Tag: Anwar Ibrahim

  • Momen Prabowo Kaget Saat Dihampiri PM Malaysia

    Momen Prabowo Kaget Saat Dihampiri PM Malaysia

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 29 Okt 2025, 10:30 WIB

    Diterbitkan 28 Okt 2025, 12:50 WIB

    Presiden Prabowo hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-28 ASEAN Plus Three (APT) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Senin, 27 Oktober 2025. Ada momen menarik saat Prabowo terkejut dihampiri PM Malaysia, Anwar Ibrahim.

  • Kok Bisa BBM di Malaysia Harganya Lebih Murah? Begini Kata Pertamina

    Kok Bisa BBM di Malaysia Harganya Lebih Murah? Begini Kata Pertamina

    Jakarta

    Harga bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia lebih murah dibanding BBM di Indonesia. Bahkan, Malaysia akan menjual bensin RON 95 dengan harga lebih murah daripada Pertalite dengan RON 90.

    Pemerintah Malaysia memberikan subsidi buat bensin dengan research octane number (RON) 95. Mulai akhir bulan ini, harga bensin RON 95 di Malaysia turun menjadi hanya Rp 7.000-an per liter. Dengan begitu, harganya jauh lebih murah dari Pertalite RON 90 di Indonesia yang dijual Rp 10.000 per liter.

    Dikutip dari situs resminya, Pemerintah Malaysia menerapkan Program Budi Madani RON95 (BUDI95). Program itu membuat setiap warga negara Malaysia menerima batas kelayakan bulanan sebanyak 300 liter bensin RON 95 bersubsidi. Program itu berlangsung mulai 30 September 2025.

    Bersamaan dengan penerapan ini, Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa harga bensin RON 95 juga akan diturunkan dari 2,05 ringgit (Rp 8.097) per liter menjadi 1,99 ringgit (Rp 7.860) per liter. Warga negara asing yang membeli bensin RON 95 di Malaysia akan dikenakan biaya 2,60 ringgit (Rp 10.269) per liter.

    Berbeda dengan Indonesia, harga BBM di sini lebih mahal. Pertalite dengan RON 90 sebagai BBM subsidi dijual dengan harga Rp 12.000-an. Kemudian BBM RON 92 sekitar Rp 12 ribuan dan BBM RON 95 Rp 13 ribuan.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengklaim, Malaysia adalah satu-satunya negara di dunia yang berani mengambil langkah untuk menurunkan harga minyak demi kepentingan rakyatnya. Padahal, situasi ekonomi sedang tidak menentu.

    “Saat ini, harga di Arab Saudi adalah 2,61 ringgit (Rp 10.346) per liter, yang merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Di Indonesia, harga bensin adalah 3,22 ringgit (Rp 12.000-an) per liter, Filipina (RM 4,22/Rp 16 ribuan), Thailand (RM 5,68/Rp 22 ribuan), dan Singapura (RM 9,02/Rp 35 ribuan),” beber Anwar.

    “Tentu saja, Singapura bukan produsen minyak, tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa di antara negara-negara kami, termasuk negara-negara penghasil minyak, kami masih termasuk yang terendah, hanya Brunei yang sedikit lebih rendah dari kami,” pungkasnya.

    Dikutip CNN Indonesia, Pertamina mengungkap kenapa BBM di Malaysia bisa lebih murah. Menurut Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, ada banyak faktor yang mempengaruhi harga BBM.

    “Banyak faktor, karena harga impor bisa, harga jual kompetitif di dalam negeri bisa, biaya distribusi dalam negeri bisa,” katanya seperti diberitakan CNNIndonesia.com.

    (rgr/dry)

  • Jor-joran Bansos RI, Thailand, & Malaysia saat Ekonomi Sulit

    Jor-joran Bansos RI, Thailand, & Malaysia saat Ekonomi Sulit

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Thailand di bawah Perdana Menteri Anutin Charnvirakul meluncurkan paket stimulus ekonomi guna mendorong konsumsi masyarakat. Langkah ini serupa dengan pemerintah Indonesia dan Malaysia yang meluncurkan kebijakan serupa untuk mendorong perekonomian.

    Melansir Bloomberg pada Selasa (23/9/2025), rencana ini diungkapkan oleh Siripong Angkasakulkiat, Wakil Pemimpin Partai Bhumjaithai konservatif. Dia mengatakan pemerintah di bawah PM baru Anutin juga akan berupaya menstabilkan nilai tukar baht. 

    Penguatan baht ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir dan menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia dalam sebulan terakhir memicu desakan agar pemerintah segera melakukan intervensi demi melindungi ekspor dan pariwisata.

    Pengumuman kebijakan dijadwalkan berlangsung pada 1–2 Oktober. Siripong menyebut rencana pemerintah mencakup pemangkasan biaya hidup dengan menghidupkan kembali program subsidi bersama (co-payment) serta menurunkan biaya energi dan transportasi.

    “Fokus kebijakan adalah pada isu ekonomi rakyat dan stimulasi pertumbuhan jangka pendek. Baht juga perlu dikelola karena terlalu kuat. Pemerintah menekankan pentingnya stabilitas mata uang,” ujarnya, dikutip Bloomberg, Selasa (23/9/2025).

    Untuk merangsang konsumsi, pemerintah akan mengaktifkan kembali skema subsidi bersama “half and half” yang sebelumnya diperkenalkan saat pandemi Covid-19. Melalui skema ini, warga Thailand akan menerima bantuan digital untuk menanggung 50% harga barang dan jasa, sementara wajib pajak akan mendapatkan subsidi hingga 60%.

    Upaya menekan biaya hidup juga mencakup pemangkasan tarif listrik mulai Januari. Selain itu, pemerintah menargetkan pemasangan panel surya berkapasitas 1.500 megawatt di komunitas lokal dalam beberapa bulan ke depan guna membantu rumah tangga mengurangi tagihan listrik.

    Dukungan terhadap konsumen yang terbebani utang rumah tangga—salah satu yang tertinggi di Asia—akan menjadi prioritas. Pemerintah berencana merestrukturisasi utang dan menyelesaikan kredit macet untuk pinjaman di bawah 1 juta baht, serta memberi akses kredit murah bagi debitur dengan rekam jejak baik.

    Paket Stimulus RI

    Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengumumkan delapan program dalam Paket Ekonomi: Akselerasi Program 2025 dengan total anggaran Rp16,23 triliun.

    Program yang diluncurkan pada 15 September 2025 tersebut dirancang untuk memperkuat perlindungan sosial, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan sektor strategis.

    Delapan program yang diumumkan tersebut antara lain program Magang Lulusan Perguruan Tinggi bagi 20.000 fresh graduate dengan uang saku setara UMP sekitar Rp3,3 juta per bulan selama enam bulan dengan anggaran Rp198 miliar. Selain itu, pemerintah memperluas PPh 21 DTP untuk 552 ribu pekerja sektor pariwisata dengan pembebasan penuh PPh 21 selama tiga bulan senilai Rp120 miliar.

    Bantuan Pangan juga diberikan berupa 10 kilogram beras untuk 18,3 juta KPM selama dua bulan dengan anggaran Rp7 triliun. Ada pula subsidi iuran JKK dan JKM bagi 731 ribu pekerja sektor transportasi online, logistik, dan kurir dengan diskon 50 persen iuran serta manfaat hingga Rp42 juta per peserta dengan anggaran Rp36 miliar.

    Program lainnya meliputi Manfaat Layanan Tambahan Perumahan BPJS Ketenagakerjaan berupa relaksasi bunga KPR/KPA untuk 1.050 unit rumah dengan anggaran Rp150 miliar. Selain itu, pemerintah juga menjalankan Program Padat Karya Tunai bersama Kemenhub dan KemenPU yang menyerap 609 ribu tenaga kerja untuk proyek September–Desember 2025 senilai Rp5,3 triliun.

    Program berikutnya adalah percepatan deregulasi PP28 terkait integrasi sistem RDTR digital ke OSS di 50 daerah dengan alokasi Rp175 miliar. Pemerintah juga meluncurkan Program Perkotaan Pilot Project DKI Jakarta yang berfokus pada peningkatan kualitas pemukiman serta penyediaan tempat kerja bagi pekerja gig economy, dengan dukungan dana Rp2,7 triliun dari Pemda DKI dan Kemenparekraf.

    Airlangga menegaskan bahwa program ini akan berjalan beriringan dengan reformasi struktural dan dukungan sektor swasta.

    “Menteri Keuangan juga mengusulkan adanya tim akselerasi program prioritas yang nanti akan dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menko Pangan, dengan wakil menteri keuangan, menteri investasi/ Kepala BKPM, Kepala Bappenas dan beranggotakan seluruh menteri terkait,” tandas Airlangga.

    Malaysia

    Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada 23 Juli meluncurkan serangkaian kebijakan ekonomi yang dirancang untuk meredakan tekanan biaya hidup sekaligus mendorong konsumsi.

    Melansir Straits Times, Rabu (24/9/2025), paket tersebut mencakup bantuan tunai sekali sebesar 100 ringgit atau sekitar Rp396.000 bagi seluruh warga dewasa, penurunan harga bahan bakar, dan penundaan kenaikan tarif tol.

    Dalam pidato nasional yang disiarkan televisi, Anwar menegaskan bahwa seluruh warga berusia 18 tahun ke atas akan menerima bantuan tunai 100 ringgit melalui MyKad. Bantuan ini dapat dipakai untuk membeli kebutuhan pokok di lebih dari 4.100 gerai ritel mulai 31 Agustus hingga 31 Desember. Program ini diproyeksikan menjangkau 22 juta orang dengan biaya 2 miliar ringgit.

    Selain itu, Anwar mengumumkan harga bensin RON95 akan dipangkas enam sen menjadi 1,99 ringgit per liter pada akhir September. Ia menekankan harga produksi sebenarnya mencapai 2,50 ringgit per liter, namun pemerintah menanggung selisihnya.

    Kebijakan tersebut juga menjadi realisasi janji politik yang ia lontarkan hampir dua dekade lalu saat Pemilu 2008 sebagai pemimpin oposisi, ketika ia berikrar akan menurunkan harga bensin begitu menjabat perdana menteri.

    “Saya minta maaf butuh waktu lebih lama untuk menepatinya. Kini saya yakin waktunya telah tiba,” ujarnya.

    Lebih dari 18 juta pengendara diperkirakan akan mendapat manfaat dari kebijakan ini.

    Anwar menegaskan potongan harga hanya berlaku untuk warga Malaysia, sementara warga asing akan dikenai harga pasar. Paket kebijakan ini juga mencakup diskon untuk barang kebutuhan pokok dan penyaluran bantuan tunai terarah bagi kelompok berpendapatan rendah dan menengah.

  • Timor Leste Akan Jadi Anggota ASEAN pada Oktober

    Timor Leste Akan Jadi Anggota ASEAN pada Oktober

    Jakarta

    Timor Leste dijadwalkan menjadi anggota ke-11 blok regional ASEAN pada bulan Oktober mendatang. Demikian disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Selasa (23/9) saat berkunjung ke negara Asia Tenggara tersebut.

    Aksesi ini akan diresmikan pada pertemuan para pemimpin dunia di Kuala Lumpur, Malaysia, ujar Anwar, yang negaranya saat ini menjadi ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN.

    Timor Leste adalah negara termuda di kawasan ini, setelah memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002.

    “Aksesi Timor-Leste ke ASEAN akan sangat bermanfaat bagi kita semua,” kata Anwar dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Timor Leste, Ramos-Horta, di ibu kota negara tersebut, Dili.

    “Kami pasti akan merayakan keikutsertaan Anda di ASEAN pada Oktober 2025,” ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/9/2025).

    Anwar mengatakan kedua pemimpin juga membahas perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, dan pertahanan selama pembicaraan bilateral.

    Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao selama kunjungannya.

    Presiden Jose Ramos-Horta telah lama berkampanye untuk keanggotaan ASEAN, dan permohonannya pertama kali diajukan pada tahun 2011.

    “Diskusi kami telah menjadi fokus yang hangat dan konstruktif untuk masa depan seiring kami mempersiapkan aksesi bersejarah kami ke ASEAN pada bulan Oktober di Kuala Lumpur,” kata Horta.

    “Kami berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan Malaysia dan seluruh anggota ASEAN untuk memenuhi tonggak-tonggak penting yang tersisa dalam perjalanan kami menuju keanggotaan penuh,” imbuhnya.

    Timor Leste saat ini terus bergulat dengan tingginya ketimpangan sosial, malnutrisi, dan pengangguran.

    Perekonomiannya masih sangat bergantung pada cadangan minyaknya.

    Awal bulan ini, ribuan pengunjuk rasa, yang dipimpin oleh mahasiswa, berunjuk rasa menentang rencana pembelian kendaraan SUV Toyota Prado untuk masing-masing dari 65 anggota parlemen negara itu dan program pensiun seumur hidup untuk mantan anggota parlemen.

    Para demonstran dan polisi bentrok selama dua hari berturut-turut. Setelah aksi protes tersebut, parlemen negara itu dengan suara bulat mengadopsi resolusi untuk membatalkan pengadaan kendaraan baru terse

    but. Parlemen juga tunduk pada tekanan publik terkait masalah pensiun.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite, SPBU Swasta Disubsidi

    BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite, SPBU Swasta Disubsidi

    Jakarta

    Pemerintah Malaysia memberikan subsidi bensin dengan research octane number (RON) 95. Dengan subsidi itu, harga bensin RON 95 di Malaysia jauh lebih murah ketimbang Pertalite dengan RON 90 di Indonesia. Bahkan, perusahaan swasta yang menjual bensin di negeri itu juga disubsidi harga bensinnya.

    Dikutip dari situs resminya, pemerintah Malaysia menerapkan Program Budi Madani RON95 (BUDI95). Program itu membuat setiap warga negara Malaysia menerima batas kelayakan bulanan sebanyak 300 liter bensin RON 95 bersubsidi. Program itu berlangsung mulai 30 September 2025.

    Bersamaan dengan penerapan ini, Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa harga bensin RON 95 juga akan diturunkan dari 2,05 ringgit (Rp 8.097) per liter menjadi 1,99 ringgit (Rp 7.860) per liter. Warga negara asing yang membeli bensin RON 95 di Malaysia akan dikenakan biaya 2,60 ringgit (Rp 10.269) per liter.

    Di Malaysia, tak cuma bahan bakar yang dijual BUMN Petronas yang disubsidi. Bensin RON 95 yang dijual SPBU swasta di Malaysia juga mendapatkan subsidi dari pemerintah. Di sana, ada beberapa SPBU selain Petronas seperti Shell, Caltex, BHPetrol, dan Petron.

    Syarat untuk mendapatkan BBM RON 95 dengan harga Rp 7.860 per liter itu sangat mudah. Penggunaan MyKad atau KTP pintar yang sudah dimiliki warga Malaysia dan catatan Dinas Perhubungan Jalan (JPJ) akan menjadi dasar verifikasi. Anwar Ibrahim meminta masyarakat Malaysia memastikan chip di KTP pintar MyKad berfungsi dengan baik.

    Selain itu, untuk mendapatkan subsidi BBM warga Malaysia juga harus memiliki SIM yang sah.

    “Warga negara dengan SIM yang sah (bisa menerima subsidi). Jadi, yang belum diperbarui, (segera) perbarui,” kata Anwar Ibrahim dikutip Kantor Berita Bernama.

    Selain pakai MyKad atau KTP cerdas Malaysia, mekanisme lain yang sedang dipertimbangkan adalah dompet elektronik dan aplikasi perusahaan minyak. Jadi, aplikasi pembayaran dari masing-masing perusahaan BBM di Malaysia bisa digunakan untuk mendapatkan subsidi tersebut. Sejauh ini, menurut media lokal Malaysia, Paultan, masing-masing perusahaan minyak memiliki aplikasi yang bisa dimanfaatkan. Tapi, hanya Petronas, Shell, dan Caltex yang memiliki fitur pembayaran.

    (rgr/dry)

  • BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite, SPBU Swasta Disubsidi

    Warga Malaysia Bisa Beli Bensin RON 95 Rp 7.860/Liter, Syaratnya Cuma Ini!

    Jakarta

    Pemerintah Malaysia mengumumkan skema subsidi BBM terbaru yang berlaku mulai akhir bulan ini. Bersamaan dengan itu, Pemerintah Malaysia juga menurunkan harga bensin RON 95 untuk rakyatnya. Harga bensin RON 95 di Malaysia jadi jauh lebih murah daripada harga Pertalite RON 90 di Indonesia.

    Dikutip dari situs resminya, pemerintah Malaysia menerapkan Program Budi Madani RON95 (BUDI95). Program itu membuat setiap warga negara Malaysia menerima batas kelayakan bulanan sebanyak 300 liter bensin RON 95 bersubsidi. Program itu berlangsung mulai 30 September 2025.

    Bersamaan dengan penerapan ini, Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa harga bensin RON 95 juga akan diturunkan dari 2,05 ringgit (Rp 8.097) per liter menjadi 1,99 ringgit (Rp 7.860) per liter. Warga negara asing yang membeli bensin RON 95 di Malaysia akan dikenakan biaya 2,60 ringgit (Rp 10.269) per liter.

    Menurut Anwar Ibrahim, melalui BUDI95, semua warga negara Malaysia, terlepas dari tingkat pendapatannya, dan yang memiliki SIM yang sah dan aktif, akan otomatis menikmati manfaatnya.

    “Upaya ini bertujuan untuk memastikan subsidi didistribusikan secara lebih adil kepada warga negara yang memenuhi syarat, sekaligus mencegah segala bentuk kebocoran,” ujarnya melalui laman media sosialnya.

    Syarat untuk mendapatkan BBM RON 95 dengan harga Rp 7.860 per liter itu sangat mudah. Penggunaan MyKad atau KTP pintar yang sudah dimiliki warga Malaysia dan catatan Dinas Perhubungan Jalan (JPJ) akan menjadi dasar verifikasi. Anwar Ibrahim meminta masyarakat Malaysia memastikan chip di KTP pintar MyKad berfungsi dengan baik.

    Selain itu, untuk mendapatkan subsidi BBM warga Malaysia juga harus memiliki SIM yang sah.

    “Warga negara dengan SIM yang sah (bisa menerima subsidi). Jadi, yang belum diperbarui, (segera) perbarui,” kata Anwar Ibrahim dikutip Kantor Berita Bernama.

    Bagi yang lebih memilih teknologi digital, terdapat opsi seperti Touch n Go dan aplikasi perusahaan SPBU seperti aplikasi Setel oleh Petronas dan Shell App dari Shell. Penggunaan aplikasi itu bisa dimanfaatkan tanpa perlu menggunakan KTP untuk setiap transaksi.

    (rgr/dry)

  • BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite, SPBU Swasta Disubsidi

    Perbandingan Harga BBM RON 95 di Malaysia Vs Indonesia, Selisih Jauh!

    Jakarta

    Harga BBM RON 95 di Malaysia turun menjadi hanya 1,99 ringgit per liter atau setara Rp 7.852 mulai Selasa (30/9) mendatang. Penurunan harga diumumkan langsung Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim sebagai bentuk penghargaan untuk masyarakat Malaysia.

    Sebelum turun, harga RON 95 di Negeri Jiran berada di level 2,05 ringgit per liter (Rp8.087). Artinya, ada pemangkasan sekitar Rp 200-an per liter. Lantas, bagaimana perbandingannya dengan Indonesia?

    Jika dibandingkan dengan Indonesia, selisih harga BBM setara RON 95 sangat jauh. Saat ini, Pertamina menjual Pertamax Green 95 di harga Rp 13.000 per liter. Sementara itu, Shell mematok V-Power Rp 13.140 per liter dan VIVO juga menjual Revo 95 seharga Rp 13.140 per liter.

    BBM RON 95 di Indonesia. Foto: Agung Pambudhy

    Dengan demikian, maka harga BBM RON 95 di Malaysia lebih murah sekira Rp 5.000 per liter dibandingkan Indonesia.

    Diberitakan sebelumnya, PM Anwar menegaskan, langkah menurunkan harga BBM tetap dilakukan meski kondisi ekonomi global sedang tak menentu. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan penghargaan untuk tertinggi untuk masyarakat Malaysia.

    “Langkah ini adalah penghargaan tertinggi buat seluruh rakyat Malaysia yang terus gigih bekerja, berusaha dan berkongsi tekad bersama Kerajaan MADANI dalam melonjakkan pertumbuhan ekonomi negara. Kejayaan kita hari ini adalah hasil kekuatan rakyat yang tidak pernah mengalah,” tulis Anwar melalui akun Instagram resminya.

    “Malaysia mengambil langkah berani menurunkan harga RON95 kepada RM1.99 seliter, tatkala dunia berdepan suasana ekonomi global yang tidak menentu,” kata dia menambahkan.

    Namun, penurunan harga tersebut hanya berlaku untuk warga negara Malaysia dengan sistem verifikasi MyKad atau aplikasi resmi di SPBU. Jika konsumen umum bisa menikmati harga baru mulai Selasa (30/9), maka polisi dan tentara setempat diberi kesempatan dua hari lebih awal.

    (sfn/din)

  • Harga BBM Malaysia Dipangkas, Jauh Lebih Murah dari Indonesia – Page 3

    Harga BBM Malaysia Dipangkas, Jauh Lebih Murah dari Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Malaysia kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 95. Kebijakan ini menetapkan harga RON 95 menjadi RM 1,99 per liter, yang setara dengan sekitar Rp 7.849 jika mengacu pada kurs Rp 3.944 per Ringgit Malaysia.

    Penurunan harga BBM Malaysia ini akan berlaku efektif secara nasional mulai tanggal 30 September 2025.

    Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, secara langsung menyampaikan pengumuman penting ini di Kuala Lumpur. Anwar Ibrahim menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi kepada seluruh rakyat Malaysia yang senantiasa bekerja keras dan berjuang di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

    Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya hidup masyarakat.

    Penurunan harga BBM ini akan dinikmati lebih awal oleh anggota kepolisian dan tentara Malaysia mulai 27 September 2025, serta bagi penerima Sumbangan Tunai Rahmah (STR) mulai 28 September 2025.

    Sebelumnya, harga RON 95 di Malaysia adalah RM 2,05 per liter, sehingga penurunan ini mencapai sekitar 6 sen per liter.

  • BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite, SPBU Swasta Disubsidi

    Agak Lain! Di Malaysia Harga BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800/Liter

    Jakarta

    Pemerintah Malaysia resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 95 menjadi 1,99 ringgit atau Rp 7.852/liter. Harga baru tersebut berlaku mulai Selasa (30/9).

    Kepastian itu diumumkan langsung Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim. Sebelum diturunkan, harga BBM RON 95 di Malaysia mencapai 2,05 ringgit atau Rp 8.087/liter atau Rp 200-an lebih mahal.

    “Mulai 30 September, seluruh rakyat Malaysia akan menikmati harga baru RON95 yakni RM1,99 seliter dengan menggunakan MyKad (kartu identitas Malaysia), baik di SPBU maupun melalui aplikasi pompa bensin,” kata Anwar Ibrahim, dikutip CNN Indonesia, Senin (22/9).

    PM Malaysia Anwar Ibrahim Foto: PM Malaysia Anwar Ibrahim berbincang dengan Menhan RI Prabowo Subianto via telekomunikasi. (Sumber: Instagram resmi Anwar Ibrahim)

    Adapun anggota polisi dan tentara Malaysia akan lebih dulu merasakan harga baru tersebut pada 27 September. Keesokan harinya, masyarakat penerima bantuan langsung tunai juga bisa menikmati BBM dengan harga lebih murah tersebut.

    Menurut Anwar, kebijakan penurunan harga BBM tersebut diambil saat perekonomian global tengah tidak menentu. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bentuk penghargaan tertinggi kepada rakyat Malaysia.

    “Keberhasilan kita saat ini adalah hasil kekuatan orang-orang yang tidak pernah menyerah,” kata dia.

    Jalan Raya di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Doc. SCMP

    Sebagai perbandingan, harga BBM RON 95 di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan di Malaysia. Pertamina menjual Pertamax Green 95 per 1 September Rp 13 ribu/liter. Sementara Shell membanderol V-Power Rp 13.140/liter, dan Vivo menjual Revo 95 dengan harga sama, yakni Rp 13.140/liter.

    Sebelumnya, Anwar Ibrahim memang telah menyatakan rencana menurunkan harga BBM di tengah gelombang demonstrasi. Namun, penurunan tersebut hanya berlaku bagi warga negara Malaysia.

    (sfn/dry)

  • Mobil Nasional Malaysia Punya Pabrik Mobil Listrik Sendiri

    Mobil Nasional Malaysia Punya Pabrik Mobil Listrik Sendiri

    Jakarta

    Merek mobil nasional Malaysia, Proton, punya pabrik mobil listrik sendiri. Dalam setahun, pabrik itu bisa memproduksi 20 ribu unit.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim meresmikan pabrik perakitan pertama khusus untuk memproduksi kendaraan listrik Proton. Pabrik itu berlokasi di Automotive High Tech Valley (AHTV) di Tanjong Malim.

    Pabrik mobil listrik pertama Proton akan mulai memproduksi mobil listrik Proton e.Mas 7. Selanjutnya, Proton juga akan memproduksi mobil listrik keduanya, Poron e.Mas 5. Selain itu, kemitraan Proton dengan Zhejiang Geely Holding Ltd (Geely) juga akan memungkinkan merek-merek premium lainnya, seperti Zeekr, dirakit secara lokal pabrik baru tersebut.

    Pabrik mobil listrik pertama buat merek mobil nasional Malaysia itu berdiri di lahan seluas 5,57 hektar. Tak tanggung-tanggung, pabrik perakitan itu menghabiskan investasi 82 juta ringgit (Rp 318,1 miliar).

    Untuk tahap pertama, pabrik tersebut bisa memproduksi 20 ribu unit mobil listrik per tahun. Produksinya dapat ditingkatkan hingga maksimal 45 ribu unit per tahun.

    Pabrik pertama mobil listrik Malaysia itu dirancang dan dibangun melalui kerja sama dengan Geely. Fasilitas perakitan EV pertama yang dibangun khusus oleh Proton dan Malaysia ini menggabungkan operator produksi yang terotomatisasi dan sangat terlatih.

    “Peluncuran pabrik kendaraan listrik canggih ini menandai tonggak bersejarah bagi Proton dan industri otomotif Malaysia. Fasilitas ini, yang dibangun dengan teknologi canggih dan berfokus pada skalabilitas, akan menjadi tulang punggung komitmen kami untuk memproduksi kendaraan listrik kelas dunia. Proton e.MAS 7, yang telah diterima oleh konsumen Malaysia, hanyalah awal dari perjalanan kami menuju masa depan yang berkelanjutan,” ujar Dr. Li Chunrong, CEO Proton.

    Mobil listrik Proton sebenarnya adalah model Geely. Pabrikan mobil asal China itu memberikan panduan teknis mengenai sistem produksi, membantu pemilihan peralatan, dan mengerahkan para ahli untuk membantu instalasi dan uji coba. Geely juga memfasilitasi pelatihan di luar negeri bagi staf Proton dan memastikan pabriknya selaras dengan standar manufaktur kendaraan listrik global.

    (rgr/dry)