Tag: Anwar Ibrahim

  • Presiden Prabowo Berharap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan – Halaman all

    Presiden Prabowo Berharap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan – Halaman all

    Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap masalah Palestina saat bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 02:23 WIB

    dok Sekretariat Presiden

    Presiden Prabowo Subianto disambut oleh Warga Negara Indonesia yang tinggal di Malaysia begitu tiba di Hotel tempatnya bermalam, Senin (27/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap masalah Palestina saat bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).
    Presiden ingin gencatan senjata di Palestina untuk terus dilakukan.

    “Tentunya kita berharap gencatan senjata ini akan bertahan,” kata Prabowo.

    Menurutnya antara Indonesia dan Malaysia memiliki satu paham dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

    “Saya kira itu yang penting masalah Palestina kita berada di satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Prabowo.

    Untuk itu, secara tegas Prabowo menyatakan bahwa satu-satunya solusi untuk kemerdekaan Palestina dengan kebijakan “Two-State Solution”.

    “Dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution. Itu pun yang kita selalu sampaikan. Kita terima dengan baik gencatan senjata yang sekarang,” tegas Prabowo.

    Pada kesempatan ini kedua pimpinan juga sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral antar negara Indonesia dan Malaysia, termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.

    “Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” kata Prabowo.

    Kunjungan Prabowo ke Malaysia ini adalah untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.

    Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim, di mana ia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I). (*)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Sepakati Kerja Sama Kelapa Sawit hingga Migas

    Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Sepakati Kerja Sama Kelapa Sawit hingga Migas

    Jakarta

    Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menghasilkan sejumlah kesepakatan. Keduanya berkomitmen mempererat kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk ekonomi, energi, dan pertahanan.

    Pertemuan Prabowo dan PM Anwar itu berlangsung di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). Prabowo menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” kata Prabowo dikutip Biro Sekretariat Presiden.

    Prabowo dan Anwar Ibrahim membahas kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, termasuk pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama kedua negara. Prabowo mengatakan Indonesia dan Malaysia adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia, mencapai 80% dari produksi global.

    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” ucap Prabowo.

    Salah satu hasil utama pertemuan ini adalah kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di sektor energi. PM Anwar menyebut bahwa penguatan kerja sama tersebut dapat diwujudkan melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina.

    Kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut. PM Anwar menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kekuatan di sektor ini.

    “Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada termasuk bidang pertahanan, di mana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ujarnya.

    “Kami berdua telah memberikan instruksi yang jelas kepada negara dan departemen terkait selain sektor swasta untuk melakukan perbaikan, untuk memastikan bahwa apapun yang sepakati di Kementerian sesegera mungkin,” ungkapnya.

    (eva/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tiba Kembali di Indonesia, Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke India dan Malaysia

    Tiba Kembali di Indonesia, Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke India dan Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia, Senin (27/1/2025) malam, setelah melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia. Prabowo mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 19.30 WIB.

    Begitu turun dari pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden Prabowo langsung disambut oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

    Prabowo terbang ke India pada Kamis (23/1/2025). Di Negeri Bollywood, Prabowo mendapat sambutan hangat dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi lewat upacara kenegaraan. 

    Pemimpin kedua negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.

    “Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” ujar Presiden Prabowo seusai pertemuan bilateral dengan PM Modi dikutip dari siaran pers BPMI Setpres.

    Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menghadiri perayaan HUT ke-76  Republik India sebagai tamu kehormatan utama. Pada perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi melalui dua penampilan unggulan, yaitu pasukan defile TNI dan genderang suling canka lokananta (GSCL) dari Akademi Militer.

    Usai kunjungannya di India, Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Di Negeri Jiran, Presiden Prabowo juga disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, saat tiba di Istana Negara Malaysia.

    Dalam kunjungan ini, Prabowo menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DK I Johor) yang diserahkan langsung oleh Sultan Ibrahim. Setelahnya, Prabowo melakukan pertemuan dengan PM Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas.

    Dari pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” katanya.

    Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang sekitar pukul 18.25 waktu setempat dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 19.30 WIB.

  • Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia di Bidang Ini

    Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia di Bidang Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mempererat kerja sama strategis kedua negara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, energi, dan pertahanan.

    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Prabowo dan Anwar Ibrahim menegaskan komitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo pun menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” ujar Presiden Prabowo dikutip dari keterangan pers BPMI Setpres.

    Salah satu hasil utama pertemuan ini adalah kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di sektor energi. 

    Anwar Ibrahim menyebut penguatan kerja sama tersebut dapat diwujudkan melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina.

    “Komitmen kami untuk menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina. Dua perusahaan minyak dan gas di kawasan agar sepakat untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara,” ungkap PM Anwar.

    Selain itu, kedua pemimpin juga membahas kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, termasuk pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama kedua negara. 

    Presiden Prabowo mengatakan Indonesia dan Malaysia adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia, mencapai 80 persen dari produksi global.

    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” ucap Presiden Prabowo.

    Kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut. PM Anwar menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kekuatan di sektor ini.

    “Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada termasuk bidang pertahanan, di mana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ujarnya.

  • Prabowo Bicara Soal Tenaga Kerja Hingga Kemerdekaan Palestina Saat Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim – Halaman all

    Prabowo Bicara Soal Tenaga Kerja Hingga Kemerdekaan Palestina Saat Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung berbagai isu saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). 

    Isu yang dibahas mulai dari tenaga kerja, kelapa sawit, keamanan, hingga konflik Palestina.

    Terkait isu tenaga kerja, kedua pimpinan negara sepakat untuk melakukan penertiban.

    “Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” kata Prabowo usai pertemuan. 

    Kedua, Prabowo pun menyinggung soal kelapa sawit di mana kedua negara adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia sekitar 80 persen. 

    “Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita produksi 80 persen produksi. Dan ternyata kelapa sawit menjadi komoditas yang sangat penting.”

    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak yang baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini. Saya kira itu yang penting,” jelas Prabowo.

    Ketiga, dalam pertemuan tersebut Prabowo Subianto menyoroti banyaknya tantangan geopolitik yang penuh ketegangan.

    Untuk itu, Prabowo menginginkan Indonesia dan Malaysia bersinergi dengan negara-negara Asia lainnya.

    “Dari segi geopolitik, kita sadar bahwa dunia sekarang penuh dengan ketegangan, ketidakpastian. Karena itu, pandangan-pandangan Malaysia dan Indonesia perlu kita konsultasi terus, perlu kita sinergikan terus bersama kawan-kawan dari Asia dan lainnya,” katanya. 

    Ia menuturkan, sinergi itu perlu dilakukan karena jika bersatu, suara-suara negara Asia akan lebih didengar dan diperhitungkan oleh pihak lain yang kekuatannya jauh lebih besar. 

    “Hanya dengan persatuan di antara negara-negara Asia, hanya dengan kerja sama yang baik di antara kita, hanya dengan suara kita lebih didengar, kita lebih diperhitungkan oleh kekuatan-kekuatan yang jauh lebih besar dari kita,” ujarnya. 

    “Kalau bersatu ASEAN itu, kalau tidak salah 600 juta penduduk lebih, tidak kalah dengan Uni Eropa, tidak kalah. Dan semua, seluruh dunia mengakui South East Asia as the region of growth,” ucapnya.

    Keempat, Prabowo Subianto mendorong gencatan senjata di Palestina terus dilakukan.

    Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki satu paham dalam memperjuangakan kemerdekaan Palestina.

    “Saya kira itu yang penting masalah Palestina kita berada di satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Prabowo.

    Untuk itu, secara tegas Prabowo menyatakan bahwa satu-satunya solusi untuk kemerdekaan Palestina dengan kebijakan “Two-State Solution”.

    “Dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution. Itu pun yang kita selalu sampaikan. Kita terima dengan baik genjatan senjata yang sekarang,” tegas Prabowo.

    “Tentunya kita berharap genjatan senjata ini akan bertahan,” ujarnya.

    Kunjungan Prabowo ke Malaysia ini adalah untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim.

    Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.

    Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim, di mana ia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I). (*)

  • Kelakar Anwar Ibrahim Soal Prabowo Dapat Gelar Lebih Tinggi

    Kelakar Anwar Ibrahim Soal Prabowo Dapat Gelar Lebih Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sempat berkelakar bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mendapatkan gelar lebih tinggi daripada dirinya. Hal itu disampaikan Anwar saat keduanya memberikan keterangan pers setelah pertemuan di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025). 

    Adapun, Prabowo mendapatkan tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim pada kunjungan kenegaraannya ke Malaysia. 

    Pada saat memberikan keterangn pers, Prabowo menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas gelar tertinggi dari Kerajaan Johor itu serta penerimaan yang begitu besar untuk delegasi Indonesia. 

    “Saya juga mendapat kehormatan besar diterima oleh Yang Di-Pertuan Agong, diberi upacara militer kebesaran dan saya juga diberi gelar tertinggi dari Kerajaan Johor, Kesultanan Johor, yaitu gelar bintang kehormatan Darjah Kerabat Johor,” ujarnya, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/1/2025). 

    Tak lama setelah ucapan terima kasih itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim langsung menyoroti bahwa gelar itu lebih tinggi dari yang dimiliki olehnya yakni Datuk Sri. 

    “Lebih tinggi dari Datuk Sri,” ujar Anwar sambil disambit tawa seluruh peserta acara, termasuk Prabowo yang berdiri di sampingnya. 

    Prabowo lalu menyampaikan bahwa gelar kehormatan yang didapatkannya dan penyambutan delegasi Indonesia oleh Malaysia menjadi lambang hubungan yang erat antara Indonesia dan Malaysia, serta keluarga Kesultanan Johor. 

    Ketua Umum Partai Gerindra itu menceritakan, hubungannya dengn Sultan Ibrahim sudah terjalin sekitar 45 tahun yang lalu. Saat itu keduanya pernah sama-sama mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS). 

    “Waktu itu saya masih kurus. Jadi hubungan ini lama, saya juga merasa kalau ke Malaysia saya ini pulang kampung. Karena saya dulu besar di Malaysia, saya sekolah di Malaysia, keluarga saya di Malaysia. Keluarga saya, orang tua saya sangat dekat dulu dengan pendiri-pendiri Malaysia, founding fathers of modern Malaysia,” ungkap Prabowo. 

    Mantan Menteri Pertahanan itu lalu berpesan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama, serta hubungan sejarah, darah, budaya maupun etnis.

    “Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas. There must be a special relationship between Malaysia and Indonesia,” tuturnya. 

  • Prabowo Sebut Indonesia-Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Prabowo Sebut Indonesia-Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja Nasional 27 Januari 2025

    Prabowo Sebut Indonesia-Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menyinggung soal masalah tenaga kerja dalam kunjungannya ke
    Malaysia
    pada Senin (27/1/2025). 
    Hal itu disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Perdana Menteri Malaysia
    Anwar Ibrahim
    di Kuala Lumpur. 
    “Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” ujar Prabowo.
    Prabowo menjelaskan, dirinya membahas banyak kerja sama bersama Anwar Ibrahim.
    “Intinya adalah keputusan politik, the political will bahwa Indonesia dan Malaysia harus kerja sama dengan erat. Hal-hal lain kita bisa selesaikan,” jelasnya.

    Technical problems we can solve. The important thing is the political and strategic will.
    Kita yakin kita bisa selesaikan masalah sepadan,
    we will solve it
    ,” imbuh Prabowo.
    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di tengah kasus penembakan
    pekerja migran Indonesia
    di Malaysia.
    Insiden penembakan yang melibatkan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima
    Pekerja Migran Indonesia
    (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Akibatnya, satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
    Kronologi yang disampaikan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 waktu setempat.
    “Saat itu, patroli APMM mendapati sebuah kapal yang mengangkut lima PMI sedang melintas di perairan tersebut,” kata Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, di Jakarta, Minggu (26/1/2025).
    Akibat kejadian ini, satu PMI dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lainnya berada dalam kondisi kritis.
    “Tiga PMI lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah Selangor, Malaysia,” ujar Christina.
    Ia mengecam keras tindakan APMM yang dinilai menggunakan kekuatan secara berlebihan dalam insiden tersebut.
    “Kami mengecam penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia (APMM), yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya terluka,” tegasnya.
    Christina juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta berharap para PMI yang selamat segera pulih.
    “Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan mendoakan agar empat korban lainnya segera mendapatkan kesembuhan,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lawatan ke Malaysia, Prabowo Terima Penghargaan dari Sultan Ibrahim

    Lawatan ke Malaysia, Prabowo Terima Penghargaan dari Sultan Ibrahim

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan Lawatan Kenegaraan pertamanya ke Malaysia pada pagi ini, Senin, (27/1/2025). Kedatangannya disambut oleh Yang Di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

    Melansir Instagram resmi Anwar Ibrahim, lawatan ini dimulai dengan istiadat Sambutan Negara yang mencakup pemeriksaan pasukan Kawalan Kehormatan dari Batalion Pertama Rejimen Renjer Diraja.

    Foto: Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo juga akan menerima Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara. (Instagram/anwaribrahim_my)

    Foto: Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo juga akan menerima Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara. (Instagram/anwaribrahim_my)

    Setelah itu, Sultan Ibrahim menerima kunjungan hormat dari Presiden Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Sultan Ibrahim menganugerahkan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K.1) kepada Presiden Prabowo. Acara dilanjutkan dengan Majlis Santapan Negara yang turut dihadiri delegasi dari kedua negara.

    “Lawatan kenegaraan ini mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, yang juga merupakan dua negara pendiri ASEAN,” sebagaimana disebut dalam akun resmi @anwaribrahim_my, dikutip Senin, (27/1/2025).

    Selain itu, tambah Anwar, kunjungan ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama bilateral demi kemakmuran kedua negara dan stabilitas kawasan ASEAN.

     

     

    (hsy/hsy)

  • Pertemuan Hangat Prabowo dan Anwar Ibrahim di Malaysia, Diwarnai Penyambutan Adat hingga Jamuan Teh – Page 3

    Pertemuan Hangat Prabowo dan Anwar Ibrahim di Malaysia, Diwarnai Penyambutan Adat hingga Jamuan Teh – Page 3

    Sementara itu, Anwar Ibrahim memaknai kunjungan dan penghargaan yang diterima Prabowo sebagai bentuk persahabatan dan kekeluargaan yang erat dengan Malaysia. Bahkan, dia menyebut penghargaan tersebut lebih tinggi dari gelar yang dimilikinya.

    “Tentunya kita senang dengan perkembangan ini menunjukkan kestimewaan, keunikan persahabatan, dan hubungan yang tidak berlaku di antara negara-negara lain,” ujar Anwar.

    Pertemuan pun ditutup dengan agenda jamuan minum teh bersama. Suasana penuh keakraban tampak saat kedua pemimpin berbincang sambil menikmati hidangan dan diiringi alunan musik serta tarian dari kedua negara.

    Dalam pertemuan ini, turut hadir mendampingi Prabowo antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Presiden dianugerahi tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor di Malaysia

    Presiden dianugerahi tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor di Malaysia

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim (dua kiri) di Istana Negara Malaysia, Senin (27/1/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Presiden dianugerahi tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor di Malaysia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 15:55 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Senin. Sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, penghargaan tersebut diserahkan langsung Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia.

    Penghargaan Darjah Kerabat Johor yang didirikan pada 31 Juli 1886 merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi Kerajaan Johor. Dengan seruan “Muafakat Itu Berkat” (Concord is a Blessing), penghargaan ini diberikan kepada raja-raja Melayu, kerabat dekat kerajaan, serta pemimpin negara asing yang berjasa dalam memperkuat hubungan bilateral.

    Selain itu, Darjah Kerabat Johor Pangkat Pertama (D.K I) juga memiliki nilai historis dan simbolis yang mendalam. Tanda jasa ini dilengkapi dengan kalung emas yang bertuliskan nama Sultan Abu Bakar dalam aksara Jawi, melambangkan kejayaan dan persatuan. Tidak hanya itu, bintang besar berdesain sembilan sudut menggambarkan nilai-nilai kepemimpinan dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh Kerajaan Johor.

    Sebagai penerima tanda kehormatan ini, Presiden Prabowo bergabung dalam daftar tokoh-tokoh dunia yang sebelumnya dianugerahi penghargaan serupa.

    Mereka di antaranya Sultan Omar Ali Saifuddien Saadul Khairi Waddien (1960), Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah (1969), Presiden Soeharto (1990), Pengiran Isteri Mariam (1997), Hamad bin Isa al Khalifa (2017), dan Pengiran Muda Mahkota al-Muhtadee Billah (2023).

    Penganugerahan ini turut mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia, yang terus diperkuat melalui kerja sama di berbagai bidang strategis. Langkah ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra utama Malaysia di kawasan Asia Tenggara.

    Selain mempererat hubungan bilateral, penghargaan ini menjadi simbol penghormatan atas kontribusi kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan dan memajukan kolaborasi antarnegara. Momen ini menegaskan pentingnya persahabatan antara kedua negara, yang diharapkan dapat terus berkembang di masa depan.

    Presiden Prabowo tiba di Istana Negara Malaysia dan disambut secara Kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim serta Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Kunjungan ini diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan yang digelar di Peterana Diraja, Istana Negara. Lagu kebangsaan kedua negara, “Indonesia Raya” dan “Negaraku”, berkumandang dalam suasana khidmat.

    Dentuman meriam sebanyak 21 kali turut menandai penghormatan kepada Presiden Prabowo. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden melakukan pertemuan dengan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. Pertemuan ini membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang strategis.

    Sebagai penutup kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia ini diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor, dalam rangka kepentingan dan kemajuan kedua negara.

    Sumber : Antara