Tag: Anwar Ibrahim

  • Menanti Restu Merger XL Axiata-Smartfren, Kapan Komdigi?

    Menanti Restu Merger XL Axiata-Smartfren, Kapan Komdigi?

    Jakarta

    Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir mengungkapkan masih menunggu persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terhadap merger XL Axiata, Smart Telecom, dan Smartfren.

    Disampaikan Marwan, pihaknya telah mengajukan persetujuan dari pemerintah terkait penggabungan operator seluler ini sejak akhir Januari.

    “Kita sudah sampaikan dokumen kita, dokumen yang disyaratkan dalam merger. Sudah disampaikan ke pemerintah. Saya lupa tanggalnya ya, saya ingat akhir Januari,” ujar Marwan ditemui di Kantor XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Untuk itu, Marwan tidak bisa mengungkapkan terkait proses integrasi jaringan usai entitas perusahaannya menjadi XLSmart nantinya. Begitu juga, mengenai nasib spektrum frekuensi yang dimiliki XL Axiata maupun Smartfren, apakah akan ada yang dikembalikan ke negara atau tidak.

    Dengan demikian untuk saat ini menjelang persiapan lanjutan peningkatan trafik telekomunikasi di Ramadhan dan Lebaran, para operator seluler masih menggunakan entitas perusahaan masing-masing.

    “Timeline-nya awal Maret sih katanya ya, seingat saya, akhir Maret atau awal Maret gitu. Tapi, kita tunggu lah ya dari Komdigi, ya, karena mereka masih butuh waktu kan,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, pada Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom mengumumkan kesepakatan definitif untuk melakukan merger yang nantinya menjadi XLSmart.

    Kesepakatan tersebut terjadi usai menandatangani perjanjian definitif untuk usulan penggabungan dengan nilai perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

    Disebutkan bahwa XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8% saham di XLSmart, dengan pengaruh yang sama terhadap arah dan keputusan strategisnya.

    Terbaru, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk kolaborasi dan penuntasan merger. Acara dilakukan di depan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/1/2025).

    Nota kesepahaman pertama untuk kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas menjajaki penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi fintech yang bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.

    (agt/fyk)

  • Daftar Kesepakatan Strategis Indonesia-Malaysia di Menara Petronas

    Daftar Kesepakatan Strategis Indonesia-Malaysia di Menara Petronas

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggelar pertemuan penting di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, pada Senin, 27 Januari 2025. Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan bilateral di berbagai sektor strategis yang menjadi prioritas kedua negara.
     
    Dalam diskusi itu, hubungan historis dan kultural antara Indonesia dan Malaysia menjadi fondasi untuk mempererat kerja sama. Prabowo menekankan bahwa kedekatan kedua negara harus diterjemahkan menjadi langkah konkret demi kepentingan bersama.
     
    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” ujar Prabowo, dikutip pada Selasa, 28 Januari 2025.

    Kesepakatan Penting Indonesia-Malaysia

    1. Kolaborasi Strategis di Sektor Energi
    Kesepakatan utama pertemuan ini adalah penguatan kerja sama energi antara dua perusahaan migas terbesar di kawasan, Petronas dan Pertamina. PM Anwar menyampaikan komitmen untuk menjalin kolaborasi strategis melalui eksplorasi potensi baru dan transfer teknologi antarnegara.

    “Komitmen kami untuk menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina. Dua perusahaan minyak dan gas di kawasan agar sepakat untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara,” ujar PM Anwar.
     
    Baca juga: Desain Pakaian Kontingen Indonesia di Parade HUT India Dikurasi Langsung Presiden Prabowo
     
    2. Pengelolaan Industri Kelapa Sawit
    Indonesia dan Malaysia sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia sepakat memperkuat kerja sama dalam pengelolaan industri ini. Prabowo menyoroti pentingnya kontribusi kelapa sawit bagi perekonomian global.
     
    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” kata Prabowo.
     
    3. Kerja Sama Pertahanan
    Selain sektor ekonomi, kerja sama di bidang pertahanan turut menjadi perhatian. PM Anwar menilai pengalaman Indonesia di sektor ini dapat menjadi aset penting dalam memperkuat keamanan kawasan.
     
    “Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada termasuk bidang pertahanan, di mana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ungkapnya.

    Langkah Konkret untuk Implementasi Kesepakatan

    Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk mempercepat implementasi kerja sama melalui koordinasi yang intensif antara kementerian terkait di kedua negara.
     
    “Kami berdua telah memberikan instruksi yang jelas kepada negara dan departemen terkait selain sektor swasta untuk melakukan perbaikan, untuk memastikan bahwa apapun yang sepakati di Kementerian sesegera mungkin,” ujar Anwar.
     
    Kesepakatan ini diharapkan menjadi momentum baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia, yang tak hanya mempererat persahabatan tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kedua negara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Sekutu Putin Kunjungi Indonesia-Malaysia Bahas Pertahanan

    Sekutu Putin Kunjungi Indonesia-Malaysia Bahas Pertahanan

    Moskow

    Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, yang juga sekutu Presiden Vladimir Putin memulai kunjungan kerja ke Indonesia dan Malaysia pada Senin (24/2) waktu setempat. Kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas masalah keamanan dan pertahanan.

    Laporan kantor berita Rusia, RIA, yang mengutip kantor pers Dewan Keamanan Rusia, seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2025), menyebut kunjungan Shoigu ke Indonesia dan Malaysia ini akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.

    “Selama kunjungan tersebut, pembicaraan direncanakan mengenai isu-isu terkini dalam hubungan bilateral, termasuk keamanan dan pertahanan, serta pengembangan kerja sama di bidang-bidang lainnya yang menjadi kepentingan bersama,” sebut kantor berita RIA dalam laporannya.

    Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 dan rentetan sanksi sebagai hukuman terhadap Moskow oleh sekutu-sekutu Barat Kyiv telah mengalihkan kepentingan geopolitik Putin ke kawasan Asia, sehingga meningkatkan promosi hubungan dengan kawasan tersebut.

    Shoigu, yang menjabat Menteri Pertahanan Rusia yang berpengaruh sejak tahun 2012 hingga Putin memindahkannya pada Mei tahun lalu, mengatakan bahwa negara-negara Barat telah berusaha menggunakan Ukraina untuk memberikan kekalahan strategis pada Moskow namun gagal.

    Awal tahun ini, Indonesia resmi bergabung dengan kelompok negara-negara berkembang utama BRICS, yang menyumbang 35 persen dari output perekonomian global.

    BRICS telah didorong oleh Rusia, salah satu pendiri organisasi itu, untuk menjadi penyeimbang terhadap negara-negara Barat.

    Sementara Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi Rusia pada September 2024 untuk menghadiri forum ekonomi, di mana dia berbicara bersama Putin.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Malaysia Bangun Data Center, Ahli Wanti-wanti

    Malaysia Bangun Data Center, Ahli Wanti-wanti

    Jakarta

    Data center raksasa dibangun di Johor, Malaysia. Namun, ahli mengingatkan bahwa ada harga yang harus dibayar dari pembangunan tersebut.

    Dari Associated Press, provinsi ini memiliki setidaknya 1,6 gigawatt pusat data (dari hampir tidak ada) pada tahun 2019. Ini menjadikannya menjadi pasar data center dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan April.

    Data center adalah bangunan besar tanpa jendela yang dipenuhi rak-rak komputer yang membutuhkan banyak listrik. Untuk mencegah panas berlebih, pusat-pusat tersebut mengandalkan sistem pendingin udara yang boros energi dengan menggunakan air yang dipompa.

    Semakin banyak digunakan oleh perusahaan teknologi untuk menjalankan sistem kecerdasan buatan, permintaan daya dari fasilitas masa depan di Malaysia dapat meningkat hingga lebih dari 5 gigawatt pada tahun 2035, menurut para peneliti di Kenanga Investment Bank Malaysia. Ini lebih dari setengah dari seluruh kapasitas terbarukan Malaysia pada tahun 2023.

    Lebih dari 95% energi yang tersedia untuk Malaysia pada tahun 2022 berasal dari bahan bakar fosil, menurut Badan Energi Internasional. Negara ini sekarang menjadi pengekspor gas alam cair terbesar kelima secara global.

    Dengan proyek-proyek terbarukan yang direncanakan, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan pada bulan September bahwa Malaysia akan surplus energi untuk mendukung proyek-proyek besar dan terus mengekspor.

    Menjelang naik kelas jadi negara maju, industri Malaysia pernah menyusut pada akhir tahun 1990-an setelah krisis keuangan Asia. Sejak itu, industri itu terpuruk dalam perangkap pendapatan menengah. Pemerintah berharap pusat data akan memodernisasi ekonominya dan secara tidak langsung menciptakan ribuan pekerjaan bergaji tinggi.

    Namun, para ahli khawatir bahwa Malaysia, dan negara-negara lain seperti Vietnam, Indonesia, serta India yang bersaing untuk mendapatkan investasi miliaran dolar dari raksasa teknologi, mungkin bakal melebih-lebihkan kemampuan transformatif pusat data. Mereka seakan abai bahwa pembangunan data center juga harus dibayar dengan harga yang mahal.

    Data center menghabiskan lahan, air, dan listrik. Dia juga menciptakan lebih sedikit lapangan pekerjaan daripada yang dijanjikan. Sebagian besar pusat data menyediakan 30 hingga 50 lapangan pekerjaan tetap, sementara yang lebih besar menciptakan paling banyak 200 lapangan pekerjaan, menurut sebuah laporan oleh lembaga nirlaba Amerika Good Jobs First.

    Ditambah dengan peningkatan pesat dalam penggunaan listrik dan air, beberapa ahli seperti Sofia Scasserra, yang meneliti ekonomi digital di lembaga pemikir Transnational Institute yang berbasis di Amsterdam, mengatakan bahwa perusahaan teknologi yang mengeksploitasi sumber daya di negara-negara miskin sambil mengekstraksi data dari populasi mereka untuk menjadi kaya sama saja dengan ‘kolonialisme digital’.

    Ia membandingkan ekstraksi data dengan penambangan perak di Bolivia, yang memperkaya Spanyol kolonial tetapi tidak meninggalkan apa pun untuk Amerika Latin.

    “Mereka mengekstraksi data dengan cara yang sama. Data bahkan tidak meninggalkan (pajak),” ujarnya.

    Saat ini, kecerdasan buatan mendorong keinginan untuk membangun lebih banyak data center. Apalagi perusahaan teknologi mencari lokasi yang lebih besar dan lebih murah di seluruh dunia sebagai bagian dari ‘strategi global’, kata Rangu Salgame, ketua dan CEO Princeton Digital Group Singapura. Dia saat ini sedang membangun lokasi berkapasitas 170 megawatt di Johor.

    Pusat data yang lebih besar dari 40 megawatt biasanya membutuhkan lahan seluas tujuh lapangan sepak bola. Daya ini cukup untuk 36.000 rumah di Amerika, menurut penyedia layanan pusat data Stream Data Centers.

    Membangun pusat data di negara-negara kaya seperti AS membutuhkan biaya yang mahal, yang seiring waktu telah membangun lebih banyak pusat data daripada negara lain mana pun, tetapi harga tanahnya mahal. Malaysia adalah negara yang memiliki tanah yang murah, kelebihan kapasitas daya, dan insentif pajak.

    Negara ini merupakan pasar data center dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik pada paruh pertama tahun 2024, menurut perusahaan real estat global Cushman and Wakefield. Hal ini menjadikan Malaysia sebagai pasar data center terbesar kedelapan dalam hal operasi dan terbesar kelima setelah China, India, Jepang, dan Australia jika memperhitungkan proyek-proyek yang sudah berjalan.

    Secara global, Malaysia berada di peringkat ke-14 dalam hal kapasitas operasional. Angka ini masih lebih kecil dari Frankfurt, London, Amsterdam, Paris, dan Dublin, tetapi negara ini telah berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu dari 10 pasar teratas dalam lima hingga tujuh tahun, menurut Pritesh Swamy, yang mengepalai penelitian pusat data di Asia untuk perusahaan real estat Cushman & Wakefield.

    “Kita berbicara tentang kawasan yang benar-benar tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi di belahan dunia mana pun,” kata Salgame.

    Salgame berharap data center Malaysia dapat mempercepat pertumbuhan energi bersih. Dan para ahli seperti Putra Adhiguna dari lembaga pemikir Energy Shift Institute yang berbasis di Jakarta sepakat bahwa ini dapat terjadi, tetapi memperingatkan bahwa besarnya volume permintaan masa depan yang tidak terduga mempersulit transisi.

    (ask/ask)

  • Komdigi Ungkap Tak Ada PHK Pegawai Dampak Merger XL-Smartfren

    Komdigi Ungkap Tak Ada PHK Pegawai Dampak Merger XL-Smartfren

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan informasi terkait nasib pegawai XL Axiata dan Smartfren. Kedua operator seluler itu sebelumnya menyatakan untuk bergabung yang nanti entitasnya menjadi XLSmart.

    Pada umumnya, penggabungan kedua perusahaan acapkali melahirkan fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu yang menjadi kekhawatiran pegawai yang perusahannya sepakat untuk merger guna melakukan efisensi.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan XL Axiata dan Smartfren telah mengungkapkan nasib pegawai mereka kepada pemerintah.

    “Kabarnya sih menurut teman-teman itu XL dan Smartfren tidak ada rencana untuk PHK dan sebagainya. Dan, itu mereka sudah menyampaikan di internalnya,” ungkap Wayan di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Ia berharap merger XL Axiata dan Smartfren ini tidak berdampak pada pegawai mereka yang diberhentikan.

    “Ya, karena itu kan ya nanti biar mereka saja yang itu urusan mereka. Tapi, kami akan memberikan catata kalau bisa yang tidak ada tenaga kerja yang PHK,” ungkap Wayan.

    Saat ini, Komdigi tengah meninjau proses merger XL Axiata dan Smartfren yang rencananya persetujuan prinsip dari pemerintah akan diterbitkan pada Maret 2025.

    Diberitakan sebelumnya, pada Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom mengumumkan kesepakatan definitif untuk melakukan merger yang nantinya menjadi XLSmart.

    Kesepakatan tersebut terjadi usai menandatangani perjanjian definitif untuk usulan penggabungan dengan nilai perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

    Disebutkan bahwa XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8% saham di XLSmart, dengan pengaruh yang sama terhadap arah dan keputusan strategisnya.

    Terbaru, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk kolaborasi dan penuntasan merger. Acara dilakukan di depan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/1/2025).

    Nota kesepahaman pertama untuk kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas menjajaki penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi fintech yang bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.

    (agt/fay)

  • Restu Komdigi Merger XL Axiata dan Smartfren Diungkap Maret 2025

    Restu Komdigi Merger XL Axiata dan Smartfren Diungkap Maret 2025

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait kelanjutan merger operator seluler antara XL Axiata, Smart Telecom, dan Smartfren.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan bahwa proses peninjauan penggabungan operator seluler itu saat ini tengah dilakukan dan akan ditentukan dalam waktu dekat ini.

    “Merger XL dengan Smartfren, Smartel juga ya. Intinya bahwa kita sudah membentuk tim, tim yang mengkaji terhadap penyelenggaraan merger ini. Nah, dari hasil sementara, mereka sudah memberikan gambaran masukan data-data tentang komitmen pembangunan mereka sejauh ini seperti apa,” ujar Wayan ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Wayan menambahkan, mereka juga telah memaparkan terkait pemanfaatan frekuensi yang dimiliki dari hasil penggabungan, apakah efektif atau tidak.

    “Ketiga, rencana pembangunan dengan pasca mereka merger ke mana saja. Jangan sampai, artinya merger ini harus bermanfaat untuk masyarakat juga. Artinya, nanti ada pertumbuhan pembangunan infrastruktur dengan merger ini,” ucapnya.

    Wayan belum mengetahui soal nasib frekuensi XLSmart, entitas perusahaan baru hasil merger XL dan Smartfren ini, yang akan dikembalikan ke negara. Sebab, sampai saat ini masih ditinjau, termasuk aspek Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi.

    “Kalau dikembalikan itu ternyata tidak memiliki value, misalnya dari sisi frekuensinya ya. Kemudian, kita akan ada potensi kehilangan BHP frekuensi, ya jangan diambil. Kita lihat dulu pengembangannya. Saya belum bisa melihat frekuensi,” kata dia.

    Disampaikan Wayan, Komdigi akan menyampaikan hasil restu pemerintah terkait merger XL dan Smartfren itu direncanakan akan diketahui pada Maret 2025.

    “Kemungkinan ya dalam waktu cepat, misalnya 1-2 minggu ke depan sudah keluar persetujuan prinsip. (Bulan Maret?) Kurang lebih persetujuan prinsip. Kami ingin lebih cepat karena mereka juga kan harus memproses administrasinya ke KPPU, OJK, dan lain sebagainya,” pungkas wayan.

    Diberitakan sebelumnya, pada Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom mengumumkan kesepakatan definitif untuk melakukan merger yang nantinya menjadi XLSmart.

    Kesepakatan tersebut terjadi usai menandatangani perjanjian definitif untuk usulan penggabungan dengan nilai perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

    Disebutkan bahwa XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8% saham di XLSmart, dengan pengaruh yang sama terhadap arah dan keputusan strategisnya.

    Terbaru, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk kolaborasi dan penuntasan merger. Acara dilakukan di depan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/1/2025).

    Nota kesepahaman pertama untuk kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas menjajaki penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi fintech yang bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.

    (agt/fay)

  • Update Perang Gaza: Presiden Israel Minta Maaf-Hamas Beri Penjelasan

    Update Perang Gaza: Presiden Israel Minta Maaf-Hamas Beri Penjelasan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan terbaru terus muncul dalam perang antara Israel dan milisi Hamas di wilayah Gaza, Palestina. Saat ini, kedua pihak sedang dalam gencatan senjata untuk pembebasan sejumlah warga Israel yang ditawan di Gaza, termasuk jenazah mereka yang tewas.

    Berikut sejumlah perkembangan terbarunya sebagaimana dikutip Al Jazeera, Kamis (20/2/2025):

    1. Presiden Israel Minta Maaf

    Presiden Israel Isaac Herzog telah meminta maaf kepada X karena tidak melindungi empat tawanan Israel yang jenazahnya diserahkan kepada Palang Merah pagi ini.

    “Atas nama Negara Israel, saya menundukkan kepala dan meminta maaf. Maaf karena tidak melindungi Anda pada hari yang mengerikan itu. Maaf karena tidak membawa Anda pulang dengan selamat. Semoga kenangan mereka menjadi berkat,” tulisnya.

    2. Hamas Beri Penjelasan ke Keluarga Korban

    Hamas mengatakan pihaknya berusaha menjaga tawanan Israel yang berada dalam tahanannya tetap hidup, tetapi mereka dibunuh oleh tentara Israel atas desakan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan perang di Gaza.

    Saat menyerahkan jenazah empat tawanan Israel, Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya “mempertahankan kehidupan tawanan pendudukan”, memberi mereka apa yang bisa diberikan, dan “memperlakukan mereka secara manusiawi, tetapi tentara mereka membunuh mereka bersama para penculiknya”.

    “Penjahat Netanyahu hari ini menangisi jenazah tawanannya yang dikembalikan kepadanya dalam peti mati, dalam upaya terang-terangan untuk menghindari tanggung jawab atas pembunuhan mereka di hadapan para pendengarnya,” Hamas menambahkan.

    Saat berbicara kepada keluarga tawanan Israel yang terbunuh yakni keluarga Bibas dan Lifshitz, Hamas berkata: “Kami lebih suka putra-putra Anda kembali kepada Anda hidup-hidup, tetapi tentara dan pemimpin pemerintah Anda memilih untuk membunuh mereka alih-alih membawa mereka kembali”.

    3. Anwar Ibrahim Diminta Melunak

    Bloomberg melaporkan bahwa pejabat pemerintah telah menyarankan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk melunakkan kritiknya terhadap perang Israel di Gaza guna menghindari pembalasan dari Trump, termasuk tarif pada ekonomi negara yang digerakkan oleh ekspor. Laporan tersebut mengutip beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut.

    Laporan tersebut mencatat bahwa Anwar, yang sebelumnya menggambarkan AS sebagai kaki tangan dalam ‘genosida’ Israel di Gaza, tampak lebih pendiam dalam beberapa minggu terakhir. Misalnya, Anwar menahan komentar tentang usulan Trump untuk mengusir warga Palestina dari Gaza, dengan mengatakan bahwa ia ‘akan mempelajari terlebih dahulu’ rencana tersebut.

    PM Malaysia itu juga secara terpisah mengakui bahwa tarif dapat menghantam ekonomi negara tersebut, yang mencakup industri semikonduktor yang sedang berkembang, dan memberitahu parlemen bahwa negara tersebut akan mengambil langkah-langkah untuk ‘secara agresif membuka jaringan mitra dagang yang lebih luas’.

    4. Bulldozer Mulai Masuk Gaza

    Al Quds Today, sebuah saluran Palestina, telah mengunggah rekaman buldoser yang melaju di jalan-jalan Gaza. Dikatakan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut telah memasuki jalur penyeberangan Rafah dan sedang dalam perjalanan ke utara Jalur Gaza.

    Laporan tersebut muncul saat Hamas menyerukan tekanan lebih besar kepada Israel untuk mengizinkan masuknya mesin-mesin berat guna membersihkan sejumlah besar puing di daerah kantong yang dilanda perang tersebut.

    Kantor Media Pemerintah di Gaza pada hari Rabu mengatakan Israel hanya mengizinkan enam buldoser memasuki Jalur Gaza sejauh ini, meskipun kesepakatan gencatan senjata menyerukan 500 mesin semacam itu.

    5. Israel Genjot Serangan di Tepi Barat

    Militer Israel telah melanjutkan serangan besar-besaran di beberapa wilayah di Tepi Barat utara yang diduduki, termasuk kota Jenin dan kamp pengungsiannya, serta Tulkarem dan kamp pengungsi Nur Shams, yang memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

    Media Palestina, Wafa, melaporkan bahwa serangan militer di Jenin kini memasuki hari ke-31, yang mengakibatkan tewasnya 26 warga Palestina. Dikatakan bahwa Israel telah menyerbu Tulkarem selama 25 hari dan Nur Shams selama 12 hari.

    Tentara Israel juga telah mengerahkan ratusan tentara dan buldoser yang telah menghancurkan rumah-rumah dan merusak infrastruktur vital di berbagai lokasi di Tepi Barat, memutus aliran air dan listrik.

    Kemarin, pasukan Israel menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina dalam sebuah serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Far’a.

    (sef/sef)

  • Istana: Kedekatan Prabowo, Erdogan, Modi, Anwar bawa kepentingan G20

    Istana: Kedekatan Prabowo, Erdogan, Modi, Anwar bawa kepentingan G20

    Mereka juga menjalankan peran menjaga perdamaian dunia di mana semakin banyak terjadi konflik yang menimbulkan ketidakpastian dalam lingkup politik internasional

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Komunikasi Kepresidenan menilai kedekatan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah pimpinan negara, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM India Narendra Modi, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim karena membawa kepentingan yang sama sebagai anggota G20.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips J. Vermonte mengatakan bahwa kedekatan Presiden Prabowo dengan ketiga pimpinan negara itu karena Turki, India, Malaysia dan Indonesia memiliki peran penting sebagai sesama anggota G20.

    “Jadi ada peran sebagai negara-negara terdepan dari negara-negara yang sedang membangun di selatan atau ‘developing countries’ dari ‘global south’. Mereka merasa punya kepentingan yang sama untuk memajukan dan menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Philips kepada ANTARA melalui pesan audio yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Pernyataan Philips itu berkaitan dengan pertemuan Presiden Prabowo dengan sejumlah petinggi negara, yang intens dilakukannya pada awal tahun, yakni mulai dari kunjungan kenegaraannya ke India dan Malaysia pada akhir Januari lalu, serta belakangan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

    Philips menjelaskan bahwa Presiden Prabowo, Presiden Erdogan, PM Modi dan PM Anwar Ibrahim memiliki kepentingan untuk bersama-sama membawa kesejahteraan untuk rakyatnya masing-masing.

    Peran menjaga perdamaian dunia juga tidak luput dari pembahasan saat para pemimpin bertemu, mengingat kondisi geopolitik saat ini yang menimbulkan ketidakpastian.

    “Mereka juga menjalankan peran menjaga perdamaian dunia di mana semakin banyak terjadi konflik yang menimbulkan ketidakpastian dalam lingkup politik internasional,” kata Philips.

    Ia menambahkan bahwa filosofi Presiden yang menjalankan “good neighbor policy” atau menjadi bertetangga yang baik, tidak hanya dengan negara ASEAN, tetapi juga di kawasan lainnya, menjadi modal penting untuk Indonesia.

    Menurut Philips, hubungan bilateral negara yang baik dimulai dari hubungan baik antarpemimpinnya, sehingga hal itu lah yang menjadi dasar bagi perjalanan luar negeri Prabowo, serta penyambutan kunjungan kenegaraan di dalam negeri.

    “Hubungan luar negeri itu seringkali dimulai dengan hubungan baik antar pemimpin. Jadi saya kira sama dengan modalitas dalam negeri, modalitas luar negeri menjadi dasar bagi banyak perjalanan luar negeri Presiden Prabowo,” tutur Philips.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Sebut Prabowo Punya Waktu 30 Hari Laporkan Hadiah dari Erdogan

    KPK Sebut Prabowo Punya Waktu 30 Hari Laporkan Hadiah dari Erdogan

    KPK Sebut Prabowo Punya Waktu 30 Hari Laporkan Hadiah dari Erdogan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengatakan, Presiden RI
    Prabowo Subianto
    memiliki waktu 30 hari untuk melaporkan hadiah
    mobil listrik
    dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
    Ketentuan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    “Kami meyakini Bapak Presiden Prabowo akan melaporkan kepada KPK dan ini masih ada jangka waktu 30 hari dari barang tersebut diterima,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih, Jakarta, dikutip Jumat (14/2/2025).
    Tessa mengatakan, hadiah tersebut harus dilaporkan meski merupakan pemberian antar-kepala negara.
    Ia menjelaskan, hal tersebut merupakan bentuk keteladanan penyelenggara negara maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat pelaporan hadiah itu adalah satu langkah untuk mencegah terjadinya korupsi.
    “Ini adalah bentuk keteladanan bagi penyelenggara negara maupun ASN. Bila menerima, laporkan itu untuk keamanannya. Kalau memang dinilai barang tersebut tidak seharusnya dimiliki, maka akan diserahkan kepada negara. Namun, apabila memang penilaiannya dapat dimiliki, maka akan dikembalikan,” ujarnya.
    Terakhir, Tessa mengatakan, pelaporan
    gratifikasi
    dapat dilakukan secara online melalui aplikasi GOL di https://gol.
    kpk
    .go.id/login, sehingga pelaporannya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
    “Silakan ini bagi penyelenggara negara maupun ASN yang menyaksikan tayangan ini dapat mencatat dan melaporkan bila memang menerima gratifikasi,” ucap dia.
    Sebelumnya, Presiden Turkiye
    Recep Tayyip Erdogan
    memberikan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Presiden RI Prabowo Subianto sebagai simbol persahabatan dan hubungan erat antara kedua negara.
    Dikutip dari keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, hadiah ini diserahkan Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025), tepatnya saat akan menuju tempat jamuan santap siang kenegaraan.
    Ketika itu, Presiden Erdogan memperkenalkan Togg T10X kepada Presiden Prabowo dengan penjelasan sekilas terkait kendaraan listrik Turkiye ini.
    Prabowo tampak tersenyum dan menyambut baik pemberian kendaraan listrik berwarna putih ini dari Pemerintah Turkiye.
    Mantan Menteri Pertahanan ini bahkan langsung menjajal mobil tersebut dengan duduk di kursi kemudi yang berada di sisi sebelah kiri.
    Setelah itu, kedua pemimpin negara saling tersenyum dan meyakini pemberian ini dapat menjadi salah satu langkah penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye.
    Tak hanya dari Erdogan, PM Malaysia Anwar Ibrahim juga memberikan hadiah helm Tim Mercedes AMG Petronas F1 kepada Presiden Prabowo pada Senin (27/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Spesifikasi Mobil Listrik Dalam Negeri TOGG T10X dari Erdogan untuk Prabowo, Turki Selangkah di Depan?

    Spesifikasi Mobil Listrik Dalam Negeri TOGG T10X dari Erdogan untuk Prabowo, Turki Selangkah di Depan?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Turki, melalui Presiden Recep Tayyip Erdogan, memberikan satu unit mobil listrik TOGG (Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu) kepada Pemerintah Republik Indonesia. Mobil tipe T10X tersebut diterima oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai simbol dari hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 75 tahun antara kedua negara.

    TOGG X10 merupakan perusahaan otomotif nasional asal Turki yang mengembangkan mobil listrik tersebut. Presiden Erdogan secara simbolis menyerahkan mobil tersebut saat kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 12 Februari 2025, menjelang acara jamuan santap siang kenegaraan.

    Erdogan memperkenalkan TOGG T10X, mobil listrik pertama buatan Turki, yang dilengkapi dengan teknologi canggih yang terhubung dengan ekosistem mobilitas TOGG. Mobil ini memiliki kemampuan untuk menempuh jarak hingga 523 km berkat daya tahan baterainya.

    Presiden Prabowo terlihat tersenyum dan menyambut positif pemberian hadiah dari pemerintah Turki tersebut. Ia juga langsung mencoba mobil itu dengan duduk di kursi pengemudi. Kedua pemimpin negara terlihat saling tersenyum dan percaya bahwa pemberian ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turki.

    Berikut adalah spesifikasi mobil listrik asal Turki, TOGG X10:

    · Jenis bahan bakar: Listrik

    · Jenis transmisi: Otomatis

    · Jangkauan: Jarak tempuh 314 kilometer

    · Konsumsi rata-rata: 16,7 kWh/100 km

    · Tenaga mesin: 160 Kw

    · Torsi maksimum: Panjang gelombang 350nm

    · Tenaga kuda (total): 218 HP

    · 0-100 km akselerasi: 7,4 detik

    · Tahun model: Tahun 2023

    · Tipe tubuh: Mobil SUV

    · Kapasitas Bagasi (5 Kursi): 441 liter

    · Kapasitas Bagasi (2 Kursi): 1515 liter

    · Panjang : 4599 mm

    · Lebar: 1886 mm

    · Tinggi: 1676 mm

    · Berat: 2010 kg.

    Erdogan juga pernah memberikan hadiah mobil listrik TOGG kepada Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. PM Anwar mengungkapkan bahwa hadiah mobil listrik TOGG tersebut diserahkan oleh Presiden Erdogan selama kunjungan resmi ke Malaysia pada 10-11 Februari 2025.

    Mobil listrik TOGG, yang menjadi simbol kebanggaan Turki, diserahkan sebagai tanda persahabatan antara kedua negara. Malaysia dan Turki berkomitmen untuk memperkuat hubungan yang telah ada serta membuka peluang baru dalam kerja sama strategis demi manfaat bersama.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News