Tag: Anwar Ibrahim

  • Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi

    Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi

    loading…

    Niat Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia diapresiasi oleh pengamat Timur Tengah dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Hilmy Bakar Almascaty. Foto/Press TV

    JAKARTA – Niat Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia diapresiasi oleh pengamat Timur Tengah dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Hilmy Bakar Almascaty. Menurut Hilmy, hal tersebut merupakan langkah revolusioner.

    “Ini adalah langkah revolusioner. Mirip dengan yang dilakukan Dato Sri Anwar Ibrahim (DSAI), tahun 80-an lalu dalam kasus Afghanistan,” kata Hilmy, Jumat (11/4/2025).

    Hilmy yakin Indonesia akan menjadi leader dalam urusan Palestina ke depan. Dia menambahkan, selain Indonesia sebagai negara Islam terbesar, Prabowo juga merupakan pemimpin yang disegani.

    Hilmy Bakar Almascaty

    Hilmy mengatakan bahwa dahulu Anwar memfasilitasi pengiriman mujahidin Nusantara ke Afghanistan untuk melawan Uni Soviet. Dia melanjutkan, Anwar juga mendirikan Universitas Islam Internasional Malaysia untuk menolong berbagai pemuda Islam dunia dari daerah-daerah konflik, termasuk Afghanistan.

    Dia mengungkapkan, sekarang banyak alumni universitas itu menjadi pemimpin di Afghanistan. LHilmy mengkritik orang-orang yang mengecam langkah Prabowo tersebut.

    “Mungkin mereka kurang pergaulan Islam pada level dunia. Langkah cerdas dan strategis Probowo sedang membawa Indonesia menjadi Pemimpin Dunia Islam,” kata Hilmy yang dahulu menjadi penghubung khusus Dato Sri Anwar Ibrahim, yang sekarang menjabat Perdana Menteri Malaysia.

    Hal senada disampaikan Pengamat Politik Global dari GREAT Institute Teguh Santosa. Teguh memuji lawatan Prabowo ke lima negara kawasan Timur Tengah.

  • 12 Fakta Terbaru Perang Dagang: Trump Ancam Tarif China 104%-AS Resesi

    12 Fakta Terbaru Perang Dagang: Trump Ancam Tarif China 104%-AS Resesi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berhasil membuat gaduh dunia pekan lalu lewat penetapan tarif tinggi untuk setiap negara, termasuk Indonesia. RI akan dikenai tarif resiprokal atau timbal balik hingga 32% akibat besarnya defisit AS ke Indonesia.

    Kebijakan tarif Trump memicu ketidakpastian global hingga saling serang perang dagang. Dampak yang dapat dirasakan rupiah diperkirakan akan besar mulai dari kaburnya investor asing di pasar keuangan Tanah Air hingga gejolak eksternal yang tinggi.

    Berikut fakta lainnya terkait tarif Trump terhadap negara di dunia, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Selasa (8/4/2025).

    1.Trump Berlakukan Tarif Resiprokal ke RI Cs Besok

    Trump akan tetap memberlakukan kebijakan tarif resiprokal alias tarif timbal balik untuk produk impor dari berbagai negara Rabu, 9 April esok. Ini pun tidak terkecuali produk dari Indonesia.

    Melansir CNBC International, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengungkapkan Pemerintahan Trump akan tetap teguh dalam tarif timbal baliknya pada mitra dagang utama AS. Bahkan dalam menghadapi aksi jual di pasar saham global.

    Aksi jual di bursa saham AS dan di seluruh dunia kompak terjadi setelah Trump mengumumkan tarif baru pada 2 April waktu setempat. Selain bea masuk dasar 10% pada semua barang impor, Trump mengumumkan pungutan yang lebih tinggi pada impor dari 57 negara, yang akan diberlakukan mulai 9 April 2025 mendatang.

    “Tarif akan tetap berlaku. Dia mengumumkannya, dan dia tidak bercanda. Tarif akan datang. Tentu saja mereka (berlaku),” kata Lutnick.

    “Tidak ada penundaan. Mereka pasti akan tetap di tempat selama berhari-hari dan berminggu-minggu. Presiden perlu mengatur ulang perdagangan global. Semua orang memiliki surplus perdagangan dan kita memiliki defisit perdagangan,” tambahnya.

    2.Trump Ancam China, Kena Tarif 104%

    Trump mengatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50% atas impor dari China jika Beijing tidak mencabut kebijakan tarif balasannya pada Selasa. China ini terjadi, tarif barang China di AS akan menjadi 104%.

    Ancaman yang dirilis melalui platform Truth Social ini menandai eskalasi terbaru dari konflik dagang yang telah menyebabkan kejatuhan pasar saham global selama tiga hari berturut-turut, sejak Trump mengumumkan perang tarif terhadap mitra dagang AS pekan lalu. Sebelumnya 2 April, Gedung Putih mengumumkan pengenaan tarif 34% terhadap impor dari China, yang kemudian dibalas Beijing dengan memberlakukan tarif yang sama terhadap barang-barang asal AS.

    “China memberlakukan kenaikan tarif sebesar 34% meskipun saya telah memperingatkan bahwa setiap negara yang membalas terhadap AS dengan menerapkan tarif tambahan akan segera dikenai tarif baru yang jauh lebih tinggi, di atas tarif yang telah diberlakukan sebelumnya,” tulis Trump dalam pernyataannya.

    “Jika China tidak menarik kembali kenaikan tarif sebesar 34% tersebut, yang datang di atas praktik perdagangan abusive mereka selama bertahun-tahun, AS akan mengenakan tarif TAMBAHAN sebesar 50% yang mulai berlaku pada 9 April 2025,” tegas Trump.

    “Selain itu, seluruh pembicaraan dengan China terkait permintaan pertemuan mereka akan dihentikan!” tulisnya. “Negosiasi dengan negara-negara lain yang juga meminta pertemuan akan langsung dimulai.”

    Sebelumnya, AS sudah memberikan tarif 10% ke barang China, 5 April. Barang China juga sudah dikenai tarif 20% di awal tahun ini.

    3.Eropa Siapkan Tarif Balasan 25% untuk AS

    Komisi Eropa mengajukan tarif balasan sebesar 25% terhadap berbagai produk asal AS. Langkah ini merupakan respons langsung atas kebijakan tarif Trump terhadap baja dan aluminium dari Eropa, yang dinilai oleh Uni Eropa sebagai tindakan proteksionis sepihak yang merugikan hubungan dagang jangka panjang.

    Menurut dokumen yang diperoleh Reuters, Komisi Eropa menetapkan bahwa sebagian tarif tersebut akan mulai berlaku pada 16 Mei. Sementara sisanya akan diterapkan pada 1 Desember.

    Produk-produk yang dikenai tarif sangat beragam, mulai dari berlian, telur, benang gigi, sosis, hingga unggas. Adapun tarif untuk produk seperti almond dan kedelai akan diberlakukan pada Desember.

    Kepala urusan perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, membei penjelasan. Ia menyatakan bahwa meskipun tarif balasan ini dirancang untuk memberikan tekanan, nilainya diperkirakan akan lebih kecil dari estimasi awal sebesar 26 miliar euro.

    “Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan perdagangan internasional tanpa memperkeruh situasi yang sudah tegang,” ujar Sefcovic, dilansir Reuters pada Selasa.

    Namun demikian, Komisi Eropa telah menghapus beberapa produk sensitif dari daftar awal yang disusun pada Maret lalu. Produk-produk seperti bourbon, wine, dan produk susu dicoret dari daftar tersebut setelah Trump mengancam akan menerapkan tarif balasan sebesar 200% terhadap minuman beralkohol dari Eropa jika tarif terhadap bourbon diberlakukan.

    4.Risiko Resesi AS Meningkat Pasca Tarif Trump

    Raksasa perbankan Goldman Sachs telah menaikkan prakiraan resiko resesi di AS sebanyak dua kali pada pekan lalu. Hal ini terjadi setelah Trump menjatuhkan tarif kepada seluruh negara dunia.

    Mengutip Reuters, Goldman awalnya menaikkan estimasinya dari 20% menjadi 35% awal pekan lalu karena kekhawatiran bahwa tarif yang direncanakan Trump akan mengguncang ekonomi global. Beberapa hari kemudian, Trump mengumumkan bea masuk yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, yang telah memicu aksi jual di pasar global.

    Kemudian pada Minggu, Goldman kembali menaikkan peluang resesi AS menjadi 45% dari 35%. Hal ini karena kekhawatiran bahwa tarif tidak hanya akan memicu inflasi AS tetapi juga memicu tindakan pembalasan dari negara-negara lain, seperti yang telah diumumkan China.

    Lembaga itu juga menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun 2025. Dari sebelumnya 1,5% menjadi 1,3%.

    Goldman sebelumnya memperkirakan bank sentral, Federal Reserve (The Fed/Fed), akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin masing-masing dalam tiga pertemuan berturut-turut. Namun, sekarang lembaga keuangan itu melihat peluang yang besar akan adanya pemangkasan suku bunga pertama pada bulan Juni, bukan Juli.

    Senada dengan Goldman, setidaknya tujuh bank investasi terkemuka telah menaikkan perkiraan risiko resesi mereka. JPMorgan memperkirakan kemungkinan resesi AS dan global sebesar 60%, dengan kontraksi dalam ekonomi AS 0,3%, secara triwulanan.

    Dari sisi kebijakan moneter, JPMorgan memperkirakan adanya penurunan suku bunga di setiap pertemuan Fed pada tahun 2025 mulai bulan Juni mendatang. Raksasa perbankan itu juga meramal adanya penurunan lagi pada Januari yang akan menaikkan kisaran tertinggi suku bunga acuan menjadi 3%.

    Sementara itu, Wells Fargo Investment Institute (WFII) memperkirakan pertumbuhan 1% dalam ekonomi AS setelah tarif. WFII juga memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga di tahun ini.

    5.Tarif Trump Jadi Bumerang ke Jet Tempur F-47 AS

    Pembalasanan China atas tarif Trump mulai memukul industri pertahanan dan kedirgantaraan Negeri Paman Sam. Beijing mulai mengambil langkah untuk mengenakan tarif 34% atas barang AS serta mengekang ekspor mineral tanah jarang atau rare earth, termasuk pada itrium, yang penting bagi mesin jet tempur.

    Kementerian Perdagangan China mengatakan tujuh kategori logam tanah jarang sedang dan berat, termasuk samarium, gadolinium, terbium, disprosium, lutetium, skandium, dan barang-barang terkait itrium akan masuk dalam daftar ini. Surat kabar pemerintah China, Global Times, juga mengumumkan kontrol ekspor pada barang-barang yang terkait dengan tungsten, telurium, bismut, molibdenum, dan indium.

    Sumber industri mengatakan kepada Reuters bahwa langkah Beijing ini menjadi perhatian bagi beberapa produsen kedirgantaraan dan pertahanan AS. Hal ini karena ketergantungan pabrikan Negeri Paman Sam pada itrium asal China.

    “China membuat daftar itu secara strategis. Mereka memilih hal-hal yang penting bagi ekonomi AS,” kata direktur American Rare Earths, Mel Sanderson, seperti dilansir Newsweek.

    Langkah balasan China ini terjadi hanya dua minggu setelah Trump mengumumkan bahwa Boeing telah mendapatkan kontrak untuk mengembangkan F-47 yang dirancang untuk menggantikan F-22 Raptor dan menjadi tulang punggung armada generasi berikutnya Angkatan Udara AS.

    “Pesawat siluman seperti F-47 bergantung pada unsur tanah jarang seperti neodymium, praseodymium, dysprosium, dan terbium untuk magnet, aktuator, dan sistem radar berkinerja tinggi,” menurut konsultan SFA Oxford.

    6.Nilai Tukar Dolar AS Dibuka Tembus Rp 16.850

    Nilai tukar rupiah ambles terhadap dolar AS di tengah ketidakpastian global hingga saling serang perang dagang. Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa dibuka pada posisi Rp16.850/US$, rupiah atau melemah 1,78%.

    Depresiasi pada rupiah hari ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan 27 Maret 2025 yang menguat 0,12%. Sementara indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah 0,21% ke angka 103,04.

    7.IHSG Dibuka Langsung Trading Halt

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 9,19% atau 598,56 ke 5.912,06. Ini terjadi usai libur panjang lebaran, akibat sentimen negatif tarif dagang Presiden AS, Donald Trump.

    Hampir semua saham-saham berkapitalisasi besar mengalami jatuh yang dalam pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks LQ45 tercatat jatuh 11,31% atau 83,05 poin ke 651,46.

    Akibatnya, pada perdagangan pagi ini, IHSG dibuka langsung mengalami trading halt karena turun 9,19%. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa langsung melakukan tindakan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    “Perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Tindakan ini dilakukan karena terdapat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 8%,” ujar Kautsar Primadi Nurachmad, selaku Sekretaris Perusahaan BEI, dålam pernyataannya.

    Dia mengatakan, BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025.

    8. Raksasa Teknologi Tumbang Akibat Tarif Trump

    Kebijakan tarif resiprokal baru yang diumumkan Trump berdampak besar pada sektor teknologi. Setidaknya saham tujuh perusahaan anjlok dan menghapus US$2 triliun (Rp 33.700 triliun) dari nilai gabungannya.

    Reuters melaporkan saham Tesla dibuka ambles 7% menjadi US$223 (Rp 3,7 juta). Ini menjadi penurunan paling besar di antara 7 raksasa teknologi yang dijuluki ‘The Magnificent 7’.

    Saham Apple merosot 4,8%. Sementara perusahaan lainnya, Alphabet (induk perusahaan Google), Microsoft, Amazon, Meta (induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp) serta Nvidia menurun antara 1,5% hingga 4,8%.

    Hal ini terjadi karena investor khawatir adanya dampak perang tarif global dari kebijakan Trump. Analis Dan Ives mengatakan akan adanya ‘bencana ekonomi tarif’.

    Ives menjelaskan Apple memiliki dampak paling besar dari kebijakan ini. Khususnya karena sebagian besar iPhone dirakit di China.

    Saat masa jabatan pertama Trump, Apple mendapatkan pengecualian kebijakan tarif AS pada China. Namun para analis ragu perusahaan akan mendapatkan hal serupa.

    Dampaknya akan terasa pada harga iPhone. Misalnya akan sulit memproduksi harga awal model Pro dengan nilai US$1.000 untuk memproduksi smartphone di AS.

    “Menurut kamu, konsep iPhone di AS tidak mungkin dilakukan dengan US$1.000. Harga akan naik drastis membuat sulit dipahami,” ucap Ives.

    Dukungan Elon Musk, CEO Tesla, pada Trump dan politik sayap kanan Eropa juga menjadi tantangan sendiri bagi perusahaan mobil listrik. Karena menurut Ives, menimbulkan krisis merek bagi Tesla.

    9.Singapura Respons Tarif Trump

    Singapura akan membentuk gugus tugas nasional untuk mendukung bisnis dan pekerja. Ini menjadi tanggapan atas tarif baru AS yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memengaruhi lapangan kerja dan upah di negeri itu.

    Pernyataan disampaikan PM Lawrence Wong, Selasa. Gugus tugas, yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong, akan mencakup perwakilan dari badan ekonomi Singapura, Federasi Bisnis Singapura, Federasi Pengusaha Nasional Singapura, dan Kongres Serikat Buruh Nasional.

    Mengutip Channel News Asia (CNA), Wong di parlemen melaporkan bahwa gugus tugas akan membantu bisnis dan pekerja mengatasi ketidakpastian langsung, memperkuat ketahanan, dan beradaptasi dengan lanskap ekonomi baru. Tarif tersebut diperkirakan akan meredam pertumbuhan global dalam waktu dekat, yang akan memukul permintaan eksternal untuk sektor-sektor yang bergantung pada ekspor Singapura seperti manufaktur dan perdagangan grosir.

    “Ketidakpastian global dan sentimen yang menurun, juga akan berdampak pada beberapa industri jasa, termasuk keuangan dan asuransi,” tambah pria yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan Singapura itu.

    “Meskipun Singapura mungkin atau mungkin tidak mengalami resesi tahun ini, ekonominya akan terdampak secara signifikan,” tambahnya.

    Di sisi lain, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura sedang meninjau perkiraan pertumbuhannya tahun 2025 sebesar 1 hingga 3%. Ada kemungkinan revisi ke bawah.

    “Pertumbuhan yang lebih lambat akan berarti lebih sedikit kesempatan kerja dan kenaikan upah yang lebih kecil bagi pekerja,” katanya.

    “Dan jika lebih banyak perusahaan menghadapi kesulitan atau merelokasi operasinya kembali ke AS, akan ada lebih banyak pemutusan hubungan kerja dan kehilangan pekerjaan,” tambahnya.

    Wong mengatakan tarif tersebut mengonfirmasi kenyataan pahit. Bahwa era globalisasi berbasis aturan dan perdagangan bebas telah berakhir.

    10.Vietnam Beli Semua Barang AS

    Pemerintah Vietnam pada Selasa menegaskan langkahnya ke tarif Trump. Negeri itu akan membeli lebih banyak barang AS termasuk produk keamanan dan pertahanan.

    Ini dilakukan guna menunda tarif besar yang akan diberlakukan Washington besok, Rabu. Negara produsen utama Asia Tenggara itu akan dikenai bea masuk sebesar 46%.

    PM Vietnam telah meminta Trump untuk menunda penerapan tarif setidaknya selama 45 hari untuk memberi waktu bagi perundingan. Pham Minh Chinh mengatakan Vietnam akan mendekati dan bernegosiasi dengan Amerika untuk mencapai kesepakatan bilateral, “bergerak menuju neraca perdagangan yang berkelanjutan”.

    “Mereka juga akan terus membeli lebih banyak produk AS yang kuat dan diminati Vietnam, termasuk produk yang terkait dengan keamanan dan pertahanan; mendorong pengiriman awal kontrak perdagangan pesawat,” tulis AFP menyebut laman media lokal.

    Sebelumnya Pemimpin Tertinggi Vietnam, To Lam juga telah mengirim surat kepada Trump untuk meminta penundaan tarif. Menurut salinan yang dilihat oleh AFP, Lam mengatakan bahwa ia telah menunjuk Wakil Perdana Menteri Ho Duc Phoc untuk bertindak sebagai kontak utama dengan pihak AS mengenai masalah tersebut, dengan tujuan mencapai kesepakatan sesegera mungkin.

    Ia juga berharap dapat bertemu Trump di Washington pada akhir Mei untuk menyelesaikan masalah tersebut. Trump sendiri membenarkan pembicaraan dengan Lam seraya menyebutnya dialog yang sangat produktif.

    “Langkah-langkah tersebut mengancam akan merusak secara signifikan model pertumbuhan Vietnam saat ini, yang sangat bergantung pada ekspor ke AS,” kata analis risiko negara senior di firma riset BMI, Sayaka Shiba.

    Ia mengatakan bahwa, dalam skenario terburuk, Vietnam dapat mengalami penurunan produk domestik bruto (PDB) tahun ini hingga 3%. Bursa Vietnam tak melakukan perdagangan Senin namun turun sekitar 6% pada Selasa ini.

    11.Malaysia Mulai Dialog ke Trump

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyebut negaranya akan segera mengirim para pejabat ke AS. Mereka akan memulai dialog terkait tarif Trump.

    Hal ini disampaikan Anwar dalam Konferensi Investasi Asean (AIC) 2025. Ia menyebut perdagangan Malaysia dengan AS telah lama menjadi model keuntungan bersama namun tarif dapat berakhir merugikan semua pihak.

    “Namun, kami tidak percaya pada diplomasi megafon,” ujarnya menyinggung AS yang menetapkan tarif 24% untuk barang-barang Malaysia yang masuk ke negara itu.

    “Sebagai bagian dari diplomasi lunak kami untuk keterlibatan yang tenang, kami akan mengirim para pejabat ke Washington untuk memulai proses dialog,” muat The Star.

    Di sisi lain, Anwar mengatakan Malaysia akan beradaptasi seperti biasanya. Ia menyebut negaranya bermaksud untuk tetap menjadi mitra dagang yang setia dengan AS tapi tetap akan melakukan apa pun untuk melindungi kepentingan ekonominya sendiri.

    “Angin mungkin berubah, tetapi kita tidak akan terombang-ambing. Strategi diversifikasi perdagangan kami sudah mulai berkembang pesat,” katanya.

    “Ini termasuk terlibat secara proaktif dengan Amerika Serikat untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan dan pada saat yang sama, mendiversifikasi dan memperkuat hubungan kami dengan semua pasar perdagangan utama di seluruh Uni Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika,” tambahnya.

    “Upaya-upaya ini tidak terjadi begitu saja. Upaya-upaya ini berlangsung di tengah meningkatnya ketidakpastian, yang melampaui pilihan kebijakan satu negara mana pun.”

    Anwar mencatat bahwa globalisasi, yang dulunya dianggap terus maju, kini tampaknya mundur dengan bangkitnya kembali proteksionisme, rantai pasokan yang dikonfigurasi ulang, dan multilateralisme yang semakin dibicarakan di masa lalu. Ia mengatakan bahwa dalam lingkungan ini, ASEAN menonjol sebagai mercusuar harapan dan kepositifan karena blok tersebut tetap berkomitmen secara luas terhadap keterbukaan, kerja sama, dan keberlanjutan kelembagaan.

    “Total perdagangan barang kita mencapai US$3,5 triliun. Namun, angka ini tidak dijamin. Dengan rentetan tarif yang melanda dunia dengan cepat dan dahsyat, kita menyaksikan terkikisnya tatanan global. Oleh karena itu, ASEAN harus lebih mengandalkan dirinya sendiri,” katanya.

    “Kita harus bergerak melampaui retorika menuju eksekusi. Liberalisasi tarif di kawasan ini sebagian besar telah selesai, tetapi penyelarasan regulasi, logistik lintas batas, dan konektivitas digital masih belum selesai,” jelasnya.

    Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Anwar menyebut Malaysia akan memprioritaskan revitalisasi platform strategis seperti ASEAN Plus Three sebagai mekanisme ketahanan ekonomi. Ia mengatakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump bukanlah tantangan pertama bagi multilateralisme, dan juga bukan yang terakhir.

    “Jika ASEAN dapat menahan diri dengan tetap terbuka, pragmatis, dan kohesif, ASEAN mungkin akan menjadi salah satu negara terakhir yang percaya pada dunia yang bekerja lebih baik jika bekerja sama,” ujarnya.

    12.AS Sebenarnya Sudah Resesi

    Amerika Serikat (AS) diyakini sudah masuk ke jurang resesi. Hal ini dikatakan oleh CEO perusahaan investasi publik dan swasta dengan aset US$11 triliun pada akhir tahun 2024, BlackRock, Larry Fink.

    Ia mengatakan banyak pemimpin bisnis percaya ekonomi Paman Sam sudah mengalami penurunan yang signifikan. Pernyataannya itu berdasarkan pendapat pemimpin bisnis AS yang ia temui.

    “Kebanyakan CEO yang saya ajak bicara akan mengatakan bahwa kita mungkin sedang mengalami resesi saat ini,” tegas Fink di sebuah acara untuk Economic Club of New York, dikutip CNBC International, Selasa.

    “Seorang CEO secara khusus mengatakan bahwa industri penerbangan adalah burung di tambang batu bara- burung kenari di tambang batu bara- dan saya diberitahu bahwa burung kenari itu sudah sakit,” tambah Fink.

    Ia juga mengatakan bahwa kebijakan tarif Presiden Donald Trump dapat memberikan tekanan ke atas pada inflasi. Bahkan mempersulit Federal Reserve (The Fed/Fed) untuk memangkas suku bunga, yang sering dilakukan bank sentral selama resesi.

    “Gagasan bahwa Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan empat kali tahun ini, saya tidak melihat peluang itu,” ujarnya.

    “Saya jauh lebih khawatir bahwa kita dapat mengalami inflasi tinggi yang akan menaikkan suku bunga jauh lebih tinggi daripada saat ini,” jelasnya.

    Menurut alat CME FedWatch, penetapan harga di pasar berjangka dana federal saat ini menunjukan banyak pihak memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga acuannya setidaknya 1 poin persentase pada akhir tahun. Ini dapat berupa empat kali pemotongan sebesar 0,25 poin persentase.

    (sef/sef)

  • PP GPA Nilai Respons Presiden Prabowo Hadapi Perang Dagang Sudah Tepat

    PP GPA Nilai Respons Presiden Prabowo Hadapi Perang Dagang Sudah Tepat

    loading…

    Respons Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi perang dagang menyusul kebijakan tarif Presiden Amerika Serika Donald Trump sudah tepat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (PP GPA) mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan global. Khususnya terkait perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian menyebut, keberanian dan kesigapan Prabowo dalam merespons kebijakan ekonomi proteksionis tersebut menunjukkan karakter kepemimpinan yang tegas dan berani.

    “Keberanian Presiden Prabowo menghadapi tekanan ekonomi global sangat mengingatkan kita pada sosok Presiden Soekarno di masa revolusi. Beliau menunjukkan semangat kemandirian dan keberpihakan pada kepentingan nasional,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

    Seperti diketahui, Pemerintahan Presiden Prabowo memilih jalur diplomasi dalam menanggapi pengenaan tarif sebesar 32% oleh Amerika Serikat terhadap produk Indonesia.

    “Respon tegas Presiden Prabowo yang menginginkan hubungan yang adil dan setara dengan Amerika Serikat dan akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Washington untuk membahas masalah ini adalah sikap yang proporsional dalam menanggapi situasi yang ada sesuai adab pergaulan internasional,” katanya.

    Selain itu, Prabowo juga telah berdiskusi dengan para pemimpin ASEAN lainnya termasuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk merumuskan respons bersama terhadap kebijakan tarif yang diberlakukan oleh AS.

    “Respons Prabowo ini tepat bahwa dalam menghadapi perang tarif ini pemimpin ASEAN harus bersatu dalam sikap dalam mengantisipasi semua kemungkinan,” ucapnya.

    Seperti diketahui kebijakan tarif AS telah memicu volatilitas di pasar keuangan global, dengan indeks saham utama mengalami penurunan signifikan. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia tetap optimistis dapat menjaga stabilitas ekonomi domestik melalui langkah-langkah strategis dan diplomasi internasional.

    (cip)

  • Ini Alasan Aspri Prabowo Dijemput di Bengkulu, Ternyata Tidak Dapat Tiket Pesawat

    Ini Alasan Aspri Prabowo Dijemput di Bengkulu, Ternyata Tidak Dapat Tiket Pesawat

    loading…

    Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo Subianto sempat mendarat di Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Soekarno, Bengkulu pada Minggu, 6 April 2025. Foto/Dok Pemprov Bengkulu

    JAKARTA – Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo Subianto sempat mendarat di Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Soekarno, Bengkulu pada Minggu, 6 April 2025. Asisten pribadi (Aspri) Presiden Prabowo Subianto, Agung Surahman dijemput di bandara tersebut.

    Adapun transit ke Bengkulu itu dilakukan sebelum menuju Malaysia dalam rangka kunjungan Presiden Prabowo menemui Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

    “Saya atas nama pribadi mohon maaf sebesarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu. Kejadian ini di luar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak,” tulis Agung dalam keterangan di Instagram story pribadinya @agung_surahman yang dikutip Selasa (8/4/2025).

    Agung juga meminta maaf karena Prabowo tidak bisa turun dari pesawat dan menyapa masyarakat setempat. Ia menjelaskan bahwa jadwal Prabowo sudah diatur dan dijadwalkan untuk segera bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

    “Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau sehingga beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karena lintas sejalur ke Malaysia,” ujar dia.

    “Memang sangat disayangkan Bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karena setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah diestimasikan waktunya. Bapak Presiden mohon untuk disampaikan maaf yang sebesarnya kepada pimpinan dan masyarakat Bengkulu atas situasi ini,” sambung dia.

    Agung dijemput di Bandara Fatmawati Soekarno karena kehabisan tiket ke Jakarta. Agung merupakan putra daerah Bengkulu. Dia ke Bengkulu untuk berlebaran bertemu keluarganya.

    Gubernur Bengkulu Helmi Hasan turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Helmi menjelaskan bahwa kunjungan ini bersifat pribadi. Prabowo datang ke Bengkulu untuk menjemput asistennya yang sempat tertinggal pesawat dan tidak bisa ikut rombongan ke Malaysia.

    “Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya, dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, Presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” kata Helmi dikutip dari laman resmi Pemprov Bengkulu.

    (rca)

  • Dasco dan Rocky Gerung Bertemu Bahas Kebijakan Trump hingga Demokrasi

    Dasco dan Rocky Gerung Bertemu Bahas Kebijakan Trump hingga Demokrasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Presiden Akal Sehat Rocky Gerung di kawasan Senayan Park, Jakarta pada Senin (7/4/2025). Momentum pertemuan tersebut diabadikan oleh Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan dalam foto yang dibagikan kepada awak media pada Selasa (8/4/2025).

    Dalam foto tersebut, terlibat hadir tokoh buruh Jumhur Hidayat dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.

    “Berlima kami menghabiskan waktu 2,5 jam, mendiskusikan nasib bangsa Indonesia ke depan, di bawah naungan pemimpin revolusioner Prabowo Subianto. Kami tidak membahas trending topic ‘judi Kamboja’ yang lagi menyerang Dasco. Sebab, Dasco mengatakan dirinya tidak terganggu dengan serangan personal, dia hanya ingin bicara soal yang lebih besar, yakni soal bangsa,” ujar Syahganda kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Syahganda mengatakan, pertemuan yang berlangsung santai tersebut membahas tiga isu yang lagi hangat saat ini. Pertama, soal kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut Syahganda, Rocky Gerung mengharapkan Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi pemimpin besar sosialis dunia, minimal di Asia untuk menggalang kekuatan dan solidaritas melawan kebijakan tarif impor Trump.

    “Menurut Rocky, Prabowo dan Anwar Ibrahim, PM Malaysia, dapat menjadi duo pemimpin yang berduet membentuk solidaritas pemimpin bangsa-bangsa berkembang. Melalui kerja sama antarnegara, dampak kebijakan Trump dapat diatasi secara langsung,” ungkap dia.

    Dasco, kata Syahganda, mencatat usulan Rocky Gerung agar Prabowo nanti membahas tentang solidaritas Asia-Afrika pada peringatan Konferensi Asia Afrika pada April 2025 ini. Termasuk, Dasco akan mendorong diplomasi terukur dengan AS dan segera ada penunjukan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

    Isu kedua yang dibahas adalah lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan, kata Syahganda harus meningkat setidaknya satu juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 koperasi desa merah putih. Selama ini, kata dia, penyerapan tenaga kerja di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu. 

    “Hal ini bisa dilakukan melalui industrialisasi pedesaan yang masif. Peluang circular economy dan subtitusi impor mesin-mesin pertanian dapat dilakukan selama dua tahun tatanan ekonomi yang diperkirakan terganggu oleh kebijakan Trump,” ungkap dia.

  • Dijemput Pakai Pesawat Kepresidenan di Bengkulu, Aspri Prabowo Minta Maaf

    Dijemput Pakai Pesawat Kepresidenan di Bengkulu, Aspri Prabowo Minta Maaf

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto bersama asisten pribadinya, Agung Surahman. Foto/Instagram Agung Surahman

    JAKARTA – Asisten pribadi (Aspri) Presiden Prabowo Subianto , Agung Surahman, menyampaikan permohonan maaf karena telah dijemput menggunakan pesawat kepresidenan ketika hendak menemani Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada Minggu (6/4/2025). Permohonan maaf itu disampaikan melalui Instagram story pribadinya.

    “Saya atas nama pribadi mohon maaf sebesarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu. Kejadian ini diluar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak,” tulis Agung dalam keterangan di Instagram story pribadinya @agung_surahman yang dikutip Selasa (8/4/2025).

    Agung juga meminta maaf karena Prabowo tidak bisa turun dari pesawat dan menyapa masyarakat setempat. Ia menjelaskan bahwa, jadwal Prabowo sudah diatur dan dijadwalkan untuk segera bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

    “Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau sehingga beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karena lintas sejalur ke Malaysia,” ujar dia.

    “Memang sangat disayangkan Bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karena setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah di estimasikan waktunya. Bapak Presiden mohon untuk disampaikan Maaf yang sebesarnya kepada Pimpinan dan masyarakat Bengkulu atas situasi ini,” sambung dia.

    Sebelumnya, ramai di media sosial memperlihatkan pesawat kepresidenan yang digunakan Presiden Prabowo singgah ke Bengkulu sebelum kunjungan kenegaraan ke Malaysia.

    Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa Prabowo itu mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada Minggu sore.

    (rca)

  • Penjelasan Lengkap Prabowo Respons Kebijakan Terbaru Tarif Trump AS

    Penjelasan Lengkap Prabowo Respons Kebijakan Terbaru Tarif Trump AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto memberikan penjelasan lengkap merespons kebijakan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait tarif impor perdagangan. Hal tersebut dipaparkan Prabowo dalam wawancara dengan enam jurnalis senior di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin.

    Dalam tanggapannya, kepala negara tidak menampik dampak berat yang akan dirasakan industri tanah air. Industri yang dimaksud antara lain tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur.

    “Ini berat karena ini padat karya. Tapi kita akan cari jalan keluar. Kita harus berani mencari pasar baru. Kita ini terlalu terlalu manja juga,” ujar Prabowo.

    Ia menjelaskan, selama ini Indonesia tertarik dan patuh terhadap sistem perekonomian AS berupa pasar bebas hingga globalisasi.

    “Iya kan? There are no borders. Mereka ajarkan kita. Kita murid yang setia. We follow what they teach us. All the time. The 60s, the 70s, the 80s, the 90s, 98, 99, kita ikut. Paling setia, paling loyal,” kata Prabowo.

    Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan, sekarang saatnya semua bangsa bangun. Sebab, situasi sekarang berubah.

    “Dan itu yang saya sudah ingatkan, bertahun-tahun saya ingatkan, tolong. Tolong buka rekam digital saya, rekam jejak saya. Saya sudah ingatkan. Saudara-saudara sekalian, Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujar Prabowo.

    “Tapi orang bilang, ‘Oh, retorika’. Tidak. Saya dari dulu memperjuangkan. Saya sudah sadar, saya sudah mengerti bahwa suatu saat nobody is going to help us. Tidak ada yang akan bantu kita kecuali diri kita sendiri. Dan ini realita,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, koordinasi dengan negara-negara lain, terutama ASEAN, terus dilakukan. Ia pun telah bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

    “Dan kita terus hubungan negosiasi. Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi. Iya, kita akan negosiasi,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, kepala negara menilai AS punya hak dalam kebijakan terbarunya lantaran ingin membela kepentingan nasional. Sebab, AS mengalami defisit perdagangan dengan banyak negara.

    “Kita ini termasuk surplus yang tidak terlalu besar, 18 miliar dolar AS. Ya tapi tapi maksud saya juga ya pengusaha-pengusaha kita juga harus punya long term planning ya dan tidak tergantung kepada suatu pasar yang enak. Kita harus berani,” ujar Prabowo.

    Eks Pangkostrad itu menilai Afrika sebagai new emerging market di dunia dan merupakan pasar baru yang menjanjikan. Prabowo mengapresiasi keberanian pengusaha nasional yang berinvestasi di Afrika, seperti Salim Group.

    “Dia di mana-mana di Afrika itu. Mereka sekarang hobinya makan Indomie dan mereka kira Indomie itu makanan mereka itu. Ada di Nigeria, di Turki, di Mesir. Jadi kita we have to look for new market. Ah, yang kita concern hanya memang apa itu? Ah, garment, sepatu, ya. Iya kan?,” kata Prabowo.

    (miq/miq)

  • Airlangga Sebut ASEAN Utamakan Negosiasi, Tak Balas Tarif Trump

    Airlangga Sebut ASEAN Utamakan Negosiasi, Tak Balas Tarif Trump

    Jakarta

    Indonesia tidak akan mengambil langkah balasan atau retaliasi atas pengenaan tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) sebesar 32%. Negosiasi akan dipilih selaras dengan jalur yang ditempuh mayoritas negara-negara ASEAN.

    Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi bersama sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga (K/L) dan asosiasi pengusaha.

    “ASEAN akan mengutamakan negosiasi jadi ASEAN tidak mengambil langkah retaliasi, tetapi Indonesia dan Malaysia akan mendorong yang namanya trade investment TIFA (Trade and Investment Framework Agreement),” kata Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

    Airlangga mengatakan, langkah ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto tidak lama setelah pengumuman tarif baru tersebut. Pemerintah Indonesia juga terus menjalin komunikasi intens dengan pemerintah AS, salah satunya melalui US Trade Representative (USTR).

    “Dalam waktu dekat USTR menunggu proposal konkret dari Indonesia dan tentu hari ini kami selalu berkomunikasi dengan Bapak Presiden (Prabowo),” ujarnya.

    Ia juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim untuk membahas langkah negara-negara ASEAN menyikapi kebijakan baru ini. Rencananya, menteri perdagangan negara-negara ASEAN mengadakan pertemuan bersama pada 10 April untuk membahas kesepakatan bersama.

    “Indonesia sendiri akan mendorong beberapa kesepakatan dan dengan beberapa negara ASEAN. Menteri perdagangan, saya juga berkomunikasi selain Malaysia juga dengan PM Singapura dengan Kamboja dan yang lain untuk mengkalibrasi sikap bersama ASEAN,” kata dia.

    Di sisi lain, Airlangga menilai, pengenaan tarif AS terhadap negara-negara ASEAN juga relatif lebih tinggi dibanding Indonesia. Untuk Indonesia, per 5 April AS mulai menerapkan 10% tarif, lalu mulai 9 April berlaku tambahan resiprokal 32%.

    Salah satu alasan yang membuat Indonesia terkena tarif cukup tinggi ialah karena neraca perdagangan AS mengalami defisit US$ 18 miliar. Harapannya, tawaran kemudahan impor hingga potensi penurunan bea masuk dan berbagai pungutan pajak dapat mendorong hasil negosiasi ke arah positif.

    (shc/ara)

  • Bahas Tarif AS dan Bantuan Myanmar, Solidaritas ASEAN Teruji

    Bahas Tarif AS dan Bantuan Myanmar, Solidaritas ASEAN Teruji

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, pada Minggu, 6 April 2025. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas sejumlah isu strategis, termasuk tarif resiprokal Amerika Serikat dan bantuan untuk korban gempa bumi di Myanmar.

    Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy dan Sekretaris Pribadi Rizky Irmansyah. Pertemuan dengan PM Anwar berlangsung empat mata. Di malam hari yang sama, Presiden kembali ke Indonesia.

    Sebelum keberangkatan Presiden ke Malaysia, wartawan menanyakan apakah tarif resiprokal dari AS akan menjadi topik pembahasan. Seskab Teddy mengatakan bahwa keduanya akan membicarakan sejumlah isu penting.

    Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kedua pemimpin mengenai pembahasan tarif tersebut. Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif ini pekan lalu.

    Indonesia dikenai tarif resiprokal sebesar 34%, sedangkan Malaysia sebesar 26%. Negara-negara ASEAN lainnya juga terdampak. Beberapa negara bahkan memutuskan untuk membalas kebijakan tersebut.

    Terlepas dari isu yang dibahas, PM Anwar menegaskan pentingnya menjaga hubungan erat antara kedua negara. “Semoga semangat aidul fitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau,” ujarnya.

    Anwar juga menyebut bahwa Presiden Prabowo adalah sahabat lamanya. Sementara itu, Seskab Teddy menyatakan bahwa Presiden sangat menghargai PM Anwar karena lebih senior dan berpengalaman dalam memimpin ASEAN.

    Sebelum pertemuan Prabowo dan Anwar, para pemimpin ASEAN telah berdiskusi melalui sambungan telepon mengenai dampak kebijakan tarif Trump terhadap kawasan.

    Beberapa hari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah berkunjung ke Malaysia. Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan PM Anwar untuk membahas kebijakan tarif tersebut dan kerja sama bilateral dalam menghadapinya.

    Pekan depan, para menteri ekonomi ASEAN dijadwalkan bertemu untuk menyusun langkah bersama menghadapi situasi ini.

    Sementara itu, Pemerintah Indonesia terus mencermati dampak kebijakan tarif dari AS dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Indonesia Dorong Pembaruan TIFA dengan AS Imbas Tarif Trump

    Indonesia Dorong Pembaruan TIFA dengan AS Imbas Tarif Trump

    Jakarta, Beritasatu.com –  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah Indonesia akan mendorong pembaruan Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) dengan Amerika Serikat (AS) untuk hadapi tarif baru Presiden Donald Trump. Menurutnya, mekanisme TIFA yang telah berlaku sejak 1996 sudah tidak relevan lagi dengan kondisi ekonomi global saat ini.

    Airlangga menyebut bahwa hasil negosiasi antara Indonesia dan AS nantinya akan dimasukkan dalam TIFA versi terbaru. Ia juga mencontohkan bahwa langkah serupa telah diambil oleh Malaysia.

    “Indonesia dan Malaysia mendorong pembaruan TIFA. Karena TIFA yang ditandatangani pada 1996 secara bilateral sudah banyak isunya yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (7/4/2025).

    Sebelumnya, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia bersama negara-negara Asia Tenggara akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat, menyusul kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada 2 April 2025 lalu.

    Untuk menanggapi kebijakan tersebut, Indonesia terus melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, serta menjalin komunikasi aktif dengan United States Trade Representative (USTR) guna merumuskan langkah strategis yang tepat.

    Di tingkat kawasan, Indonesia juga telah berkomunikasi dengan sejumlah negara ASEAN yang terdampak kebijakan tarif AS, seperti Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Airlangga menegaskan bahwa pendekatan ASEAN akan mengutamakan diplomasi dan negosiasi, bukan aksi balasan.

    “ASEAN akan mengutamakan negosiasi. Jadi ASEAN tidak akan mengambil langkah retaliasi,” tegasnya.

    Airlangga juga menginformasikan bahwa seluruh Menteri Perdagangan ASEAN dijadwalkan bertemu pada 10 April 2025 untuk membahas strategi negosiasi bersama Amerika Serikat.

    Dalam kunjungan ke Kuala Lumpur pada 3 April 2025, Airlangga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia I, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi. 
    Keesokan harinya, ia juga diterima langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, di Putrajaya, didampingi oleh Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI), Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.

    Airlangga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara ASEAN di tengah tantangan global. Ia menyatakan bahwa posisi ASEAN di kawasan Indo-Pasifik sangat strategis dan memiliki potensi besar dalam mendorong penguatan ekonomi regional.

    “Posisi ASEAN di Indo-Pasifik sangat penting. Ini bisa menjadi kekuatan besar untuk memperkuat ekonomi kawasan,” jelas Airlangga dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Ia menegaskan bahwa di tengah gejolak ekonomi global, termasuk dampak dari kebijakan tarif Presiden Trump, suara ASEAN harus lebih solid dan lantang dalam memperjuangkan kepentingan bersama.