Tag: Antonio Guterres

  • HTS di Suriah Tolak Serang IDF, Israel Akan Gandakan Jumlah Penduduk Golan, AS Kirim Kapal Induk – Halaman all

    HTS di Suriah Tolak Serang IDF, Israel Akan Gandakan Jumlah Penduduk Golan, AS Kirim Kapal Induk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dengan tegas menolak berperang atau berkonflik dengan Israel.

    Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, mengaku kini berfokus memulihkan Suriah yang baru saja ditinggalkan rezim Bashar al-Assad.

    Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyerang Suriah ratusan kali sejak rezim Assad tumbang.

    “Israel sudah jelas melewati batas di Suriah, itu merupakan ancaman eskalasi tak berdasar di kawasan ini,” kata Jolani tempo hari saat diwawancarai Syria TV.

    “Kondisi Suriah yang letih karena perang, setelah konflik dan perang bertahun-tahun, tidak mengizinkan adanya konfrontasi baru. Prioritas saat ini adalah pembangunan kembali dan stabilitas, tidak ditarik ke dalam sengketa yang bisa memunculkan kehancuran lebih lanjut.”

    Dia mengatakan solusi diplomatik adalah satu-satunya cara untuk memastikan keamanan dan stabilitas. Menurutnya, “petualangan politik yang tanpa perhitungan” tidak dihendaki.

    Sementara itu, pemerintah Israel sudah menyetujui rencana untuk mengembangkan kawasan Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel.

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (15/12/2024), mengatakan rencana itu termasuk memperkuat pemukiman dan menggandakan jumlah penduduk di sana.

    “Pemerintah secara bulat menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mendukung pertumbuhan demografi di pemukiman di Dataran Tinggi Golan dan Katzrin dengan total anggaran lebih dari 40 juta shekel,” kata kantor itu, dikutip dari Sputnik News.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (khaberni/HO)

    Di samping itu, yang turut menjadi menjadi bagian dari rencana itu ialah kawasan pendidikan, energi terbarukan, dan pembangunan tempat tinggal pelajar.

    Ada pula progam pengembangan organisasi yang bertujuan untuk membantu Dewan Regional Golan dalam menyambut penduduk baru.

    “Penguatan Dataran Tinggi Golan itu penting untuk keamanan dan stabilitas negara Israel. Itu penting terutama dalam situasi saat ini. Kita akan terus menjaga, mengembangkan, dan menduduki area ini.”

    Sebelumnya, Netanyahu mengklaim Dataran Tinggi Golan akan selamanya menjadi bagian dari Israel.

    Israel memperkuat pertahanan di Golan setelah rezim Assad tumbang. Negara Zionis itu juga merampas sebagian wilayah Suriah.

    Pada Minggu, Netanyahu berujar kesepakatan yang dicapai setelah Perang Yom Kippur 1973 tak lagi sah lantaran pasukan Suriah telah meninggalkan posisinya. Dia kemudian meminta IDF menduduki buffer zone atau zona penyangga.

    Rencana Netanyahu untuk Golan itu mendapat kecaman dari Arab Saudi. Menurut Arab Saudi, tindakan Israel itu adalah “sabotase”.

    “Sabotase yang berlanjut terhadap peluang untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Minggu.

    Sementara itu, PBB sudah meminta Israel untuk menarik diri dari zona penyangga yang berada di perbatasan Israel-Suriah.

    “Sangat prihatin atas pelanggaran besar terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah baru-baru ini,” kata Sekjen PBB Antonio Guterres.

    Prancis, Jerman, dan Spanyol juga sudah meminta Israel mundur dari zona demiliterisasi.

    Seorang tentara Israel duduk di belakang truk dekat zona penyangga yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari wilayah Suriah lainnya pada 8 Desember 2024. (AFP/JALAA MAREY)

    Kapal induk AS dikerahkan ke Timur Tengah

    Di tengah berlangsungnya konflik Suriah, AS mengirimkan satuan tempur kapal induk USS Harry S. Truman ke Timur Tengah.

    Pada Senin kemarin, kapal itu sudah dilaporkan berlayar di Laut Merah.

    “Pada tanggal 14 Desember, Satu Tempur Kapal Induk USS Harry S. Truman (HSTCSG) yang terdiri atas kapal komando USS Harry S. Truman (CVN 75), Sayap Udara (CV) 1 dengan sembilan skuadron udara yang diberangkatkan; Skuadron Perusak (DESRON) 28; rudal penjelajah kelas Ticonderoga dengan sistem pemandu, USS Gettysburg …,” kata Komando Pusat AS melalui akun X.

    Menurut Komando Pusat AS, tujuan pengerahan itu ialah menjaga stabilitas dan keamanan di Timur Tengah.

    Adapun pada awal November lalu, jet-jet tempur F-15E dikerahkan ke Timur Tengah dari Inggris. Jet itu memperkuat militer AS di Timur Tengah.

    (Tribunnews/Febri)

  • Lakukan Diplomasi Parlemen, Fraksi PKS DPR RI Perjuangkan Perlindungan dan Kesejahteraan Anak ke Markas PBB – Page 3

    Lakukan Diplomasi Parlemen, Fraksi PKS DPR RI Perjuangkan Perlindungan dan Kesejahteraan Anak ke Markas PBB – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini memimpin Delegasi Fraksi PKS bertemu dengan Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Kekerasan Terhadap Anak atau Special Representatives of Secretary General for Violence Against Children (SRSG).

    Delegasi Fraksi PKS DPR RI yang terdiri dari Ketua Fraksi Jazuli Juwaini, Anggota Komisi XI Ecky Awal Mucharam, Anggota Komisi I Habib Idrus Al Jufri, Anggota Komisi V Yanuar Arif Wibowo, dan Anggota Komisi VI Ismail Bachtiar.

    Lalu Anggota Komisi XII Meitri Citra Wardani dan Muhammad Haris, serta Anggota Komisi XIII Meity Rahmatia bertemu dengan Pablo Espienella dari Kantor Perwakilan Khusus Sekjen PBB.

    Delegasi disambut oleh Duta Besar LBBP Wakil Tetap RI untuk PBB New York/Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir dan didampingi Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB New York Duta Besar Hari Prabowo.

    Pertemuan yang diselenggarakan di PBB New York, Amerika Serikat ini membahas agenda perlindungan dan kesejahteraan anak meliputi masalah-masalah kesehatan, pendidikan, serta kemajuan anak-anak di berbagai negara khususnya di Indonesia untuk mewujudkan masa depan dunia yang lebih baik dan ramah untuk anak.

    “Fraksi PKS DPR RI memiliki kepedulian yang besar terhadap isu dan permasalahan anak-anak sebagai generasi masa depan dunia,” ujar Jazuli, melalui keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).

    Menurut dia, naju mundurnya dunia dan peradaban umat manusia ada di tangan mereka sebagai generasi masa depan. Maka, kata Jazuli, kita semua punya tanggungjawab untuk memberikan tempat terbaik bagi tumbuh kembang dan kesejahteraan anak di muka bumi.

    Dia menyebut, sebagai bagian dari Parlemen, Fraksi PKS memiliki peran besar dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengalokasikan anggaran, dan memastikan akuntabilitas kebijakan untuk kesejahteraan anak-anak Indonesia serta mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak.

    “Sementara dalam kerangka kebijakan global, Fraksi PKS juga aktif mendorong kerjasama dan kolaborasi diantara negara-negara dan organisasi internasional dalam mewujudkan kualitas perlindungan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak baik di Indonesia maupun di bebagai negara,” ungkap Jazuli.

     

    Sekjen PBB, Antonio Guterres menyebut krisis iklim dunia memasuki babak baru, yaitu pendidihan global. Pasalnya, Juli 2023 tercatat suhu permukaan bumi kembali memanas dan tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah. Apa dampak fenomena ini?

  • Minta PBB Bertindak Atas Serangan Israel, Dubes Suriah: Kami Akan Membangun Negara Bersama

    Minta PBB Bertindak Atas Serangan Israel, Dubes Suriah: Kami Akan Membangun Negara Bersama

    ERA.id – Duta Besar Suriah untuk PBB Qusay Al-Dahhak menyatakan bahwa Suriah telah mengajukan dua surat yang sama kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB. Surat itu untuk mengecam serangan Israel baru-baru ini di wilayah Suriah.

    “Kami menyampaikan surat yang sama hari ini atas instruksi dari pemerintah Suriah kepada Sekretaris Jenderal, kepada Dewan Keamanan, untuk mengutuk serangan Israel ini,” kata Al-Dahhak, dikutip Anadolu, Selasa (10/12/2024).

    Dalam surat itu, Al-Dhhak mendesak PBB dan DK PBB untuk bertanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Pihaknya juga meminta Isreal untuk menghentikan serangan ke Suriah.

    Al-Dahhak mengutuk serangan Israel baru-baru ini, yang menurut dia menyasar warga sipil dan infrastruktur militer. Dia menuduh Israel memanfaatkan masa transisi di Suriah untuk melakukan agenda pendudukan.

    Selain itu, ia juga meminta DK PBB untuk memaksa Tel Aviv menghormati hukum dan resolusi internasional, termasuk Perjanjian Pelepasan 1974.

    “Rakyat Suriah dan Suriah kini tengah menyaksikan era perubahan baru, babak baru sejarah. Rakyat Suriah berharap dapat mendirikan negara yang bebas, setara, menjunjung tinggi hukum, dan demokrasi,” tegasnya.

    “Kami akan bergabung dalam upaya membangun kembali negara kami, membangun kembali apa yang telah hancur, dan membangun kembali masa depan, masa depan Suriah yang lebih baik bagi seluruh warga Suriah,” tambahnya.

    Al-Dahhak juga mengaku bahwa dia sama terkejutnya atas kemajuan pesat kelompok anti-rezim seperti dengan semua orang lainnya. Dia pun menyatakan kembali komitmennya kepada bangsanya.

    “Saya dan rekan-rekan saya adalah bagian dari rakyat Suriah. Kami adalah pelayan masyarakat. Kami bekerja untuk Suriah. Kami bekerja untuk membantu rakyat Suriah. Kami telah membela rakyat Suriah, dan kami telah membela kepentingan negara kami selama bertahun-tahun, dan kami akan terus melakukannya,” ujarnya.

    “Ketika warga Suriah bahagia, kami pun bahagia. Ketika warga Suriah menderita, kami pun menderita,” pungkasnya.

  • Ngeri! Nyaris 200 Orang Tewas Dibunuh Gegara Tudingan Santet

    Ngeri! Nyaris 200 Orang Tewas Dibunuh Gegara Tudingan Santet

    Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk kekerasan yang menewaskan 184 orang, termasuk lansia. PM Haiti, Alix Didier Fils-Aime, menyebutnya serangan terhadap kemanusiaan. CPD dan PBB melaporkan pembunuhan terjadi di Cite Soleil, barat Port-au-Prince. (REUTERS/Jean Feguens Regala//File Foto)

  • Kelompok Muslim AS Kecam Serangan Israel terhadap Suriah – Halaman all

    Kelompok Muslim AS Kecam Serangan Israel terhadap Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) telah mengeluarkan pernyataan tegas yang mengutuk invasi dan serangan pengeboman yang dilakukan oleh Israel terhadap Suriah.

    Dalam pernyataan tersebut, CAIR menekankan rakyat Suriah memiliki hak untuk membangun kembali negara mereka dengan bebas dari pendudukan dan kekerasan asing.

    “Rakyat Suriah berhak membangun kembali negara mereka yang bebas dari pendudukan dan kekerasan asing,” ungkap CAIR, dikutip dari Al Jazeera.

    Pernyataan ini menunjukkan solidaritas terhadap warga Suriah yang sedang menghadapi dampak dari konflik yang berkepanjangan.

    CAIR juga mengecam Presiden Joe Biden karena mengirimkan senjata kepada pemerintah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

    Dalam konteks ini, CAIR menyebut tindakan tersebut sebagai langkah yang tidak bijaksana, terutama ketika Israel terlibat dalam genosida di Gaza.

    CAIR menyoroti kelambanan ini telah membuat terdakwa penjahat perang Netanyahu semakin berani menentang hukum internasional dan menyerang Suriah.

    Ini menunjukkan CAIR melihat tindakan pemerintah AS berkontribusi terhadap ketegangan dan kekerasan yang sedang berlangsung.

    Sebagaimana yang telah dilaporkan, militer Israel melakukan serangan besar di Suriah, yang dianggap sebagai salah satu operasi serangan terbesar dalam sejarah angkatan udara mereka, terutama setelah jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad.

    Serangan ini menciptakan kekhawatiran lebih lanjut mengenai stabilitas di kawasan tersebut.

    Militer Israel juga dilaporkan telah merebut tanah di Dataran Tinggi Golan, yang merupakan wilayah yang diperebutkan antara Israel dan Suriah.

    Hal ini menambah kompleksitas konflik dan dampak terhadap rakyat Suriah yang masih berjuang untuk meraih keamanan dan kedamaian.

    Diplomat Suriah Diminta Tetap Bekerja

    Dalam pernyataannya di New York, Duta Besar Suriah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Koussay Aldahhak, mengungkapkan para pemimpin negara saat ini telah memberikan instruksi kepada kedutaan dan misi Suriah untuk terus melaksanakan tugas mereka, meskipun negara tersebut tengah menghadapi masa transisi.

    Pernyataan ini muncul saat Dewan Keamanan PBB mengadakan konsultasi tertutup darurat mengenai situasi politik di Suriah, terutama terkait potensi penggulingan Presiden Bashar al-Assad oleh pihak oposisi.

    Aldahhak menjelaskan ia telah mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres.

    Dalam surat tersebut, ia mengutuk serangan Israel terhadap Suriah dan menuntut agar Israel tidak diperbolehkan untuk mendapatkan keuntungan dari ketidakpastian yang tengah terjadi di negara tersebut.

    Ini menunjukkan diplomasi dan pengakuan internasional tetap menjadi fokus utama Suriah, bahkan dalam keadaan sulit.

    Menurut Aldahhak, Suriah sekarang berada di titik kritis dalam sejarahnya, memasuki era perubahan baru.

    Warga Suriah sangat berharap dapat membangun negara yang bebas, setara, dan demokratis di bawah supremasi hukum.

    “Kami akan bekerja sama membangun kembali negara kami, membangun kembali apa yang telah hancur, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Suriah,” tambahnya.

    Pernyataan ini menegaskan komitmen Suriah untuk melanjutkan diplomasi dan mencari dukungan internasional selama masa-masa yang tidak pasti ini.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Pembantaian Komunitas Voodoo di Haiti, Nyaris 200 Orang Tewas

    Pembantaian Komunitas Voodoo di Haiti, Nyaris 200 Orang Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hampir 200 orang di Haiti tewas dalam kekerasan brutal pada akhir pekan lalu yang dilaporkan ditujukan kepada praktisi voodoo. Pemerintah Haiti pada Senin (9/12) telah mengutuk serangan itu sebagai ‘kekejaman yang tak tertahankan’.

    Organisasi sipil Komite Perdamaian dan Pembangunan (CPD). menjelaskan pembunuhan di ibu kota Port-au-Prince itu diduga disulut seorang pemimpin geng kuat yang meyakini penyakit yang diderita putranya disebabkan para pengikut Voodoo.

    “Ia memutuskan untuk menghukum dengan kejam semua orang tua dan praktisi voodoo yang, dalam imajinasinya, mampu mengirimkan kutukan buruk kepada putranya,” kata sebuah pernyataan dari kelompok yang bermarkas di Haiti itu.

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk kekerasan “mengerikan” itu, yang menurut juru bicaranya, menewaskan sedikitnya 184 orang, termasuk 127 pria dan wanita tua.

    Menyebut episode berdarah itu sebagai “tindakan biadab, kekejaman yang tak tertahankan,” kantor Perdana Menteri Alix Didier Fils-Aime mengatakan “kejahatan mengerikan ini merupakan serangan langsung terhadap kemanusiaan.”

    Administrasi Perdana Menteri Haiti, Alix Didier Fils-Aime mengatakan ‘kejahatan mengerikan ini merupakan serangan langsung terhadap kemanusiaan’.

    CPD dan PBB menyatakan pembunuhan itu terjadi di wilayah pesisir barat ibu kota, Cite Soleil.

    Seorang warga setempat yang dihubungi AFP mengonfirmasi serangan itu dan mengatakan bahwa ayahnya, 76 tahun, termasuk di antara para korban.

    “Para bandit membakar jasadnya. Keluarga bahkan tidak dapat mengatur pemakaman untuknya karena kami tidak dapat menemukan jasadnya,” katanya yang meminta anonim.

    CPD mengutarakan bahwa tentara geng bertugas mengidentifikasi korban di rumah lalu membawanya ke markas pemimpinnya untuk dieksekusi.

    “Sumber terpercaya dalam komunitas tersebut melaporkan bahwa lebih dari seratus orang dibantai, tubuh mereka dimutilasi dan dibakar di jalan,” kata CPD.

    Salah satu pemimpin organisasi tersebut, Fritznel Pierre, mengatakan kepada Radio Magik 9 dalam sebuah wawancara bahwa jumlah korban tidak lengkap, karena daerah tersebut sulit diakses.

    Dia melaporkan bahwa antek-anteknya telah memburu orang tua dan pengikut voodoo yang tinggal di bagian Wharf Jeremie di Cite Soleil antara Jumat malam dan Sabtu.

    “Pengemudi taksi sepeda motor yang mencoba melarikan diri dengan orang-orang yang menjadi sasaran juga dieksekusi,” katanya.

    Voodoo dibawa ke Haiti oleh orang-orang Afrika dan merupakan andalan budaya negara tersebut. Voodoo dilarang selama penjajahan Prancis dan baru diakui sebagai agama resmi oleh pemerintah Haiti pada 2003.

    Meskipun mengandung unsur-unsur kepercayaan agama lain, termasuk Katolik, voodoo secara historis telah diserang oleh agama-agama lain.

    Haiti telah menderita ketidakstabilan selama beberapa dekade, situasinya meningkat pada Februari ketika kelompok-kelompok bersenjata melancarkan serangan terkoordinasi di ibu kota untuk menggulingkan perdana menteri saat itu, Ariel Henry.

    Geng-geng sekarang menguasai 80 persen kota. Meskipun ada misi dukungan polisi yang dipimpin Kenya, yang didukung oleh Amerika Serikat dan PBB, kekerasan terus meningkat.

    Pimpinan PBB meminta pihak berwenang melakukan penyelidikan menyeluruh atas pembantaian akhir pekan itu dan meminta lebih banyak dukungan internasional untuk membantu polisi Haiti melawan geng-geng tersebut.

    Lebih dari 700 ribu orang mengungsi di Haiti, setengahnya adalah anak-anak, dan pembunuhan terbaru tersebut membuat jumlah korban tewas pada tahun ini di negara itu menjadi 5.000 orang, menurut PBB.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Assad Lengser di Suriah, Rusia Desak DK PBB Gelar Pertemuan Darurat

    Assad Lengser di Suriah, Rusia Desak DK PBB Gelar Pertemuan Darurat

    ERA.id – Rusia meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pertemuan darurat terkait perkembangan di Suriah. Pertemuan darurat ini diminta menyusul lengsernya pemerintahan Bashar al-Assad.

    Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan pertemuan darurat itu harus segera dilakukan secara tertutup pada Senin (9/12). Lengsernya Assad dari kepemimpinan menyebabkan banyak pertanyaan.

    “Semua orang, bukan hanya kami, punya banyak pertanyaan tentang apa yang telah terjadi dan apa yang sedang terjadi,” katanya, dikutip IRNA, Senin (9/12/2024).

    Polyansky menambahkan bahwa pihaknya di New York memantau situasi tersebut dengan cermat.

    “Kami akan mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan ini dan meninjau situasi di PBB dalam beberapa hari ke depan,” tegasnya.

    Rusia merupakan sekutu utama Suriah dan telah menempatkan pasukannya ke negara Arab tersebut atas nama pemerintah Damaskus pada 2015 dalam rangka menghadapi kelompok-kelompok yang dipimpin oleh ISIS dan Al Qaida. 

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan perlunya menjaga integritas teritorial, kemerdekaan, dan persatuan Suriah. Ia menekankan bahwa masa depan Suriah akan dibangun oleh rakyat Suriah sendiri.

    Dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs PBB pada Minggu (8/12) malam, Guterres meminta rakyat Suriah untuk memanfaatkan kesempatan dan membangun masa depan yang stabil dan damai.

    “Masa depan Suriah adalah masalah yang akan ditentukan oleh rakyat Suriah dan Utusan Khusus saya sedang bekerja bersama mereka untuk mencapai tujuan ini,” katanya.

    Gutteres juga menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan transisi politik yang teratur menuju institusi baru. Ia juga menyerukan semua pihak untuk bersikap tenang, tidak berbuat kekerasan pada saat-saat kritis tersebut, serta melindungi hak-hak semua rakyat Suriah tanpa diskriminasi.

  • Oposisi Sudah Berada di Gerbang Kota Homs, Panglima Perang HTS: Tujuan Kami Gulingkan Rezim Assad – Halaman all

    Oposisi Sudah Berada di Gerbang Kota Homs, Panglima Perang HTS: Tujuan Kami Gulingkan Rezim Assad – Halaman all

    Sudah Berada di Gerbang Kota Homs, Panglima Perang HTS: Tujuan Kami Gulingkan Rezim Assad

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan oposisi bersenjata yang melancarkan serangan kilat di Suriah menyatakan tujuan mereka untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

    Hal itu diungkapkan pemimpin faksi oposisi anti-rezim Bashar al-Assad, Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat (6/12/2024).

    Pemberontak yang dipimpin HTS itu kini berada di gerbang Homs, Suriah, kata pemantau perang, setelah merebut kota-kota penting lainnya dari kendali pemerintah.

    Dalam waktu kurang dari seminggu, serangan tersebut telah menyebabkan kota kedua Suriah, Aleppo, dan Hama yang berlokasi strategis, jatuh dari kendali Presiden Bashar al-Assad untuk pertama kalinya sejak perang saudara dimulai pada tahun 2011.

    Jika pemberontak merebut Homs, itu akan memotong pusat kekuasaan di ibu kota Damaskus dari pantai Mediterania, benteng utama klan Assad, yang telah memerintah Suriah selama lima dekade terakhir.

    Pada Jumat pagi, para pemberontak hanya berada lima kilometer (tiga mil) dari tepi Homs, menurut pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

    Abu Mohammed al-Julani, pemimpin aliansi pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mengatakan tujuan serangan itu adalah untuk menggulingkan kekuasaan Assad.

    “Ketika kita berbicara tentang tujuan, tujuan revolusi tetaplah menggulingkan rezim ini. Merupakan hak kami untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mencapai tujuan itu,” kata Jolani kepada CNN dalam sebuah wawancara.

    Aliansi pemberontak yang melancarkan serangan yang dimulai pada tanggal 27 November dipimpin oleh HTS, yang berakar pada cabang Al-Qaeda di Suriah tetapi telah berusaha memoderasi citranya dalam beberapa tahun terakhir.

    Para pemberontak melancarkan serangan mereka di Suriah utara pada hari yang sama ketika gencatan senjata berlaku dalam perang antara Israel dan kelompok Lebanon Hizbullah, yang bersama dengan Rusia dan Iran telah menjadi pendukung penting pemerintahan Assad.

    Turki, yang mendukung oposisi, pada hari Jumat mengatakan Menteri Luar Negerinya Hakan Fidan akan bertemu dengan mitranya dari Rusia dan Iran akhir pekan ini di Qatar untuk membahas situasi di Suriah.

    Pasukan Suriah Bantah Mundur dari Homs

    Karena khawatir atas kemajuan serangan pemberontak, puluhan ribu warga anggota minoritas Alawite Assad meninggalkan Homs pada Kamis, kata penduduk dan Observatorium.

    Khaled, yang tinggal di pinggiran kota, mengatakan kepada AFP bahwa “jalan menuju provinsi (pesisir) Tartus bersinar… karena lampu ratusan mobil yang melaju keluar”.

    Namun, sebuah sumber militer Suriah membantah laporan penarikan tentara dari Homs.

    Mereka mengonfirmasi kalau pasukan Suriah tetap ditempatkan di kota dan pedesaannya.

    Sumber itu menyatakan bahwa tentara Suriah memperkuat kehadirannya dengan “pasukan besar tambahan yang dilengkapi dengan berbagai persenjataan, siap untuk mengusir serangan oposisi,” menurut kantor berita Suriah.

    Homs merupakan lokasi pengepungan wilayah oposisi oleh pemerintah selama berbulan-bulan dan serangan sektarian yang mematikan pada tahun-tahun awal perang saudara.

    Pada awal perang, yang diawali dengan tindakan keras brutal Assad terhadap protes demokrasi, para aktivis menyebut kota itu sebagai “ibu kota revolusi” melawan pemerintah.

    Warga Suriah yang dipaksa meninggalkan negaranya akibat tindakan keras terhadap pemberontakan terpaku pada ponsel mereka sambil menyaksikan perkembangan yang terjadi.

    “Kami telah memimpikan ini selama lebih dari satu dekade,” kata Yazan, mantan aktivis berusia 39 tahun yang selamat dari pengepungan dan sekarang tinggal sebagai pengungsi di Prancis.

    Ketika ditanya apakah ia khawatir dengan agenda Islamis HTS, ia berkata: “Bagi saya, tidak penting siapa yang melakukan ini. Setan sendiri bisa jadi berada di baliknya. Yang menjadi perhatian orang adalah siapa yang akan membebaskan negara.”

    Namun, di sisi lain perpecahan sektarian, ada ketakutan di kalangan komunitas Alawi di Homs.

    Haidar, 37, yang tinggal di lingkungan mayoritas Alawite, mengatakan kepada AFP melalui telepon bahwa “ketakutan adalah payung yang menutupi Homs sekarang”.

    “Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini seumur hidup saya. Kami sangat takut, kami tidak tahu apa yang sedang terjadi.”

    Pada hari Jumat, aliansi pemberontak “memasuki kota Rastan dan Talbisseh” di jalan utama antara Hama dan Homs, kata Observatorium.

    Faksi-faksi tersebut menghadapi “ketiadaan sama sekali” pasukan pemerintah, tambahnya.

    Rekaman yang diunggah di media sosial dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan pemberontak melepaskan tembakan ke udara saat mereka melewati Talbisseh.

    Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan tentara melancarkan serangan terhadap pejuang “teroris” di provinsi Hama.

    Observatorium Suriah, yang mengandalkan jaringan sumber di Suriah, mengatakan 826 orang, sebagian besar kombatan tetapi juga termasuk 111 warga sipil, telah tewas sejak serangan dimulai minggu lalu.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa kekerasan tersebut telah menyebabkan 280.000 orang mengungsi, dan memperingatkan bahwa jumlah tersebut dapat meningkat hingga 1,5 juta orang.

    Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman mengatakan terjadi “eksodus besar-besaran warga Alawi Suriah dari sejumlah wilayah di Homs, puluhan ribu orang menuju ke pantai Suriah, karena takut dengan kemajuan pemberontak”.

    Seorang pejuang oposisi Suriah merobek lukisan yang menggambarkan Presiden Suriah Bashar Assad dan mendiang ayahnya Hafez Assad di Bandara Internasional Aleppo di Aleppo, Suriah, 2 Desember 2024. (tangkap layar ToI/Kredit Foto: AP/Ghaith Alsayed)

    Pukulan Telak

    Banyak pemandangan yang disaksikan dalam beberapa hari terakhir tidak akan terbayangkan sebelumnya dalam perang.

    Para pemberontak mengumumkan melalui Telegram penangkapan mereka atas Hama setelah pertempuran jalanan dengan pasukan pemerintah, dan menggambarkannya sebagai “pembebasan kota secara menyeluruh”.

    Banyak warga yang menyambut para pejuang pemberontak. Seorang fotografer AFP melihat beberapa warga membakar poster raksasa Assad di fasad balai kota.

    Militer mengakui kehilangan kendali atas kota tersebut, meskipun Menteri Pertahanan Ali Abbas bersikeras bahwa penarikan pasukan merupakan “tindakan taktis sementara”.

    Dalam sebuah video yang diunggah daring, pemimpin HTS Jolani mengatakan para pejuangnya memasuki Hama untuk “membersihkan luka yang telah berlangsung di Suriah selama 40 tahun”, merujuk pada pembantaian tentara pada tahun 1980-an.

    Dalam pesan lain di Telegram yang mengucapkan selamat kepada “rakyat Hama atas kemenangan mereka,” untuk pertama kalinya ia menggunakan nama aslinya, Ahmed al-Sharaa, alih-alih nama samaran perangnya.

    Aron Lund, seorang peneliti di lembaga pemikir Century International, menyebut kekalahan Hama sebagai “pukulan telak bagi pemerintah Suriah”.

    Jika Assad kehilangan Homs, itu tidak berarti berakhirnya kekuasaannya, kata Lund, tetapi “tanpa adanya rute aman dari Damaskus ke pantai, saya rasa berakhirlah kekuasaannya sebagai entitas negara yang kredibel.”

    Kepala PBB Antonio Guterres mengatakan pada hari Kamis bahwa eskalasi di Suriah adalah hasil dari “kegagalan kolektif kronis” diplomasi.

    Abu Mohammed al-Julani Baghdad Menjauh dari Suriah, Pasukan Antiteror Irak Kumpul di Perbatasan

    Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Abu Mohammed al-Julani pada tanggal 5 Desember mendesak Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani untuk menjauhkan negaranya dari perang Suriah.

    “Kami mendesak dia (Sudani) untuk menjauhkan Irak dari memasuki tungku baru dari apa yang sedang terjadi di Suriah,” kata Julani dalam pesan video yang diunggah di saluran Telegram kelompok ekstremis tersebut.

    Secara khusus, pemimpin organisasi teroris yang ditetapkan PBB tersebut meminta Baghdad untuk “melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencegah Unit Mobilisasi Populer (PMU)” mendukung Tentara Arab Suriah (SAA).

    PMU, yang juga dikenal sebagai Hashd al-Shaabi, adalah kelompok milisi antiteror yang bersekutu dengan Poros Perlawanan regional. 

    Didirikan pada tahun 2014 dengan dukungan Iran, PMU berperan penting dalam mengalahkan ISIS pada bulan Desember 2017.

    Kelompok tersebut kemudian memperoleh pengakuan pemerintah sebagai kelompok militer semi-resmi dengan hak hukum serupa dengan tentara nasional.

    Sejak dimulainya serangan ekstremis di Suriah barat laut minggu lalu, Baghdad telah mengerahkan ribuan tentara ke perbatasan Irak-Suriah.

    “Pasukan Irak dari Kementerian Pertahanan, badan keamanan pendukung lainnya, dan PMU berada dalam siaga tinggi di sepanjang perbatasan dengan Suriah. Bala bantuan militer telah dikirim ke provinsi Anbar, khususnya ke daerah perbatasan, untuk meningkatkan keamanan dan bersiap menghadapi keadaan darurat,” kata Ali Naama Al-Bindawi, anggota Komite Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak, kepada Shafaq News pada hari Kamis.

    Qassim Muslih, kepala operasi PMU di provinsi Anbar, mengonfirmasi bahwa pengerahan pasukan ke perbatasan Suriah mengikuti arahan Sudani untuk mendukung dan menopang polisi perbatasan. 

    Muslih menambahkan bahwa operasi tersebut bertujuan “untuk meningkatkan kesiapan” pasukan keamanan jika terjadi keadaan darurat.

    Pesan video Julani kepada Perdana Menteri Irak muncul beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein mengadakan pertemuan puncak tripartit dengan mitranya dari Suriah dan Iran untuk membahas perkembangan keamanan yang berkembang pesat di Suriah dan implikasi regional yang lebih luas.

    “[Jika] pemerintah Suriah meminta Iran untuk mengirim pasukan ke Suriah, kami akan mempertimbangkan permintaan tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi awal minggu ini.

    Pada hari Kamis, HTS dan sekutunya – semua faksi yang sebelumnya bersekutu dengan Al-Qaeda dan ISIS – menguasai kota Hama di selatan Aleppo setelah bentrokan hebat dengan SAA. 

    Meskipun mereka terus maju di garis depan, pasukan kedirgantaraan Rusia mengonfirmasi bahwa serangan udara gabungan dengan Suriah telah menewaskan ratusan ekstremis dalam beberapa hari terakhir.

    Para ekstremis yang didukung Turki dan AS melancarkan serangan mendadak di Suriah barat laut minggu lalu, beberapa jam setelah gencatan senjata dimulai antara Lebanon dan Israel. 

    Pada hari Kamis, militer Israel mengumumkan bahwa pasukannya “bersiap untuk skenario apa pun dalam serangan dan pertahanan” di dekat Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki .

     

    (oln/mba/ndtv/tc/*)

  • PBB Sebut Arab Saudi Mempercepat Datangnya Kiamat, Kok Bisa?

    PBB Sebut Arab Saudi Mempercepat Datangnya Kiamat, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Mohammed Bin Salman (MBS), Arab Saudi tengah gencar melakukan pembangunan besar-besaran. Beberapa megaproyek ‘gila’ sang putra raja seakan tiada habisnya.

    Salah satunya NEOM, megaproyek kota masa depan Arab Saudi yang akan menyulap padang pasir yang tandus menjadi kota metropolitan yang megah. Proyek ini dikabarkan akan dibangun dengan luar 26.500 km persegi yang sejajar dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba.

    Ada pula megaproyek Qiddya, Al Ula, Resort Mewah Amaala, Resor Pulau Sheybarah, Gerbang Diriyah, Coral Bloom, hingga Mukaab. Rata-rata proyek tersebut merupakan pembangunan gedung-gedung pencakar langit.

    Namun, proyek-proyek besar MBS tersebut disebut PBB dapat menyebabkan degradasi dan penggurunan sebagian besar lahan di negara Timur Tengah tersebut. Hal ini dapat mempercepat ‘kiamat’ di sana.

    Degradasi lahan mengganggu ekosistem dan membuat lahan kurang produktif untuk pertanian, yang menyebabkan kekurangan pangan dan memacu migrasi.

    Lahan dianggap terdegradasi ketika produktivitasnya telah dirusak oleh aktivitas manusia seperti polusi atau penggundulan hutan. Penggurunan adalah bentuk degradasi yang ekstrem.

    “Dalam perang melawan penggurunan, (Arab Saudi) tidak serta-merta berkontribusi secara langsung terhadap masalah tersebut, sedangkan dalam perubahan iklim, jelas berkontribusi,” kata Patrick Galey, penyelidik senior bahan bakar fosil untuk Global Witness, seperti dikutip The Arab Weekly, Selasa (3/12/2024).

    “Arab Saudi dapat, dengan beberapa legitimasi, mengklaim bahwa mereka membela orang-orang kecil dalam hal penggurunan, karena mereka secara langsung terkena dampaknya.”

    Menjelang konferensi PBB COP16 tentang degradasi lahan dan penggurunan di Arab Saudi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah menyebut pertemuan untuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Memerangi Penggurunan (UNCCD) sebagai “momen yang sangat penting” untuk melindungi dan memulihkan lahan dan menanggapi kekeringan.

    Sementara Sekretaris eksekutif UNCCD Ibrahim Thiaw mengatakan berharap COP16 akan menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat pemulihan lahan dan mengembangkan pendekatan “proaktif” terhadap kekeringan.

    “Kita telah kehilangan 40 persen lahan dan tanah kita,” kata Thiaw. “Keamanan global benar-benar dipertaruhkan, dan Anda melihatnya di seluruh dunia. Tidak hanya di Afrika, tidak hanya di Timur Tengah.”

    Pertemuan terakhir para pihak dalam konvensi, di Ivory Coast pada tahun 2022, menghasilkan komitmen untuk “mempercepat pemulihan satu miliar hektar lahan terdegradasi pada tahun 2030”.

    Namun, UNCCD, yang menyatukan 196 negara dan Uni Eropa, sekarang mengatakan 1,5 miliar hektar harus dipulihkan pada akhir dekade ini untuk memerangi krisis termasuk kekeringan yang meningkat.

    Wakil Menteri Lingkungan Arab Saudi, Osama Faqeeha, mengatakan negaranya bermaksud untuk memulihkan 40 juta hektar lahan terdegradasi, tanpa menyebutkan batas waktunya. Ia mengatakan Riyadh mengantisipasi pemulihan “beberapa juta hektar lahan” pada tahun 2030.

    Sejauh ini, 240.000 hektar telah dipulihkan menggunakan berbagai langkah termasuk melarang penebangan liar dan memperluas jumlah taman nasional dari 19 pada tahun 2016 menjadi lebih dari 500.

    Cara lain untuk memulihkan lahan termasuk menanam pohon, rotasi tanaman, mengelola penggembalaan, dan memulihkan lahan basah.

    Perundingan iklim COP29 sendiri telah menghasilkan kesepakatan pendanaan iklim senilai US$300 miliar yang diperoleh dengan susah payah untuk utamanya membantu negara-negara miskin yang paling berisiko mengalami bencana lebih buruk.

    (luc/luc)

  • Merekam dari Dekat Debut Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil

    Merekam dari Dekat Debut Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil

    Bisnis.com, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil 2024 menjadi debut perdana bagi Presiden Prabowo Subianto setelah resmi dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 lalu. Saya kebetulan menjadi salah satu jurnalis yang berkesempatan untuk melihat secara langsung perjalanan diplomatik Prabowo di pertemuan kepala negara dan pemerintahan 20 negara yang memiliki size ekonomi terbesar di dunia itu.

    Ada banyak pertanyaan sebelum berangkat ke Brasil. Apalagi, Prabowo sejak awal telah mengumumkan secara terbuka tidak terlalu mempedulikan status sebagai negara G20, kalau masyarakat Indonesia masih diliputi kelaparan. Intinya, Prabowo cenderung fokus untuk mengatasi persoalan domestik seperti peningkatan sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan dan kelaparan, dibandingkan terbuai dengan embel-embel negara G20. Menarik!

    Saya berangkat ke Brasil pada tanggal 14 November 2024 dini hari. Perjalanan ke negeri Samba yang berada kawasan Amerika Selatan itu memakan waktu sekitar 24 jam di luar transit. Wah, panjang dan lama sekali. Rute penerbangan dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Doha, Qatar. Transit beberapa jam. Setelah itu dilanjutkan perjalanan sekitar 15 jam dari Doha ke Sãu Paulo.

    Rute penerbangan dari Jakarta, Doha, Sãu Paulo tidak seberapa jika diandingkan dengan perjalanan yang ditempuh oleh rombongan Presiden Prabowo. Beberapa hari sebelumnya, mereka telah perjalanan secara maraton, melwati 4 benua dan 6 negara tujuan.

    Presiden Prabowo SubiantoPerbesar

    Kunjungan Prabowo dimulai ke China, lalu dilanjutkan ke Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris dan ditutup di Uni Emirat Arab (UAE). Total 16 hari dihabiskan Prabowo tidak berada di Indonesia. Perjalanannya merupakan salah satu yang terlama dan terjauh dari presiden-presiden pendahulunya.

    Dari total 6 negara, hanya Peru dan Brasil yang menjadi negara lokasi KTT yakni masing-masing APEC dan G20. Sisanya, Prabowo bertandang untuk menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Joe Biden hingga Raja Charles ke-III.

    Brasil bisa dibilang cukup spesial, karena kedatangan Prabowo di sana merupakan debutnya di KTT G20. Meski sebelumnya hadir di KTT APEC, G20 lebih bergengsi. Sebanyak 20 pemimpin negara dengan PDB terbesar dunia duduk di meja bundar selama 2 hari berturut-turut. Belum lagi, baru sekitar dua tahun lalu RI menjadi tuan rumah G20.

    Tiba di Rio de Janeiro, G20 Sepi Umbul-umbul!

    Ada 5 pewarta dari Indonesia yang berkesempatan meliput KTT G20 di Brasil. Sesampainya di Rio de Janeiro, Kamis (14/11/2024) malam, cuaca kota tersebut mendung dan berangin.

    Dua hari setelahnya Rio kerap diguyur hujan. Hotel Hilton Copacabana, tempat pewarta Indonesia menginap, langsung berhadapan dengan pantai. Semilir angin pun semakin kuat di kala pagi serta sore hari menjelang malam. Cuaca hampir tidak pernah panas.

    Pada 15 November, atau H-1 kedatangan Prabowo ke Rio dari Peru, masyarakat Brasil tengah merayakan Hari Proklamasi Republik. Untuk itu, pemerintah menerapkan libur sehari. Tempat-tempat wisata pun dipadati pengunjung

    Misalnya, Gunung Sugarloaf, Museum Amanhã, Tangga Escadaria Selarón, serta ikon Brasil: Patung Kristus Penebus atau Cristo Redentor. Sebelum kedatangan Presiden, rombongan dari Jakarta sempat bertandang ke Tangga Escadaria Selarón dan Museum Amanhã. Kendati dipadati pengunjung, saya dan rombongan berhasil sampai di lokasi.

    Upaya kami berkunjung khususnya ke Cristo Redentor baru tercapai pada H+1 KTT G20, atau 20 November 2024. Saat itu, Brasil juga tengah libur karena merayakan Black Awareness Day.

    Suasana ramai di berbagai lokasi wisata di Rio lebih besar dipengaruhi karena 2 hari libur itu. Namun, geliat perhelatan KTT G20 di mana pemimpin-pemimpin negara dari Xi Jinping hingga Joe Biden akan berkunjung tak banyak dirasakan di bekas ibu kota Brasil itu.

    Salah satu sudut kota Rio de JaneiroPerbesar

    Sejak saya menginjakkan kaki di Bandara Internasional Galeão, Rio de Janeiro, hampir tak ada tanda-tanda bahwa Brasil menjadi tuan rumah KTT G20. Jumlah tanda G20 di bandara, tempat umum, gedung-gedung, videotron serta transportasi publik pun bisa dihitung jari.

    Suasana itu kontras dengan apa yang disiapkan pemerintah Indonesia pada 2022 saat memegang Presidensi G20. Bandara, tempat umum, transportasi publik hingga kantor kepolisian pun pasti dihiasi dengan embel-embel G20, dari Jakarta hingga Bali.

    Perbedaan yang mencolok juga terlihat di Media Center KTT G20 Brasil, yang terletak di Museu de Arte Moderna. Para jurnalis dari seluruh penjuru dunia di ruangan itu sempat mengalami koneksi internet yang lambat.

    Tidak hanya itu, para pewarta dari berbagai negara sempat menunggu 2 jam lebih lama hanya untuk mendapatkan kudapan di pagi hari pertama KTT, Senin 18 November 2024.

    Kudapan yang awalnya disebut akan mulai disajikan pada pukul 08.00, akhirnya baru datang sekitar pukul 10.00. Untungnya, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Kedeputian Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden R. Erlin Suastini yang ikut mendampingi wartawan Indonesia turut menyelipkan beberapa bungkus coklat dan wafer untuk mengisi perut sembari menunggu kudapan datang.

    Untungnya makanan berat di Brasil tak jauh berbeda dari Indonesia. Sepiring menu makanan yang biasa disajikan di Brasil biasanya berisi nasi. Selain berasnya yang berbeda, sepiring nasi di Brasil juga biasa ditemani oleh kacang hitam atau feijao.

    Warga Brasil memadapi sejumlah lokasi wisatPerbesar

    Selain itu, daging menjadi menu wajib di Brasil. Daging ikan, sapi, ayam maupun babi hampir selalu ada di setiap piring makanan masyarakat di negara itu. Ukurannya pun selalu besar. Maklum, menurut FAO, Brasil merupakan salah satu negara dengan pertanian dan peternakan terbesar di dunia selain China, India dan Amerika Serikat (AS).

    “We feed the world [Brasil memberi makan dunia],” ujar Staf Politik KBRI Albert Leopold Pondaag kepada Bisnis, saat di sela-sela makan siang di salah satu restroan di Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil.

    Hubungan dagang Indonesia dan Brasil pun didominasi oleh produk pertanian dan peternakan. Menyitir data BPS, nilai impor RI dari Brasil mencapai US$3,48 miliar selama Januari-Agustus 2024. Di Benua Amerika, nilai impor RI dari Brasil merupakan terbesar kedua hanya setelah AS.

    Komoditas yang paling banyak diimpor RI dari Brasil adalah pangan ternak, gula dan madu, kapas, ore besi dan konsentrat serta jagung.

    Menurut pria yang telah bekerja di KBRI Brasil selama lebih dari 30 tahun itu, kedua negara tengah menggodok kerja sama yang lebih erat di bidang pangan. Hal itu sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan Indonesia swasembada pangan selama masa pemerintahannya. 

    Berdasarkan cerita Albert, belum lama ini dia menemani kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke Brasil. Amran disebut tengah menggodok kerja sama investasi peternakan dengan Brasil.

    Dalam catatan Bisnis, Kementerian Pertanian menyebut Indonesia dan Brasil akan melakukan kerja sama investasi pengembangan 100.000 ekor ternak sapi perah tropis asal Brasil dengan nilai Rp4,5 triliun di Indonesia.

    Investasi itu guna mendukung peningkatan produksi susu dalam negeri, yang tidak lepas dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program janji kampanye Prabowo itu ditargetkan mulai pada 2 Januari 2025.

    Program-program tersebut pun sejalan dengan misi G20 yang dipimpin Brasil tahun ini. Ada tiga agenda utama yang menjadi fokus Presidensi G20 Brasil yakni isu kelaparan dan kemiskinan, reformasi tata kelola organisasi global serta pembangunan berkelanjutan dan transisi energi.

    Dalam kepemimpinannya, G20 Brasil pun berhasil meluncurkan Global Alliance Against Hunger and Poverty. Aliansi itu akhirnya berhasil diluncurkan pada hari pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), di mana target pemberantasan kelaparan dan kemiskinan jatuh pada 2030 mendatang.

    Diplomasi Peci Hitam Ala Prabowo

    Para kepala negara G20 berfoto bersamaPerbesar

    Pada pembukaan KTT G20, aliansi global itu diluncurkan dengan melibatkan 148 anggota, termasuk 82 negara. Indonesia termasuk salah satunya.

    Pada saat Prabowo menyampaikan sambutannya di Sesi Pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), dia secara khusus berterima kasih kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva karena telah memprioritaskan isu kelaparan dan kemiskinan.

    Sebagai sesama negara berkembang dan anggota G20, Prabowo menyebut isu kelaparan dan kemiskinan adalah isu nyata bagi Indonesia.

    “Kelaparan dan kemiskinan bagi kami adalah isu nyata keseharian. Kami juga masih memiliki persentase masyarakat cukup besar yang berada di bawah garis kemiskinan. Sebanyak 35% anak-anak kami juga kelaparan setiap hari,” ujarnya kepada forum di Museu de Arte Moderna.

    Sebelum menghadiri KTT, Prabowo tiba di Rio Janeiro, Sabtu (16/11/2024) malam. Perjalanan dari Pangkalan Militer Angkatan Udara Galeão ke Hotel Hilton Copacabana memakan waktu sekitar 30 menit.

    Presiden Prabowo Subianto/JIBI-Dany SaputraPerbesar

    Sesampainya di hotel, Prabowo disambut oleh Diaspora Indonesia di Brasil. Sebagian besar merupakan staf KBRI dari Kota Brazilia, atau ibu kota Brasil, yang sudah kurang lebih seminggu menyiapkan kedatangan presiden baru RI itu.

    Pada saat itu, lobi Hotel Hilton diramaikan oleh diaspora Indonesia yang menunggu kedatangan Prabowo. Kemudian, sekitar 24 jam setelahnya, suasana lobi Hilton sudah menjadi cukup berbeda. Staf United States Secret Service selama tiga hari penyelenggaraan KTT memenuhi lobi Hilton.  

    Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Orang nomor satu di AS itu sehotel dengan orang nomor satu di Indonesia.

    Selama Biden menginap di sana, setiap pengunjung kecuali tim protokol kepresidenan RI harus melewati pemeriksaan keamanan yang ketat. Tidak jarang tim rombongan dari Indonesia menggerutu karena jengkel harus ikut diperiksa setiap kali keluar masuk Hilton Copacabana.

    Bahkan, seorang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun harus melewati security check-in itu setibanya di hotel tersebut.

    Presiden Prabowo dan Presiden Xi JinpingPerbesar

    Kegiatan Prabowo selama di Rio dimulai, Minggu (17/11/2024). Pada siang hari setelah sampai di Brasil, dia langsung menggelar pertemuan secara bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres dan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, serta menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang diselenggarakan Kadin Indonesia.

    Selanjutnya, di sela-sela KTT pada 18-19 November 2024, Prabowo turut bertemu dengan PM India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron serta pemimpin-pemimpin negara MIKTA.

    Pada setiap pertemuan itu, Prabowo selalu mengenakan peci hitamnya. Hanya pada beberapa momen saja wartawan mendapatinya tidak mengenakan peci hitam. Salah satunya saat dia bertolak dari Brasil menuju Inggris. Prabowo terlihat mengenakan topinya berwarna biru.

    Pemandangan itu sempat hilang saat kunjungan kenegaraan beberapa presiden sebelumnya. Meski tak sepenuhnya hilang, baru kali ini peci hitam kembali dipakai konsisten oleh kepala negara di kunjungan kenegaraan.

    Pertemuan bilateal antara Presiden Prabowo dan PM India Narendra ModiPerbesar

    Dari enam negara yang dikunjungi olehnya, serta puluhan pejabat hingga ningrat yang ditemuinya, satu yang tak lepas dari Prabowo di mata publik adalah peci hitamnya. Songkok hitam yang kerap dijadikan simbol nasionalisme itu konsisten dikenakan olehnya di setiap pertemuan formal dengan berbagai pimpinan negara maupun lembaga internasional.

    Dari Gedung Putih hingga Istana Buckingham, sampai dengan duduk di meja bundar G20, Presiden berumur 73 tahun itu konsisten mengenakan peci hitam. Hal itu pun turut diikuti oleh menteri-menteri yang ikut mendampingi Prabowo di setiap kegiatan atau pertemuan. Khususnya, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang melekat ke Prabowo dari China hingga UAE.

    Yang jelas, debut Prabowo di G20 ditutup dengan kesepakatan negara-negara anggota atas isu yang dekat dengan perjalanan politiknya: isu kelaparan dan pangan. Isu yang kerap dibawanya sebagai janji politik sejak 2009, kendati baru 15 tahun setelahnya bisa dia mulai realisasikan. Meski dengan ‘gagahnya’ Prabowo menagih janji-janji negara maju di meja bundar G20, tentu menjaring kesepakatan di antara negara-negara tak semudah mengucapkan kata-kata. Kita tunggu lanjutannya.