Tag: Anton Jimmi Suwandy

  • Kapan Toyota Jual Mobil Listrik Kembaran Suzuki eVitara di Indonesia?

    Kapan Toyota Jual Mobil Listrik Kembaran Suzuki eVitara di Indonesia?

    Jakarta

    Toyota baru-baru ini telah mengenalkan Toyota Urban Cruiser EV untuk pasar Eropa. Mobil listrik tersebut merupakan ‘kembaran’ Suzuki eVitara yang telah meluncur lebih dulu. Lantas, kapan kendaraan ramah lingkungan itu masuk ke Indonesia?

    Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku, pihaknya belum bisa bicara banyak mengenai kemunculan Urban Cruiser EV di Indonesia. Terlebih, kendaraan tersebut statusnya masih benar-benar baru.

    “Soal itu (Urban Cruiser EV masuk Indonesia), saya no comment,” ujar Anton saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

    Toyota Urban Cruiser EV Foto: Dok. Toyota Eropa

    Meski demikian, Anton memastikan, pihaknya sedang melakukan studi terkait pengembangan mobil listrik di Indonesia. Dia berharap, ke depannya, kendaraan jenis itu bisa diproduksi lokal di dalam negeri.

    “Toyota tidak hanya mengembangkan hybrid, tapi juga mempelajari EV baru ke depannya dan termasuk studi mudah-mudahan bisa memproduksi juga EV di Indonesia,” tuturnya.

    “Mohon support-nya teman-teman, kalau lancar kita nanti bisa meluncurkan produk-produk (EV) baru. Tapi saat ini belum ada keputusan,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, Toyota Urban Cruiser EV sebelumnya telah muncul di pameran Brussels Motor Show 2025. Kabarnya, di tahap awal, kendaraan tersebut akan diproduksi di India.

    Urban Cruiser EV mengusung baterai lithium iron-phospate yang dipercaya lebih tahan lama namun hemat. Sepanjang perjalanan pengemudi akan dimanjakan layar 10,25 inch combimeter dan layar Multimedia Display dengan ukuran 10,1 inchi. Sistem multimedia itu sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.

    Toyota Urban Cruiser EV Foto: Dok. Toyota

    Ada dua opsi kapasitas baterai yang ditawarkan, yakni 49 kWh dengan output 144 daya kuda dengan penggerak roda depan. Sementara opsi penggerak di semua roda baterainya 61 kWh dengan tenaga mencapai 174 daya kuda. Namun bila baterai 61 kWh itu dipasangkan dengan transmisi AWD dayanya lebih besar, yaitu 184 daya kuda dengan motor tambahan 48 kW di gandar belakang.

    Fiturnya keselamatan cukup lengkap, seperti pre-collision, adaptive cruise control, dan sistem lane departure/keep assist. Sayang hingga saat ini belum diketahui pasti berapa harga serta jarak tempuhnya.

    (sfn/dry)

  • Harga Kijang Innova Zenix Hybrid Turun Setelah Dapat Diskon PPnBM, Ini Daftarnya!

    Harga Kijang Innova Zenix Hybrid Turun Setelah Dapat Diskon PPnBM, Ini Daftarnya!

    Jakarta

    Harga Kijang Innova Zenix Hybrid turun setelah mendapat diskon PPnBM. Berikut ini daftar harga Kijang Innova Zenix Hybrid terbaru.

    Harga Kijang Innova Zenix Hybrid terpantau turun. Dilihat detikOto dalam laman resmi Toyota Astra Motor, Kijang Innova Zenix Hybrid semula dibanderol Rp 483,9 juta kini dibanderol Rp 473,2 juta. Harga Innova Zenix Hybrid tipe terendah itu turun Rp 10,7 juta.

    Begitupun dengan tipe lainnya yang juga terpantau harganya turun. Tipe termahal misalnya, pada model Q HV CVT TSS Modelista Premium Color yang dibanderol Rp 641,9 juta turun Rp 13,7 juta menjadi Rp 628,2 juta.

    Harga Kijang Innova Zenix Hybrid

    Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga Kijang Innova Zenix Hybrid per 13 Februari 2025. Tertulis harga OTR itu mengikuti insentif PPnBM yang berlaku.

    Kijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT: Rp 473.900.000 (turun Rp 10,7 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT (Premium Color): Rp 476.100.000 (turun 10,8 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT: Rp 537.000.000 (turun Rp 11,9 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT (Premium Color): Rp 540.000.000 (turun Rp 12 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista: Rp 547.000.000 (turun 11,9 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista (Premium Color): Rp 549.900.000 (turun Rp 12 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS: Rp 615.400.000 (turun 13,6 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS (Premium Color): Rp 618.300.0000 (turun Rp 13,7 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista: Rp 625.300.000 (Rp 13,6 juta)Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista (Premium Color): Rp 628.200.000 (turun Rp 13,7 juta)

    Sebelumnya Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengungkap akan ada pengurangan sebesar Rp 10-13 juta untuk harga mobil hybrid Toyota produksi dalam negeri. Pengurangan harga itu berkaitan dengan insentif mobil hybrid dari pemerintah.

    Mobil Hybrid Dapat Diskon PPnBM

    Insentif hybrid diatur di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu serta Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.

    Dalam aturan itu dijelaskan, tiga jenis mobil hybrid yang terdiri dari mobil full hybrid, mild hybrid dan plug-in hybrid bisa mendapatkan insentif dari pemerintah. PPnBM yang ditanggung pemerintah untuk mobil hybrid adalah sebesar 3 persen. Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang ditanggung Pemerintah diberikan untuk Masa Pajak Januari 2025 sampai dengan Masa Pajak Desember 2025.

    “Tapi berdasarkan perhitungan kami, Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV bisa mendapatkan pengurangan sekitar Rp 10-13 juta ya berkat insentif PPnBM DTP,” kata Anton.

    (dry/rgr)

  • Penjualan Kijang Innova Zenix dan Reborn Cuma Beda Segini!

    Penjualan Kijang Innova Zenix dan Reborn Cuma Beda Segini!

    Jakarta

    Penjualan Kijang Innova Reborn dan Innova Zenix berbeda tipis. Selisih penjualan keduanya hanya 187 unit.

    Kijang Innova Reborn dan Innova Zenix masih sama-sama laris. Sekalipun salah satunya mengusung wajah lama yaitu Innova Reborn, nyatanya masih banyak diburu masyarakat dalam negeri. Selisih penjualan Innova Reborn dan Innova Zenix pun tak terpaut jauh.

    Dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari 2025, Kijang Innova Reborn terdistribusi sebanyak 2.492 unit, sementara Innova Zenix 2.679 unit. Jika dihitung, selisih penjualannya hanya terpaut 187 unit.

    Meski sama-sama laris, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengungkap karakter pembeli Innova Zenix dan Reborn berbeda cukup signifikan dari sisi wilayah. Anton menuturkan, pembeli Innova Zenix kebanyakan di Pulau Jawa sedangkan Innova Reborn justru sebaliknya.

    “Berdasarkan data kami, pembeli Kijang Innova Reborn kebanyakan berada di beberapa wilayah Jawa dan luar Jawa di mana fokus penggunanya lebih ke fungsional dan cocok melibas berbagai kondisi jalan,” tutur Anton kepada detikOto belum lama ini.

    Di sisi lain, Innova Reborn masih banyak digunakan oleh konsumen dari kalangan perusahaan ataupun rental, baik perusahaan ataupun perorangan.

    “Sedangkan mostly pengguna Kijang Innova Zenix fokus di Pulau Jawa dari private customer yang memang lebih mengutamakan mesin bensin yang dihadirkan serta opsi mesin hybrid,” lanjut Anton.

    Spesifikasi Mesin Kijang Innova Zenix vs Innova Reborn

    Kalau berkaca dari sisi fitur, Innova Zenix lebih lengkap, bahkan lebih ramah lingkungan dengan opsi mesin hybrid. Sebagai informasi tambahan, Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Sementara itu, Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    Sedangkan Innova bensin hadir dengan mesin berkode 1TR-FE empat silinder segaris 16 katup DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.998 cc. Tenaga maksimal mesin bensin itu mencapai 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi maksimal 183,3 Nm pada 4.000 rpm. Innova bensin ditawarkan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan.

    (dry/rgr)

  • Insentif Sudah Diberikan, Toyota Veloz Hybrid Bakal Jadi Kenyataan?

    Insentif Sudah Diberikan, Toyota Veloz Hybrid Bakal Jadi Kenyataan?

    Jakarta

    Pemerintah resmi memberikan insentif atau subsidi untuk mobil hybrid. Dengan insentif tersebut, harga mobil hybrid bakal semakin murah, terpangkas kisaran Rp 10 jutaan hingga Rp 13 jutaan. Di sisi lain, insentif tersebut juga akan memacu pabrikan sebesar Toyota untuk memproduksi model-model hybrid lainnya. Apakah artinya Veloz Hybrid bakal segera menjadi kenyataan?

    Sebagai informasi, aturan terkait insentif mobil hybrid tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu serta Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.

    Dalam aturan itu dijelaskan tiga jenis mobil hybrid yang mendapatkan insentif ini, terdiri dari mobil full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid. Adapun PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) yang ditanggung pemerintah untuk mobil hybrid adalah sebesar 3%. PPnBM yang ditanggung pemerintah diberikan buat masa pajak Januari 2025 sampai dengan masa pajak Desember 2025.

    Peraturan Menteri Keuangan No. 12 Tahun 2025 berlaku sejak tanggal diundangkan. Dan peraturan itu diundangkan sejak 4 Februari 2025.

    Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyambut positif adanya subsidi untuk mobil hybrid. Kata Anton, program tersebut bisa membuat penjualan mobil hybrid meningkat.

    “Tentu saja kita berterima kasih dengan pemerintah support dari insentif 3% ini sangat positif dan sangat tunggu-tunggu oleh masyarakat. Peraturan pemerintah, baru keluar beberapa hari yang lalu, jadi kalau kita hitung-hitung, ini akan memberikan benefit buat customer sekitar Rp 10 juta sampai Rp 13 juta. Jadi nilainya cukup tinggi, mudah-mudahan akan meningkatkan animo masyarakat untuk membeli mobil hybrid,” kata Anton di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

    Anton menambahkan, program tersebut juga bisa memacu pabrikan seperti Toyota untuk memperkenalkan model-model hybrid lainnya di Indonesia. Anton tak menjelaskan secara detail calon mobil hybrid baru Toyota tersebut. Namun kata dia harganya bakal kompetitif.

    “Pastinya ini memberikan motivasi kepada kita, kepada produsen, untuk menciptakan atau memproduksi produk-produk baru hybrid ke depan, yang harganya nanti bisa lebih kompetitif. Mudah-mudahan ini bisa membuka komposisi hybrid yang lebih meningkat,” sambung Anton.

    “Saya rasa ini hanya tinggal menunggu peluncuran produk-produk (hybrid) baru ke depannya yang lebih akomodatif dan lebih mengisi segmen-segmen yang lain. Kita bakal usahakan secepatnya, tapi kita sedang diskusi dengan prinsipal karena banyak hal yang harus kita lakukan. Saya nggak bisa komen model (hybrid) yang mana, karena belum launching, tapi sabar aja,” terang Anton.

    Sebelumnya sinyal kehadiran mobil hybrid dengan harga kompetitif Toyota menguat dengan munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ di Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2024 Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024.

    Mobil itu diduga kuat Veloz hybrid. Dalam Permendagri itu, tercatat ada dua model yang diduga Veloz hybrid, W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS. W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT tercatat memiliki nilai jual Rp 264 juta sedangkan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS nilai jualnya Rp 284 juta.

    (lua/rgr)

  • Penjualan Mobil Januari 2025 Turun, Toyota Bilang Begini

    Penjualan Mobil Januari 2025 Turun, Toyota Bilang Begini

    Jakarta

    Penjualan mobil di awal tahun 2025 menunjukkan penurunan hingga dua digit. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) pada Januari 2025 tercatat hanya sebanyak 61.849 unit. Ini tanggapan Toyota.

    Sebagai perbandingan, penjualan mobil secara wholesales pada bulan Desember 2024 mencapai angka 79.806 unit. Artinya, ada penurunan hingga 22,5%. Kemudian kalau dibandingkan dengan penjualan bulan Januari 2024, mencapai 69.758 unit, yang artinya penjualan Januari 2025 turun sekitar 11,3%.

    Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, meski market nasional mengalami penurunan, namun secara brand, penjualan merek Toyota masih cukup baik dan meningkat.

    “Total market memang turun. Tapi kebetulan Toyota, kalau kita bandingkan dengan target, sebenarnya (penjualan) kita masih cukup baik dan market share kita meningkat,” buka Anton di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Anton menambahkan, wajar jika terjadi penurunan penjualan di bulan Januari, sebab trennya memang seperti itu. “Saya rasa wajar, karena Desember memang salah satu puncak penjualan dan Januari adalah tahun baru. Jadi wajar memang terjadi penurunan seperti tahun-tahun sebelumnya,” sambung Anton.

    Di sisi lain, Anton berharap penjualan mobil bisa meningkat kembali di bulan Februari dan Maret. Sebab di bulan itu jatuh hari raya Idul Fitri dan ada libur panjang, di mana biasanya kebutuhan mobil akan meningkat untuk digunakan mudik alias pulang kampung.

    “Harapan kami di bulan Februari, Maret, ini menuju lebaran, harapannya market akan kembali bergairah dan kemungkinan (penjualan) akan meningkat lagi,” kata Anton lagi.

    (lua/dry)

  • Mobil Hybrid Dapat Insentif, Harga Zenix dan Yaris Cross Turun Rp 10-13 Juta!

    Mobil Hybrid Dapat Insentif, Harga Zenix dan Yaris Cross Turun Rp 10-13 Juta!

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi mengeluarkan peraturan mengenai insentif mobil hybrid. Harga mobil hybrid kini bakal lebih murah.

    Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu serta Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.

    Dalam aturan itu dijelaskan, tiga jenis mobil hybrid yang terdiri dari mobil full hybrid, mild hybrid dan plug-in hybrid bisa mendapatkan insentif dari pemerintah. PPnBM yang ditanggung pemerintah untuk mobil hybrid adalah sebesar 3 persen. Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang ditanggung Pemerintah diberikan untuk Masa Pajak Januari 2025 sampai dengan Masa Pajak Desember 2025.

    Peraturan Menteri Keuangan No. 12 Tahun 2025 berlaku sejak tanggal diundangkan. Peraturan itu diundangkan sejak 4 Februari 2025.

    Marketing Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan pihaknya masih menunggu aturan turunan terbit. Meski begitu, Toyota sudah melakukan kalkulasi penurunan harga Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    “Masih menunggu juklak (petunjuk pelaksanaannya). Tapi berdasarkan perhitungan kami, Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV bisa mendapatkan pengurangan sekitar Rp 10-13 juta ya berkat insentif PPnBM DTP,” kata Anton kepada detikOto, Senin (10/2/2025).

    Berikut daftar harga Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid sebelum dipotong insentif PPnBM DTP:

    Toyota Kijang Innova Zenix HybridKijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT: Rp 483.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT (Premium Color): Rp 486.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT: Rp 548.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT (Premium Color): Rp 552.000.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista: Rp 558.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista (Premium Color): Rp 561.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS: Rp 629.000.000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS (Premium Color): Rp 632.000.0000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista: Rp 638.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista (Premium Color): Rp 641.900.000.
    Toyota Yaris Cross HybridYaris Cross 1.5 S HV CVT TSS: Rp 446.700.000Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS (Premium Color): Rp 449.200.000Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE: Rp 450.700.000Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE (Premium Color): Rp 451.700.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS: Rp 456.100.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS (premium Color): Rp 458.600.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS 2 TONE: Rp 460.100.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT 2 TSS TONE (Premium Color): Rp 461.200.000. (rgr/din)

  • Orang Indonesia Kerap ‘Gagal’ Beli Mobil Baru, Ini Alasannya

    Orang Indonesia Kerap ‘Gagal’ Beli Mobil Baru, Ini Alasannya

    Jakarta

    Tidak hanya jadi alat transportasi, mobil juga bisa jadi simbol status dan kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari. Dengan naik mobil, kita bisa terbebas dari kehujanan, kepanasan, dan bisa mengangkut lebih banyak penumpang.

    Makanya, banyak orang Indonesia yang mau punya atau beli mobil baru. Namun, ada suatu hal membuat keinginan tersebut bisa terhalang. Apa alasannya?

    Alasan yang Sering Buat Orang Indonesia Gagal Beli Mobil Baru

    Dari catatan detikOto, penjualan mobil di Indonesia masih mentok di 1 juta unit per tahun. Rasio kepemilikan mobilnya juga masih rendah. Rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia hanya sekitar 99 per 1.000 orang.

    Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa pada dasarnya banyak masyarakat Indonesia yang ingin membeli mobil. Namun, beberapa dari mereka gagal karena terhalang persyaratan saat mengajukan kredit.

    “Kalau ditanya orang mau beli mobil, banyak yang mau beli mobil cuma apa dari bank tidak memberikan karena banyak yang nggak bankable atau income-nya nggak jelas itu kan bisa di-stimulate, pemerintah bisa cari cara,” ungkap Anton dikutip dari catatan detikOto beberapa waktu lalu.

    “Jadi bukan orang Indonesia nggak mau beli mobil, banyak yang mau beli mobil tapi ada faktor-faktor tadi,” sambungnya.

    Sebagai contoh di segmen Low Cost Green Car (LCGC), hampir separuh calon konsumennya ditolak. Kalau calon pembeli itu bisa diterima, penjualan mobil semakin tinggi.

    Orang Indonesia Suka Mobil MPV

    Di lain sisi, mobil di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) kerap dijadikan mobil kesukaan orang Indonesia. Mobil MPV banyak ditemukan di jalan ketimbang SUV atau sedan.

    Mengutip situs Wuling, mobil MPV disukai karena mobil ini memiliki kabin yang luas dan mampu menampung banyak orang (hingga 8 orang).

    Hal ini tentu menjadi perhatian, karena kondisi sosiologis masyarakat Indonesia yang suka jalan-jalan bersamaan seperti jalan-jalan keluarga atau saat mudik. Selain itu, harga mobil MPV juga terbilang lebih murah daripada kelas SUV.

    Toyota Kijang Innova, Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Toyota Calya, dan Mitsubishi Xpander merupakan beberapa contoh jenis mobil MPV yang jadi favorit.

    (khq/fds)

  • Ini Bedanya Pembeli Kijang Innova Reborn vs Kijang Innova Zenix

    Ini Bedanya Pembeli Kijang Innova Reborn vs Kijang Innova Zenix

    Jakarta

    Konsumen Innova Reborn dan Innova Zenix punya karakter yang berbeda. Berikut ini perbedaan konsumen Kijang Innova Reborn vs Kijang Innova Zenix.

    Setiap model mobil punya pencintanya tersendiri. Sekalipun punya nama sama seperti Kijang Innova Zenix dan Kijang Innova Reborn, ternyata konsumennya berbeda. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy belum lama ini mengungkap perbedaan pembeli dua MPV medium andalan pabrikan Jepang tersebut.

    Beda Konsumen Innova Zenix dan Innova Reborn

    Menurut Anton, karakter pembeli Innova Zenix dan Reborn berbeda cukup signifikan dari sisi wilayah. Anton menuturkan, pembeli Innova Zenix kebanyakan di Pulau Jawa sedangkan Innova Reborn justru sebaliknya.

    “Berdasarkan data kami, pembeli Kijang Innova Reborn kebanyakan berada di beberapa wilayah Jawa dan luar Jawa di mana fokus penggunanya lebih ke fungsional dan cocok melibas berbagai kondisi jalan,” tutur Anton kepada detikOto belum lama ini.

    Di sisi lain, Innova Reborn masih banyak digunakan oleh konsumen dari kalangan perusahaan ataupun rental, baik perusahaan ataupun perorangan.

    “Sedangkan mostly pengguna Kijang Innova Zenix fokus di Pulau Jawa dari private customer yang memang lebih mengutamakan mesin bensin yang dihadirkan serta opsi mesin hybrid,” lanjut Anton.

    Spesifikasi Innova Zenix dan Innova Reborn

    Dari sisi penjualan, keduanya masih cukup unggul. Terbukti dari data penjualan kontribusi Zenix dan Reborn menjadikan keduanya mobil terlaris sepanjang tahun 2024.

    Sebagai informasi tambahan, Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Sementara itu, Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    Sedangkan Innova bensin hadir dengan mesin berkode 1TR-FE empat silinder segaris 16 katup DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.998 cc. Tenaga maksimal mesin bensin itu mencapai 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi maksimal 183,3 Nm pada 4.000 rpm. Innova bensin ditawarkan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan.

    (dry/rgr)

  • Kijang Innova Reborn Masih Laris, Mau Ada Model Barunya?

    Kijang Innova Reborn Masih Laris, Mau Ada Model Barunya?

    Jakarta

    Innova Reborn masih banyak peminatnya. Apakah Toyota berencana menyegarkan tampilan Innova Reborn?

    Kijang Innova Reborn belum tergantikan. Sekalipun kini ada Kijang Innova Zenix yang tampil lebih modern dan fitur lengkap, nyatanya Innova Reborn tak ditinggalkan. Penjualan Innova Reborn pun masih terbilang moncer.

    Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Innova Reborn sepanjang Januari-Desember 2024 mencapai 26.380 unit. Sebagai perbandingan untuk periode yang sama, Toyota mendistribusikan 37.296 unit Zenix. Melihat masih banyak peminat Innova Reborn, adakah rencana Toyota untuk menyegarkan tampilan MPV yang masih menawarkan opsi mesin diesel itu?

    Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengungkap saat ini line up Kijang Innova yang ditawarkan sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

    “Untuk improvement ke depan pasti selalu kami pelajari, tapi detailnya tidak bisa kita share ya saat ini,” terang Anton saat dihubungi detikOto belum lama ini.

    Adapun masih larisnya Kijang Innova Reborn tak lepas dari mesin diesel yang ditawarkan. Kalau melihat dari komposisi penjualan, Innova Reborn diesel itu menjadi yang terlaris dari keseluruhan penjualan Innova.

    “Iya banyak karena prefer mesin diesel dan kedua juga overall mobilnya,” tambah Anton.

    Sekadar informasi tambahan Kijang Innova Reborn bensin hadir dengan mesin berkode 1TR-FE empat silinder segaris 16 katup DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.998 cc. Tenaga maksimal mesin bensin itu mencapai 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi maksimal 183,3 Nm pada 4.000 rpm. Innova bensin ditawarkan dengan pilihan transmisi transmisi manual 5 percepatan.

    Sementara Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    (dry/din)

  • Zenix Lewat! Innova Reborn Diesel Matic Jadi Tipe Laris di Keluarga Kijang Innova

    Zenix Lewat! Innova Reborn Diesel Matic Jadi Tipe Laris di Keluarga Kijang Innova

    Jakarta

    Innova Reborn Diesel matic paling laris di keluarga Innova. Begini catatan penjualannya.

    Kijang Innova Reborn diesel matic masih jadi favorit masyarakat Indonesia. Khususnya untuk para pencinta MPV medium dan di keluarga Kijang Innova. Hal itu terlihat dalam data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Innova Reborn bermesin diesel dengan transmisi otomatis itu mendominasi.

    Sepanjang Januari-Desember 2024, PT Toyota Astra Motor (TAM) tercatat mendistribusikan 16.751 unit Innova Reborn Diesel ke seluruh dealernya. Torehan itu menjadi yang terbanyak di keluarga Kijang Innova. Setelah Innova Reborn, distribusi terbanyak kedua adalah Kijang Innova Zenix Q CVT TSS Modellista. Innova Zenix tipe tertinggi itu terdistribusi sebanyak 10.190 unit.

    Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, Innova Reborn memang masih banyak diincar masyarakat dalam negeri lantaran mesin dieselnya.

    “Iya banyak karena prefer mesin diesel dan kedua juga overall mobilnya,” terang Anton kepada detikOto, Rabu (15/1/2025).

    Sebagai informasi, mesin diesel memang hanya tersemat pada Innova Reborn. Di Innova Zenix keseluruhan mengusung mesin bensin. Pada beberapa varian, mesin bensin itu dipadukan dengan teknologi hybrid sehingga membuatnya lebih irit dalam konsumsi BBM.

    Beda Innova Zenix dan Innova Reborn

    Toyota Kijang Innova Zenix kini menggunakan platform Toyota New Generation Architecture (TNGA). Toyota Kijang generasi ketujuh di Indonesia ini mengadopsi platform TNGA: GA-C dengan struktur monokok. Platform ini menggantikan struktur ladder on frame pada Kijang sebelumnya. Toyota Kijang Innova Zenix juga beralih menggunakan penggerak roda depan (FWD).

    Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Sebagai perbandingan, Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    (dry/din)