Tag: Anton Jimmi Suwandy

  • Bukan Turun Harga, Ini Sebabnya Toyota bZ4X Ada yang Dijual Rp 600 Jutaan

    Bukan Turun Harga, Ini Sebabnya Toyota bZ4X Ada yang Dijual Rp 600 Jutaan

    Jakarta

    Harga Toyota bZ4X ada yang Rp 600 jutaan. Meski begitu, tak ada penurunan harga pada model bZ4X. Kok bisa ada yang dijual Rp 600 jutaan?

    bZ4X menjadi satu-satunya mobil listrik yang dijual Toyota di Indonesia saat ini. Soal harga, model barunya ditawarkan dengan banderol Rp 1 miliar ke atas. Tapi rupanya, ada Toyota bZ4X yang dijual seharga Rp 600-700 jutaan. Pas buat kamu yang lagi mencari Toyota bZ4X tapi budget di bawah Rp 1 miliar.

    Untuk diketahui, Toyota tidak melakukan penyesuaian harga terhadap bZ4X sehingga ada yang dijual mulai Rp 600 jutaan. Namun demikian, model tersebut adalah VIN 2023 dan juga unit bekas digunakan pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi).

    “Price list tidak berubah ya,” terang CEO Auto2000 Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (20/6/2025).

    Harga Toyota bZ4X

    Sementara bila unit versi yang terbaru, bisa dibawa pulang dengan harga mulai Rp 1,2 miliar. Berikut daftar harga Toyota bZ4X, termasuk unit ex KTT dan VIN 2023.

    Toyota bZ4X (without wall charger): Rp 682,8 jutaToyota bZ4X (with wall charger): Rp 726,2 jutaToyota bZ4X (one tone color): Rp 1.200.700.000Toyota bZ4X (two tone color): Rp 1.208.800.000

    Soal spesifikasi, Toyota bZ4X memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.600 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, serta radius putar 6,3 m. Toyota bZ4X dipasok baterai Lithium-ion kapasitas 71,4 kWh dengan voltase 355 Volt. Saat baterainya terisi penuh, mobil berpenggerak roda depan (FWD) tersebut bisa menempuh jarak hingga 500 km.

    Baterai bZ4X diklaim dapat dicas dari 0-80% dalam waktu 9-10 jam dengan metode normal charging, pakai charging AC dengan output 6,6 kW. Namun jika dicas menggunakan fast charging, untuk mengisi dari 0 ke 80% kapasitas, hanya butuh 30 menit, pakai charging DC dengan output 150 kW.

    Kemudian untuk motor listriknya, menggunakan AC synchronous electric generator yang mampu menghasilkan tenaga 150 kW (201,1 dk) dan torsi puncak sebesar 266,3 Nm. Dengan tenaga sebesar itu, mobil ini bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 8,3 detik.

    Toyota juga membekali bZ4X dengan fitur ADAS (Advance Driver Assistance System) generasi terbaru yang disebut TSS (Toyota Safety Sense) 3.0. Fiturnya meliputi Pre-Collision System with Pedestrian Detection, Lane Departure Alert with Steering Assist, Automatic High Beams, Lane Tracing Assist, Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control, hingga Road Sign Assist.

    (dry/din)

  • Daftar Harga Toyota bZ4X, Ada yang Rp 600 Jutaan

    Daftar Harga Toyota bZ4X, Ada yang Rp 600 Jutaan

    Jakarta

    Toyota bZ4X per Juni 2025 ada yang ditawarkan mulai Rp 600 jutaan. Berikut ini daftar harga Toyota bZ4X terbaru.

    Toyota bZ4X rupanya ada yang dijual mulai Rp 600 jutaan. Dilihat detikOto dalam daftar harga Toyota bZ4X, termurah dibanderol Rp 682,8 juta. Bahkan ada juga yang dijual Rp 700 jutaan. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut daftar harga Toyota bZ4X.

    Daftar Harga Toyota bZ4XToyota bZ4X (without wall charger): Rp 682,8 jutaToyota bZ4X (with wall charger): Rp 726,2 jutaToyota bZ4X (one tone color): Rp 1.200.700.000Toyota bZ4X (two tone color): Rp 1.208.800.000

    Perlu digarisbawahi, Toyota bZ4X yang dijual Rp 600-700 jutaan itu bukanlah penurunan harga pada model baru, melainkan bekas digunakan pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi). Seperti diketahui bersama, Toyota bZ4X memang digunakan sebagai kendaraan resmi KTT ASEAN, KTT G20, hingga KTT AIS Forum 2023. Selain bekas digunakan KTT, Toyota juga masih menawarkan bZ3X dengan VIN 2023. Itu sebabnya dijual lebih murah ketimbang versi yang paling baru.

    “Untuk unit bZ4X tidak ada perubahan harga ya. Tapi memang masih tersedia beberapa stok VIN lama (VIN2023) terutama ex penggunaan pemerintah untuk beberapa KTT di Indonesia yang kami jual dengan penyesuaian pada harga OTR,” jelas CEO Auto2000 Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (20/6/2025).

    Sebagai informasi tambahan, bZ4X merupakan mobil listrik pertama dari Toyota. Toyota bZ4X merupakan hasil kolaborasi Toyota dengan Subaru. Mobil ini menggunakan platform e-TNGA yang didesain khusus buat kendaraan listrik Toyota.

    Spesifikasi Toyota bZ4X

    Mengenai kapasitas baterai, mobil listrik ini dibekali baterai lithium-ion 355 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh. Baterainya ditanam di bawah lantai dan memiliki pengontrol suhu untuk efisiensi.

    Baterai ini mendukung pengisian daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian daya DC hingga 150 kW. Dengan sistem pengisian arus DC, mengisi daya sampai 80 persen hanya perlu 30 menit.

    Mobil listrik dijual dalam dua tipe, yakni FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive). Versi FWD bisa menjangkau jarak hingga 500 km, untuk tipe AWD sanggup menempuh jarak hingga 460 km. Toyota bZ4X tipe FWD dibekali motor listrik tunggal yang dipasang di gandar depan. Motor listrik itu mempunyai tenaga maksimal 201 dk. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan hanya dalam 8,4 detik.

    Sementara AWD menghadirkan dua motor listrik di gandar depan dan belakang. Masing-masing bisa menghasilkan 107 dk dengan output gabungan 215 dk. Meski 85 kg lebih berat, Toyota bZ4X AWD bisa berakselerasi lebih cepat, 0-100 km/jam dalam 7,7 detik.

    (dry/rgr)

  • Ini 4 Jurus Biar Harga Jual Mobil Hybrid Nggak Terjun Bebas

    Ini 4 Jurus Biar Harga Jual Mobil Hybrid Nggak Terjun Bebas

    Jakarta

    Harga jual kembali turut menjadi pertimbangan sebelum membeli mobil hybrid. Berikut ini empat jurus supaya harga jual kembali mobil hybrid tak terjun bebas.

    Kebanyakan orang Indonesia sudah memikirkan harga jual kembali padahal mobilnya belum terbeli. Ya, harga jual kembali merupakan faktor penting yang kerap dipertimbangkan sebelum membeli mobil. Sebab, kalau harga jualnya jatuh, tidak sedikit yang merasa rugi.

    Termasuk untuk model mobil hybrid yang belakangan tengah naik daun. Sebelum meminang mobil hybrid, harga jual kembalinya juga turut jadi perhatian. Sebab, daya tahan baterainya ikut dipertimbangkan.

    4 Cara Biar Harga Jual Mobil Hybrid Tetap Tinggi

    Dikutip laman Toyota Astra Motor, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan nilai jual kembali mobil hybrid yaitu iritnya bahan bakar, daya tahan baterai yang lama, teknologi ramah lingkungan, dan permintaan yang tinggi. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kamu siapkan untuk menjaga harga jual kembali mobil hybrid tak terjun bebas saat nanti mau dijual lagi.

    Pertama, perawatan mobil harus dilakukan secara rutin. Pastikan mobil kamu dalam kondisi yang prima dengan selalu servis berkala di bengkel resmi.

    Kedua, gunakan suku cadang yang asli. Hindari penggunaan komponen aftermarket yang tak asli serta bisa menurunkan performa kendaraan.

    Ketiga, simpan dengan rapi dokumen servis berkala. Catatan servis yang lengkap bisa menambah kepercayaan calon pembeli saat mobil hybrid akan dijual lagi.

    Keempat, hindari untuk melakukan modifikasi berlebihan. Perubahan ekstrem pada mobil ataupun mesin bisa mengurangi minat calon pembeli. Kalaupun mau modifikasi sah-sah saja dilakukan, untuk meningkatkan harga jual kamu juga bisa menggunakan suku cadang resmi.

    Mobil hybrid belakangan memang kian populer. Terlebih durabilitasnya juga kian baik dibandingkan generasi-generasi terdahulu. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap seiring dengan populernya mobil hybrid, harga jual kembalinya juga kian baik.

    “Kayak Zenix itu kan 2 tahun, itu relatively stabil karena durability baterainya sampai sekarang nggak masalah,” kata Anton beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Banyak Dicari di Pasar Mobil Bekas, Segini Harga Pasaran Avanza

    Banyak Dicari di Pasar Mobil Bekas, Segini Harga Pasaran Avanza

    Jakarta

    Toyota Avanza primadona di pasar mobil bekas. Memang berapa sih harga pasarannya?

    Mobil bekas masih cukup banyak diburu. Untuk modelnya, salah satu yang banyak dicari adalah Toyota Avanza. Sebagaimana terungkap dalam data pencarian di situs jual mobil bekas OLX, Toyota Avanza memuncaki pencarian diikuti Innova dan juga Honda CR-V.

    “Berdasarkan data pencarian yang ada di OLX Indonesia selama tahun 2024, mobil yang paling banyak dicari adalah, pertama tetap Toyota, kedua Honda, dan ketiga Suzuki. Sedangkan untuk model mobil sendiri, Toyota Avanza dan Toyota Innova menduduki posisi teratas yang diikuti oleh Honda CR-V. Adapun, sejumlah tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen selama 2024 adalah, segmen MPV, SUV, dan Hatchback,” ujar Direktur OLX Indonesia Agung Iskandar dalam siaran pesnya.

    Di pasar mobil bekas, Avanza memang masih memikat. Salah satu faktornya adalah harga jual kembali yang cukup tinggi. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap harga bekas Avanza yang masih tinggi itu tak lepas dari reputasi mobil kembaran Daihatsu Xenia tersebut. Memang berapa sih harga pasaran Avanza di pasar mobil bekas?

    Di laman OLX, Avanza yang usianya lebih dari 10 tahun harganya masih terbilang tinggi. Misalnya Avanza tahun 2012, dijual di rentang harga Rp 100-110 jutaan. Selanjutnya untuk Avanza tahun 2015-2017, dijual di rentang harga Rp 115-140 jutaan. Makin muda tahunnya, harganya pun makin tinggi.

    Avanza 2019-2020 yang masih menggunakan wajah lama, ditawarkan di rentang harga Rp 170-180 jutaan. Sementara untuk Avanza yang sudah menggunakan wajah baru, harga bekasnya Rp 190-240 jutaan. Nah itu tadi beberapa harga pasaran Avanza bekas di situs OLX. Bisa jadi harga bekas berbeda, tergantung kondisi mobil dan juga jarak tempuhnya.

    Selain harga jual kembali yang lebih tinggi, suku cadang Avanza juga mudah untuk didapatkan. Hal inilah yang membuat Avanza sekalipun usianya tak muda lagi, masih jadi incaran.

    “Avanza relatively puluhan tahun, kalau Calya mungkin belum 10 tahun jadi perputarannya belum banyak. Jadi belum 10 tahun, jadi perputarannya belum banyak. Kayak misalnya Avanza, Avanza generasi pertama itu di Jawa Tengah masih ada mobilnya, jadi masih ada harganya, jadi orang yakin lah mobil itu bagus,” terang Anton.

    (dry/din)

  • Toyota Recall Raize dan Agya di Indonesia, Ini Kendalanya

    Toyota Recall Raize dan Agya di Indonesia, Ini Kendalanya

    Jakarta

    PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan special service campaign (SSC) atau kampanye recall untuk mobil Toyota Raize dan Toyota Agya. Kedua mobil itu harus dilakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit(ECU).

    Dalam siaran persnya disebutkan, Toyota mengundang pemilik Toyota Raize produksi 8 Juni 2021-16 Juli 2024 serta Toyota Agya produksi 22 Juli 2022-29 Juli 2024, untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota terdekat. Mobil yang terdampak akan dilakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit(ECU) yang mengendalikan brake booster.

    Kampanye recall ini merupakan bentuk komitmen Toyota untuk menjamin kualitas produk dan layanan. Inisiatif ini juga mencerminkan transparansi Toyota dalam memberikan solusi yang bertanggung jawab terhadap potensi permasalahan pada produk yang telah dipasarkan.

    “Berikan Total Mobility Solution, perhatian dan tanggung jawab Toyota tidak berhenti sampai mobil datang ke rumah pelanggan. Dengan semangat continuous improvement, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto dalam siaran persnya, Senin (3/3/2025).

    Potensi Malfungsi ECU

    Toyota Raize dan Toyota Agya dilengkapi dengan brake booster yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU).Brake booster atau booster rem merupakan komponen sistem rem mobil yang membantu pengemudi melakukan pengereman supaya lebih mudah dan ringan.

    Terdapat potensi malfungsi pada ECU mesin dikarenakan pemrograman yang kurang tepat. Dalam kondisi berkendara tertentu ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal. Situasi ini akan menambah jarak berhenti kendaraan yang membuat pengemudi harus memberikan tekanan yang lebih besar saat pengereman, sehingga berpengaruh terhadap safety kendaraan di jalan.

    Pemanggilan berlaku untuk Toyota Raize tahun produksi 8 Juni 2021-16 Juli 2024 serta Toyota Agya tahun produksi 22 Juli 2022-29 Juli 2024.

    Proses reprogramming (software update) untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi akan dilakukan oleh teknisi ahli bersertifikat Toyota global sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan cepat dan aman. Estimasi waktu pengecekan hingga software update selesai, berlangsung sekitar 1 jam tanpa perlu penggantian komponen apa pun.

    Pelanggan Toyota Raize dan Toyota Agya disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall dan teknisi, serta tidak perlu terlalu lama menunggu antrean karena sudah terjadwal. Seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

    “Dengan segala kerendahan hati, PT TAM mengajak para pemilik Toyota Raize dan Toyota Agya tahun produksi tertentu, agar dapat datang ke bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia untuk memastikan apakah kendaraannya mendapatkan service. Kami akan melakukan pemeriksaan Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan kerja brake booster dan update software untuk memperbaiki kinerjanya. Pelanggan bisa menghubungi jaringan dealer resmi Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia, website resmi https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315. Selain itu, pelanggan dapat berinteraksi dengan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 08111500315 untuk pengecekan status. Silakan kunjungi bengkel resmi Toyota yang disepakati untuk reprogramming ECU Toyota Raize dan Toyota Agya,” tutup Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

    (rgr/rgr)

  • Toyota Catat 2.728 SPK di IIMS 2025, Ini Model yang Paling Banyak Diburu

    Toyota Catat 2.728 SPK di IIMS 2025, Ini Model yang Paling Banyak Diburu

    Jakarta

    Toyota mencatat 2.700-an SPK selama 11 hari pameran IIMS 2025. Innova Zenix Hybrid mendominasi SPK tersebut.

    Jumlah SPK yang dicatat PT Toyota Astra Motor pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 mengalami peningkatan 7,4 persen dibandingkan torehan tahun lalu. Pada IIMS yang digelar 13-23 Februari 2025 ini, Toyota mencatat 2.728 SPK. Berdasarkan catatan Toyota, peningkatan ini didorong oleh naiknya penjualan elektrifikasi jenis hybrid.

    Dari sejumlah model yang ditawarkan, Kijang Innova Zenix Hybrid jadi primadona. MPV bertenaga hybrid itu mencatat 614 SPK. Selanjutnya ada Toyota Avanza dengan 335 SPK menempati posisi ke-2 yang diikuti Rush di posisi ke-3 dengan 216 SPK. Kijang Innova Zenix Gasoline mengikuti di urutan ke-4 dengan 181 SPK, serta Innova Reborn mendapatkan 174 SPK sehingga berada di posisi ke-5.

    “Kami sangat mengapresiasi antusiasme pelanggan terhadap produk-produk Toyota di IIMS 2025, terutama terhadap pilihan kendaraan elektrifikasi seperti Kijang Innova Zenix Hybrid yang kembali mendominasi SPK. Dukungan pemerintah melalui pemberian insentif pajak, serta persiapan libur lebaran semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan. Pencapaian ini merupakan sinyal positif bahwa industri otomotif terutama Hybrid akan terus bergerak naik sejalan trend mobilitas ramah lingkungan, sekaligus mendorong roda perekonomian karena diproduksi di dalam negeri,” kata Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto dalam siaran persnya.

    Kijang Innova Zenix Hybrid kembali memimpin penjualan Toyota di IIMS, mencerminkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap teknologi Hybrid Toyota. Medium MPV ini menarik perhatian berkat teknologi modern, serta DNA Toyota Kijang yang tetap terjaga dalam fungsionalitas, ketangguhan, dan keandalannya.

    Sejalan inisiatif Beyond Zero, model Hybrid Toyota terus mendapatkan respons positif dari masyarakat. Model Hybrid Toyota menggabungkan efisiensi bahan bakar, performa optimal, dan teknologi ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia. Selain itu, model Hybrid Toyota dibangun di atas all new platform dengan obyektif untuk meningkatkan kualitas berkendara, baik dari sisi comfort, handling, dan safety.

    “Peningkatan minat terhadap kendaraan hybrid salah satunya didorong oleh kebijakan pemerintah memberikan insentif PPnBM 3%, sehingga harganya lebih kompetitif. Selain itu, perhelatan IIMS 2025 berdekatan pula dengan momen libur Lebaran sehingga merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan solusi mobilitas baru sekaligus memulai gaya hidup ramah lingkungan,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

    Sebagai mobility company, Toyota berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lengkap dan andal untuk berbagai segmen dan kalangan. Penghargaan ini mencerminkan upaya Toyota dalam menghadirkan kualitas dan inovasi di berbagai segmen, baik passenger maupun commercial car. Toyota berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat secara berkelanjutan.

    “Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia kepada Hybrid EV buatan dalam negeri atas insentif pajak yang menguntungkan masyarakat. Support tersebut menjadi faktor utama dalam meningkatnya minat masyarakat terhadap Hybrid Toyota, di samping kian pedulinya masyarakat terhadap isu lingkungan berkat edukasi yang terus kami gaungkan. Sejalan kebijakan Net Zero Emission (NZE) 2060, Toyota berharap trend positif ini dapat berkembang secara berkelanjutan guna mendukung ekosistem kendaraan rendah emisi di Indonesia,” tutup Anton.

    (dry/din)

  • Ada Alphard dan Ioniq 5, Dedi Mulyadi Cuma Minta Innova Zenix Buat Mobil Dinas

    Ada Alphard dan Ioniq 5, Dedi Mulyadi Cuma Minta Innova Zenix Buat Mobil Dinas

    Jakarta

    Dedi Mulyadi hanya minta disisakan Kijang Innova Zenix untuk mobil dinas. Padahal ada Alphard hingga Ioniq 5 di deretan kendaraan dinas Pemprov Jabar.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagi-bagikan kendaraan dinas. Beberapa kendaraan dinas yang dibagikan antara lain Toyota Alphard, Hyundai Ioniq 5, Toyota Fortuner, hingga motor Royal Enfield.

    Dari deretan kendaraan itu, Dedi justru hanya minta disisakan Kijang Innova Zenix. Sedangkan mobil-motor sisanya akan digunakan untuk jajaran dinas di bawah Pemprov Jabar.

    “Tadi ada Innova yang saya pakai ya. Ya itu bolehlah, Innova mah boleh,” terang Dedi.

    Bukan tanpa alasan Dedi membagi-bagikan kendaraan dinas. Menurutnya kebanyakan kendaraan dinas itu membuat pusing. Dikhawatirkan biaya pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas bikin anggaran jadi boros. Dedi memang sebelumnya sudah berbicara kepada mantan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin agar tak dibelikan mobil dinas baru. Adapun anggaran mobil dinas itu akan diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat.

    “Tolong jangan belikan saya mobil baru ke Pak Pj, saya juga punya mobil sudah cukup, jangan identik setiap pemimpin baru, mobil baru. Jangan lah, mobil baru yang sudah dianggarkan untuk jalan rusak dan rakyat miskin di Jawa Barat, nanti kita ubah di perubahan, saya ingin ikut sederhana seperti Pak Pj,” tutur Dedi pada pertengahan Januari lalu.

    Bicara Kijang Innova Zenix, MPV ini memang cukup banyak digunakan oleh kalangan pejabat sebagai kendaraan dinas. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga beberapa kali terlihat menumpangi Kijang Innova Zenix berpelat ‘RI 2’ saat melakukan kunjungan kerja.

    Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap, Innova Zenix ini memang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri. Apalagi Kijang Innova Zenix sudah diproduksi dalam negeri serta memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 20 persen. Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang membuat Innova Zenix banyak dipilih masyarakat Indonesia.

    “Mobil ini spacious dan mampu menampung 7-8 penumpang dengan nyaman, dilengkapi dengan fitur-fitur safety yang lengkap. Kijang Innova secara keseluruhan masih menjadi favorit masyarakat Indonesia,” beber Anton beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Ini Model Mobil Bekas yang Paling Banyak Diburu Sepanjang 2024

    Ini Model Mobil Bekas yang Paling Banyak Diburu Sepanjang 2024

    Jakarta

    Toyota Avanza masih banyak diburu di pasar mobil bekas. Avanza banyak dicari di situs pencarian mobil bekas OLX.

    Mobil bekas masih cukup diminati masyarakat Indonesia. Pencarian mobil bekas di situs jual OLX pun tercatat mengalami peningkatan di kuartal keempat tahun 2024. Peningkatannya mencapai 27 persen dibandingkan pada kuartal pertama tahun yang sama. Pembelian mobil bekas secara kredit juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 10 persen selama tahun 2024.

    Adapun dari data tersebut, merek-merek ternama masih mendominasi penjualan. Sebut saja merek seperti Toyota, Honda, dan Suzuki masih jadi favorit di situs jual mobil bekas tersebut. Khusus untuk modelnya, Toyota Avanza masih yang banyak dicari.

    “Berdasarkan data pencarian yang ada di OLX Indonesia selama tahun 2024, mobil yang paling banyak dicari adalah, pertama tetap Toyota, kedua Honda, dan ketiga Suzuki. Sedangkan untuk model mobil sendiri, Toyota Avanza dan Toyota Innova menduduki posisi teratas yang diikuti oleh Honda CR-V. Adapun, sejumlah tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen selama 2024 adalah, segmen MPV, SUV, dan Hatchback,” ujar Direktur OLX Indonesia Agung Iskandar dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Bukan rahasia lagi, di pasar mobil bekas Toyota Avanza memang masih memikat. Salah satu faktornya adalah harga jual kembali yang cukup tinggi. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap harga bekas Avanza yang masih tinggi itu tak lepas dari reputasi mobil sejuta umat itu. Belum lagi suku cadangnya juga mudah untuk didapatkan.

    “Avanza relatively puluhan tahun, kalau Calya mungkin belum 10 tahun jadi perputarannya belum banyak. Jadi belum 10 tahun, jadi perputarannya belum banyak. Kayak misalnya Avanza, Avanza generasi pertama itu di Jawa Tengah masih ada mobilnya, jadi masih ada harganya, jadi orang yakin lah mobil itu bagus,” ungkap Anton.

    Di Toyota, Avanza memang masih menjadi jagoan kalau bicara harga jual kembali. Tidak heran kalau Avanza masih kerap mengisi daftar mobil terlaris setiap bulannya meski tak lagi berada di puncak. Padahal secara usia, Avanza sudah terbilang dewasa. Menginjak tahun 2025, Avanza bakal berusia 22 tahun.

    (dry/din)

  • Siap-siap! Toyota Bakal Jual Mobil Balap di Indonesia Tahun Ini

    Siap-siap! Toyota Bakal Jual Mobil Balap di Indonesia Tahun Ini

    Jakarta

    PT Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan produk Gazoo Racing (GR) dengan spesifikasi balap di Indonesia. Mobil tersebut dipastikan bakal menampakkan wajahnya tahun ini.

    Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, mobil balap tersebut kemungkinan besar meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Dia masih menutup rapat-rapat nama produknya.

    “Ada lah nanti di GIIAS 2025 akan kita tampilkan, pokoknya ini satu produk yang sangat menarik dan bisa digunakan untuk balapan. Hint-nya ini bisa dibeli untuk balapan, cari sendiri lah,” ujar Anton saat ditemui acara GR Media Day di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Toyota GR. Foto: Carscoops

    Anton menjelaskan, mobil balap tersebut dirancang khusus untuk di lintasan, bukan jalan biasa. Namun, kendaraan itu akan dipasarkan secara umum seperti produk konvensional lainnya.

    “Ini bukan mobil harian, jadi ini mobil (balap). Beda, kalau mobil balap dirancang untuk balapan, mobil harian untuk harian. Nah, ini mobil balap yang bisa dibeli untuk balapan,” tuturnya.

    “Kalau buat di jalan boleh, tapi untuk menuju tempat balapan aja. Karena ini overpower ya, jadi sayang bannya,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, TAM saat ini menjual empat model GR Pure yang terdiri dari GR Yaris, GR 86, GR Corolla dan GR Supra. Selain itu, ada lima model GR Performace seperti Corolla Cross HEV GR Sport, Agya GR Sport, Fortuner GR Sport, Fortuner GR Sport, Land Cruiser 300 GR Sport dan RAV4 GR Sport.

    Sejauh ini, belum ada informasi mengenai model mobil balap yang mau Toyota masukkan ke Indonesia. Namun, tak menutup kemungkinan, kendaraan tersebut merupakan GR GT3 atau GR Corolla baru yang dirancang khusus untuk sirkuit.

    (sfn/din)

  • Avanza Jadi Mobil Bekas Paling Dicari, Kok Bisa?

    Avanza Jadi Mobil Bekas Paling Dicari, Kok Bisa?

    Jakarta

    Avanza merupakan mobil bekas yang paling dicari. Di situs jual mobil bekas online, MPV sejuta umat ini banyak dicari warganet. Apa sebabnya?

    Reputasi Toyota Avanza tak perlu dipungkiri lagi. Buktinya, meski sudah lebih dari 20 tahun meramaikan pasar otomotif Indonesia, MPV berjuluk mobil sejuta umat ini masih banyak diburu.

    Bisa dilihat dalam daftar penjualan mobil terlaris yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Toyota Avanza tak pernah absen. Meski bukan di posisi puncak, Avanza tetap bertengger di lima besar sekalipun banyak rival baru berdatangan.

    Dominasi Avanza itu rupanya tidak hanya di pasar mobil baru. Di pasar mobil bekas, Avanza juga masih jadi salah satu model terfavorit. Situs jual mobil bekas OLX Indonesia mengungkap, Avanza menduduki posisi teratas mobil paling banyak dicari.

    “Sedangkan untuk model mobil sendiri, Toyota Avanza dan Toyota Innova menduduki posisi teratas yang diikuti oleh Honda CR-V. Adapun, sejumlah tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen selama 2024 adalah, segmen MPV, SUV, dan Hatchback,” ujar Direktur OLX Indonesia Agung Iskandar dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Salah satu faktor yang disebut membuat Avanza masih jadi idola di segmen mobil baru dan mobil bekas adalah harga jual kembalinya. Tak bisa dipungkiri lagi, harga jual kembali menjadi pertimbangan masyarakat Tanah Air saat membeli mobil. Bahkan sebelum membeli mobil pun harga jual kembali sudah dipikirkan. Masyarakat banyak yang mencari mobil yang ketika dijual kembali harganya tak turun signifikan.

    Avanza menawarkan keunggulan tersebut. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengungkap Avanza memang memiliki harga jual kembali yang tinggi dibandingkan model lain.

    “Masih (harga jual Avanza tinggi) kalau kita bandingkan dengan model Toyota yang lain,” ungkap Anton beberapa waktu lalu.

    Anton menyebut Avanza sudah merebut kepercayaan masyarakat karena puluhan tahun meramaikan pasar otomotif Tanah Air. Bahkan Avanza generasi pertama pun masih ada peminatnya.

    “Jadi masih ada harganya, jadi orang yakin lah mobil itu bagus,” terang Anton.

    Sementara bila bicara merek, di situs pencarian OLX Agung mengungkap mobil-mobil Jepang masih memuncaki pencarian. Toyota, Honda, dan Suzuki seringkali dicari warganet yang mengakses situs jual mobil bekas OLX.

    (dry/din)