Tag: Anthony Sinisuka Ginting

  • Anthony Ginting Absen di Indonesia Open 2025

    Anthony Ginting Absen di Indonesia Open 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, memastikan dirinya tidak akan bermain di Indonesia Open 2025 yang berlangsung pada awal bulan depan.

    Saat ini pebulu tangkis asal Jawa Barat tersebut masih belum fit dan tengah dalam masa pemulihan cedera tulang rawan serta peradangan otot di bagian bahu kanan, yang sudah dialami sejak persiapan ke Olimpiade Paris 2024.

    “Kalau semuanya berjalan dengan baik, berjalan dengan mulus, dan enggak ada kendala, ya, semoga di Juli 202 sudah bisa berkompetisi,” ujar Ginting.

    Dalam kalender tahun ini, Ginting tercatat baru satu kali ikut turnamen. Satu-satunya turnamen yang dimainkan pebulu tangkis 28 tahun itu adalah Malaysia Open 2025 pada Januari 2025.

    Meski demikian, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sudah menyetujui permohonan protection ranking untuk Ginting. Hal itu berlaku selama tiga bulan, mulai 25 Maret hingga 24 Juni 2025.

    “Waktu proteksi ranking sudah beres di akhir Juni 2025, tetapi kita lihat juga kondisinya, memang sudah siap atau belum. Jadi, memang tidak mau terlalu buru-buru juga,” kata Ginting.

    Indonesia Open 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–8 Juni 2025 di Istora Senayan. Ini adalah turnamen yang memiliki level Super 1000 atau tertinggi di World Tour BWF.

    Ketiadaan Ginting membuat tunggal putra Indonesia tinggal berharap kepada Jonatan Christie. Nomor tersebut bakal menjadi salah andalan untuk mendapat gelar.

    Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah tidak mendapat satu gelar pun. Gelar terakhir Indonesia di ajang ini diamankan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

  • Cedera Bahu, Anthony Sinisuka Ginting Banjir Dukungan Warganet – Page 3

    Cedera Bahu, Anthony Sinisuka Ginting Banjir Dukungan Warganet – Page 3

    Unggahan ayah Ginting ini viral mendapat perhatian dari warganet. Para netizen meminta PBSI untuk membantu penyembuhan cedera Ginting. 

    “Sempat bertanya-tanya cedera seperti apa Ginting ini sampe harus absen banyak turnamen ternyata tendon langka itu. Takut banget PBSI menyepelekan kaya kasus Cea,” kata seorang netizen. 

    Seorang pengguna Twitter bahkan menandai akun PBSI, meminta tolong agar PBSI lebih memperhatikan kondisi Ginting. 

    “Ayo, mereka ini atlet udah berjuang untuk negara, giliran negara bantu atlet, si bronze OG (Ginting),” kata netizen lain. 

    Ada juga warganet yang memberikan semangat kepada Ginting. 

    “Ya Allah Onik, semoga aja ada jalan keluar, cepat sembuh cepat pulih pokoknya, kangen banget sama doi bisa tampil baik lagi di lapangan,” tulis seorang netizen memberikan dukungan buat Ginting. 

    Tidak sedikit pula yang meminta Ginting untuk berobat langsung ke dokter alih-alih menunggu penanganan dari PBSI. 

    “Ginting kamu punya, mending berobat di luar daripada nunggu PBSI. Udah lihat sendiri kan selama ini teman-temannya gimana kalau cedera. Demi karier yang panjang,” kata seorang warganet. 

     

  • Putri KW Bersiap untuk Debut di All England 2025

    Putri KW Bersiap untuk Debut di All England 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani bersemangat untuk menyambut penampilan debutnya di All England 2025 yang akan berlangsung pekan depan.

    Putri bersama rombongan tim Indonesia sudah bertolak ke Birmingham, Inggris, pada Sabtu, 8 Maret 2025, dini hari WIB, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta via Dubai.

    “Cukup semangat untuk bisa bermain pertama kalinya di All England,” kata pebulu tangkis kelahiran Tangerang tersebut dalam keterangan resmi dari Humas PBSI.

    Putri turun bersama Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri. Gregoria yang baru habis menikah terpaksa menunda bulan madu untuk menghadapi ajang ini.

    Persiapan panjang dijalankan Putri untuk menyambut ajang ini. Dia memainkan turnamen terakhir awal Februari lalu sehingga memiliki waktu kurang lebih selama sebulan untuk bersiap.

    “Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih santai dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan,” kata pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut.

    All England 2025 akan bergulir pada 11-16 Maret di Utilita, Birmingham, Inggris. Indonesia datang ke sana dengan status sebagai juara bertahan di tunggal dan ganda putra.

    Gelar tunggal dibawa pulang oleh Jonatan Christie usai mengalahkan rekan senegaranya Anthony Sinisuka Ginting. Itu sekaligus mengakhiri 30 tahun paceklik gelar tunggal putra Indonesia di ajang tertua tersebut.

    Satu gelar lainnya diamankan oleh pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka back to back juara usai menekuk wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

  • Jadwal All England 2025

    Jadwal All England 2025

    JAKARTA – Turnamen bulu tangkis All England 2025 bakal berlangsung dalam bulan ini. Wakil-wakil Indonesia dipastikan ikut ambil bagian di dalam ajang tersebut.

    Kompetisi tertua dalam sejarah bulu tangkis itu dijadwalkan berlangsung pada 11-16 Maret 2025 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. Ini adalah edisi ke-115 sejak dimulai pada 1899.

    All England termasuk salah satu turnamen yang paling ditunggu para pebulu tangkis. Ini adalah salah satu dari empat turnamen dalam kalender tur BWF yang berada di level Super 1000 atau tertinggi.

    Selain level tertinggi, ajang ini juga menyediakan hadiah yang besar buat kontestan. Pada tahun ini, turnamen tersebut memperebutkan total hadiah sebesar 1,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp21,3 miliar.

    Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebelumnya sudah merilis wakil-wakil Indonesia yang akan tampil di sana. Awalnya induk bulu tangkis itu mengonfirmasi 10 tunggal/pasangan akan ikut.

    Akan tetapi, dalam keterangan terbaru tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dipastikan absen. Dia sudah pulih dari cedera lengan yang diderita di Malaysia Open 2025, tetapi masih belum siap untuk berkompetisi.

    Mundurnya Ginting membuat sektor tunggal putra tersisa Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan adalah juara bertahan di kompetisi tersebut.

    Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia selama 30 tahun di ajang ini usai mengalahkan Ginting dalam pertandingan pemungkas.

    Pada nomor tunggal putri, Indonesia juga hanya mengirim dua nama saja, yakni peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung, bersama rekannya Putri Kusuma Wardani.

    Ada juga pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, serta Daniel Marthin/M. Shohibul Fikri.

    Fajar/Rian juga berstatus sebagai juara bertahan. Mantan nomor satu dunia itu akan membidik gelar ketiga mereka di ajang ini.

    Selain juara pada edisi 2024, Fajar/Rian juga tercatat naik podium tertinggi pada edisi 2023.

    Kemudian ada juga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

    Apri/Fadia comeback bermain bersama lagi setelah terakhir main bareng di Olimpiade Paris 2024.

    Indonesia dipastikan tidak menurunkan wakil di ganda campuran. Nomor tersebut tidak punya wakil yang memenuhi persyaratan untuk bermain di sana.

  • Indonesia Kirim 19 Wakil ke Badminton Asia Championship 2025

    Indonesia Kirim 19 Wakil ke Badminton Asia Championship 2025

    JAKARTA – Indonesia mengirim kekuatan penuh sebanyak 19 wakil ke Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championship (BAC) 2025 yang akan berlangsung pada April 2025.

    Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) secara resmi merilis kekuatan tersebut melalui akun Instagram resmi mereka pada Senin, 3 Maret 2025.

    Jumlah atlet tersebut diundang dalam dua tahap oleh Badminton Asia. Seperti diketahui, BAC menerapkan sistem undangan, serupa Kejuaraan Dunia BWF, berdasarkan peringkat dunia per 11 Februari 2025 untuk wilayah Asia.

    Berturut-turut Badminton Asia mengundang 11 wakil pada tahap pertama dan kemudian delapan di tahap kedua sehingga total 19 wakil Indonesia yang tampil di BAC 2025.

    Termasuk dalam skuad Indonesia nanti ialah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pasangan yang baru disatukan sejak awal tahun ini.

    Pebulu tangkis tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo juga ada di daftar setelah sempat absen karena kebugaran. Selain itu, ada juga Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Komang Ayu Cahya Dewi.

    Dua andalan Indonesia di nomor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ikut mendapat undangan di tahap pertama. Kedua nama itu adalah juara dalam dua tahun terakhir.

    Ginting terlebih dahulu mendapat gelar di ajang ini pada 2023 ketika berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Lalu, Jonatan melakukannya pada edisi tahun lalu di Ningbo, China.

    Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 dijadwalkan berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China, pada 8–13 April 2025.

    Daftar Lengkap Wakil Indonesia di BAC 2025

    Tunggal Putra

    Jonatan ChristieAnthony Sinisuka GintingChico Aura Dwi Wardoyo

    Tunggal Putri

    Gregoria Mariska TunjungPutri Kusuma WardaniEster Nurumi Tri WardoyoKomang Ayu Cahya Dewi

    Ganda Putra

    Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoSabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi IsfahaniMuhammad Shohibul Fikri/Daniel MarthinLeo Rolly Carnando/Bagas Maulana

    Ganda Putri

    Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya PratiwiLanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva RamadhantiRachel Allessya Rose/Meilysa Trias PuspitasariSiti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu

    Ganda Campuran

    Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas MentariJafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel PasaribuAmri Syahnawi/Nita Violina MarwahDejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti

  • Dukung Asta Cita, BNI Gali Potensi Atlet Muda Bulutangkis Tanah Air

    Dukung Asta Cita, BNI Gali Potensi Atlet Muda Bulutangkis Tanah Air

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satu upaya yang dilakukan di bidang olahraga yaitu dengan menggali potensi atlet muda bulutangkis Tanah Air.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan melalui kerja sama sponsorship dengan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), BNI mendorong pengembangan prestasi atlet bulutangkis Indonesia dari hulu hingga ke hilir sejak 2021.

    “BNI sebagai bank milik pemerintah mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo untuk bersama-sama menjadikan Indonesia negara berprestasi dan bermartabat,” ujarnya.

    Okki menjelaskan dukungan BNI dalam olahraga bulutangkis Indonesia diwujudkan melalui berbagai aksi nyata, di antaranya kegiatan BNI Sirkuit Nasional. Ajang kompetisi tingkat nasional ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet potensial usia dini di seluruh Indonesia.

    Selain itu, kata dia, BNI menyediakan program Pengembangan Prestasi Atlet Junior melalui turnamen BNI Badminton Asia Junior Championship 2024, wondr by BNI Indonesia International Challenge 2024 yang diselenggarakan di Indonesia.

    “BNI memberikan dukungan penuh kepada penyelenggaraan turnamen bulutangkis level dunia yang diikuti oleh atlet-atlet muda dari seluruh belahan dunia,” jelasnya.

    Di sisi lain, pihaknya bekerja sama dengan PBSI menjalankan program pengembangan atlet Indonesia di kancah dunia melalui dukungan kepada Kelompok Kerja Road to Olympic Paris 2024, sebuah tim adhoc yang terdiri dari tim pelatih, mentor, pelatih fisik, tim dokter, ahli gizi, sport science dan psikolog olahraga.

    Okki menyebutkan BNI tidak hanya fokus pada pengembangan olahraga bulutangkis, namun juga memberikan apresiasi kepada atlet-atlet berprestasi seperti Jonatan Christie sebagai Juara Kategori Tunggal Putra All England 2024 dan Juara Kategori Tunggal Putra Badminton Asia Championship 2024, Anthony Sinisuka Ginting sebagai Runner Up Kategori Tunggal Putra All England 2024, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian sebagai Juara Kategori Ganda Putra All England 2024, dan Gregoria Mariska Tunjung peraih medali perunggu Olimpiade Paris cabang olahraga bulutangkis.

    “Pemberian apresiasi ini diharapkan dapat memberikan suntikan semangat bagi para atlet agar bisa terus mencetak prestasi membanggakan di masa yang akan datang,” pungkas Okki.

    (ega/ega)

  • Salah Penanganan Cedera, Lalu Buang Christian Adinata

    Salah Penanganan Cedera, Lalu Buang Christian Adinata

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Christian Adinata kecewa dan tidak habis pikir dengan keputusan PBSI mendegradasi dirinya dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung.

    Kekecewaan tersebut dia tumpahkan melalui unggahan di media sosial Instagram sehari setelah PBSI resmi mengumumkan daftar nama-nama yang promosi dan degradasi dari Pelatnas PBSI pada Jumat, 20 Desember 2024.

    “Saya berjuang untuk negara saya sampai akhir dan mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya dan mari kita lihat,” tulis dia.

    Christian tersingkir dari Pelatnas PBSI saat dia sedang dalam masa pemulihan cedera lutut yang parah. Cedera tersebut dia alami di babak semifinal Malaysia Masters pada Mei 2023.

    Situasi tersebut yang membuat atlet berusia 23 ini merasa begitu terluka. Dia mengatakan bahwa seharusnya dirinya diberikan kesempatan untuk pulih di Pelatnas PBSI, tetapi ia malah didepak.

    Unggahan Christian tersebut langsung mendapat respons dari tunggal putra papan atas dunia, termasuk mantan nomor satu asal Denmark, Viktor Axelsen.

    “Turut prihatin mendengar hal ini. Jika kamu ingin datang ke Dubai dan berlatih di sini ketika kamu sudah siap, kirimkan saya DM. Semua yang terbaik,” tulis Axelsen di kolom komentar.

    Selain itu, dukungan juga datang dari Prannoy H.S. Tunggal putra asal India tersebut merupakan saksi di atas lapangan ketika Christian Adinata jatuh tidak berdaya dan kemudian meninggalkan lapangan.

    Dua tunggal putra Indonesia di Pelatnas PBSI, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, juga ikut menguatkan Adinata. Keduanya kompak siap mendukung sang junior sampai pulih total.

    Proses penyembuhan cedera Christian Adinata berjalan lama karena kelalaian tim medis PBSI. Mereka tidak langsung mengambil tindakan operasi selepas cedera dan hanya menyarankan terapi.

    Sang atlet kemudian kembali tampil di sejumlah turnamen, tetapi hasilnya belum maksimal karena cederanya semakin memburuk. Dia pun kemudian baru menjalani operasi pada Juli 2024.