Tag: Anthony Joshua

  • Karier Usyk Kurang Sempurna jika Menolak Lawan Parker

    Karier Usyk Kurang Sempurna jika Menolak Lawan Parker

    JAKARTA – Perjalanan karier juara dunia kelas berat tidak terbantahkan, Oleksandr Usyk, dinilai kurang sempurna jika dia menolak pertarungan wajib melawan Joseph Parker.

    Parker dan Fabio Wardley dijadwalkan melakoni pertarungan pada akhir pekan ini di O2 Arena, London, Inggris. Pemenang duel tersebut akan menjalani laga wajib perebutan sabuk WBO versus Usyk.

    David Higgins, promotor Parker, menyebut bahwa Usyk harus menerima pertarungan melawan kliennya jika dia ingin mengakhiri kariernya di tinju dengan sempurna.

    “Jika dia tidak melawan Parker, saya berpendapat dia belum menghadapi semua petarung terbaik di eranya,” kata Higgins kepada Sky Sports.

    Usyk merupakan juara dunia kelas berat tidak terbantahkan dua kali dan selalu keluar sebagai pemenang dalam 24 pertarungan profesional yang dijalani.

    Selain menguasai kelas berat, peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu juga pernah meraih predikat juara tidak terbantahkan ketika masih bertarung di kelas penjelajah.

    Di kelas berat, dia tercatat pernah mengalahkan nama-nama seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, dan juga Daniel Dubois. Ketiga nama itu dia kalahkan masing-masing dalam dua kesempatan bentrok mereka.

    Higgins mengatakan bahwa Parker merupakan salah satu nama terbaik di kelas berat saat ini sehingga Usyk sebaiknya menerima tantangan untuk memperkuat status sebagai yang terbaik.

    “Parker pasti sangat yakin dirinya bisa mengalahkan Usyk. Jadi, ini akan menjadi pertarungan yang luar biasa jika sampai terwujud,” katanya.

    Duel wajib untuk sabuk WBO kemungkinan akan terjadi tahun depan. Parker tentu harus menang melawan Wardley jika tidak mau kesempatannya menantang Usyk raib.

    Meski demikian, Usyk punya opsi untuk mengosongkan sabuk WBO jika dia tidak mau mempertahankan status sebagai juara dunia tidak terbantahkan yang dia dapat melawan Dubois pada Juli 2025.

  • Duel Anthony Joshua Lawan Tyson Fury Harus Terwujud

    Duel Anthony Joshua Lawan Tyson Fury Harus Terwujud

    JAKARTA – Promotor tinju ternama Eddie Hearn memiliki ambisi besar untuk mewujudkan pertarungan antara sesama petinju asal Inggris, Anthony Joshua melawan Tyson Fury.

    Keinginan untuk mempertemukan dua mantan juara dunia kelas berat tersebut terus diupayakan. Akan tetapi, sampai dengan saat ini belum ada titik terang sama sekali.

    Hearn menekankan bahwa akan sangat-sangat disayangkan jika sampai pertarungan antara kedua nama besar tersebut tidak pernah terwujud dalam sejarah pertarungan tinju kelas berat.

    “Saya merasa bahwa kita akan selalu menyesal kalau tidak pernah menyaksikan duel mereka. Itu akan menjadi pertarungan terbesar dalam tinju,” kata dia dilansir dari Sky Sport.

    Joshua belum bertarung lagi sejak dia menderita kekalahan melawan kompatriotnya Daniel Dubois pada September tahun lalu. Ia harus menepi lama karena membutuhkan pemulihan untuk operasi siku.

    Di lain sisi, Fury memainkan pertarungan terakhirnya pada Desember 2024 saat kalah melawan Oleksandr Usyk. Dia kemudian memutuskan pensiun di bulan berikutnya dan tidak memberi sinyal untuk kembali.

    Hearn pun berharap juara kelas berat terpadu itu mau berubah pikiran dan naik ring untuk melawan Joshua, yang akan menjadi penentu siapa terbaik dalam sejarah kelas berat Inggris.

    “Mereka dua petarung yang sangat berbeda, tetapi hebat. Dua kepribadian yang sangat luar biasa, dua individu yang sangat berbeda. Bagi saya bentrok mereka suatu keharusan,” kata bos Matchroom tersebut.

    Joshua dalam sebuah unggahan terbaru di media sosial mengisyaratkan akan segera kembali bertarung. Dia kemungkinan naik ring lagi pada akhir tahun ini sebelum mengincar Fury musim panas tahun depan.

    Dalam unggahan tersebut Joshua juga menghidupkan perseteruan dengan kompatriotnya tersebut. Dia mengatakan bahwa tidak sabar untuk menonjok wajah Fury.

    “Kepada para pendukung saya, saya akan kembali mengenakan sepatu dan mengenakan sarung tangan saya secepatnya, semoga saya dapat meninju kepala Fury,” tulis Joshua di Instagram.

    Joshua total telah menjalani 32 pertarungan profesional dengan rekor 28 kemenangan (25 KO) dan empat kekalahan. Adapun Fury menjalani 37 duel dengan catatan 34 kemenangan (24 KO), satu seri, dan dua kekalahan.

  • Robohkan Dubois dalam Lima Ronde, Usyk Tiga Kali Jadi Juara Dunia Sejati

    Robohkan Dubois dalam Lima Ronde, Usyk Tiga Kali Jadi Juara Dunia Sejati

    JAKARTA – Ketika menerima tantangan petinju Inggris Daniel Dubois motivasi Oleksandr Usyk hanya satu, yaitu menjadi petinju pertama yang sukses tiga kali menjadi juara dunia sejati. Petinju Ukraina itu pernah menjadi juara sejati di kelas penjelajah (2018) dan kelas berat (2024). Bertempat di Stadion Wembley, London pada Minggu dini hari WIB (20/7), Usyk kembali menjadi juara kelas berat sejati usai mengKO Dubois dalam lima ronde.

    Setelah mengalahkan Tyson Fury dalam duel pertama di Riyadh, Arab Saudi pada 18 Mei 2024, Usyk menyandang gelar juara kelas berat sejati untuk kali pertama. Empat gelar dari empat badan tinju dunia dia sandang: WBA, WBC, IBF, dan WBO. Namun kemudian gelar versi IBF dia lepaskan, dan gelar tersebut direbut Dubois usai menjungkalkan Anthony Joshua di Wembley pada 21 September 2024.

    Dua tahun lalu Dubois berusaha mengusik gelar Usyk, dengan menantangnya berduel di Wroclaw, Polandia pada 26 Agustus 2023. Namun Dubois gagal, setelah menyerah KO pada ronde ke-9. Rupanya petinju Inggris itu tidak kapok, dan kembali menantang petinju jenius asal Ukraina yang merupakan peraih emas Olimpiade London 2012 tersebut.

    Oleksandr Usyk menunggu di sudut putih, sementara wasit Michael Griffin menghitung Daniel Dubois yang tergeletak di kanvas ring dalam duel di Stadion Wembley, London, Minggu dini hari WIB (20/7). (DAZN)

    Unggul postur, bobot, dan tenaga tidak cukup bagi Dubois (27 tahun) untuk membalas kekalahannya dari Usyk (38 tahun). Usyk masih terlalu lincah, meskipun usianya sudah bertambah dua tahun setelah duel pertama mereka.

    Berkat kelincahan, kecepatan, dan pukulan yang akurat Usyk dua kali menjatuhkan Dubois di ronde ke-5 dari 12 yang dijadwalkan. Satu hook kanan menjatuhkan Dubois, namun dia mampu bangkit sebelum wasit Michael Griffin menyelesaikan 10 hitungan.

    Namun kondisi Dubois belum 100 persen pulih saat dia kembali menyerang Usyk. Berondongan pukulan Usyk yang ditutup sebuah hook kiri tepat di rahang kanan Dubois, kembali menjungkalkannya. Kali ini Dubois benar-benar keok, tak mampu bangkit sampai wasit Griffin menyelesaikan 10 hitungan.

    “Umur 38 masih muda, dan ini bukan akhir karier saya. Justru saya memasuki babak baru dalam karier. Mungkin masih ada dua pertarungan lagi yang ingin saya jalani. Soal lawan, bisa Tyson Fury, Derreck Chisora, Joseph Parker, atau siapa pun. Yang jelas dalam dua bulan ini saya ingin istirahat dan menikmati saat-saat berkumpul bersama keluarga,” ujar Usyk usai pertandingan, yang ditayangkan secara live streaming di DAZN.

    Oleksandr Usyk belum terkalahkan atau ditahan seri dalam 24 laga, yang 15 di antaranya dia menangi lewat KO/TKO. Selain menjadi orang pertama yang menjadi juara dunia sejati sebanyak tiga kali, dia juga petinju pertama yang menjadi juara kelas berat sejati sejak petinju Inggris, Lennox Lewis mendapatkannya nyaris 26 tahun lalu!

  • Alex Pereira Ingin Duel Tinju dengan Oleksandr Usyk

    Alex Pereira Ingin Duel Tinju dengan Oleksandr Usyk

    JAKARTA – Juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Brasil, Alex Pereira, ingin bertarung tinju melawan raja kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk.

    Atlet bela diri campuran berusia 37 tahun tersebut berharap UFC menyetujui gagasan duel tersebut dalam waktu dekat. Pertarungan itu pun sudah diinginkan Pereira sejak lama.

    “Itu pertandingan yang saya inginkan. Dia juga menginginkannya. Kedua organisasi, tinju dan UFC, kini bekerja sama. Jadi, saya yakin pertarungan ini bisa terjadi,” ujar Pereira dikutip MMA Fighting.

    Usyk, yang menguasai sabuk kelas berat dan pernah menjadi juara dunia tidak terbantahkan, baru-baru ini juga mengutarakan niatnya untuk menjalani duel tinju dalam tajuk pertunjukan melawan jagoan UFC itu.

    Pereira mengatakan bahwa dirinya sangat terbuka untuk ide bentrokan tersebut sekalipun memiliki jadwal pertarungan UFC bulan depan untuk mempertahankan gelar kelas berat ringan.

    “Jika ditanya melawan siapa, karena saya adalah seorang juara, maka saya mengatakan harus melawan seorang juara. Dia (Usyk) adalah seorang juara. Dia juga menyebut nama saya dalam wawancara,” kata Pereira.

    Pereira dijadwalkan mempertahankan sabuk kelas berat ringan UFC miliknya melawan Magomed Ankalaev dalam acara utama UFC 313 pada 8 Maret 2025.

    Petarung berjuluk Poatan tersebut mengalami peningkatan pesat di UFC. Dia tercatat merebut dua sabuk dengan total tujuh kemenangan KO dalam sembilan penampilan di oktagon.

    Pereira mempertahankan gelar setelah mengalahkan Khalil Rountree, Jiri Prochazka, dan Jamahal Hill pada 2024.

    Di lain sisi, Usyk memiliki rekor menang-kalah 23-0 dengan 14 KO selama berada di panggung tinju profesional. Dia juga baru saja membuat sejarah pada 2024 dengan kemenangan beruntun atas petinju hebat Tyson Fury

    Usyk yang berusia 38 tahun tercatat pernah mengalahkan nama-nama besar, seperti Daniel Dubois, Anthony Joshua, dan Derek Chisora.

  • Dua Rencana Pertarungan Anthony Joshua pada 2025

    Dua Rencana Pertarungan Anthony Joshua pada 2025

    JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali asal Inggris, Anthony Joshua (AJ), kemungkinan besar akan menjalani dua pertarungan dalam kalender tahun ini.

    Promotor ternama Eddie Hearn mengungkapan bahwa Joshua ditargetkan untuk kembali bertanding pada awal musim panas andaikata ia dapat berlatih penuh dalam bulan ini.

    “Pada Mei atau Juni 2025. Dia belum berlatih penuh. Dia mungkin siap untuk melanjutkan latihan dalam Januari 2025,” ujar Hearn seperti dilansir The Sun.

    Petinju asal Watford tersebut belum pernah bertarung lagi sejak mengalami kekalahan telak melawan kompatriotnya Daniel Dubois pada September 2024.

    Dia awalnya disiapkan untuk duel ulang melawan Dubois bulan depan, tetapi tidak terjadi karena belum fit. Dubois akhirnya akan melawan Joseph Parker dari Selandia Baru untuk menjaga sabuk IBF miliknya.

    Selain ada kemungkinan duel ulang dengan Dubois setelah itu, Joshua juga ditargetkan untuk menjalani duel melawan rekan senegaranya yang lain, Tyson Fury. Ini akan jadi bentrok terbesar dalam sejarah kelas berat Inggris jika terjadi.

    Hearn yang menjabat sebagai bos di Matchroom Boxing mengakui bahwa dirinya sangat menginginkan duel Joshua melawan Fury. Namun, dia menolak untuk mengambil keputusan yang terburu-buru.

    “Saat ini Anda memiliki pertarungan Dubois vs Parker pada 22 Februari 2025. Anda juga harus melihat apa yang ingin dilakukan Fury.”

    “Kami tidak terburu-buru, tetapi AJ akan bertarung dua kali pada 2025,” kata dia.

    Fury memastikan tidak pensiun setelah menderita kekalahan dalam duel ulang melawan jagoan Ukraina, Oleksandr Usyk, pada Desember 2024.

    Dengan demikian, petinju berjuluk The Gypsy King tersebut kemungkinan mau menerima bentrokan dengan Joshua. Duel mereka akan menentukan siapa yang terbaik di Inggris.

    Duel Joshua melawan Dubois juga terbuka. Namun, Dubois sepertinya akan mengincar pertarungan melawan Usyk untuk juara dunia tidak terbantahkan andai dia menang melawan Parker.

  • Usyk Unggulkan Anthony Joshua jika Bentrok dengan Tyson Fury

    Usyk Unggulkan Anthony Joshua jika Bentrok dengan Tyson Fury

    JAKARTA – Oleksandr Usyk memprediksi Anthony Joshua kemungkinan besar akan keluar sebagai pemenang jika dia naik ring melawan kompatriotnya, Tyson Fury.

    Tyson Fury dan Anthony Joshua adalah dua petinju terbesar di Inggris saat ini. Bentrok antara keduanya menjadi impian banyak penggemar tinju dan akan dianggap sebagai terbesar dalam sejarah tinju Inggris.

    “Mungkin itu adalah Anthony Joshua,” ujar Usyk ketika ditanya tentang siapa yang akan menjadi pemenang andaikata duel tersebut terwujud, seperti dilansir dari The Sun.

    Petarungan antara Fury sebagai mantan juara WBC dan Joshua mantan penguasa WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO, sudah direncakan sejak lama. Pertemuan keduanya dianggap memiliki prospek menjanjikan.

    Akan tetapi, sampai sekarang belum ada kesepakatan yang dicapai dan menjamin pertarungan antara kedua mantan penguasa kelas berat tersebut bisa terwujud.

    Menurut banyak laporan, ada peluang Fury dan Joshua bersua dalam waktu dekat. Perkiraan ini menguat setelah Fury gagal merebut gelar kelas berat dalam duel ulang dengan Usyk.

    “Saya tidak tahu. Mungkin poin. Saya tidak tahu,” ujar Usyk tentang kemungkinan Joshua akan mengalahkan Fury dengan poin atau menang knockout (KO).

    Usyk pertama kali menjadi juara kelas berat dengan melengserkan Anthony Joshua pada September 2021. Jagoan asal Ukraina itu lalu menang lagi dalam pertandingan ulang setahun kemudian.

    Hasil itu membuatnya harus menjalani laga perebutan gelar juara kelas berat tak terbantahkan yang bersejarah melawan Fury. Duel mereka pun kemudian digelar pada Mei 2024.

    Pertarungan tersebut dimenangi oleh Usyk melalui keputusan terbelah atau split decision. Tujuh bulan kemudian, Usyk menang lagi melalui keputusan mutlak yang kontroversial pada 21 Desember 2024.

    Di lain sisi, Joshua baru saja mengalami kekalahan KO di ronde kelima saat melawan Daniel Dubois pada September 2024. Namun, dia menolak kesempatan untuk bertanding ulang.

    Karena itu, Dubois yang berusia 27 tahun memutuskan mempertahankan gelar IBF miliknya dengan melawan Joseph Parker, 32 tahun, pada 22 Februari 2025 di Arab Saudi.

    Situasi ini membuat promotor Eddie Hearn mendesak Kepala Otoritas Olahraga Arab Saudi, Turki Alalshikh, untuk membuat kesepakatan pertarungan antara Joshua melawan Fury.