Tag: Anthony Fauci

  • Donald Trump Makin Tegaskan COVID-19 Itu Awalnya dari China

    Donald Trump Makin Tegaskan COVID-19 Itu Awalnya dari China

    Jakarta

    Seakan menegaskan bahwa AS percaya virus Sars-CoV-2 penyebab COVID-19 dari China, Presiden AS Donald Trump menghentikan pendanaan riset virus untuk negara tersebut.

    Donald Trump berpesan kepada para pejabat untuk menghentikan pendanaan riset virus berbahaya di negara yang dianggap kurang tanggap dan aman dari segi regulasi serta pengawasan. Tak ragu-ragu, China dan Iran disebut secara frontal di cuitan akun X @RapidResponse47 milik Gedung Putih.

    Perintah tersebut berbunyi bahwa AS memberi wewenang kepada National Institutes of Health dan badan-badan lain untuk mengidentifikasi dan menarik dana dari penelitian biologi yang dianggap berbahaya bagi kesehatan publik atau keamanan nasional.

    “@POTUS baru saja menandatangani perintah eksekutif yang melindungi warga Amerika dari penelitian gain-of-function yang berbahaya. Perintah tersebut: – Mengakhiri semua pendanaan Federal saat ini dan di masa mendatang untuk penelitian gain-of-function yang berbahaya di negara-negara yang menjadi perhatian seperti China dan Iran dan di negara-negara asing yang dianggap memiliki pengawasan penelitian yang tidak memadai,” tulis tweet tersebut.

    Lebih lanjut, ditulis lagi bahwa AS melarang pendanaan Federal untuk berkontribusi pada penelitian asing yang kemungkinan akan menyebabkan pandemi lainnya.

    “Langkah-langkah ini akan secara drastis mengurangi potensi insiden terkait laboratorium yang melibatkan penelitian gain-of-function, seperti yang dilakukan pada virus corona kelelawar di China oleh EcoHealth Alliance dan Wuhan Institute of Virology,” lanjutnya.

    Dengan begitu, ini menegaskan bahwa pemerintah AS percaya asal mula pandemi COVID-19 lima tahun lalu adalah dari China. Trump juga menyepakati untuk melindungi warga Amerika dari kecelakaan laboratorium dan insiden biosekuriti lainnya, seperti yang kemungkinan menyebabkan COVID-19 dan flu Rusia 1977.

    Sebenarnya, pertanyaan apakah COVID-19 berasal dari China masih diperdebatkan. Yang pasti, tweet ini mendukung badan intelijen AS terkemuka, termasuk FBI, Departemen Energi, dan CIA, yang sepakat bahwa COVID-19 mungkin disebabkan oleh kecelakaan laboratorium di Wuhan.

    Pandangan ini dianut oleh mantan tokoh kesehatan seperti Dr Robert Redfield, mantan Direktur CDC, sebagaimana dilaporkan oleh New York Post.

    Namun, ada pakar yang terus mendukung hipotesis perpindahan zoonosis alami, yang menyatakan bahwa virus tersebut berpindah dari hewan ke manusia tanpa campur tangan manusia. Ini termasuk kepala penasihat medis pemerintahan Biden, Dr Anthony Fauci, dan mantan Direktur NIH Dr Francis Collins.

    (ask/ask)

  • Trump Ganti Situs COVID-19 AS ke Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan

    Trump Ganti Situs COVID-19 AS ke Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengganti situs covid.gov dengan platform yang berfokus pada teori bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China. Laman tersebut diluncurkan Gedung Putih pada Jumat (18/4).

    Situs yang sebelumnya menjadi pusat informasi terkait COVID-19 seperti vaksin, akses tes, dan dukungan jangka panjang untuk COVID ini, kini mengarahkan pengguna ke halaman Gedung Putih yang merujuk pada laporan Desember oleh Subkomite Khusus DPR AS tentang Pandemi Virus Corona yang dipimpin Partai Republik.

    Dilihat dari laman tersebut, covid.gov menampilkan foto Presiden Donald Trump yang berjalan di antara kata ‘lab’ dan ‘kebocoran’ di bawah judul Gedung Putih. Disebutkan bahwa Wuhan, Tiongkok, tempat virus corona pertama kali menyebar, merupakan rumah bagi laboratorium penelitian dengan riwayat melakukan penelitian virus dengan ‘tingkat keamanan hayati yang tidak memadai.’

    Halaman web tersebut juga menuduh Dr Anthony Fauci, mantan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, menyebarkan ‘narasi yang disukai’ bahwa COVID-19 berasal dari alam.

    Asal usul COVID-19 sampai saat ini tidak pernah terbukti. Para ilmuwan tidak yakin apakah virus itu berasal dari hewan, seperti yang terjadi pada banyak virus lain, atau berasal dari kecelakaan laboratorium. Analisis intelijen AS yang dirilis pada tahun 2023 mengatakan tidak ada cukup bukti untuk membuktikan kedua teori tersebut.

    Sementara itu pemerintah China sejak awal menyangkal tuduhan COVID-19 berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan. Mereka menyebut tuduhan itu tidak berbasis ilmiah dan tak ada bukti yang bisa membuktikannya.

    (kna/kna)

  • CIA Kini Yakin Virus Covid-19 Bocor dari Laboratorium di China

    CIA Kini Yakin Virus Covid-19 Bocor dari Laboratorium di China

    Jakarta

    Sampai saat ini, asal virus penyebab pandemi Corona belum dapat ditentukan secara definitif. Namun dalam perkembangan terbaru, CIA mengubah pendiriannya tentang asal usul virus penyebab Covid-19, di mana badan intelijen itu sekarang cukup yakin virus corona bocor dari laboratorium China,

    Itu merupakan perubahan dari pendiriannya sebelumnya, di mana mereka tidak mengambil posisi. “CIA menilai dengan keyakinan rendah bahwa asal usul pandemi COVID-19 yang terkait dengan penelitian lebih mungkin terjadi daripada asal usul alami berdasarkan laporan yang tersedia,” kata juru bicara CIA.

    Namun mereka menambahkan, kedua skenario yaitu berasal dari laboratorium atau dari alam tetap masuk akal. Dikutip detikINET dari CNBC, pernyataan tersebut dikemukakan satu hari setelah John Radcliffe, direktur baru CIA, dikukuhkan.

    Dalam sebuah wawancara, dia yakin intelijen dan sains AS menunjukkan asal Covid sebagai pelepasan tidak disengaja atau kebocoran laboratorium dari Institut Virologi Wuhan, lembaga penelitian di Wuhan, tempat wabah pertama kali diamati di akhir tahun 2019.

    Pertanyaan tentang bagaimana Covid-19 menyerang manusia memang memicu beragam teori. Beberapa orang, termasuk mantan kepala National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Anthony Fauci, percaya virus itu pindah alami ke manusia dari kelelawar atau spesies perantara lain, berpotensi di pasar seafood Wuhan pada akhir tahun 2019.

    Yang lain, termasuk banyak orang di pemerintahan Trump, percaya virus itu lolos dari kegiatan penelitian di wilayah tersebut. China sendiri sudah berulangkali menyangkal virus Covid-19 berasal laboratorium.

    New York Times, yang pertama kali melaporkan perubahan posisi CIA, mengatakan bahwa CIA yakin bahwa pimpinan China tidak tahu dan tidak ingin tahu asal usul virus tersebut. Asal usul tersebut memiliki implikasi signifikan bagi hubungan internasional dengan China.

    Di 2021, Office of the Director of National Intelligence yang mengawasi CIA dan 16 badan intelijen federal lain, merilis laporan tentang asal usul Covid-19. Saat itu dikatakan bahwa empat badan intelijen nasional yakin dengan keyakinan rendah bahwa infeksi pertama disebabkan paparan alami terhadap hewan yang terinfeksi.

    Ditambahkan bahwa satu elemen, diidentifikasi sebagai FBI, yakin itu adalah hasil dari insiden laboratorium yang terkait dengan eksperimen atau pengambilan sampel atau penanganan hewan, dengan keyakinan sedang.

    Tiga badan pada saat itu mengatakan masih tidak yakin dengan teori apa pun. Tahun lalu, salah satu badan yang ragu-ragu, Departemen Energi, mengatakan mereka cenderung mengarah ke asal usul laboratorium dengan keyakinan rendah.

    CIA juga tidak yakin saat laporan awal itu, tapi kini lebih condong ke asal laboratorium. Penilaian baru tersebut, kata sumber, tidak didasarkan pada informasi baru, melainkan pada tinjauan informasi yang ada. Tinjauan tersebut dimulai pada minggu-minggu terakhir pemerintahan Biden dan selesai sebelum Trump menjabat.

    (fyk/hps)