Tag: Anne Purba

  • Volume Penumpang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Meningkat, Penjualan Tiket KAI Tembus 2,5 Juta

    Volume Penumpang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Meningkat, Penjualan Tiket KAI Tembus 2,5 Juta

    JAKARTA – KAI mencatat terdapat peningkatan yang signifikan pada volume penumpang saat masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan data hari ini, Kamis, 26 Desember 2024 Pukul 06.00 WIB jumlah tiket KA JJ dan KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 2.510.955 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

    Sejak 19 Desember hingga 26 Desember masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 1.436.929 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.

    “Dari 2.510.955 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.139.083 KA JJ atau 77 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 371.872 tiket atau 46 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya, Kamis, 26 Desember.

    Anne menuturkan, jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. Bahkan Anne mengatakan, arus keberangkatan liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat.

    “Pada beberapa kereta api yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100 persen seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” tutur Anne.

    “Bagi masyarakat yang kehabisan tiket pada perjalanan dan jam perjalanan yang diinginkan, dapat memilih alternatif kereta lain dengan segera memesan melalui aplikasi Access by KAI sebelum kehabisan,” sambungnya.

    Selain itu, lanjut Anne, KAI tidak hentinya mengingatkan kembali ketentuan bagasi bagi pelanggan kereta api selama masa Nataru ini. Anne mengatakan, pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).

    Jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea sebesar Rp10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000/kg untuk kelas ekonomi.

    Barang bawaan pelanggan dapat diletakkan pada rak bagasi di atas tempat duduk atau diletakkan di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan pelanggan lainnya serta yang tidak menimbulkan kerusakan pada kereta.

    “Batas barang bagasi yang berbayar yaitu dengan berat di atas 20 kg hingga maksimal 40 kg dan untuk volume di atas 100 dm3 (70 x 48 x 30 cm) hingga maksimal 200 dm3 (70 x 48 x 60 cm). Barang bawaan di atas ketentuan tersebut tidak diperkenankan dibawa ke dalam kabin kereta penumpang dan disarankan untuk mengangkut barangnya dengan menggunakan jasa ekspedisi kereta api seperti KAI Logistik,” jelas Anne.

    Sementara barang-barang yang tidak diperbolehkan dibawa sebagai bagasi meliputi binatang, narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya, senjata api/tajam, benda yang mudah terbakar/meledak, benda yang berbau busuk/amis atau benda yang karena sifatnya dapat mengganggu/merusak kesehatan dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Serta barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan, dan barang lainnya yang menurut pertimbangan petugas boarding tidak pantas diangkut sebagai bagasi karena keadaan dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi.

    “Kami berkomitmen memastikan perjalanan kereta api khususnya di momen Nataru 2024/2025 ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib, dan terkendali,” tutup Anne.

  • 2,4 Juta Tiket KA Ludes Terjual, Tembus 223 Ribu Penumpang Sehari – Page 3

    2,4 Juta Tiket KA Ludes Terjual, Tembus 223 Ribu Penumpang Sehari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sudah ada 2,4 juta tiket KA Jarak Jauh dan KA Lokal pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Masih ada tiket di sejumlah perjalanan yang bisa dibeli masyarakat.

    VP Public Relation KAI Anne Purba mengatakan antusiasme masyarakat yang menggunakan kereta api cukup tinggi. Hingga 25 Desember 2024 pukul 14.30 WIB, ada sebanyak 2.436.786 tiket yang terjual untuk periode Nataru. Adapun total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. 

    “Sejak 19 Desember hingga 25 Desember masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 1.421.361 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Anne dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

    Rinciannya, 2.080.807 KA Jarak Jauh atau 75 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 355.979 tiket atau 44 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    “Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan,” terang Anne.

    Rincian Keberangkatan Penumpang:

     – H-6 (19 Desember 2024): 163.674 Penumpang

    – H-5 (20 Desember 2024): 200.897 Penumpang

    – H-4 (21 Desember 2024): 212.357 Penumpang

    – H-3 (22 Desember 2024): 223.186 Penumpang 

    – H-2 (23 Desember 2024): 206.077 Penumpang 

    – H-1 (24 Desember 2024): 223.443 Penumpang 

    – H (25 Desember 2024): 191.514 Penumpang 

    – H+1 (26 Desember 2024): 148.381 Penumpang 

    – H+2 (27 Desember 2024: 125.991 Penumpang 

    – H+3 (28 Desember 2024): 124.544 Penumpang 

    – H+4 (29 Desember 2024): 130.104 Penumpang 

    – H+5 (30 Desember 2024): 92.668 Penumpang 

    – H+6 (31 Desember 2024): 77.812 Penumpang 

    – H (1 Januari 2025): 87.363 Penumpang 

    – H+1 (2 Januari 2025): 66.240 Penumpang 

    – H+2 (3 Januari 2025): 52.241 Penumpang 

    – H+3 (4 Januari 2025): 57.767 Penumpang 

    – H+4 (5 Januari 2025): 52.314 Penumpang 

     

  • KAI Kerahkan 9.768 Personel Tingkatkan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    KAI Kerahkan 9.768 Personel Tingkatkan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, pengamanan ketat sudah mulai dilakukan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di Daop dan Divre. Pengamanan di stasiun melibatkan TNI-Polri hingga pengerahan anjing K9. 

    “Pengamanan dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir. Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri,” ujar Anne di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.

    “KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan,” tutur Anne. 

    Di depan stasiun KAI, kata Anne, pihaknya menyediakan pos pelayanan keamanan untuk membantu masyarakat. Jika ada gangguan, kendala, atau situasi lainnya yang memerlukan bantuan, masyarakat dapat langsung menghubungi petugas di pos tersebut.

    “Selain itu, kami juga menerjunkan tim K9 untuk meningkatkan keamanan di stasiun, memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” jelas Anne.

    Anne menyampaikan bahwa anjing pelacak K9 dikerahkan di beberapa stasiun kereta api untuk mendukung keamanan, khususnya dalam mengantisipasi potensi adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang.

    “Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan bersama, sekaligus mencegah adanya pihak yang memanfaatkan situasi padatnya penumpang untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba,” ujarnya.

    Selain itu, dia menjelaskan bahwa penggunaan anjing pelacak K9 di stasiun bersifat mobile, sehingga pengawasan tidak hanya terfokus pada satu titik, tetapi mencakup berbagai area di sekitar stasiun.

    “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di area stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Khususnya di musim hujan dan masa Nataru ini, pengawasan dan pemantauan dilakukan lebih intensif di titik-titik yang rawan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, nyaman dan lancar,” tukas Anne.

  • Tips Aman Beli Tiket Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru agar Tak Kehabisan

    Tips Aman Beli Tiket Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru agar Tak Kehabisan

    JAKARTA – VP Public Relations KAI Anne Purba mengingatkan para penumpang terkait pembelian tiket perjalanan kereta api menjelang libur Natal dan Tahun Baru, yang termasuk kereta jarang menengan dan jauh.

    “Tiket kereta api jarak menengah atau jauh pada libur nataru sudah dapat dipesan H-45 sebelum keberangkatan. Masyarakat diharapkan dapat memesan tiket lebih awal melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, atau mitra penjualan resmi lainnya untuk mengantisipasi kehabisan tiket dan mendapatkan jadwal perjalanan sesuai kebutuhan,” jelas Anne, Selasa 24 Desember.

    Selaras dengan itu, PT KAI pun gencar melakukan sosialisasi terkait pembelian tiket dan informasi lainnya melalui platform media sosial resmi. Mulai dari Instagram, X atau Twitter, dan Facebook.

    “Calon penumpang disarankan untuk mengikuti akun resmi KAI @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses siaran pers resmi KAI di web kai.id,” terang dia.

    Selain itu, PT KAI juga menawarkan pelayanan perubahan jadwal perjalanan atau reschedule bagi penumpang yang telah membeli tiket, sesuai dengan starat dan ketentuan yang berlaku.

    “Proses reschedule dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun,” sambung Anne.

    Anne mengingatkan agar masyarakat untuk mengisi identitas yang sesuai saat melakukan pembelian tiket kereta api. Cara ini dilakukan demi mencegah upaya praktik percaloan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

    “KAI terus berupaya mencegah praktik percaloan dengan menerapkan sistem pembelian tiket yang terintegrasi dan hanya melalui kanal resmi. Pelanggan diharapkan hanya memesan tiket di Access by KAI atau platform pembelian tiket resmi lainnya,” terang dia.

    Selama libur nataru, PT KAI menyiapkan langkah-langkah strategis yang belangsung selama 18 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Salah satu hal yang difokuskan adalah pelayanan yang optimal dan keselamatan penumpang.

    Melihat tingginya antusiasme masyarakat, PT KAI akan mengoperasikan tambahan sebanyak 56 perjalanan kereta api. Itu terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO, serta 2 KA Lokal Komersial.

    “Penambahan ini menghadirkan total 517.176 tempat duduk tambahan, mencakup 491.976 untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 untuk KA Jarak Jauh PSO, serta 14.600 untuk KA Lokal Komersial,” beber Anne.

    Dari aspek keselamatan, PT KAI akan selalu memastikan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan stasiun. Pihaknya rutin melakukan pemeriksaan intensif di jalur prioritas, termasuk titik rawan bencana, agar dapat merespons dengan cepat.

    “Dengan persiapan ini, KAI berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” tuturnya.

  • Tips aman beli tiket KA jelang natal-tahun baru agar tak kehabisan

    Tips aman beli tiket KA jelang natal-tahun baru agar tak kehabisan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Tips aman beli tiket KA jelang natal-tahun baru agar tak kehabisan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 23 Desember 2024 – 23:35 WIB

    Elshinta.com – VP Public Relations PT KAI Anne Purba mengingatkan para penumpang terkait pembelian tiket perjalanan kereta api (KA) menjelang libur Natal  2024 dan Tahun Baru 2025 termasuk kereta jarak menengah dan jauh.

    “Tiket kereta api jarak menengah atau jauh pada libur natal dan tahun baru sudah dapat dipesan H-45 sebelum keberangkatan. Masyarakat diharapkan dapat memesan tiket lebih awal melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, atau mitra penjualan resmi lainnya untuk mengantisipasi kehabisan tiket dan mendapatkan jadwal perjalanan sesuai kebutuhan,” kata Anne, di Jakarta, Selasa (17/12).

    Selaras dengan itu, PT KAI pun gencar melakukan sosialisasi terkait pembelian tiket dan informasi lainnya melalui platform media sosial resmi. Mulai dari Instagram, X atau Twitter, dan Facebook.

    “Calon penumpang disarankan untuk mengikuti akun resmi KAI @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses siaran pers resmi KAI di web kai.id,” kata dia lagi.

    Selain itu, PT KAI juga menawarkan pelayanan perubahan jadwal perjalanan atau reschedule bagi penumpang yang telah membeli tiket, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

    “Proses reschedule dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun,” ujar Anne pula.

    Anne mengingatkan agar masyarakat untuk mengisi identitas yang sesuai saat melakukan pembelian tiket kereta api. Cara ini dilakukan demi mencegah upaya praktik percaloan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

    “KAI terus berupaya mencegah praktik percaloan dengan menerapkan sistem pembelian tiket yang terintegrasi dan hanya melalui kanal resmi. Pelanggan diharapkan hanya memesan tiket di Access by KAI atau platform pembelian tiket resmi lainnya,” ujar dia lagi.

    Selama libur natal dan tahun baru, PT KAI menyiapkan langkah-langkah strategis yang berlangsung selama 18 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Salah satu hal yang difokuskan adalah pelayanan yang optimal dan keselamatan penumpang.

    Melihat tingginya antusiasme masyarakat, PT KAI akan mengoperasikan tambahan sebanyak 56 perjalanan kereta api, terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO, serta 2 KA Lokal Komersial.

    “Penambahan ini menghadirkan total 517.176 tempat duduk tambahan, mencakup 491.976 untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 untuk KA Jarak Jauh PSO, serta 14.600 untuk KA Lokal Komersial,” kata Anne.

    Dari aspek keselamatan, PT KAI akan selalu memastikan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan stasiun. Pihaknya rutin melakukan pemeriksaan intensif di jalur prioritas, termasuk titik rawan bencana, agar dapat merespons dengan cepat.

    “Dengan persiapan ini, KAI berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” katanya lagi.

    Sumber : Antara

  • 1,9 Juta Tiket Kereta Api untuk Angkutan Nataru Ludes Terjual

    1,9 Juta Tiket Kereta Api untuk Angkutan Nataru Ludes Terjual

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 telah mencapai 1.909.580 per Minggu.
     
    “Berdasarkan data hari ini, Minggu, jumlah tiket KA jarak jauh dan lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.909.580 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.484.748,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 22 Desember 2024.
     
    Dia menyampaikan dari 1.909.580 tiket terjual tersebut terdiri atas 1.694.460 KA jarak jauh atau 61,15 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan, untuk penjualan KA lokal baru mencapai 215.120 tiket atau 26,83 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.
     
    Untuk KA jarak menengah/jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
     
    Dia menyebutkan pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter.
     
    Selanjutnya, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC.
     

     

    Total perjalanan KAI Group capai 40.782
     
    Ia menambahkan, total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek.
     
    Selanjutnya, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.
     
    “Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung,” tutur Anne.
     
    KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Natal dan tahun baru sudah mulai habis terjual.
     
    “Tiket liburan Natal dan tahun baru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tutup Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Transportasi Kereta Diserbu di Momen Nataru, 1,9 Juta Tiket Terjual

    Transportasi Kereta Diserbu di Momen Nataru, 1,9 Juta Tiket Terjual

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah mencapai 1.909.580 per hari ini Minggu (22/12).

    Dari 1.909.580 tiket terjual tersebut terdiri atas 1.694.460 KA jarak jauh atau 61,15 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    “Berdasarkan data hari ini, Minggu, jumlah tiket KA jarak jauh dan lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.909.580 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.484.748,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan.

    Sementara itu, untuk penjualan KA lokal baru mencapai 215.120 tiket atau 26,83 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Untuk KA jarak menengah dan jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    Dia menyebutkan pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter.

    Selanjutnya, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC.

    Ia menambahkan, total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek.

    Selanjutnya, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    “Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung,” tutur Anne.

    (mik/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Penjualan Tiket Kereta pada Libur Nataru Masih Tersisa 1,5 Juta

    Penjualan Tiket Kereta pada Libur Nataru Masih Tersisa 1,5 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com– PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan penjualan tiket kereta api (KA) jarak jauh dan lokal untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru) telah mencapai 1.909.580 per Minggu (22/12/2024) dari total 3.484.748 tiket yang tersedia. Dengan demikian, masih ada sekitar 1.575.168 tiket.

    “Berdasarkan data hari ini, Minggu, jumlah tiket kereta jarak jauh dan lokal yang sudah terjual untuk periode nataru 1.909.580 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.484.748,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu, dilansir Antara.

    Dia menyampaikan, dari 1.909.580 tiket terjual tersebut, terdiri atas 1.694.460 kereta jarak jauh atau 61,1% dari jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sedangkan, untuk penjualan tiket kereta lokal, baru mencapai 215.120 tiket atau 26,83% dari jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Untuk KA jarak menengah/jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    Dia menyebutkan, pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter.

    Selanjutnya, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC.

    Ia menambahkan jumlah perjalanan KAI Group, yaitu 40.782 KA dengan perincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek.

    Selanjutnya, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. “Jumlah penjualan tiket kereta masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung,” tutur Anne.

  • Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 

    Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 

    Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
    KAI
    terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan dengan mendukung upaya penurunan jejak karbon (
    carbon footprint
    ) melalui inovasi berkelanjutan. 
    Salah satu inovasi itu adalah menyediakan fitur perhitungan emisi karbon pada tiket penumpang.
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pihaknya memberikan data konkret yang menunjukkan kereta api adalah pilihan transportasi yang jauh lebih efisien secara pengeluaran karbon dibandingkan moda lainnya, seperti mobil. 
    Dia mengatakan, edukasi itu penting untuk mendorong kesadaran dan perubahan perilaku bertransportasi masyarakat.
    “Perhitungan emisi karbon menunjukkan keunggulan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (18/12/2024). 
    Edukasi tersebut dilakukan dengan mencantumkan informasi
    carbon footprint
    pada tiket penumpang di aplikasi
    Access by KAI
    .
    “Fitur ini kini tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI yaitu versi 6.9.11 yang telah dirilis untuk pengguna Android di Play Store dan iPhone di App Store,” katanya. 
    Sebelumnya, KAI juga telah mengembangkan inovasi lain, seperti teknologi
    face recognition
    dalam mengurangi sampah kertas dari cetak tiket dan penyediaan
    water station
    untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. 
    Anne menjelaskan, perbandingan emisi karbon antara kereta api lebih efisien daripada mobil pribadi pada rute yang sama.
    Dia mencontohkan, perjalanan seseorang menggunakan KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) ke Stasiun Ketapang (KTG) menghasilkan emisi karbon sebesar 2,94 kilogram (kg) karbondioksida ekuivalen (CO2e). 
    “Sementara itu, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih tinggi, yakni 8,79 kg CO2e, atau hampir tiga kali lipat lebih besar,” jelasnya.
    Perhitungan emisi karbon itu mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia serta pedoman internasional, seperti Kyoto Protocol, Greenhouse Gas (GHG) Protocol, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 14064-1:2018. 
    Metode perhitungan tersebut mencakup emisi penggunaan energi serta emisi refrigeran pada moda transportasi. 
    Validasi perhitungan dilakukan melalui studi literatur,
    benchmarking
    , dan diskusi dengan para ahli transportasi, konsultan
    carbon accounting
    , serta lembaga pemerintah terkait.
    Anne mengatakan, melalui aplikasi Access by KAI, penumpang kini dapat melihat estimasi emisi karbon yang dihasilkan perjalanan mereka langsung di fitur Carbon Footprint. 
    “Dengan fitur ini, KAI berharap dapat meningkatkan kesadaran pelanggan mengenai dampak positif penggunaan kereta api terhadap pengurangan emisi karbon,” ujarnya.
    Anne menambahkan, fitur itu tidak hanya menjadi alat edukasi, tetapi juga bentuk transparansi untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan.
    “KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” katanya. 
    Anne menegaskan, KAI terus melakukan pengembangan pada aplikasi Access by KAI demi memberikan kemudahan bagi pelanggan, salah satunya melalui fitur Carbon Footprint.
    Masyarakat diharapkan memutakhirkan aplikasi Access by KAI untuk dapat mengakses fitur-fitur tersebut, termasuk Carbon Footprint.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Catat Penjualan Tiket KA Nataru Tembus 1,12 Juta Per Hari Ini

    KAI Catat Penjualan Tiket KA Nataru Tembus 1,12 Juta Per Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI (Persero) mencatat penjualan tiket kereta api jarak menengah/jauh serta KA lokal untuk periode masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mencapai 1.124.067 tiket per Minggu (15/12/2024) pukul 07.00 WIB.

    Adapun, total kapasitas tempat duduk kereta api yang disediakan KAI untuk periode Nataru adalah sebanyak 3.572.588. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan sebanyak 1.124.067 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.090.640 KA jarak menengah/jauh atau 39,36% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. 

    Sementara itu, untuk penjualan tiket KA Lokal mencapai 33.427 tiket atau 4,17% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Eva mengatakan, untuk KA jarak menengah/jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45 libur Nataru, sedangkan pemesanan tiket KA lokal baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan. Selain itu, ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC,” kata Anne melalui keterangan resmi, Minggu (15/12/2024).

    Dia juga mengungkapkan total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA. Perinciannua, 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare, serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

    “Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual,” tutur Anne. 

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket pada Libur Nataru:

    1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 47.634 penumpang.

    2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 44.171 penumpang.

    3. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 28.073penumpang.

    4. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 27.250 penumpang.

    5. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 26.797 penumpang.

    6. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.633 penumpang.

    7. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.458 penumpang.

    8. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 26.177 penumpang.

    9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.059 penumpang.

    10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 22.568 penumpang.