Tag: Anne Purba

  • Evakuasi Kereta Purwojaya Selesai, Jalur KA Kedunggedeh Bekasi Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah – Page 3

    Evakuasi Kereta Purwojaya Selesai, Jalur KA Kedunggedeh Bekasi Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah – Page 3

    Sebelumnya, Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir-Kroya anjlok pada dua gerbong bagian belakang, saat melintas di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) siang. Akibatnya, jalur lintas Kedunggedeh untuk sementara tidak bisa beroperasi normal, sehingga beberapa kereta api jarak jauh mengalami keterlambatan. 

    VP Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba menyampaikan, KAI bersama tim dari Daop 1 Jakarta dan unit terkait telah berada di lokasi untuk menangani rangkaian yang terdampak. Seraya melakukan pemeriksaan prasarana agar jalur segera dapat berfungsi normal.

    “Untuk sementara, satu jalur di lokasi kejadian dapat dilalui secara terbatas untuk mengatur perjalanan KA lain, sementara jalur lainnya masih dalam tahap penanganan intensif oleh petugas,” kata Anne, Sabtu (25/10/2025).

    Hingga pukul 15.30 WIB, sebanyak tujuh perjalanan di lintas Kedunggedeh masih mengalami keterlambatan. Baik dari arah hulu (Cikampek-Bekasi) maupun hilir (Bekasi-Cikampek).

    Berikut daftar perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan : 

    Jalur Hulu (Cikampek-Bekasi)

    – KA 142F (Parahyangan Fak) relasi Gambir-Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit

    – KA 44 (Taksaka) relasi Gambir-Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit

    – KA 152 (Brantas) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit

    – KA 254 (Kertajaya) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit

    Jalur Hilir (Bekasi – Cikampek)

    – KA 103 (Bogowonto) relasi Lempuyangan-Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit

    – KA 137 (Parahyangan) relasi Bandung-Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit

    – KA 39 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit

     

  • Menhub Dudy Sidak Stasiun KRL Tanah Abang dan Manggarai, Ini Temuannya – Page 3

    Menhub Dudy Sidak Stasiun KRL Tanah Abang dan Manggarai, Ini Temuannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau langsung pelayanan di dua stasiun KRL, yakni Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai. Kedua stasiun tersibuk ini melayani hingga 150 ribu penumpang harian.

    Menhub Dudy lebih dahulu menyambangi Stasiun Manggarai. Beberapa fasilitas disorotinya, mulai dari eskalator, lift, ruang tunggu, hingga alur penumpang. Disampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, Menhub Dudy melanjutkan peninjauan ke Stasiun Tanah Abang.

    Di lokasi tersebut, Menhub Dudy meninjau langsung alur sirkulasi penumpang, area hall utama, hingga lantai atas yang terus ditata agar lebih efisien dan nyaman.

    “Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata sekitar 49 ribu pengguna per hari, sedangkan Stasiun Manggarai sekitar 15 ribu pengguna per hari. Jika ditambah dengan penumpang transit, totalnya kini lebih dari 150 ribu orang setiap hari,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (15/10/2025).

    Dia memastikan, setiap fasilitas publik, mulai dari eskalator, lift, hingga jalur sirkulasi penumpang, berfungsi optimal. Tujuannya agar masyarakat merasakan perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. 

    “Disamping fungsinya sebagait transit, stasiun menjadi ruang hidup yang menghubungkan masyarakat dengan kota,” ujar Anne.

    Simpul Integrasi Trasportasi

    Lebih dari sekadar titik keberangkatan, Stasiun Manggarai dan Tanah Abang kini menjadi bagian dari pengembangan empat simpul integrasi transportasi Jakarta bersama BNI City dan Dukuh Atas dalam konsep Transit Oriented Development (TOD). Melalui konsep ini, kawasan stasiun diubah menjadi pusat interaksi dan mobilitas yang berkelanjutan.

    “Transformasi ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan pengalaman. Setiap rel yang dibangun adalah rel kehidupan — yang menyatukan mobilitas, kota, dan masa depan Indonesia,” ujar Anne.

     

  • Jumlah Turis Asing Naik Kereta Api Makin Meningkat, Tembus 546.989 Orang

    Jumlah Turis Asing Naik Kereta Api Makin Meningkat, Tembus 546.989 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA — Wisatawan mancanegara alias wisman terpantau memilih menyusuri Indonesia, khususnya Pulau Jawa, menggunakan moda transportasi umum kereta api (KA) jarak jauh.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya peningkatan jumlah wisman yang menggunakan layanan kereta api jarak jauh. Sepanjang Januari hingga September 2025, sebanyak 546.989 warga negara asing (WNA) menikmati perjalanan bersama KAI, naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa tren positif ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan wisatawan internasional terhadap transportasi berbasis rel di Indonesia. 

    “Peningkatan ini membuktikan bahwa kereta api jarak jauh kini semakin dipercaya wisatawan asing sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan ramah lingkungan untuk menjelajahi keindahan Indonesia,” ujar Anne dalam keterangan resmi, Kamis (9/10/2025). 

    Capaian ini turut menandai posisi KAI sebagai wajah baru transportasi modern Indonesia yang berperan aktif dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi daerah. 

    Berdasarkan data KAI, Stasiun Yogyakarta menjadi titik keberangkatan tertinggi dengan 103.620 WNA, disusul Stasiun Gambir (90.102 WNA) dan Stasiun Bandung (55.459 WNA). 

    Ketiga stasiun tersebut merupakan gerbang utama menuju destinasi wisata unggulan seperti Candi Borobudur, Malioboro, dan kawasan wisata Lembang.

    Sebaran data tersebut menunjukkan bahwa jaringan rel KAI selain menghubungkan kota besar, juga menjadi penggerak konektivitas wisata antarwilayah. Stasiun Probolinggo, misalnya kini menjadi salah satu titik paling diminati wisatawan asing dengan 17.449 WNA berangkat dari stasiun ini, menjadi gerbang efisien menuju Gunung Bromo, ikon wisata alam utama Jawa Timur. 

    “Banyak wisatawan asing memilih kereta api dari dan menuju Bromo karena perjalanan lebih nyaman, bebas macet, dan terintegrasi dengan transportasi lanjutan,” jelas Anne.

    Selain Probolinggo, stasiun-stasiun seperti Surabaya Gubeng, Malang, Semarang Tawang, dan Solo Balapan juga ramai dikunjungi wisatawan asing yang ingin menikmati pesona heritage, kuliner, dan budaya khas daerah. 

    Setiap stasiun kini bertransformasi menjadi simbiosis antara mobilitas modern dan pengalaman budaya lokal, yang sekaligus memperkuat pemerataan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat.

    Peningkatan kunjungan tertinggi terjadi pada Juli 2025 dengan 89.526 WNA menggunakan KA JJ, bertepatan dengan musim liburan global serta berbagai agenda pariwisata nasional seperti festival budaya dan musik yang semakin mempopulerkan perjalanan dengan kereta api.

    Tren positif ini konsisten meningkat dalam 3 tahun terakhir. Pada 2022, KA jarak jauh mengangkut 300.708 wisman, kemudian pada 2023 sebanyak 580.995 wisman, dan pada tahun lalu mencapai 669.226 wisman. 

    Anne menuturkan bahwa KAI menjadi salah satu katalis utama peningkatan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. 

    Sementara itu, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa meningkatnya kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap layanan KAI menjadi simbol bahwa transportasi rel Indonesia telah diakui dunia sebagai sistem transportasi publik yang andal, modern, dan berkelas internasional.

    “Kepercayaan wisatawan global menjadi salah satu modal reputasi yang sangat berharga. Ini menunjukkan bahwa standar pelayanan, keselamatan, dan efisiensi KAI sudah berada di level yang diakui dunia,” ujar Bobby.

    “Ke depan, melalui sinergi dengan sektor pariwisata, investasi, dan industri kreatif, KAI siap berperan sebagai duta kemajuan Indonesia di dunia transportasi global,” lanjutnya.

    Ia menegaskan bahwa transformasi KAI selain pada pengembangan digitalisasi dan infrastruktur, juga menghadirkan pengalaman mobilitas yang merepresentasikan kualitas bangsa yang bersih, disiplin, ramah, dan berdaya saing.

    Berikut 10 stasiun dengan keberangkatan tertinggi wisman periode Januari–September 2025

    1. Stasiun Yogyakarta: 103.620 WNA

    2. Stasiun Gambir: 90.102 WNA

    3. Stasiun Bandung: 55.459 WNA

    4. Stasiun Pasar Senen: 30.420 WNA

    5. Stasiun Surabaya Gubeng: 24.164 WNA

    6. Stasiun Malang: 21.403 WNA

    7. Stasiun Semarang Tawang: 17.941 WNA

    8. Stasiun Probolinggo: 17.449 WNA

    9. Stasiun Surabaya Pasar Turi: 10.974 WNA

    10. Stasiun Solo Balapan: 10.297 WNA

  • KAI Catat Angkutan Retail Tembus 185.057 Ton hingga September 2025, Naik 13 Persen

    KAI Catat Angkutan Retail Tembus 185.057 Ton hingga September 2025, Naik 13 Persen

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat volume angkutan retail mencapai 185.057 ton sepanjang Januari hingga September 2025.

    Jumlah tersebut meningkat 13 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 164.034 ton.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terhadap moda transportasi berbasis rel yang efisien, cepat, aman, dan berkelanjutan.

    Anne bilang model bisnis angkutan retail KAI dijalankan melalui dua pendekatan yaitu business to business (B2B) dengan mitra logistik resmi, serta business to customer (B2C) yang memungkinkan masyarakat umum, termasuk UMKM mengirimkan barangnya melalui jaringan mitra KAI.

    “Layanan ini kini terintegrasi dengan berbagai jasa ekspedisi, e-commerce fulfillment, dan pengiriman antarkota, sehingga pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya kompetitif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 6 Oktober.

    Bagi UMKM, keberadaan layanan ini menjadi penopang penting rantai pasok untuk mempercepat distribusi produk dari sentra produksi ke pasar untuk meningkatkan daya saing di era digital.

    Banyak pelaku usaha kecil kini mampu memperluas jangkauan penjualan mereka ke kota-kota besar berkat dukungan distribusi berbasis rel.

    Selain memberi manfaat ekonomi, moda angkutan kereta api juga memiliki dampak lingkungan positif.

    Transportasi rel menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan angkutan jalan raya, sehingga berperan aktif dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan pemerintah.

    KAI juga terus memperkuat integrasi logistik multimoda dengan mitra strategis di sektor first mile dan last mile, guna menghadirkan layanan yang semakin terhubung, transparan, dan adaptif terhadap digitalisasi.

    Upaya ini menjadikan ekosistem logistik nasional lebih tangguh dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan perubahan pola konsumsi masyarakat.

    “KAI berkomitmen menghadirkan layanan logistik retail yang inklusif dan berdaya guna bagi semua lapisan, termasuk UMKM. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan tumbuhnya ekonomi masyarakat melalui layanan distribusi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

  • KA Wisata Jadi Primadona, Tumbuh 92,84% Sepanjang 2025

    KA Wisata Jadi Primadona, Tumbuh 92,84% Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Wisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang hingga 92,84% pada Januari—September 2025 dari periode yang sama tahun lalu.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa peningkatan itu menjadi bukti bahwa masyarakat kian menghargai kenyamanan dan keunikan pengalaman berwisata dengan kereta api.

    “Sepanjang kuartal III/2025 dari Januari-September, layanan ini telah melayani 60.384 pelanggan, naik signifikan 92,84% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 31.313 pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (5/10/2025).

    Menurut Anne, banyaknya masyarakat yang kini menjadikan perjalanan sebagai bagian dari pengalaman, mendorong peningkatan minat terhadap kereta wisata.

    Kereta wisata pun menghadirkan keunggulan, di mana pelanggan dapat menikmati suasana hangat bersama keluarga ataupun kolega lebih eksklusif dan berkelas selama perjalanan.

    Adapun, KAI mencatat capaian jumlah penumpang tertinggi pada tahun ini terjadi pada Juli 2025, dengan total 9.813 pelanggan yang menikmati layanan kereta wisata.

    Maklum, Juli menjadi bulan yang bertepatan dengan musim liburan sekolah dan Iduladha, di mana banyak keluarga dan rombongan perusahaan memilih menjelajahi keindahan Indonesia dengan cara yang lebih santai dan nyaman.

    Kereta wisata sendiri hadir dengan berbagai pilihan kelas dan tema yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

    Saat ini, tersedia Kereta Wisata Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Jawa, Imperial, Priority, dan Retro. Masing-masing dirancang dengan interior elegan, fasilitas lengkap, serta nuansa yang menghadirkan pengalaman perjalanan tak terlupakan.

    Layanan ini sangat cocok bagi rombongan perusahaan, sekolah, instansi, komunitas, maupun keluarga besar yang ingin melakukan perjalanan bersama dengan suasana lebih eksklusif. 

    Baik untuk gathering, studi wisata, maupun kegiatan dinas, kereta wisata menghadirkan kenyamanan seperti berada di hotel berjalan dengan pemandangan indah, lengkap dengan ruang rapat, hiburan, dan pelayanan profesional di setiap perjalanan.

    “Setiap kereta memiliki karakter unik. Ada yang bernuansa klasik dengan sentuhan heritage, ada juga yang modern dan mewah. Semuanya kami rancang agar pelanggan dapat merasakan pengalaman berwisata yang istimewa, bahkan sebelum tiba di tujuan,” ujar Anne.

    Layanan wisata lainnya, yakni berupa KA Panoramic juga mencatatkan pertumbuhan penumpang yang signifikan mencapai 42% sepanjang tahun ini sampai dengan September 2025.

    Pada periode tersebut, jumlah pelanggan KA Panoramic yang dikelola KAI Wisata mencapai 105.460 pelanggan, lebih tinggi dari tahun lalu yang mencatat 74.320 pelanggan.

    Sejak resmi diluncurkan pada 2022, KA Panoramic telah melayani total 247.740 pelanggan hingga September 2025. 

  • KAI Angkut 51,18 Juta Ton Barang Kuartal III/2025, Mayoritas Batu Bara

    KAI Angkut 51,18 Juta Ton Barang Kuartal III/2025, Mayoritas Batu Bara

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan layanan angkutan barang sepanjang tahun ini sampai dengan kuartal III/2025 atau Januari—September 2025.  

    KAI mengangkut 51.182.139 ton barang, naik 222.314 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 50.959.825 ton. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa angka ini menegaskan peran KAI sebagai tulang punggung logistik nasional yang andal, efisien, dan berkelanjutan.

    “Komoditas batu bara masih menjadi mayoritas dengan volume 42.398.070 ton atau 82,84% dari total angkutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (4/10/2025). 

    Sebagian besar digunakan untuk memasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Jawa dan Bali, yang mengalirkan energi bagi sekitar 158 juta penduduk.

    Anne menyampaikan bahwa setiap rangkaian kereta batu bara membawa lebih dari sekadar muatan, melainkan energi yang menyalakan lampu di rumah-rumah, menghidupkan mesin produksi UMKM, hingga memastikan kelas belajar tetap terang, dan menjaga peralatan medis di rumah sakit tetap berfungsi. 

    “Rel bukan hanya jalur baja, melainkan nadi kehidupan yang mengalirkan cahaya untuk masyarakat,” ujar Anne.

    Meski demikian, Anne menegaskan bahwa peran KAI tidak berhenti di angkutan energi. Sejumlah komoditas strategis lain juga diangkut setiap hari, mulai dari semen dan klinker untuk pembangunan infrastruktur, petikemas berisi barang konsumsi, bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi dan industri, hingga hasil perkebunan, produk retail, dan pupuk untuk mendukung ketahanan pangan nasional. 

    “Semua ini menjadikan KAI sebagai simpul vital dalam rantai logistik yang menopang berbagai sektor kehidupan,” lanjut. 

    Selain menghadirkan manfaat, kereta api juga menjadi solusi transportasi barang yang lebih ramah lingkungan. Dengan kemampuan angkut besar sekaligus jejak emisi lebih rendah, KAI ikut memperkuat komitmen pemerintah dalam agenda transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.

    Ke depan, KAI terus bertransformasi melalui penguatan infrastruktur, pengembangan digitalisasi layanan logistik, dan peningkatan kapasitas sarana. Langkah ini akan membuat distribusi barang semakin efisien, tepat waktu, serta berdaya saing tinggi untuk mendukung ekonomi nasional.

    Sementara mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), secara umum jumlah barang yang diangkut kereta pada bulan Agustus 2025 sebanyak 6,4 juta ton atau naik 2,61% dibanding bulan sebelumnya. 

    Sebagian besar barang yang diangkut tersebut, tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 5,3 juta ton atau 83,16% dari total barang yang diangkut dengan kereta. Peningkatan jumlah barang terjadi di wilayah Sumatera sebesar 3,39%, sebaliknya terjadi penurunan di wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar 1,07%. 

    Secara kumulatif atau selama periode Januari–Agustus 2025, jumlah barang yang diangkut kereta mencapai 48,0 juta ton atau turun tipis 0,39% dibanding periode yang sama tahun 2024. Penurunan jumlah barang terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar 10,96%, sebaliknya terjadi peningkatan di wilayah Sumatera sebesar 2,01%.

  • Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 September 2025

    Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir Nasional 29 September 2025

    Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meresmikan peluncuran E-Sport Center pertama di Stasiun Gambir, Jakarta pada Minggu (28/9/2025).
    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa E-Sport Center bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari visi besar KAI untuk menghadirkan nilai tambah bagi generasi muda.
    “Hari ini KAI genap berusia 80 tahun. Kami ingin menatap masa depan bersama generasi X, Y, dan Z yang mendominasi 85 persen pelanggan kami. Mereka lahir dan tumbuh bersama teknologi,” ujar Bobby dalam keterangan resminya, Senin (29/9/2025).
    Ia menekankan, E-Sport Center di Stasiun Gambir adalah hadiah sekaligus komitmen KAI untuk menciptakan ruang yang sehat, kreatif, dan kompetitif bagi generasi digital.
    Peresmian E-Sport Center sekaligus menjadi bagian dari puncak perayaan HUT ke-80 KAI yang dimeriahkan dengan KAI E-Sport Tournament 2025 bertajuk “Warrior’s Series”.
    Turnamen tersebut diikuti 3.400 pemain dari 17 kota di Jawa dan Sumatera, mulai dari Jakarta hingga Medan, yang bertanding dalam gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Free Fire.
    Sejumlah bintang
    e-sport
    Tanah Air hadir untuk memeriahkan suasana dalam
    fun match
    bersama tim
    e-sport
    KAI, antara lain Vivian (Mother of Tanks) yang merupakan juara dunia Mobile Legends Women’s Invitational Esport World Cup 2025, Fanny Cynthia (Funi), RRQ Banana, serta Nevinne sebagai
    shoutcaster
    MLBB.
    KAI E-Sport Tournament 2025 memperebutkan total hadiah Rp 5 juta di setiap kota, dengan babak kualifikasi dimulai 28 September hingga final pada 30 September 2025. Puncak penyerahan hadiah secara simbolis akan digelar di Bandung pada 4 Oktober 2025.
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menekankan bahwa kegiatan
    e-sport
    sejalan dengan nilai-nilai korporasi.

    E-sport
    mengajarkan
    teamwork
    , sportivitas, dan inovasi. Nilai-nilai ini selaras dengan karakter insan KAI, yaitu
    commitment, integrity, teamwork, accountability, responsibility
    (CITAR),” jelas Anne.
    Melalui E-Sport Center dan turnamen ini, lanjut dia, KAI ingin semakin dekat dengan komunitas muda, sekaligus memperkenalkan inovasi digital KAI yang mendukung perjalanan pelanggan.
    Pada momentum HUT ke-80, KAI menegaskan transformasinya dari sekadar penyedia layanan transportasi menjadi penggerak gaya hidup digital masyarakat.
    KAI berkomitmen menghadirkan perubahan dari
    consumer benefit
    menuju
    emotional benefit
    demi mewujudkan perjalanan kereta api yang efisien dan penuh kesan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 14.341 Tiket KA Rp 80.000 Gagal Dijual, Tenang! Masih Ada Diskon 20%

    14.341 Tiket KA Rp 80.000 Gagal Dijual, Tenang! Masih Ada Diskon 20%

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas antusiasme yang sangat tinggi terhadap program flash sale tiket kereta api Rp80.000 dalam rangka peringatan HUT ke-80 KAI. Program ini berlangsung pada 28 September 2025 mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.20 WIB. Dalam periode singkat tersebut, tercatat sebanyak 14.341 tiket berhasil terjual.

    “Pencapaian ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keterjangkauan. Kami sangat mengapresiasi dukungan besar dari pelanggan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

    Anne menambahkan, respons besar yang ditunjukkan masyarakat menjadi motivasi bagi KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.

    “Kami akan terus menjaga kepercayaan ini dengan pelayanan yang lebih baik, inovatif, dan customer-oriented,” jelasnya.

    KAI juga menyadari adanya masukan dari masyarakat terkait akses aplikasi Access by KAI selama periode penjualan berlangsung.

    “Kami memahami kendala yang dialami sebagian pelanggan dan akan melakukan evaluasi serta peningkatan sistem agar dapat lebih optimal melayani lonjakan akses secara bersamaan di kemudian hari,” ungkap Anne.

    Selain flash sale, pelanggan masih dapat menikmati promo Birthday Sale 2025 Spesial HUT ke-80 KAI berupa diskon 20% untuk periode keberangkatan 28 September 2025 hingga 12 November 2025. Promo ini masih berlangsung hingga pukul 24.00 WIB hari ini melalui aplikasi Access by KAI.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Siap-siap War Tiket Hari Ini Jam 3 Sore, KAI Kasih Harga Cuma Rp 80 Ribu! – Page 3

    Siap-siap War Tiket Hari Ini Jam 3 Sore, KAI Kasih Harga Cuma Rp 80 Ribu! – Page 3

    Memasuki usia ke-80, KAI menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Semangat ini diwujudkan melalui berbagai apresiasi nyata kepada para pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan rangkaian promo spesial yang meliputi flash sale, mini expo, dan birthday sale.

    “Program ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta api yang lebih hemat, nyaman, dan berkesan,” ujar Anne Purba.

    Anne menambahkan bahwa promo ini merupakan wujud terima kasih KAI atas kepercayaan yang terus diberikan oleh masyarakat.

    “Di usia ke-80 selain komitmen semakin melayani kami juga ingin semakin dekat dengan masyarakat agar memilih kereta api menjadi pilihan transportasi utama,” tutur Anne.

     

  • HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 September 2025

    HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan Nasional 26 September 2025

    HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang jatuh pada 28 September 2025, KAI menegaskan komitmennya untuk terus berevolusi dan meningkatkan kualitas layanan.
    Perayaan HUT ke-80 KAI mengusung semangat “Semakin Melayani” untuk merefleksikan perjalanan transformatif perseroan dari masa sulit hingga menjadi transportasi utama pilihan masyarakat Indonesia.
    “Perjalanan KAI hingga mencapai titik ini tidaklah mudah. Publik tentu masih ingat periode 1990-an hingga awal 2000-an yang menjadi masa sulit bagi perkeretaapian nasional,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba melalui siaran pers, Jumat (26/9/2025).
    Ia menceritakan bagaimana citra kereta api yang identik dengan keterlambatan, anjlok, dan kelebihan kapasitas (
    overcapacity
    ) sempat meruntuhkan kepercayaan publik.
    Hingga akhirnya, titik balik KAI terjadi pada 2009, saat reformasi besar-besaran dijalankan dengan menerapkan kedisiplinan secara ketat.
    KAI secara fundamental mengubah paradigma dari
    operation-centric
    menjadi
    customer-centric
    .
    Lewat perubahan tersebut, KAI menerapkan inisiatif baru, mulai dari sistem tiket daring, penertiban sistem
    boarding
    , pembatasan penumpang sesuai kapasitas tempat duduk, hingga peningkatan keamanan dan budaya tepat waktu.
    Sejumlah inisiatif tersebut berhasil mengubah wajah KAI dari transportasi kelas bawah menjadi moda transportasi yang aman, nyaman, dan andal.
    “Layanan digital hingga pemanfaatan teknologi terus dikembangkan oleh KAI untuk memberi pengalaman perjalanan yang baru,
    seamless
    , dan efisien bagi pelanggan,” jelas Anne.
    Komitmen KAI terhadap inovasi digital dan aksesibilitas layanan terus dibuktikan melalui berbagai inovasi terdepan.
    Salah satunya adalah fasilitas
    face recognition boarding gate
    yang kini telah tersedia di 22 stasiun besar di seluruh Indonesia.
    Selama periode Januari hingga Agustus 2025, teknologi tersebut telah dimanfaatkan oleh 7.478.690 pelanggan untuk memudahkan dan mempercepat proses
    boarding
    .
    KAI juga menawarkan kemudahan akses bagi pelanggan. Kini, pemesanan tiket dapat dilakukan hingga H-45 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta berbagai mitra penjualan daring resmi.
    Dari sisi kenyamanan, KAI terus melakukan perbaikan. Saat ini, tengah dilakukan modifikasi pada kereta kelas ekonomi untuk memberikan ruang kaki (
    leg room
    ) yang lebih nyaman, dengan mengurangi kapasitas penumpang dari 80 menjadi 72 kursi.
    Selain itu, KAI menargetkan revitalisasi 200 kereta kelas ekonomi dan pengadaan 612 unit kereta baru, serta melanjutkan program peremajaan 438 kereta yang telah dilakukan pada 2017.
    Upaya transformasi yang dilakukan KAI sukses membuahkan hasil positif dan diapresiasi oleh pelanggan.
    Terbukti, Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) KAI terus menunjukkan peningkatan sejak 2020.
    Pada semester I-2025, CSI KAI berhasil menyentuh angka 4,52 dari skala 5. Angka kepuasan ini mencerminkan kuatnya kepercayaan publik terhadap layanan KAI.
    Menginjak usia ke-80 tahun, KAI bertekad untuk tidak berhenti berbenah, terus berinovasi, dan konsisten melayani masyarakat Indonesia dengan menghadirkan layanan transportasi massal yang modern, andal, dan membanggakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.