Tag: Anne Purba

  • Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing Resmi Meluncur, Ini Tarif, Rute, dan Syarat Naiknya

    Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing Resmi Meluncur, Ini Tarif, Rute, dan Syarat Naiknya

    Liputan6.com, Jakarta – KAI Wisata baru saja meluncurkan layanan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing. Melayani rute Ambarawa–Tuntang (PP) dengan durasi perjalanan kurang lebih 90 menit, KA Baru Klinthing ini menjadi moda transportasi yang unik bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di kereta sambil memandang pemandangan indah.

    “Melalui KA Baru Klinthing, KAI ingin menghadirkan perjalanan lintas waktu. Ini bukan sekadar wisata, tapi edukasi sejarah yang dibalut kenyamanan dan keunikan moda uap klasik,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, menurut informasi tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (12/6/2025).

    Tidak tanggung-tanggung, lokasi berangkatnya dimulai dari Stasiun Ambarawa yang bersejarah dan ikonik sebagai pusat Museum KAI.

    Anne mengatakan, beroperasinya KA Baru Klinthing merupakan bagian dari upaya KAI dalam menghidupkan kembali kejayaan masa lalu perkeretaapian Indonesia, sekaligus memberi pengalaman imersif kepada pelanggan.

    “KAI berharap Kereta Wisata KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata unggulan di Jawa Tengah dan destinasi edukatif bagi seluruh kalangan,” ungkap Anne.

    Tarif KA Baru Klinthing

    Tarif kereta uap wisata KA Baru Klinthing rute Ambarawa – Tuntang mulai dari Rp395 ribu per orang. Ada dua jenis layanannya, yakni kereta uap Kayu CR Rp395 ribu dan kereta uap Kayu VIP/AR Rp495 ribu. Tentu lengkap dengan atmosfer kereta yang klasik dan berbagai fasilitas modern yang ada di dalamnya.

    Yang menarik, harga tiket kereta uap wisata KA Klinthing rute Ambarawa – Tuntang yang dibeli sudah termasuk, antara lain tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa, layanan pemandu wisata selama perjalanan KA Baru Klinthing, welcome drink, dan snack disediakan di ruang VIP, serta ree voucher wahana bagi 10 pembeli pertama.

    Syarat mendapatkan fasilitas KA Baru Klinthing:

    Pelanggan wajib datang 20 menit sebelum jadwal perjalanan KA Baru Klinthing.
    Jika terlambat naik kereta, tidak ada pengembalian biaya tiket dan tidak berlaku pada perjalanan berikutnya (tiket hangus).
    Pelayanan tiket KA Baru Klinthing pada hari H keberangkatan dimulai pukul 08.00 WIB di loket Museum Kereta Api Ambarawa, selama tempat duduk masih tersedia.
    Tiket KA Baru Klinthing dapat dipesan maksimal H-14 selama tiket masih tersedia.
    Tidak bisa melakukan reservasi pada saat hari atau tanggal keberangkatan.
    Pelanggan usia tiga tahun ke atas wajib memiliki tiket dengan tetap mengedepankan pelayanan prima, keamanan, dan pelestarian nilai sejarah.

     

  • 5.000 Lebih Barang Penumpang Tertinggal di Kereta, Nilainya Tembus Rp5,9 Miliar – Page 3

    5.000 Lebih Barang Penumpang Tertinggal di Kereta, Nilainya Tembus Rp5,9 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lebih dari 5.000 barang penumpang tertinggal di stasiun maupun dalam perjalanan kereta sepanjang Januari hingga Mei 2025.

    “Sepanjang Januari hingga Mei 2025, petugas KAI telah menemukan 5.051 barang pelanggan yang tertinggal dengan estimasi total nilai keseluruhan barang mencapai Rp5.965.876.912,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (9/6/2025).

    Dari ribuan barang yang ditemukan, 1.802 item tergolong sebagai barang berharga seperti ponsel, laptop, dompet, perhiasan, hingga dokumen penting.

    “Temuan ini menjadi indikator bahwa mobilitas pelanggan cukup padat. Di tengah keramaian dan kelelahan perjalanan, sering kali pelanggan lupa memeriksa kembali barang bawaannya sebelum turun,” ujar Anne seperti dikutip dari Antara.

    Anne mengatakan, KAI terus mengoptimalkan sistem penanganan barang tertinggal agar pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat bepergian. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau langsung datang ke loket layanan pelanggan di stasiun terdekat.

    Barang-barang non-berharga seperti pakaian, charger, botol minum, dan tas juga tetap ditangani dengan serius oleh tim KAI.

    “Kami akan bantu semaksimal mungkin. Sepanjang data dan ciri barang sesuai, proses pengambilan sangat mudah dan tidak dikenakan biaya apa pun,” ucap Anne.

  • 5.000 Lebih Barang Penumpang Tertinggal di Kereta, Nilainya Tembus Rp5,9 Miliar – Page 3

    197.183 Tiket Kereta Api Ludes di Arus Balik Libur Idul Adha 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada Senin, 9 Juni 2025, yang menjadi puncak arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    Hingga pukul 10.15 WIB, tiket kereta api yang telah terjual mencapai 197.183 kursi atau 115% dari kapasitas yang tersedia sebanyak 171.261 tempat duduk. Jumlah ini diprediksi terus meningkat seiring penjualan tiket yang masih dibuka hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

    Kondisi ini menggambarkan tingginya animo masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api sebagai sarana kembali ke tempat aktivitas setelah masa libur panjang.

    Secara keseluruhan, sepanjang periode 5–9 Juni 2025, total tiket terjual mencapai 931.119 atau 109% dari kapasitas 850.795 tempat duduk yang disediakan KAI.

    KA Jarak Jauh Jadi Primadona

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) menjadi penyumbang terbesar angka penumpang dengan total 794.619 pelanggan, atau 112% dari kapasitas yang tersedia. Sementara itu, KA Lokal melayani 136.500 pelanggan, setara dengan 97% dari kapasitas 140.511.

    Khusus untuk wilayah Jakarta, dua stasiun utama yakni Stasiun Pasarsenen dan Stasiun Gambir mencatat angka kedatangan yang tinggi pada hari Senin ini.

    Data sementara menunjukkan bahwa masing-masing stasiun akan menerima kedatangan 15.031 dan 14.825 pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia.

    Data okupansi harian juga menunjukkan lonjakan signifikan pada beberapa hari tertentu. Pada 5 Juni, tercatat okupansi sebesar 130%, sementara pada 8 Juni, angka ini kembali melonjak hingga 124%.

    Peningkatan ini menunjukkan betapa pentingnya moda kereta api sebagai sarana mobilitas nasional saat momen-momen khusus seperti libur panjang.

     

  • KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat atau tingkat okupansi arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama melonjak 115 persen dari awal sebanyak 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, ada lonjakan signifikan volume pelanggan kereta api pada puncak arus balik periode libur panjang Iduladha dan cuti bersama per 9 Juni 2025.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne seperti dilansir dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Menurutnya, angka itu masih akan bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini. Sementara secara akumulatif, volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini.

  • KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat okupansi atau tingkat keterisian sementara pada arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama mencapai 115 persen dari kapasitas yang disiapkan 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan terjadi lonjakan signifikan pada volume pelanggan kereta api per 9 Juni 2025, yang merupakan puncak arus balik periode libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan angka itu masih akan terus bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

    Dia merinci secara akumulatif volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini, Senin (9/6).

    Anne menyampaikan pencapaian itu menegaskan peran strategis kereta api sebagai moda transportasi publik yang dapat diandalkan, terutama dalam mendukung pergerakan massal masyarakat pada momen liburan nasional.

    KAI mencatat 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi pelanggan selama periode 5–9 Juni 2025 meliputi Stasiun Pasarsenen 143.125 pelanggan; Stasiun Gambir 72.442 pelanggan; Stasiun Surabaya Pasarturi 53.465 pelanggan; Stasiun Solo Balapan 46.079 pelanggan; dan Stasiun Surabaya Gubeng 45.876 pelanggan.

    Selanjutnya, Stasiun Ketapang 45.561 pelanggan; Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 41.862 pelanggan; Stasiun Bandung 38.335 pelanggan; Stasiun Malang 38.310 pelanggan; hingga Stasiun Purwokerto 32.803 pelanggan

    “Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah. Selain efisien dan nyaman, layanan KAI juga mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal di berbagai wilayah,” tutur Anne.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, KAI menghadirkan program diskon 30 persen untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (NON PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Diskon ini mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi booking.kai.id.

    “Momentum libur panjang Idul Adha ini menjadi refleksi atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,” ucap Anne.

    KAI berkomitmen menjadi penyedia transportasi publik modern yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Angkutan Pupuk KAI Alami Kenaikan Drastis 94 Persen

    Angkutan Pupuk KAI Alami Kenaikan Drastis 94 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Layanan logistik atau angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengalami kenaikan 3 persen selama periode Januari-Mei 2025. Tercatat, KAI telah mengangkut 27.731.631 ton logistik ke seluruh negeri.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, proyeksi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI menargetkan total volume angkutan batu bara mencapai 111,2 juta ton, dan komoditas non-batu bara sebesar 10,9 juta ton pada 2029.

    “Pertumbuhan ini didukung oleh sejumlah keunggulan moda kereta api dibanding angkutan jalan raya, terutama dalam konteks kebijakan ODOL,” ucap Anne seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Minggu (8/6/2025).

    Dari keseluruhan angkutan selama lima bulan pertama, batu bara masih mendominasi dengan kontribusi 23.010.266 ton atau 82,97 persen dari total volume. Komoditas ini menjadi tulang punggung dalam mendukung pasokan pembangkit listrik, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

    Tak hanya itu, pertumbuhan signifikan juga tercermin pada komoditas pupuk. Selama Januari hingga Mei 2025, KAI mencatat angkutan pupuk sebesar 13.230 ton, meningkat tajam hingga 94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6.810 ton.

    Secara khusus, pada bulan Mei 2025 saja, volume pupuk yang diangkut mencapai 4.110 ton, naik 26,85 persen dibandingkan 3.240 ton pada Mei 2024.

  • KAI Catat Kenaikan Fantastis Angkutan Logistik

    KAI Catat Kenaikan Fantastis Angkutan Logistik

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan layanan angkutan barang mencapai 27.731.631 ton selama periode Januari-Mei 2025. Angka ini meningkat 3% dibandingkan tahun lalu.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, peningkatan itu mencerminkan kinerja yang konsisten dan adaptif dalam menjawab kebutuhan logistik nasional. KAI pun yakin mampu menghadapi implementasi penuh kebijakan zero over dimension over loading (Zero ODOL) pada 2026 mendatang.

    “Peningkatan volume angkutan ini menegaskan peran strategis KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional, efisiensi distribusi logistik, serta pembangunan ekonomi daerah,” ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/6/2025).

    Proyeksi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI menargetkan total volume angkutan batu bara mencapai 111,2 juta ton, dan komoditas non-batu bara sebesar 10,9 juta ton pada 2029.

    Kawasan Sumatera bagian selatan diperkirakan menjadi kontributor utama, dengan potensi tambahan volume sebesar 27,8 juta ton. Sementara pengembangan Terminal Tarahan II ditargetkan menyerap hingga 18 juta ton.

  • KAI angkut 27,73 juta ton barang perkuat logistik nasional

    KAI angkut 27,73 juta ton barang perkuat logistik nasional

    Peningkatan volume angkutan ini menegaskan peran strategis KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional, efisiensi distribusi logistik, serta pembangunan ekonomi daerah

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan layanan angkutan barang mencapai 27.731.631 ton selama Januari hingga Mei 2025 guna mendukung efisiensi dan memperkuat sistem distribusi logistik nasional.

    “Pertumbuhan positif pada layanan angkutan barang selama periode Januari hingga Mei 2025 dengan total volume sebesar 27.731.631 ton, atau meningkat 3 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berjumlah 27.013.457 ton,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba sebagaimana keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan peningkatan itu mencerminkan kinerja yang konsisten dan adaptif dalam menjawab kebutuhan logistik nasional, sekaligus memperkuat kesiapan KAI menghadapi implementasi penuh kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (Zero ODOL) pada tahun 2026 mendatang.

    “Peningkatan volume angkutan ini menegaskan peran strategis KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional, efisiensi distribusi logistik, serta pembangunan ekonomi daerah,” ujar Anne.

    Untuk memperkuat peran tersebut, KAI telah menyusun proyeksi pertumbuhan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) hingga 2029, di mana total volume angkutan batu bara ditargetkan mencapai 111,2 juta ton, dan komoditas non-batu bara sebesar 10,9 juta ton.

    Kawasan Sumatera bagian selatan diperkirakan menjadi kontributor utama dengan potensi tambahan volume sebesar 27,8 juta ton, sementara pengembangan Terminal Tarahan II ditargetkan menyerap hingga 18 juta ton.

    Selain itu, ekspansi fasilitas operasional di Kertapati juga diproyeksikan memberikan kontribusi tambahan sebesar 7 juta ton, sehingga secara keseluruhan, pertumbuhan angkutan barang KAI diproyeksikan meningkat hingga 15 persen pada tahun 2029.

    “Pertumbuhan ini didukung oleh sejumlah keunggulan moda kereta api dibanding angkutan jalan raya, terutama dalam konteks kebijakan ODOL,” ucap Anne.

    Dari sisi kapasitas, kereta api mampu mengangkut muatan dalam skala besar secara efisien. Di Pulau Jawa, satu rangkaian kereta barang dapat membawa hingga 30 gerbong datar, masing-masing berkapasitas 42 ton.

    “Sementara di Sumatera Selatan, efisiensi lebih maksimal dengan satu rangkaian kereta batu bara yang mampu menarik hingga 61 gerbong dalam satu perjalanan,” tambah Anne.

    Dari keseluruhan angkutan selama lima bulan pertama, batu bara masih mendominasi dengan kontribusi 23.010.266 ton, atau 82,97 persen dari total volume. Komoditas ini menjadi tulang punggung dalam mendukung pasokan pembangkit listrik, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

    Tak hanya itu, pertumbuhan signifikan juga tercermin pada komoditas pupuk. Selama Januari hingga Mei 2025, KAI mencatat angkutan pupuk sebesar 13.230 ton, meningkat tajam hingga 94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6.810 ton.

    Secara khusus, pada bulan Mei 2025 saja, volume pupuk yang diangkut mencapai 4.110 ton, naik 26,85 persen dibandingkan 3.240 ton pada Mei 2024.

    Peningkatan itu menjadi bagian penting dari dukungan KAI terhadap agenda ketahanan pangan nasional, melalui optimalisasi pengiriman pupuk ke sentra-sentra pertanian.

    Sementara itu, layanan logistik retail seperti Barang Hantaran Paket (BHP) dan Parcel juga menunjukkan kinerja positif. Volume pengiriman melalui komoditi ini tercatat sebesar 97.889 ton sepanjang Januari-Mei 2025, tumbuh 16 persen dari capaian tahun sebelumnya yang berjumlah 84.391 ton.

    Lonjakan itu mengindikasikan meningkatnya kepercayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, terhadap layanan logistik kereta api yang terbukti cepat, aman, dan kompetitif untuk pengiriman antarwilayah.

    Dengan capaian kinerja yang solid dan kesiapan menghadapi implementasi penuh kebijakan Zero ODOL 2026, KAI terus memperkuat peran sebagai enabler logistik nasional yang andal untuk mendorong distribusi energi, pangan, dan komoditas strategis secara merata hingga ke pelosok negeri.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Evaluasi Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KA Bandung Klaim Berhasil Angkut 123.092 Penumpang

    Evaluasi Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KA Bandung Klaim Berhasil Angkut 123.092 Penumpang

    Sedangkan Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan terdapat 10 rangkaian KA favorit pilihan masyarakat saat pergi ke lokasi berlibur sesuai dengan data tiket yang dipesan.

    Otoritasnya mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada masa libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama yang berlangsung sejak 28 Mei hingga 1 Juni 2025.

    Hingga Jumat (30/5) pukul 10.30 WIB, total penjualan tiket mencapai 684.108 atau 81 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 841.156 kursi. Dari jumlah tersebut, KA Jarak Jauh menyumbang 572.608 penumpang (82 persen dari kapasitas), sedangkan KA Lokal mencatat 111.500 penumpang (80 persen dari kapasitas).

    “Arus keberangkatan mulai padat sejak Rabu (28/5), bahkan selama dua hari pertama okupansi rata-rata melampaui 100%. Hal ini dimungkinkan melalui skema dinamis naik-turun penumpang di berbagai stasiun, yang memungkinkan satu tempat duduk digunakan oleh lebih dari satu pelanggan dalam satu hari,” ujar Anne.

    KAI juga mencatat bahwa beberapa kota tujuan wisata dengan kereta api seperti Yogyakarta, Banyuwangi, Blitar, Surabaya, dan Purwokerto menjadi magnet perjalanan yang tinggi selama periode ini.

    Selain kaya destinasi, kota-kota tersebut juga terhubung oleh KA yang menawarkan tarif terjangkau dan kenyamanan perjalanan.

    Sejumlah KA Jarak Jauh menunjukkan tren sebagai pilihan favorit pelanggan selama masa libur panjang ini. 10 KA terfavorit mencatat angka volume sebagai berikut:

    1.⁠ ⁠KA Airlangga (271) Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen: 9.770 penumpang

    2.⁠ ⁠KA Airlangga (272) Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi: 9.584 penumpang  

    3.⁠ ⁠KA Sri Tanjung (278) Lempuyangan – Ketapang: 7.239 penumpang  

    4.⁠ ⁠KA Sri Tanjung (277) Ketapang – Lempuyangan: 7.014 penumpang  

    5.⁠ ⁠KA Probowangi (297) Surabaya Gubeng – Ketapang: 5.868 penumpang  

    6.⁠ ⁠KA Kahuripan (274) Blitar – Kiaracondong: 5.863 penumpang  

    7.⁠ ⁠KA Bengawan (282) Pasarsenen – Purwosari: 5.841 penumpang  

    8.⁠ ⁠KA Kahuripan (273) Kiaracondong – Blitar: 5.800 penumpang  

    9.⁠ ⁠KA Probowangi (298) Ketapang – Surabaya Gubeng: 5.648 penumpang

    10.⁠ ⁠KA Bengawan (281) Purwosari – Pasarsenen: 5.619 penumpang

     

  • Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat saat Libur Iduladha

    Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat saat Libur Iduladha

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merilis daftar stasiun kereta api dengan kedatangan penumpang tertinggi selama masa libur panjang Iduladha 1446 H dan cuti bersama yang berlangsung pada 5–9 Juni 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, tingginya okupansi penumpang selama periode libur Iduladha mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan KAI.

    “KAI konsisten menyediakan solusi mobilitas yang tidak hanya andal, tetapi juga berkontribusi terhadap pemerataan akses pariwisata nasional,” ujar Anne dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).

    Mengacu data KAI, hingga Sabtu (7/6) pukul 09.30 WIB, volume penjualan sementara telah mencapai 782.639 tiket. Jumlah itu setara 92% dari 850.848 kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI dalam periode tersebut.

    Adapun, Stasiun Pasarsenen dan Gambir merupakan dua stasiun terpadat di Jakarta, yang masing-masing mencatatkan 128.866 pelanggan dan 70.778 pelanggan. 

    Selain itu, lanjutnya, Stasiun Ketapang menghubungkan pelanggan dengan Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran. Sementara itu, Stasiun Semarang, Solo dan Malang menghubungkan penumpang dengan berbagai destinasi wisata yang kaya arsitektur, kuliner, serta warisan budaya Jawa. 

    Tak ketinggalan, Bandung, Purwokerto, dan Surabaya menjadi destinasi favorit keluarga yang menawarkan kombinasi wisata alam, belanja, dan rekreasi urban.

    10 Stasiun dengan volume kedatangan pelanggan tertinggi per 7 Juni 2025:

    1. Stasiun Pasarsenen: 128.866 pelanggan

    2. Stasiun Gambir: 70.778 pelanggan

    3. Stasiun Surabaya Pasarturi: 45.103 pelanggan

    4. Stasiun Ketapang: 40.845 pelanggan

    5. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 38.539 pelanggan

    6. Stasiun Solo Balapan: 37.124 pelanggan

    7. Stasiun Surabaya Gubeng: 36.711 pelanggan

    8. Stasiun Bandung: 31.798 pelanggan

    9. Stasiun Malang: 30.762 pelanggan

    10. Stasiun Purwokerto: 25.210 pelanggan

    Secara terperinci, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah melayani sebanyak 677.484 pelanggan dari kapasitas 709.927 kursi (okupansi 95%), sedangkan KA Lokal mencatat 105.155 pelanggan dari kapasitas 140.921 kursi (okupansi 75%).

    Anne mengatakan, KAI juga menghadirkan program diskon 30% untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (NON PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Program ini mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui seluruh kanal resmi KAI dan aplikasi Access by KAI.

    KAI pun mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket hanya melalui jalur resmi guna menjamin keamanan transaksi serta kenyamanan selama perjalanan.

    “KAI akan terus berkomitmen menyediakan layanan transportasi publik yang unggul dan mendorong konektivitas antarwilayah sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap pembangunan nasional,” pungkas Anne.

    Data okupansi harian sementara per 7 Juni 2025 pukul 09.30 WIB:

    • 5 Juni: 218.666 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130%)

    • 6 Juni: 153.006 pelanggan dari 169.633 kapasitas (90%)

    • 7 Juni: 124.205 pelanggan dari 170.623 kapasitas (73%)

    • 8 Juni: 146.616 pelanggan dari 171.284 kapasitas (86%)

    • 9 Juni: 140.146 pelanggan dari 171.265 kapasitas (82%)