Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menerima 35 rangkaian atau trainset Stainless Steel New Generation (SSNG) produksi PT Industri Kereta Api (INKA).
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan, hingga November 2025, seluruh 35 trainset telah hadir, terdiri dari 612 unit kereta penumpang, kereta makan, dan kereta pembangkit.
Kehadiran sarana baru ini juga dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan KAI sekaligus memperkuat kesiapan menghadapi proyeksi lonjakan permintaan pada masa Nataru.
“Kehadiran 35 trainset baru ini memperkuat kesiapan operasional kami. Sarana yang lebih modern dan andal ini kami hadirkan agar pelanggan merasakan kualitas layanan yang lebih baik selama masa Nataru,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (30/11/2025).
Rangkaian SSNG hadir dalam kelas Eksekutif dan Ekonomi dengan peningkatan desain interior, fasilitas pendukung, serta teknologi pengoperasian.
Bobby menjelaskan, trainset ke-34 direncanakan menjadi pengganti sarana untuk KA Turangga dan KA Argo Wilis sehingga kualitas layanan pada rute jarak jauh favorit pelanggan tetap terjaga selama masa libur akhir tahun.
Kesiapan sarana tersebut selaras dengan proyeksi kenaikan mobilitas. Tahun ini KAI Group menyediakan 49.635.448 tempat duduk, meningkat 8,9% dibanding tahun sebelumnya, serta mengoperasikan 40.493 perjalanan kereta api.
Untuk memberi lebih banyak pilihan perjalanan, KAI menambah 54 perjalanan KA Antarkota per hari pada lintas dengan kebutuhan tertinggi.
Hingga Sabtu (29/11) pukul 09.00, pemesanan tiket Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menunjukkan perkembangan positif. Dari total kapasitas 3.506.104 tempat duduk, sebanyak 715.950 tiket telah terjual atau 20,4%. Minat pelanggan juga terlihat pada program tiket diskon 30%.
Dari 1.509.080 tempat duduk yang tersedia, 243.057 tiket telah dipesan atau 16,3%. Tren ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan kereta api seiring mendekatnya masa libur akhir tahun.
Adapun, Vice President Corporate Communications KAI Anne Purba menambahkan, kereta ini berbeda dengan rencana pemerintah untuk menambah 30 rangkaian kereta baru, sebagaimana Presiden Prabowo Subianto umumkan pada awal November lalu.
Sebanyak 30 rangkaian kereta baru tersebut, diperuntukkan untuk mengurai kepadatan penumpang KRL Jabodetabek, utamanya pada jam sibuk atau rush hour.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427522/original/008902700_1764393462-1000164673.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/28/69290cd6cba6c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426349/original/015413400_1764302595-Tumbler_Tuku.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/11/28/69292ee14c0ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/11/28/69290c5520b4b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/12/12/675aa2609c0c4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)