Tag: Anne Purba

  • Terkerek Batu Bara, KAI Angkut 63,64 Juta Ton Barang November 2025

    Terkerek Batu Bara, KAI Angkut 63,64 Juta Ton Barang November 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat adanya peningkatan kinerja angkutan barang sepanjang Januari–November 2025.

    Dalam periode tersebut, KAI mengangkut 63.639.912 ton barang, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 63.005.334 ton. 

    Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan, capaian ini menunjukkan peran kereta api yang konsisten dalam menjaga kelancaran distribusi logistik nasional.

    “Pertumbuhan angkutan barang mencerminkan kebutuhan industri dan masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien, terjadwal, dan mampu melayani volume besar,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (14/12/2025).  

    Sepanjang Januari–November 2025, batu bara menjadi komoditas terbesar yang diangkut KAI dengan volume 52.722.455 ton atau 82,84% dari total angkutan barang. 

    Volume ini meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, seiring meningkatnya kebutuhan pasokan energi. 

    Batu bara tersebut digunakan untuk memasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Jawa dan Bali. Aliran pasokan ini menopang sistem kelistrikan yang melayani sekitar 158 juta penduduk, menjadikan kereta api sebagai bagian penting dalam rantai pasok energi nasional.

    Selain batu bara, KAI juga mengangkut berbagai komoditas strategis lainnya setiap hari. Di antaranya semen dan klinker untuk pembangunan infrastruktur, peti kemas berisi barang konsumsi untuk kebutuhan masyarakat, serta bahan bakar minyak (BBM) bagi sektor transportasi dan industri.

    Anne menambahkan bahwa KAI terus menjaga keandalan angkutan barang melalui pengelolaan operasi yang terukur, keselamatan perjalanan, dan koordinasi erat dengan mitra logistik di berbagai wilayah.

    Sebelumnya, KAI telah memastikan angkutan barang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) akan berjalan dengan baik, melalui penambahan perjalanan kereta api barang yang mayoritas mengangkut batu bara. 

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan, melalui layanan angkutan batu bara, KAI menjaga suplai bahan bakar bagi pembangkit listrik di Jawa dan Bali yang menjadi pusat konsumsi energi selama periode puncak mobilitas masyarakat.   

    Bobby menekankan bahwa peningkatan pada periode angkutan tahun ini menempatkan divisi regional (Divre) III dan IV sebagai simpul penting dalam mendukung stabilitas logistik nasional.

    “Memasuki Nataru 2025, KAI meningkatkan kesiapan melalui penetapan 180 perjalanan KA penumpang dan 3.204 perjalanan KA barang di Divre III dan IV,” ujar Bobby kepada Bisnis, Kamis (4/12/2025).

  • Cek Jadwal Kereta Tambahan Nataru 2025/2026, Ini Rutenya

    Cek Jadwal Kereta Tambahan Nataru 2025/2026, Ini Rutenya

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan sejumlah kereta api tambahan untuk periode angkutan Natal 2025 dan tahun baru 2026 (libur Nataru 2025/2026) sebagai langkah mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang terus bertambah setiap tahun.

    Penambahan perjalanan ini bertujuan memberikan lebih banyak pilihan jadwal, memperbesar kapasitas angkut, serta memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan akhir tahun dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.

    Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba, menyampaikan tingginya minat masyarakat untuk bepergian selama masa libur dan mudik akhir tahun menjadi alasan utama penambahan layanan kereta api jarak jauh.

    Sejak awal Desember, beberapa rute favorit sudah mencatat kenaikan okupansi secara signifikan, terutama tujuan Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan Bandung.

    Untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat selama libur Nataru 2025/2026, KAI menghadirkan rangkaian kereta tambahan di berbagai rute utama dengan jadwal perjalanan yang berlaku mulai 17 Desember–31 Desember 2025.

    Langkah ini dilakukan agar pelanggan memiliki lebih banyak pilihan waktu keberangkatan, sekaligus mendukung kelancaran penyelenggaraan angkutan akhir tahun.

    Operasional kereta api tambahan tersebut juga sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat konektivitas transportasi publik, mengurangi kemacetan lalu lintas, serta menurunkan emisi di sektor transportasi.

    KAI menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan moda perjalanan yang aman, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

    Daftar Kereta Api Tambahan Libur Nataru 2025/2026

    Keberangkatan 17 Desember–31 Desember 2025

    KA 7001A – Gajayana (Malang–Gambir, 18.25 WIB–08.12 WIB, Eksekutif Mild Steel)KA 70098 – Tambahan YK–GMR (Yogyakarta–Gambir, 15.40 WIB–22.44 WIB, Eksekutif SS Gen 1)KA 7015A – Brantas (Blitar–Pasar Senen, 08.05 WIB–20.42 WIB, Eksekutif MS & Ekonomi NG Modification)KA 7017A – Kertajaya (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen, 20.40 WIB–07.28 WIB, Eksekutif MS dan Ekonomi NG Modification)KA 7027A – Kutojaya Utara (Kutoarjo–Pasar Senen, 16.00 WIB–23.35 WIB, Eksekutif SS dan Ekspress)KA 7029A – Kutojaya Selatan (Kutoarjo–Kiaracondong, 18.00 WIB–01.52 WIB, Ekonomi 106 seat)

    Keberangkatan 18–31 Desember 2025

    KA 7002A – Gajayana (Gambir–Malang, 00.10 WIB–13.50 WIB, Eksekutif Mild Steel)KA 7003A – Sembrani (Surabaya Pasar Turi–Gambir, 05.25 WIB–15.16 WIB, Eksekutif Mild Steel)KA 7004 – Sembrani (Gambir–Surabaya Pasar Turi, 14.45 WIB–00.40 WIB, Eksekutif Mild Steel)KA 7006 – Batavia (Gambir–Solo Balapan, 09.35 WIB–18.07 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS NG)KA 7005 – Batavia (Solo Balapan–Gambir, 22.00 WIB–07.05 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS NG)KA 7007B – Tambahan YK–GMR (Yogyakarta–Gambir, 06.20 WIB–13.29 WIB, Eksekutif SS NG)KA 7008B – Tambahan GMR–YK (Gambir–Yogyakarta, 16.15 WIB–23.16 WIB, Eksekutif SS NG)KA 7016A – Brantas (Pasar Senen–Blitar, 12.35 WIB–01.20 WIB, Eksekutif MS & Ekonomi NG Modification)KA 7010B – Tambahan GMR–YK (Gambir–Yogyakarta, 05.20 WIB–12.25 WIB, Eksekutif SS Gen 1)KA 7038 – Tambahan GMR–YK (Gambir–Yogyakarta, 07.10 WIB–14.42 WIB, Eksekutif SS Gen 1)KA 7011B – Lodaya (Solo Balapan–Bandung, 08.15 WIB–16.30 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS NG)KA 7014B – Lodaya (Bandung–Solo Balapan, 10.10 WIB–18.54 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS NG)KA 7013B – Lodaya (Solo Balapan–Bandung, 21.40 WIB–06.02 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS NG)KA 7012B – Lodaya (Bandung–Solo Balapan, 21.15 WIB–06.00 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS NG)KA 7018B – Kertajaya (Pasar Senen–Surabaya Pasar Turi, 05.00 WIB–15.33 WIB, Eksekutif MS dan Ekonomi NG Modification)KA 7025 – Tambahan SLO–PSE (Solo Balapan–Pasar Senen, 04.00 WIB–12.27 WIB, Ekonomi SS NG)KA 7026 – Tambahan PSE–SLO (Pasar Senen–Solo Balapan, 14.20 WIB–22.53 WIB, Ekonomi SS NG)KA 7037 – Tambahan YK–GMR (Yogyakarta–Gambir, 18.20 WIB–01.55 WIB, Eksekutif SS Gen 1)KA 7028A – Kutojaya Utara (Pasar Senen–Kutoarjo, 04.25 WIB–11.35 WIB, Eksekutif SS dan Ekonomi Premium SS)KA 7030A – Kutojaya Selatan (Kiaracondong–Kutoarjo, 05.25 WIB–13.02 WIB, Ekonomi 106 seat)KA 7021B – Tambahan SGU–KAC (Surabaya Gubeng–Kiaracondong, 10.00 WIB–01.25 WIB, Ekonomi 106 seat)KA 7022B – Tambahan KAC–SGU (Kiaracondong–Surabaya Gubeng, 08.00 WIB–22.35 WIB, Ekonomi 106 seat)KA 7039 – Tambahan LPN–PSE (Lempuyangan–Pasar Senen, 06.00 WIB–13.56 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS)KA 7040 – Tambahan PSE–LPN (Pasar Senen–Lempuyangan, 15.25 WIB–22.57 WIB, Eksekutif dan Ekonomi SS)
    Pemesanan Tiket Kereta untuk Libur Nataru 2025/2026

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket perjalanan, mengingat sejumlah rute tambahan pada tanggal-tanggal padat sudah menunjukkan peningkatan okupansi. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, maupun mitra resmi yang bekerja sama dengan KAI.

    Anne Purba menegaskan penambahan perjalanan ini bertujuan memastikan perjalanan masyarakat selama Natal dan tahun baru berlangsung lancar, aman, dan nyaman. KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di seluruh ruas perjalanan.

    Untuk informasi lebih lengkap terkait jadwal dan layanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, atau mengakses media sosial resmi @KAI121.

    Dengan adanya penambahan perjalanan kereta api pada periode libur Nataru 2025/2026, masyarakat kini memiliki lebih banyak opsi untuk merencanakan perjalanan akhir tahun.

  • Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara Nasional 7 Desember 2025

    Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Aksi solidaritas ditunjukkan komunitas pencinta kereta api Railfans Indonesia bagi para korban banjir bandang di Sumatera Utara.
    Di bawah pembinaan
    PT Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    ,
    Railfans
    bergerak cepat menggalang donasi untuk membantu ribuan penyintas yang terdampak bencana di wilayah Langkat dan sekitarnya.
    Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 26 komunitas Railfans yang tersebar di Jawa dan Sumatera turut berpartisipasi dalam pengumpulan dana.
    Kampanye dilakukan melalui media sosial masing-masing komunitas selama lima hari, sejak Selasa (2/12/2025) hingga Sabtu (6/12/2025).
    Hasil donasi yang terkumpul mencapai Rp 10.507.517. Dana ini kemudian diwujudkan dalam bentuk berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari bahan makanan pokok, perlengkapan sanitasi dan mandi, popok bayi, hingga kebutuhan khusus perempuan, seperti pembalut.
    “Seluruh bantuan diantarkan langsung ke lokasi pengungsian pada Minggu (7/12/2025), oleh Divre 1 Railfans, komunitas pencinta kereta api yang berbasis di Medan,” ujar Anne dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
    Penyaluran bantuan dipusatkan pada dua titik pengungsian di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, yaitu Jalan Pulau Banyak, Teluk Bakung, dan Masjid Nurul Iman di Jalan Lintas Sumatera No 115, Paya Perupuk.
    Kedua wilayah dipilih karena beberapa titik di kawasan itu masih tergenang dan lokasinya dekat bekas Stasiun Tanjung Pura, yakni stasiun nonaktif di lintas Kuala Bingei–Pangkalan Brandan.
    Lokasi itu dinilai strategis sehingga distribusi bantuan dapat menjangkau penyintas dengan lebih efisien.
    Anne menjelaskan bahwa saat ini, KAI membina lebih dari 50 komunitas Railfans dengan total sekitar 6.000 anggota yang tersebar di berbagai kota di Jawa dan beberapa wilayah di Sumatera.
    Menurutnya, Railfans memiliki kontribusi yang signifikan dalam mendukung operasional dan edukasi publik.
    Para anggota Railfans, kata Anne, kerap membantu menyosialisasikan isu keselamatan di perlintasan sebidang, pencegahan kekerasan seksual di transportasi publik, hingga aturan operasional perkeretaapian kepada masyarakat.
    “Kolaborasi KAI dan Railfans melampaui moda transportasi dan hobi semata. Peran kami juga melekat pada upaya untuk senantiasa responsif dan memberikan kontribusi terbaik terhadap lingkungan sosial tempat kami beroperasi, terutama dalam momen-momen sulit, seperti penanganan dampak bencana ini,” tutur Anne.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub Targetkan Stasiun Jatake Beroperasi Bulan Ini

    Menhub Targetkan Stasiun Jatake Beroperasi Bulan Ini

    Jakarta

    Stasiun Jatake yang terletak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ditargetkan beroperasi pada Desember ini. Stasiun baru KRL Jabodetabek ini berada di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.

    Saat ini pembangunan Stasiun Jatake telah selesai dan tengah menunggu hasil uji coba. Dudy menargetkan Stasiun Jatake bisa beroperasi pada bulan ini. Kendati begitu, ia belum membeberkan detail tanggal pastinya.

    “Kalau pembangunan stasiunnya sudah selesai. Sekarang sedang melakukan proses pengujian stasiun. Harapannya bisa bulan Desember ini bisa kita operasikan Stasiun Jatake. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Sebelumnya, Vice President Public Relation KAI Anne Purba sempat bicara rencana pengoperasian Stasiun Jatake. Ia menjelaskan proses pengoperasian stasiun harus mengantongi izin serta melalui uji coba terlebih dahulu.

    Anne belum dapat memastikan lantaran harus menunggu hasil uji coba bersama dengan Kementerian Perhubungan. Kemudian, baru dapat dibuka operasionalnya oleh masyarakat umum.

    “Kalau mengoperasikan satu stasiun, pasti ada uji coba dulu, ada perizinan. Nanti kalau misalkan udah kelar semuanya, sampai rekayasa pengoperasinya, kita juga akan update terus ke DJKA ya,” kata Anne saat ditemui di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).

    Sebagai informasi, pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum.

    Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Di area tersebut, dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan kurang lebih 3.000 m2 (3 lantai). Stasiun ini berada di KM 37+045 Rute Tanah Abang – Rangkasbitung dan akan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter.

    Di dalam gedung stasiun, akan ada area untuk aktivitas penumpang, zona komersial, dan ruang kantor PT KAI. Sementara di bagian luar terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda. Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani 20.000 penumpang setiap harinya.

    Dengan begitu, KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung nantinya akan melayani naik turun penumpang di Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, dan Rangkasbitung.

    (rea/hns)

  • KAI Terima 35 Trainset Baru dari INKA untuk Perkuat Layanan Nataru

    KAI Terima 35 Trainset Baru dari INKA untuk Perkuat Layanan Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menerima 35 rangkaian atau trainset Stainless Steel New Generation (SSNG) produksi PT Industri Kereta Api (INKA).  

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan, hingga November 2025, seluruh 35 trainset telah hadir, terdiri dari 612 unit kereta penumpang, kereta makan, dan kereta pembangkit. 

    Kehadiran sarana baru ini juga dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan KAI sekaligus memperkuat kesiapan menghadapi proyeksi lonjakan permintaan pada masa Nataru.

    “Kehadiran 35 trainset baru ini memperkuat kesiapan operasional kami. Sarana yang lebih modern dan andal ini kami hadirkan agar pelanggan merasakan kualitas layanan yang lebih baik selama masa Nataru,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (30/11/2025). 

    Rangkaian SSNG hadir dalam kelas Eksekutif dan Ekonomi dengan peningkatan desain interior, fasilitas pendukung, serta teknologi pengoperasian. 

    Bobby menjelaskan, trainset ke-34 direncanakan menjadi pengganti sarana untuk KA Turangga dan KA Argo Wilis sehingga kualitas layanan pada rute jarak jauh favorit pelanggan tetap terjaga selama masa libur akhir tahun.

    Kesiapan sarana tersebut selaras dengan proyeksi kenaikan mobilitas. Tahun ini KAI Group menyediakan 49.635.448 tempat duduk, meningkat 8,9% dibanding tahun sebelumnya, serta mengoperasikan 40.493 perjalanan kereta api. 

    Untuk memberi lebih banyak pilihan perjalanan, KAI menambah 54 perjalanan KA Antarkota per hari pada lintas dengan kebutuhan tertinggi.

    Hingga Sabtu (29/11) pukul 09.00, pemesanan tiket Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menunjukkan perkembangan positif. Dari total kapasitas 3.506.104 tempat duduk, sebanyak 715.950 tiket telah terjual atau 20,4%. Minat pelanggan juga terlihat pada program tiket diskon 30%. 

    Dari 1.509.080 tempat duduk yang tersedia, 243.057 tiket telah dipesan atau 16,3%. Tren ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan kereta api seiring mendekatnya masa libur akhir tahun.

    Adapun, Vice President Corporate Communications KAI Anne Purba menambahkan, kereta ini berbeda dengan rencana pemerintah untuk menambah 30 rangkaian kereta baru, sebagaimana Presiden Prabowo Subianto umumkan pada awal November lalu. 

    Sebanyak 30 rangkaian kereta baru tersebut, diperuntukkan untuk mengurai kepadatan penumpang KRL Jabodetabek, utamanya pada jam sibuk atau rush hour.

  • 717 Ribu Tiket Kereta Api Libur Nataru Sudah Terjual, Rute Jakarta-Surabaya Paling Laris

    717 Ribu Tiket Kereta Api Libur Nataru Sudah Terjual, Rute Jakarta-Surabaya Paling Laris

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 717.203 tiket kereta api jarak jauh sudah terjual untuk periode perjalanan pada Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Ada 10 relasi perjalanan yang diminati paling banyak.

    Vice President Corporate Communications KAI, Anne Purba mengatakan KAI sudah menjual sebanyak 717.203 tiket, atau setara 23,92 persen dari total 2.998.128 tempat duduk yang disediakan untuk periode perjalanan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

    “Relasi Jakarta-Surabaya menjadi pilihan bagi pelanggan yang ingin berlibur maupun bersilaturahmi, karena kedua kota menawarkan beragam aktivitas,” kata Anne dalam keterangan resmi, Sabtu (29/11/2025).

    Beberapa destinasi dinilai jadi pilihan, seperti kawasan Kota Tua, Ancol, dan Taman Mini di Jakarta, hingga wisata sejarah dan kuliner seperti Tunjungan, Monumen Kapal Selam, dan Kenjeran di Surabaya.

    Pada relasi Jakarta-Solo, tingginya pemesanan mencerminkan kuatnya daya tarik wisata budaya seperti Keraton Surakarta, batik Laweyan, Ngarsopuro, serta kawasan Tawangmangu.

    Informasi, relasi Jakarta-Surabaya dan sebaliknya mencatatkan pemenasan tertinggi oleh calon penumpang. Misalnya, KA Airlangga Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen telah dipesan 21.210 pelanggan. Relasi sebaliknya, Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi sudah dipesan 21.143 pelanggan.

     

  • Permintaan Maaf Anita, Argi, dan KAI Terkait Drama Tumbler Hilang di KRL
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2025

    Permintaan Maaf Anita, Argi, dan KAI Terkait Drama Tumbler Hilang di KRL Megapolitan 29 November 2025

    Permintaan Maaf Anita, Argi, dan KAI Terkait Drama Tumbler Hilang di KRL
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Drama hilangnya tumbler biru milik seorang penumpang KRL akhirnya berakhir damai.
    Pemilik tumbler dan suaminya, Anita dan Alvin, serta petugas
    passenger service
    yang sempat dinonaktifkan bernama Argi, telah saling melontarkan kata maaf.
    Anita, Alvin, dan Argi juga telah bertemu langsung dalam mediasi yang difasilitasi PT Kereta Api Indonesia (Persero).
    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyebut, seluruh pihak sudah mencapai titik temu.
    “Pertemuan kekeluargaan yang menghasilkan kesepemahaman bersama dari seluruh pihak,” ujar Bobby dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).
    Selain memastikan penyelesaian damai, Bobby juga menegaskan bahwa KAI tetap memberikan dukungan penuh kepada seluruh pekerja.
    “Perusahaan (PT KAI) berkewajiban melindungi dan memberikan dukungan kepada seluruh pekerja dalam menjalankan peran mereka,” kata dia.
    Melalui sebuah video klarifikasi berdurasi 55 detik yang diterima Kompas.com, Kamis (27/11/2025), Alvin dan Anita menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
    Dengan suara berat dan raut menyesal, keduanya mengakui bahwa cara mereka menyikapi kejadian itu telah memicu dampak luas yang tidak pernah dibayangkan.
    “Kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak yang terkena dampak dan dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami,” ujar Alvin dikutip
    Kompas.com,
    Kamis.
    Sementara itu, Anita, mengaku sangat menyesal dengan perbuatan yang sudah dilakukannya.
    Ia menyadari bahwa cara mereka menyikapi kejadian tersebut sehingga memicu reaksi negatif dari banyak pihak.
    “Kami sangat sadar cara kami menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai banyak perasaan orang di luar sana,” kata Anita.
    Peristiwa ini menjadi pelajaran penting agar mereka lebih berhati-hati ke depannya.
    “Dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya,” tutup Anita.
    Usai mediasi digelar, Argi juga menyampaikan permintaan maaf kepada Anita dan Alvin atas polemik hilangnya tumbler biru di
    KRL
    .
    Pernyataan minta maaf itu ia sampaikan lantaran khawatir jika ada tutur kata atau tindakan yang kurang berkenan selama proses penanganan usai adanya laporan kehilangan barang tertinggal di KRL.
    “Saya minta maaf kepada Mas Alvin dan Mbak Anita bilamana ada salah kata ataupun perbuatan saya. Terima kasih,” ucap Argi dalam video yang diunggah akun resmi @commuterline, Jumat (28/11/2025).
    Argi juga menyadari kesalahannya yang tidak mengecek lagi isi
    cooler bag
    yang ditinggalkan Anita di bagasi KRL, saat menerimanya dari petugas kebersihan kereta.
    Menurut Argi, situasi di stasiun sedang padat penumpang sehingga ia hanya sempat mengamankan barang tanpa pengecekan menyeluruh.
    Usai menyadari kelalaiannya, Argi menghubungi Alvin melalui pesan singkat untuk menyampaikan permintaan maaf.
    Dalam pesan itu, Argi juga menawarkan diri membantu proses pencarian barang melalui rekaman CCTV.
    Jika tumbler tersebut tetap tidak ditemukan, ia bersedia menggantinya sesuai harga barang yang hilang, yakni sekitar Rp 300.000.
    “Ini kesalahan saya dikarenakan tidak dicek terlebih dahulu, saya akan tanggung jawab dengan mengganti barang tsb Pak,” tulis Argi dalam pesan yang kemudian diunggah ulang melalui akun Threads pribadinya, @argi_bdsyh, pada Rabu (26/11/2025).
    Tak hanya Anita, Alvin, dan Argi yang melontarkan permintaan maaf, Vice President Train Service Facility and Customer Care KAI, Sondang, juga menyampaikan permintaan maaf kepada Anita atas kekurangan dalam proses pelayanan, khususnya terkait penanganan barang tertinggal.
    “Pelayanan kami memang masih kurang sehingga penanganan barang tertinggal di Mbak Anita mengalami sedikit masalah,” kata Sondang.
    Ia menegaskan, KAI akan terus memperbaiki kualitas layanan, termasuk prosedur penanganan barang tertinggal di lingkungan KAI Commuter.
    “Kami minta maaf dan kami terus akan meningkatkan pelayanan di KCI. Mohon maaf sekali lagi dari kami. Terima kasih,” ucap dia.
    KAI juga mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk lebih waspada.
    Penumpang diminta memperhatikan barang bawaan masing-masing, terutama pada jam sibuk dan saat berpindah kereta.
    Di tengah ramainya perbincangan soal
    tumbler hilang
    , muncul isu bahwa Argi dipecat. Isu tersebut juga dilontarkan sendiri oleh Argi dalam unggahan di media sosial Threads.
    Informasi itu menyebar luas dan memicu reaksi publik, termasuk warganet yang membela sang petugas.
    Namun, PT KAI memastikan kabar tersebut tidak benar. Bobby menegaskan bahwa Argi tetap bekerja di jajaran KAI Group.
    “Argi tetap menjadi karyawan KAI Group serta bagian dari garda terdepan pelayanan. Terus semangat bertugas dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin
    Anne Purba, Vice President Corporate Communications KAI, juga meluruskan isu yang berkembang di media sosial dan membantah soal pemecatan Argi.
    “Kami juga menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap petugas terkait sebagaimana isu yang sebelumnya beredar,” ujar Anne.
    Belakangan, Argi juga memastikan dirinya masih menjadi petugas
    passenger service
    di KAI Swasta.
    “Saya Argi masih dipekerjakan di KAI Wisata di bagian
    passenger service
    Commuter Line di Rangkas,” kata dia.
    Sebelumnya, insiden hilangnya sebuah tumbler yang diduga melibatkan seorang petugas layanan KRL Commuter Line memicu perhatian publik setelah kasus tersebut ramai dibahas di media sosial lantaran salah seorang petugas disebut telah dipecat.
    Kasus bermula, saat seorang penumpang bernama Anita mengunggah utasan di akun Threads miliknya, @anitadewl, yang kemudian viral dan memunculkan dugaan adanya pelanggaran dalam prosedur penanganan barang tertinggal di lingkungan PT KAI.
    Menurut Anita, peristiwa ini terjadi ketika dirinya selesai menaiki KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
    Ia menumpang kereta tersebut sepulang bekerja dan berada di gerbong khusus perempuan.
    Setibanya di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB, Anita baru menyadari bahwa sebuah cooler bag yang dibawanya tertinggal di rak bagasi dalam kereta.
    Anita segera melapor kepada petugas pelayanan di stasiun. Pada malam yang sama, cooler bag tersebut ditemukan oleh seorang petugas keamanan PT KAI bernama Argi.
    Barang itu langsung diamankan, bahkan sempat didokumentasikan sebelum disimpan di ruang khusus.
    Keesokan harinya, Anita bersama suaminya, Alvin, pergi ke Stasiun Rangkasbitung untuk mengambil kembali barang tersebut.
    Namun, saat membuka
    cooler bag
    , Anita mendapati bahwa satu isinya—sebuah tumbler—telah hilang. Tasnya kembali, tetapi perlengkapan di dalamnya tidak lagi utuh.
    Ketika dimintai penjelasan, Argi mengaku bahwa ia tidak sempat memeriksa isi
    cooler bag
    saat menerimanya dari petugas kebersihan kereta.
    Menyadari kelalaiannya, Argi mengontak Alvin untuk meminta maaf.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Permintaan Maaf Anita, Argi, dan KAI Terkait Drama Tumbler Hilang di KRL
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2025

    Akhir Damai Drama Tumbler Hilang di KRL, Petugas Tak Dipecat Megapolitan 29 November 2025

    Akhir Damai Drama Tumbler Hilang di KRL, Petugas Tak Dipecat
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    — Drama hilangnya tumbler biru milik seorang penumpang KRL akhirnya menemukan titik akhir.
    Polemik yang sempat memicu perbincangan publik, menyeret nama petugas
    Passenger Service
    , hingga memunculkan isu pemecatan, kini ditutup dengan jalan damai setelah seluruh pihak menjalani proses mediasi.
    PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan persoalan terselesaikan secara kekeluargaan.
    Dalam proses itu, pemilik tumbler Anita dan suaminya Alvin bertemu langsung dengan Argi, petugas yang sempat dikabarkan terkena sanksi.
    Penyelesaian kasus ini dimulai dari mediasi yang difasilitasi PT KAI. Pertemuan itu mempertemukan Anita, Alvin, dan Argi dalam suasana kekeluargaan.
    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyebut, seluruh pihak sudah mencapai titik temu.
    “Pertemuan kekeluargaan yang menghasilkan kesepemahaman bersama dari seluruh pihak,” ujar Bobby dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).
    Selain memastikan penyelesaian damai, Bobby juga menegaskan bahwa KAI tetap memberikan dukungan penuh kepada seluruh pekerja.
    “Perusahaan (PT KAI) berkewajiban melindungi dan memberikan dukungan kepada seluruh pekerja dalam menjalankan peran mereka,” kata dia.
    Di tengah ramainya perbincangan soal
    tumbler hilang
    , muncul isu bahwa Argi dipecat. Isu tersebut juga dilontarkan sendiri oleh Argi dalam unggahan di media sosial Threads.
    Informasi itu menyebar luas dan memicu reaksi publik, termasuk warganet yang membela sang petugas.
    Namun, PT KAI memastikan kabar tersebut tidak benar. Bobby menegaskan bahwa Argi tetap bekerja di jajaran KAI Group.
    “Argi tetap menjadi karyawan KAI Group serta bagian dari garda terdepan pelayanan. Terus semangat bertugas dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Bobby.
    Anne Purba, Vice President Corporate Communications KAI, juga meluruskan isu yang berkembang di media sosial dan membantah soal pemecatan Argi.
    “Kami juga menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap petugas terkait sebagaimana isu yang sebelumnya beredar,” ujar Anne.
    Belakangan, Argi juga memastikan dirinya masih menjadi petugas passenger service di KAI Swasta.
    “Saya Argi masih dipekerjakan di KAI Wisata di bagian passenger service Commuter Line di Rangkas,” kata dia.
    Usai mediasi digelar, Argi menyampaikan permintaan maaf kepada Anita dan Alvin.
    Ia menegaskan bahwa permintaan maaf itu ia sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab apabila ada sikap atau ucapan yang kurang berkenan.
    “Saya minta maaf kepada Mas Alvin dan Mbak Anita bilamana ada salah kata ataupun perbuatan saya. Terima kasih,” ucap Argi dalam video yang diunggah akun resmi @commuterline, Jumat (28/11/2025).
    Permintaan maaf tersebut menjadi bagian dari komitmen layanan sekaligus iktikad baik untuk menyelesaikan polemik tanpa memperpanjang konflik.
    Manajemen KAI turut menyampaikan permohonan maaf terkait kekurangan dalam layanan penanganan barang tertinggal.
    Sondang, Vice President Train Service Facility and Customer Care KAI, mengakui ada kekurangan prosedur yang membuat penanganan tumbler Anita tidak berjalan mulus.
    “Pelayanan kami memang masih kurang sehingga penanganan barang tertinggal di Mbak Anita mengalami sedikit masalah,” kata Sondang.
    Ia juga memastikan KAI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP di lapangan.
    Kasus ini membuat KAI melakukan evaluasi internal, khususnya pada prosedur penanganan barang tertinggal.
    “Kami terus meningkatkan integritas dan kesiapsiagaan seluruh pekerja, baik di area stasiun maupun selama perjalanan, agar layanan semakin responsif dan terpercaya,” kata Anne.
    KAI juga mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk lebih waspada.
    Penumpang diminta memperhatikan barang bawaan masing-masing, terutama pada jam sibuk dan saat berpindah kereta.
    Sebelumnya, insiden hilangnya sebuah tumbler yang diduga melibatkan seorang petugas layanan
    KRL

    Commuter Line
    memicu perhatian publik setelah kasus tersebut ramai dibahas di media sosial lantaran salah seorang petugas disebut telah dipecat.
    Kasus bermula, saat seorang penumpang bernama Anita mengunggah utasan di akun Threads miliknya, @anitadewl, yang kemudian viral dan memunculkan dugaan adanya pelanggaran dalam prosedur penanganan barang tertinggal di lingkungan PT KAI.
    Menurut Anita, peristiwa ini terjadi ketika dirinya selesai menaiki KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
    Ia menumpang kereta tersebut sepulang bekerja dan berada di gerbong khusus perempuan.
    Setibanya di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB, Anita baru menyadari bahwa sebuah
    cooler bag
    yang dibawanya tertinggal di rak bagasi dalam kereta.
    Anita segera melapor kepada petugas pelayanan di stasiun. Pada malam yang sama, cooler bag tersebut ditemukan oleh seorang petugas keamanan PT KAI bernama Argi.
    Barang itu langsung diamankan, bahkan sempat didokumentasikan sebelum disimpan di ruang khusus.
    Keesokan harinya, Anita bersama suaminya, Alvin, pergi ke Stasiun Rangkasbitung untuk mengambil kembali barang tersebut.
    Namun, saat membuka cooler bag, Anita mendapati bahwa satu isinya—sebuah tumbler—telah hilang. Tasnya kembali, tetapi perlengkapan di dalamnya tidak lagi utuh.
    Ketika dimintai penjelasan, Argi mengaku bahwa ia tidak sempat memeriksa isi cooler bag saat menerimanya dari petugas kebersihan kereta.
    Menurut Argi, situasi di stasiun sedang padat penumpang sehingga ia hanya sempat mengamankan barang tanpa pengecekan menyeluruh.
    Usai menyadari kelalaiannya, Argi menghubungi Alvin melalui pesan singkat untuk menyampaikan permintaan maaf.
    Dalam pesan itu, Argi juga menawarkan diri membantu proses pencarian barang melalui rekaman CCTV.
    Jika tumbler tersebut tetap tidak ditemukan, ia bersedia menggantinya sesuai harga barang yang hilang, yakni sekitar Rp 300.000.
    “Ini kesalahan saya dikarenakan tidak dicek terlebih dahulu, saya akan tanggung jawab dengan mengganti barang tsb Pak,” tulis Argi dalam pesan yang kemudian diunggah ulang melalui akun Threads pribadinya, @argi_bdsyh, pada Rabu (26/11/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Tumbler Hilang! Begini Prosedur Urus Barang Tertinggal di Kereta Api dan Stasiun

    Waspada Tumbler Hilang! Begini Prosedur Urus Barang Tertinggal di Kereta Api dan Stasiun

    Sebelumnya, Nama Anita Dewi tengah menjadi sorotan netizen setelah unggahannya di Threads tentang tumbler Tuku yang hilang di KRL viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada 25 November 2025 ketika dia pulang kerja dan tanpa sadar meninggalkan cooler bag berisi tumbler dan labu ASI di KRL Commuter Line.

    Usai kejadian tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan proses mediasi antara Petugas Passenger Service Stasiun Rangkasbitung dan Anita Dewi, salah satu pengguna Commuter Line yang sebelumnya melaporkan barang bawaannya berupa cooler bag berisi tumbler dan labu ASI di KRL Commuter Line tertinggal di dalam kereta.

    Pertemuan kekeluargaan yang berlangsung di Kantor KAI Wisata, Stasiun Gondangdia, Jakarta, Kamis (27/11) malam ini menghasilkan kesepahaman bersama dari seluruh pihak. Melalui proses tersebut, KAI berharap persepsi publik menjadi lebih selaras dan informasi yang beredar di media sosial dapat kembali ke proporsi yang tepat.

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa perusahaan menjunjung tinggi profesionalitas layanan, sekaligus memastikan setiap Insan perusahaan memperoleh dukungan penuh dalam menjalankan tugas.

    “Setiap Insan KAI berkomitmen melayani pelanggan dengan dedikasi yang tinggi. Pada saat yang sama, perusahaan berkewajiban melindungi dan memberikan dukungan kepada seluruh pekerja dalam menjalankan peran mereka. Argi tetap menjadi karyawan KAI Group serta bagian dari garda terdepan pelayanan. Terus semangat bertugas dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Bobby, dikutip Jumat (28/11/2025).

    Vice President Corporate Communications KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa langkah penyelesaian secara kekeluargaan ini merupakan bentuk keterbukaan KAI Group terhadap setiap masukan pelanggan.

    “KAI memastikan seluruh proses pelayanan pelanggan berjalan sesuai ketentuan. Kami juga menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap petugas terkait sebagaimana isu yang sebelumnya beredar,” jelas Anne.

     

     

  • Tumbler Tertinggal di KRL? Ini Prosedur Resmi Lost and Found KAI

    Tumbler Tertinggal di KRL? Ini Prosedur Resmi Lost and Found KAI

    Jakarta

    Kasus tumbler yang tertinggal di KRL menjadi perhatian publik. PT KAI (Persero) mengingatkan prosedur jelas yang bisa diikuti penumpang untuk mengklaim barang bawaan mereka yang tertinggal di seluruh stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.

    Vice President Corporate Communications KAI, Anne Purba, menyampaikan mobilitas pelanggan kereta api yang tinggi sering kali membuat sebagian penumpang tanpa sadar meninggalkan barang bawaannya di gerbong atau area stasiun.

    Untuk itu pihaknya terus memperkuat layanan penanganan barang tertinggal atau hilang (Lost and Found) di seluruh stasiun maupun di atas KA. Meski barang pribadi tetap tanggung jawab penumpang, layanan ini hadir untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan pelayanan yang semakin responsif bagi seluruh pelanggan.

    “Kami memahami bahwa kondisi perjalanan yang ramai dapat membuat pelanggan luput memastikan barang bawaannya. Karena itu, KAI memastikan adanya layanan Lost and Found yang terstandar sehingga barang dapat ditemukan dan dikembalikan dengan cepat kepada pemiliknya,” kata Anne dalam keterangan resminya, Jumat (28/11/2025).

    Lebih lanjut ia menjelaskan dalam sistem layanan lost and found KAI, setiap barang yang ditemukan petugas di kereta maupun stasiun akan segera diumumkan melalui pengeras suara. Jika tidak ada pelanggan yang mengambil, barang tersebut disimpan di pos pengamanan stasiun dan dicatat dalam sistem lost and found.

    Pendokumentasian dilakukan secara teliti untuk memastikan proses penyerahan kembali berjalan aman dan tepat sasaran.

    “Kami mengutamakan akurasi data dan keamanan barang. Setiap item yang ditemukan akan diperiksa, didata, dan disimpan sesuai prosedur. Pelanggan juga diminta menjaga kerahasiaan data pribadi agar tidak disalahgunakan pihak lain,” tegas Anne.

    Langkah-langkah Pelaporan Barang Hilang atau Tertinggal di KRL dan KA

    1. Laporkan segera di kereta.

    2. Jika masih dalam perjalanan, pelanggan dapat melapor kepada kondektur, petugas keamanan, atau petugas customer service on train.

    3. Datangi layanan Lost and Found di stasiun kedatangan.

    4. Petugas akan membantu melakukan pencarian dan pengecekan data.

    5. Sampaikan detail barang dan data perjalanan. Termasuk ciri-ciri barang, kode booking tiket, serta lokasi terakhir barang terlihat.

    6. Jaga kerahasiaan data pribadi. Hindari memberikan kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berwenang.

    7. Lakukan verifikasi dan pencocokan data.

    8. Jika barang ditemukan, pelanggan harus memastikan barang tersebut benar miliknya.

    9. Ambil barang sesuai prosedur resmi.

    10. Petugas akan menyerahkan barang setelah pendataan dan pendokumentasian selesai.

    11. Hubungi Contact Center KAI 121.

    12. Pelanggan yang tidak dapat melapor langsung dapat menghubungi 121 atau WhatsApp 08111-2111-21.

    Anne menambahkan bahwa KAI mengelola ribuan laporan barang tertinggal setiap tahun, sehingga kedisiplinan pelanggan dalam menjaga barang bawaannya sangat membantu efektivitas layanan Lost and Found.

    “KAI terus meningkatkan kualitas layanan, namun kami juga mengimbau pelanggan untuk selalu memeriksa kembali seluruh barang bawaan sebelum turun dari kereta atau meninggalkan area stasiun,” tutupnya.

    (igo/fdl)