Tag: Anindya Novyan Bakrie

  • Para Pengusaha Gelar Retret di Akmil Magelang, Bakal Dihadiri Prabowo

    Para Pengusaha Gelar Retret di Akmil Magelang, Bakal Dihadiri Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Ratusan pengusaha dari berbagai sektor dan industri akan mengikuti retret ke Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. 

    Retret itu akan diselenggarakan pada 8-10 Agustus oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

    “Jadi 8 sampai 10 Agustus, Jumat-Sabtu-Minggu, kami pimpinan tertinggi Kadin 150 orang kira-kira, ditambah 38 provinsi ketua umumnya ke Magelang, ke Akmil. Kita kerja sama dengan Lemhannas,” ungkap Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie kepada media saat ditemui di Paris, Prancis beberapa waktu lalu. 

    Anin, sapaannya, menyebut tema retret khusus untuk pengusaha nasional itu bertajuk ‘Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha’. Dia mengatakan tema itu diambil lantaran kepercayaan bahwa tidak ada ketahanan nasional, tanpa ketahanan ekonomi. 

    Apalagi, lanjut Anin, saat ini dunia dihadapkan dengan situasi ketidakpastian. Oleh karena itu, para pengusaha yang diwadahi oleh Kadin ingin menguatkan konsolidasi internal serta kemitraan strategis dengan pemerintah. 

    Adapun hal terpenting pada retret ini, ujarnya, adalah bagaimana menggerakkan organ Kadin hingga level provinsi sampai dengan kabupaten/kota.

    Menurut Anin, Kadin setiap zamannya melihat bagaimana fokus pemerintah pada periode saat itu. Kini, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dia menilai fokus Kepala Negara bukan menyediakan ‘ikan’ untuk dipancing, melainkan ‘kail’ bagi program-program untuk masyarakat yang diusung. 

    Bagi Anin, kalangan pengusaha pun bisa dan sudah banyak terlibat dalam berbagai program Prabowo yang ditujukan untuk masyarakat. Misalnya, Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih serta penyediaan hunian terjangkau melalui subsidi kredit perumahan.

    Khususnya MBG, Presiden Direktur PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) itu mengeklaim pengusaha telah membangun setengah dari target 1.000 penyediaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau dikenal sebagai Dapur MBG. 

    “Kadin berupaya untuk mendapatkan 1.000 SPPG. Sekarang sudah setengahnya,” ucapnya. 

    Mengenai teknis retret, Anin pun sempat membocorkan bahwa nantinya pejabat struktural Kadin bakal ikut mengenakan seragam bermotif loreng selayaknya menteri hingga gubernur, bupati dan wali kota beberapa waktu lalu.

    Bedanya, seragam loreng yang akan dikenakan peserta retret pengusahan baal berwarna biru. 

    “Jadi ini kita semua pakai baju loreng Kadin, ya kita terbang naik Hercules juga ke sana. Bukannya kita ikut-ikutan tapi belum pernah ngerasain juga,” ungkapnya. 

    Tidak hanya itu, Anin pun mengungkap para peserta retret nantinya bakal ikut menjalani latihan fisik sejak pagi hari. 

    “Saya dengar katanya tiap pagi habis jam subuh cuma dikasih setengah jam, langsung mesti siap-siap. Ya kita siapin mental dulu deh,” ucapnya.

    Selain itu, lanjut Anin, pihaknya juga telah melobi agar Presiden Prabowo bisa hadir di hari pertama atau terakhir dan memberikan pengarahan. 

    “Untuk memberikan pengarahan. Bagaimana pengusaha kita siap untuk berjuang karena ekonomi dunia lagi enggak baik-baik saja. Pengusaha sebagai salah satu building block atau pilar dari ketahanan nasional,” terang putra dari politisi senior Partai Golkar, Aburizal Bakrie itu. 

    Kemudian, Kadin juga berencana menghadirkan menteri-menteri sebagai pembicara termasuk penegak hukum. Materi yang disampaikan oleh penegak hukum utamanya berkaitan dengan pencegahan.

    “Kita melihat pengusaha ini kita lebih percaya dengan pencegahan daripada penindakan. Penindakan ini tujuannya baik, tapi kadang-kadang juga mengganggu jalannya usaha,” tuturnya. 

  • Anindya Bakrie soal Tarif Trump 19%: Perdagangan RI-AS Bisa Tembus US Miliar

    Anindya Bakrie soal Tarif Trump 19%: Perdagangan RI-AS Bisa Tembus US$80 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kesepakatan dagang baru terkait tarif impor dari Amerika Serikat (AS) bisa meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dengan AS.

    Kini, produk Indonesia dikenai tarif 19% oleh AS, dari sebelumnya 32%. Sebagai kompensasi penurunan tarif tersebut, produk AS yang masuk pasar Indonesia dikenai tarif 0%. 

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyebut, nilai perdagangan Indonesia—AS bisa mencapai US$80 miliar dalam 5 tahun ke depan, dari semula mencapai US$40 miliar.

    Anindya menuturkan, dengan kesepakatan dagang tersebut memang Indonesia akan mengimpor lebih banyak komoditas seperti minyak dan gas (migas), gandum, kapas, hingga gula dari Negara Paman Sam. Namun, ekspor produk Indonesia ke AS juga berpotensi meningkat dengan tarif impor yang lebih rendah dibandingkan negara kompetitor. 

    “Tapi artinya juga, kita bisa mengirim lebih banyak lagi. Tentunya tekstil, garmen, lalu juga alas kaki, lalu sampai kepada elektronik. Nah, ini menurut saya US$40 miliar dalam waktu 5 tahun bisa mencapai US$80 miliar,” kata Anindya saat ditemui di Paris, Prancis, Rabu (16/7/2025).

    Selain itu, Anindya mengatakan bahwa dalam hal bernegosiasi, setiap negara yang terlibat juga harus memikirkan keuntungan yang diperoleh.

    “Untungnya buat kita, kalau tadi kita biasanya dagangnya hanya US$40 miliar, kita bisa menjadi US$40 miliar dolar. Memang balance, tidak surplus, tapi jumlah kiriman kita akan nambah,” ujarnya.

    Namun, Anindya mengaku bahwa dunia usaha sebenarnya juga masih mempertanyakan rencana ke depan dengan adanya tarif impor 19% dari AS, termasuk perihal kapasitas, perdagangan, hingga peluang lapangan pekerjaan. Untuk itu, Kadin bakal segera duduk bersama dengan anggota untuk merumuskan rencana selanjutnya.

    “Jangan sampai kita mendapatkan suatu kemudahan [dari AS], tiba-tiba dimanfaatkan negara lain yang lebih mahal hanya karena kapasitas kita tidak ada,” tuturnya.

    Selain itu, Kadin juga akan merumuskan ke mana arah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam memanfaatkan peluang tarif impor AS terhadap Indonesia.

    “Di dalam TPT ini kita mau main di mana? Mau main di upstream, seperti tekstil, atau mau mainnya di garmen,” imbuhnya.

    Namun, Anindya mengatakan bahwa yang menjadi perhatian dunia usaha adalah kekhawatiran akan adanya banjir impor barang ilegal ke Tanah Air.

    “Yang paling penting jangan sampai ada impor yang ilegal, terutama dari negara-negara Timur. Yang kedua, kita juga mesti fokus kepada nilai tambah,” terangnya.

    Untuk itu, Kadin melihat kesepakatan tarif impor dari AS ini bisa meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia ke depan. Adapun, di tengah ketidakpastian selama masa negosiasi dengan AS, pemerintah Indonesia juga gencar membuka pasar di Uni Eropa melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU-CEPA) yang ditargetkan bakal ditandatangani pada September 2025.

    “Menurut saya, Uni Eropa dan Amerika itu mesti manfaatkan. Untuk informasi, data yang saya dapat bahwa untuk pasar Uni Eropa, di dunia itu dia mengimpor US$7 triliun setiap tahunnya. Ini dua kali lipat daripada Amerika,” bebernya.

    Menurut perhitungan Kadin, jika perdagangan dengan AS bisa meraup nilai hingga US$80 miliar dalam 5 tahun, dari sebelumnya hanya US$40 miliar, maka perdagangan Indonesia—Uni Eropa bisa naik menjadi US$60 miliar dari semula US$30 miliar. (Maria Yuliana Benyamin)

  • Kemarin, kantor global Kadin hingga kemungkinan HET beras medium naik

    Kemarin, kantor global Kadin hingga kemungkinan HET beras medium naik

    Jakarta (ANTARA) – Kadin Indonesia meluncurkan Global Engagement Office di Paris, Prancis, hingga Bapanas mempertimbangkan untuk menaikkan HET beras medium menjadi sejumlah pemberitaan ekonomi pada Selasa (15/7) yang menarik disimak kembali Rabu pagi ini.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Kadin meluncurkan Global Engagement Office perkuat bisnis RI di dunia

    Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan Global Engagement Office atau Kadin GEO di Paris, Prancis, sebagai tonggak penting untuk memperkuat posisi dunia usaha Indonesia di kancah global, khususnya dalam diplomasi ekonomi dan pengembangan kerja sama internasional.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, menyatakan peluncuran Kadin GEO bertepatan dengan Bastille Day pada 14 Juli.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    2. GoTo mengklarifikasi status eks petinggi terkait kasus Chromebook

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memberikan klarifikasi atas keterlibatan dua mantan petingginya, Nadiem Makarim dan Andre Soelistyo, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini tengah diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa, Direktur Public Affairs & Communications GoTo Ade Mulya menegaskan bahwa Nadiem Makarim telah mengundurkan diri dari seluruh jabatan di Perseroan sejak Oktober 2019, sebelum dugaan pengadaan berlangsung.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    3. Wamenaker tegaskan tak mentoleransi praktik penahanan ijazah karyawan

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan tak akan menoleransi segala bentuk praktik penahanan ijazah karyawan yang dilakukan oleh setiap perusahaan.

    Noel, sapaan akrab Wamenaker Immanuel Ebenezer, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, menyebut bahwa penahanan ijazah karyawan aktif maupun mantan pekerja merupakan bentuk tindakan ilegal dan termasuk pelanggaran serius.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    4. DJP bakal tunjuk marketplace luar negeri pungut pajak dari pedagang RI

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan menunjuk platform lokapasar (marketplace) luar negeri untuk memungut pajak penghasilan (PPh) 22 dari pedagang daring (online) asal Indonesia.

    “Ada lokapasar seperti di Singapura, China, Jepang, atau Amerika yang ternyata banyak orang Indonesia yang berjualan. Kita bisa menunjuk mereka untuk memungut PPh 22 sebesar 0,5 persen,” kata Direktur Perpajakan Perpajakan I Hestu Yoga Saksama dalam taklimat media, yang dikutip di Jakarta, Selasa.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    5. Bapanas pertimbangkan naikkan HET beras medium

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan akan mempertimbangkan untuk menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium, menyusul penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen Rp6.500 per kg.

    “Ya ini kami pertimbangkan. Semua mungkin,” katanya di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kadin meluncurkan Global Engagement Office perkuat bisnis RI di dunia

    Kadin meluncurkan Global Engagement Office perkuat bisnis RI di dunia

    Kami akan bekerja agar Indonesia lebih dikenal di Prancis.

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan Global Engagement Office atau Kadin GEO di Paris, Prancis, sebagai tonggak penting untuk memperkuat posisi dunia usaha Indonesia di kancah global, khususnya dalam diplomasi ekonomi dan pengembangan kerja sama internasional.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, menyatakan peluncuran Kadin GEO bertepatan dengan Bastille Day pada 14 Juli.

    “Kita membutuhkan navigator di Uni Eropa, dan di sinilah peran Prancis menjadi sangat penting untuk membantu kita membuka lebih banyak peluang, khususnya pasca penandatanganan awal IEU-CEPA yang kami lakukan kemarin di Brussels,” ujar Anindya atau Anin sapaan akrabnya.

    Kadin GEO nantinya akan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino M Vega. Kantor Kadin GEO akan menjadi ujung tombak diplomasi ekonomi, menghubungkan kepentingan pelaku usaha Indonesia dengan ekosistem bisnis internasional.

    Lebih lanjut, Anin juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam memperkenalkan Indonesia ke berbagai forum internasional, agar posisi Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia.

    “Kami ingin memiliki narasi yang konsisten dalam membawa nama Indonesia ke berbagai forum bilateral maupun multilateral. Ini penting karena kita aktif di ASEAN, APEC, OECD, BRICS, hingga COP dan G20,” ujar Anin pula.

    Lebih lanjut, CEO Danone Antoine de Saint Affrique menyambut positif kehadiran Kadin GEO, dan menyatakan keyakinannya terhadap potensi besar kerja sama Indonesia-Prancis.

    “Hari ini adalah simbol persahabatan besar antara dua negara besar. Kami di Danone telah lama menjadi bagian dari Indonesia melalui Aqua dan SGM. Dengan lebih dari 12.000 karyawan dan 24 pabrik, kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar Indonesia,” ujar Antoine.

    Antoine menambahkan, kemitraan jangka panjang yang dilandasi kesamaan nilai dan visi akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

    Hal senada juga disampaikan Director General Movement des Entreprises de France International (MEDEF) Philippe Gautier. Menurutnya, MEDEF yang mewakili lebih dari 200.000 perusahaan di berbagai sektor siap mendukung kemitraan strategis ini.

    “Kami akan bekerja agar Indonesia lebih dikenal di Prancis. Anda adalah negara strategis di Asia dan masih banyak langkah yang harus diambil agar potensi ekonomi Indonesia lebih dikenal di sini,” kata Gautier.

    Gautier juga menyoroti momentum positif hubungan bilateral dan peluang dalam kerangka IEU-CEPA.

    “Kami berharap kerja sama ini dapat segera terealisasi, tidak hanya mewakili Prancis, tetapi juga Eropa,” ujarnya.

    Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia James Riady menyampaikan refleksi penting terkait arah baru Pemerintahan Indonesia.

    James menilai Presiden RI Prabowo Subianto membawa semangat revolusi modern dengan rencana pembangunan yang terstruktur.

    James juga mengapresiasi peran perusahaan Prancis seperti Danone yang telah lama menjadi pionir di Indonesia, serta mengajak lebih banyak investasi.

    “Kami berharap Prancis, dengan perannya yang besar, bisa lebih mendorong perusahaannya untuk berpartisipasi aktif dalam perekonomian Indonesia. Jika saat ini Indonesia adalah pasar terbesar keempat bagi Danone, siapa tahu bisa jadi ketiga atau kedua. Karena kalau tidak dijawab, kami anggap sangat menguntungkan,” kata James.

    Peluncuran Kadin GEO di Paris menegaskan komitmen Indonesia untuk lebih aktif membangun kemitraan global.

    Melalui kantor ini, Kadin akan terus memperluas jejaring dalam perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi lintas negara, membawa Indonesia menjadi pemain utama di lanskap ekonomi dunia.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IEU-CEPA Hampir Rampung, Kadin Gaspol Tangkap Peluang Pasar Eropa

    IEU-CEPA Hampir Rampung, Kadin Gaspol Tangkap Peluang Pasar Eropa

    Bisnis.com, PARIS — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pelaku usaha untuk segera memperluas pasar ekspor ke Uni Eropa. Hal ini seiring dengan ratifikasi Indonesia-European Union Comprehensive (IEU-CEPA) yang ditargetkan rampung September 2025. 

    Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Kadin, Anindya Novyan Bakrie saat berkunjung ke perhelatan Bastille Day di Paris, Prancis pada Senin (14/7/2025). Kunjungan ini juga menjadi ajang pertemuan dengan pelaku usaha di Prancis, Movement des Entreprises de France International (MEDEF). 

    Anindya menerangkan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah sepakat dan resmi menandatangani secara prinsip perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang berbentuk IEU-CEPA dan akan disahkan pada September mendatang untuk kerja sama satu tahun. 

    “Yang menarik EU ini yang mau ditandatangan bulan September, ratifikasi setahun, bisnis tidak perlu menunggu. Bisnis bisa mulai dari sekarang, setahun itu kan cepat,” kata Anindya di Prancis, Selasa (15/7/2025). 

    Anindya menuturkan bahwa nilai perdagangan dengan EU mencapai US$30 miliar. Menurut dia, angka tersebut hampir setara dengan Amerika Serikat yang mencapai US$40 miliar. 

    Dengan kondisi pengenaan tarif Trump saat ini, pasar Eropa disebut dapat menjadi pasar tambahan atau alternatif. Adapun, beberapa produk yang potensial dieskpor dari Indonesia ke Eropa yaitu tekstil, alas kaki, palm oil, karet, hingga elektronik. 

    “Jadi ini pangsa sangat menarik buat Indonesia, terutama untuk menciptakan pasar baru yang ujungnya investasi dan lapangan kerja,” jelasnya. 

    Dalam kunjungannya ke Prancis, Anin bersama pengusaha Indonesia juga bertemu dengan perusahaan-perusahaan besar Prancis yang aktif di Indonesia, mulai dari Total Energy yang kini fokus di sektor gas, Eramet di bidang pertambangan, Danone dengan Aqua, hingga L’Oréal. 

    Di sisi lain, Kadin juga mengajak sejumlah pengusaha dari berbagai provinsi di Indonesia untuk dapat menangkap peluang yang ada di Eropa. Menurut dia, kesempatan ini tak hanya dapat dinikmati perusahaan besar di Jakarta. 

    “Di sini ada teman-teman dari Kadin Sultra, NTB, Jawa Tengah, dari Aceh. Mereka kemarin berjualan langsung. Mengatakan jangan lupa bahwa pertama, apa yang Anda sudah punya di Indonesia, di plosok-plosok, harus ditingkatkan,” tuturnya. 

    Bagi perusahaan atau investor yang berminat masuk ke Indonesia, Anin menerangkan bahwa Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM telah membuka skema kerja sama untuk model 80:20, yaitu 80% di luar negeri dan 20% di dalam negeri. 

    Di sisi lain, Anin menuturkan bahwa nilai impor dari Uni Eropa mencapai US$7 triliun atau dua kali lipat lebih besar dari Amerika Serikat. Untuk itu, pihaknya mendorong menjadikan negara mitra sebagai model kerja sama kawasan. 

    “Saya tidak mengatakan Amerika tidak penting, sangat penting, tapi Amerika hanya 13% dari trade dunia 87%-nya tempat lain,” jelasnya. 

  • Ekspor Mebel dan Kerajinan RI ke AS Terancam, Pengusaha Minta Ini ke Pemerintah – Page 3

    Ekspor Mebel dan Kerajinan RI ke AS Terancam, Pengusaha Minta Ini ke Pemerintah – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang diberlakukannya kebijakan tarif baru oleh Amerika Serikat pada 9 Juli 2025, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan langkah strategis bersama pemerintah untuk memperjuangkan tarif preferensial bagi ekspor produk mebel dan kerajinan asal Indonesia.

    Isu tarif ini telah dibahas secara intensif bersama Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie, dan jajaran pengurus inti KADIN Pusat. KADIN menunjukkan komitmen tinggi terhadap penguatan daya saing ekspor nasional, dan HIMKI sepenuhnya mendukung upaya sinergis ini sebagai bagian dari perjuangan bersama dunia usaha.

    Ekspor mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar AS saat ini mencapai USD 1,33 miliar, atau sekitar 54% dari total ekspor sektor ini. Industri ini menyerap lebih dari 3 juta tenaga kerja—baik langsung maupun tidak langsung—dan memiliki potensi besar menjadi pusat produksi global, asalkan didukung oleh tarif ekspor yang kompetitif.

    Peluang dan Risiko Tarif Ekspor Baru

    Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menegaskan bahwa penetapan tarif yang lebih rendah dibanding negara pesaing seperti Vietnam dan Malaysia akan membuka peluang strategis bagi Indonesia.

    “Dengan dukungan kebijakan tarif yang tepat, Indonesia bisa menarik investasi global, menciptakan 5 hingga 6 juta lapangan kerja baru—baik langsung maupun tidak langsung—dan meningkatkan ekspor mebel-kerajinan menjadi USD 6 miliar dalam lima tahun ke depan,” ujarnya dikutip Selasa (1/7/2025).

    Sebaliknya, apabila tarif ekspor Indonesia lebih tinggi dari negara pesaing, akan terjadi penurunan permintaan yang signifikan dari para buyer. Hal ini berisiko menyebabkan kehilangan momentum pertumbuhan dan berkurangnya peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai hub produksi dunia.

     

  • Bank Tanah-Kadin Jajaki Kerja Sama, Penyediaan Tanah Dijamin Clean & Clear

    Bank Tanah-Kadin Jajaki Kerja Sama, Penyediaan Tanah Dijamin Clean & Clear

    Jakarta

    Badan Bank Tanah melakukan audiensi dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie di Menara Kadin, Selasa (24/6/2025). Keduanya membahas peluang kerja sama dalam optimalisasi tanah negara.

    Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, mengatakan audiensi ini menjadi kesempatan yang baik dalam sinergi dunia usaha dengan Badan Bank Tanah, khususnya untuk mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo, serta mendukung para investor untuk berusaha.

    “Ini kesempatan yang sangat positif dengan Kadin di mana banyak sekali pengusaha, di mana setiap usaha butuh tanah, khususnya dalam mendukung Asta Cita Presiden (Prabowo) melalui program seperti rumah layak huni MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), MBG (makan bergizi gratis), tempat pelatihan dan lain sebagainya,” kata Parman dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

    Parman mengatakan, pihaknya memberikan jaminan kepastian hukum tidak hanya kepada masyarakat yang menjadi subjek reforma agraria, tetapi juga bagi para investor. Badan Bank Tanah menjamin tanah yang diberikan kepada pengusaha sudah berstatus clean and clear.

    “Karena di republik ini yang susah adalah pembebasan lahan yang tentunya penuh dengan ketidakpastian hukum. Salah satu tugas kita adalah melakukan pengamanan, pemeliharaan, pengendalian baik secara aspek fisik dan yuridis, baik di dalam dan di luar pengadilan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menyampaikan, tanah yang dikelola oleh Badan Bank Tanah dapat diharmonisasikan dengan program percepatan (quick wins) milik Kadin, seperti MBG melalui penyediaan SPPG, rumah layak huni bagi masyarakat, pengiriman tenaga kerja migran, dan cek kesehatan gratis.

    “MBG dan rumah layak huni adalah beberapa yang dapat dijajaki kerja sama dengan Badan Bank Tanah. Program quick wins Kadin sejalan dengan upaya kami dalam mendukung program pemerintah,” kata Anindya.

    Anindya juga mengapresiasi terobosan pemerintah melalui Badan Bank Tanah dengan program tanah nol rupiah untuk kepentingan sosial.

    “Ini luar biasa terobosan pemerintah dan tentu kami dari dunia usaha ingin bekerja sama bukan saja pemerintah yang progresif tetapi juga yang menginginkan keadilan sosial kami sambut baik,” kata dia.

    Badan Bank Tanah saat ini memiliki aset persediaan tanah seluas 33.116 Ha di seluruh Indonesia. Aset tersebut telah dimanfaatkan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria.

    Beberapa peran strategis Badan Bank Tanah telah diwujudkan dalam bentuk penyediaan tanah untuk perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kendal dan Brebes, Jawa Tengah; Lahan Bandara VVIP IKN, jalan tol IKN seksi 5B dan reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur; pemanfaatan lahan oleh badan hukum swasta baik dari skala mikro sampai dengan skala makro.

    (shc/kil)

  • Kadin Singgung Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi Dunia di SPIEF Rusia

    Kadin Singgung Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi Dunia di SPIEF Rusia

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti dampak konflik Iran dan Israel yang memanas tengah membayangi langkah pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk stabilitas dunia usaha. 

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan kondisi ini yang harus segera diantisipasi dengan kerja sama kuat antarnegara, utamanya dia menyoroti kekuatan ekonomi blok negara-negara BRICS. 

    “Saya lihat jelas sekali bahwa konflik Iran-Israel ini menjadi suatu perhatian penuh yang membayangi ekonomi dunia,” kata Anin dalam forum Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6).

    Dia juga menyinggung bahwa ketidakhadiran Amerika Serikat (AS) dan China dalam dialog multilateral seperti APEC menjadi sinyal pergeseran kekuatan geopolitik. 

    “Sekarang BRICS berjalan dengan waktu, jumlahnya semakin besar. Setengah dari dunia hidup di negara-negara BRICS yang kini sudah menerima 9 negara baru,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Anin menjelaskan bahwa konflik tersebut mencerminkan tajamnya polarisasi antara Barat dan Timur serta mempercepat pergeseran menuju tatanan multipolar.lasnya.

    Adapun, Indonesia disebut mengambil pendekatan ekonomi hibrida—tidak sepenuhnya kapitalistik maupun sosialis di tengah kondisi saat ini. Alasannya hal itu akan dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak.

    Terkait hubungan ekonomi global, Anin menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia dalam negosiasi, termasuk tarif dengan AS. Dia menyebut kerja sama dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA sebagai alternatif strategis.

    “Kita juga kan sebagai negara tidak bisa terlalu diatur-atur, mengingat kita juga punya alternatif kan. Seperti contohnya dengan adanya IEU-CEPA,” ujarnya.

  • DPRD Jateng Sebut Anggaran Tanggul Demak Dihapus, Pemerintah Janji Proyek Raksasa di Pantura
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juni 2025

    DPRD Jateng Sebut Anggaran Tanggul Demak Dihapus, Pemerintah Janji Proyek Raksasa di Pantura Regional 17 Juni 2025

    DPRD Jateng Sebut Anggaran Tanggul Demak Dihapus, Pemerintah Janji Proyek Raksasa di Pantura
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com – 
    DPRD Jawa Tengah mengungkapkan kekecewaan usai pemerintah pusat menghapus usulan anggaran Rp 1,7 triliun untuk pembangunan tanggul di pesisir Demak. Padahal, wilayah seperti Sayung, Bedono, hingga Bonang terus terendam rob.
    Di sisi lain, pemerintah pusat menjanjikan proyek
    tanggul laut
    raksasa yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur, namun realisasinya belum jelas bagi warga terdampak.
    Penghapusan usulan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun itu disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Ida Nur Saadah.
    Ia menegaskan bahwa penghapusan anggaran sangat mengecewakan warga pesisir Demak, terutama mereka yang sudah bertahun-tahun terdampak banjir rob di wilayah Sayung, Bedono, hingga Bonang.
    “Bupati sudah mengajukan tanggul laut, nilainya sekitar Rp1,7 triliun. Oleh Banggar (badan anggaran) itu dibintang, kemudian hilang. Kemudian juga dari Kementerian Keuangan juga menghapus dari anggaran tersebut,” ungkap Nur Saadah saat ditemui di kantornya, Senin (16/6/2025).

    Menurutnya, keputusan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah pusat belum menunjukkan keseriusan dalam menangani persoalan rob yang telah berlangsung lama.
    Sebagai bentuk kekecewaan, warga menggelar aksi doa bersama di jalan Pantura, Sayung, pada Minggu (15/6/2025).
    Aksi spiritual ini diinisiasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak dan diikuti oleh ratusan warga serta tokoh masyarakat.
    “Kemarin ketika masyarakat sudah jenuh menunggu, kemudian masyarakat berinisiatif untuk melakukan doa bersama. Tujuannya mengetuk hati para pemimpin yang ada di Jakarta,” ujarnya.
    Nur Saadah menegaskan bahwa doa bersama itu mencerminkan besarnya harapan masyarakat agar pemerintah benar-benar menyelesaikan akar persoalan rob.
    “Usaha yang dilakukan Komisi D, utamanya kami dari Dapil Demak, Kudus, Jepara itu memang belum mendapatkan respon yang baik oleh pemerintah pusat. Nah, saya sangat mendukung,” tegasnya.
    Ia mengungkapkan bahwa Komisi D telah memperjuangkan pembangunan tanggul laut sebagai solusi permanen sejak tahun 2016. Namun, hingga kini, proyek tersebut belum terealisasi, sementara penurunan muka tanah terus memperparah kondisi pesisir.
    “Saya melihat satu-satunya jalan ya harus ada pembangunan siwal yang permanen dan itu tentunya diutamakan di daerah Sayung dan sekitarnya sampai ke Moro Demak dan Bonang,” ujar dia.
    Nur Saadah terus mendesak pemerintah pusat untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan Badan Otorita khusus pembangunan
    tanggul laut Pantura
    Jawa.
    Ia berharap wilayah Demak menjadi prioritas utama, mengingat tingkat genangan semakin parah.
    Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa, pemerintah pusat tengah menyiapkan proyek tanggul laut raksasa yang akan membentang sepanjang Pesisir Utara Jawa, dari Banten hingga Jawa Timur.
    Proyek ambisius ini digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai langkah nyata menyelamatkan wilayah-wilayah rawan rob, terutama Demak dan Semarang yang menjadi prioritas utama penanganan.
    “Kalau bicara Rob, tidak hanya Jakarta karena penurunan tanah, tidak hanya Semarang. Tetapi sepanjang pantai utara. Otomatis Demak, Pekalongan, Jepara, dan Rembang menjadi satu kesatuan yang harus ditangani bersama,” ujar Dody di Pantura Sayung, Minggu (15/6/2025), dalam acara doa bersama warga Nahdlatul Ulama (NU) Demak, Jawa Tengah, Minggu (15/6/2025).
    Dody mengatakan, gagasan tanggul laut sepanjang Pesisir Utara sudah dipikirkan Prabowo sebelum jadi presiden. Belum lama ini hal tersebut juga disampaikan Prabowo dalam sebuah forum internasional.
    Dia juga menyinggung Tol Semarang-Demak Seksi ll yang memiliki fungsi sebagai tanggul di Kecamatan Sayung, selambat-lambatnya akan selesai pada akhir tahun 2027.
    “Perlu waktu untuk menyelesaikan semua pekerjaan fisik ini, doa tetap diperlukan agar semuanya berjalan lancar. Tepat waktu,” ujarnya.
    Menurut Dody, Gubernur Jawa Tengah, juga telah mengusulkan tambahan tanggul laut sepanjang 20 kilometer untuk menangani banjir rob Demak hingga perbatasan Jepara.
    “Kita akan kaji bersama-sama, kemudian akan kita usulkan DPR teruskan Pak Presiden,” ujarnya lagi.
    Dia menegaskan, banjir rob di pesisir menjadi prioritas bersama supaya kejadian masyarakat kehilangan tanah dan tempat tinggal tidak terulang.
    Indonesia juga membuka peluang kerja sama dengan Belanda untuk membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall sepanjang 500 kilometer di Pantai Utara Jawa.
    Proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga 80 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1.297 triliun.
    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan Belanda punya pengalaman panjang dalam pembangunan tanggul dan pengelolaan wilayah pesisir.
    “Proyek ini lebih dari sekadar pertahanan terhadap banjir dan penurunan tanah. Ini adalah undangan untuk menciptakan koridor pertumbuhan Indonesia berikutnya,” ujar Anindya dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers di Jakarta, Senin (16/6/2025), seperti dilansir
    Antara.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadin Ajak Pengusaha Belanda Investasi di Tanggul Laut Raksasa Pulau Jawa – Page 3

    Kadin Ajak Pengusaha Belanda Investasi di Tanggul Laut Raksasa Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengajak pengusaha Belanda untuk turut serta dalam pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di pantai utara Jawa.

    Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers, Anindya menekankan pentingnya dukungan dan keahlian Belanda, yang telah terbukti selama lima abad dalam pengelolaan air, tanggul, dan delta plan.

    “Proyek ini lebih dari sekadar pertahanan terhadap banjir dan penurunan tanah. Ini adalah undangan untuk menciptakan koridor pertumbuhan Indonesia berikutnya,” kata Anindya di Jakarta dikutip dari ANTARA, Senin (10/6/2025).

    Proyek Strategis Bernilai Rp1.297 Triliun

    Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menempatkan pembangunan tanggul laut raksasa sebagai proyek strategis nasional.

    Proyek ini akan membentang sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur, dengan estimasi biaya mencapai 80 miliar dolar AS atau setara Rp1.297 triliun.

    Dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JICC Jakarta, Presiden Prabowo menyebut bahwa pembangunan tanggul laut raksasa ini akan memakan waktu hingga 20 tahun.