Tag: Anindya Novyan Bakrie

  • Kunjungi Inggris, Ini Oleh-oleh Dibawa Kadin untuk Indonesia

    Kunjungi Inggris, Ini Oleh-oleh Dibawa Kadin untuk Indonesia

    Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie menyebut Indonesia berpotensi memperoleh pendanaan dari London Stock Exchange Group plc (LSEG) Inggris. Pendanaan untuk program transisi energi dan rumah murah.
     
    Hal itu disampaikan Anindya usai menghadiri acara Indonesia-UK Climate and Green Finance Breakfast at London Stock Exchange, di 10 Paternoster Sq, London EC4M 7LS, Inggris, Kamis, 21 November 2024. Anindya datang ke Inggris untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto mengunjungi negeri Raja Charles tersebut.
     
    “Pertama-tama senang kembali ke London Stock Exchange di dalam (rangkaian mengikuti) kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo. Kami dari sektor bisnis berusaha membangun jaringan untuk bisa memanfaatkan momentum yang baik dan hubungan yang cantik antara dua negara, yaitu Indonesia dan Inggris,” ucap Anindya melalui keterangan tertulis, Jumat, 22 November 2024.
    Anindya menjelaskan pihaknya tak hanya menarget membuka potensi mendapatkan pendanaan dari LSEG untuk program transisi energi dan pembangunan rumah murah. Namun, juga aspek pendanaan di sektor riil.
     

    “Di sini kami katakan bagaimana membawa financing (pendanaan) dari Global North (Utara) ke Global South (Selatan). Karena bagaimanapun juga, yang mempunyai biodiversitas banyak itu justru di Selatan, yang mempunyai (kandungan) mineral kritis (juga) di Selatan, dan yang mempunyai renewable energy (energi terbarukan) juga di Selatan. Jadi itu (juga) yang kami upayakan,” jelas Anindya.
     
    Selain itu, Kadin Indonesia selama ini memiliki bidang-bidang penting terkait perubahan iklim dan keuangan hijau. Seperti bidang Net Zero dan Carbon Center of Excellence.
     
    “Hal-hal itu (juga) bisa dikerjasamakan dengan LSEG. Jadi makin banyak perusahaan, baik BUMN maupun swasta, yang bisa mendapatkan dana dari sini (LSEG). Dan juga bukan saja dana seperti biasa, tetapi misalnya deviden-nya bisa merupakan bond credit (jaminan kredit) dan lain-lain,” ujar Anindya. 
     
    Dalam acara yang merupakan rangkaian dari London Climate Action Week itu, Anindya hadir bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia sekaligus Utusan Khusus Presiden untuk Iklim, Lingkungan dan Energi, Hashim S Djojohadikusumo; Ketua Komite Bilateral Inggris Indonesia Kadin Indonesia Michael Sampoerna; serta perwakilan dari pemerintah yaitu Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani; dan pengusaha Indonesia Wisnu Wardhana.
     
    Mereka disambut langsung oleh CEO LSEG Julia Hoggett, Wali Kota London Alastair John Naisbitt King DL, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey. Beberapa saat sebelumnya, Hashim, Rosan, Anindya, Michael, dan Wisnu mendapatkan kehormatan untuk menekan tombol bersama Naisbitt King, Julia, dan Dominic sebagai tanda dibukanya sesi perdagangan saham Bursa Efek London (LSE).
     
    London Stock Exchange Group plc, yang berbasis di Inggris, beroperasi sebagai penyedia infrastruktur dan data pasar global yang terdiversifikasi, penting dalam industri jasa keuangan. Grup ini mengelola berbagai layanan termasuk pembentukan modal, manajemen risiko dan neraca, serta perdagangan dan investasi di seluruh dunia. 
     
    LSEG mencakup Bursa Efek London, Refinitiv, LSEG Technology, FTSE Russell, dan saham mayoritas di LCH dan Tradeweb. LSEG memiliki operasi di 70 negara di EMEA (Europe, the Middle East & America), Amerika Utara, Amerika Latin, dan Asia Pasifik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan berbagai negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

    Untuk diketahui, Prabowo berada di Rio de Janeiro selama sekitar tiga hari. Dia tiba dari Peru usai menghadiri KTT APEC, Sabtu (16/11/2024), malam dan langsung menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres serta Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, Minggu (17/11/2024).

    Dia juga menggelar pertemuan dengan pengusaha Brasil pada Indonesia-Brasil Business Forum, yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

    Kemudian, di sela-sela KTT G20 hari pertama, Senin (18/11/2024), Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Dia juga sempat menggelar pertemuan secara multilateral dengan pemimpin negara MIKTA atau Mexico, Indonesia, Republic of Korea, Turkiye and Australia.

    Lalu, pertemuan bilateral terakhir yang dihadiri Prabowo di sela-sela KTT G20 hari kedua adalah bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (19/11/2024).

    Berikut sejumlah pertemuan bilateral maupun multilateral yang diikuti Prabowo di luar KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil:

    Pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres

    Prabowo membicarakan berbagai hal dengan Antonio, mulai dari komitmen Indonesia pada isu Palestina hingga transisi energi.

    Antonio mengutarakan kepada Prabowo bahwa Indonesia adalah mitra berharga dan strategis dalam berbagai isu, mulai dari Palestina hingga perubahan iklim.

    Menurut Antonio, Indonesia berperan menjadi mitra internasional dalam mewujudkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional untuk mendukung negara-negara berkembang yang masih mengalami krisis.

    “Para korban dari sistem yang tidak adil, tidak adil, dan ketinggalan jaman yang menyebabkan banyak dari mereka terjerumus dalam utang, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya untuk melindungi diri mereka sendiri masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,”   ujarnya kepada Prabowo di Hotel Hilton Copacabana, Brazil. 

    Di sisi lain, dalam konteks Asean, Indonesia disebut sependapat dengan PBB terkait dengan permasalahan di Myanmar.

    Tidak hanya itu, PBB menilai Indonesia memiliki kerja sama yang kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah. Salah satunya yakni komitmen untuk pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri.

    Pertemuan dengan Presiden Tanzania

    Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan pada H-1 KTT G20. Tanzania menjadi negara non-anggota G20 yang diundang ke KTT di bawah Presidensi Brasil.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Turut hadir mendampingi Prabowo dalam pertemuan bilateral itu yakni Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius, yang belum lama ini diangkat menggantikan Nicke Widyawati.

    Indonesia-Brasil Business Forum

    Sebanyak 58 orang tamu meliputi pengusaha, asosiasi pengusaha serta perwakilan lembaga/institusi ekonomi di Brazil yang dikonfirmasi hadir pada forum tersebut.

    Beberapa perusahaan yang hadir adalah ABCZ, Latam, Agropalma, Alvoa dan Bioenergy.

    Adapun di antara pengusaha Indonesia yang hadir yakni tidak lain dari CEO Arsari Group sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo serta Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.

    Kemudian, beberapa pengusaha sekaligus petinggi Kadin yang terlihat hadir adalah Wakil Ketua Umum Bidan Kehutanan Kadin Indonesia sekaligus Direktur Pelaksana Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto, Wakil Ketua Perdagangan Internasional Kadin Indoneisa sekaligus CEO AdaKami Bernardino Vega, serta Wakil Ketua Koordinator Urusan Luar Negeri Kadin Indonesia sekaligus Deputy Chairman Lippo Group James T. Riady.

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan dari segi populasi hingga banyaknya sumber daya yang dimiliki. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui Indonesia masih tertinggal dengan Brazil dari segi industrialisasi.

    “Kami berusaha untuk mengejar Brazil, kami ingin mendorong industrialisasi. Saya pikir kita bisa memiliki sinergi yang baik,” ucapnya.

    Kepada puluhan pengusaha Brazil yang hadir, Prabowo menyampaikan sejumlah potensi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia. Khususnya, energi baru terbarukan yang mengandalkan non-fosil sampai dengan industri penghiliran.

    Selain potensi usaha, Prabowo turut menyampaikan salah satu program strategis pemerintahannya yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut program strategis andalannya itu sejalan dengan fokus pemerintah Brazil melalui Presidensi G20 untuk membasmi kelaparan.

    Mantan Menteri Pertahanan itu bahkan menyebut akan mengirim tim ke Brazil untuk mempelajari program makan bergizi gratis yang diselenggarakan pemerintah setempat.

    “Saya telah meminta tim saya untuk mengatur dengan Duta Besar RI untuk Brazil, saya ingin mengirim tim untuk mempelajari program makan bergizi untuk anak sekolah,” paparnya.

    Pertemuan dengan PM India Narendra Modi

    Pada pertemuan di sela-sela hari pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), Prabowo sempat bertemu dengan Modi di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara dalam hal kesehatan dan pendidikan kesehatan.

    Selain itu, pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyampaikan keinginan agar India bisa membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    “We also would like your assistance for our efforts to join BRICS [Kami juga memohon bantuan anda untuk usaha kami dalam bergabung ke BRICS],” ujarnya kepada Modi.

    MIKTA

    Presiden Prabowo menghadiri pertemuan negara-negara anggota MIKTA meliputi Claudia Sheinbaum (Meksiko), Yoon Suk-yeol (Korea Selatan),  Recep Tayyip Erdoğan (Turki) serta Anthony Albanese (Australia).

    Para pemimpin negara anggota MIKTA itu bertemu untuk menegaskan kembali komitmen terhadap G20 agar menjadi forum kerja sama ekonomi internasional.

    Pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Macron di sela-sela hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Prabowo bertemu dengan Macron di tempat khusus yang disediakan di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu turut didampingi sejumlah menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Pertemuan itu berlangsung singkat di sela-sela Sesi Ketiga Pertemuan Pemimpin Negara G20 serta Sesi Penutup dan Penyerahan Kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan. Prabowo dan Macron langsung kembali ke ruangan pertemuan KTT setelah bertemu secara bilateral.

    “How are you? Once again congratulations for your inauguration [Bagaimana kabar anda? Sekali lagi, selamat atas pelantikan anda],” ujar Macron kepada Prabowo.

    “Thank you very much. And also thank you for sending you special envoy [Terima kasih banyak. Dan juta terima kasih telah mengirimkan utusan khusus anda],” balas Prabowo.

  • Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Rp42 Triliun

    Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Rp42 Triliun

    Jakarta: Forum Bisnis Indonesia-Brasil (FBIB) menghasilkan lima nota kesepakatan (MoU). Kerja sama antara korporasi Indonesia dan korporasi Brasil itu menyentuh angka USD2,65 miliar atau sekitar Rp42 triliun.
     
    Turut menyaksikan penandatanganan MoU adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Utusan Khusus Presiden/Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S Djojohadikusumo; dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
     
    “Forum ini menekankan komitmen Indonesia mendorong pembangunan berkelanjutan lewat kemitraan dengan negara-negara seperti Brasil,” kata Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri FBIB di sela penyelenggaraan KTT G20, di Istana Copacabana, Rio De Janeiro, Brasil, dikutip dari Antara, Senin, 18 November 2024.
    Prabowo mengatakan Indonesia dan Brasil merupakan negara yang kaya sumber daya alam dan biodiversitas. Artinya, memiliki peluang kerja sama tidak hanya terkait perdagangan, tetapi juga dalam mewujudkan agenda pembangunan global. 
     
    Kerja sama berbagai sektor
    FBIB sepakat bekerja sama dalam isu-isu utama seperti energi terbarukan, agrikultur berkelanjutan, dan pengurangan emisi karbon. Prabowo berharap kerja sama ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan hubungan bisnis kedua negara.
     
    “Kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi kedua negara dan berkontribusi pada capaian tujuan pembangunan global,” kata Prabowo.
     
    Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S Djojohadikusumo mengapresiasi penandatanganan MoU antarperusahaan besar kedua negara. “Forum ini menandakan Indonesia terbuka untuk bisnis,” ujar Hashim.
     
    Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengaku bangga menjadi bagian dari kerja sama transformatif ini. “MoU ini merepresentasikan babak baru dari kolaborasi kita (Indonesia-Brasil), utamanya di sektor vital seperti energi terbarukan, agrikultur, dan teknologi,” kata dia.
     
    Tentang FBIB
    FBIB digelar dalam konteks berbagi komitmen di antara Indonesia dan Brasil untuk pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi. Indonesia dan Brasil sama-sama merupakan rumah dari hutan hujan tropis terbesar dunia dan berperan penting bagi regulasi iklim dan pelestarian biodiversitas.
     
    FBIB juga fokus mengeksplorasi peluang-peluang kolaborasi baru, teruta terkait perdagangan, investasi, energi, dan pembangunan berkelanjutan. Tema-tema itu sekaligus menjadi tema utama dari Presidensi G20 di Brasil, yakni Building a Just World and a Sustainable Planet.
     
    Acara FBIB diprakarsai Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kadin Indonesia, serta berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Brasil dan bermitra dengan RGE di Brasil melalui Bracell.
     
    Hadirkan CEO Dialogue
    Usai penandatanganan MoU, FBIB menghadirkan CEO Dialogue. Pesertanya adalah gabungan antara CEO Indonesia dan Brasil. 
     
    CEO Dialogue menghadirkan paparan dari pelaku bisnis Indonesia yang memiliki usaha di Brasil. Salah satunya adalah Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto. Anderson berbagi wawasan tentang kontribusi RGE di sektor biofuel di Brasil. 
     
    Hadir juga Country Head FKS Group di Indonesia, Yanuar Samron. Dia menekankan poin pembelajaran dari praktik perkebunan tebu di Brasil serta potensi aplikasinya di industri bioetanol Indonesia.
     
    Acara FBIB diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kadin Indonesia, serta berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Brasil dan bermitra dengan RGE di Brasil melalui Bracell.
     
    Kerja sama Indonesia-Brasil
    Kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Brasil terus meningkat beberapa tahun terakhir. Pada 2022, Indonesia mengekspor barang senilai USD1,91 miliar dengan produk utama sawit, minyak kelapa, dan karet.
     
    Sebaliknya, Brasil mengekspor barang senilai USD359 juta pada 2024 dengan menghasilkan neraca perdagangan positif senilai USD169 juta. 
     
    “Dengan memanfaatkan kekuatan ekonomi masing-masing dan keahlian di industri kunci seperti agribisnis, biofuel, dan pertambangan, kita mendorong pertumbuhan ekonomi sambil berbagi tanggung jawab memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Presiden Brazilian National Confederation of Industry (CNI), Ricardo Alban.
     

    Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kadin Indonesia, Shinta Kamdani, mengatakan FBIB menjadi contoh bagaimana pengaruh kemitraan internasional dalam menciptakan solusi nyata untuk mengatasi tantangan global. 
     
    Tidak hanya memperkuat ikatan bisnis, FBIB juga membangun aliansi untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan di berbagai sektor dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. 
     
    “Hari ini diskusi dan penandatanganan MoU menunjukkan komitmen kedua negara dalam mengatasi tantangan kunci seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan energi terbarukan,” kata Shinta yang juga merupakan International Advocacy Caucus B20 2024 Brasil.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Prabowo ke Amerika, Ini Peluang Kerja Sama Sektor Ekonomi

    Prabowo ke Amerika, Ini Peluang Kerja Sama Sektor Ekonomi

    Jakarta: Setelah mengakhiri kunjungan ke China, Presiden Prabowo Subianto lantas bertolak ke Amerika Serikat (AS). Ada banyak peluang kerja sama di bidang ekonomi di sela kunjungan Prabowo ke AS.
     
    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan Indonesia membuka peluang kerja sama dengan para pengusaha AS. Beberapa di antaranya adalah ikut serta dalam program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yaitu pembangunan rumah murah 3 juta unit per tahun, program pangan, hingga program swasembada energi.
     
    “Kami bicara food security, energy security, juga bicara mengenai (program) 3 juta rumah murah. Kami juga bicara mengenai bagaimana relasi AS dan China, serta di mana peran Indonesia,” kata Anindya melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 12 November 2024.
    Anindya menjadi bagian dari kunjungan Prabowo ke AS. Di sana, Anindya mengadakan pertemuan bilateral dengan pimpinan Kamar Dagang AS (US Chamber of Commerce) di Washington, Senin, 11 November 2024 siang waktu setempat.
     
    Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu juga membahas perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan penggunaan energi ramah lingkungan.
     

    Hadir dalam pertemuan Wakil Presiden Senior wilayah Asia Kamar Dagang AS, Charles Freeman; Direktur Eksekutif untuk Asia Tenggara, John Goyer; Direktur Senior untuk Asia Tenggara, Shannon Hayden; dan Associate Manager untuk Asia Tenggara, James Llewellyn. 
     
    Dan untuk perwakilan Indonesia, Anindya didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia, James Riady.
     
    “Kadin Indonesia harus bekerja sama dengan Kamar Dagang lain di luar negeri untuk membuka pasar, meningkatkan investasi, dan membuka kemampuan untuk ekspor. Inilah yang kami coba buka bersamaan dengan jalannya G to G (kerja sama antar-pemerintah) atas kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke AS untuk bertemu Presiden Joe Biden,” kata Anindya.
     
    Antusias berinvestasi di Indonesia
    Anindya melihat adanya antusiasme pengusaha AS berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, kata dia, diperlukan ekosistem investasi yang baik dan rantai pasok yang nyaman. 
     
    “Termasuk mengenai kepastian hukum, tenaga kerja, dan juga kepastian dunia usaha untuk melanjutkan usahanya di Indonesia, terutama untuk Foreign Direct Investment (Penanaman Modal Asing Langsung),” kata Anindya.
     
    Pada pertemuan itu, Anindya menjelaskan populasi penduduk usia produktif (di bawah 30 tahun) di Indonesia. Jumlahnya lebih dari separuh dari total 273 juta penduduk Indonesia. Menurut dia, jumlah tersebut merupakan kekuatan demografis yang dimiliki Indonesia. 
     
    “Tenaga kerja muda kami tidak hanya berjumlah besar, tetapi juga dinamis dan siap mendorong perubahan teknologi, inovasi, dan kemajuan sosial. Hal ini menghadirkan peluang unik untuk pertumbuhan ekonomi yang ingin kami jajaki bersama mitra kami di sini (AS),” kata Anindya.
     

    Anindya menekankan, selain investasi asing, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga menjadi prioritas Kadin Indonesia. Kadin ingin UMKM ikut berekspansi secara internasional. 
     
    “UMKM menyumbang 60% terhadap PDB Indonesia dan mempekerjakan hampir seluruh tenaga kerja di Indonesia,” kata dia. 
     
    Anindya juga berharap Kamar Dagang AS memberikan pelatihan dan transder teknologi kepada UMKM Indonesia. Agar UMKM Indonesia siap memasuki pasar global. 
     
    “Hal ini bukan hanya tentang meningkatkan ekspor, namun juga tentang menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dan berketahanan,” ujar Anindya.
     
    Setelah Amerika Serikat, Anindya yang juga merupakan Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) akan memimpin delegasi Indonesia ke KTT APEC di Lima, Peru, yang akan berlangsung hingga 16 November 2024. Agenda ini juga dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Kadin Kubu Arsjad Bakal Percepat Munas, Prabowo Datang?

    Kadin Kubu Arsjad Bakal Percepat Munas, Prabowo Datang?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk mempercepat Musyawarah Nasional (Munas) kepengurusan berikutnya. Adapun, Rapimnas ini akan dilaksanakan sesuai dengan aturan organisasi Kadin Indonesia.

    Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia Firlie H. Ganinduto menuturkan bahwa dalam Rapimnas, pihaknya akan mengundang pemerintah selalu pengawas, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022, yang menyebutkan bahwa pengawas Kadin Indonesia sendiri adalah pemerintah.

    Namun, Firlie menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo dalam Rapimnas tergantung dari jadwal yang dimiliki orang nomor satu di Indonesia.

    Terlebih, Presiden ke-8 RI itu tengah melakukan kunjungan ke sejumlah negara selama 16 hari, terhitung sejak 8 November—23 November 2024. Adapun, Rapimnas Kadin Indonesia akan digelar pada 29 November 2024.

    “Kita lihat tergantung jadwal beliau [Prabowo Subianto]. Tapi yang jelas ini adalah kewajiban organisasi untuk menyelenggarakan [Rapimnas],” kata Firlie saat ditemui di Menara Kadin Indonesia, Selasa (12/11/2024).

    Firlie menjelaskan bahwa keberlangsungan Rapimnas dilakukan untuk mendapatkan persetujuan penyelenggaraan munas yang dipercepat.

    Pasalnya, ungkap Firlie, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), kepemimpinan Arsjad Rasyid akan berakhir pada 2026. Dan, hanya boleh maju dua  bulan sebelum tanggal kepemimpinan selesai.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menuturkan bahwa hasil lawatan Presiden Prabowo ke China bersama dengan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie meminta agar Kadin Indonesia mengakhiri perselisihan.

    Eka menjelaskan perselisihan ini bisa diakhiri dengan Munas. Sebab, hanya Munas yang bisa memilih dan mengangkat Ketua Umum, dewan penasehat, dan dewan lainnya di tubuh Kadin Indonesia.

    Lebih jauh, dia juga mengakui bahwa Muswayarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bisa dilakukan namun tetap ada prosedur yang sangat ketat. Sebab, hanya Munas yang bisa melakukan pergantian kepengurusan.

    Namun, Rapimnas harus terlebih dahulu digelar untuk menentukan waktu dan tempat munas akan dilangsungkan. Terlebih, Munas Kadin Indonesia dipercepat yang semestinya dilakukan pada 2026.

    “Makanya kita akan melaksanakan rapimnas, di sana kita akan meminta komitmen seluruh pemegang hak suara kadin,untuk mengikuti waktu yang akan diberikan pemerintah Indonesia sebagai pengawas kadin Indonesia,” jelasnya.

    Untuk itu, jelas dia, salah satu agenda Rapimnas adalah menyepakati untuk melakukan munas sesuai dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah.

    Namun demikian, Eka menegaskan bahwa Rapimnas tidak bisa menggantikan Ketua Umum dan jajaran pengurus Kadin Indonesia periode 2021–2026.

    “Apakah Rapimnas bisa menggantikan Ketua Umum dan seterusnya? Tidak bisa. Satu-satunya forum tertinggi yang bisa mengganti Ketua Umum adalah Munas. Sekali lagi ini bukan tentang kami mencari kekuasaan, bukan tentang Pak Arsjad Rasjid ingin bertahan sebagai Ketua Umum, tidak,” tekannya.

    Dia menjelaskan, langkah ini diambil untuk menghargai marwah organisasi Kadin Indonesia. Serta, agar tidak ada kejadian berulang di masa mendatang.

  • Kadin: Arsjad Rasjid tak akan calonkan diri lagi jadi ketum

    Kadin: Arsjad Rasjid tak akan calonkan diri lagi jadi ketum

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut bahwa Arsjad Rasjid tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai ketua umum (ketum) dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra mengatakan Arsjad secara terbuka menyatakan jika dirinya tidak lagi maju untuk menjadi pimpinan pada periode Kadin selanjutnya.

    “Ketua Umum Arsjad Rasjid sudah menyampaikan secara terbuka bahwa beliau tidak akan maju lagi pada Musyawarah Nasional yang akan datang,” ujar Eka di Jakarta, Selasa.

    Arsjad Rasjid terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 pada Munas di Kendari, Sulawesi Tenggara. Hal ini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

    Eka mengatakan Munas mendatang dipercepat lantaran Arsjad ingin mencari solusi terbaik dari dualisme yang ada di tubuh Kadin saat ini.

    “Karena ada dinamika yang terjadi makanya beliau (Arsjad Rasjid) legowo, ayo kita cari solusi terbaik untuk Kadin Indonesia,” katanya.

    Sebelumnya, Kadin Indonesia mengumumkan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk merumuskan agenda dan mengakselerasi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 29 November 2024.

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra menyampaikan Rapimnas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Menurut Eka, pihaknya memegang teguh prinsip bahwa Kadin Indonesia satu dan solid.

    “Semangat yang sama telah tertuang dalam kesepakatan bulan September lalu dan telah ditandatangani oleh Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Dengan demikian, kami akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional, pada Jumat, 29 November 2024 untuk merumuskan agenda dan mengakselerasi pelaksanaan Musyawarah Nasional tersebut,” ujar Eka.

    Prosedur persiapan akan dilakukan sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Kepanitiaan Munas juga dibentuk oleh kedua belah pihak, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah.

    Eka berharap dengan satu Kadin, kolaborasi dunia usaha dengan kementerian dan lembaga pemerintah, perwakilan negara sahabat, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, dapat berjalan lancar untuk memupuk stabilitas dan kemajuan perekonomian Indonesia.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jelang Munas, Kadin Indonesia Kumpulkan Pimpinan 29 November 2024 – Page 3

    Jelang Munas, Kadin Indonesia Kumpulkan Pimpinan 29 November 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tengah bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dalam waktu dekat. Pada prosesnya, akan didahului dengan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Kadin Indonesia.

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menjelaskan, persiapan Munas tersebut menyusul kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie pada 27 September 2024 lalu.

    “Semangat yang sama telah tertuang dalam kesepakatan bulan September lalu dan telah ditandatangani oleh Bapak Arsjad Rasjid dan Bapak Anindya Bakrie,” kata Eka dalam Konferensi Pers di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    “Dengan demikian, kami akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional, pada Jumat, 29 November 2024 untuk merumuskan agenda dan mengakselerasi pelaksanaan Musyawarah Nasional tersebut,” imbuhnya.

    Dia menuturkan, kepanitian Munas akan dibentuk oleh kedua belah pihak, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah. Dia menerangkan, pemerintah sudah meminta lagi untuk melakukan persiapan Munas untuk mengakhiri polemik yang terjadi.

    “Nah untuk mengakhiri perselisihan yang ada, percekokan karena kita semua butuh kekompakan ini, jalan satu-satunya adalah munas. Karena hanya munas yang bisa memilih dan mengangkat ketua umum, dewan penasihat dan dewan-dewan lainnya, hanya munas,” kata Eka.

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono, menegaskan pentingnya ada kepengurusan yang sah dari proses Munas.

    “Musyawarah Nasional ini penting untuk kepastian penegakan aturan organisasi, di tengah peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.” pungkas Dhaniswara.

  • Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi Jadi Ketum Kadin Indonesia – Page 3

    Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi Jadi Ketum Kadin Indonesia – Page 3

    Kadin Indonesia kini tengah mempersiapkan Munas dengan didahului oleh Rapimnas pada 29 November 2024. Eka Sastra menekankan bahwa persiapan Munas ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

    “Kesepakatan yang dicapai pada September lalu telah ditandatangani oleh Bapak Arsjad Rasjid dan Bapak Anindya Bakrie,” ungkap Eka dalam Konferensi Pers di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    “Karena itu, kami akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional pada Jumat, 29 November 2024 untuk menyusun agenda dan mempercepat pelaksanaan Munas,” tambahnya.

    Penyelesaian Perselisihan Kadin

    Eka juga menyampaikan bahwa kepanitiaan Munas akan dibentuk oleh kedua belah pihak dengan arahan waktu dan tempat dari pemerintah. Menurutnya, pemerintah telah meminta persiapan Munas untuk mengakhiri polemik yang selama ini terjadi di tubuh Kadin.

    “Untuk mengakhiri perselisihan dan mencapai kekompakan, jalan satu-satunya adalah melalui Munas. Hanya melalui Munas, Ketua Umum, Dewan Penasihat, dan dewan lainnya bisa dipilih dan ditetapkan,” ujarnya.

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono, menekankan pentingnya Munas dalam memastikan kepengurusan yang sah.

    “Musyawarah Nasional ini penting untuk kepastian penegakan aturan organisasi, terutama di tengah peran strategis Kadin sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Dhaniswara.

  • Arsjad-Anindya Sepakati Perjanjian, Kadin Indonesia Bakal Gelar Munas

    Arsjad-Anindya Sepakati Perjanjian, Kadin Indonesia Bakal Gelar Munas

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar konferensi pers Persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Bersama Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). Langkah ini merupakan tindak lanjut kesepakatan yang ditandatangani Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie pada Jumat (27/9/2024).

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K Harjono mengatakan, persiapan munas akan diawali dengan rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Setelah itu, akan ada konvensi anggota luar biasa (ALB) dan dilanjutkan dengan munas.

    Dia menambahkan, munas akan dilaksanakan pada Jumat (29/11/2024). “Memang disepakati ada percepatan munas yang seharusnya baru berakhir pada 2026. Dengan demikian munas akan dilaksanakan pada 29 November 2024,” ujar Dhanis sapaan akrab Dhaniswara K Harjono dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra menyampaikan, kepanitiaan munas merupakan komitmen Kadin Indonesia agar tetap satu dan solid. Menurutnya, sikap kompak pengusaha dan mendukung program pemerintah sangat penting untuk Indonesia.

    “Harapan kita Kadin solid, Kadin satu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ucapnya.

    Ekan melanjutkan, kepanitiaan munas penting untuk menyelesaikan masalah-masalah organisasi, seperti pengangkatan dewan penasihat, dewan pertimbangan, dan dewan pengurus Kadin Indonesia.

    Dikatakan Eka, prosedur persiapan akan dilakukan sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Kepanitiaan munas bersama akan dibentuk kedua belah pihak, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah.

  • Kadin: Ketum Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi dalam Munas Mendatang

    Kadin: Ketum Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi dalam Munas Mendatang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan bahwa Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid tidak akan maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra menyampaikan bahwa Arsjad Rasjid telah secara terbuka menyatakan tidak akan maju lagi di munas berikutnya.

    “Ketua Umum Arsjad Rasjid sudah menyampaikan secara terbuka bahwa beliau tidak akan maju lagi pada musyawarah nasional [munas] yang akan datang. Saya ulang, Arsjad Rasjid tidak akan maju lagi pada munas yang akan datang,” kata Eka di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Namun sejatinya, Eka menyampaikan bahwa sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), kepemimpinan Arsjad Rasjid akan berakhir pada 2026 mendatang. Hal ini lantaran Arsjad terpilih secara aklamasi menjadi Ketum Kadin Indonesia 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

    “Secara AD/ART [masa kepemimpinan Arsjad] itu berakhir di 2026, tapi karena ada dinamika yang terjadi makanya beliau [Arsjad Rasjid] legowo ayo kita dari solusi terbaik untuk Kadin Indonesia,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Eka juga menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan komitmen dan kebersamaan serta kekompakan dari seluruh pengusaha. Dia pun mengeklaim bahwa Arsjad legowo mencari solusi bersama saat pemerintah meminta agar munas dipercepat.

    Sementara itu, Wakil Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia Firlie H. Ganinduto menyampaikan bahwa pihaknya ingin menyelenggarakan munas sesuai dengan aturan. Dia pun mengaku calon Ketua Umum untuk kepengurusan berikutnya tergantung pada pemegang saham

    “Masalah ada calon lain, itu terserah pemegang saham daripada Kadin. Yang penting kami mau melaksanakan proses organisasi, tapi Pak Arsjad tidak maju lagi,” jelasnya.

    Adapun saat ini, Kadin Indonesia tengah mempersiapkan munas secara nasional. Langkah ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, dalam pertemuan pada Jumat (27/9/2024).

    Terkait munas, Firlie mengaku pihaknya belum mengetahui kapan akan dilaksanakan. Hal ini lantaran Kadin Indonesia menunggu jadwal dari pengawas, dalam hal ini adalah pemerintah.

    “Jadi yang kami lakukan adalah rapimnas [rapat pimpinan nasional] dulu untuk menyetujui jadwal munas yang dipercepat. Nah, detail jadwal munas tergantung dari pemerintah nanti kasih kita tanggal berapa,” terangnya.