Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Politikus Gerindra
Maruarar Sirait
meyakini, pendukung Presiden
Prabowo
Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (
Jokowi
) lebih besar jika dibandingkan dengan pendukung
Anies Baswedan
dan PDI-P di Jakarta.
Untuk itu, dia menilai dukungan Jokowi dan Prabowo ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan berdampak lebih besar dibanding dukungan Anies Baswedan ke paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
“Saya yakin, pendukung Jokowi dan Prabowo lebih besar daripada pendukung Anies dan PDI Perjuangan,” ujar Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Pria yang akrab disapa Ara itu justru berterima kasih kepada Anies karena telah menyatakan dukungan kepada Pramono-Rano.
“Selama ini Pramono itu mengesankan dia juga dekat sama Jokowi dan Prabowo. Sekarang sudah susah lagi dengan adanya Anies. Macan tidurnya itu yang selama tidur tenang-tenang namanya Jokowi dan Prabowo,” ujar Ara.
“Saya sudah bicara dengan Pak Jokowi. Dia akan bergerak, hadir, dan habis-habisan mendukung Ridwan Kamil. Kalau Pak Prabowo, beliau ketua partai saya,” tambah dia.
Dia menjelaskan, mulanya Ridwan Kamil kehilangan pendukung dari kalangan non-muslim setelah berpasangan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.
“Itu basis-basis non muslim itu ke Pramono,” ujar dia.
Namun, peta politik berubah setelah Anies menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano.
“Begitu Pram dan Rano Kamil mendapatkan dukungan dan bahkan kampanye Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” jelas dia.
Dengan begitu, Ara optimis Ridwan Kamil-Suswono akan memenangi
Pilkada Jakarta
2024. Namun, dia memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan terjadi dua putaran.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Anies Baswedan
-
/data/photo/2024/11/22/67408bc09cd3d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta Megapolitan 22 November 2024
-

Saat Anies Blusukan Bareng Pramono, Pendukungnya Malah Konsolidasi Akbar Komit Dukung RIDO
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM – Langkah Anies Baswedan yang mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 ternyata tak menjamin semua pendukungnya alias anak abah bakal mengikuti.
Tak hanya netizen di media sosial yang hersuara, banyak juga para relawan yang notabene anak abah memilih berbeda pilihan dengan Anies.
Bahkan saat Anies tengah mendampingi Pramono Anung blusukan di Cengkareng, Jakarta Barat siang tadi, sejumlah relawannya justru menggelar rapat akbar dan menyatakan solid mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Hal itulah yang dilakukan sejumlah perwakilan Warga Kampung Kota bersama relawan Abdi Rakyat yang menyatakan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Total ada 22 perwakilan warga kampung dari lima wilayah di Jakarta yang tergabung bersama relawan Abdi Rakyat ini.
Diantaranya, warga Kampung Kalijodo Pejagalan, Kampung Tanah Merah, dan sejumlah kampung lainnya.
Mereka bahkan telah membuat kontrak politik dengan pasangan RK-Suswono, dimana ada 4 poin yang ingin bisa dipenuhi oleh pasangan dari KIM Plus itu.
Salah satu poin kontrak politik yang telah ditandatangani oleh Ridwan Kamil yakni memenuhi perlindungan hak Warga Kampung Kota yakni membuka ruang dialog dan diskusi serta keterlibatan warga untuk kolaborasi berkelanjutan.
Ketua Umum Relawan Abdi rakyat, Muhammad Huda menjelaskan alasan Warga Kampung Kota memilih pasangan berjuluk RIDO.
Alasan utamanya, kata dia, karena melihat komitmen dari pasangan tersebut. Karenanya, ia tak khawatir kendati Anies memilih di pihak Pramono-Rano.
“Pilihan Pak Anies itu kan preferensi pribadi beliau menurut kami. Sedangkan kami ini sudah keputusan organisasi.
Artinya basis-basis kami di perkumpulan tetap solid mendukung Ridwan Kamil-Suswono karena kami lebih memperjuangkan nilai yang harus dihadirkan di Jakarta ke depan dan kami percayakan kepada RIDO,” kata Huda saat konsolidasi bersama Warga Kampung Kota di Kampung Gaji Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).
Huda mengatakan, di sisa dua hari jelang masa tenang ini, pihaknya bakal memaksimalkan waktu untuk mensosialisasikan program dari RK-Suswono utamanya yang berkaitan dengan aspirasi warga kampung di Jakarta.
“Yang kedua kami akan mensosialisasikan kontrak politik ini secara masif. Artinya ada keberpihakan dari RIDO terhadap Warga Kampung Kota,” ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Nyatakan Dukungan untuk Pramono-Doel, Anies Sampaikan Tiga Hal Penting Ini
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Pramono dan Doel dalam Pilkada Jakarta. Hal ini diungkapkan saat menghadiri acara Apel Siaga Warga Kota yang digelar di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.
Anies mengungkapkan acara ini merupakan bagian dari gerakan Warga Kawal TPS yang bertujuan untuk menjaga transparansi dan kejujuran dalam pemilu.
Apel siaga ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pasangan calon Pramono dan Doel, yang akrab disapa Mas Pram dan Bang Doel, serta ratusan warga yang antusias mendukung gerakan tersebut.
Dalam sambutannya, Anies menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memastikan suara rakyat dihormati dan proses demokrasi berjalan dengan adil.
“Kita semua berkumpul di sini untuk satu tujuan mulia: menjaga demokrasi dan memastikan suara rakyat benar-benar dihormati. Pilkada ini adalah momen penting bagi masa depan Jakarta, dan tanggung jawab kita semua untuk menjaganya,” ujar Anies.
Dalam pidatonya, Anies menyampaikan tiga pesan penting kepada warga Jakarta:
1.Datang ke TPS dan Gunakan Hak Pilih
Anies mengajak warga untuk mengajak keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar agar hadir di TPS pada 27 November mendatang. “Setiap suara sangat berarti untuk masa depan Jakarta,” tegasnya.2.Lawan Politik Uang dan Intervensi
Anies mengingatkan warga untuk menjaga lingkungan dari praktik politik uang atau paksaan. Ia mendorong warga untuk merekam dan melaporkan jika ada intervensi. “Jangan biarkan masa depan kota ini tergadaikan karena kebahagiaan sesaat,” katanya. -

Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok Pramono Anung hingga akhirnya mantap mendukung politisi senior PDIP itu di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Anies, kepribadian sosok Pram cukup lengkap untuk menjadi Gubernur Jakarta penerusnya.
“Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas, tapi stabil, tenang, santun, dan itu kombinasi yang dibutuhkan.
Gubernur yang ungkapannya mempersatukan, bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan, sehingga dia mengayomi semua. Itulah yang saya lihat ada di Mas Pram,” kata Anies mengenai sosok Pram usai blusukan dengan Cagub nomor urut 03 itu di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).
Karenanya, Anies berharap jika nantinya Pram memimpin Jakarta bisa menyatukan semua pihak.
“Karena itu saya berharap beliau nanti bisa memimpin pemerintah di Jakarta dan bisa mempersatukan semuanya,” kata Anies.
Diketahui, hari ini Anies mulai blusukan mengkampanyekan Pramono-Rano setelah pada Kamis (21/11/2024) memimpin apel siaga relawannya untuk memenangkan pasangan tersebut.
Anies pun menegaskan dirinya mendukung Pram-Rano atas berbagai pertimbangan. Salah satunya mengenai dirinya yang sudah mengenal Pram sejak lebih dari 30 tahun silam.
“Pokoknya sekarang kita terus sosialisasikan, dan saya ingin tegaskan bahwa memilih Mas Pram itu bukan coba-coba bagi saya, bukan eksperimen.
Karena saya kenal, saya tahu pikirannya, saya tahu rekam jejaknya. Saya bekerja bersama sudah 30 tahun lebih, sehingga saya yakin bahwa posisi gubernur di tangan beliau akan bisa baik untuk Jakarta,” kata Anies.
Lebih lanjut, Anies juga mengapresiasi komitmen Pramono akan prioritas utamanya dalam memimpin Jakarta
“Jadi, saya bersyukur bahwa program-program yang terkait dengan rakyat kebanyakan menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan pada 100 hari pertama.
Sehingga rakyat kebanyakan di Jakarta akan merasakan kembali jadi perhatian utama, kembali jadi prioritas utama. Karena kita tahu, kelompok masyarakat bawah inilah yang sangat membutuhkan kehadiran negara dan di Jakarta, rakyat kebanyakan mendapatkan dukungan dari pemerintah cukup besar,” papar Anies.
3 Paslon
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Sukarelawan Anies Baswedan Mantap Dukung Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dukungan terhadap pasangan cagun dan cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno terus mengalir beberapa hari menjelang pemungutan suara.
Terbaru, para sukarelawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pilpres 2024 lalu, menyatakan mendukung pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Kelompok sukarelawan yang menamakan diri Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) menyatakan mendukung cagub-cawagub nomor urut tiga Pramono Anung (Pram) dan Rano Karno (Doel).
Bakorsi mendukung Pram-Doel setelah eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan secara terbuka memberikan sinyal dukungan kepada paslon yang diusung PDI Perjuangan itu.
“Bakorsi mengikuti sinyal Anies Baswedan dengan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024,” kata pembina Bakorsi Nasional Tatak Ujiyati saat mendeklarasikan dukungan di Jakarta, Jumat (22/11).
Menurut Tatak, Bakorsi awalnya mengupayakan Gerakan Coblos Semua. Namun, berubah haluan setelah Anies memberi sinyal mendukung Pram-Doel. “Awalnya Bakorsi mendukung Gerakan Coblos Semua (Gercos), tetapi setelah sinyal Anies mendukung Pramono-Rano, Bakorsi berbalik haluan,” lanjutnya.
Tatak menyatakan wajar Anies memberikan kepercayaan kepada Pram, karena keduanya telah kenal lama sebagai pribadi dan aktivis.
Menurutnya, Anies dan Pram sama-sama menjadi aktivis ketika berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) lebih dari 30 tahun lalu. Diketahui, setelah lulus Teknik Pertambangan ITB, Pramono melanjutkan studi Magister Manajemen di UGM.
-

Dukungan Anies sumbang tambahan suara buat Pramono Anung-Rano Karno
dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bagaikan “durian runtuh”
Jakarta (ANTARA) – Pengamat Politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai dukungan Anies Baswedan akan meningkatkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Pramono Anung-Rano Karno.
“Dukungan terbuka Anies Baswedan ke Pramono memang cukup memberi dampak positif pada elektabilitas Pramono, mengingat pemilih Anies merupakan kelompok berbeda, ini bisa membuat Pramono mendapatkan tambahan suara signifikan,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jakarta bakal berwajah Betawi di tangan Pram-Doel
Ia bahkan menyebut dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bagaikan “durian runtuh” bagi pasangan yang populer dikenal sebagai Mas Pram dan Bang Doel.
Selain Anies, pasangan yang diusung PDIP itu juga sudah disokong mantan Gubernur DKI Jakarta Basuka Tjahaja Purnama atau Ahok dan kelompok pendukungnya.
“Situasi ini membuat Pramono seolah mendapat gabungan suara dari banyak kelompok, ini membuat peluang kemenangan Pramono lebih besar dibanding kandidat lain,” kata Dedi.
Di sisi lain, dukungan mantan Presiden Jokowi kepada pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dinilai tidak sebanding dengan dukungan dari Anies.
Dedi menilai dukungan Jokowi lemah karena Presiden RI ke-7 itu tidak turun langsung berkampanye. Walaupun demikian, ia menilai pemilih Jokowi memang sudah ada di Ridwan sejak awal.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Pramono (Jakpram) Wisnu Permadi mengatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah strategis untuk mengamankan dukungan “Anak Abah” kepada Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024.
Wisnu meyakini dukungan mayoritas pendukung Anies dapat memperkuat tingkat keterpilihan paslon nomor urut 3.
“Jakpram hadir untuk menjadi rumah baru bagi para pendukung Anies yang kini melihat masa depan Jakarta ada pada kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Saya optimis, 90 persen suara anak Abah akan memilih pasangan ini,” ujar Wisnu.
Jakpram sendiri merupakan wadah yang menghimpun berbagai elemen masyarakat yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan.
Dalam struktur organisasi ini, terdapat organisasi kemasyarakatan, organisasi keumatan, hingga kelompok adat Betawi yang semuanya bekerja sama untuk memastikan kemenangan pasangan Pram dan Rano.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
/data/photo/2024/11/21/673f144d75163.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

