Tag: Anies Baswedan

  • Viral Gibran Sebar Bantuan ke Korban Banjir, Netizen Bandingkan dengan Anies, Dianggap tak Beretika

    Viral Gibran Sebar Bantuan ke Korban Banjir, Netizen Bandingkan dengan Anies, Dianggap tak Beretika

    GELORA.CO  – Saat masyarakat sedang gaduh dengan hasil pilkada, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ternyata punya kesibukan lain.

    Sebagai wapres, Gibran memanfaatkan momentum dengan maksimal, yakni membagikan bantuan dalam tas bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ kepada warga korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

    Aksi tersebut viral di medsos, dan menuai beragam komentar.

    Dalam foto yang beredar, terlihat tas jinjing berwarna biru yang diberikan Gibran ke para korban banjir berlogo sebuah Istana, tempat putra sulung Jokowi itu berkantor dengan tulisan ‘Istana Wakil Presiden’.

    Di bawah logo tersebut ada tulisan Bantuan Wapres Gibran.

    Warganet atau netizen yang kepo pun langsung membandingkan aksi Gibran ini dengan bantuan yang pernah diberikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Menurut warganet, Gibran seolah menyumbang dari uang sendiri, berbeda dengan Anies yang dengan jelas mencantumkan sumber pendanaannya.

     

    “Ini yang dilakukan Anies semasa jadi gubernur, keterangan yang tidak mengacu ke jabatan yang merujuk atau mengarah ke orangnya, semua atas nama duit rakyat via APBD,” cuit pemilik akun X @BosPurwa.

    Diketahui paket bantuan dari Anies kala itu bertuliskan “Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta”.

    Unggahan di akun X itu lantas menuai beragam komentar dari warganet atau netizen.

    Ada yang menyebut bahwa Anies punya etika dan taat pada norma, sedangkan Gibran disebut tidak diajarkan soal norma.

    “Pak Anies punya etika dan taat pada norma. Diajarkan dengan baik oleh orang tua beliau. Wapres saat ini tidak diajarkan etika oleh bapaknya. Norma ditrabas tanpa malu,” tulis @ev_******.

    Korban banjir senang

    Juriah, salah satu korban banjir mengaku senang dengan pemberian sembako dari Gibran Rakabuming.

    Isi kantong yang diberikan pun terbilang banyak.

    “Banyak, sih, isinya ada teh, biskuit, minyak goreng, gula, sama beras 5 kg,” ujar Juriah seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/11/2024).

    Juriah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan di tengah musibah yang menerpanya.

    “Iya membantu banget. Tadi pagi ketemu (Gibran Rakabuming),” kata Juriah menirukan ucapan Gibran Rakabuming.

    “Cuma ngasih susu ke anak balita aja sih, terus bilang ‘semoga bermanfaat’,” imbuh Juriah.

    Juriah sempat mencium tangan sang wapres tersebut saat Gibran Rakabuming mendatangi posko pengungsian.

    “Iya cium tangan, berfoto, tapi saya enggak ada HP-nya, HP-nya di ibu saya,” ujar Juriah.

    Ia mengatakan, banjir mulai merendam permukimannya sejak pukul 02.30 WIB.

    “Banjirnya cuma dapat kiriman doang dari Bogor. Rumah saya kerendem hampir seluruhnya,” kata Juriah yang sudah berada di posko pengungsian sejak jam 10.00 WIB. 

    Ia berharap banjir segera surut agar Juriah dan keluarga bisa kembali ke rumah. 

    “Sekarang, sih, sudah surut. Paling malem, deh, saya balik ke rumah, karena besoknya anak pada sekolah,” pungkas Juriah. 

    Sama halnya dengan Juriah, Sopiah (76) sangat senang mendapatkan kunjungan dari Wapres Gibran.

    “Senang sekali ya, pertama kali baru melihat, senang girang banget.”

    “Nanya-nanya, tadi Ibu minta kursi roda,” kata Sopiah.

    Selain itu, Sopiah juga memperoleh kasur yang bisa digunakan untuk tidur di pengungsian.

    “Iya, kasur, sama selimut,” ucapnya.

    Warga lain, Hamdan (45), warga Kebon Pala, menceritakan momen saat Gibran Rakabuming menemui korban banjir di posko pengungsian di SDN Kampung Melayu 02.

    “Tadi cuma susu doang, susu anak itu, susu doang, kalau misalnya yang lain enggak tahu, deh,” ucap Hamdan saat ditemui di SDN Kampung Melayu 02 Jakarta Timur, Kamis.

    Hamdan tidak sempat menyampaikan sesuatu kepada Gibran Rakabuming karena kondisi sangat ramai.

    “Enggak, cuma foto-foto doang, ramai, sih, pada berisik. Jadi bagaimana ya kita mau dengar juga kurang jelas gitu ngomongnya,” tutur Hamdan.

    Hamdan menceritakan, kedatangan Gibran sendiri sangat cepat di pengungsian tersebut.

    “Jadi cepet dia, langsung pulang, ke sini ngasih susu, sudah pulang, enggak kayak Jokowi gitu ya, kayak Bapaknya, gitu,” tambahnya.

    Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi mengatakan, Gibran tidak menyampaikan sesuatu kepada perangkat RT/RW.

    “Enggak bilang apa-apa. Karena anak-anak banyak minta susu, itu saja,” ujar Sanusi di lokasi banjir, Kamis.

    Di lokasi banjir, Gibran membagikan susu dan alat tulis kepada anak-anak.

    Desi (15), pelajar SMPN 26 menjadi salah satu siswa yang mendapatkan alat tulis, susu kotak, dan nasi kotak ketika Wakil Presiden blusukan ke gang banjir.

    “Banget, baru pertama kali, kayak senang banget, kita enggak tahu ada apa terus dateng ke situ, tiba tiba ketemu (Gibran),” kata Desi saat ditemui di Kebon Pala, Kamis.

    “Enggak (sempat foto), karena ramai, kita cuma salim doang,” tambah Desi.

    Diketahui, hujan yang mengguyur wilayah Jakarta menyebabkan sejumlah permukiman di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir hingga Kamis siang.

    Dari pantauan kompas.com pukul 12.35 WIB, air berangsur-angsur surut.

    Pada Kamis dini hari, ketinggian air mencapai 2,5 meter akibat Kali Ciliwung meluap.

    “Sekitar jam 9 saya dapat kabar kalau di Katulampa sudah siaga tiga, di Depok sudah siaga tiga, puncaknya subuh tadi 2,5 meter,” ungkap Sanusi di lokasi banjir.

    Selain itu, banyak anak yang bermain di area yang masih tertinggi banjir di wilayah Kebon Pala.

    Terdapat 16 RT dari dua RT terdampak dalam luapan kali Ciliwung, Kamis pagi, dengan jumlah KK sekitar 400.

    Sedangkan, korban yang rumahnya tergenang mengungsi di SDN Kampung Melayu 02 Jakarta Timur.

    Lokasi tersebut tidak jauh dari titik lokasi banjir

  • Isu Politik Terkini: Heru Budi Jadi Staf Khusus Mensesneg hingga Pesan Anies ke Pramono-Rano

    Isu Politik Terkini: Heru Budi Jadi Staf Khusus Mensesneg hingga Pesan Anies ke Pramono-Rano

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai isu politik terkini Beritasatu.com sepanjang Jumat (28/11/2024) dimulai dari pelantikan Heru Budi sebagai staf khusus mensesneg hingga pesan Anies Baswedan ke Pramono-Rano yang mengeklaim memenangi Pilkada Jakarta satu putaran.

    Tidak ketinggalan juga berita terkait Pilkada Jakarta dan ucapan selamat dari mantan presiden Joko Widodo kepada sang menantu, Bobby Nasution yang disebut memenangi Pilgub Sumatera Utara (Sumut).

    Berikut lima isu politik terkini:

    1. Heru Budi Dilantik Jadi Staf Khusus Mensesneg
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi melantik mantan penjabat gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menjadi staf khusus Kementerian Sekretaris Negara pada Jumat (29/11/2024). Posisi Heru Budi sebagai kepala staf kepresidenan digantikan Mayjen TNI Ariyo Windutomo

    Prasetyo menuturkan pergeseran posisi merupakan bagian dari penyegaran jabatan di lingkungan istana.

    “Secara spesifik namanya staf khusus ya, kami akan terus berdiskusi. Namun, tentu dengan pengalaman beliau di kasetpres mendampingi Pak Jokowi, sebagai penjabat gubernur Jakarta, kami akan membutuhkan beliau terus mengabdi di Kemensetneg,” ujar Prasetyo Hadi di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (29/11/2024). 

    2. Pramono-Rano Menang Satu Putaran, Tim Pemenangan Kawal Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, meraih kemenangan dalam satu putaran pada PilkadaJakarta 2024. Berdasarkan hasil real count formulir C yang dirilis oleh KPU DKI, pasangan ini memperoleh 2.183.577 suara atau 50,07 persen.

    Ketua tim pemenangan, Lies Hartono atau Cak Lontong, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini. 

    “Kami bersyukur atas pencapaian ini. Berdasarkan hasil perhitungan KPU melalui formulir C, pasangan Pramono-Rano telah meraih lebih dari 50%, sehingga Pilgub Jakarta 2024 berlangsung dalam satu putaran,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (29/11/2024).

  • Bamsoet ingatkan pentingnya resolusi konflik secara damai

    Bamsoet ingatkan pentingnya resolusi konflik secara damai

    “Contoh konkret dari pendekatan ini adalah pelaksanaan dialog antara pemerintah dengan kelompok-kelompok masyarakat sipil di berbagai daerah yang rentan terhadap konflik, seperti di Papua dan Aceh. Dialog ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan s

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan pendekatan damai dalam resolusi konflik sangat penting mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, etnis, dan agama yang sangat tinggi dan kerap menghadapi tantangan kompleks dalam dinamika politiknya.

    Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah potensi konflik antara berbagai kelompok etnis dan agama, radikalisme serta ekstremisme.

    Model resolusi konflik yang damai tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan hubungan sosial yang harmonis antara kelompok-kelompok yang berseteru.

    Hal itu disampaikannya saat memberikan kuliah “Politik Indonesia dan Tantangannya, Dalam Perspektif Damai Resolusi Konflik” di Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan (Unhan), secara daring, Jumat.

    “Contoh konkret dari pendekatan ini adalah pelaksanaan dialog antara pemerintah dengan kelompok-kelompok masyarakat sipil di berbagai daerah yang rentan terhadap konflik, seperti di Papua dan Aceh. Dialog ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan saling menghormati, sehingga dapat mengurangi ketegangan sosial,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ketua MPR RI ke-16 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pendekatan damai dalam resolusi konflik memerlukan keterlibatan semua pihak yang terkena dampak.

    Semisal di Aceh, proses damai yang dimulai dengan MoU Helsinki pada tahun 2005 berhasil mengakhiri konflik bersenjata yang berlangsung selama hampir 30 tahun antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia.

    Pendekatan inklusif ini mengedepankan dialog dan menjalankan pembangunan ekonomi serta pendidikan yang inklusif di daerah tersebut, yang berujung pada stabilitas di Aceh.

    “Contoh lain adalah program yang dilaksanakan oleh Komnas HAM untuk mediasi konflik di Aceh pasca damai. Program ini berhasil mengurangi potensi bentrokan antara mantan kombatan dan masyarakat sipil dengan menciptakan forum komunikasi yang inklusif. Data menunjukkan bahwa sejak dimulainya program ini, tingkat kekerasan di Aceh menurun hingga 80 persen, menjadikan Aceh sebagai contoh sukses dalam penyelesaian konflik dengan metode damai,” kata Bamsoet.

    Dia juga memaparkan, politik identitas juga menjadi isu yang tidak kalah penting. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi politik yang berfokus pada identitas etnis dan agama semakin menghasilkan polarisasi di tengah masyarakat.

    Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017, dengan label Anies dari muslim dan Ahok sebagai non-muslim, menunjukkan bagaimana isu identitas dapat memicu konflik dan memecah belah masyarakat.

    “Ke depan, peran pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan ruang dialog dan rekonsiliasi harus diperkuat. Edukasi mengenai toleransi dan nilai-nilai perdamaian harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan sejak dini. Hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan generasi muda yang mendapatkan pendidikan mengenai toleransi, memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk terlibat dalam aktivitas sosial yang bersifat inklusif dan damai,” pungkasnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anies Baswedan deklarasikan dukungannya untuk Pramono-Rano

    Anies Baswedan deklarasikan dukungannya untuk Pramono-Rano

    Kamis, 21 November 2024 19:59 WIB

    Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan (kanan), calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (tengah) dan Rano Karno (kiri) menyalami pendukung saat Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Dalam kegiatan tersebut, Anies Baswedan resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Pramono-Rano dan berharap bisa melanjutkan program-program yang belum terselesaikan di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/tom.

    Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan (kedua kanan), calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kiri) dan Rano Karno (kiri), serta Dewan Pengarah Warga Kota Sahrin Hamid (kanan) berfoto bersama saat Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Dalam kegiatan tersebut, Anies Baswedan resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Pramono-Rano dan berharap bisa melanjutkan program-program yang belum terselesaikan di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/tom.

    Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan berswafoto bersama pendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno saat Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Dalam kegiatan tersebut, Anies Baswedan resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Pramono-Rano dan berharap bisa melanjutkan program-program yang belum terselesaikan di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/tom.

  • Anies Balas Tim RK Klaim 2 Putaran: Ini Bukan Ramalan Cuaca

    Anies Balas Tim RK Klaim 2 Putaran: Ini Bukan Ramalan Cuaca

    Jakarta

    Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi klaim tim pasangan calon Pilkada Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), bahwa pilkada dua putaran. Anies mengatakan hasil pilkada bukan seperti ramalan cuaca.

    “Ini bukan ramalan cuaca, jadi lihat data, lihat faktanya saja,” ujar Anies saat menghadiri acara Rakernas Ikatan Advokasi Indonesia (Ikadin) di Jimbaran, Badung, seperti dilansir detikBali, Jumat (29/11/2024).

    Anies optimistis kemenangan ada di tangan pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Optimisme itu berdasarkan data saat ini yang menunjukkan Pramono-Rano meraih suara 50,07%.

    “Ya Anda lihat saja datanya, lihat data KPU saja,” tandas mantan Gubernur Jakarta itu.

    Tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono sebelumnya meyakini Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, mengatakan keyakinan itu didapat setelah melihat data dari tim internal mereka.

    “Kami menyampaikan hasil masukan data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran,” ucap Ariza, sapaan Ahmad Riza Patria, dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (28/11).

    (rfs/gbr)

  • PKS Dihukum simpatisan Ibukota Negara RI gegara Anies

    PKS Dihukum simpatisan Ibukota Negara RI gegara Anies

    Oleh: Damai Hari Lubis

    Pengamat Hukum Mujahid 212

    Partai PKS bisa menjadi Orpol Kumpulan Sampah atau “partai residu”, dan kelak menjelang 2029 bisa saja terbukti.

    Adapun salah satu penyebabnya adalah sinyal politik PKS yang keliru, karena mendukung Ridwan Kamil yang diendors Jokowi sehingga tega dan telak meninggalkan Anies Baswedan kala jelang pilkada 2024. Akibatnya suara Pramono-Rano kalahkan idola PKS Ridwan Kamil. 

    Namun, ada solusi untuk PKS kembali mendapatkan dukungan dari para simpatisannya yang terbukti “balas tega menghukum PKS” dengan pola ikuti jejak Anies menangkan Pramono-Rano Karno di pilgub DKI Jakarta.

    Dan demi kembali kepada soliditas partai dan dipercaya ummat, ideal para pengurus PKS adakan manufer menuju Munas Partai sesuai AD/ART terkait langkah kebijakan internal dan politik eksternal:

    Mengganti seluruh Dewan Syura dan  pengurusnya di DPP.;Mendukung secara riil gerakan masyarakat nalar sehat untuk Adli Jokowi dan copot Gibran dari kursi Wapres by data empirik;Mendorong intensif dan vokal agar Presiden Prabowo copot para menteri yang terpapar korup;Rekomendasi atau atribusi-kan sisa-sisa simpatisan menyuarakan dengan pola riil ikut turun ke jalan gunakan atribut partai, desak agar aparatur hukum kembali gelar perkara peristiwa unlawful killing KM. 50 termasuk menginvestigasi dan observasi kematian misterius 894 orang anggota KPPS.

    Sepertinya metode “populisme” dari ke-4 poin tersebut dapat mengembalikan citra baik dan mengambil hati kembali suara dukungan mayoritas sebelumnya, jika tidak maka para simpatisannya bakal melupakan partai eks idola, karena PKS  dianggap serius sebagai sahabat sejati Jokowi-Gibran (juga LBP) dan dampaknya mungkin partai PKS akan setara bahkan berada dibawah bayang-bayang Partai Gelora, andai petinggi  Gelora ambi peluang politik emas kondisi “psikologis massa Partai PKS yang sedang runyam” dengan pola mengambil alih ke-empat strong point solusi kebangkitan untuk partai PKS.

    Atau kah justru peluang emas “empat pola” bakal diborong oleh partai PDIP? Wallahu’alam.

  • Pengamat: Penentu pemenang Pilkada Jakarta adalah pengumuman resmi KPU

    Pengamat: Penentu pemenang Pilkada Jakarta adalah pengumuman resmi KPU

    Sebaiknya masyarakat Jakarta jangan terkecoh dengan deklarasi satu atau dua putaran sebelum ada pernyataan resmi dari KPU.

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengatakan bahwa penentu pemenang Pilkada Jakarta adalah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

    Igor Dirgantara menyampaikan pernyataan tersebut ketika menanggapi adanya perbedaan sikap antara peserta Pilkada Jakarta, yakni Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno yang meyakini menang satu putaran, dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang mengatakan ada putaran kedua.

    “Klaim seperti itu wajar. Akan tetapi, Pramono-Rano harus realistis menunggu hasil resmi dari hitung nyata KPU Provinsi DKI Jakarta sambil mempersiapkan diri untuk bertarung kembali dengan RK-Suswono di putaran kedua,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Selain itu, dia mengingatkan kepada pemilih di Jakarta untuk tetap bersabar menunggu pengumuman resmi dari KPU Provinsi DKI Jakarta.

    “Sebaiknya masyarakat Jakarta jangan terkecoh dengan deklarasi satu atau dua putaran sebelum ada pernyataan resmi dari KPU,” ujarnya.

    Igor menepis pernyataan Pilkada Jakarta dua putaran akan meningkatkan polarisasi.

    Jika Pilkada DKJ terjadi dua putaran, menurut dia, potensi polarisasi tidak akan setinggi saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Akan tetapi, lebih kepada pertarungan elite politik nasional antara Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono melawan Megawati Soekarnoputri, Anies Baswedan, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    Pada saat ini tahapan Pilkada 2024 yang sedang berlangsung adalah rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang.

    Rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) mulai 28 November hingga 3 Desember 2024. Selanjutnya tingkat kabupaten/kota mulai 29 November hingga 6 Desember 2024. Berikutnya tingkat provinsi mulai 30 November hingga 9 Desember 2024.

    Setelah itu, adalah tahapan pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara. Untuk pilkada tingkat kabupaten/kota, diumumkan pada tanggal 29 November—12 Desember 2024, sedangkan pilkada tingkat provinsi pada tanggal 30 November—15 Desember 2024.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ditanya Apakah Khawatir Nasibnya seperti Tom Lembong, Anies: Semoga Pak Prabowo Adil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Ditanya Apakah Khawatir Nasibnya seperti Tom Lembong, Anies: Semoga Pak Prabowo Adil Megapolitan 29 November 2024

    Ditanya Apakah Khawatir Nasibnya seperti Tom Lembong, Anies: Semoga Pak Prabowo Adil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan yakin pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berlaku adil dan tidak bertindak berdasar rasa dendam.
    Hal ini disampaikan Anies menanggapi kasus hukum yang menjerat sahabat sekaligus mantan
    co-captain
     Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Tom Lembong. 
    Dalam program 
    Rosi, Kompas TV,
    Kamis (28/11/2024), mulanya Anies ditanya, apakah ia khawatir nasibnya akan sama seperti Tom Lembong. 
    “Pak Anies, seberapa khawatir Pak Anies akan di-Tom Lembong-kan?” tanya Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, kepada Anies. 
    “Semoga tidak terjadi,” jawab Anies.
    Anies lantas menyinggung ucapan Prabowo yang meminta jajarannya untuk berlaku adil.
    “Dan kami percaya bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Prabowo akan mengirimkan pesan kepada semua. Dan disampaikan Pak Prabowo untuk berlaku adil. Tidak ada, istilah yang beliau itu, balas dendam dan lain-lain atas semuanya,” ujar Anies.
    Atas perintah Prabowo itu, kata Anies, semestinya, tidak ada masalah yang dibuat-buat.
    “Saya yakin Presiden Prabowo akan mengirimkan pesan kepada semua. Sehingga, bila memang tidak ada masalah, ya tidak usah dibuat masalah. Kan kira-kira begitu,” kata dia.
    Anies pun berharap kasus yang dihadapi Tom Lembong bisa berujung pada keadilan yang sebenar-benarnya.
    “Saya berharap persoalan yang sedang dialami oleh Pak Tom lembong ini nantinya akan berujung pada ditemukannya keadilan,” ucap dia.
    Adapun permohonan praperadilan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong ditolak dalam sidang pembacaan putusan praperadilan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi kebijakan impor gula tahun 2015-2016.
    “Menolak tuntutan provisi yang diajukan pemohon, menolak eksepsi pemohon untuk seluruhkan, menolak praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Demikian diputuskan Selasa, 26 November 2024,” kata hakim tunggal Tumpanuli Marbun dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024).
    Dengan putusan ini, penetapan tersangka Tom yang sebelumnya digugat tetap sah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok… Megapolitan 29 November 2024

    Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai kekuatan dominan di sejumlah wilayah, menghadapi kenyataan pahit dalam Pilkada 2024.
    Di Depok dan Jakarta, dua kota penting yang menjadi barometer kekuatan politik PKS, partai ini gagal mempertahankan posisi mereka.
    Kekalahan pada hasil sementara berdasarkan hitung cepat atau
    quick count
    menandakan berakhirnya era kejayaan PKS di kedua wilayah tersebut, yang sebelumnya menjadi lumbung suara.
    “Hasil Pilkada kali ini memang menjadi awan kelabu bagi PKS. Kedigdayaan politik PKS tidak terlihat, bahkan sebaliknya, rontok di banyak tempat,” ujar pengamat politik dari Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (29/11/2024).
    Di Jakarta, PKS mendukung pasangan
    Ridwan Kamil
    dan
    Suswono
    dalam Pilkada 2024, bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    Meskipun memiliki sosok Ridwan Kamil yang populer, mereka hanya mampu meraih 40,02 persen suara, jauh tertinggal dari pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang memperoleh 49,49 persen suara berdasarkan hasil
    quick count
    Litbang Kompas.
    “Di Jakarta juga demikian, kesaktian PKS tidak terlihat. Tampaknya banyak konstituen PKS yang kecewa dengan batalnya PKS mendukung Anies Baswedan. Bagi banyak pemilih Muslim Jakarta, Anies sudah dianggap sebagai maskot,” kata Zaki.
    Hasil ini berbeda dengan Pilkada 2017, ketika PKS bersama Partai Gerindra mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
    Anies-Sandi bersaing melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
    Ahok-Djarot diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Sementara Agus-Sylvi diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
    Pasangan Anies-Sandi, yang merupakan calon nomor urut tiga, memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 57,96 persen. Sementara itu, pasangan Ahok-Djarot meraih 42,04 persen suara.
    Zaki menilai, ada beberapa faktor yang membuat hasil Pilkada Jakarta 2017 dan 2024 berbeda, salah satunya sosok yang menjadi calon orang nomor satu di Jakarta.
    “Sosok Ridwan Kamil, dengan PKS selama ini, juga tidak cukup dekat. Nama Suswono sendiri juga kurang populer di internal PKS dan sulit menjadi magnet politik yang mampu menggerakkan pemilih Muslim,” kata Zaki.
    Meskipun hasil Pilkada Jakarta 2024 belum final, karena masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), angka ini jelas menunjukkan dukungan PKS di Jakarta tidak sekuat yang diharapkan.
    Sementara itu, di Depok, PKS harus menerima kenyataan pahit lainnya. Calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang diusung oleh PKS,
    Imam Budi Hartono
    dan Ririn Farabi A Rafiq, kalah telak dari pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmanysah yang diusung oleh Koalisi Depok Perubahan Maju.
    Berdasarkan hasil
    quick count
    VoxPol Center,
    Imam-Ririn
    hanya memperoleh 46,81 persen suara, sedangkan Supian-Chandra meraih 53,19 persen. Kekalahan ini mengakhiri 18 tahun dominasi PKS di Kota Depok, yang sebelumnya menjadi basis kuat partai tersebut.
    “PKS dikenal sebagai partai petahana yang kuat di Depok, namun ternyata tidak mampu mempertahankan kekuasaannya,” kata Zaki.
    Kekalahan ini, lanjut Zaki, menjadi bukti bahwa dominasi PKS tidak lagi sekuat dulu, bahkan di wilayah yang secara historis dikuasai oleh mereka.
    Zaki Mubarak juga menyebutkan bahwa kekalahan PKS ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi partai tersebut.
    “Kekalahan di banyak tempat dalam pilkada harus menjadi pelajaran penting bagi survival PKS ke depan,” ungkapnya.
    PKS perlu melakukan peremajaan kepemimpinan dan menghadirkan sosok pemimpin muda yang lebih moderat, modern, dan inklusif agar bisa menjangkau pemilih Muslim lintas golongan dan ceruk pemilih yang lebih luas.
    Bagi PKS, kekalahan ini jelas menjadi tantangan besar. Tidak hanya di Depok dan Jakarta, namun juga di beberapa daerah lainnya.
    Kekalahan ini mengisyaratkan bahwa PKS harus merespons perubahan zaman dengan lebih adaptif agar tetap menjadi pemain penting dalam kancah politik nasional.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono-Rano Unggul di Jakarta, Mardani Sebut Manuver Anies Tak Terprediksi

    Pramono-Rano Unggul di Jakarta, Mardani Sebut Manuver Anies Tak Terprediksi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, tampak mengakui jika keunggulan Pramono-Rano di DKI Jakarta ada kontribusi Anies Baswedan.

    Dilansir dari video yang memperlihatkan wawancara Mardani dengan TV Swasta, Ketua DPP PKS tersebut pertama memberikan selamat kepada Pramono-Rano yang unggul di quick count.

    “Pertama saya ucapkan selamat kepada Mas Pram dan Rano karena hasil quick count menyatakan suara mereka di atas Rido. Apakah akan satu putaran? kita tunggu menurut KPU,” katanya.

    Namun yang menurutnya tak kalah mengagetkan, Pramono-Rano mendapatkan dukungan dari Anies Baswedan.

    Anies bahkan tampak gencar mengkampanyekan paslon usungan PDIP ini selama sepekan terakhir sebelum pencoblosan.

    Hal inilah yang menurut Mardani tak terprediksi dari kubu KIM Plus yang mengusung Ridwa Kamil dan Suswono (Rido).

    “Kami bahagia, kader dan simpatisan sangat bekerja keras memenangkan Rido, namun faktor mas Anies yang sangat aktif kampanye unpredictable. Tadinya kami berharap dia netral, tapi agak ngebut kampanye buat Mas Pram. Itu yang kami tidak kira,” ia menambahkan.

    Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus berterima kasih kepada warga DKI Jakarta dan Anies Baswedan yang telah memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Serentak 2024.

    “Ya kami di Pilkada DKI ini harus mengucapkan terima kasih kepada dua orang, selain kepada rakyat DKI ya tentu pada Pak Anies Baswedan yang kemudian bisa memastikan kemenangan kami,” kata Deddy dilansir dari Antaranews.