Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta, Jubir Anies Harap Semua Pihak Menerima Hasilnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
Pramono Anung
–
Rano Karno
, dinyatakan memenangi
Pilkada Jakarta
2024 dengan perolehan suara 50,7 persen.
Menanggapi hasil ini, juru bicara
Anies Baswedan
, Sahrin, berharap agar hasil Pilkada dapat diterima semua pihak.
“Secara khusus tentunya harapannya hasil Pilkada ini bisa diterima oleh semua pihak,” ujar Sahrin saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2024).
Menurut Sahrin, penerimaan dari semua pihak akan membantu mempercepat perbaikan Jakarta di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur yang baru.
Ia juga menyebut bahwa
Anies
Baswedan terus mengikuti perkembangan Pilkada Jakarta pada setiap tahapan, bahkan menjalin komunikasi intens dengan Pramono Anung.
“Tentunya, Mas Anies mengikuti perkembangannya (Pilkada Jakarta) di setiap tahapan,” tambah Sahrin.
Sebagai informasi, hasil akhir perolehan suara diumumkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta setelah proses rekapitulasi suara selesai dilakukan, Minggu (8/12/2024).
“Dengan mengucapkan bismillah, hasil rekapitulasi tingkat provinsi, saya ucapkan sah,” kata Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata, saat menetapkan hasil Pilkada di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu siang.
Dalam rekapitulasi tersebut, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 2.183.239 suara, unggul dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan 1.718.160 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara.
KPUD Jakarta menyatakan seluruh proses Pilkada berjalan lancar dan telah memenuhi tahapan yang ditetapkan, sehingga hasil rekapitulasi dianggap sah.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Anies Baswedan
-
/data/photo/2024/12/09/675661e8dca09.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta, Jubir Anies Harap Semua Pihak Menerima Hasilnya Megapolitan 9 Desember 2024
-

Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran, Jubir Anies Harap Bisa Diterima Semua Pihak
loading…
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran setelah mengantongi 2.183.239 suara pemilih atau 50,07 persen. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran setelah mengantongi 2.183.239 suara pemilih atau 50,07 persen. Juru Jicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan bahwa Anies berharap agar hasil Pilkada Jakarta 2024 bisa diterima semua pihak termasuk paslon yang ikut berkontestasi.
“Secara khusus tentunya harapannya hasil pilkada ini bisa diterima oleh semua pihak. Sehingga Jakarta sudah bisa mulai berbenah,” ucap Sahrin saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2024).
Tak hanya itu, Sahrin menyebut Anies juga berharap Pram-Doel mampu menyelesaikan masalah mendesak rakyat Jakarta khususnya warga miskin kota. “Harapannya tentu adalah menyelesaikan beberapa masalah mendesak yang diperlukan oleh rakyat Jakarta. Khususnya warga miskin untuk diselesaikan segera di saat Mas Pram dan Bang Doel telah ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya.
Sahrin mengungkap bahwa Anies Baswedan terus mengikuti perkembangan setiap tahapan dan selalu berkomunikasi dengan Pramono Anung. “Tentunya Mas Anies mengikuti perkembangannya setiap tahapan selalu diikuti dan juga berkomunikasi dengan Mas Pram,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran dengan meraih suara terbanyak atau 50,06 persen. Hal itu diumumkan usai jajaran KPU merampungkan rekapitulasi berjenjang tingkat provinsi.
Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah dalam pilkada Jakarta 2024. Pada posisi kedua ditempati oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan capaian suara sah 1.718.160. Yang terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 459.230 suara.
“Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur daerah khusus Jakarta tahun 2024 saya menyatakan sah,” kata Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, dalam rapat pleno terbuka, Minggu (8/12/2024).
Dalam rapat pleno terbuka itu, saksi pasangan calon nomor urut 1 RIDO walk out dalam forum dan saksi nomor urut 2 Dharma-Kun tak bersedia menandatangani berita acara penetapan.
(rca)
-

Pramono-Rano Raih 50,07%, Jubir Ungkap Anies Komunikasi Intens dengan Pramono
Jakarta –
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendapatkan 2.183.239 suara atau 50,07% dari hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jakarta 2024 yang dilakukan KPU. Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan Anies dan Pramono tetap komunikasi intensif di tengah rapat pleno yang dilakukan KPU.
“Mas Anies dan Mas Pramono intensif berkomunikasi sehingga setiap perkembangan tentunya terupdate dengan baik. Baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Sahrin saat dihubungi, Minggu (8/12/2024).
Saat ditanya apakah Anies telah memberikan ucapan kepada Pramono terkait hasil rekapitulasi KPU, Sahrin hanya mengatakan ucapan selamat telah diberikan Anies sejak awal. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait momen pemberian ucapan selamat tersebut.
“Ucapan selamat sudah sejak awal. Jadi tidak ada yang khusus,” katanya.
Sahrin juga bicara perihal peluang bertemunya kembali Anies dengan Pramono-Rano dalam membahas masalah di Jakarta usai rapat pleno KPU. Sahrin kembali menyinggung riwayat komunikasi intensif yang telah terjalin antara Anies dengan Pramono.
“Terkait pertemuan fisik itu hanya soal teknis. Yang jelas Mas Anies dan Mas Pramono intensif berkomunikasi,” ujar Sahrin.
Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764. Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)(ygs/imk)
-

Banyak Warga Jakarta Tak Dapat Undangan
loading…
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD Golkar Jakarta, Kamis (28/11/2024) dini hari. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria menyoroti rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada 2024. Menurutnya, partisipasi pemilih saat ini berbanding terbalik kala Anies Baswedan dan Sandiaga Uno maju di Pilkada 2017.
Ariza, sapaan akrabnya, menyebut tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 tak lebih dari 53%. Angka itu menjadi yang paling rendah sepanjang sejarah Pilkada Jakarta. Bahkan, ia menilai, keterlibatan warga di Pilkada 2024 berbeda saat Anies-Sandi menang.
“Partisipasi daripada pemilih sangat rendah dalam sejarah Pilkada di DKI Jakarta. Rata-rata tidak lebih dari 53%, sedangkan rata-rata nasional 68%, sementara dulu saja ketika zaman Pak Anies-Sandi hujan dua hari berturut-turut partisipasi tinggi sekali,” kata Ariza saat ditemui di Kantor DPD Golkar Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Politikus Partai Gerindra ini pun mempertanyakan rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada 2024. Padahal, kata dia, cuaca saat pemungutan suara dilakukan terbilang cerah. “Kenapa pilkada sekarang ini 27 November 2024, Rabu lalu, cuaca cerah, tidak ada masalah yang berarti tapi partisipasi sangat rendah?” tanya Ariza.
Setelah dipelajari dan diteliti bersama Tim Hukum Pemenangan RIDO, Ariza mengatakan, banyak warga Jakarta yang tak mendapat undangan menjadi salah satu faktor rendahnya partisipasi pemilih. Untuk itu, ia mengatakan, pihaknya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ternyata di antaranya masalahnya adalah banyak sekali warga Jakarta yang tidak mendapatkan undangan untuk memilih atau formulir C6 inilah yang menyebabkan kami, dari pihak pasangan RIDO akan mengajukan permohonan gugatan ke MK terkait beberapa masalah,” tutur Ariza.
“Di antaranya masalah rendahnya partisipasi pemilih, yang diantaranya disebabkan oleh banyaknya undangan yang belum didapatkan. Apakah ini disengaja atau tidak disengaja? nanti pada waktunya masyarakat akan tahu,” imbuh Ariza.
Ariza pun mengatakan, pihaknya banyak mendapat laporan warga yang tak mendapat undangan memilih atau Form C6. Bahkan, kata dia, pihaknya dapat laporan adanya kesengajaan untuk mempengaruhi tokoh masyarakat tak hadir ke TPS saat pemungutan suara berlangsung.
“Setidaknya banyak laporan yang menyampikan banyak tidak menerima undangan bahkan ada orang-orang tertentu yang dengan sengaja mempengaruhi tokoh-tokoh masyarakat untuk tidak datang ke TPS,” kata Ariza.
“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran penting bagi kita dalam membangun demokrasi yang lebih baik yang lebih sehat yang kondusif tentunya yang menjadikan syarat rakyat adalah suara demokrasi, suara keadilan bagi bangsa dan negara,” katanya.
(abd)
-

Roy Marten Sebut Anies dan Ahok Faktor Kemenangan Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024
Jakarta, Beritasatu.com – Aktor senior Roy Marten mengatakan dukungan dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi faktor penyebab pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang di Pilkada Jakarta 2024.
Roy Marten mengatakan dukungan dari mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ahok sangat memengaruhi masyarakat memilih Pramono-Rano Karno sehingga menang di Pilkada 2024.
“Saya melihat ada faktor Pak Ahok dan Pak Anies juga Mas Pram dan Rano bisa menang di Pilgub Jakarta. Itu sangat berpengaruh karena mereka sama-sama punya basis pendukung yang kuat di Jakarta dan itu yang membuat kami yakin mereka akan menang satu putaran,” kata ayah kandung Gading Marten itu di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2024).
Roy Marten mengaku sejak awal sudah yakin kalau Pramono-Rano akan meraih banyak simpati dari masyarakat, setelah dideklarasikan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta oleh PDI Perjuangan.
“Dari awal kami memang sudah yakin. Indikasinya gini, mereka ini kan dari nol persen, tiba-tiba terus menanjak. Trennya memang naik, dan ini terbukti saat pemilihan dia bisa mengalahkan pasangan lain. Apalagi saya menilai mereka pasangan yang saling melengkapi. Mas Pram birokrat yang andal, punya pengalaman luar biasa. Sedangkan Rano dalam kesenian saya kira mumpuni,” ujar Roy Marten.
“Birokrat dan seniman adalah pasangan yang sangat menarik. Jakarta akan dipimpin oleh pasangan yang idealis ini,” sambung aktor termahal Indonesia pada era jayanya ini.
-

Mengevaluasi TGUPP Lewat DPRD Jakarta
JAKARTA – DPRD Jakarta akan mengevaluasi secara menyeluruh keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Sebab, ada anggaran untuk TGUPP yang diajukan dalam draf kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun 2020.
Anggaran TGUPP yang diajukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu mencapai Rp19,8 miliar. Angka ini merupakan hasil revisi dari pengajuan awal sebesar Rp26 miliar.
“Rekomendasi Komisi A adalah evaluasi menyeluruh terkait kewenangan dan tupoksi TGUPP. Karena di Komisi A enggak bisa me-nol-kan segala macam, dibawa ke Banggar (Badan Anggaran) besar,” kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono, Senin, 11 November.
Di Banggar nanti, kata Mujiyono, Komisi A akan mengevaluasi TGUPP secara menyeluruh, mulai dari tugas, pokok dan fungsi (tupoksi), kewenangan, dan anggarannya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono menambahkan, pengelolaan anggaran di era Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak lebih baik dari Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada masa Jokowi, anggota TGUPP berasal dari ASN yang non-job, sehingga gaji mereka tidak dikucurkan dari APBD Jakarta. Sementara, zaman Ahok, terdapat penambahan anggota TGUPP yang bukan dari kalangan ASN. Meski begitu, Ahok menggunakan dana operasional gubernur untuk menggaji TGUPP.
Gembong menyarankan, anggaran TGUPP saat ini dialokasikan dari dana operasional Anies jika kinerja TGUPP tetap tak bisa dibongkar untuk evaluasi. Apalagi, DPRD Jakarta tak bisa mengawasi kerja TGUPP.
“Kalau dana operasional kan seratus persen jadi kewenangan gubernur, dan itu tidak membebani APBD. Dana operasional kan bukan urusan APBD, DPRD enggak ada urusan,” ungkap Gembong.
-

Anies Baswedan Serukan Aksi Nyata Generasi Muda di TurunTangan Festival 2024
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anies Baswedan menjadi sorotan utama dalam TurunTangan Festival 2024, yang digelar pada Sabtu, 7 September 2024, di Studio 5 Indosiar, Jakarta Barat. Dalam Kuliah Kebangsaan yang ia sampaikan, Anies mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan. “Hampir tidak ada inspirasi yang muncul tiba-tiba; inspirasi muncul dari interaksi, bacaan, dan masalah. Sudah saatnya kita membalas budi kepada Indonesia dengan berkontribusi nyata,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Festival ini, yang mengusung tema “Inspirasi Bergerak, Aksi Berdampak,” menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, penampilan seni, hingga donasi solidaritas. Diselenggarakan oleh Gerakan TurunTangan bekerja sama dengan Institut Media Digital EMTEK (IMDE), acara ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk mempelajari pentingnya aksi nyata dalam gerakan kerelawanan.
Pembukaan acara diawali dengan sambutan dari M. Chozin Amirullah, Dewan Pembina Gerakan TurunTangan. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat relawan di tengah tantangan zaman. “Semangat kerelawanan harus terus menyala dan menjadi kekuatan yang menggerakkan perubahan,” ujarnya. Sambutan apresiatif juga disampaikan oleh Ir. Ciptono Setyobudi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IMDE, yang berharap kolaborasi ini bisa berkelanjutan.
Acara diperkaya dengan penampilan seni seperti Tarian Lenggang Nyai oleh SAFIMTA FISIP UMJ dan pembacaan puisi oleh Berto Tukan yang menggugah solidaritas terhadap Palestina. Selain itu, simbolis donasi dari TurunTangan Festival kepada Nusantara Palestina Center, yang diterima oleh Bang Onim, menunjukkan komitmen gerakan ini terhadap aksi nyata yang berdampak luas.
-

Revitalisasi JPO yang Difokuskan Hanya di Pusat Kota
JAKARTA – Pemprov Jakarta bakal merevitalisasi tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Jembatan itu bakal disulap dengan konsep kekinian, yang diminati para pengincar lokasi foto instagramable.
Ketiga JPO itu ada di kawasan Hotel Le Meridien, Universitas Atmajaya, dan Dukuh Atas. JPO ini nantinya bakal dilengkapi dengan fasilitas pencahayaan dan lift untuk memudahkan akses kaum disabilitas, lansia dan ibu hamil.
Khusus untuk JPO di kawasan Hotel Le Meridien, akses penyeberangan juga akan diperlebar, yang awalnya hanya 2,5 meter menjadi 5 meter. Pondasi JPO itu juga akan diperkuat.
“JPO yang di depan Le Meridien itu kan demand-nya (penggunanya) tinggi. Kemudian, strukturnya memang agak goyang, maka akan kita perkuat sekalian kita lebarin,” tutur Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho.
Revitalisasi ketiga JPO akan dimulai akhir November 2019 dan rencananya rampung Maret 2020. Biaya revitalisasi menggunakan dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari sejumlah perusahaan. Revitalisasi satu JPO disertai dengan pengadaan lift, membutuhkan biaya sekitar Rp10 miliar. Jika ditotal, ketiga JPO menelan biaya Rp30 miliar.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang fokus merevitalisasi JPO di kawasan Sudirman-Thamrin karena daerah tersebut tingkat kesibukannya tinggi dan jadi sentral bisnis di Jakarta.
Dengan begitu, diharapkan revitalisasi JPO di jalan Sudirman efektif untuk menarik minat wisatawan karena pengalaman berfoto dengan latar kota Jakarta.
“Apalagi, dalam waktu dekat Jakarta akan menyelenggarakan Formula E. Jadi, JPO yang dipoles fokus di kawasan sentral dulu, seperti jalan protokol. Pasti banyak orang asing yang menginap di hotel di sepanjang jalan Sudirman dan Thamrin tertarik menyeberang di JPO tersebut,” kata Trubus kepada VOI, Selasa, 12 November.
Namun, revitalisasi JPO dengan pengadaan lift ini dipertanyakan sejumlah anggota Komisi D DPRD Jakarta. Anggota Komisi D dari Fraksi PSI, Viani Limardi, menganggap pengadaan lift di jalan Protokol tak terlalu dibutuhkan. Sebab, rata-rata pengguna JPO tersebut adalah pekerja yang kantornya berada di sekitar jalan Sudirman.
“Yang paling membutuhkan lift itu kan orang-orang lansia. Orang lansia itu kebanyakan mengakses JPO di daerah pemukiman, di pinggir, bukan di jalan protokol.”
Sementara, anggota Komisi D dari Fraksi Gerindra, Syarif, mengatakan revitalisasi memang sengaja dilakukan di pusat kota. Setidaknya itu jawaban dari Dinas Bina Marga ketika dia tanya. Ketika ada anggaran baru, revitalisasi akan dilajutkan pada JPO di luar jalan protokol.
“Memang soal ketersediaan dana. Katanya, nanti di tahun berikutnya dirancang revitalisasi di luar jalan protokol jika ada biaya yang tersedia,” ucap Syarif.
Belakangan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi suka memoles JPO dengan nuansa kekinian. Sejak awal menjabat pada 2017, Anies merevitalisasi sebanyak 12 JPO di Jalan Sudirman sampai jalan MH Thamrin–tiga JPO dalam rencana.
Tapi, JPO yang dipercantik Anies kebanyakan berada di Jalan Sudirman. Revitalisasi JPO di luar Jalan Sudirman hanya ada dua, yakni di kawasan Pasar Minggu dan Jalan Daan Mogot.
Anies melakukan revitalisasi JPO dimulai dari JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda Metro Jaya pada Februari. Lalu, menyusul revitalisasi JPO Dukuh Atas.
-

Pramono Anung-Rano Karno Menang di Pilgub DKI Jakarta, Singgung Dukungan Mantan Gubernur Anies, Ahok, hingga Fauzi Bowo
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim megucap syukur atas kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut, penetapan hasil KPU Jakarta sudah sesuau dengan data yang diperoleh dari C hasil yang diunggah pada Sirekap.
“Kami mengucap syukur Alhamdulillah, puji syukur untuk Tuhan yang maha esa untuk hasil yang telah ditetapkan oleh KPU tersebut, dan angka 50,7 persen memang sejak awal kita ingat adalah hitungan yang tidak bergeser dari upload C hasil di Sirekap, perhitungan di kecamatan, tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi,” kata Chico dilansir dari JawaPos.com.
Diketahui, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano diputuskan memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Hal itu sebagaimana rapat pleno penetapan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di Hotel Sari Pacific Jakarta, Minggu (8/12).
Pramono-Rano mengalahkan dua paslon lainnya yakni, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Menurutnya, kemenangan ini merupakan buah kerja keras dari tim pemenangan paslon Pramono-Rano. Terlebih, Pramono-Rano mendapat dukungan dari mantan gubernur Jakarta, di antaranya Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Fauzi Bowo.
“Kami juga mengucap utamanya banyak terima kasih untuk warga Jakarta, khusus bagi yang memilih kami atau mas Pram dan Bang Doel. Namun kami juga berterima kasih kepada warga Jakarta yang telah berpartisipasi secara umum dalam kontestasi Pilkada Jakarta ini,” ujar Chico.
-

Amien Rais Bacakan 6 Pernyataan Sikap, Partai Ummat Dukung Pemerintahan Prabowo
loading…
Partai Ummat mendukung dan mendoakan sepenuhnya agenda kerja Pemerintahan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto. Pernyataan sikap itu disampaikan langsung Ketua Majelis Syura Partai Ummat M Amien Rais. Foto/Dok Partai Ummat
JAKARTA – Partai Ummat , partai yang didirikan tokoh Reformasi M Amien Rais , menyatakan dukungan dan mendoakan sepenuhnya agenda kerja pemerintahan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto. Pernyataan sikap itu disampaikan langsung Ketua Majelis Syura Partai Ummat M Amien Rais.
Saat menyampaikan pernyataan sikap itu, Amien Rais antara lain didampingi Sekretaris Majelis Syura Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo dan Ketua Umum DPP Partai Ummat Ridho Rahmadi.
Berikut ini pernyataan sikap Partai Ummat, yang dibacakan M Amien Rais, dikutip dari akun YouTube Amien Rais Official, Minggu (8/12/2024).
Pertama, kata Amien Rais, Presiden Prabowo memikul beban sangat berat, yang diwariskan Rezim sebelumnya, berbentuk utang dalam jumlah sekitar Rp8.000 triliun.
Kedua, dalam buku Paradoks Indonesia yang memuat pandangan strategis Prabowo Subianto, ada dua hal yang menjadi tantangan besar bangsa Indonesia. Pertama, tantangan besar yang berupa kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri. Gara-gara kenyataan pahit ini maka hanya 1 persen orang Indonesia yang menikmati kemerdekaan. Tantangan kedua, demokrasi Indonesia dikuasai pemodal besar. Mengapa? Karena kadang pemimpin bisa dibeli, karena uang berkuasa di pemilihan. Di samping itu partai, survei, pemilih, dan media, kadang bisa dibeli dan dikuasai.
Ketiga, Majelis Syura Partai Ummat dan DPP Partai Ummat telah mengambil kesimpulan lewat diskusi panjang bahwa Bapak Prabowo Subianto dengan kewenangannya yang sangat besar bisa mengajak DPR untuk bersama Presiden menerbitkan undang-undang guna melarang secara keras mengalirnya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri yang sudah berjalan 10 tahun pada rezim yang lalu dan juga memperbaiki demokrasi di Indonesia sehingga bersih, jujur, dan adil.
“Keempat, atau Presiden Prabowo bisa menerbitkan sebuah Keppres yang tegas untuk segera dihentikannya larinya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri,” ujar Amien Rais.
Kelima, kata Amien, Partai Ummat percaya sepenuhnya Presiden Prabowo Subianto yang kepemimpinannya dalam bidang militer telah malang melintang. “Misalnya pernah menjadi Panglima Kostrad dan Danjen Kopassus, dua pasukan elite yang paling tangguh dalam TNI AD, bisa menyelamatkan bangsa Indonesia ini dari keterpurukan dan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, insyaallah,” ujarnya.
Di akhir bagian, Amien menegaskan sikap Partai Ummat. “Dengan demikian kami, Majelis Syura dan DPP Partai Ummat mendukung dan mendoakan sepenuhnya agenda kerja Pemerintahan Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto,” pungkas mantan Ketua MPR RI tersebut.
Diketahui, dalam Pilpres 2024, Partai Ummat merupakan salah satu partai yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
(zik)