Tag: Anies Baswedan

  • Anies dan Ahok di Balai Kota Bikin Pramono Gembira

    Anies dan Ahok di Balai Kota Bikin Pramono Gembira

    Jakarta

    Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Kegembiraan dilontarkan Pramono saat serah terima jabatan karena kehadiran dua mantan Gubernur Jakarta Anies dan Ahok.

    Sejumlah mantan Gubernur Jakarta terlihat hadir saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi ke Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2). Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok datang mengenakan setelan jas dan dasi merah.

    Setelah Ahok merapat ke Balai Kota, giliran mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang tiba di lokasi acara. Anies tampak mengenakan jas dan dasi abu-abu.

    Selain Anies dan Ahok, mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo atau Foke, Sutiyoso, Soni Sumarsono, hingga Ahmad Riza Patria juga hadir di lokasi serah terima jabatan.

    “Selamat buat Mas Pram-Bang Doel, semoga hari baik ini jadi awalnya yang baik buat Jakarta, yang akan hadir pemerintah untuk mereka yang lemah, memberikan kesetaraan, dan rasa keadilan dan kemajuan,” kata Anies.

    Pramono Gembira Anies dan Ahok Rukun

    Pramono Anung saat berpidato di acara serah terima jabatan. (Andhika Prasetia/detikcom)

    Dalam pidato pertamanya di Balai Kota, Pramono menyinggung hubungan antara Anies dan Ahok. Dua mantan gubernur Jakarta tersebut diketahui sempat berseteru saat Pilkada Jakarta 2017.

    Pramono mulanya mengaku tak memiliki beban mengemban tugas sebagai orang nomor 1 di Jakarta. Pramono berjanji akan meneruskan hal baik yang sudah diperbuat oleh gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya nggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik yang sudah dibuat Bang Yos, apa yang dibuat Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok,” kata Pramono.

    Pramono kemudian mengutarakan perasaan gembiranya terkait hubungan Anies dan Ahok. Mantan Seskab itu merasa gembira Anies dan Ahok sekarang sudah rukun.

    “Dan saya bergembira sekali apalagi kalau Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun, saya juga bersyukur yang dulu yang namanya Forkabi dan FBR yang dulu nggak pernah bersatu sekarang rukun banget. Ini menunjukkan sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh,” tuturnya.

    Pramono kemudian meminta bantuan kepada jajaran Pemprov Jakarta untuk menjadikan Jakarta kota yang membanggakan. Politikus PDIP itu menyampaikan terima kasih kepada gubernur Jakarta sebelumnya yang telah meninggalkan legacy.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden, tadi secara khusus beliau memberi arahan pada saya dan Bang Doel, memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ucapnya.

    “Terutama bagi ASN di Jakarta saya akan menjadi kondaktor yang baik, saya tak akan membawa orang, saya percaya di dalam ASN Jakarta banyak sekali orang baik yang siap bekerja bersama dengan saya dan Bang Doel dan Pak Sekda,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pramono Anung mengaku bersyukur atas dua hal usai dilantik menjadi Gubernur Jakarta.

    Pertama adalah bersyukur atas kerukunan kembali antara organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).

    Menurut dia, hal ini menjadi pertanda bahwa Jakarta sudah saatnya fokus pada pembangunan kota.

    “Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Seperti diketahui, Pramono menerima dukungan dari Forkabi dan FBR dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Padahal, dua organisasi Betawi itu sangat jarang berada dalam satu barisan yang sama.

    Forkabi memiliki anggota lebih dari 172 ribu di Jakarta. Sedangkan FBR mempunyai 300 cabang di Jakarta dengan masing-masing anggota per cabangnya berjumlah 100 orang.

    Dalam Pilkada lalu, Pramono mengklaim telah berhasil memikat hati Forkabi dan FBR untuk sama-sama mendukung dirinya bersama Rano Karno.

    Gembira Ahok dan Anies rukun

    Pramono juga mengekspresikan kebahagiaannya atas rekonsiliasi antara mantan Gubernur Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

    “Dan saya bergembira sekali, apalagi Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun,” tambahnya.

    Adapun Ahok dan Anies pernah menjadi rival sengit pada Pilkada Jakarta 2017. 

    Diketahui, sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta turut menghadiri Sertijab Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Balai Kota.

    Pada kesempatan tersebut, Ahok dan Anies terlihat hangat. Bahkan, keduanya juga makan siang bersama sambil menunggu jalannya rapat paripurna di DPRD Jakarta yang beragendakan pidato perdana dari Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta.

    Anies dan Ahok makan siang bersama sejumlah tamu VIP lainnya di ruangan Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ima Mahdiah.

    Selain Anies dan Ahok, turut hadir pula Sutiyoso dan Fauzi Bowo selaku para mantan Gubernur DKI Jakarta.

    Ima menganggap kedatangan para mantan Gubernur Jakarta sebagai pertanda baik.

    “Ya, happy berarti Mas Pram dalam hal ini bisa menyatukan berbagai pihak. Ada Pak Ahok, Pak Anies, ada Bang Yos, ada Pak Foke dan juga yang lain yang tidak bisa disebutin,” kata dia.

     

    Teruskan warisan gubernur sebelumnya

    Pramono memastikan akan meneruskan warisan para mantan gubernur.

    Ia menyebutkan satu per satu mantan gubernur Jakarta, namun tidak menyebut nama Gubernur Jakarta 2012-2014, Jokowi.

    “Saya butuh pertolongan kepada bapak ibu sekalian untuk membuat Jakarta menjadi kota yang membanggakan.”

    “Bang Yos, Bang Foke, Mas Anies, Pak Ahok, sudah meninggalkan legacy yang luar biasa, termasuk Mas Soni, termasuk Bung Riza, Pak Wamen kita, jelasnya.

    Pram juga mengaku mendapat pesan khusus saat dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden. Tadi juga secara khusus beliau memberikan arahan kepada saya dan Bang Doel. memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ujarnya.

    Kepada para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jakarta, Pram mengutarakan janji akan memaksimalkan potensi para ASN yang ada di Jakarta tanpa membawa dari daerah lain.

    “Dan terutama bagi ASN di Jakarta, saya akan menjadi conductor yang baik. Saya tidak akan membawa orang,” jelasnya.

    Pram mengakhiri pidato perdananya dengan pantun bernada optimis.

    “Pergi ke Senayan belajar memanah. Jangan lupa pemanasan agar tidak cedera. Kami datang ke Balai Kota memenuhi Amanah. Memimpin Jakarta menjadi kota global yang sejahtera,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan. (Kompas.com/TribunJakarta)

     

  • Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tak mengetahui alasan mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tak hadir dalam acara di Balai Kota Jakarta.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya, saya tidak mengundang dan saya tidak tahu untuk itu,” kata Pramono di Jakarta, Kamis.

    Kendati demikian, Pramono mengaku bahwa dirinya yakin bisa berdiskusi secara terbuka dan baik dengan Jokowi terkait pembangunan Jakarta, sama seperti dirinya yang juga berdiskusi dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.

    Pramono pun percaya bahwa untuk membangun Jakarta, diperlukan kerja sama dengan semua pihak. Untuk itu, pemimpin baru Kota Jakarta itu akan berusaha terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh pihak.

    Menurut pantauan, saat acara serah terima jabatan (sertijab), beberapa mantan pemimpin Jakarta tampak hadir langsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan hingga Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

    Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara bersama dengan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Mahasiswa hingga ibu-ibu ikut ramaikan aksi unjuk rasa di Patung Kuda

    Mahasiswa hingga ibu-ibu ikut ramaikan aksi unjuk rasa di Patung Kuda

    Jakarta (ANTARA) – Kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, relawan, masyarakat sipil hingga kaum ibu-ibu tampak ikut meramaikan aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis sore.

    Sejak pukul 15.00 WIB, rombongan mahasiswa terus menerus datang memenuhi kawasan Patung Kuda. Massa aksi berasal dari berbagai kalangan, yang didominasi oleh mahasiswa dari berbagai daerah di antaranya UNJ, UI, IPB, Universitas Bung Hatta, STEI SEBI dan Politeknik Negeri Media Kreatif dan Pers Mahasiswa.

    Peserta aksi beramai-ramai mengangkat spanduk berbunyi ” Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan, #IndonesiaGelap”, “Negara Hemat Rakyat Tamat” dan bendera-bendera dengan logo himpunan dan kampus masing-masing.

    Tidak hanya mahasiswa, kelompok relawan yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Penggugat yang didirikan oleh perempuan paruh baya juga turut hadir dalam aksi ini.

    Ada pula organisasi simpatisan Anies Baswedan, HumAnies Project yang berbasis di X, hadir membawa kurang lebih 100 dus air mineral dan 300 porsi makanan. Bantuan konsumsi ini datang dari hasil donasi dari warganet di sosial media dan diletakkan di sudut jalanan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

    Tak hanya bantuan logistik, HumAnies juga membahu menyediakan fasilitas seperti tenaga medis, ambulans dan bantuan biaya pengobatan apabila terjadi gesekan fisik.

    Selain itu, ada pula masyarakat yang tidak tergabung dalam aliansi dan organisasi turut serta dalam kegiatan aksi unjuk rasa tersebut. Beberapa relawan ibu-ibu bahkan datang membawa serta konsumsi gratis untuk dibagikan kepada peserta aksi.

    Mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi unjuk rasa Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025) sore. ANTARA/Yamsyina Hawnan

    Salah satu orator yang tengah berorasi menyampaikan bahwa aksi kali ini melibatkan sekitar 1.500 mahasiswa dari berbagai kampus dan wilayah.

    Aksi ini kembali dilaksanakan karena ketidakpuasan masyarakat dari hasil aksi pada Senin (17/2) karena tidak ada perwakilan dari pemerintah yang turun menemui mahasiswa.

    Para mahasiswa merasa suara mereka tidak terdengar sehingga mencetuskan aksi lanjutan.

    “Apabila tuntutan-tuntutan kami tidak didengar, apabila pemerintah tidak berani menemui kami, maka kami tidak akan bergeser sampai menang!” ujar salah satu orator.

    Mahasiswa kembali menyuarakan kritik dan tuntutan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Mereka meminta agar kebijakan efisiensi anggaran dikaji ulang bahkan dihentikan sama sekali.

    Hingga Kamis petang, masyarakat dan mahasiswa masih menunggu adanya respon dari pemerintah sambil berulang kali menyampaikan orasi.

    “Kita lihat petani, nelayan, masyarakat, dosen dan mahasiswa, yang terdampak kebijakan ambisius yang mengorbankan program-program lain demi efisiensi. Kita tidak akan mundur, sampai kita menang!!” teriak salah seorang orator dari mobil komando.

    Para peserta aksi juga telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan tindakan pemukulan mundur secara paksa. Mereka menegaskan akan tetap melanjutkan orasi hingga tuntutan mereka didengar oleh pemerintah.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Janji Teruskan Program Baik di Era Gubernur Sebelumnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Setelah dilantik, Pramono dan Rano Karno pun langsung mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab) dengan Penjabat gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi di Balai Kota, Kamis (20/2/2025).

    Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Jakarta yang baru, Pramono menegaskan bahwa dirinya tak memiliki beban.

    Pramono juga berjanji akan meneruskan program-program yang baik yang telah dibuat Gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali. Saya enggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat (gubernur Jakarta sebelumnya.”

    “Saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat oleh Bang Yos (Sutiyoso), apa yang baik dibuat oleh Bang Foke (Fauzi Bowo) Mas Anies (Baswedan) dan Pak Ahok,” kata  Pramono, dilansir Kompas TV, Kamis (20/2/2025).

    Diketahui acara sertijab Gubernur Jakarta ini turut dihadiri oleh Gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya.

    Di antaranya ada Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan, hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    Melihat acara sertijabnya dihadiri jajaran mantan Gubernur Jakarta, Pramono mengaku bersyukur.

    Terlebih ketika ia melihat Anies Baswedan dan Ahok yang kini sudah rukun.

    Pramono menilai, kerukunan ini sebagai pertanda untuk Jakarta bisa bekerja serius dan sungguh-sungguh.

    “Saya bergembira sekali, apalagi Mas anies dan Pak Ahok sudah rukun. Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget.”

    “Ini pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh sungguh,” ungkap Pramono.

    Jokowi Absen di Sertijab Pramono-Rano di Balai Kota

    Sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta hadir dalam penyambutan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Mereka yang hadir ialah Sutiyoso (Gubernur Jakarta periode 1997-2007), Fauzi Bowo alias Foke (Gubernur Jakarta periode 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Gubernur Jakarta periode 2014-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta periode 2017-2022).

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat. 

    Perihal absennya Jokowi dalam acara tersebut, Pramono mengaku tak mengetahui. 

    Sebab, Pram baru menjadi sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

    Meski demikian, Pram memastikan hubungannya dengan sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu tetap baik.

    Apalagi, Pram juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2014-2024 silam.

    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan pak Jokowi untuk Jakarta. Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)

     Baca berita lainnya terkait Pelantikan Kepala Daerah.

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Jokowi Absen di Sertijab Pramono-Rano di Balai Kota – Halaman all

    Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat dalam acara penyambuatan Pramono Anung dan Rano Karno di Balai Kota

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 15:58 WIB

    WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti

    PELANTIKAN KEPALA DAERAH – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno bertolak ke Istana Merdeka, Jakarta dari kediamannya di Jalan H. Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Rano Karno ungkap wejangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta hadir dalam penyambutan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Mereka yang hadir ialah Sutiyoso (Gubernur Jakarta periode 1997-2007), Fauzi Bowo alias Foke (Gubernur Jakarta periode 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Gubernur Jakarta periode 2014-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta periode 2017-2022).

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat. 

    Perihal absennya Jokowi dalam acara tersebut, Pramono mengaku tak mengetahui. 

    Sebab, Pram baru menjadi sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

    Meski demikian, Pram memastikan hubungannya dengan sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu tetap baik.

    Apalagi, Pram juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2014-2024 silam.

    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan pak Jokowi untuk Jakarta. Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujarnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hadiri sertijab Pram-Doel, Anies: Awal yang baik untuk warga Jakarta

    Hadiri sertijab Pram-Doel, Anies: Awal yang baik untuk warga Jakarta

    Kamis, 20 Februari 2025 15:45 WIB

    ANTARA – Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Pramono Anung dan Rano Karno.  Anies menilai Pram-Doel akan menjadi awalan yang baik bagi warga Jakarta. (Sanya Dinda Susanti/Ibnu Zaki/Chairul Fajri/Rinto A Navis)

  • Momen Pramono Anung-Rano Karno Tiba di Balai Kota Jakarta Usai Dilantik, Disambut Tanjidor hingga Ondel-ondel

    Momen Pramono Anung-Rano Karno Tiba di Balai Kota Jakarta Usai Dilantik, Disambut Tanjidor hingga Ondel-ondel

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno tiba di Balai Kota Jakarta. Pasangan ini baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka bersama seluruh kepala daerah terpilih se-Indonesia.

    Alunan tanjidor mengiringi Pramono dan Rano Karno setibanya di Balai Kota. Pramono didampingi sang istri, Endang Nugrahani. Sedangkan, Rano Karno didampingi istrinya, Dewi Indriati kemudian disambut Palang Pintu sebagai bagian dari tradisi Betawi.

    Para gubernur Jakarta terdahulu terpantau menghadiri acara di Balai Kota Jakarta, yaitu Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan.

    Pramono dan Rano akan mengikuti acara serah terima jabatan di Balai Kota. Lalu Pramono dijadwalkan memberikan pidato perdana dalam Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta.

    Sementara itu, nuansa Betawi dihadirkan di Balai Kota menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tersebut. Dekorasi seperti ondel-ondel dan hiasan adat lainnya ditampilkan menghiasi berbagai sudut Balai Kota.

    Terlihat pula ada panggung yang menampilkan alat musik. Dihadirkan pula jajanan lokal untuk diberikan kepada warga.

    Berdasarkan jadwal kegiatan yang diterima, Pramono-Rano Karno akan melaksanakan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Selanjutnya Gubernur Jakarta dijadwalkan memberikan pidato perdana dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI.

    Kemudian menjumpai para pendukung mereka di panggung depan Balai Kota untuk selanjutnya mengikuti agenda rapat pimpinan yang diikuti seluruh satuan kerja perangkat daerah Jakarta dan ditutup dengan apel siap siaga di Plaza Selatan Monas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono: Saya Gembira Mas Anies dan Pak Ahok Sudah Rukun

    Pramono: Saya Gembira Mas Anies dan Pak Ahok Sudah Rukun

    Jakarta

    Pramono Anung telah resmi menjadi Gubernur Jakarta 2025-2030. Dalam pidato pertamanya, Pramono menyinggung hubungan antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

    Hal itu disampaikan Pramono dalam sambutannya usai menandatangani dokumen sertijab di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sejumlah mantan Gubernur Jakarta turut hadir dalam sertijab Pramono-Rano antara lain Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnana, Anies Baswedan, Soni Sumarsono hingga Riza Patria.

    Pramono semula mengatakan tak memiliki beban mengemban tugas sebagai orang nomor 1 di Jakarta.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya nggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik yang sudah dibuat Bang Yos, apa yang dibuat Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok,” kata Pramono.

    Pramono kemudian mengutarakan perasaan gembiranya terkait hubungan Anies dan Ahok. Dia merasa gembira Anies dan Ahok sekarang sudah rukun.

    “Dan saya bergembira sekali apalagi kalau Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun, saya juga bersyukur yang dulu yang namanya Forkabi dan FBR yang dulu nggak pernah bersatu sekarang rukun banget. Ini menunjukkan sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sunggguh,” tuturnya.

    Pramono kemudian meminta bantuan pada jajaran Pemprov Jakarta untuk menjadi kota yang membanggakan. Dia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jakarta sebelumnya yang telah meninggalkan legacy.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden, tadi secara khusus beliau memberi arahan pada saya dan Bang Doel, memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ucapnya.

    “Terutama bagi ASN di Jakarta saya akan menjadi konduktor yang baik, saya tak akan membawa orang, saya percaya di dalam ASN Jakarta banyak sekali orang baik yang siap bekerja bersama dengan saya dan Bang Doel dan Pak Sekda,” ucapnya.

    (idn/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Anies Baswedan Hadiri Serah Terima Jabatan Pramono-Rano, Jadi Incaran Warga untuk Berswafoto – Halaman all

    Anies Baswedan Hadiri Serah Terima Jabatan Pramono-Rano, Jadi Incaran Warga untuk Berswafoto – Halaman all

    Setibanya di lokasi, Anies mendapatkan sambutan dari beberapa warga. Bahkan, beberapa di antara mereka berswafoto dengan Anies.

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 13:02 WIB

    Tribunnews.com/Fersianus Waku

    SERAH TERIMA JABATAN – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tiba di Kantor Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Anies datang untuk menghadiri acara serah terima jabatan Gubernur Jakarta dari penjabat (Pj) Teguh Setyabudi ke Pramono Anung. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tiba di Kantor Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Pantauan Tribunnews.com, Anies tiba di Kantor Balaikota sekira pukul 11.43 WIB, mengenakan jas.

    Setibanya di lokasi, Anies mendapatkan sambutan dari beberapa warga. Bahkan, beberapa di antara mereka berswafoto dengan Anies.

    Anies datang untuk menghadiri acara serah terima jabatan Gubernur Jakarta dari penjabat (Pj) Teguh Setyabudi ke Pramono Anung.

    Selain Anies, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga sudah tiba di lokasi. 

    Karpet merah pun tampak dipasang di Kantor Balaikota DKI untuk menyambut kedatangan Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno.

    Acara serah terima jabatan digelar di Balaikota setelah Pramono-Rano dilantik langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini