Tag: Anies Baswedan

  • Pramono akan benahi fasilitas olahraga di Jakarta

    Pramono akan benahi fasilitas olahraga di Jakarta

    Sejumlah warga berolahraga di bagian luar Stadion Utama, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (22/11/2020). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Pramono akan benahi fasilitas olahraga di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan membenahi fasilitas olahraga seperti jalur joging (jogging track) hingga lintasan sepeda yang memadai untuk warga Jakarta.

    “Saya juga nggak boleh egois, walaupun saya pesepeda ‘road bike’ (sepeda balap), tetapi nggak boleh mendapatkan fasilitas berlebihan di Jakarta. Yang ingin kami lakukan, saya akan bekerjasama dengan Pemerintah Banten untuk mengembangkan ‘Loop’ (lingkar) Soekarno-Hatta Airport,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu.

    Tujuannya, lanjut Pramono,  agar nantinya Kota Jakarta bisa menjadi destinasi olahraga internasional. Pramono menjelaskan, nantinya apabila hal itu bisa dilakukan, akan membuat jalur sepeda di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

    “Saya yakin nanti kalau lingkar Soekarno-Hatta ini bisa dilakukan, maka ini menjadi alternatif baru, dan itu bekerjasama dengan Pemerintahan Provinsi Banten,” kata Pramono.

    Selain itu, Pramono juga mengatakan akan melakukan penertiban di jalur sepeda yang sebelumnya sudah dibangun oleh Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Hal itu karena jalur sepeda tersebut banyak yang disalahgunakan menjadi parkiran bajaj hingga mobil.

    “Berkali-kali kami akan melakukan penertiban. Jadi, pedestrian yang sudah baik, yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, kami lanjutkan. Jalur sepeda akan kami rapikan,” kata Pramono.

    Hal itu karena, Pramono mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan menjadikan Jakarta khususnya wilayah TOD (Transit Oriented Development) Blok M sebagai beranda ASEAN. Oleh sebab itu, ke depannya Pramono ingin Jakarta lebih rapi dan lebih tertib. Kemudian, Pramono pun berencana akan menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodhya dan Taman Langsat.

    Di taman yang memiliki luas 6,2 hektare itu, Pramono ingin membangun jalur joging  untuk warga Jakarta sehingga, masyarakat bisa berolahraga dengan aman dan nyaman.

    “Itu akan menjadi ikon baru Jakarta. Jalur joging seperti GBK, tapi lebih mini. Dan supaya tidak mengganggu lalu lintas, saya sudah pelajari apakah naik ke atas atau turun ke bawah (jogging track-nya),” katanya.

    Ia berjanji segera di​​​​​putuskan  sehingga Jakarta mempunyai banyak alternatif tempat untuk berolahraga.

    Lokasi jalur joging di Jakarta International Veledrome (JIV), lanjut Pramono, nantinya juga akan dibenahi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sehingga, masyarakat tak hanya dapat berlari di GBK melainkan memiliki alternatif lokasi lain. Pramono belum merinci berapa anggaran yang disiapkan untuk agenda itu.

    Data yang dihimpun menyebutkan, panjang jalur sepeda di Provinsi DKI Jakarta yang dibangun sejak 2012 hingga 2023 telah mencapai 313,607 kilometer (km).

    Tipologi jaringan jalur sepeda berdasarkan Pedoman Bidang Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR nomor 05/P/BM/2021 tentang Perancangan Fasilitas Pesepeda bahwa Ketentuan Umum, Ketentuan Teknis, dan Kriteria Dalam Perancangan Fasilitas Pesepeda.

    Antara lain jalur sepeda terproteksi (tipe A), lajur sepeda di trotoar (tipe B), lajur sepeda di badan jalan (tipe C), rambu dan marka. Adapun tipologi jaringan jalur sepeda di Provinsi DKI Jakarta, yakni pertama, jalur sepeda terproteksi total sepanjang 32,310 km dengan rincian, terproteksi dengan “planter box” sepanjang 11,2 km, tiang kerucut (stick cone) plastik sepanjang 20,11 km dan kanstin satu km. Kedua, jalur sepeda di trotoar sepanjang 23,293 km dan lajur sepeda berbagi 258,004 km.

    Sumber : Antara

  • Hasyim Muhammad NasDem Sebut Pihak yang Mempersoalkan Ijazah Jokowi Saat Ini Selevel Anies dan Megawati

    Hasyim Muhammad NasDem Sebut Pihak yang Mempersoalkan Ijazah Jokowi Saat Ini Selevel Anies dan Megawati

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Partai NasDem, Hasyim Muhammad angkat suara. Terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi.

    “Meskipun malaikat yang bilang bahwa Jokowi lulus UGM, ya orang-orang itu tetap gak akan percaya,” kata Hasyim dikutip dari unggahannya di X, Rabu (16/4/2025).

    “Lha wong mereka menuduh itu bukan karena bukti, tapi karena keyakninan. Pokoknya yakin. Gak perlu dasar ilmiah,” tambahnya.

    Para penuding itu, disebutnya prajurit yang berada di level kroco. Menurutnya, saat ini yang harusnya mempersoalkan ijazah Jokowi adalah Anies Basedan dan Megawati.

    “Orang yang mempermasalahkan ijazah selalu prajurit di level kroco,” ujarnya.

    “Kalau memang ijazah Jokowi palsu, harusnya yang meributkan itu Prabowo sejak 2014. Atau kalau sekarang ya harusnya yang meributkan itu levelnya Anies Baswedan atau Megawati,” sambungnya.

    Tapi saat ini, ia bilang itu tak dilakukan Anies dan Megawati.

    “Namun kenapa itu tak dilakukan? Ya karena isu itu memang hanya untuk di level pasukan yang nggak bisa mikir aja. Dan itu jumlahnya banyak. Orang yang nggak bisa mikir itu bertahan dari tahun 2014 sampai 2025,” imbuhnya.
    (Arya/Fajar)

  • Sempat Berkabar dengan Rekan, Rizal Terlihat Bekerja Sambil Tangan Diborgol

    Sempat Berkabar dengan Rekan, Rizal Terlihat Bekerja Sambil Tangan Diborgol

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Rizal Sampurna (30) seorang pekerja migran asal Banyuwangi yang dikabarkan meninggal dunia di Kamboja, diduga bekerja sebagai operator judi online (Judol).

    Melalui keterangan dari kerabat, Rizal sempat mengirim foto dan melakukan panggilan video kepada keluarga setelah beberapa bulan di Kamboja.

    Selain itu, salah satu teman Rizal yang sering ia kontak adalah Anies Zulkarnain. Anies adalah teman akrab Rizal di Banyuwangi. Meski tak menyampaikan kabar apa pun kepada pihak keluarga ketika berangkat ke Kamboja, Anies adalah salah satu orang yang menerima informasi saat korban akan pergi ke luar negeri.

    “Dia mengabari saya berangkat ke Kamboja dari Medan ramai-ramai, mungkin sekitar 20 orang lainnya turut pergi ke Kamboja saat itu,” kata Anies, Selasa (15/4/2025).

    Anies mengaku, sebelum di Medan, Rizal sempat memberinya kabar ketika bekerja di Bali dan pergi ke Jakarta. “Di Medan katanya berangkat naik kapal,” lanjutnya.

    Bahkan Anies mengatakan, Rizal sempat mengaku bahwa dirinya bekerja sebagai scamer judol di Kamboja.

    “Saya sempat tanya ke dia di sana kerja apa, si Rizqi ketawa-ketawa,” kata Anies.

    Sewaktu ketika, Rizal mengaku, sempat menghubungi Anies ketika ia sedang bekerja. Melalui panggilan tersebut, di sana Rizal bekerja di depan komputer, namun tangannya terlihat diborgol.

    Menurut Rizal, pekerjaan yang dilakoninya memang seperti itu, yakni dengan cara diborgol seperti itu. Anies menjelaskan, terakhir kali berkomunikasi dengan Rizal pada 9 Maret. Saat itu, Rizal meminta doa agar targetnya terpenuhi.

    “Rizal mengaku akan dipindah ke Myanmar atau Vietnam apabila targetnya tak terpenuhi,” kata dia.

    Anies menambahkan, Rizal juga sempat bercerita bahwa ia dijanjikan gaji 800 Dolar AS. Namun ketika sudah bekerja, gaji yang ia terima hanya 300 Dolar AS.

    “Setelah lama tidak ada kabar dan informasi saya sempat menghubungi Rizal pada 26 Maret. Tapi teleponnya sudah tidak aktif. Tentu kaget sekali mendapat kabar Rizal meninggal,” tandasnya. [tar/ian]

  • Rizky Ridho Ngeluh ke Gubernur Pramono Main Home Rasa Away, Kiper Persija Singgung Piala

    Rizky Ridho Ngeluh ke Gubernur Pramono Main Home Rasa Away, Kiper Persija Singgung Piala

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Para pemain dan staf Persija Jakarta dijamu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Balai Kota Jakarta.

    Di depan Pramono-Rano, Kapten Persija Rizky Ridho mengaku tersanjung dan berharap bisa segera membawa Piala Liga 1 Indonesia ke Balai Kota.

    Tak hanya itu, bek andalan Timnas Indonesia ini juga sempat menyampaikan harapannya agar musim depan bisa memainkan seluruh laga kandang di Jakarta.

    “Harapannya kami datang ke sini lagi bisa membawa piala. Kami semua juga berharap ketika kita sudah memulai musim depan sudah bisa berlaga di Jakarta semua pertandingan home,” ucapnya, Kamis (10/4/2025).

    “Karena kami dari pemain juga capek saat main home (kandang) terasa away (tandang),” sambungnya.

    Hal senada turut disampaikan kiper senior Andritany yang turut menceritakan pengalamannya terakhir kali ke Balai Kota untuk mengantarkan piala juara dari Kemenpora.

    “Karena sudah lama, terakhir saya datang ke sini itu 2021 mengantarkan Piala Kemenpora, semoga ini bukan yang terakhir, akan ada undangan ke sini lagi untuk mengantarkan piala ke Balai Kota,” ujarnya.

    “Kami juga ingin bermain di Jakarta selama 17 pertandingan penuh,” tambahnya menjelaskan.

    Mendengar keluhan dan harapan pemain Persija ini, Pramono menyebut, pihaknya saat ini tengah merencanakan perbaikan infrastruktur di Jakarta International Stadium (JIS), seperti perluasan lahan parkir hingga jaringan transportasi umum.

    Sehingga diharapkan stadion warisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu bisa digunakan secara maksimal.

    “Saya akan benar-benar minta Jakpro untuk konsisten bahwa kalau memang Persija main kandang, maka JIS digunakan untuk itu. Karena hebatnya Persija kalau main di kandang itu menangan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Orang Kepercayaan Diserang, Pengamat Duga Kekuatan Asing Terlibat

    Orang Kepercayaan Diserang, Pengamat Duga Kekuatan Asing Terlibat

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat intelijen dan geopolitik, Amir Hamzah, mengungkap adanya skenario global yang bertujuan menjatuhkan Presiden Prabowo Subianto. Namun, serangan tersebut tidak dilakukan secara langsung, melainkan melalui orang-orang kepercayaan Presiden.

    Menurut Amir, tokoh-tokoh yang menjadi sasaran awal dalam skenario itu adalah Sufmi Dasco Ahmad, Hashim Djojohadikusumo, dan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Sufmi Dasco Ahmad.

    “Prabowo itu tidak bisa diserang secara langsung karena kekuatan elektoral dan posisi politiknya sekarang sangat kokoh,” ujar Amir pada Selasa, 8 April 2025.

    Ia menilai kekuatan politik Presiden bisa melemah jika orang-orang terdekatnya diserang. “Tapi kalau orang-orang terdekatnya dilumpuhkan maka perlahan ia akan melemah secara internal,” tambahnya.

    Amir menyoroti pemberitaan yang menyebut Sufmi Dasco terlibat judi online di Kamboja. Ia menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar dan merupakan upaya framing.

    Ia menjelaskan, saat masih aktif di MNC, Sufmi memang pernah bekerja sama dengan perusahaan asal Kamboja. Namun jika perusahaan itu belakangan terlibat judi online, tidak serta merta Sufmi juga terlibat.

    Gara-gara Revisi UU TNI?

    Amir menyebutkan, alasan lain Sufmi diserang karena menggagas revisi Undang-Undang TNI. Ia menilai hal ini berdampak negatif bagi Partai Gerindra dan Presiden Prabowo.

    Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo diserang melalui isu bisnis dan politik luar negeri. Sedangkan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin diterpa isu pelanggaran HAM.

    Amir mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Ia juga menekankan pentingnya verifikasi informasi dan menangkal hoaks.

    Amir menambahkan, Prabowo dinilai akan memperkuat posisi Indonesia di kancah politik global. Karena itu, ada kekuatan besar yang merasa terganggu.

    “Kita tidak bisa menutup mata. Ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia,” ujarnya.

    Dalam Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi dengan 58,6%. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 24,9%, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 16,5%.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Orang Kepercayaan Diserang, Pengamat Duga Kekuatan Asing Terlibat

    Orang Kepercayaan Diserang, Pengamat Duga Kekuatan Asing Terlibat

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat intelijen dan geopolitik, Amir Hamzah, mengungkap adanya skenario global yang bertujuan menjatuhkan Presiden Prabowo Subianto. Namun, serangan tersebut tidak dilakukan secara langsung, melainkan melalui orang-orang kepercayaan Presiden.

    Menurut Amir, tokoh-tokoh yang menjadi sasaran awal dalam skenario itu adalah Sufmi Dasco Ahmad, Hashim Djojohadikusumo, dan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Sufmi Dasco Ahmad.

    “Prabowo itu tidak bisa diserang secara langsung karena kekuatan elektoral dan posisi politiknya sekarang sangat kokoh,” ujar Amir pada Selasa, 8 April 2025.

    Ia menilai kekuatan politik Presiden bisa melemah jika orang-orang terdekatnya diserang. “Tapi kalau orang-orang terdekatnya dilumpuhkan maka perlahan ia akan melemah secara internal,” tambahnya.

    Amir menyoroti pemberitaan yang menyebut Sufmi Dasco terlibat judi online di Kamboja. Ia menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar dan merupakan upaya framing.

    Ia menjelaskan, saat masih aktif di MNC, Sufmi memang pernah bekerja sama dengan perusahaan asal Kamboja. Namun jika perusahaan itu belakangan terlibat judi online, tidak serta merta Sufmi juga terlibat.

    Gara-gara Revisi UU TNI?

    Amir menyebutkan, alasan lain Sufmi diserang karena menggagas revisi Undang-Undang TNI. Ia menilai hal ini berdampak negatif bagi Partai Gerindra dan Presiden Prabowo.

    Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo diserang melalui isu bisnis dan politik luar negeri. Sedangkan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin diterpa isu pelanggaran HAM.

    Amir mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Ia juga menekankan pentingnya verifikasi informasi dan menangkal hoaks.

    Amir menambahkan, Prabowo dinilai akan memperkuat posisi Indonesia di kancah politik global. Karena itu, ada kekuatan besar yang merasa terganggu.

    “Kita tidak bisa menutup mata. Ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia,” ujarnya.

    Dalam Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi dengan 58,6%. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 24,9%, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 16,5%.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cerita Prabowo soal Didit Hediprasetyo Bertemu Megawati hingga Jokowi – Page 3

    Cerita Prabowo soal Didit Hediprasetyo Bertemu Megawati hingga Jokowi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya mengajarkan sang anak, Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo, untuk berteman baik dengan siapa saja.

    Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi pertemuan Didit dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri hingga Joko Widodo (Jokowi) pada saat momen lebaran.

    “Dia bersahabat sama mereka-mereka itu. Jadi selalu kalau ada masa politik, dia tanya, Bapak saya diundang makan oleh si A anaknya tokoh politik, gimana Pak? Boleh, kamu harus bersahabat. Saya ajarin nilai saya. Didit jangan punya musuh, cari kawan, siapapun kawan, gak ada urusan. Mau partai mana, kalau dulu Bapaknya gak suka sama saya, gak apa-apa, kamu bersahabat sama mereka,” kata Prabowo saat wawancara dengan Pimpinan Redaksi Liputan6 SCTV, Retno Pinasti di Hambalang, dikutip Senin (7/4/2025).

    Prabowo bahkan menyebut Didit juga akrab dengan anak lawan politiknya, seperti Anies Baswedan. “Jadi dia kemarin, dia baik sama anaknya Anies Baswedan. Dia baik. Pak, saya mau ke rumahnya Bu Mega. Bagus, silakan. Saya mau telepon Pinka, jadi teman dia kan, putrinya Mbak Puan,” kata dia.

    Menurut Prabowo, Didit memiliki hubungan baik dengan banyak tokoh bahkan dengan Megawati. Prabowo bahkan bercanda bahwa Didit lebih jago mengumpulkan tokoh daripada dirinya.

    “Saya heran juga. Jadi oke, dia bisa kumpulin yang aku gak bisa kumpulin, dia bisa kumpulin. Dan dia ada nakalnya. Kadang-kadang dia kumpulin, dia gak kasih tau saya. Jadi saya datang, Surprise,” kata Prabowo.

     

  • Selain Kompetensi Bersaing di Jakarta, Pramono Ungkap Syarat Mutlak Bagi Para Pendatang

    Selain Kompetensi Bersaing di Jakarta, Pramono Ungkap Syarat Mutlak Bagi Para Pendatang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Arus balik musim lebaran 2025 sudah mulai terjadi. Jakarta akan dibanjiri para pendatang yang hendak mengadu nasib.

    Pemprov Jakarta menyatakan Jakarta terbuka untuk semua.

    Namun, selain harus siap bersaing, para pendatang dituntut memenuhi satu syarat mutlak.

    Tak Ada Operasi Justisi

    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, memastikan tidak akan ada operasi yustisi untuk menghadapi para pendatang.

    “Masyarakat yang mau datang ke Jakarta silakan, kami enggak akan ada operasi justisia, karena Jakarta ini milik bersama,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Sebagai informasi, operasi justisia ini marak diterapkan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Meski demikian, operasi justisia sudah dihapus Pemprov DKI Jakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan.

    “Sebetulnya memang diamati dari tahun 2018 yang namanya operasi justisia itu sudah tidak diadakan di Jakarta,” ujarnya.

    Doel menambahkan, saat ini tren urbanisasi justru marak terjadi di daerah lain di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Karena rata-rata mereka tinggalnya di, bahasanya agak di pinggir. Kenapa? Tentu kalau Jakarta kan semuanya lebih mahal daripada di pinggir. Nah itu yang terjadi sekarang,” tuturnya.

    15.000 Pendatang Diprediksi Serbu Jakarta

    Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memprediksi, jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.

    “Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” ucap Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 silam.

    ”Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir memang mengalami penurunan,” ujarnya.

    Pada 2023 silam, jumlah pendatang baru di Jakarta setelah Lebaran mencapai 25.931 orang.

    Angka ini kemudian turun drastis di tahun 2024 lalu dengan jumlah pendatang tercatat sebanyak 16.207 orang.

    Budi pun mengingatkan kepada para pendatang untuk tetap melapor dan mengurus dokumen kependudukan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tuturnya.

    “Kemudian, laporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun,” sambungnya.

    Syarat Mutlak Pendatang

    Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan, ada satu syarat bagi para pendatang di Jakanrta.

    Satu syarat itu adalah kartu identitas. Pendatang harus memiliki KTP

    Kata Pramono, KTP merupakan syarat awal seseorang untuk bekerja atau melakukan banyak hal di Jakarta.

    “Kami tidak akan menerapkan operasi yustisia, tetapi yang diterapkan adalah siapapun yang akan masuk Jakarta harus mempunyai identitas.”

    “Harus punya identitas, kalau tidak punya identitas kan tidak bisa untuk bekerja dan sebagainya,” kata Pramono di program Sapa Indonesia Malam,  Kompas TV, tayang Selasa (1/4/2025).

    Pramono mengatakan, telah memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengecek identitas para pendatang.

    “Maka Dukcapil kami minta untuk melakukan menyelenggarakan siapun yang akan itu dicek untuk identitasnya. Bukan yustisia kemudian orang suruh balik. Enggak, Jakarta terbuka bagi siapa saja,” jelasnya.

    Pramono mengakui dirinya pun pendatang di Jakarta, namun berhasil mencapai level tertinggi di sisi pemerintahan.

    “Saya pribadi dulu juga pernah mengadu nasib ke Jakarta, sekarang jadi gubernur. Jadi orang juga harus diberikan kesempatan yang adil bagi siapa saja.”

    “Siapapun yang datang ke Jakarta harus dengan kapasitas kapabilitas untuk bisa bekerja dalam standar dan level Jakarta, supaya itu dipersiapkan jangan sampai kemudian begitu masuk ke Jakarta enggak tahu apa-apa,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Libur Lebaran Segera Berakhir, Jakarta Siap Sambut Para Pendatang Baru

    Libur Lebaran Segera Berakhir, Jakarta Siap Sambut Para Pendatang Baru

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Masa libur lebaran 2025 bakal segera berakhir, Jakarta disebut Wakil Gubernur Rano Karno sudah siap menyambut para pendatang baru.

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini pun menegaskan Jakarta terbuka siapapun yang ingin merantau dan mengadu nasib.

    “Masyarakat yang mau datang ke Jakarta silakan, kami enggak akan ada operasi justisia, karena Jakarta ini milik bersama,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Sebagai informasi, operasi justisia ini marak diterapkan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Meski demikian, operasi justisia sudah dihapus Pemprov DKI Jakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan.

    “Sebetulnya memang diamati dari tahun 2018 yang namanya operasi justisia itu sudah tidak diadakan di Jakarta,” ujarnya.

    Doel menambahkan, saat ini tren urbanisasi justru marak terjadi di daerah lain di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Karena rata-rata mereka tinggalnya di, bahasanya agak di pinggir. Kenapa? Tentu kalau Jakarta kan semuanya lebih mahal daripada di pinggir. Nah itu yang terjadi sekarang,” tuturnya.

    15.000 Pendatang Diprediksi Serbu Jakarta

    Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memprediksi, jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.

    “Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” ucap Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 silam.

    ”Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir memang mengalami penurunan,” ujarnya.

    Pada 2023 silam, jumlah pendatang baru di Jakarta setelah Lebaran mencapai 25.931 orang.

    Angka ini kemudian turun drastis di tahun 2024 lalu dengan jumlah pendatang tercatat sebanyak 16.207 orang.

    Budi pun mengingatkan kepada para pendatang untuk tetap melapor dan mengurus dokumen kependudukan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tuturnya.

    “Kemudian, laporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Aya naon Anies Baswedan (What’s wrong with Anies Baswedan?)

    Aya naon Anies Baswedan (What’s wrong with Anies Baswedan?)

    Oleh Ketum TPUA Prof Dr. Eggi Sudjana SH, MSI dan Koordinator TPUA Damai Hari Lubis

    What wrong with Mr Anies Baswedan? Beliau amat peduli dengan Pesakitan Tom Lembong karena dituduh korupsi, namun miris terhadap nuansa peristiwa yang substansial materinya adalah kriminalisasi terhadap dirinya yakni Jokowi berusaha mencegah/ menjegal Anies mengikuti capres 2024 melalui tuduhan korupsi oleh KPK, namun ‘apa daya realitas, Anies bergeming terhadap informasi dari sosok Hasto sahabatnya  

    Juga terkait peristiwa dengan derajat delik yang extra ordinari crime? Yakni tuduhan publik S. 1 IJAZAH PALSU’ karena sengaja mens rea (dolus/opzet) dilakukan justru oleh sosok cikal bakal presiden kepala negara dan tetap digunakan dan bersikeras mengakui ijazah asli saat menjadi presiden serta pasca presiden.  

    Sebagai implementasi Peran Serta Masyarakat,  oleh sebab hukum, jika berkehendak, Anies Capres pemilu pilpres 2024, ideal dari sisi pengungakapan misteri a quo in casu,  proses ungkap hukum, dan tangkap Jokowi terkait tudingan publik Penggunan ijazah palsu Jo. Pendapat pakar forensik digital Dr. Rismon Hasiholan Sianipar,  atau setidaknya beri nasehat bahkan warning rektor UGM (yang Anies pernah menjadi pimpinannya saat menjabat Mendiknas)   kesemua ini hakekat menyangkut legal standing hal hak dan bahkan kewenangan seorang Anies sebagai WNI lagi intelektual selain realitas bahwa Anies sbg sosok public figure yang pernah bahkan masih diimpikan oleh banyak individu dan kelompok bangsa ini menjadi pemimpin, namun Mr Anies berkesan tdk mau peduli/  amat tdk perhatian (lack of attention and give the impression of not caring)

    Sehingga patut disimpulkan dan sah tuk dipertanyakan, apa alasannya oleh para pemujanya, knp  tdk ada rasa  pertanggunggjawaban scr moralitas.

    Maka, pertanyaan perbandingannya,  “apa iya Anies akan peduli kepada nasib perguruan tinggi lainnya?  Atau dunia pendidikan umumnya?” Hal ini logis yang butuh dipertanyakan oleh publik yang mengaku nalar sehat sbg simbol kecerdasan dan menolak pola cebongisme (poin penting diantara pembeda) kepada Anies selaku alumnus asli UGM.

    Sebagai uji kepedulian, kita tunggu apa Anies akan bereaksi terhadap inheren nilai kritisi publik ini?

    Setidaknya apa wujud moral support dari Anies terhadap gerakan TPUA/ Tim Pembela Ulama dan Aktivis, dan publik lainnya yang sdh berupaya membuka tuduhan inidikasi kuat atas perilaku kepalsuan (moral hazard) ini, yang beritanya sudah booming melalui proses formal (litigasi) baik scr perdata gugatan pengadilan negeri Jakarta Pusat dan proses laporan pengaduan melalui Mabes Polri.

    Selanjutnya jelas dari sisi pandang Al Furqon (pembeda) melalui ayat Suci Quran surat ke 17 ayat 36 jika tidak difungsikan daya tanggap dan peduli nya terhadap situasi sekitar yang justru dia ketahui nya , misal kan Anies pernah kuliah di UGM Fak Ekonomi Kebijakan Piblik, yang se area atau dekat dgn Fak Kehutanan, nita bene sama-sama dgn JKW sebagai ” Alumni ” UGM , Bahkan Anies jadi Jubir Jkw di pilpres 2014 dan Anies di angkat Jkw jadi Mendiknas RI saat Jkw Presiden RI maka amat sangat logis jika Anies memberikan kesaksian ijasah PALSU nya Jkw setidak nya testimoni nya bagaimana ?

    Namun, jika dulu misalnya Anies Alasan nya TIDAK TAHU maka Anies kena Teguran Ayat Quran Surat ke 17 ayat 36 : Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

    وَلَا تَقْفُ مَا لَـيْسَ لَـكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَا لْبَصَرَ وَا لْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَا نَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا

    “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.”

    (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 36 ).

    Bahwa, berat loh konsekwensi nya bagi Anies yang pernah dukung-dukung bahkan jadi tim sukses nya jkw di pilres 2014 dan jadi salah satu menteri nya jkw , bidang / Departemental yang amat  penting , yaitu PENDIDIKAN , kok tidak tahu ? 

    Dalam perspektif hukum pidana, karena ijasah palsu masuk katagori perbuatan jahat / kriminal , maka Anies dll yang pernah bantu jkw dapat masuk sebagai ikut lakukan / bantu buat kejahatan nya Jkw , karena dengan perbuatan tindak pidana ijasah palsunya jkw , yang mengantarkan Jkw jadi Presiden RI ke 7 , tentunya punya andil besar, karena ijasah yang setara SMA itu , syarat wajib tuk seorang capres , pasal 169 UU Pemilu tahun 2017 , jadi patut untuk secara moral setidak nya Anies bersaksi tentang ijasah palsunya jkw ,jangan cuek saja seperti tidak tahu apa – apa ? Ingat Saudaraku Anies, ada Ayat Quran lagi yang menekan bila ada disfungsional dari HATI , MATA dan TELINGA nya terhadap suatu peristiwa fakta katagori hukum Pidana (disobedient jo. obstruksi) atau nyata dia (subjek hukum yang tahu) namun ignore / cuek maka JAHANAM Orang itu , lihat , baca dan di mengerti Surat Al Araf [ 7 ] ayat nya 179 : Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

    وَلَـقَدْ ذَرَأْنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَا لْاِ نْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اٰذَا نٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَا ۗ اُولٰٓئِكَ كَا لْاَ نْعَا مِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ

    “Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.”

    (QS. Al-A’raf 7: Ayat 179). 

    InsyaaAllah jika Anies benar2 beriman kepada ALLAAH , maka ia harus segera 6sujud minta Ampun pada ALLAAH jangan malah belagu susun argumentasi bantahan nya , tidak Taat pada NYA , lihat Surat As,Sajadah [ 32 ] ayat 15 : Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

    اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰ يٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ

    “Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri.”

    (QS. As-Sajdah 32: Ayat 15).

    Oleh karena nya bila Anies tetap tidak mau juga bersaksi terhada kejahatan dugaan kuat ijasah palsunya jkw , maka berat Tanggung jawab nya dihadapan Manusia, yaitu tak beradab dalam tata gaul kehidupan ber – bangsa dan  ber – negara dalam NKRI , tentu berat lagi di Akhirat nanti, dengan sanksi Allah berupa Neraka Jahanam . (*)