Tag: Anies Baswedan

  • Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Gimana Nasib Menkominfo Budi Arie?

    Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Gimana Nasib Menkominfo Budi Arie?

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyinggung soal nasibnya setelah Prabowo-Gibran dinyatakan menang Pilpres 2024. Apakah lanjut menjabat atau posisinya akan diserahkan ke orang lain?

    “Ooo ya masih enam bulan lagi. Ya tunggu aja itu hak prerogatif presiden,” jelas Budi saat ditemui di Lapangan Anatakupa, Kominfo, usai acara Santunan dan Buka Puasa Bersama Bersama Kominfo, Kamis (21/3/2024).

    Dirinya pun enggan berkomentar mengenai bagi-bagi kursi menteri. Budi mengatakan menyerahkan semuanya kepada calon Presiden Indonesia dan wakilnya.

    “Kita no comment. Terserah Pak Prabowo aja dan Mas Gibran. Kita gatau. Itu hak prerogatif pak presiden terpilih,” tegas Budi.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres 2024. Mereka menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenangnya.

    Hasil tersebut ditetapkan berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024. Hasil Pilpres 2024 diumumkan langsung, usai KPU merampungkan rekapitulasi nasional dan rapat pleno pada Rabu (20/3).

    Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Total keseluruhan suara sah nasional sebanyak 164.227.475. Berikut perolehan suara nasional Pilpres 2024:

    Anies-Cak Imin 40.971.906 suaraPrabowo-Gibran 96.214.691 suaraGanjar-Mahfud 27.040.878 suara

    Pasangan Prabowo-Gibran pun unggul di 36 provinsi. Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin unggul di 2 provinsi lainnya. Dengan demikian, KPU menyatakan pasangan calon Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.

    (hps/rns)

  • Relawan Prabowo-Gibran Kabupaten Malang Gelar Tasyakuran

    Relawan Prabowo-Gibran Kabupaten Malang Gelar Tasyakuran

    Malang (beritajatim.com) – Puluhan Relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Malang menggelar tasyakuran usai putusan final Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pilpres 2024, Kamis (21/3/2024) malam ini.

    Sebelumnya, KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi pemilihan umum baik pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada Rabu (20/3/2024) lalu.

    Berdasarkan perhitungan KPU, jumlah suara sah dalam rekapitulasi Pilpres 2024 sebesar 164.270.475. Dari hasil itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59%.

    Kemudian pasangan Anies-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 40.971.906 atau 24,95% dari suara sah. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 27.050.878 suara atau 16,47% dari suara sah. Dari hasil rekapitulasi suara secara nasional, Prabowo-Gibran menang satu putaran secara mutlak. Perolehan suara pasangan nomor urut 2 itu juga unggul telak dari 38 Propinsi di Indonesia.

    “Alhamdulillah pak Prabowo dan pak Gibran menang mutlak satu putaran. Sebagai rasa syukur, kami menggelar doa dan istigosah agar kedepan, dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran bangsa Indonesia bisa lebih maju dan sejahtera,” ungkap Sulianto, Tokoh Masyarakat saat memimpin Tasyakuran Relawan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Kamis (21/3/2024) malam ini.

    Menurut Sulianto, tasyakuran malam ini dihadiri puluhan warga bertempat di TPQ Nurul Huda di Jalan Kertoraharjo, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

    Sulianto mengaku, saat Pilpres kemarin, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang mutlak di TPS nya hingga mencapai 80 persen suara. “Kemarin pas nyoblos perolehan suara Prabowo-Gibran di Desa kami mencapai 80 persen. Menang mutlak,” ucapnya.

    Sulianto yang juga Ketua Rukun Warga dilingkungan tempat tinggalnya berharap, usai menang satu putaran, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran bisa melanjutkan program program kerja Presiden sebelumnya.

    Relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Malang menggelar tasyakuran usai putusan final Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pilpres 2024, Kamis (21/3/2024) malam ini.

    “Kami berharap pak Prabowo sehat selalu. Bisa memimpin rakyat Indonesia dengan baik. Bisa membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju, lebih bermartabat dan disegani bangsa lain. Dan Indonesia lebih sukses,” tegasnya.

    Sulianto menambahkan, tasyakuran diawali dengan Salat Taraweh berjamaah. Setelahnya, puluhan warga Desa Sengguruh bersama-sama menggelar Istigosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.

    “Setelah istigosah dan doa, kita tutup dengan makan bersama warga desa,” pungkas Sulianto. [yog/but]

  • Relawan Suket Teki Nusantara Tasyakuran Kemenangan Prabowo – Gibran di Kediri

    Relawan Suket Teki Nusantara Tasyakuran Kemenangan Prabowo – Gibran di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) menyambut kemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Mereka menggelar tasyakuran di Warung Omah Lawas Tirtoudan Kota Kediri.

    Acara tasyakuran ini diikuti oleh sebanyak 50 orang peserta dari RSTN. Mereka berkumpul, sekaligus berbuka puasa bersama.

    “Kami Relawan Suket Teki Nusantara menucapkan selamat kepada Bapak Prabowo dan Mas Gibran atas kemenangannya dalam Pilpres 2024,” kata Ketua Umum RSTN Heru Wijaya, pada Kamis (21/3/2024) pukul 17.30 WIB.

    Menurutnya, kemenangan Prabowo – Gibran bukan hanya kemenangan para relawan dan pendukung, melainkan bagian dari kemenangan masyarakat Indonesia.

    “Harapan kami dari Relawan Suket Teki Nusantara dan seluruh rakyat Indonesia semoga pak Prabowo dan Mas Gibran dalam memimpin bangsa Indonesia amanah dan membawa Indonesia lebih maju dan menuju Indonesia Emas,” imbuhnya.

    Dia berharap, masyarakat kembali bersatu membangun Indonesia menjadi lebih maju. Menurutnya, Pilpres menjadi ajang penting untuk membawa Indonesia lebuh baik lima tahun ke depan.

    KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran menjadi pemenang.

    Hasil rekapitulasi KPU terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Total keseluruhan suara sah nasional sebanyak 164.227.475.

    Dari hasil rekap KPU, Prabowo – Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214 dari total suara nasional. Kemudian paslon 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 40.971.906 suara dan Ganjar-Mahfud 27.040.878 suara.

    Pasangan Prabowo – Gibran unggul di 36 provinsi. Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin unggul di 2 provinsi lainnya. Dengan demikian KPU menyatakan pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024. [nm/but]

  • Ganjar Pranowo Gugat Kecurangan Pemilu 2024

    Ganjar Pranowo Gugat Kecurangan Pemilu 2024

    Jakarta (beritajatim.com) – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku akan menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia pun menyebut akan mengungkap kecurangan dari tahap awal sampai akhir proses penyelenggaraan Pemilu.

    Ganjar menegaskan, pengajuan gugatan ke MK tidak hanya terkait hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024, yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), juga keseluruhan proses penyelenggaraan Pemilu.

    “Kami akan ke MK untuk mengungkap apa yang terjadi dari awal sampai akhir. Karena hanya MK yang bisa mengadili apa yang terjadi dalam Pemilu 2024,” kata Ganjar, dalam jumpa pers bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, dan tim hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

    Selain untuk mengungkap kecurangan, lanjutnya, gugatan ke MK juga dimaksudkan untuk mengawal demokrasi dan penegakan hukum agar berjalan sesuai cita-cita reformasi. “Harapan kita, MK bisa mengadili bukan hanya hasil pemilu tapi prosesnya juga, maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ungkap Ganjar.

    Dia menyampaikan, TPN Ganjar-Mahfud sudah mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang mengonfirmasi bahwa kecurangan secara sistematis dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 benar-benar terjadi.

    Capres berambut putih itu berharap, akan ada saksi ahli dan pakar yang dapat dihadirkan MK dalam persidangan, sehingga akan mengungkap cerita mengenai kecurangan di lapangan untuk membuka mata masyarakat.

    Ketika ditanya apakah TPN Ganjar-Mahfud berkoordinasi dengan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terkait gugatan ke MK, Ganjar mengatakan, masing-masing punya catatan yang nanti bisa terungkap di persidangan.

    “Apakah dalam persidangan ada kesamaan dan sebagainya, kita lihat nanti. Kami ingin semua berjalan fair, tidak ada agenda-agenda lain, atau kolaborasi. Kami hanya ingin mendudukkan saja proses ini dengan baik. Apapun keputusannya kita akan legowo,” ungkap Ganjar.

    Dia menambahkan, TPN Ganjar-Mahfud telah melaporkan setidaknya 116 pelanggaran atau kecurangan Pemilu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan gugatan ke MK karena dapat merangkum semua proses tahapan Pemilu 2024.

    “Kita tindaklanjut, karena satu-satunya lembaga yang bisa kita harapkan mengadili dengan fair, ya MK. Jadi bukan kenapa baru sekarang mengajukan gugatan, tapi waktunya baru boleh sekarang setelah ada pengumuman resmi dari KPU,” tutur Ganjar. [kun]

  • Mensyukuri Prabowo-Gibran Menang, Khofifah: Jangan Euforia!

    Mensyukuri Prabowo-Gibran Menang, Khofifah: Jangan Euforia!

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa mensyukuri penetapan hasil Pemilu 2024 dengan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

    Namun, Khofifah mengimbau kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi euforia berlebihan saat merayakan kemenangan.

    “Pengumuman ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama, dan Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. 96 juta lebih pemilih mempercayakan paslon Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode lima tahun kedepan,” ungkap Khofifah di kediamannya di Jemursari Surabaya, Kamis (21/3/2024).

    “Saya berharap semua pihak bisa mengendalikan diri dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan bijak. Bagi pendukung, simpatisan, relawan Prabowo-Gibran sebaiknya tidak perlu ada euforia berlebihan saat merayakan kemenangan. Cukup doakan saja Bapak Prabowo dan Bapak Gibran mampu membawa kebaikan dan kemajuan bagi Indonesia,” tambah dia.

    Sebagai informasi Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang dalam Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara 38 provinsi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam Keputusan KPU bernomor 360/2024 pada rapat pleno pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

    Hasilnya, Prabowo-Gibran menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. Dua provinsi lainnya dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menang di provinsi mana pun.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan ucapan rasa syukurnya karena Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai, lancar, dan menggembirakan. Menurutnya, pasca penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU selayaknya para elite politik untuk memberikan kesejukan dan tidak membuat suasana damai tersebut menjadi keruh dengan narasi-narasi yang memberikan tensi disharmoni.

    “Hasil dari pilihan rakyat ini harus bisa diterima seluruh pihak. Namun, apabila merasa tidak puas akan hasilnya, sebaiknya menggunakan jalur-jalur konstitusional yang diatur oleh peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, kepada seluruh masyarakat khususnya di Jawa Timur, Khofifah berpesan untuk kembali bersatu meski berbeda pilihan. Khofifah menyebutnya sebagai proses rekonsiliasi massal karena harus dilakukan di tingkatan elit politik, tokoh masyarakat, hingga masyarakat luas.

    “Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali bergandengan tangan, hidup rukun dan damai, serta merajut hubungan yang mungkin sempat kusut karena perbedaan pilihan politik. Saatnya untuk bersatu dan kembali membangun Jawa Timur menjadi lebih baik,” pungkasnya. [tok/beq]

  • PPP Jember: Kami Ini Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula

    PPP Jember: Kami Ini Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula

    Jember (beritajatim.com) – Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menembus ambang batas elektoral minimal empat persen untuk masuk DPR RI, melengkapi kekalahan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam pemilihan presiden.

    Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Sementara Ganjar-Mahfud yang didukung partai tersebut mengantongi 27.040.878 suara, berada di bawah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka: (96.214.691 suara) dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (40.971.906 suara).

    “Ibarat pepatah, PPP sudah jatuh tertimpa tangga,” kata Madini Farouq, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024).

    Madini mengakui ada banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan PPP, termasuk faktor pemilihan presiden. “Ini memang perlu diteliti secara mendalam untuk menjawabnya. Tapi saya melihat di permukaan, memang banyak tokoh PPP yang kecewa. PPP dianggap salah pilih pada waktu pilpres, walaupun pilihan itu sudah melalui pertimbangan dan kajian mendalam,” katanya.

    Sebagian dari kalangan tokoh PPP tidak setuju partai itu berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang secara ideologi tidak dekat dengan kelompok Islam. “Ini jadi salah satu faktor eksternal,” kata Madini.

    Menurut Madini, tidak tertutup kemungkinan koalisi dengan PDIP dan mendukung Ganjar membuat PPP menjadi sasaran untuk ‘dikerjai’ agar tidak lolos ke parlemen. “Ini harus dicari penyebabnya. Apakah ini karena intervensi dari rezim ataukah semata karena salah kelola partai secara internal, atau mungkin faktor ekseternal,” katanya.

    Madini menyebut PPP mendapatkan efek ekor jas negatif dari pencalonan presiden. “Ya apa boleh buat. Nasi sudah jadi bubur. Sikap politik sudah diambil dan selesai, dan sayangnya yang didukung PPP kalah. Mendukung calon yang tidak disepakati secara utuh di internal PPP, ternyata calon yang didukung itu juga kalah,” katanya.

    Madini menyerukan agar kegagalan ganda PPP ini menjadi catatan dan bahan evaluasi, terutama terhadap ketegasan arah perjuangan dan ideologi PPP. “Menurut saya PPP ini harus tegas jenis kelaminnya. Jangan menjadi partai yang tidak jelas ke mana arah dukungannya dalam membawa suara dan aspirasi umat Islam,” katanya keras.

    Madini mengingatkan, PPP selama ini dikenal sebagai partai yang menyuarakan aspirasi politik umat Islam. “Tapi ternyata dalam pilpes dianggap bertentangan dengan aspirasi politik umat Islam,” katanya. [wir]

  • Hasil Pilpres 2024 Kota dan Kabupaten Kediri Beda Nasional

    Hasil Pilpres 2024 Kota dan Kabupaten Kediri Beda Nasional

    Kediri (beritajatim.com) – Inilah hasil Pilihan Presiden 2024 di Kota dan Kabupaten Kediri. Pasangan nomor 02 Prabowo – Gibran menang telak di dua daerah ini.

    Tetapi, perolehan suara Pilpres 2024 di kota dan Kabupaten Kediri ini sedikit berbeda dari perolehan suara secara nasional. Dimana, peringkat kedua ditempati oleh paslon 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD, bukan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

    Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara calon presiden dan wakil presiden tingat Kota Kediri pada Pemilu 2024 Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang. Mereka meraih 133.172 suara atau sebesar 66,74 persen.

    Sementara itu, peringkat kedua ditempati oleh pasangan 03 Ganjar-Mahfud. Mereka mendapat 41.475 suara atay 20,78 persen.

    Sedangkan pasangan 01 berada pada posisi paling buncing. Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar hanya dapat 24.902 suara atau 12,48 persen.

    Jumah suara sah di Kota Kediri sebanyak 199.549. Sedangkan suara tidak sah ada 5.503.

    Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Kediri. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pasangan capres dan cawapres tingkat Kabupaten Kediri pada Pemilu 2024 Prabowo – Gibran keluar sebagai pemenang.

    Pasangan nomor 02 di Kabupaten Kediri dapat 678.631 suara. Posisi kedua paslon 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD 252.643 suara.

    Sedangkan posisi terakhir pason 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebanyak 93.790 suara. Untuk jumlah suara sah sebesar 1.025.064.

    Perolehan suara ini diambil beritajatim.com dari laman resmi KPU kota dan Kabupaten Kediri. [nm/aje]

  • Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Jakarta (beritajatim.com) – Hitung Cepat SMRC dan Penghitungan suara pemilihan Presiden 2024 telah usai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

    Dari hasil KPU Anies Baswedan memperoleh 24.95% sementara pasangan Prabowo-Gibran 58.59% dan Ganjar Mahfud 16.47%.

    Sementara untuk hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pasangan Anies-Muhaimin 24.86% selisih 0.09% dengan rekap KPU, pasangan Prabowo-Gibran 58.59% selisih 0.23% dan Ganjar Mahfud 16.78%. selisih 0.31%.

    “Total selisih dari keseluruhan mencapai 0.21% kata Deni Irvani Direktur Eksekutif SMRC, Kamis (21/3/2024).

    Perhitungan Pilpres 2024

    Metodologi

    Populasi quick count SMRC adalah seluruh suara sah yang tersebar di seluruh TPS secara nasional (820.161 TPS).

    Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling dari populasi tersebut.

    Terdapat 2000 TPS sample hasil random. Dari total 2000 TPS Quick Count yang dirandom tersebut, sebanyak 6 TPS tidak bisa dijangkau oleh relawan Quick Count yang bertugas di Papua Pegunungan.

    Dengan demikian quick count final dilakukan di 1994 TPS.

    Dari 1994 TPS quick count, data yang masuk ke pusat data SMRC sebanyak 1994 TPS (100%) untuk quick count Pemilihan Presiden, dengan total sampel suara sah sebanyak 397.717.

    Sementara untuk pemilihan legislatif sebesar 1989 TPS (99.75 persen) dengan total sampel suara sah sebanyak 334.513.

    Ada 5 TPS quick count pileg yang tidak berhasil diperoleh datanya: 3 TPS di Papua Tengah dan 2 TPS di Papua Pegunungan karena terjadi perselisihan di TPS.(ted)

  • Hasil Rekap KPU Kalah, Anies: Penyimpangan Demokrasi Tak Bisa Dibiarkan

    Hasil Rekap KPU Kalah, Anies: Penyimpangan Demokrasi Tak Bisa Dibiarkan

    Jakarta (beritajatim.com) – Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan menilai dalam prinsip negara demokrasi modern, ketika melihat ketidaknormalan dan penyimpangan bukan dengan melakukan agitasi kepada publik.

    “Langkah yang kita lakukan bukanlah marah-marah dan melakukan agitasi kepada publik, namun langkah kita adalah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim. Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” kata Anies merespon hasil akhir pleno Komisi Pemilihan Umum(KPU) RI pada rekapitulasi Pilpres 2024, pada Rabu (20/3/2024) malam.

    Karenanya, Anies juga mengajak semua untuk terus melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum sehingga apa pun temuannya akan menjadi fakta sejarah bangsa ini

    “Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,“ ajak Anies

    “Apapun takdir yang telah ditetapkan oleh nanti, kami akan tetap membersamai gerakan perubahan. Insya Allah, gerakan ini akan terus bergulir membesar ke depan, dan membawa perubahan-perubahan yang baik dan diperlukan oleh bangsa ini,” lanjutnya.

    Meskipun Anies menyadari ada pihak-pihak yang berusaha mendegradasi usaha konstitusional Timnas AMIN sekaligus banyak pihak juga yang menyarankan agar tidak mengajukan gugatan penyimpangan karena kemungkinan mendapatkan keadilan yang kecil, tetapi berbagai ketidaknormalan tersebut menurut Anies tidak dapat dibiarkan.

    “Kami tegaskan, kami tak ingin membiarkan berbagai penyimpangan demokrasi ini berlalu tanpa catatan dan menjadi preseden buruk bagi semua penyelenggaran pemilihan ke depan, baik tingkat nasional maupun ratusan pilkada dan pileg tingkat I dan II,” paparnya.

    “Kami sadar, dalam situasi saat ini, kemungkinan mendapatkan keadilan terasa amat kecil. Berbagai lembaga-lembaga negara yang terkait penyelenggaraan Pemilu dan penyelesaian sengketa telah terkooptasi oleh oknum-oknum yang terbukti melanggar etik, bahkan ada yang ketuanya sampai berkali-kali mendapat peringatan tapi tetap dibiarkan menjalankan perannya,” lanjutnya.

    Dalam kesempatan tersebut Anies juga menegaskan pentingnya proses daripada hasil akhir dimana proses yang jujur adil dan bersih akan dilegitimasi oleh semua.

    “Hari ini KPU telah mengeluarkan pengumuman resmi yang hasilnya dalam versi KPU telah kita dengar bersama. Namun, dalam sebuah pemilihan, proses tak kalah penting dari hasil akhirnya,” ucap Anies.

    Dia juga menekankan, proses pemilihan itu penting untuk dipastikan terbuka, adil dan bebas dari tekanan, untuk menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati. Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusifitas dalam hasilnya.

    Menurut Anies tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan. Maka menjaga integritas proses pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.

    “Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” tegas Anies. [ian]

  • Tom Lembong Komentari Program Makan Siang Gratis Dibahas di Istana

    Tom Lembong Komentari Program Makan Siang Gratis Dibahas di Istana

    Jakarta, CNN Indonesia

    Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Lembong menanggapi pemerintah yang membahas program makan siang dan susu gratis dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2).

    Makan siang dan susu gratis adalah program yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Menurut Thomas Lembong atau Tom Lembong, pembahasan kebijakan peningkatan gizi masyarakat sebaiknya melalui diskusi yang lebih teknokratis. Selain itu, Tom mengatakan pembahasan kebijakan itu harus berlandaskan data dan fakta.

    “Kebijakan seperti nutrisi itu kan sebaiknya diproses melalui sebuah diskusi yang teknokratis, berlandaskan hitungan yang transparan dan data, fakta, realita. Semakin teknokratis, semakin profesional, semakin transparan, semakin baik,” kata Tom di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Senin (26/2).

    Ia enggan menilai etis atau tidak  pemerintah membahas program salah satu capres ketika penghitungan KPU masih berlangsung. Ia lebih memilih membandingkan program makan siang gratis Prabowo-Gibran dengan program peningkatan nutrisi ala Anies-Muhaimin.

    “Misalnya gagasan Anies-Muhaimin untuk memanfaatkan sumber daya perikanan kita yang berlimpah-limpah, yang diolah menjadi sumber protein, yang lebih cocok buat masyarakat kita, mengingat kita negara kepulauan, negara kelautan,” katanya.

    Hal itu disampaikan setelah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi program makan siang dan susu gratis dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta.

    Bahlil menyebut program tersebut dibahas untuk menyesuaikan dengan rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara (RAPBN) 2025. Ia juga menjelaskan alasan program Prabowo-Gibran dibahas karena mengakomodasikan paslon yang berpotensi menang.

    “Secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih pak Prabowo dan mas Gibran itu sudah akan diakomodir, supaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan,” kata Bahlil.

    Sejauh ini, KPU masih melakukan rekapitulasi suara Pilpres 2024. Meski demikian, berdasar hasil real count sementara, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

    Berdasarkan data yang ditampilkan KPU ketika diakses pukul 23.45 WIB, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul dari dua paslon lainnya.

    Prabowo-Gibran mendapat 75.027.387 suara atau 58,84 persen dari total suara yang sudah masuk ke KPU.

    Posisi kedua disusul paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang telah mengumpulkan 31.187.532 suara atau 24,46 persen.

    Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan perolehan 21.293.053 suara atau 16,7 persen.

    Data itu berdasarkan penghitungan pada Senin (26/2) yang diperbarui per 23.00 WIB dengan progres 637.005 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) atau 77,38 persen.

    (yoa/chri)