Tag: Anggun

  • 586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mendeteksi 586 hotspot (titik panas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. 

    Kepala BMKG SSK II Pekanbaru, Irwansyah Nasution melalui forecaster on duty, Anggun R mengatakan, seluruh hotspot itu berada 10 kabupaten/kota, terbanyak di Rokan Hilir (Rohil). 

    “Ada 354 hotspot karhutla di Rohil ini yang tertinggi sedangkan yang paling sedikit terdeteksi di Indragiri Hulu satu titik,” kata Anggun, Minggu (20/7/2025). 

    Dia memaparkan, selain di Rokan Hilir, di Kabupaten Rokan Hulu juga banyak terdeteksi titik panas yakni sebanyak 142 lokasi. Kemudian di Kampar 16 lokasi, Pelalawan 20 lokasi, Siak 17 lokasi, Dumai 15 lokasi, Kuansing empat titik dan Meranti dua titik. 

    “Jarak pandang untuk Kota Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara tiga sampai empat kilometer dengan status udara kabur,” lanjutnya. 

    Citra sebaran asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera khususnya Riau menunjukkan arah asap bergerak ke arah utara dan timur laut. Arah sebaran asap di wilayah Riau terdeteksi bergerak melintasi batas ke arah timur laut memasuki wilayah Selat Malaka dan Semenanjung Malaysia. 

    Karhutla Rohil
    Lahan gambut seluas 100 hektare lebih di Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) juga terbakar hebat. Lahan tersebut diduga sengaja dibakar untuk dibuka menjadi perkebunan kelapa sawit. Kebakaran lahan ini telah terjadi sejak lima hari lalu. 

    Api pertama kali muncul di lokasi sejak lima hari yang lalu. Kondisi cuaca yang panas ekstrem dan angin kencang membuat kebakaran api terus meluas. 

  • Incar Gen Z dan Milenial, Sucor Sekuritas Targetkan Tambah 5000 Nasabah Lewat Konser

    Incar Gen Z dan Milenial, Sucor Sekuritas Targetkan Tambah 5000 Nasabah Lewat Konser

    JAKARTA – Sucor Sekuritas menargetkan penambahan 5.000 nasabah baru dari penyelenggaraan Snada Indonesia.

    Untuk informasi, Snada Indonesia merupakan kolaborasi Oppal bersama Sucor Sekuritas menampilkan sebuah pertunjukan musik dengan menggandeng musisi ternama seperti Anggun, Tulus, serta pertunjukan dari Rumah Orkestra Jogja yang akan digelar pada, 5 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

    CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menyampaikan melalui kolaborasi ini, pihaknya percaya bahwa investasi bukan hanya soal saham atau pasar keuangan, tetapi investasi juga bisa berbentuk dukungan terhadap budaya, talenta, dan kreativitas anak bangsa.

    “Dengan menjadi bagian dari Snada Indonesia, kami ingin menunjukkan bahwa mendukung musisi dan seniman lokal adalah bentuk nyata investasi masa depan budaya Indonesia ke level Internasional,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat, 18 Juli.

    Ia menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan penambahan 5.000 nasabah baru dari penyelenggaraan konser yang menggandeng musisi ternama seperti Anggun, Tulus.

    “Jadi 5.000 orang yang beli tiket ini kita harapkan semua akan aktifasi rekening Sucor Sekuritas melalui cashback ataupun melalui nanti booth yang datang ke sana,” ujarnya.

    Bernadus menyampaikan selain penambahan nasabah, konser ini juga diharapkan meningkatkan brand awareness terhadap Sucor Sekuritas secara signifikan.

    “Tentu saja dari awareness sendiri kita targetkan bisa mencapai lebih dari 100.000 awareness dan mudah-mudahan at least 10 persen dari awareness itu bisa masuk ke leads kita,” tambahnya.

    Bernadus menegaskan bahwa Sucor Sekuritas tidak hanya berfokus pada penjualan saham, tetapi juga menyediakan layanan reksa dana.

    Ia menyampaikan saat ini, total dana kelolaan (AUM) Sucor Sekuritas sudah mencapai Rp27 triliun, dan ditargetkan meningkat menjadi Rp30 triliun pada akhir tahun 2025.

    “Data di KSEI, data di bank RDN itu Rp27 triliun, kita bisa mencapai Rp30 triliun di akhir tahun,” ucapnya.

    Ia menambahkan sebagai bagian dari kolaborasi ini, seluruh penonton yang membeli tiket Snada Indonesia berhak mendapatkan cashback Reksa Dana sebesar Rp100.000 melalui aplikasi SPOT by Sucor Sekuritas.

    “Ini adalah kesempatan sempurna untuk menikmati konser spektakuler sekaligus memulai langkah awal dalam berinvestasi bersama Sucor Sekuritas,” jelasnya.

    Bernadus menjelaskan bahwa hingga saat ini, jumlah nasabah Sucor Sekuritas telah mencapai 80.000 dan diharapkan melalui konser dan berbagai inisiatif lainnya, dapat menambah nasabah capai 100.000 nasabah pada akhir tahun 2025.

    Ia menyampaikan 70 persen nasabah Sucor Sekuritas berasal dari kalangan milenial dan Gen Z. Namun, kontribusi transaksi dari dua kelompok usia tersebut baru sekitar 60 persen dari total nilai transaksi.

    “Nah mudah-mudahan dengan ini kita tidak hanya menyasar Millenial karena sebagian besar nasabah kita itu masih Millenial. Tapi bisa menyasar Gen Z-nya juga. Karena disini ada Tulus yang lakunya sangat relate banget sama Gen Z tetapi kita juga mengejar generasi-generasi saham Milenial atau di atasnya yang relate dengan Anggun,” ujarnya.

    Bernadus menyampaikan untuk mendukung kebutuhan Gen Z dan milenial, Sucor Sekuritas telah menyediakan berbagai fitur di aplikasi Spot by Sucor, seperti Spot Connect (forum diskusi antar nasabah), Leaderboard, serta Spot Signal untuk analisis saham.

    Ia menambahkan kedepannya, Sucor Sekuritas akan meluncurkan sales note baru khusus untuk nasabah retail Gen Z dan milenial, dengan tampilan futuristik yang lebih menarik dan berbahasa Indonesia.

    CEO Oppal Bernard Permadi menyampaikan, pihaknya sangat antusias dengan kehadiran beliau, apalagi di tengah meningkatnya popularitas Anggun lewat serial Reacher sehingga para penggemar tentu semakin menantikan penampilan beliau di tanah air, khusus dalam konser ini.

    “Partisipasi Anggun dalam Snada Indonesia akan semakin memperkuat kebanggaan kita terhadap musisi asal Indonesia yang telah mendunia dan mengharumkan nama bangsa. Tentu kita sama-sama berharap tidak ada bentrokan jadwal yang menghalangi kehadiran beliau, mengingat komitmen internasional Anggun yang sangat padat saat ini. Kami akan segera menginformasikan kepada publik apabila terdapat perubahan terkait jadwal atau keterlibatan beliau,” tuturnya.

    Lebih lanjut, beliau juga menegaskan, Snada Indonesia adalah bentuk nyata dari semangat Oppal untuk terus mendukung pertumbuhan industri kreatif, terutama musik Indonesia.

    “Kami ingin menciptakan ruang yang mampu mengangkat musisi lokal ke panggung yang lebih besar dan mempertemukan mereka dengan publik yang lebih luas,” ujarnya. 

  • Warna Lilac Cocok dengan Warna Apa? Ini Rekomendasi untuk Outfitmu

    Warna Lilac Cocok dengan Warna Apa? Ini Rekomendasi untuk Outfitmu

    YOGYAKARTA – Warna lilac adalah turunan ungu lavender. Penamaan lilac sendiri diambil dari nama bunga. Dalam kehidupan sehari-hari, lilac sering diterapkan pada warna pakaian seperti baju, jilbab, syall, dan masih banyak lagi. Banyak orang mengenakan pakaian warna lilac karena mengesankan feminim, lembut, serta menenangkan. Selain itu warna lilac cocok dengan warna apa saja asal tidak merusak kombinasinya. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

    Warna Lilac Cocok dengan Warna Apa?

    Pada dasarnya lilac cocok dengan warna lain tergantung gaya pakaian apa yang ingin ditampilkan. Berikut ini beberapa warna yang cocok dengan lilac untuk mempercantik fashion Anda.

    Putih

    Dikenal netral, warna putih sangat tepat dipadukan dengan lilac. Paduan dua warna ini mampu mengesankan bersih dan anggun. Agar paduannya pas, Anda bisa menggunakan bawahan putih, sedangkan atasan, kemeja atau jilbab, bisa menggugnakan lilac.

    Hitam

    Ingin baju lilac Anda terlihat lebih menonjol tanpa kesan norak? Padukan dengan warna hitam. Paduan lilac hitam akan membantu Anda berpenampilan misterius sekaligus anggun. Kedua warna ini bisa dikenakan untuk acara formal atau momen spesial lain. Sebagai contoh, kenakan blazer hitam dengan celana panjnang lilac.

    Abu Muda

    Tak ingin mencolok dan ingin menonjolkan baju lilac Anda? Coba kombinasikan dengan abu muda. Warna tersebut bisa diterapkan pada jilbab dengan kemeja lilac. Hindari menaruh warna abu muda untuk outfit di bagian bawah agar tetap anggun.

    Ungu Tua

    Lilac dan ungu tua akan membuat Anda terlihat kontras dengan cara yang elegan.  Dua warna tersebut memang setipe, namun mampu memunculkan kontras dengan baik. Agar kombinasi tetap baik, Anda bisa menggunakan warna ungu tua sebagai atasan dan lilac sebagai bawahan. Namun jika Anda ingin tampil menarik, lilac bisa jadi warna outfit atasan.

    Biru Muda

    Biru muda mampu memunculkan kesan ceria dan segar, sedangkan lilac akan memperkuat karakter pemakai wanita yang anggun. Kombinasi ini juga cukup menarik untuk diterapkan pada outfit. Agar tampilan semakin playfull, kenakan tas tangan warna putih.

    Pink

    Anda bisa memadukan hijab warna pink dengan kemeja atau blazer warna lilac. Kedua kombinasi ini sangat cocok untuk anak muda yang anggun. Hindari pemilihan warna pink bercorak kontras agar tidak merusak kombinasi outfit Anda.

    Nude

    Nude adalah skin tone yang cocok dipadukan dengan lilac. Warna tersebut akan membuat lilac semakin menonjol tanpa kesan berlebihan. Anda bisa menerapkan nude untuk atasan seperti jilbab atau syall maupun bawahan seperti celana.

    Selain memahami warna lilac cocok dengan warna apa, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Walking Pad: Solusi Sehat dari Rumah

    Walking Pad: Solusi Sehat dari Rumah

    Seperti Zarra Puspita, yang tubuhnya mulai protes karena terlalu lama duduk sejak Work From Home alias WFH. Pekerjaan perempuan berusia 34 tahun ini sebagai data analyst full remote sejak 2021 membuatnya lebih produktif, tapi juga lebih diam. “Saya benar-benar suka WFH. Lebih tenang, lebih nyaman. Tapi aktivitas fisik yang bikin keringetan nyaris nggak ada,” ujarnya.

    Awalnya ia masih mencoba berolahraga seperti biasa. Yoga sesekali, stretching seadanya. Tapi waktu selalu kalah dari tumpukan kerjaan dan notifikasi yang tak henti. Sampai akhirnya ia melihat video TikTok yang memperlihatkan para wanita berjalan anggun di atas alat ramping sambil kerja. “Saya jadi pengin coba juga kayak mereka,” tuturnya. Zarra menebus alat itu dengan harga Rp 2 juta.

    Walking pad yang ia beli dari e-commerce akhirnya datang. Alat itu tipis, bisa dilipat, dan cukup diselipkan di bawah sofa. Ia mulai dari 10 menit, sambil nunggu Zoom meeting. Lalu jadi 20 menit, sambil mendengarkan presentasi. Sekarang bahkan Zarra bisa berjalan di atasnya hampir satu jam sehari sambil menonton film drama Korea kesukaannya.

    “Saya nggak langsung jalan 1 jam tapi nambah durasinya sedikit-sedikit sampai bisa menyesuaikan,” katanya. Melalui fitur yang disediakan walking pad miliknya, ia bisa mengatur durasi, kecepatan dan mengetahui seberapa jauh langkah yang sudah ditempuh. Ia merasa lebih ringan, tidur lebih nyenyak, dan tak mudah lesu. Bahkan suasana hatinya di pagi hari membaik. “Saya lebih fokus kerja setelah jalan kaki,” tambahnya.

    Walking pad bukan sekadar alat kebugaran baru. Ia hadir dengan menjawab kebutuhan zaman, bagaimana tetap aktif meski ruang terbatas, waktu habis di depan layar, dan motivasi olahraga serasa menguap. Dengan kecepatan maksimal hingga sekitar 10 km/jam dan desain tanpa pegangan tangan, walking pad memang tidak dirancang untuk pelari profesional. Tapi justru di situlah kekuatannya, ia ramah bagi pemula.

    Menurut Cleveland Clinic, walking pad bisa dianggap sebagai bagian dasar dari treadmill. Tanpa fitur kemiringan atau layar interaktif, ia menawarkan kesederhanaan. Dan kesederhanaan itu justru membuatnya mudah digunakan, kapan saja, bahkan saat sedang balas email atau nonton Netflix.

  • Saat Batik Lumajang Seolah "Berbisik" di Tepi Pantai Watu Pecak
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Juni 2025

    Saat Batik Lumajang Seolah "Berbisik" di Tepi Pantai Watu Pecak Surabaya 29 Juni 2025

    Saat Batik Lumajang Seolah “Berbisik” di Tepi Pantai Watu Pecak
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Langit biru terbentang luas di atas
    Pantai Watu Pecak
    , Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, seolah menjadi kanvas raksasa.
    Bukan untuk lukisan, melainkan untuk sebuah pertunjukan keindahan yang langka, sebuah simfoni visual antara warisan budaya dan kemegahan alam.
    Di bibir pantai berpasir hitam ini, ombak yang tak henti menabrak daratan menjadi musik pengiring bagi langkah-langkah anggun para model, memperagakan pesona
    batik
    Lumajang.
    Berbagai model batik ada di sini. Tentunya, semua asli produk Lumajang.
    Mulai dari batik pisang agung, batik pasir, dan batik jaran kencak.
    Semua motif yang tergambar dalam kain batik ini terinspirasi dari ikon Kabupaten Lumajang.
    Bupati Lumajang
    Indah Amperawati mengatakan, batik yang seringkali diasosiasikan dengan kemewahan di dalam ruangan berpendingin.
    Bisa bernafas bebas di bawah terik matahari, bersentuhan dengan angin laut, dan berpadu dengan deburan ombak.
    “Kami ingin membawa batik keluar dari sangkarnya, mendekatkannya dengan alam yang menjadi inspirasi banyak motifnya,” kata Indah di Pantai Watu Pecak Lumajang, Minggu (29/6/2025).
    “Apalagi ini bebarengan dengan Festival Segoro Topeng Kaliwungu, jadi momennya pas untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa Lumajang punya batik, punya keindahan yang tak kalah menarik, dan punya potensi wisata yang menawan,” lanjutnya.
    Puluhan motif batik meliuk indah mengikuti gerak para model.
    Batik
    -batik itu seolah berbisik, menceritakan tentang gunung, tentang laut, tentang kehidupan masyarakat Lumajang yang sederhana namun kaya makna.
    Penonton mulai dari wisatawan mancanegara hingga warga lokal, tak henti mengabadikan momen ini.
    Mereka terpukau melihat bagaimana kain-kain batik itu hidup, seolah menemukan jiwanya ketika melambai-lambai diterpa angin pantai.
    “Melihatnya di pantai begini, sensasinya beda. Lebih indah, pokoknya bagus deh,” kata Kinara, salah satu penonton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Sunroof, 15 Fitur ADAS, Bisa Tempuh Jarak 400 Km

    Ada Sunroof, 15 Fitur ADAS, Bisa Tempuh Jarak 400 Km

    Jakarta

    GWM ORA 03 resmi dipasarkan di Indonesia. Mobil listrik bertampang retro modern itu menawarkan banyak keunggulan, seperti fitur sunroof, hingga paket ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang lengkap. Ini spesifikasi lengkap GMW ORA 03.

    Desain dan Dimensi

    GWM ORA 03 tampil dengan konsep desain Retro Futuristik, menggabungkan estetika klasik dengan sentuhan modern. Diperkuat tampilan Magic Retro Cat’s Eye Headlight di sisi depan mobil dan Flowing Water Curtain Taillight pada sisi belakang mobil.

    Bodi GWM ORA 03 juga menampilkan Retro Free Curving Waist di sisi samping kiri dan kanan bodi mobil yang memberikan lekukan indah, anggun dan modern. GWM ORA 03 juga dibekali Large Panoramic Sunroof dan diklaim jadi satu-satunya di kelasnya. Geser ke kaki-kaki, mobil ini pakai velg alloy 18 inci yang memberikan tampilan agresif dan stylish.

    Secara dimensi, mobil yang masih diimpor dari Thailand itu memiliki panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.596 mm, jarak sumbu roda 2.650 mm, dan jarak terendah ke tanah 145 mm. Adapun bobot GWM ORA 03 mencapai 1.510 kg.

    GWM ORA 03 Foto: Andhika PrasetiaInterior dan Fitur

    Geser ke bagian interior, tema Retro Futuristic berlanjut ke area ini, dengan penyematan aksen menarik pada bagian steering wheel, dashboard, arm rest. Bagian interiornya menggunakan Soft Touch Panel di dashboard, armrest, door trim, hingga ke baris kedua, serta menggunakan 3D Mesh Cladding Process berbahan ramah lingkungan.

    Soal fitur, pengemudi juga dapat menikmati layar 17,25″ Integrated Display, yang terdiri dari 7″ Digital Instrument Cluster serta 10,25″ Central Touchscreen, lengkap dengan Android Auto, Apple CarPlay, hingga Wireless Charger.

    Performa dan Baterai

    GWM ORA 03 dibangun di atas platform smart modular Lemon E-Platform, sebuah platform pure electric dengan konsep desain modular pada 7 bagian utama: layout ruang
    mesin, sistem pendingin, lantai depan, lantai belakang, suspensi depan, suspensi belakang, dan baterai.

    Modularitas ini memungkinkan pengoptimalan dari segi performa, efisiensi, ruang yang lebih luas, bobot kendaraan, serta keamanan dari segala sisi. Keunggulan desain ini memungkinkan optimalisasi dari segi performa, efisiensi, keamanan, ruang yang lebih luas, dan juga bobot kendaraan yang lebih ringan.

    GWM ORA 03 mampu menghasilkan performa optimal dengan output tenaga 105 kW dan torsi maksimal 210 Nm. Sementara baterainya pakai Lithium Iron Phosphate 47,8 kWh dengan Energy Density >170 Wh/kg dan sistem manajemen BMS terintegrasi.

    Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 400 km (NEDC) dalam sekali pengisian. Soal kemampuan pengisian daya, GWM ORA 03 didukung teknologi DC Fast Charging 69 kW yang dapat mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam 30 menit.

    Large Panoramic Sunroof GWM ORA 03 Foto: IstimewaSafety dan ADAS

    GWM ORA 03 diklaim telah menjalani berbagai pengujian intensif ketat mulai ketahanan kondisi ekstrem, pengujian iklim dan ketahanan, hingga pengujian baterai untuk standar keselamatan dan keandalan terbaik.

    Mobil ini disebut-sebut menggunakan lebih dari 63% rangka bodi high-strength steel, diperkuat 8 komponen baja thermoformed, terutama di bagian samping kendaraan untuk meredam energi benturan.

    GWM ORA 03 dilengkapi enam airbag di bagian front, side, curtain, lalu Electronic Stability Program (ESP) Bosch 9.3, EPB (Electronic Parking Brake) & TPMS (Tire Pressure Monitoring System), hingga seatbelt dengan pre-tensioner dan force limiter.

    Mobil ini juga dilengkapi 15 fitur ADAS, meliputi Autonomous Emergency Braking (AEB) Pedestrian, Autonomous Emergency Braking (AEB) Vehicle, Autonomous Emergency Braking (AEB) Junction, Front Collision Warning (FCW), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Centering Keeping (LCK), Traffic Sign Recognition (TSR), dan Cruise Speed Limit.

    Selain itu masih ada Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist, Intelligent Cruise Assist (ICA), dan Wisdom Dodge System. Ada juga fitur Park Assist dengan paket fitur 360° Panoramic Camera dan Low Speed Emergency Brakes.

    Pilihan warna GWM ORA 03 Foto: Dok GWM IndonesiaHarga dan Pilihan Warna

    GWM ORA 03 dipasarkan dengan harga Rp 379.000.000 on the road Jakarta. Nah, yang menarik, GWM akan memberikan harga special early bird, Rp 369.000.000 sampai akhir GIIAS 2025, 3 Agustus.

    Untuk pilihan warnanya tersedia Hazel Wood Beige with Brown Roof yang dipasangkan dengan warna interior Beige with Brown, Verdant Green with White Roof dikombinasi warna interior Green with Grey, Mars Red with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior Black, Hamilton White with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior Black, Sun Black yang dipasangkan dengan warna interior Black.

    GWM ORA 03 Foto: Andhika Prasetia

    (lua/rgr)

  • Simak Keberhasilan Owner Oclo dari Bangku Kuliah Bersama Shopee

    Simak Keberhasilan Owner Oclo dari Bangku Kuliah Bersama Shopee

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fashion lokal milik anak muda Indonesia makin berkibar. Salah satu kisah inspiratif datang dari Yisti Yinika (29), seorang pemudi yang memulai perjalanan bisnisnya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya pelaku UMKM lokal.

    Dari pengalaman sederhana itu, Yisti membangun Oclo, UMKM fashion perempuan dengan visi menghadirkan produk yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh seluruh perempuan Indonesia. Melalui konsistensi dan kemampuan beradaptasi di era digital, Oclo berkembang menjadi brand lokal yang menjanjikan, mengandalkan teknologi dan platform e-commerce seperti Shopee untuk terus tumbuh.

    Kisah Yisti menjadi bagian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang menyoroti semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan dan menciptakan dampak nyata lewat dunia usaha.

    Yisti Yisnika, pemilik Oclo, mengatakan dunia bisnis sama seperti jarum di dalam jerami bila tidak tahu cara yang tepat dalam membangunnya. Keputusan memulai bisnis di usia 19 tahun saat masih kuliah menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.

    “Berawal dari usaha jastipan, saya hanya bermodalkan kuota internet dan koper bagasi untuk menawarkan produk titipan. Keuntungan kecil dari usaha tersebut saya kumpulkan untuk membangun brand fashion Oclo yang resmi berdiri secara online di Shopee pada tahun 2016. Kala itu, saya melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita berusia 16-40 tahun yang kerap kesulitan menemukan referensi busana saat bepergian. Usaha tidak menghianati hasil, performa bisnis Oclo terus bertumbuh. Di kampanye Big Ramadan Sale tahun ini, kami berhasil mengalami peningkatan pesanan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan hari biasa,” ungkap Yisti dalam keterangan resmi, dikutip Senin (16/6/2025).

    Membaca peluang dari balik koper

    Dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand bernama Oclo, yang dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain.

    Strategi Oclo berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi. “Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

    Kini,Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.

    Selama proses membangun Oclo, Yisti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren.

    “Dulu saya kerjakan semuanya sendiri dari desain, bungkus paket, kirim barang, sampai handle komplain. Tapi dari situ saya belajar banyak soal prioritas dan efisiensi,” tuturnya.

    Kini, Oclo telah tumbuh menjadi brand yang dikenal luas dengan tim solid, sistem tertata, dan basis pelanggan yang berkembang secara organik. Oclo mengandalkan konsistensi kualitas dan pelayanan sejak hari pertama. Lewat bisnisnya, Yisti telah membuka lapangan kerja dan memberdayakan hingga lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi, menjadikan pertumbuhan Oclo selaras dengan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

    Lewat konsistensi bertahun-tahun dan strategi yang terus disesuaikan, Oclo telah tumbuh dari bisnis rumahan menjadi brand fashion yang memberi dampak sosial nyata. “Melalui Oclo, alhamdulillah saya berhasil membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari tim kreatif, penjahit, produksi, pengemasan, hingga layanan pelanggan. Kedepannya, saya terus berkomitmen memberdayakan talenta lokal, menjadikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan pemberdayaan komunitas di sekitarnya,” tambah Yisti.

    Tumbuh bersama Shopee

    Perjalanan Oclo bersama Shopee dimulai sejak tahun 2017, ketika Yisti masih menjalani kesibukan kuliah sembari merintis bisnis. Dengan waktu yang terbatas untuk membalas pesan dan menangani pesanan pelanggan secara manual, Yisti memutuskan untuk memanfaatkan Shopee sebagai platform utama agar operasional bisnisnya menjadi lebih efisien.

    Proses pemesanan yang awalnya bergantung pada percakapan manual mulai beralih ke sistem yang terotomatisasi, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian kapan saja tanpa harus menunggu respons.

    Cermat beradaptasi dan peka dalam membaca perilaku konsumen, Oclo sangat aktif memanfaatkan fitur-fitur interaktif dari Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

    Siaran langsung melalui Shopee Live secara konsisten digunakan untuk menyapa pembeli, menampilkan detail produk secara interaktif, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Strategi ini terbukti efektif, kontribusi Shopee Live mencapai hingga 35 persen dari total penjualan.

    Partisipasi Oclo dalam berbagai kampanye besar Shopee menunjukkan hasil yang luar biasa. Misalnya, di momen akhir tahun kemarin, saat kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale 2024, Oclo mencatat lonjakan pesanan hingga 7 kali lipat dibandingkan hari biasa. Tren positif ini bukan tanpa alasan, hampir genap 8 tahun berjualan di Shopee, Oclo mencatatkan hingga hampir 90 persen total penjualan keseluruhan berasal dari platform Shopee.

    “Sebagai mitra pertumbuhan yang terus mendampingi UMKM lokal, Shopee senantiasa menghadirkan ekosistem yang inklusif dan membawa peluang untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal seperti saya. Di era digital ini, kehadiran Shopee memberi harapan dan akses bagi brand lokal untuk terus bertumbuh dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Yisti.

    Menjawab tren dan menyusun strategi di 2025

    Di tahun 2025, Yisti mencermati perubahan tren fashion yang semakin mengarah pada gaya clean look dan fungsional, dengan dominasi warna-warna hangat seperti earth tone dan cokelat mahogany yang tampil netral dan mudah dipadupadankan.

    Model outfit yang ringkas, nyaman, namun tetap stylish menjadi kebutuhan utama perempuan aktif masa kini. Menjawab tren ini, Oclo telah menyiapkan sejumlah koleksi spesial yang relevan dan adaptif, termasuk produk-produk favorit yang terus diproduksi ulang karena tingginya permintaan.

    Perubahan perilaku belanja juga menjadi perhatian penting. Konsumen kini makin responsif terhadap konten visual dan interaktif, serta lebih percaya pada rekomendasi dari sesama pengguna. Oleh karena itu, strategi Oclo di 2025 berfokus pada penguatan ekosistem pemasaran berbasis komunitas.

    Lewat pendekatan community-driven, Oclo menggandeng lebih banyak content creator dan affiliator untuk menjangkau pasar baru, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program, serta fitur-fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video. Selain memperkuat lini digital, Oclo juga sedang menyiapkan langkah ekspansi offline dengan rencana pembukaan toko di sekitar Jakarta pada tahun ini.

    Bagi anak muda yang ingin memulai bisnis, Yisti berpesan bahwa setiap perjalanan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

    “Aku tidak punya latar belakang di bidang fashion, awalnya cuma jualan jastip sambil kuliah. Semua dijalani dengan belajar dari proses, banyak coba-coba, dan nggak takut buat salah. Yang penting terus konsisten dan terbuka untuk belajar. Tidak harus nunggu segalanya sempurna dulu baru memulai usaha, setiap hasil akan datang seiring waktu kalau kita jalanin dengan hati,” pungkas Yisti.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harganya Belasan Juta, Intip Isi Souvenir Bridesmaid Alyssa Daguise

    Harganya Belasan Juta, Intip Isi Souvenir Bridesmaid Alyssa Daguise

    Jakarta, Beritasatu.com – Isi souvenir yang diberikan Alyssa Daguise kepada pendamping pengantin atau bridesmaid-nya terungkap. Bahkan, barang yang diberikan ditaksir menembus belasan juta rupiah.

    Menjelang hari pernikahannya dengan Al Ghazali yang akan digelar besok, Senin (16/5/2025), Alyssa Daguise menggelar acara bridal brunch bersama para bridesmaid-nya.

    Acara sederhana ini berlangsung di sebuah restoran dan terekam dalam video yang diunggah di akun TikTok @rafaelapage00.

    Dalam acara tersebut, Alyssa Daguise tampak anggun mengenakan gaun berwarna kuning dan membagikan bingkisan souvenir spesial untuk para pengiring pengantinnya. Bingkisan tersebut dikemas dalam kotak putih dengan pita coklat yang elegan.

    Souvenir yang diberikan Alyssa Daguise pun tidak kalah mewah dan bernilai tinggi. Berikut isi paket hadiah untuk bridesmaid, yaitu catokan rambut Dyson tipe Airstrait senilai Rp 7,69 juta (berdasarkan harga resmi di website Dyson), kemudian ada  paket skincare dari brand SKII yang diperkirakan bernilai jutaan rupiah.

    Lalu, ada pula sepasang sepatu heels yang kemungkinan akan digunakan saat pernikahan nanti, produk perawatan rambut dari brand Olaplex, parfum dari brand Illio, makeup dari brand Huda Beauty dengan nilai jutaan rupiah, tumbler merk Corkcicle sekitar Rp 900.000, penutup mata berwarna krem.

    Hadiah mewah dari Alyssa Daguise ini mendapat pujian dari warganet.

    “Wow, ini souvenirnya lebih mewah dari Luna Maya,” tulis netizen.

    “Kalau Bridesmaid-nya souvenirnya segini mewah, ini yang kondangan isi amplopnya berapa ya,” tulis netizen lainnya.

  • Bikin Bangga! Anggun dan Agnez Mo Muncul di Reacher Musim Terbaru

    Bikin Bangga! Anggun dan Agnez Mo Muncul di Reacher Musim Terbaru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar membanggakan untuk masyarakat Indonesia datang dari serial populer Reacher. Musim keempat serial produksi Prime Video ini resmi menghadirkan dua nama besar asal Indonesia yaitu Anggun dan Agnez Mo. Keduanya akan tampil sebagai bagian dari jajaran pemeran baru, yang diumumkan pada akhir pekan ini.

    Dalam musim terbaru Reacher, Agnez Mo akan memerankan karakter bernama Lila Hoth, sementara Anggun akan berperan sebagai kakaknya, Amisha Hoth. Keduanya menjadi sepasang kakak-beradik dengan latar belakang misterius, yang disebut-sebut punya peran penting dalam alur cerita.

    Musim keempat ini akan kembali dibintangi oleh Alan Ritchson sebagai Jack Reacher dan mengadaptasi novel ke-13 dari seri laris karya Lee Child, Gone Tomorrow. Kisahnya dimulai dari sebuah pertemuan tak disengaja di dalam kereta, yang kemudian menyeret Reacher ke dalam permainan penuh intrik dan bahaya.

    Selain Anggun dan Agnez Mo, beberapa nama baru juga bergabung dalam Reacher musim ini, seperti Jay Baruchel, Sydelle Noel, Kevin Weisman, Marc Blucas, Kevin Corrigan, dan Kathleen Robertson.

    Sejak pertama kali tayang pada Februari 2022, Reacher telah menjadi salah satu andalan Prime Video. Bahkan, musim ketiganya yang dirilis Februari 2025 lalu memecahkan rekor sebagai serial paling banyak ditonton sepanjang masa di platform tersebut.

    Musim keempat Reacher diproduksi oleh Amazon MGM Studios, Skydance Television, dan CBS Studios. Nick Santora kembali bertindak sebagai penulis utama dan showrunner, didampingi Lee Child dan Alan Ritchson sebagai produser eksekutif.

    Kehadiran Anggun dan Agnez Mo tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Dengan tampil di Reacher, keduanya ikut memperkenalkan talenta lokal ke panggung hiburan global dan membuka jalan lebih lebar bagi artis Tanah Air menembus industri Hollywood.

  • Alyssa Daguise Gelar Siraman Jelang Menikah dengan Al Ghazali

    Alyssa Daguise Gelar Siraman Jelang Menikah dengan Al Ghazali

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang hari pernikahannya dengan Al Ghazali, Alyssa Daguise menggelar prosesi siraman dan pengajian secara tertutup.

    Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju hari bahagia yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (16/6/2025).

    Melalui unggahan di Instagram story pribadinya, Jumat (13/6/2025), terlihat Alyssa menjalani prosesi siraman di ruang terbuka yang dihiasi dengan dekorasi bunga. Ia tampil anggun mengenakan kebaya Jawa berwarna hijau muda, didampingi kedua orang tuanya, Richard Vincent Daguise dan Risa Dewi.

    Seusai siraman, acara dilanjutkan dengan pengajian yang digelar di tempat yang sama, tetapi dalam suasana lebih tertutup.

    Pada prosesi ini, Alyssa tampil elegan mengenakan busana warna krem. Ia tampak khusyuk mengikuti jalannya pengajian bersama ayah, ibu, dan saudara-saudaranya.

    Sementara itu, Al Ghazali dijadwalkan akan menjalani prosesi siraman pada Sabtu (14/6/2025) di Pendopo Joglo, Jakarta.