Tag: Anggun

  • Anggunnya Bupati Ipuk Rayakan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 dalam Balutan Busana Etnis Tionghoa

    Anggunnya Bupati Ipuk Rayakan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 dalam Balutan Busana Etnis Tionghoa

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Nuansa penuh keberagaman tersaji pada upacara Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-235 di Taman Blambangan. Para peserta upacara mengenakan berbagai baju adat sejumlah suku dan etnis yang tinggal di ujung timur Jawa itu.

    Tak terkecuali Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang tampil anggun dengan busana merah menyala. Busana itu merupakan busana etnis Tionghoa, Cheongsam Sangjit.

    Bagi peserta upacara dan segenap undangan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi juga turut mengenakan baju adat. Tidak hanya mengenakan baju adat Suku Osing yang berasal dari Banyuwangi sendiri, tapi juga beragam busana yang mewakili etnis di Bumi Blambangan.

    Di antaranya, ada yang mengenakan baju adat Bali, Madura, Jawa, Bugis, Melayu hingga etnis Arab dan Tionghoa. Seperti Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah yang memilih mengenalkan busana pernikahan adat Jawa.

    “Banyuwangi adalah tamansari Nusantara. Ada beragam suku dan etnis. Bersama-sama kita menjaga dan memajukan Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Atas dasar spirit kebersamaan itu, kata Ipuk, menjadi modal penting untuk pembangunan. Sinergitas antar sesama menjadi kunci beragam keberhasilan yang dicapai Banyuwangi.

    “Tanpa kolaborasi, kebersamaan dan gotong royong semua pihak, tidak mungkin Banyuwangi akan bisa seperti ini,” terangnya.

    Dalam upacara peringatan tersebut juga diserahkan santunan kepada 253 anak yatim, dan acara ditutup dengan makan tumpeng bersama warga sekitar, Sewu Ancak. (rin/ian)

  • Selamat, Mbak Lala Pengasuh Rafathar Wisuda S-1

    Selamat, Mbak Lala Pengasuh Rafathar Wisuda S-1

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari keluarga Nagita Slavina (Gigi) dan Raffi Ahmad. Pengasuh Rafathar Malik Ahmad, Shela atau akrab disapa Mbak Lala meraih gelar sarjana dan diwisuda pada Minggu (15/12/2024).

    Momen bahagia tersebut dibagikan oleh Nagita Slavina melalui Instagramnya @raffinagita1727. Dalam unggahan tersebut, tampak Gigi hadir mendampingi Mbak Lala bersama Rafathar.

    Dalam unggahannya tersebut, Nagita Slavina terlihat anggun dan elegan mengenakan gaun lace putih dengan tas Chanel berwarna senada.

    Sementara itu, Rafathar mengenakan kaus kemeja bermotif floral biru dipadukan dengan celana warna hitam. Sedangkan Mbak Lala, pada hari spesialnya tersebut ia memakai toga dengan aksen kuning di bagian leher dan lengannya.

    Dalam keterangan unggahan, Nagita Slavina merasa sangat bangga lantaran Mbak Lala bisa menyelesaikan pendidikan Strata-1. 

    Ibu tiga anak tersebut tak lupa memberikan apresiasi dan pujian untuk Mbak Lala. Selama menjadi bagian dari keluarga Raffi dan Nagita, wanita asal Lampung tersebut tidak lupa untuk meneruskan pendidikannya.

    “Dear Mbak Lala, top mantap is the best. Selamat atas pencapaian luar biasa,” tulis Nagita Slavina, seperti dikutip Beritasatu.com pada Senin (16/12/2024).

    Nagita Slavina menambahkan bahwa lulus S-1 adalah langkah pertama dan memacu Mbak Lala untuk terus semangat meraih cita-cita, karena hal itu merupakan kunci untuk meraih lebih banyak lagi. 

    Para netizen pun langsung  membanjiri kolom komentar unggahan Nagita Slavina tersebut. Mereka mengucapkan selamat atas prestasi atau gelar S-1 yang diraih Mbak Lala. 

    “Masyaallah, nangis melihat Mbak Lala wisuda, luar biasa,” kata @net****.

    “Terharu banget sama Mbak Lala. Selamat ya,” ujar @gil*****.

    “Ikut bangga. Congrats Mbak Lala,” tulis @gas*****.

    Sementara itu, Mbak Lala juga ikut berkomentar dalam unggahan Nagita Slavina tersebut. Ia mengucapkan terima kasih karena sudah memberikannya kesempatan untuk menjadi bagian keluarga Nagita Slavina dan mengizinkan meneruskan pendidikannya di bangku perkuliahan.

    “Terima kasih banyak Bu Gigi, Pak Raffi, dan keluarga,” terang Mbak Lala yang baru saja wisuda sarjana S-1.

  • 41 Kelompok Ramaikan Festival Teater Pelajar 2024 di Kudus

    41 Kelompok Ramaikan Festival Teater Pelajar 2024 di Kudus

    Kudus, Beritasatu.com – Sebanyak 41 kelompok teater tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meramaikan Festival Teater Pelajar (FTP). Kegiatan ini digelar untuk memberikan wadah bagi kreativitas, ekspresi, serta mendukung penyaluran bakat dan minat siswa di bidang budaya.

    Festival Teater Pelajar diselenggarakan di GOR Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Secara bergantian, masing-masing kelompok teater pelajar tersebut menampilkan penampilan terbaik mereka di hadapan dewan juri.

    Memasuki tahun ke-14, festival tahun ini mengusung tema “Realitas Mimpi-mimpi”, yang mengajak penonton menjelajahi batas tipis antara dunia nyata dan dunia mimpi. Di sini, logika bertemu dengan fantasi, dan realitas berkolaborasi dengan imajinasi.

    Dengan pendekatan surealisme, para pelajar kreatif dari 41 sekolah peserta festival mengajak penonton untuk melihat mimpi bukan hanya sebagai pelarian, tetapi juga sebagai bagian dari realitas yang dapat menginspirasi dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan.

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi generasi muda untuk berekspresi melalui panggung teater.

    Menurutnya, festival ini juga menjadi sarana untuk melatih kecerdasan emosional para pelajar, sekaligus sebagai tempat untuk berkolaborasi dan berkreativitas. Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antar-teater pelajar se-Kota Kretek.

    “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bagi pelajar, wadah seperti ini dapat mengembangkan kecerdasan emosional mereka,” ujar Anggun kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

    Sementara itu, Pembina Komunitas Teater Djarum Asa Jatmiko mengungkapkan dalam festival ini, para pelajar diberi kesempatan untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui seni teater. 

    Selain itu, mereka diajarkan untuk percaya diri tampil di depan penonton, menyampaikan ide-ide mereka, dan mengeksplorasi berbagai peran dengan mendalam. FTP bukan hanya sekadar panggung pertunjukan, tetapi juga ruang pembelajaran yang kaya akan pengalaman.

    Festival ini juga mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kolaborasi, kedisiplinan, dan semangat kompetisi yang sehat. Hal ini membantu para peserta untuk bekerja dalam harmoni tim, menghargai kontribusi setiap anggota, dan tumbuh bersama sebagai generasi muda yang kreatif dan berbakat.

    “Festival Teater Pelajar tahun ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap seni pertunjukan di kalangan pelajar. Hal ini memberikan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Kudus,” ujar Asa Jatmiko.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan ruang ekspresi dan mendukung penyaluran bakat serta minat siswa di bidang budaya. 

    Festival Teater Pelajar ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bagi festival seni tingkat nasional, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan seni teater di Indonesia.

  • 41 Kelompok Pelajar SMP dan SMA Unjuk Gigi Bakat Seni Lewat Festival Teater Pelajar 2024

    41 Kelompok Pelajar SMP dan SMA Unjuk Gigi Bakat Seni Lewat Festival Teater Pelajar 2024

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Festival Teater Pelajar (FTP) yang digagas Komunitas Teater Djarum didukung Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, kembali digelar pada 2024 ini. 

    Festival Teater Pelajar (FTP) ini sebagai wadah para pelajar unjuk kreativitas di bidang seni teater. 

    Tahun ini, merupakan penyelenggaraan FTP ke-14 memasuki babak baru diikuti 41 kelompok pelajar jenjang SMP dan SMA di Kudus dengan mengangkat tema “Realitas Mimpi-mimpi”.

    Masing-masing kelompok pelajar sudah berkompetisi dari tahap penyisihan sejak 28 Oktober – 5 November 2024.

    Sementara final Festival Teater Pelajar XIV Teater Djarum Award 2024 digelar selama tiga hari 13-15 Desember di GOR Kaliputu Kudus menampilkan karya dari beberapa peserta terbaik yang lolos ke tahap final. 

    Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian menyampaikan, FTP 2024 kembali hadir dengan membawa semangat baru bagi pelajar.

    Tidak hanya menjadi panggung pertunjukan seni, juga sebagai wadah emas bagi pelajar untuk menggali potensi dan mengembangkan bakat di bidang seni teater.

    Di berharap, berbagai penampilan apik dari masing-masing peserta dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya agar turut serta berkontribusi dalam dunia seni pertunjukan.

    “Semoga festival ini terus menjadi sumber kreativitas dan pertumbuhan bagi generasi muda di Kudus, serta menciptakan dampak positif yang semakin luas bagi generasi muda,” terangnya di Kudus, Minggu (15/12/2024).

    Lebih lanjut, melalui festival ini pelajar diberi kesempatan untuk menyalurkan kreativitas melalui seni teater yang ditampilkan.

    Diajarkan untuk percaya diri tampil di depan masyarakat, menyampaikan ide-ide kreatif, serta belajar mengeksplorasi berbagai peran. 

    Penyelenggaraan FTP, kata Renitasari, tidak hanya sekadar menjadi panggung pertunjukan saja, juga ruang pembelajaran yang kaya pengalaman bagi pelajar.

    Festival ini turut mengajarkan nilai-nilai penting seperti kolaborasi, kedisiplinan, dan semangat kompetisi yang sehat. 

    Nilai tersebut membantu mereka bekerja dalam harmoni tim, menghargai kontribusi setiap anggota, dan tumbuh bersama sebagai generasi muda yang kreatif dan berbakat.

    Selama 14 tahun sudah FTP hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat berteater yang terus berkembang di sekolah dan madrasah di Kabupaten Kudus.

    Selain menjadi ajang kompetisi, festival tingkat pelajar tersebut telah bertransformasi menjadi ruang silaturahmi dan sarana pembelajaran berharga bagi pelaku seni teater di wilayah Kudus dan sekitarnya.

    Tingkat partisipasi peserta ajang FTP juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

    Dimulai pada 2008 dengan jumlah peserta 9 kelompok pelajar, tahun ini FTP menarik perhatian 41 kelompok teater pelajar tingkat SMP dan SMA. 

    Menegaskan antusiasme generasi muda pada dunia seni pertunjukan semakin meningkat. 

    Pembina Komunitas Teater Djarum, Asa Jatmiko menerangkan, festival teater pelajar tahun ini mengusung tema unik dan menggugah.

    Mengajak penonton menjelajahi batas tipis antara dunia nyata dan dunia mimpi. 

    Di mana logika bertemu dengan fantasi, dan realitas berkolaborasi dengan imajinasi.

    Melalui pendekatan surealisme, lanjut dia, para pelajar kreatif dari 41 sekolah peserta festival mengajak penonton untuk melihat mimpi bukan hanya sebagai pelarian, tetapi juga sebagai bagian dari realitas yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan.

    Asa menegaskan, dukungan aktif dari sekolah-sekolah peserta dalam Festival Teater Pelajar menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap seni pertunjukan di kalangan pelajar.

    Memberikan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Kudus. 

    Apalagi, dukungan orangtua juga mulai dirasakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir kepada putra-putri masing-masing yang berkesempatan tampil dalam festival teater pelajar. 

    “Kami sampaikan selamat kepada seluruh pelajar yang telah berproses dengan penuh semangat dan kreatif. Optimisme yang dihadirkan melalui karya-karya teater ini adalah wujud nyata dari harapan untuk membangun kehidupan masyarakat dan generasi muda yang lebih baik,” kata dia.  

    Diketahui, tahap penyisihan Festival Teater Pelajar XIV Teater Djarum Award 2024 telah berlangsung pada, Sabtu (2/11/2024) dan Selasa (5/11/2024). 

    Sebanyak 23 kelompok teater tingkat SMP dan 18 kelompok teater tingkat SMA menampilkan karya masing-masing untuk dinilai oleh dewan juri. Di antaranya, Alfiyanto, Andreas Teguh, Wijayanto Franciosa, Idham Ardi, dan Asa Jatmiko. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek penyutradaraan, pemeranan, artistik, dan inovasi- kreativitas untuk memilih kelompok terbaik yang berhak maju ke babak final. 

    Malam final pertama berlangsung pada Jumat, 13 Desember menampilkan kelompok Teater Spero dari SMP 2 Kudus, Teater Dwija Arutala dari MA Mu’alimat NU, dan Teater Lembah Manah dari MTs 1 Kudus.

    Malam final kedua berlangsung pada Sabtu, 14 Desember menampilkan kelompok Teater Jangkar Bumi dari MA Qudsiyyah, Teater Cordova dari SMP IT Al-Islam, Teater Al Ma’ruf dari SMA NU AI Ma’ruf, dan Teater Amuba dari SMP 3 Kudus.

    Sedangkan malam final ketiga berlangsung pada Minggu, 15 Desember menampilkan kelompok Teater Patas dari SMA 1 Bae, dan Teater Prima dari SMP 1 Dawe.

    Finalis yang berhasil masuk ke babak final ini akan memperebutkan berbagai gelar bergengsi.

    Meliputi, Aktor Utama Terbaik, Aktris Utama Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik, Penata Rias dan Kostum Terbaik, Penata Musik Terbaik, Sutradara Terbaik dan puncaknya gelar Teater Terbaik.

    Penampilan finalis dinilai secara langsung oleh para juri yang terdiri dari Rangga Riantiarno dikenal sebagai aktor, sutradara berbagai pementasan Teater Koma, Hanindawan selaku sutradara dan penulis lakon yang juga aktif selaku pemimpin teater Gidig Solo dan Dolfry Inda Suri selaku produser dan penulis lakon dikenal aktif sebagai produser Teater Keliling.

    Festival Teater Pelajar juga bagian dari panggung kebebasan berekspresi bagi pelajar agar tampil dengan kreativitas masing-masing.

    Diharapkan melalui festival ini juga diikuti oleh kabupaten/kota lainnya tergerak bersama menggelar kegiatan serupa untuk memajukan kesenian teater di Indonesia. 

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugraha berharap, Festival Teater Pelajar terus digelar setiap tahun, syukur-syukur bisa dibawa ke tingkat nasional secara berjenjang. 

    Kata dia, festival ini mendukung pelajar lebih kreatif tampil di depan umum. Mendukung pengembangan bakat dan minat pelajar di bidang seni pertunjukan, apalagi sertifikat yang didapat mengikuti festival tersebut bisa digunakan mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

    “Kami di Disdikpora memiliki tugas mewujudkan anak-anak cerdas secara akademis dan emosional. Cerdas dalam bidang pengetahuan, akademis, dan cerdas emosi yang bisa dibangun lewat teater. Bagaimana anak-anak belajar berempati, kreativitas, gotong-royong melalui interaksi antar siswa,” ucapnya. 

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kudus, Suhadi menambahkan, Festival Teater Pelajar membuka ruang bagi pelajar untuk menggali bakat minat dan potensi di bidang seni.

    Melalui seni, merupakan bagian penting dan sinergi dengan pengembangan kompetensi yang diterapkan di madrasah, mendukung kemampuan berkomunikasi, kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis. 

    Dia berharap, ke depan pelajar madrasah di Kudus lebih banyak lagi yang ikut serta mengikuti festival teater pelajar guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kretek. 

    “Komunikasi penting yang harus dibekalkan ke pelajar. Apapun profesinya nanti di tengah masyarakat tidak terlepas dari komunikasi, termasuk berperan sebagai pemimpin atau berorganisasi masyarakat. Ini bisa diasah lewat pertunjukan seni,” tuturnya. (Sam)

  • Festival Tari Gujarat India, Tujuh Penari Indonesia Pukau Ribuan Penonton di Kampus Parul University – Halaman all

    Festival Tari Gujarat India, Tujuh Penari Indonesia Pukau Ribuan Penonton di Kampus Parul University – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tujuh penari Indonesia memukau ribuan penonton pada festival ‘AIU International 3rd Youth Festival 2024-2025’, pada 9-12 Desember 2024, di Kampus Parul University, Vadodara, Gujarat India. 

    Sanggar Tari Cipta Art Production Tangerang pimpinan Ilham Muji Riyanto, membawa enam penari Umi Khulsum, Nasywa Elrica Andani Mutmainah, Aziizah Nur Pratiwi, Pratiwi Muji Astuti, Adelia Azzahra Setiawan. 

    Mereka tampil selama tiga hari berturut-turut dalam festival tari itu. 

    Pada hari pertama, mereka membawakan tarian Pakarena (Sulawesi Selatan) dan Kembang Cipadu. 

    Ada dua panggung pertunjukan yang disiapkan panitia. Panggung pertama seluas 40 x 20 meter yang megah dengan tata cahaya dan suara yang besar dan mampu menampung 3000 penonton. 

    Tarian Pakarena memiliki ciri khas gerakan yang anggun, lembut, dan penuh makna. 

    Para penari biasanya adalah wanita yang mengenakan pakaian tradisional Bugis-Makassar berwarna cerah dengan hiasan kepala dan aksesoris tradisional. Gerakan-gerakan tarian ini melambangkan nilai-nilai kehidupan, seperti kesabaran, kesopanan, dan rasa hormat.

    Sementara, tarian Kembang Cipadu diciptakan oleh Ilham Muji Riyanto, Karya Tari Kembang Cipadu berakar dari kesenian Cokek yang mencerminkan identitas dan semangat masyarakat Cipadu Jaya yang selalu tekun dalam berkarya. 

    Tarian Kembang Cipadu merupakan hasil perpaduan unsur tradisional seperti gerak tari, musik, dan busana khas Kota Tangerang yang dikemas dengan gaya modern. Dengan demikian, akan menyajikan sesuatu yang berbeda dan juga kaya akan nilai seni dan budaya.

    “Festival tari internasional ini menjadi ajang mengenalkan budaya Indonesia dan mereka sangat welcome dengan tim dari Indonesia dan ini terasa dari apresiasi penampilan kami,” kata Ilham, dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

    Pada hari berikutnya, mereka berganti kostum dan menarikan Jejer Banyuwangi, Enggang Kalimantan dan Medley Nusantara di panggung tertutup dengan kualitas tata cahaya dan tata suara yang lebih baik, penontonya hampir 1000 orang. 

    Tari Jejer adalah tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini biasanya menjadi pembuka dalam pertunjukan kesenian Gandrung, seni budaya khas daerah tersebut. 

    Tari Jejer menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat setelah musim panen, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu atau penonton. 

    Sedangkan tari Enggang merupakan tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan yang menggambarkan kehidupan burung enggang, hewan yang dianggap suci oleh masyarakat Dayak. Tarian ini mencerminkan filosofi kearifan lokal, yaitu keselarasan antara manusia dan alam. 

    Sementara Tari Medley Nusantara merupakan sebuah persembahan seni tari yang memadukan keindahan ragam budaya Indonesia dalam satu harmoni. 

    Tarian ini menggabungkan empat tarian tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, yaitu Tari Betawi, Tari Enggang, Tari Jejer, dan Tari Tor Tor, menciptakan perjalanan visual yang sarat makna dan estetika.

    Presiden Parul University Devanshu Patel menggambarkan Festival Tari ketiga ini yang mewujudkan etos luhur yang didasarkan pada esensi kolaborasi dan pemahaman lintas budaya yang mempertemukan 700+ seniman dari 36+ negara dan universitas di seluruh India dan dunia.

    “Para seniman ini akan bersatu di platform tunggal untuk memamerkan warisan budaya mereka yang kaya melalui pertunjukan yang menakjubkan dengan kemegahan yang tak tertandingi, ” ujar Patel. 

    Ada pun kehadiran penari Indonesia ini didukung sepenuhnya oleh Kemendibud (Dana Indonesiana), Disbudpar Kota Tangerang, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai.

     

  • Pariwisata Mulai Pulih, Tingkat Hunian Hotel InJourney Capai 77% saat Nataru

    Pariwisata Mulai Pulih, Tingkat Hunian Hotel InJourney Capai 77% saat Nataru

    Jakarta: PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi tingkat hunian InJourney Hospitality diperkirakan mencapai 77 persen atau meningkat 12 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemulihan pariwisata domestik Indonesia yang terus menggeliat.
     
    Lonjakan tingkat hunian yang diramal terjadi pada 20 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 itu membuat InJourney menawarkan berbagai program menarik dengan mempersiapkan seluruh operasional untuk menghadirkan customer experience menarik bagi para tamu serta wisatawan di seluruh hotel yang dikelola InJourney Hospitality.
     
    Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat menyampaikan, tingkat hunian di hotel yang dikelola InJourney Hospitality Bintang 5 diprediksi mengalami kenaikan tingkat hunian mencapai 15 persen dibandingkan Nataru 2023/2024.
     
    Sementara tingkat hunian di hotel Bintang 4 diprediksi serupa dimana tingkat hunian tertinggi terjadi pada Hotel Truntum Kuta Bali & The Manohara Yogyakarta. Sedangkan tingkat hunian hotel Bintang 3 diprediksi meningkat dengan reservasi secara last minute dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Hotel Khas Parapat di Sumatra Utara, Khas Malioboro, dan Khas Tugu di Yogyakarta.
     
    “InJourney Hospitality telah menyiapkan berbagai strategi mengantisipasi lonjakan tingkat hunian di libur Natal dan Tahun Baru 2025, baik dari kesiapan manning maupun operasional, penambahan staf, penambahan outlet sarapan jika diharuskan, kesiapan fasilitas pendukung hotel dalam kondisi layak, serta kesiapan operasional lainnya,” ujar Christine dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Pada libur Nataru 2025, lanjutnya, hotel di wilayah Bali menunjukkan kinerja terbaik dalam hal tingkat hunian dibandingkan hotel yang dikelola InJourney Hospitality di wilayah lainnya, dengan prediksi rata-rata okupansi mencapai 84 persen. Bali menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan libur Nataru 2025.
     
    Selain Bali, wilayah Sumatra dan Jawa juga menunjukkan performa tinggi dengan prediksi rata-rata tingkat hunian masing-masing mencapai 77 persen, mengalami peningkatan sebesar hingga lima persen dibandingkan dengan libur Nataru 2024.
     
    “InJourney Hospitality optimis dapat menghadirkan customer experience dan satisfaction di hotel yang dikelolanya melalui berbagai pengalaman menginap autentik, pengalaman bersantap Indonesian Cuisine, masakan Indonesia beragam dan penuh cita rasa rempah, hingga experience Indonesian Traditions, aktivitas budaya dan perayaan yang mengangkat kekayaan tradisional setiap daerah,” tegas Christine.
     

     

    Meriahkan malam tahun baru
     
    Sementara itu, PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, anak perusahaan dari InJourney akan menghadirkan pelayanan terbaik untuk tamu selama periode libur Nataru) 2025. Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yakni dengan menyuguhkan acara unggulan ‘New Year’s Eve Wave of Glamour with Anggun’, pertunjukan yang menghadirkan penampilan eksklusif penyanyi internasional Anggun.
     
    Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan momentum libur Nataru merupakan momen dimana pergerakan wisatawan sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari proyeksi pergerakan penumpang di bandara yang dikelola yakni sekitar 4,5 persen sampai 5,0 persen dimana wisatawan internasional diproyeksikan naik hingga 23 persen.
     
    “Kami mempersiapkan pelayanan optimal juga atraksi dan event berkesan bagi pergerakan wisatawan baik domestik dan internasional. Di sektor perhotelan, melalui InJourney Hospitality kami mengadakan program spesial yang dirancang untuk menambah kesan untuk para pengunjung khususnya salah satu jewel kami di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur,” jelas Maya. 
     
    Menurut Maya, KEK Sanur merupakan first ever medical tourism integrated complex in Indonesia, bahkan di Asia. Di dalam Sanur, selain ada rumah sakit, klinik kesehatan, convention center, botanical garden, juga terdapat hotel dan resort. Keseluruhan fasilitas tersebut merupakan one stop medical solution yang juga menawarkan keseimbangan tubuh dan pikiran. 
     
    “Hadirnya Anggun sebagai guest star dalam ‘New Year’s Eve Wave of Glamour’ ini mewakili brand The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel yang luxury, elegan, berstandar internasional dan tetap menjaga historical dan nilai nasionalisme,” tambah Christine.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Sempat Viral, Film Sebelum 7 Hari DirIlis ke Layar Lebar

    Sempat Viral, Film Sebelum 7 Hari DirIlis ke Layar Lebar

    Jakarta, Beritasatu.com –  Setelah sempat viral di YouTube lewat sebuah film pendek pada 2021, yang menggambarkan kejadian tujuh hari setelah seseorang meninggal, kisah tersebut kini diadaptasi menjadi film panjang berjudul Sebelum 7 Hari.

    Hal tersebut disampaikan oleh Eksekutif Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, saat peluncuran trailer dan poster film Sebelum 7 Hari di MD Place Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/12/2024).

    “Film ini awalnya viral di YouTube sebagai film pendek berdurasi 12 menit. Ketika ditonton, kisahnya cukup menarik, menggambarkan apa yang terjadi pada seseorang dalam tujuh hari setelah kematiannya, dengan genre horor sebagai latar belakangnya,” kata Manoj.

    Meski memiliki judul yang mirip dengan film Vina: Sebelum 7 Hari, tetapi cerita yang diangkat dalam film ini sangat berbeda.

    Manoj mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus pada satu orang saja, tetapi lebih luas menceritakan apa yang terjadi selama tujuh hari setelah kematian seseorang,

    “Dengan fokus pada arwah yang masih ada di rumah,” tambahnya.

    Sutradara Awi Suryadi menjelaskan, film Sebelum 7 Hari ini cukup unik dan menyampaikan pesan moral tentang keluarga dan menceritakan pengalaman seseorang yang meninggal, tetapi belum sepenuhnya meninggalkan dunia.

    “Anak-anak menganggap film ini menakutkan, padahal sebenarnya tidak. Nenek yang sudah meninggal itu hanya ingin menunjukkan rasa rindunya kepada keluarga karena sudah lama tidak pulang. Ketika kami mengubahnya menjadi film panjang, kami menambahkan backstory, menjelaskan kenapa nenek ini meninggal dalam keadaan yang tidak normal,” tutur Awi.

    Fanny Ghassani, yang memerankan tokoh Anggun sebagai arwah dan menghantui keluarganya, mengaku bahwa film Sebelum 7 Hari ini memberinya tantangan besar. Ia harus berakting di lokasi yang tak biasa, yakni sebuah gua di Jawa Barat.

    “Syutingnya sangat menantang secara fisik, karena saya harus masuk ke air dari jam 8 malam sampai jam 6 pagi, berada di gua yang dingin untuk mendapatkan suasana yang natural. Yang lebih menantang lagi, ini adalah film pertama saya setelah hampir 12 tahun vakum dari dunia perfilman. Pokoknya seru sekali,” ujar Fanny Ghassani.

    Film Sebelum 7 Hari mengisahkan teror yang dialami sebuah keluarga kecil yang tengah mudik ke kampung halaman setelah nenek mereka, Anggun, meninggal dalam keadaan yang tidak wajar. 

    Sebelum jenazahnya dimakamkan pada Kamis Kliwon, seorang dukun memberikan saran agar penguburan dilakukan pada hari tersebut. Menjelang penguburan, teror mulai mengancam keluarga yang terdiri dari Tari, Kadar, dan dua anak mereka, Bian dan Hanif.

    Film Sebelum 7 Hari dibintangi oleh Fanny Ghassani, Agla Artalidia, Haydar Salishz, Anantya Rezky Kirana, dan Sulthan Hamonangan. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 23 Januari 2025 mendatang.

  • InJourney Prediksi Wisatawan Mancanegara Naik 23% selama Nataru 2025 – Page 3

    InJourney Prediksi Wisatawan Mancanegara Naik 23% selama Nataru 2025 – Page 3

    Informasi, acara ‘Wave of Glamour with Anggun’ dipersembahkan dengan ‘Grand Buffet Dinner’ dilengkapi pertunjukan spesial mulai dari penampilan Naluri Manca (Glow in the dark Cultural Dance), Band top 40, Cabaret Show kolaborasi dengan Aerial Dance dan ditutup penampilan spektakuler Diva Internasional kebanggaan Indonesia, Anggun. Ini terbuka untuk khalayak umum dengan harga tiket mulai dari Rp 3.750.000/orang atau harga spesial Rp 12.500.000/4 orang.

    Selain itu terdapat paket “Anggun Allure” yang merupakan bundling paket menginap 3 hari 2 malam dengan harga mulai dari Rp. 18.960.000 Nett untuk menginap di Bali Beach Hotel dan mulai dari Rp. 25.680.000 Nett untuk menginap di The Meru Sanur.

    “InJourney Hospitality menghadirkan penawaran spesial berupa diskon hingga 15 persen untuk pemesanan pada periode 10 – 15 Desember 2024 untuk room package Anggun dan tiket dengan ketentuan pemesanan hanya melalui direct booking reservasi langsung melalui The Meru Festive Desk (0361) 2012000 dengan kuota terbatas 30 reservasi pertama/hari untuk diskon tiket dan terbatas 15 reservasi pertama/hari untuk diskon room package,” kata Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat.

  • Harga Tiket Turun, InJourney Prediksi Wisatawan Naik 5 Persen di Masa

    Harga Tiket Turun, InJourney Prediksi Wisatawan Naik 5 Persen di Masa

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan pergerakan wisatawan di Tanah Air akan naik 5 persen pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan pergerakan tersebut berasal baik dari wisatawan domestik maupun asing.

    “Jadi memang kita ekspektasinya increase 5 persen ya,” ujar Maya dalam konferensi pers ‘New Year’s Eve Wave of Glamour with Anggun’ di Kantornya pada Selasa (10/12).

    Menurut Maya, kenaikan jumlah wisatawan ini ditopang oleh penurunan harga tiket pesawat yang rencananya mulai dilakukan pada akhir tahun ini.

    “Memang ada penurunan harga tiket 10 persen mulai dari 18 September. Nah ini juga kita di drive oleh beberapa faktor salah satunya bandara. Bandara memang kontribusi dari penurunan tarif dari passenger service charge maupun airlines charge itu kita memberikan kontribusi,” kata Maya.

    “Jadi memang ini kita harapkan bisa menjadi peningkatan pergerakan wisatawan domestik maupun internasional selama masa Nataru dan yang kita harapkan pastinya economic impact yang didapatkan,” imbuhnya.

    Sementara, Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat memprediksi okupansi di hotel-hotel yang dikelolanya akan mencapai 85 persen di periode libur Nataru ini.

    “Peningkatannya kalau bintang 5-nya itu di 15 persen, bintang 4-nya di 5 persen, dan bintang 3-nya di 6 persen,” kata Christine di tempat yang sama.

    Menurutnya, okupansi tertinggi untuk hotel yang dikelola InJourney Hospitality terjadi di untuk yang ada di wilayah Bali dan Yogyakarta. Misalnya Hotel Truntum Kuta, dan Hotel Manohara Yogyakarta.

    “Karena kita tahu Bali dan Yogyakarta itu selalu akan menjadi destinasi favorit. Biasanya itu lebih tinggi di tahun barunya. Karena banyak yang masih belum libur, maksudnya masih masuk gitu. Setelah Natal itu nggak langsung libur ya,” jelasnya.

    Sementara itu, untuk hotel bintang 3, okupansi tertingginya ada di Sumatera Utara, terutama di wilayah Simalungun yang memang jadi destinasi favorit masyarakat saat berwisata ke sana.

    “Nah KHAS Parapat Hotel itu sampai saat ini sudah 100 persen okupansinya, itu Sumatera Utara,” pungkas Christine.

    (ldy/sfr)

  • Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo a.k.a Didit Hediprasetyo a.k.a Didit Prabowo – Halaman all

    Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo a.k.a Didit Hediprasetyo a.k.a Didit Prabowo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo lebih dikenal dengan nama Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo.

    Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo adalah anak semata wayang Presiden Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

    Pria kelahiran 22 Maret 1984 ini memilih karier yang berbeda dengan kedua orangtuanya.

    Nama Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo terkenal sebagai seorang perancang busana atau desainer.

    Didit Hediprasetyo tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat.

    Lalu, cucu Presiden ke-2 Indonesia Soeharto ini tinggal di Paris, Prancis untuk berkarier sebagai perancang busana.

    Bahkan anak tunggal Prabowo dan Titiek Soeharto ini meraih kesuksesan di dunia mode, terutama saat tampil dalam Paris Couture Fashion Week dan kolaborasinya dengan BMW dalam merancang BMW Individual 7 Series edisi terbatas.

    Pendidikan

    Sejak kecil Didit Hediprasetyo dikenal punya banyak cita-cita dan minat dalam dunia seni.

    Anak Prabowo ini kemudian bergabung dengan teater Shakespeare di Harvard Extension School.

    Lama-kelamaan Didit Hediprasetyo mulai jatuh cinta dengan dunia fashion.

    Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo memutuskan untuk kuliah di bidang fashion di Parsons School of Design di Paris dan Ecole Parsons di  New York, dilansir Wikipedia.

    Bahkan, Didit Hediprasetyo mendapatkan Silver Thrimble Award pada 2006.

    Kemudian Didit Prabowo mendapatkan gelar Bachelor of Fine Arts di Fashion Design pada 2017.

    Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo juga mengambil kursus melukis, fotografi dan sejarah seni.

    Karier

    Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo ternyata tidak langsung puas dan kembali ke Jakarta setelah lulus di 2007, 

    Didit mengembangkan sayapnya di sana.

    Hingga akhirnya Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo ini pun menampilkan kreasi perdananya Spring/Summer 2010 couture si Hotel Crillon pada Januari 2010 silam.

    Didit Hediprasetyo menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang memiliki hasrat tinggi terhadap struktur draperi, dan detail-detail rumit yang menggambarkan sebuah karya workmanship, seperti dikutip dalam laman resminya.

    Koleksi-koleksi Didit Prabowo pun kini menjadi salah satu penghuni tetap dalam berbagai jadwal pekan mode.

    Pertama kali mengadakan show di tahun 2010, Didit Hediprasetyo menjadi desainer couture pertama dan satu-satunya dari Indonesia, yang hingga kini secara konsisten memperagakan koleksinya di Paris.

    Sebagai seorang Indonesia, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo ini pun tidak lupa untuk selalu memberikan nafas bernuansa Indonesia dalam koleksinya.

    Sejak awal kemunculannya, koleksi perdana putra Prabowo ini memikat mata almarhum Carla Sozzani, pemimpin redaksi Vogue Italia saat itu.

    Rancangan Didit Hediprasetyo juga mencuri perhatian Cameron Silver, pengusaha mode berpengaruh, sekaligus pemilik direktur fesyen brand H by Halston dan H Halston.

    Nama didit sudah pernah tercatat dalam majalah mode Vogue, dikutip dari Tribunnewswiki.

    Didit Hediprasetyo juga tercatat dalam daftar Official Calender Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan busana.

    Rancangan busana Didit Hediprasetyo dipakai oleh penyanyi asal Kanada bernama Carly Rae Jepsen dalam acara pagelaran musik terbesar yaitu MTV Video Music Awards 2013.

    Artis Indonesia banyak yang menjadi pelanggannya, di antaranya Anggun C Sasmi, Bunga Citra Lestari.

    Didit Hediprasetyo memang jadi salah satu desainer Indonesia yang memilih untuk menggeluti dunia couture wanita.

    Namun couture yang ditampilkannya bukanlah couture biasa.

    Di saat desainer-desainer couture berlomba untuk membuat desain super rumit, megah, ekstravaganza, dan besar, Didit Hediprasetyo justru menawarkan konsep couture dalam keseharian yang tetap elegan dan mewah.

    Rancangan Didit Hediprasetyo yang ultramodern namun punya tingkat kerumitan level couture pun dilirik brand mobil premium asal Jerman, BMW.

    Dia menjadi perancang interior koleksi eksklusif BMW Individual Series 7, yang hanya diproduksi lima buah di seluruh dunia.

     Didit Prabowo adalah desainer kedua setelah Karl Lagerfeld dan desainer Asia pertama yang mendapat kehormatan tersebut.

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)