Tag: Anggun

  • Ida Iasha Diduga Jadi Istri Baru Tommy Soeharto

    Ida Iasha Diduga Jadi Istri Baru Tommy Soeharto

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis lawas era 1980-an, Ida Albertina van Suchtelen van de Haere, atau lebih dikenal dengan nama Ida Iasha, mendadak menjadi perbincangan netizen setelah hadir dalam pesta ulang tahun Puteri Modiyanti, putri dari Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dan Sandy Harun.

    Dikutip dari akun TikTok @reginaharun28, Kamis (13/2/2025), Tommy Soeharto hadir dalam acara tersebut yang sekaligus merayakan ulang tahun putrinya. Ia tampil dengan tampilan sederhana mengenakan kemeja cokelat saat menerima potongan tumpeng pertama dari sang putri.

    “Selamat ulang tahun, Modi sayang,” tulis Sandy Harun dalam unggahannya.

    Yang menarik, dalam unggahan tersebut, kehadiran Tommy Soeharto di pesta sederhana itu juga dihadiri oleh Ida Iasha. Ia tampak mengenakan pashmina berwarna krem yang menutupi kepalanya, diketahui oleh netizen dari foto yang dibagikan oleh Sandy Harun.

    “Slide ketiga, kayaknya Ida Iasha. Atau mirip saja ya?” tulis salah satu netizen.

    Sandy pun langsung membenarkan pertanyaan tersebut dan mengonfirmasi bahwa sosok yang dimaksud adalah sahabatnya, Ida Iasha. Ia turut hadir bersama Tommy Soeharto. Bahkan, Sandy menyebutkan Ida Iasha adalah istri kedua Tommy Soeharto dan ibu kedua bagi Puteri Modiyanti.

    “Iya, benar. Ibu kedua Modi dan kebetulan sahabat saya. Cantik ya,” jawab Sandy.

    Mendengar hal tersebut, sejumlah netizen pun memberikan respons positif terhadap kehadiran wanita kelahiran Belanda, 14 Mei 1963 yang masih terlihat cantik seperti dahulu.

    “Masih cantik dan anggun, enggak berubah sejak dahulu,” tulis salah seorang netizen.

    “Legenda sinema Indonesia, senang bisa melihat beliau lagi,” tambah netizen lainnya.

    Selain itu, dalam unggahan lain di akun @psdshh08, terlihat Tommy Soeharto dan Ida Iasha pernah melaksanakan ibadah umrah bersama ketiga anak-anak Sandy Harun, yakni Darma Mangkuluhur, Gayanti Hutami, dan Puteri Modiyanti.

    “Ada Ida Iasha ikut umrah bareng Tommy Soeharto dan anak-anaknya,” tulis netizen dalam unggahan foto tersebut.

    “Ida Iasha bersama anak-anak Tommy Soeharto,” tambahnya.

    Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari keduanya, apakah benar Ida Iasha dan Tommy Soeharto memiliki hubungan khusus. Namun, kehadiran mereka dalam pesta ulang tahun putri Sandy Harun itu mendapatkan perhatian dari publik.

  • Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci

    Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sejak ribuan tahun, berbagai peradaban menempatkan gunung sebagai axis mundi, pusat spiritual yang menghubungkan dunia fana dengan alam transenden. Keyakinan ini melahirkan tradisi ziarah, ritual suci, dan narasi mitologi yang diturunkan dari generasi ke generasi.

    Lima gunung paling sakral di dunia ini menyimpan kisah tentang pencarian makna, pengorbanan, dan hubungan tak terputus antara manusia dengan kekuatan yang lebih besar dari dirinya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima gunung di dunia yang dihormati dan dianggap tempat suci:

    1. Gunung Kailash, Tibet

    Menjulang setinggi 6.638 meter di Pegunungan Transhimalaya, Tibet, Gunung Kailash berdiri megah sebagai salah satu puncak tersuci di dunia. Bagian dari wilayah administratif Prefektur Ngari, Wilayah Otonomi Tibet, Tiongkok, gunung ini memiliki ketinggian relatif 1.319 meter dari area sekitarnya.

    Keistimewaan Kailash terletak pada nilai spiritualnya yang diakui oleh empat agama besar, yakni Hindu, Buddha, Jain, dan Bon. Dalam kepercayaan Hindu, puncak yang menjadi bagian dari jajaran Pegunungan Himalaya ini dipercaya sebagai kediaman suci Dewa Siwa dan permaisurinya, Parwati.

    Sementara dalam tradisi Buddha Tibet, Kailash dipandang sebagai pusat alam semesta. Para peziarah Buddha melakukan ritual Kora di sekitar gunung ini dengan harapan mencapai pencerahan spiritual.

    Akan tetapi, berbeda dengan gunung-gunung tinggi lainnya, tidak ada aktivitas pendakian yang diizinkan di Kailash. Larangan ini berlaku mutlak sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian gunung yang telah berlangsung selama ribuan tahun.

    2. Gunung Fuji, Jepang

    Menjulang anggun di Pulau Honshu, Gunung Fuji merupakan titik tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776,24 meter. Bentuknya yang kerucut sempurna menjadikan Fuji sebagai gunung berapi tertinggi kedua yang terletak di sebuah pulau di benua Asia, sekaligus puncak tertinggi ketujuh dari sebuah pulau di Bumi.

    Melampaui peran geologisnya, Fuji berdiri sebagai monumen spiritual yang melekat dalam jantung kebudayaan Jepang. Dalam kepercayaan Shinto, gunung ini dipercaya sebagai tempat bersemayam Dewi Sengen-Sama.

    Sementara bagi penganut Buddha, keberadaannya melambangkan perjalanan suci menuju pencerahan. Di kaki gunung yang menyimpan ribuan tahun sejarah ini berdiri Kuil Sengen, tempat suci yang didedikasikan untuk Konohana Sakuya Hime, sang dewi gunung berapi.

    Penghormatan mendalam masyarakat Jepang terhadap Fuji tidak hanya mencerminkan spiritualitas. Akan tetapi, juga mewujudkan filosofi keselarasan antara manusia dengan alam yang mengakar kuat dalam budaya negeri Sakura.

    3. Gunung Sinai, Mesir

    Berdiri megah di Semenanjung Sinai, Mesir, Gunung Sinai menyimpan nilai historis dan spiritual bagi tiga agama samawi. Dengan ketinggian 2.285 meter di atas permukaan laut, gunung yang juga dikenal sebagai Gunung Musa, Gunung Hareh, Har Sinai, dan Jabal Musa ini menjadi pertemuan agung antara Nabi Musa dan Allah SWT.

    Dalam kitab suci Al-Qur’an, peristiwa di Gunung Sinai diabadikan dalam Surat Al-A’raf ayat 143 dan Surat Al An’am ayat 151-153. Di tempat ini, Nabi Musa menerima Sepuluh Perintah Allah yang menjadi fondasi hukum bagi umat manusia.

    Bagi umat Yahudi, Sinai merupakan lokasi sakral pewahyuan hukum Taurat yang mengikat perjanjian antara umat Israel dengan Tuhan mereka. Sementara dalam tradisi Kristen dan Islam, gunung ini dihormati sebagai tempat bersejarah yang menandai komunikasi langsung antara manusia pilihan dengan Sang Pencipta.

     

  • Tukin Tak Cair, Dosen Melawan…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Februari 2025

    Tukin Tak Cair, Dosen Melawan… Nasional 4 Februari 2025

    Tukin Tak Cair, Dosen Melawan…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ratusan dosen dengan status Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memenuhi jalan di sekitar patung kuda dekat pintu masuk Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
    Mereka berdemo dengan pakaian serba putih, sambil menenteng sejumlah spanduk besar yang didominasi warna merah.
    Demo itu menuntut agar tunjangan kinerja (tukin) untuk para dosen ASN di bawah naungan Kemendikti segera cair.
    “Kawal tukin dosen ASN Kemendikti Saintek sampai masuk rekening,” begitu tulis salah satu spanduk.
    “Semarjaya. Sebelum masuk rekening jangan percaya,” tulis spanduk lainnya.
    Selain spanduk-spanduk besar, ada pula tulisan di sebuah wadah karton besar yang bisa dikalungkan di depan leher para pedemo.
    Karton-karton besar itu berisi tulisan nyeleneh, tepat di depan mobil komando dilengkapi orator yang berteriak tanpa henti.
    “Jangan tanya aku di mana. Aku lagi berjuang. #Berjuang4tukin,” tulis spanduk itu.
    “Berjuang demi ayang (X). Berjuang demi tukin (?),” tulis spanduk lainnya.
    Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Aliansi Dosen Kemendikti Saintek Seluruh Indonesia (Adaksi) Anggun Gunawan mengatakan, aksi diikuti oleh sekitar 300 dosen dari seluruh Indonesia.
    “Jadi untuk hari ini, kami sekitar 300-an dosen yang berasal dari seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua, hadir di sini untuk menuntut hak kami yang tidak pernah dibayarkan oleh pemerintah sejak tahun 2020,” ucap Anggun di sela-sela demo, Senin siang.
    Setidaknya, ada dua tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini.
    Pertama, pastikan tunjangan kinerja untuk dosen Kemendikti Saintek tahun 2025 dianggarkan oleh pemerintah, kemudian dicairkan hingga masuk ke rekening.
    Sebab sejauh ini, kementerian hanya memiliki dana sekitar Rp 2,5 triliun yang hanya bisa memenuhi tukin untuk 30.000 dosen.
    “Kementerian mengatakan bahwasannya mereka hanya punya uang Rp 2,5 triliun. Kalau kita hitung, itu hanya bisa meng-cover sekitar 30.000 dosen. Sementara keseluruhan jumlah dosen yang ada itu sekitar 80.000, bapak-ibu semuanya. Jadi kami ingin Tukin for all buat semuanya,” kata Anggun.
    Tuntutan kedua adalah menuntut agar pemerintah segera membayarkan tukin dari tahun 2020-2024, yang selama ini belum mereka terima.
    Menurut para pedemo, mereka mendapat perlakuan diskriminasi karena pegawai lain selain dosen yang juga bekerja di perguruan tinggi memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
    Tukin untuk dosen di kementerian dan lembaga lain pun tak ada masalah.
    “Selama ini, pegawai lain, dosen di kementerian lain, kemudian juga pekerjaan yang di kampus, seperti laboran, pustakawan, pranata komputer, tenaga administrasi yang ada di kampus, itu dibayarkan tukin-nya. Dan hanya dosen saja yang tidak pernah dibayarkan,” tuturnya.
    Seturut rencana, para dosen bakal melakukan aksi mogok nasional jika aspirasi mengenai pencairan tukin tidak diindahkan.
    Aksi mogok nasional itu juga akan dilakukan jika pemerintah tidak mengalokasikan anggaran tukin untuk dosen ASN di bawah naungan Kemendikti Saintek.
    Sebab melalui aksi ini, ia berharap Presiden Prabowo Subianto bakal terbuka hatinya, lalu mengalokasikan tukin untuk para dosen.
    “Kalau tidak, maka kami akan mengambil langkah yang lebih tinggi lagi levelnya, yaitu teman-teman sudah menyuarakan untuk aksi mogok nasional. Semua dosen itu akan berhenti mengajar, memberikan pelayanan kepada mahasiswa, sampai pemerintah berkomitmen untuk membayarkan tukin kami,” beber Anggun.
    Lebih lanjut ia tidak memungkiri, kesejahteraan dosen ASN menurun tanpa tukin.
    Banyak rekan-rekan di daerahnya harus mencari pekerjaan lain untuk bisa
    survive
    .
    Para dosen, lanjut Anggun, mengalami perasaan dilematis karena kesejahteraan yang menurun itu.
    “Kita, Bapak Ibu sekalian, walaupun statusnya sebagai dosen, tapi kami mengalami dilematis. Ini antara bayar, apa namanya itu, beli buku gitu kan ya, atau kami harus bisa makan gitu. Kami harus beli susu anak, pempers anak, atau bisa beli buku gitu. Jadi pilihan-pilihannya menjadi berat bagi kami,” jelas dia.
    Merespons demo yang terjadi, Kemendikti justru meminta ASN menilai secara objektif mengenai polemik pencairan tukin.
    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikti Saintek Prof.Togar M Simatupang mengatakan, ASN harus mengerti batasan yang ada.
    “Sebagai ASN, hendaknya objektif dan mengerti batasan yang ada, dan jangan sampai menabrak aturan,” kata Togar, kepada Kompas.com, Senin.
    Sebab menurut dia, alasan tukin tidak cair sudah terang-benderang.
    Bahkan, pimpinan perguruan tinggi disebut telah mengetahui hal tersebut.
    Ia lantas mengingatkan para dosen agar tidak kebablasan dan mencoreng marwah sebagai ASN yang tidak paham regulasi.
    “Jangan sampai penyampaian aspirasi kebablasan mencoreng muruah ASN karena tidak memperhatikan rambu-rambu regulasi,” ucap dia.
    Togar bilang, tukin 2020 sampai dengan 2024 memang tidak bisa dicairkan.
    Alasannya, kementerian yang dulunya bernama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini tidak mengajukan alokasi anggaran tukin tersebut ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
    “Memang tidak dibuat anggarannya oleh kementerian yang lalu, dan karena itu tidak ada yang bisa dicairkan, dan sudah tutup buku,” kata Togar saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
    Togar menyatakan, tukin selama empat tahun itu tidak akan cair karena pengajuan alokasi anggarannya sudah terlambat.
    Pencairan tukin yang sudah melewati batas pengajuan ini berdampak pada pelanggaran hukum.
    “Iya tidak dapat (dicairkan), karena bisa melanggar peraturan, dengan segala hormat ini harus disampaikan,” kata Togar.
    Dengan demikian, tunjangan kinerja sejak 2020 sampai 2024 tidak bisa diberikan kepada dosen ASN.
    Kemendikti Saintek pun mengeluarkan surat edaran kepada pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia pada 28 Januari 2025.
    Dalam edaran yang ditandatangani oleh Sekjen Kemendikti Saintek itu dijelaskan bahwa sejak tahun 2020 hingga 2024, kementerian terdahulu tidak mengajukan alokasi anggaran tukin ke Kemenkeu.
    Lalu, pada 1 Oktober 2024, Mendikbud Ristek kala itu, Nadiem Makarim, menerbitkan peraturan menteri yang berisi pemberian tukin untuk dosen.
    Namun, lantaran ada perubahan nomenklatur dari Kemendikbud Ristek menjadi Kemendikti Saintek, terjadi keterlambatan pengajuan kebutuhan anggaran dan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemberian tukin tersebut.
    Kendati demikian, Kemendikti Saintek memastikan bahwa tukin tahun 2025 untuk dosen akan dibayarkan.
    Togar menuturkan, pemerintah telah mengajukan permohonan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Kemendikti Saintek pada 23 Januari 2025.
    Setelah tambahan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun disetujui, langkah selanjutnya adalah menunggu penerbitan Peraturan Presiden.
    “Saat ini menunggu perpresnya, ada di surat ke pimpinan PTN yang dibocorkan ke media sosial,” kata Togar.
    Kemendikti Saintek telah menyiapkan tiga skema pemberian tukin untuk dosen ASN.
    Opsi pertama, tukin dosen disediakan oleh pemerintah bagi dosen di Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN-Satker) dan di PTN Badan Layanan Umum (BLU) yang belum ada remunerasi.
    Remunerasi adalah imbalan yang diberikan kepada seseorang atas kontribusi dan kinerja yang telah dilakukan.
    Untuk merealisasikan opsi ini, pemerintah memerlukan anggaran sebesar Rp 2,8 triliun.
    Opsi kedua adalah pembayaran tukin dosen PTN Satker dan BLU yang sudah punya remunerasi, tetapi besarannya masih di bawah tukin.
    Jika opsi ini direalisasikan, pemerintah membutuhkan anggaran sebesar Rp 3,6 triliun.
    Dan opsi terakhir adalah semua dosen ASN yang berjumlah 81.000 orang mendapat tukin dengan total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 8,2 triliun.
    “Kami mengajukan tiga opsi karena kami tahu bahwa tukin adalah fungsi dari kontribusi kinerja dan ruang fiskal,” jelas Togar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rp20 Triliun Utang Tukin Dosen ASN Kemendiktisainstek Belum Dibayar Sejak 2020, ke Mana Uangnya? – Halaman all

    Rp20 Triliun Utang Tukin Dosen ASN Kemendiktisainstek Belum Dibayar Sejak 2020, ke Mana Uangnya? – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aliansi Dosen ASN Kemendiktisainstek Seluruh Indonesia (Adaksi) menuntut pemerintah mencairkan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang belum dibayarkan sejak 2020. 

    Mereka menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

    Koordinator Aksi Adaksi, Anggun Gunawan, menyampaikan Tukin yang diterima oleh dosen ASN Kemendiktisainstek paling kecil Rp 5 juta.

    “Ya kalau misalnya kita lihat dari kelas jabatan yang nominalnya itu, kalau untuk yang asisten ahli itu kan sekitar 5 jutaan ya, kemudian untuk yang rektor itu sekitar 8 jutaan,” kata Anggun kepada wartawan di lokasi.

    “Kemudian juga yang rektor kepala itu hampir 12, sekitar 12-an berapa gitu. Dan yang profesor itu sekitar 12-an, 19 jutaan gitu, jadi sekitar itu yang diterima, yang harus diterima oleh dosen setiap bulannya,” sambungnya.

    Dia memperkirakan kewajiban pemerintah untuk membayarkan Tukin itu sekitar Rp 20 triliun.

    “Perkiraan kami mungkin ya sekitar 20 triliun ya kalau mau dibayarkan semuanya. Ya, segitu,” katanya.

    Dia menegaskan kebijakan merapel Tukin ini sebelumnya pernah terjadi di lingkungan Kementerian Agama.

    “Dan itu terkait dengan rapelan itu sebenarnya sudah pernah terjadi di Kementerian Agama (Kemenag). Para penerima mendapatkan tukin yang dirapel selama 3 tahun,” jelas Anggun. 

    “Yang di Kementerian Agama itu pernah dirapel dari tahun 2015 sampai 2018.”

    “Jadi kalau misalnya pemerintah mengatakan tidak ada semacam kasus hukum, ataupun juga yang bisa kita lihat terkait dengan rapelan Tukin ini, itu salah besar,” ia menambahkan.

    Mendikti Satryo Pilih Bungkam

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memilih kembali bungkam saat dikonfirmasi wartawan terkait demonstrasi dosen terkait tunjangan kinerja (tukin) yang belum dibayarkan sejak 2020.

    Ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/2/2025), Satryo yang mengenakan kemeja putih, hanya berjalan tanpa mengatakan apapun soal isu tukin tersebut.

    Satryo tampak berjalan tak menghiraukan pertanyaan awak media yang berulang kali menanyakan isu tersebut.

    BUNGKAM – Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Satryo memilih bungkam ditanya ihwal pembayaran tunjangan kinerja dosen ASN Kemendiktisainstek seluruh Indonesia yang belum dibayar. dok. Universitas Negeri Padang.

    Bahkan, saat sampai di mobilnya, pertanyaan dari awak media yang terus meluncur tak digubris oleh Satryo.

    Ini kedua kalinya Satryo tak menanggapi pertanyaan awal media terkait tukin dosen. 

    Sebelumnya, Satryo yang beres menghadiri acara Dies Natalis ke-75 Universitas Indonesia (UI) di Balai Sidang, Depok, Jawa Barat, Senin, juga tidak mengucapkan sepatah kata pun soal tukin dosen.

    Pengawalnya bahkan membatasi pergerakan awak media yang bergerak mengikuti Satryo agar tidak mendekat.

    “Permisi, permisi kasih jalan dulu,” ucap pengawal Mendikti Satryo. Setelahnya Satryo masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi. 

  • DKI kemarin, pembelian gas LPG 3 kg hingga mitigasi banjir

    DKI kemarin, pembelian gas LPG 3 kg hingga mitigasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Senin (3/1) mulai dari agen resmi gas elpiji di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan mempertanyakan fungsi foto KTP saat pembelian gas elpiji 3 kg hingga Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Agen resmi pertanyakan fungsi foto KTP saat pembelian gas elpiji 3 kg

    Agen resmi gas elpiji di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan mempertanyakan fungsi foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat pembelian kemasan tiga kilogram (kg).

    “Terus KTP dikumpulkan di saya buat apa? Mekanismenya belum ada, dikirim ke mana?” kata Dwi (58) saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Dosen ASN tuntut semua tunjangan kinerja dicairkan tanpa terkecuali

    Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menuntut pemerintah untuk mencairkan semua tunjangan kinerja (Tukin) dosen tanpa terkecuali mulai dari 2020 hingga 2024.

    “Kami minta semuanya dicairkan. Tidak cuma separuh, tidak hanya sepertiga. Semuanya harus dibayarkan,” kata Ketua ADAKSI Pusat Anggun Gunawan di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Pemprov DKI duga kenaikan harga elpiji 3 kg karena adanya aksi borong

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menduga kenaikan gas elpiji kemasan 3 kilogram (kg) yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan adanya aksi borong (panic buying) yang membuatnya tabung gas subsidi ini menjadi langka di pasaran.

    “Kemarin terjadi panic buying dari para pengecer warung-warung, dikarenakan adanya peraturan terbaru dari Ditjen Migas tentang penyesuaian ketentuan pendistribusian elpiji kemasan 3 kg di sub penyalur atau pangkalan,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Hari Nugroho di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Penyebab kebakaran Manggarai karena tungku api pembuat tahu

    Penyebab kebakaran di Jalan Dr Saharjo, Gang Bakti 6, Manggarai, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2) diduga karena tungku api pembuat tahu.

    “Informasi sementara berasal dari tungku api pembuatan tahu,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Jaktim antisipasi banjir melalui siagakan petugas hingga keruk lumpur

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan dengan menyiagakan petugas piket hingga melaksanakan pengerukan lumpur secara rutin terhadap infrastruktur sumber daya air seperti kali, embung, dan waduk.

    “Upaya yang kami lakukan pastinya piket siaga penuh. Kemudian melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan kali, waduk, hingga embung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dosen ASN tuntut semua tunjangan kinerja dicairkan tanpa terkecuali

    Dosen ASN tuntut semua tunjangan kinerja dicairkan tanpa terkecuali

    Sejumlah dosen ASN yang menggelar unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jakarta, Senin (3/2/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Dosen ASN tuntut semua tunjangan kinerja dicairkan tanpa terkecuali
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 03 Februari 2025 – 16:24 WIB

    Elshinta.com – Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menuntut pemerintah untuk mencairkan semua tunjangan kinerja (Tukin) dosen tanpa terkecuali mulai dari 2020 hingga 2024.

    “Kami minta semuanya dicairkan. Tidak cuma separuh, tidak hanya sepertiga. Semuanya harus dibayarkan,” kata Ketua ADAKSI Pusat Anggun Gunawan di Jakarta, Senin.

    Anggun mengatakan bahwa kurang lebih total anggaran yang dibutuhkan untuk membayar Tukin dosen dari 2020 hingga 2024 sebesar Rp8 triliun dan ketika ada kemauan dari kementerian, dana tersebut pasti dapat direalisasikan.

    Menurut dia, saat ini Kemdiktisaintek hanya menyediakan anggaran Rp2,5 triliun untuk membayarkan Tukin kepada 30 ribu dosen, padahal seluruh dosen yang berada di bawah kementerian tersebut berjumlah 80 ribu lebih.

    Ia menambahkan, para dosen yang di bawah Kemdiktisaintek dianggap bukan pegawai kementerian itu, maka katanya tidak akan diberikan Tukin.

    “Jadi sejak awal kami sudah merasakan ini tidak ada keberpihakan kementerian terhadap kami. Kemudian sampai detik ini, kami tidak pernah diundang untuk berdiskusi ataupun juga beraudiensi dengan kementerian,” katanya.

    Ia menilai, sebenarnya kementerian ini sudah diberikan anggaran yang cukup besar oleh negara, sekitar Rp57 triliun rupiah, sementara yang diperlukan hanya sekitar Rp8 triliun.

    Jadi, kenapa tidak diambilkan saja dari anggaran yang sudah ada,” katanya.

    Sebelumnya, mereka menggelar penyampaian pendapat di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, guna menuntut pemerintah untuk membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) yang tidak dibayarkan sejak 2020.

    Penyampaian pendapat ini merupakan bentuk kekecewaan para dosen yang tidak menerima hak mereka selama bertahun-tahun.

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang menegaskan pembayarannya tidak bisa dirapel pada tahun ini atau waktu yang akan datang.

    Hal ini diungkapkannya dalam menanggapi adanya pemberitaan terkait pembayaran tukin guru dan dosen ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) pada 2021secara rapel dari tukin terutang pada periode 2015-2018.

    “Kalau di Kemenag, mereka menjalankan proses birokrasi dan dianggarkan, jadi masih bisa dilanjutkan kalau ada kekurangan. Hal yang ceritanya berbeda dengan tukin yang ada di lingkungan Dikti,” kata Togar saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Togar memaparkan tukin untuk dosen ASN Kemdiktisaintek pada periode 2020-2024 tidak bisa dicairkan sebab pada masa tersebut tukin dosen ASN tak pernah dianggarkan.

    Sumber : Antara

  • Perhiasan Unik untuk Anak Muda, Kenakan Liontin Shio dengan Desain Modern

    Perhiasan Unik untuk Anak Muda, Kenakan Liontin Shio dengan Desain Modern

    Jakarta, Beritasatu.com – Perhiasan kini bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang mencerminkan kepribadian dan makna mendalam bagi pemakainya. Pada Tahun Baru Imlek, The Palace Jeweler menghadirkan Koleksi Rimbayu yang memperkenalkan liontin emas bertema 12 shio yang menggabungkan elemen tradisional dengan desain modern.

    Setiap liontin berlian dalam koleksi ini tidak hanya memperlihatkan keindahan artistik, tetapi juga memiliki makna simbolis yang melambangkan keberuntungan dan perlindungan. Desainnya yang lebih segar dan kekinian membuat liontin shio ini cocok digunakan oleh anak muda yang ingin tampil stylish sekaligus tetap membawa unsur budaya dalam perhiasan mereka. Selain sebagai pelengkap fashion, liontin ini juga menjadi pilihan hadiah istimewa bagi keluarga dan sahabat untuk menyambut tahun yang penuh harapan.

    The Palace Jeweler juga menawarkan berbagai pilihan perhiasan berlian dan emas lainnya, seperti cincin, anting-anting, kalung, dan gelang. Dengan desain yang beragam dan kualitas premium, setiap perhiasan dirancang untuk melengkapi momen-momen spesial dengan kilauan yang tak terlupakan.

    Dengan berbagai koleksi eksklusif ini, Koleksi Rimbayu The Palace Jeweler menghadirkan perpaduan sempurna antara makna budaya, kemewahan, dan modernitas dengan begitu sangat tepat untuk dijadikan inspirasi hadiah. 

    Koleksi Nusantara Perhiasan Eksklusif yang Menghidupkan Keindahan Budaya Indonesia

    Gelang Nusa hadir dalam desain open bangle yang stylish. (The Palace Jeweler/Istimewa)

    Bersama desainer ternama Samuel Wattimena, The Palace Jeweler menghadirkan Koleksi Nusantara, sebuah mahakarya yang bukan sekadar perhiasan, melainkan bentuk apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.

    Salah satu bagian istimewa dari koleksi ini adalah Seri Nusa, yang menghadirkan model gelang wanita berhiaskan berlian. Dengan detail desain yang merefleksikan kekayaan budaya Indonesia, perhiasan ini tidak hanya memberikan tampilan yang standout, tetapi juga membuat pemakainya tampil lebih percaya diri dan memesona dalam setiap kesempatan.

    Gelang Nusa hadir dalam desain open bangle yang stylish, dipadukan dengan sentuhan kearifan lokal yang khas. Inspirasi desainnya berasal dari siluet perhiasan nasional Indonesia bagian barat, menjadikannya lebih dari sekadar aksesori, tetapi juga simbol kebanggaan akan budaya Nusantara.

    Cincin Kekaseh, Keindahan Motif Batik dalam Perhiasan Pernikahan Berkelas

    Cincin pernikahan Koleksi Kekaseh. (The Palace Jeweler/Istimewa)

    Bagi Anda yang menginginkan cincin kawin dengan desain unik dan sentuhan kemewahan, Koleksi Kekaseh dari The Palace Jeweler bisa menjadi pilihan sempurna. Berkolaborasi dengan Anne Avantie, koleksi ini menghadirkan pesona motif batik Nusantara yang elegan dalam perhiasan pernikahan.

    Cincin nikah berbahan emas putih ini didesain simpel namun tetap mewah, dengan detail motif batik yang menghiasi seluruh permukaannya. Dihiasi dengan sebutir berlian berkilau, cincin ini mencerminkan keanggunan abadi yang akan selalu melekat pada jari Anda.

    Tampil Anggun dengan Liontin Berlian Moela Modela Tyr 

    Liontin Berlian Moela Modela Tyr. (The Palace Jeweler/Istimewa)

    Liontin Berlian Moela Modela Tyr adalah simbol pesona yang abadi, menghadirkan harmoni antara keanggunan dan kekuatan. Didesain dengan detail yang memikat, liontin ini dibingkai dalam kemewahan emas putih 18K, memberikan tampilan yang elegan dan modern.

    Di pusatnya, sebuah berlian bersinar menjadi sorotan utama, memancarkan cahaya yang memperindah setiap momen. Desainnya yang timeless menjadikan perhiasan ini pilihan sempurna untuk melengkapi gaya Anda, baik dalam keseharian maupun di acara spesial.

    Seri Kasmaran Cinta yang Abadi, Kolaborasi The Palace dan Anne Avantie

    Seri Kasmaran, hasil kolaborasi antara The Palace Jeweler dan Anne Avantie. (The Palace Jeweler/Istimewa)

    Seri Kasmaran, hasil kolaborasi antara The Palace Jeweler dan maestro fashion Indonesia Anne Avantie, adalah koleksi perhiasan yang menceritakan kisah tentang cinta yang bersemi di hati sepasang kekasih. Kisah ini disimbolkan melalui bentuk “kawung”, yang melambangkan umur panjang dan kesucian, sebagai kekuatan hidup yang menyebarkan cinta kepada setiap insan yang mencintai.

    Koleksi ini menghadirkan liontin dan cincin 2 in 1 yang tampil dengan desain unik dan mewah. Dengan pilihan bentuk gembok atau hati, perhiasan ini melambangkan cinta dan kasih sayang yang tak terbatas. Desainnya yang elegan dan simbolis menjadikannya sempurna untuk generasi muda yang ingin tampil beda, namun tetap memancarkan keindahan dan makna mendalam.

    ILY Gold Koleksi Perhiasan Modern dan Trendi 

    ILY Gold merupakan hasil kolaborasi eksklusif dengan aktris muda berbakat, Prilly Latuconsina. (The Palace Jeweler/Istimewa)

    The Palace Jeweler menghadirkan ILY Gold, koleksi perhiasan emas 9K dengan desain modern dan trendi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi muda. Tersedia dalam pilihan white gold dan yellow gold, koleksi ini menawarkan beragam perhiasan, mulai dari cincin emas wanita, kalung, gelang, hingga anting-anting, yang mudah dipadupadankan. Dengan gaya fleksibel dan elegan, ILY Gold memungkinkan Anda mengekspresikan kepribadian sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dalam setiap momen.

    Koleksi ini semakin istimewa dengan kehadiran Prilly Latuconsina sebagai wajah ILY Gold. Sebagai ikon generasi muda, Prilly membawa sentuhan khasnya yang mencerminkan semangat muda dan dinamis. Partisipasinya juga menjadi simbol komitmen The Palace Jeweler untuk menghadirkan perhiasan yang relevan dan bermakna bagi semua generasi.

    The Palace Jeweler Menyemarakkan Kisah Cinta dengan Koleksi Wedding Ring

    The Palace Jeweler menghadirkan koleksi wedding ring. (The Palace Jeweler/Istimewa)

    The Palace Jeweler mempersembahkan koleksi wedding ring yang dirancang tak hanya indah, tetapi juga sarat makna, untuk menemani langkah awal Anda menuju kebahagiaan abadi. Dengan desain yang beragam, mulai dari gaya simpel dan timeless hingga cincin berlian dan emas dengan sentuhan unik, setiap koleksi mencerminkan kepribadian dan kisah cinta yang berbeda dari setiap pasangan.

    The Palace Jeweler mengusung konsep 3T: Therlengkap, Therjangkau, Therjamin. Dalam hal ini The Palace Jeweler sebagai ‘one-stop solution diamond & gold jewelry store’ yang mudah diakses oleh masyarakat Indonesia dan relevan untuk semua kalangan dan semua usia.

    Temukan juga koleksi perhiasan lainnya di website The Palace Jeweler, follow akun Instagram The Palace Jeweler dan cek Tiktok The Palace Jeweler!

  • Warna Emas dan Merah, Inspirasi Perhiasan untuk Rayakan Imlek

    Warna Emas dan Merah, Inspirasi Perhiasan untuk Rayakan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Tahun Baru Imlek selalu identik dengan warna merah dan emas, dua warna yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, serta kebahagiaan. Dalam budaya Tionghoa, merah dipercaya dapat mengusir energi negatif, sedangkan emas melambangkan kekayaan dan kejayaan. Kombinasi dua warna ini tidak hanya hadir dalam dekorasi atau busana, tetapi juga dalam perhiasan yang menjadi pelengkap sempurna untuk merayakan momen istimewa ini.

    Bagi Anda yang ingin tampil anggun dan berkelas di Tahun Naga Kayu ini, koleksi perhiasan dari Frank & co. bisa menjadi pilihan sempurna. Dengan desain elegan serta material berkualitas tinggi, setiap perhiasan mencerminkan kemewahan dan makna mendalam yang selaras dengan semangat Imlek. Berikut beberapa inspirasi perhiasan yang bisa melengkapi perayaan Imlek Anda.

    Frank & co. Precious Stone Elba Earrings. – (Frank & co./Istimewa)

    Jika ingin tampil memukau dengan sentuhan klasik dan timeless, Frank & co. Precious Stone Elba Earrings adalah pilihan yang tepat. Anting berlian mewah menampilkan rubi merah berbentuk oval yang dikelilingi oleh lingkaran berlian berkilau. Keindahan batu rubi merah yang dipadukan dengan kilauan berlian menghadirkan aura kemewahan yang tak lekang oleh waktu.

    Rubi sendiri memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa, melambangkan keberanian, kebijaksanaan, dan energi positif. Batu mulia ini juga sering dikaitkan dengan cinta yang mendalam serta keberuntungan. Dengan desain yang menawan dan craftsmanship yang luar biasa, anting ini menjadi aksesori yang sempurna untuk menghadirkan nuansa anggun di setiap momen perayaan.

    Frank & co. See The Light Bold Light Edge Pendant. – (Frank & co./Istimewa)

    Untuk Anda yang ingin tampil dengan perhiasan yang lebih modern dan berani, Frank & co. See The Light Bold Light Edge Pendant adalah pilihan sempurna. Terinspirasi dari percikan cahaya yang menginspirasi, kalung ini hadir dengan desain oktagonal panjang yang memancarkan energi positif dan kepercayaan diri.

    Dibuat dari 18k rose gold, kalung ini semakin berkilau dengan kehadiran kluster 35 berlian F VVS yang menjadi pusat perhatian. Warna emas dari rose gold memberikan sentuhan hangat dan elegan, sementara kilauan berlian melambangkan kemakmuran serta kebijaksanaan. Kalung ini tidak hanya menjadi perhiasan biasa, tetapi juga simbol dari semangat dan ambisi, menjadikannya hadiah yang sempurna untuk diri sendiri atau orang terkasih di momen spesial Imlek.

    Pesona Precious Stone Ruby Merah. – (Frank & co./Istimewa)

    Bukan rahasia lagi bahwa batu mulia atau precious stone memiliki pesona luar biasa yang mampu menyihir setiap mata. Salah satu batu mulia yang paling banyak digemari adalah rubi merah, yang dikenal dengan warnanya yang mewah dan maknanya yang mendalam.

    Dalam kepercayaan tradisional, rubi merah melambangkan cinta, keberanian, dan keberuntungan. Batu ini sering dikaitkan dengan energi yang kuat serta perlindungan dari hal-hal negatif. Tak heran jika banyak wanita menggemari perhiasan dengan sentuhan rubi merah, karena selain cantik, batu ini juga memiliki nilai simbolis yang tinggi.

    Tahun Baru Imlek adalah momen spesial yang penuh kebahagiaan dan harapan baru. Memilih perhiasan dengan warna emas dan merah bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga membawa makna keberuntungan dan kemakmuran. Koleksi dari Frank & co. menghadirkan pilihan perhiasan berlian eksklusif yang tidak hanya menawan, tetapi juga kaya akan filosofi, menjadikannya aksesori yang sempurna untuk melengkapi perayaan Imlek Anda.

    Frank & co. dan Monica Ivena Hadirkan Cincin Nikah Eksklusif

    Love Poetry Prismata Diamond Couple Ring – (Frank & co./Istimewa)

    Bersama desainer ternama Monica Ivena, Frank & co. meluncurkan koleksi cincin nikah terbaru dalam rangkaian Love Poetry. Monica Ivena menghadirkan ciri khasnya dalam setiap desain cincin, dengan sentuhan feminin, detail yang memikat, serta nuansa whimsical yang memesona. Simak rekomendasi cincin berlian yang berkilau indah berikut ini.

    Wujudkan kisah cinta Anda dengan cara yang unik namun tetap elegan dan anggun melalui cincin berlian eksklusif ini. Frank & co. Prismata Couple Diamond hadir dengan desain prisma yang modern, memberikan interpretasi baru pada simbol cinta dan komitmen yang klasik.

    Cincin ini merepresentasikan kasih sayang dalam desain yang kokoh, kontemporer, namun tetap mempertahankan sentuhan klasik. Keanggunannya semakin dipertegas dengan deretan berlian yang tersusun apik di bagian tengah, menciptakan tampilan mewah dan menawan.

    Dibuat dari emas rose gold dan dihiasi berlian berkilau, cincin ini bagaikan puisi cinta yang tertuang dalam bentuk couple ring yang istimewa. Perpaduan desain elegan dan kemewahan menjadikan cincin ini pilihan sempurna untuk merayakan cinta yang abadi.

    Kilau Memukau dalam See The Light Collection

    Maudy Ayunda tampil memukau sebagai brand ambassador Frank & co. – (Frank & co./Istimewa)

    Sebagai The Residence of F Color and VVS Clarity Diamond Jewellery, Frank & co. selalu berkomitmen menghadirkan perhiasan terbaik. Tidak hanya mengutamakan kualitas tinggi, tetapi juga memadukan kreativitas, inovasi, dan integritas dalam setiap koleksinya. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998, ciri khas ini tetap menjadi bagian dari identitas Frank & co. hingga kini.

    Salah satu koleksi yang mencerminkan nilai-nilai tersebut adalah See The Light Collection, hasil kolaborasi dengan Maudy Ayunda sebagai brand ambassador. Koleksi ini mengajak Anda untuk menemukan cahaya dalam diri, sebuah inner brilliance yang bersinar dari dalam dan menerangi perjalanan hidup Anda.

    Lebih dari sekadar koleksi perhiasan, See The Light Collection merepresentasikan keyakinan bahwa setiap individu adalah sumber cahaya bagi dirinya sendiri. Dengan menghadapi berbagai tantangan dan menemukan kekuatan sejati, Anda membuktikan bahwa inspirasi serta bimbingan terbesar datang dari dalam diri sendiri. Koleksi ini bukan hanya simbol ketangguhan dan harapan, tetapi juga pengingat bahwa Anda memiliki cahaya untuk menerangi langkah-langkah dalam perjalanan hidup Anda.

    Gift Idea: Kemilau Berarti dengan Anting Berlian See The Light dari Frank & co.

    Anting berlian dari seri See The Light Legacy. – (Frank & co./Istimewa)

    Memberikan hadiah menarik bukan sekadar tentang keindahan, tetapi juga makna yang mendalam. Jika Anda mencari gift idea yang elegan, timeless, dan penuh inspirasi, anting berlian dari koleksi See The Light Frank & co. bisa menjadi pilihan sempurna. Koleksi ini, hasil kolaborasi dengan Maudy Ayunda, menghadirkan perhiasan yang tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menjadi simbol perjalanan dan pencerahan sepanjang masa bagi pemakainya.

    Anting berlian dari seri See The Light Legacy menampilkan desain yang elegan dengan sentuhan modern. Dibuat dari emas rose gold 18K (75% kemurnian), anting ini menghadirkan kesan anggun dan sophisticated yang cocok untuk berbagai gaya busana.

    You Are a Diamond, Bersinar dengan Kepercayaan Diri dari Frank & Co.

    Koleksi perhiasan berlian Frank & Co. dirancang untuk melengkapi kilau dari dalam diri, menjadikan pemakainya tampil lebih percaya diri dan bersinar dalam setiap momen penting hidup mereka. Dengan desain timeless yang elegan, Frank & Co. berkomitmen untuk terus menghadirkan perhiasan yang bukan hanya mempercantik penampilan, tetapi juga menjadi simbol perayaan kekuatan dan keindahan dari dalam diri. 

    Ethical & Legitimate Sourcing of Natural Diamonds (Conflict-Free Diamonds) – Sumber Daya Berlian Alami yang Etis dan Sah 

    Central Mega Kencana (CMK), perusahaan retail perhiasan yang menaungi Frank & co., bekerja sama dengan 3 (tiga) tambang berlian terbesar dan paling bertanggung jawab di dunia, memastikan bahwa berlian yang digunakan dalam setiap bentuk perhiasan adalah berlian alami yang berasal dari tambang yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan para pekerjanya dan lingkungan. Komitmen ini dibuktikan dengan memeriksa ulang setiap berlian yang diterima sebelum digunakan dalam proses produksi di Laboratorium CMK, yang terletak di Studio CMK, dilengkapi dengan peralatan teknologi terkini yang merupakan salah satu investasi terbesar CMK.

    Frank & co. Jadi Pilihan Cincin Pernikahan Mewah Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad

    Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad memilih Frank & co. untuk cincin pernikahan. – (Frank & co Oktober/Istimewa)

    Frank & co. terus dipercaya oleh banyak selebritas untuk membuat momen spesial dalam merayakan cinta mereka menjadi lebih berkesan. Salah satu pasangan selebritas yang memilih Frank & co. adalah Salshabilla Adriani, bintang sinetron “Bidadari Surgamu”, yang resmi menikah dengan Ibrahim Risyad pada 7 Juli 2024 di Hotel Ayana, Jakarta.

    Salshabilla dan Ibrahim memilih cincin pernikahan yang elegan dari Frank & co. sebagai simbol ikatan janji suci mereka. Cincin kawin wanita milik Salshabilla terbuat dari white gold dan dihiasi dengan 38 berlian berkualitas F VVS. Cincin tersebut memiliki total berat 0.244 carat, dengan masing-masing berlian seberat 0.006 carat. Desainnya yang memukau semakin mempercantik penampilan Salshabilla di hari pernikahannya.

    Di sisi lain, cincin kawin pria milik Ibrahim juga terbuat dari white gold dan dihiasi 30 berlian dengan total berat 0.653 carat. Berlian-berlian berkualitas F VVS tersebut masing-masing memiliki berat 0.022 carat, memberikan kesan mewah dan elegan pada cincin tersebut. Frank & co. kembali membuktikan posisinya sebagai pilihan utama bagi pasangan selebritas dalam merayakan momen cinta yang tak terlupakan.

    Kilau Cinta Abadi Anjasmara dan Dian Nitami dalam Cincin Anniversary dari Frank & co.

    Pasangan selebriti Anjasmara dan Dian Nitami memilih cincin berlian anniversary custom dari Frank & Co. – (Frank & co./Istimewa)

    Pernikahan adalah ikatan sakral yang menyatukan dua insan untuk menjalani kehidupan bersama. Di balik setiap pernikahan, tersimpan kisah cinta dan kasih sayang yang senantiasa bertumbuh seiring berjalannya waktu.

    Bagi pasangan Anjasmara dan Dian Nitami, perjalanan cinta mereka telah mencapai tonggak perak, yakni 25 tahun kebersamaan dalam ikatan pernikahan. Momen istimewa ini mereka rayakan dengan penanda cinta yang tak ternilai harganya, yakni cincin berlian anniversary khusus dari Frank & co.

    Cincin pernikahan yang mereka kenakan selama 25 tahun kini digantikan dengan cincin berlian tennis khusus yang menjadi simbol kilau cinta abadi Anjasmara dan Dian Nitami. Cincin menjadi wujud cinta yang terus tumbuh dan semakin kokoh dari waktu ke waktu. Pemilihan cincin berlian tennis custom dari Frank & co. menunjukkan keunikan serta keistimewaan cinta mereka. Desainnya yang anggun dengan taburan berlian berkilau menggambarkan keindahan cinta mereka yang abadi. Ukiran inisial “A” pada cincin tersebut menjadi simbol janji suci mereka untuk selalu bersama dan saling mendukung satu sama lain.

    Frank Gold Sorento Perhiasan Multifungsi dengan Sentuhan Elegan dari Frank & co.

    Frank Gold Sorento Ring with Black Enamel. – (Frank & co/Istimewa)

    Keistimewaan Frank & co. dapat ditemukan dalam berbagai koleksi perhiasan terbaiknya, yang dirancang untuk menyempurnakan gaya Anda. Salah satunya adalah lini Frank Gold, dengan koleksi unggulan Frank Gold Sorento.

    Frank Gold Sorento merepresentasikan elegansi modern, dibuat dengan presisi tinggi menggunakan teknologi mutakhir CNC (Computer Numerical Control). Koleksi ini menghadirkan cincin dan gelang yang tidak hanya menawan, tetapi juga fleksibel dalam penggunaannya—dua gelang dapat digabungkan menjadi choker necklace, menciptakan tampilan yang unik dan berkelas.

    Untuk tampil memukau dan elegan Anda dapat melihat berbagai koleksi Frank & co. melalui website resmi Frank & co. dan jangan lupa untuk follow akun Instagram @franknco_id.

  • Aliansi Dosen ASN berharap Presiden Prabowo tersentuh hatinya

    Aliansi Dosen ASN berharap Presiden Prabowo tersentuh hatinya

    Jakarta (ANTARA) – Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) mengharapkan agar Presiden Prabowo Subianto tersentuh hatinya terkait belum terbayarnya tunjangan kinerja (Tukin) bagi mereka sehingga diharapkan dapat memberikan solusi.

    “Karena banyak kawan-kawan kami di daerah harus mencari pekerjaan yang lain untuk bisa ‘survive’ (bertahan hidup),” kata Ketua ADAKSI Pusat Anggun Gunawan saat menggelar penyampaian pendapat di sekitar Patung Kuda Jakarta Pusat, terkait tunjangan kinerja (Tukin) di Jakarta, Senin

    Anggun mengatakan, saat ini para dosen ASN di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) berharap belas kasih dari Presiden Prabowo terhadap kesejahteraan mereka.

    Apalagi kata Anggun, Presiden memiliki hak prerogratif dalam hal anggaran sehingga tuntutan para dosen yang menggelar aksi di seluruh Indonesia dapat dikabulkan segera mungkin.

    “Presiden memiliki hak prerogratif untuk menganggarkan. Semuanya bisa dianggarkan oleh Presiden, dan sudah banyak dana negara yang bisa dihemat, kenapa tidak bisa untuk Tukin Dosen,” katanya.

    Ia juga menyatakan bahwa para dosen akan bergerak ke Istana untuk menyampaikan aspirasi dosen ASN Kemdiktisaintek di seluruh Indonesia.

    Anggun memastikan bahwa aksi yang dilakukan oleh dosen ASN Kemdiktisaintek akan terus dilakukan hingga tuntutan mereka dapat dikabulkan untuk pencairan secara utuh dan mencakup semua dosen.

    “Kami di sini bukan untuk makar. Kami tidak ingin menggugurkan pemerintah, tidak ada tuntutan untuk menurunkan menteri. Kami hanya menuntut Tukin kami dibayarkan,” katanya.

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang menegaskan pembayarannya tidak bisa dirapel pada tahun ini atau waktu yang akan datang.

    Hal ini diungkapkannya dalam menanggapi adanya pemberitaan terkait pembayaran tukin guru dan dosen ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) pada 2021secara rapel dari tukin terutang pada periode 2015-2018.

    “Kalau di Kemenag, mereka menjalankan proses birokrasi dan dianggarkan, jadi masih bisa dilanjutkan kalau ada kekurangan. Hal yang ceritanya berbeda dengan tukin yang ada di lingkungan Dikti,” kata Togar saat dikonfirmasi ANTARA.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • ADAKSI gelar aksi di depan Patung Kuda tuntut pembayaran Tukin

    ADAKSI gelar aksi di depan Patung Kuda tuntut pembayaran Tukin

    Peserta aksi demo saat duduk di antara sepanduk yang dibawa dalam aksi di depan Patung Kuda, Jakarta, Senin (3/2/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    ADAKSI gelar aksi di depan Patung Kuda tuntut pembayaran Tukin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 13:31 WIB

    Elshinta.com – Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar penyampaian pendapat di depan Patung Kuda guna menuntut pemerintah untuk membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) yang tidak dibayarkan sejak 2020.

    “Kami ingin memastikan tunjangan kinerja untuk dosen 2025 itu dianggarkan oleh pemerintah,” kata Ketua ADAKSI Pusat Anggun Gunawan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, Tukin untuk dosen ASN yang masuk di bawah Kemdiktisaintek belum dibayarkan dan itu berlangsung dari 2020 hingga 2024. Ia menjelaskan bahwa penyampaian pendapat ini merupakan bentuk kekecewaan para dosen yang tidak menerima hak mereka selama bertahun-tahun.

    Anggun mengatakan bahwa Tukin ini merupakan bagian dari isu kesejahteraan para dosen dan diharapkan nantinya pemerintah bisa menganggarkan untuk semua dosen.

    “Kami memperjuangkan terkait dengan Tukin untuk semua. Bukan hanya untuk sebagian,” kata dia.

    Anggun menambahkan bahwa kementerian sudah menyatakan bahwa mereka hanya punya uang Rp2,5 triliun dan kalau dihitung, itu hanya bisa untuk sekitar 30.000 dosen. Padahal kata dia, semua ASN yang berada di bawah Kemdiktisaintek berjumlah lebih dari 80 ribu orang, untuk itu ini yang perlu diperjuangkan bukan hanya bagi sebagian saja.

    “Kami menuntut agar negara ini membayarkan hak kami sejak 2020, Tukin itu tidak pernah dibayarkan oleh negara. Selama ini, pegawai lain, dosen di kementerian lain, kemudian juga pekerjaan yang di kampus, seperti laboran, pustakawan dan lainnya itu dibayarkan Tukinnya,” katanya.

    Pada Senin pagi ratusan dosen dari berbagai daerah menggelar aksi dengan membawa sejumlah spanduk yang rerata meminta untuk pembayaran Tukin. Ratusan dosen itu akan melangsungkan aksi demi di sekitar Istana Merdeka dan aksi tersebut akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.

    Sumber : Antara