Tag: Andri Gunawan

  • Moto G86 Power Sudah Rilis di Indonesia, Bisa Beli Offline di Sini

    Moto G86 Power Sudah Rilis di Indonesia, Bisa Beli Offline di Sini

    Jakarta

    Motorola sudah resmi merilis HP terbarunya, Moto G86 Power, di Indonesia. Orang-orang kini bisa membelinya secara offline di Digiplus.

    Seperti diberitakan sebelumnya, saat pertama kali menyambangi Tanah Air, HP ini tidak menyediakan penjualan offline. Para pembeli hanya bisa mendapatkannya melalui pembelian eksklusif di toko online.

    Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo, mengaku kalau kerja sama ini merupakan salah satu milestone paling penting untuk Motorola. Dirinya merasa bahagia, karena Motorola sudah bisa hadir di Digiplus, sebagai salah satu satu partner strategis mereka.

    “Dan kami harapkan bisnis antara Motorola dan Digiplus akan selalu berkembang dari masa yang sekarang hingga ke depannya. Dan Motorola akan terus berkomitmen di sini untuk memberikan dan mengembangkan untuk ekosistem yang ada, dari lokal untuk lokal dengan mendemonstrasikan lagi teknologi supaya di dekat ke pemasaran Indonesia,” ujar Bagus dalam acara peresmian kemitraan antara Motorola dan Digiplus, di Gandaria City, Kamis (14/8/2025).

    Peresmian kolaborasi antara Motorola dan Digiplus. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

    Bagus menjelaskan akan membawa Moto G86 Power secara perlahan ke semua toko Digiplus. Namun untuk produk Motorola lainnya sudah tersedia di 30 toko Digiplus di Indonesia.

    “Kami akan membawa Motorola G86 ke semua dari Digiplus store-nya, tapi pasti membutuhkan waktu, perlahan, dan yang pasti ini adalah komitmen bersama dari pihak Motorola secara internal dan Digiplus untuk bawa lebih dekat lagi,” ucap Bagus.

    Head of Product Digiplus, Andri Gunawan, menyebutkan kalau saat ini outlet Digiplus sudah tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, hingga Yogyakarta. Ia bilang akan berupaya menghadirkan smartphone Motorola di semua toko Digiplus.

    “Tentunya nanti akan mengcover seluruh tokonya Digiplus di seluruh Indonesia. Tapi memang karena kita juga baru mulai kerja sama, sehingga akan bertahap masuk ke seluruh toko Digiplus,” ujar Andri.

    Lebih lanjut Andri mengungkapkan, sekarang Digiplus tengah mengadakan promo spesial. Disampaikkannya, kalau orang-orang berkesempatan meraih diskon sampai dengan Rp 200 ribu.

    “Untuk toko saat hari ini sampai dengan akhir Agustus kita ada tambahan diskon sampai dengan Rp 200 ribu. Jadi kita mulai dari G45, kemudian juga ada H60 Fusion, kemudian S60 Pro, kemudian yang baru juga. Tadi mas tanya, yang baru G86 ya. Itu juga ada promosi yang berjalan sampai dengan akhir bulan,” imbuhnya.

    (hps/rns)

  • Pendaki Ilegal Kotori Gunung Gede, Sampah Berserakan di Jalur

    Pendaki Ilegal Kotori Gunung Gede, Sampah Berserakan di Jalur

    Cianjur, Beritasatu.com – Meskipun Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) saat ini tengah ditutup untuk aktivitas pendakian, kondisi lapangan justru menunjukkan situasi yang memprihatinkan. Sampah masih ditemukan berserakan di jalur pendakian hingga ke kawasan taman nasional, yang diduga kuat merupakan sisa aktivitas pendaki ilegal.

    Berdasarkan pantauan sejumlah relawan, mayoritas sampah yang ditemukan berupa plastik, terutama botol air mineral. Jenis sampah ini dikenal sulit terurai dan berisiko merusak ekosistem pegunungan dalam jangka panjang.

    Relawan lingkungan dari komunitas Volunteer Raindeward1819, Andri Gunawan mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya pendakian ilegal selama masa penutupan resmi. 

    Ia pun menyayangkan masih adanya oknum yang nekat masuk melalui jalur tidak resmi dan meninggalkan sampah di sepanjang jalur pendakian.

    “Ini sangat disayangkan. Jalur resmi sudah ditutup, tetapi masih ada yang nekat masuk lewat jalur ilegal. Akibatnya, sampah berserakan dari jalur pendakian hingga kawasan taman nasional,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).

    Andri menambahkan, berdasarkan penelitian, sampah plastik dapat bertahan di alam lebih dari 50 tahun, bahkan botol plastik bisa membutuhkan waktu hingga 100 tahun untuk terurai secara alami. 

    Fakta ini mendorong komunitasnya untuk melakukan operasi pembersihan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian gunung.

    Menanggapi situasi tersebut, Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melaksanakan operasi bersih-bersih di tiga jalur utama pendakian, yaitu Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana.

    “Kegiatan ini merupakan inisiatif bersama antara Balai Besar TNGGP dan mitra relawan seperti Volunteer Raindeward1819, Mountana, GPO, serta relawan lainnya yang peduli terhadap kelestarian Gunung Gede Pangrango,” kata Adhi.

    Ia menambahkan, kegiatan pembersihan ini didasari oleh temuan lapangan yang menunjukkan banyak titik di jalur pendakian dan area perkemahan yang dipenuhi sampah, terutama sampah plastik. 

  • Cap Jempol Darah, PDIP Bandung Dukung Bu Mega jadi Ketum Lagi

    Cap Jempol Darah, PDIP Bandung Dukung Bu Mega jadi Ketum Lagi

    JABAR EKSPRES – Dukungan kepada Megawati Soekarno Putri untuk kembali memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) terus mengalir. Salah satunya dari para kader dan simpatisan di Kota Bandung.

    Bahkan, para kader sampai cap jempol darah sebagai bentuk kesolidan dukungan itu. Aksi itu dilakukan pada Jumat (10/1/2025).

    Mereka membubuhkan cap jempol darah di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bandung. Itu juga bagian dari Peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan.

    BACA JUGA:Anggota DPRD Banjar dari PDIP Dilaporkan ke Polisi Karena Nikah Sirih!

    Cap jempol darah diawali Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Andri Gunawan. Dilanjutkan para pengurus dan kader. Nampak juga Dandan Riza Wardana, kader yang sempat bertarung dalam Pilkada Kota Bandung.

    Andri Gunawan menjelaskan, cap jempol darah itu bukan perintah dari pusat. Tapi murni inisiatif dari DPC. “PDI Perjuangan solid dan setia kepada Ibu Ketum kami. Ibu Mega,” tegasnya.

    Andri melanjutkan, cap jempol darah itu pernah dilakukan dalam sejarah perjuangan PDI Perjuangan. Yakni rangkaian peristiwa bersejarah kuda tuli 27 Juli 1996.

    BACA JUGA:Rayakan HUT ke-52, PDI Perjuangan Jabar Potong Tumpeng dan Berikan Santunan

    Menurut Andri, saat ini kondisi partainya juga sedang tidak baik – baik saja. Banyak goncangan jelang kongres. Termasuk di Kota Bandung. “Kalau di Bandung contoh yang nampak adalah spanduk – spanduk yang berisi fitnah dan cemooh,” katanya.

    Andri menegaskan, semangat peristiwa Kuda Tuli itu akan dibawa saat ini. Sehingga para kader akan menghadapi badai dan guncangan dengan tidak gentar. “Jangankan diganggu dengan spanduk, kantor kami dibakar saja akan kami hadapi,” tegasnya.

    Selain cap jempol darah, DPC PDI Perjuangan Kota Bandung juga telah membentuk satgas. Yakni satgas yang akan mengamankan sampai pelaksanaan kongres PDI Perjuangan nanti.(son)