“Nyaman tapi…”, Gubernur Andra Soni Ceritakan Pengalaman Naik Bus Trans Banten
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Gubernur Banten Andra Soni menjajal layanan bus Trans Banten koridor tiga yang baru tiga hari beroperasi.
Senin (6/10/2025), Andra naik dari Terminal Pakupatan, Kota Serang, menuju Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari dengan waktu tempuh sekitar 55 menit.
Selama perjalanan, Andra berbincang dengan masyarakat yang juga memanfaatkan layanan transportasi massal tersebut. Salah satu penumpang, Rania, menyampaikan harapan agar waktu tunggu antarbus bisa dipersingkat.
“Biar kita nunggunya tidak terlalu lama, tidak sejam sekali siapa tahu bisa 15 menit sekali itu ada busnya,” kata Rania kepada Andra.
Rania menilai, keberadaan bus Trans Banten sangat membantu mahasiswa karena gratis dan lebih nyaman dibandingkan ojek online atau angkutan kota.
“Sangat nyaman banget untuk kita ke kampus, soalnya selain ini gratis juga bisa berhemat. Biasanya naik angkot Rp 10.000 sekali jalan,” ujar mahasiswi asal Cilegon itu.
Menanggapi hal tersebut, Andra menyebut akan melakukan evaluasi bulanan terhadap operasional Trans Banten, termasuk waktu tunggu antarbus.
“Karena ini baru tiga hari harus kita evaluasi, pertama konsistensi, kemudian masukan dari pengguna jasa ini memang cukup lama juga (1 jam) jaraknya. Tapi dasarnya itu tentu evaluasi,” kata Andra kepada wartawan.
Andra menilai, antusiasme masyarakat Kota Serang terhadap transportasi umum yang nyaman, efisien, dan murah cukup tinggi.
“Terbukti, di hari ketiga Bus Trans Banten saya lihat penumpang rata-rata ke kampus. Semoga layanan ini bisa bermanfaat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelayanan petugas sudah baik dan kondisi bus tergolong nyaman. Bahkan, Andra sempat tertidur selama perjalanan.
“Saya ketiduran karena perjalanan 55 menit, yang saya rasakan nyaman AC dingin, kita ingin menguji pas penuh kira-kira masih dingin enggak?” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Banten Tri Nurtopo menjelaskan, bus Trans Banten beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB dengan dua unit armada berkapasitas 35 penumpang.
“Untuk sementara jeda keberangkatan antarbus sekitar satu jam sekali,” kata Tri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Andra Soni
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288057/original/052454100_1752882613-WhatsApp_Image_2025-07-19_at_00.52.00.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Blak-blakan Andra Soni Sebut Radioaktif Cesium-137 Tak Berasal dari Banten, Udang dari Tambak Aman Dikonsumsi
Pascatemuan radioaktif tersebut, pihaknya berharap kebijakan impor dan pemeriksaan barang yang masuk dari luar negeri lebih diperketat. Sehingga paparan serupa tidak lagi ditemukan di daerah Indonesia.
“Tentu terkait kebijakan impor dan sebagainya, kalau di Banten, Indonesia, kan kita tidak punya pembangkit listrik tenaga nuklir,” terangnya.
-

Gubernur pastikan udang tambak Banten aman dikonsumsi
Serang (ANTARA) – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan udang hasil tambak di wilayahnya aman dikonsumsi masyarakat, meski belakangan muncul isu paparan radioaktif Cesium-137.
Untuk meyakinkan publik, Andra Soni bahkan turut menyantap udang vaname hasil budidaya petambak lokal.
“Alhamdulillah dari tambaknya tidak ada masalah,” ujar dia dalam keterangannya di Kota Serang, Minggu
Kepastian itu ia sampaikan saat menghadiri Festival Kuliner HUT ke-25 Provinsi Banten di Lapangan Pancaniti, KP3B Kota Serang, Sabtu (4/10).
Ia menjelaskan, isu terkait udang terpapar Cesium-137 sebelumnya telah dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Dari penelusuran, salah satu sumber radiasi ditemukan berasal dari industri peleburan besi dengan bahan baku impor. “Industri peleburan besi ini bahan bakunya impor, sehingga sedang diidentifikasi sumbernya,” kata Andra.
Menurut Gubernur, Indonesia tidak memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir. Reaktor nuklir hanya ada di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, dan kondisinya terjaga baik.
Oleh karena itu, pemerintah pusat bersama lembaga terkait terus melakukan langkah dekontaminasi untuk memastikan keamanan lingkungan.
Andra menegaskan pemerintah daerah mendukung penuh upaya pemerintah pusat agar permasalahan ini segera teratasi. “Berbagai upaya mengenai penanganan paparan radiasi Cesium-137 sedang dilakukan oleh pemerintah. Upaya dekontaminasi terus dilakukan oleh para ahli,” katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti menambahkan pihaknya telah menurunkan tim untuk memeriksa berbagai tambak udang. “Tim DKP sudah turun langsung memeriksa tambak-tambak udang, hasilnya aman dan tidak ada paparan zat berbahaya,” ungkapnya.
Hasil uji sampel DKP memastikan udang tambak di Banten bebas dari kontaminasi radioaktif. Dengan kepastian ini, masyarakat diimbau tidak khawatir terhadap produk perikanan lokal.
Pemerintah Provinsi Banten menyatakan akan terus melakukan pengawasan, baik pada sektor perikanan maupun industri, agar kasus serupa tidak merugikan petambak dan mengganggu kepercayaan konsumen.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Andra-Dimyati Luncurkan Bus Trans Banten, Gratis hingga Akhir Tahun
Kota Serang –
Gubernur Banten Andra Soni bersama Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah meluncurkan Trans Banten Koridor 3 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten. Trayek bus tersebut masih tahap uji coba dan digratiskan hingga akhir tahun.
Bus tersebut memiliki rute Terminal Pakupatan-Kampus Untirta Sindangsari. Peluncuran dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten di halaman KP3B, Curug, Kota Serang, Sabtu (4/10/2025).
Andra Soni menuturkan rute Trans Banten melewati sejumlah fasilitas umum dan fasilitas pendidikan. Di antaranya kampus dan pelayanan publik, yakni Polda Banten, BNN Provinsi Banten, KPU Provinsi Banten, Labkesda Provinsi Banten, RSUD Banten, dan lainnya.
“Banyak sekali area-area publik yang dilalui oleh Trans Banten ini. Semoga bermanfaat, terus tumbuh dan berkembang. Jam operasional Trans Banten dimulai dari pukul 06.00-18.00 WIB,” katanya.
Trans Banten akan digratiskan hingga akhir tahun. Namun, pengguna tetap harus melakukan tapping kartu sebagai transaksi saat menggunakan layanan transportasi tersebut.
Selain itu, Andra Soni berharap ke depan transaksi nontunai Trans Banten bisa bekerja sama dengan Bank Banten.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah berharap peluncuran Trans Banten bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana transportasi massal.
“Ini ulang tahun Provinsi Banten, jadi ini hadiah. Kita gratiskan hingga akhir tahun,” ujarnya.
(aik/dhn)
-

Trans Banten lakukan uji coba layanan gratis hingga akhir Desember
Terkait dengan tarifnya nanti, karena ini disubsidi oleh pemerintah daerah, nanti ada hitungan tersendiri dari Bank Banten
Serang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Banten melakukan uji coba operasional Trans Banten dengan layanan gratis mulai Sabtu ini hingga akhir Desember 2025.
Layanan transportasi berbasis bus ini diharapkan dapat dimanfaatkan pelajar, mahasiswa, hingga pegawai instansi pemerintah di Kota Serang dan sekitarnya.
Gubernur Banten Andra Soni di Kota Serang, Sabtu, menegaskan layanan gratis diberikan untuk pembiasaan sistem pembayaran non-tunai menggunakan kartu uang elektronik khusus.
“Semoga bisa bermanfaat untuk khususnya pelajar dan mahasiswa, dan Insya Allah sampai dengan akhir Desember ini gratis. Nanti akan ada kartu khusus yang dimiliki oleh penumpang untuk di-tap. Jadi selama tiga bulan itu pembiasaan menggunakan tap,” ujar dia.
Ia menambahkan tarif Trans Banten nantinya dihitung dengan skema subsidi pemerintah daerah melalui Bank Banten.
“Terkait dengan tarifnya nanti, karena ini disubsidi oleh pemerintah daerah, nanti ada hitungan tersendiri dari Bank Banten. Insya Allah kita optimalkan Bank Banten,” katanya.
Selain melayani mahasiswa, rute Trans Banten melewati sejumlah fasilitas publik.
“Awalnya ini kan kampus-kampus, ada lima kampus. Juga bisa dimanfaatkan oleh pegawai Pemprov Banten, ada RSUD, PLN, Polda, KPU, BNN, BPN, laboratorium, Stikes. Banyak sekali area publik yang dilalui. Semoga bermanfaat dan terus berkembang,” ujar Andra.
Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah menambahkan layanan gratis ini merupakan bentuk hadiah untuk masyarakat pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-25 Banten. “Yang penting ini ulang tahun Banten, hadiah gratis,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo menjelaskan bus beroperasi setiap jam dengan kapasitas 30–37 penumpang per bus.
“Ini sudah dua (unit), jadi nanti per jam. Dari sana jam 6, dari sini jam 6. Setiap jam. Tapi akan kita kurangi biar nggak terlalu rapat,” kata dia.
Tri menambahkan layanan menggunakan armada Damri dengan sistem kontrak, seperti skema mudik gratis. Ia mengakui masih ada kekurangan fasilitas, khususnya halte.
“Tadi ada beberapa fasilitas untuk naik turun, tapi belum ada halte. Nanti akan dipasang rambu, halte juga akan disiapkan,” ujarnya.
Untuk mekanisme pembayaran, ia menegaskan sistem berbasis cashless. “Nah sekarang ini tap-nya sudah bisa pakai, tapi nol. Semua perbankan bisa digunakan. Itu sudah termasuk asuransi penumpang, mudah-mudahan tidak ada kendala,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung kerja sama dengan Bank Banten untuk pengelolaan transaksi.
“Bank Banten nanti yang terima, karena maunya kartu tap-nya kayak Bank Banten, duitnya otomatis diisi,” katanya.
Trans Banten akan melayani 14 titik pemberhentian di jalur Serang, termasuk Halte DPRD, RSUD Banten, Samsat Kota Serang, STIKes/BNN, Halte Parung, Halte PLUT, hingga Terminal Pakupatan.
Total dua unit bus dioperasikan setiap hari dengan 12 jadwal keberangkatan dari pagi hingga sore.
Layanan ini digratiskan hingga akhir 2025 untuk mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi publik.
Berdasarkan jadwal resmi, keberangkatan pertama dilakukan pukul 06.00 WIB dari Terminal Pakupatan dan Halte Sindangsari, sedangkan keberangkatan terakhir pukul 17.00 WIB. Waktu tempuh rata-rata antarrute sekitar satu jam.
Selain mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, Trans Banten juga diharapkan dapat menekan kemacetan di jalur utama Kota Serang dan memperkuat integrasi transportasi daerah.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Jalur Kereta Rangkasbitung-Pandeglang Mau Dibuka, Proses Dimulai 2026
Jakarta –
Jalur kereta Rangkasbitung-Pandeglang, Banten akan dibuka kembali alias direaktivasi. Proses reaktivasi ini akan dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi Banten.
Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Allan Tandiono mengatakan perihal ini sudah dibicarakan langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Gubernur Banten Andra Soni.
“Untuk target jangka menengah, saat ini sudah direncanakan program reaktivasi Rangkasbitung menuju Pandeglang. Sebelumnya Gubernur Banten juga sudah audensi ke Pak Menteri Perhubungan dan kita sepakat untuk bagi tugas dengan Pemda untuk rencana reaktivasi,” kata Allan dalam Media Briefing di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Menurut Allan proses reaktivasi mulai dilakukan pada 2026. Kemenhub bersama Pemprov Banten akan melakukan perencanaan dan memulai penertiban lahan jika memang diperlukan.
“Untuk tahun depan fokus terkait perencanaannya dan tentunya nanti pembebasan lahan apabila dibutuhkan penertiban dan lain-lain,” terang Allan.
Sementara untuk reaktivasi jalur KA lainnya masih menunggu hasil kajian DJKA. Sebab untuk reaktivasi jalur diperlukan biaya besar, sehingga diperlukan proses perencanaan yang matang dan melihat kesiapan rel.
“Untuk jalur lainnya akan dikaji terkait prioritas dan kesiapannya. Karena besaran biaya sangat bergantung pada panjang jalur, kondisi prasarana eksisting, kebutuhan pembebasan lahan, serta standar teknis yang akan diterapkan,” ucap Allan.
“Oleh karena itu untuk tahun depan memang kita fokus ke perencanaan dan kita lihat prioritasasi berdasarkan anggaran yang ada. Tentunya reaktivasi jalur dan juga pengembangan jalur kereta ke depannya,” sambungnya.
(igo/hns)
-

Gubernur-Kapolda Banten Kunjungi Baduy, Dengar Aspirasi Masyarakat Adat
Jakarta –
Gubernur Banten, Andra Soni, bersama dengan Kapolda Banten, Irjen Hengki, mengunjungi masyarakat adat Baduy di Lebak. Mereka menyerap aspirasi soal layanan kesehatan hingga kependudukan.
Kunjungan itu pun dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim. Rombongan tiba di Kampung Cikeusik, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Kamis (26/9).
Pimpinan lembaga itu ingin menyerap aspirasi masyarakat adat Baduy. Mereka bersilaturahmi dan berdiskusi bersama para pemangku adat sekaligus kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan.
Andra mendapat banyak aspirasi dari para pemangku adat Baduy. Mulai dari masukan soal administrasi kependudukan, BPJS, hingga upaya eliminasi TBC di wilayah Baduy dan Provinsi Banten secara umum.
“Kami mendapatkan masukan dari pemuka adat di Kampung Cikeusik Baduy Dalam. Saya gubernur, Kapolda, dan Ketua DPRD akan menindaklanjutinya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Banten, khususnya masyarakat adat Baduy,” kata Andra kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Bakti kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis diikuti sekitar 300 orang. Kegiatan dipusatkan di Terminal Cijahe, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Hengki mengaku ingin kamtibmas termasuk di masyarakat adat Baduy berjalan dengan baik.
(aik/whn)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3010449/original/054668900_1577867792-IMG-20200101-WA0127.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pernah Diterjang Banjir Bandang hingga Tsunami, Banten Siaga Bencana Alam
Liputan6.com, Serang – Pernah diterjang tsunami Selat Sunda pada 2018 hingga banjir bandang di Kabupaten Lebak pada 1 Januari 2020 hingga banjir besar yang menggenangi nyaris seluruh Kota Serang pada 01 Maret 2021, membuat Banten siaga bencana jelang akhir tahun 2026.
Bencana alam itu masih teringat jelas dan menyisakan trauma bagi masyarakat Banten, karena bukan hanya kerugian materi, namun juga menimbulkan korban luka maupun jiwa.
“Kita berdoa semua, tidak ada bencana, namun kita belajar dari pengalaman, baik tanah longsor, banjir bandang, bahkan 2018 kita pernah terjadi tsunami, semua kita berdoa mudah-mudahan aman. Menyikapi situasi yang ada, kita selalu siap siaga,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Selasa (23/9/2025).
Dia mengatakan, mengantisipasi cuaca buruk, pemerintah terus meminta update kondisi cuaca dari BMKG, kemudian memberitahu masyarakat melalui berbagai platform media, jika kondisi sudah darurat.
Kemudian, sungai besar dan rawan banjir di wilayah Banten, akan diawasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3). Instansi dibawah Kementerian Pekerjaan Umum (KementerianPU) itu akan mengawasi debit air, untuk menanggulangi banjir.
“Kami berkoordinasi dengan seluruh balai yang mengelola sungai di Provinsi Banten, kami sampai pada satu kesimpulan bahwa kita harus bersama-sama untuk menangani permasalahan sungai yang kemudian itu juga akan menyebabkan bencana banjir salah satunya,” ujar Gubernur Banten Andra Soni.
Cuaca ekstrim yang melanda wilayah provinsi Banten menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di kabupaten Lebak. Selain banjir dan longsor, musibah bencana alam ini juga mengakibatkan pergerakan tanah di beberapa titik ruas jalan rusak par…
/data/photo/2025/10/06/68e3ec579a5f0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/09/26/68d6603809b4a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)