Tag: Andika Perkasa

  • 2
                    
                        Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad
                        Nasional

    2 Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad Nasional

    Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima delapan jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.
    Upacara berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Senin (30/12/2024).
    Serah terima jabatan (sertijab) ini merupakan upaya penyegaran organisasi.
    Maruli mengatakan, hal ini juga sebagai wujud komitmen menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis.
    Menurutnya, rotasi dan promosi jabatan penting untuk menjaga profesionalisme dan meningkatkan efektivitas organisasi.
    “Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” kata Maruli dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024).
    Delapan jabatan yang diserahterimakan meliputi posisi Komandan Kodiklatad.
    Jabatan ini berpindah dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan.
    Jabatan Panglima Kostrad berpindah dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar. Adapun Mohammad Fadjar merupakan Presiden Ke-7 Joko Widodo periode 2015-2016.
    Posisi Pangdam VI/Mulawarman berpindah dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
    Selanjutnya, posisi Pangdam XII/Tanjungpura berpindah dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Jamallulael.
    Jabatan Pangdam XIII/Merdeka berpindah dari Mayjen TNI Candra Wijaya kepada Mayjen TNI Suhardi.
    Posisi Pangdam XIV/Hasanuddin berpindah dari Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum kepada Mayjen TNI Windiyatno.
    Di sektor Lembaga Pendidikan (Lemdik), jabatan Komandan Secapaad diserahterimakan dari Mayjen TNI Windiyatno kepada Brigjen TNI Sachono.
    Jabatan Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) berpindah dari Brigjen TNI Dian Hardiana kepada Brigjen TNI Ardian Triwarsana.
    Maruli memberikan apresiasi kepada para pejabat lama yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
    Ia juga memberikan arahan kepada pejabat baru untuk segera beradaptasi dan melanjutkan program yang telah dirancang demi keberlanjutan organisasi.
    Ia menegaskan, jabatan yang diemban adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
    “Ke depan, fokus akan diarahkan pada pembangunan dan perbaikan sarana di satuan-satuan, termasuk peningkatan kondisi alutsista kita,” tuturnya.
    Selain itu, KSAD juga mengungkapkan rencana TNI AD untuk memberangkatkan sekitar 300 personel melaksanakan ibadah umrah pada 2025.
    Ini adalah bagian dari program pembinaan mental dan spiritual prajurit.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mentan sebut produksi padi capai 30 juta ton hingga akhir 2024

    Mentan sebut produksi padi capai 30 juta ton hingga akhir 2024

    Tahun ini produksi padi 30 juta ton lebih, kalau tidak salah kita hanya minus 500 ribuan ton dari tahun sebelumnya. Padahal ada El Nino, La Nina, kekeringan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa total produksi padi dalam negeri mencapai 30 juta ton lebih hingga akhir Desember 2024.

    “Produksi padi terakhir itu,
    alhamdulillah 30 juta ton hampir 31 juta ton (hingga Desember 2024),” kata Mentan ditemui usai Rapat Koordinasi bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R untuk mewujudkan swasembada pangan di Kantor Kementan Jakarta, Senin.

    Mentan menyampaikan bahwa produksi padi Indonesia tahun ini mengalami hasil yang cukup menggembirakan meskipun tantangan alam seperti El Nino. Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara rinci produksi padi pada tahun 2024.

    Amran mengungkapkan bahwa total produksi padi hampir mendekati 31 juta ton. Hasil ini menggembirakan, mengingat beberapa faktor cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang tahun.

    “Tahun ini kan itu (produksi padi) 30 juta ton lebih, kalau tidak salah kita itu hanya minus 500 ribuan ton dari tahun sebelumnya. Padahal ada El Nino, ada La Nina, ada kekeringan,” ucap Mentan.

    Hal itu karena dampak dari adanya fenomena cuaca El Nino dan La Nina yang menyebabkan kekeringan dan gangguan iklim yang cukup signifikan di beberapa daerah penghasil padi.

    Namun, meskipun ada ancaman tersebut, Mentan menyebutkan bahwa produksi padi Indonesia hanya mengalami penurunan kecil, yakni sekitar 500 ribu ton dari tahun sebelumnya.

    “Yang rencananya dulu itu kita prediksi itu bisa defisit sekitar 5 juta ton. Tapi alhamdulillah ini hanya 500 ribu ton atau 0,5 juta ton,” ucap Mentan.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Mentan meyakini Indonesia pada tahun 2025 sudah terbebas dari impor beras, mengingat produksi di tahun tersebut ditargetkan mencapai 32 juta ton.

    Pihaknya saat ini menargetkan untuk mencapai swasembada pangan secepatnya sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam Astacita.

    “Kalau swasembada jangan impor lagi. Itu cari persoalan lagi,” kata Mentan Selasa (26/11).

    Ia menjelaskan produksi pada tahun 2025 meningkat secara tahunan sebanyak 1 juta ton dibandingkan tahun 2024. Sehingga dirinya memastikan hal tersebut bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Sementara itu, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) luas panen padi pada tahun 2024 diperkirakan 10,05 juta hektare, angka ini mengalami penurunan sebanyak 167,25 ribu hektare atau 1,64 persen dibandingkan luas panen padi di tahun 2023 yang sebesar 10,21 juta hektare.

    Sedangkan produksi padi pada tahun ini diperkirakan sebesar 52,66 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 1,32 juta ton GKG atau 2,45 persen dibandingkan produksi padi di tahun sebelumnya yang sebesar 53,98 juta ton GKG.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan-Menteri PU dan Wakasad sinergi wujudkan swasembada pangan

    Mentan-Menteri PU dan Wakasad sinergi wujudkan swasembada pangan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo serta Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R bersinergi untuk mewujudkan swasembada pangan.

    “Hari ini kita rapat koordinasi, rakor, bersama Bapak Menteri PU, dengan Pak Wakasad, untuk memastikan oplah (optimalisasi lahan) swasembada (pangan) ke depan,” kata Mentan di Jakarta, Senin.

    Ia menyampaikan bahwa rapat tersebut untuk memastikan seluruh infrastruktur dan sarana produksi pertanian untuk menuju swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dapat diwujudkan.

    Ia mengaku bersyukur atas progres luar biasa atas sinergi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan TNI AD yang telah berjalan dengan baik sesuai rencana kerja.

    Dia optimistis jika sinergi semua pihak termasuk Kementerian PU dan TNI AD berjalan lancar, Indonesia akan segera mencapai swasembada dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

    “Insya Allah kalau ini semua berjalan sesuai dengan rencana kerja kita, kami yakin kita akan swasembada dalam waktu secepat-cepatnya seperti arahan Bapak Presiden Republik Indonesia,” ucap Mentan.

    “Sekali lagi, ini rakor memastikan secara detail, secara rinci infrastruktur, sarana produksi tahun 2025. Semua sudah siap, mulai irigasi, benih, pupuk yang selama ini bermasalah itu sudah kita bahas,” tambah Mentan.

    Di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku siap mendukung Kementerian Pertanian di sektor pembangunan jaringan irigasi untuk mengairi lahan pertanian yang telah dipetakan baik di wilayah Pulau Jawa maupun luar pulau tersebut.

    “Kami dari Kementerian PU, dalam setiap kesempatan saya selalu mengatakan, kami hanya tukang, kami supporting unit kepada leading sectornya. Arahan dari Bapak Presiden sudah clear, harus bisa swasembada pangan secepat-cepatnya. Untuk urusan swasembada pangan itu sendiri kan leading sector ada Kementerian Petanian,” ucap Dody.

    Sementara itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R berharap dengan adanya sinergi Kementan dan Kementerian PU hingga TNI AD dapat meningkatkan produksi pertanian sesuai arahan Presiden.

    “Dengan kita bertiga (Kementan, Kementerian PU, TNI AD) hari ini untuk menentukan dan mensinkronkan pelaksanaan yang ada di lapangan, mudah-mudahan produksi kita, produksi pangan kita bisa tercapai sesuai dengan keinginan kita semuanya dan semuanya atas petunjuk Presiden untuk pelaksanaan swasembada pangan,” kata Tandyo.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Selain Dudung, Sandiaga Uno Hingga Adhyaksa Dault Juga Mau Maju Jadi Ketum PPP

    Selain Dudung, Sandiaga Uno Hingga Adhyaksa Dault Juga Mau Maju Jadi Ketum PPP

    Selain Dudung, Sandiaga Uno Hingga Adhyaksa Dault Juga Mau Maju Jadi Ketum PPP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Rommy) mengungkapkan, mantan Menpora
    Adhyaksa Dault
    juga tertarik untuk maju sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP.
    Adhyaksa, kata Rommy, tertarik setelah mendengar dirinya mengumumkan sejumlah nama calon Ketum PPP, antara lain Dudung Abdurachman, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Gus Yasin, hingga Sandiaga Uno.
    Hal tersebut Rommy sampaikan dalam program
    Gaspol Kompas.com
    , seperti dikutip Minggu (29/12/2024).
    “Bahkan begitu saya sampaikan, itu ada yang tokoh nasional juga yang menelepon saya, ‘kok saya enggak disebut? Saya juga mau maju ini, Gus, kalau tahu PPP mau Muktamar’. Pak Adhyaksa Dault, mantan Menpora,” ujar Rommy. 
    “Begitu saya diwawancarai
    Kompas.com
    hari Jumat malam, Sabtu paginya telepon saya, ‘Gus, kok saya enggak disebut?’ Ini menarik,” sambung dia.
    Terkait banyaknya nama-nama eksternal yang digadang-gadang maju sebagai calon Ketum PPP, Rommy mengatakan, kader PPP memang menginginkan penyegaran.
    Salah satu caranya adalah dengan memasukkan orang dari luar partai.
    Sebab, jika terus-menerus Ketum PPP harus berasal dari kader sendiri, maka bisa saja PPP tidak lolos ke parlemen lagi.
    “Kalau mereka ini putra-putri terbaik bangsa yang sudah memiliki pengalaman di tempat-tempat lain, pengalaman di tempat lain yang bagus itu lah yang kita cangkokan di PPP untuk kembali mengangkat perolehan suara partai,” jelas Rommy. 
    “Maka kemudian muncullah calon-calon yang di WhatsApp group-WhatsApp group, di penyampaian pribadi kepada saya, nama-nama yang saya sebut itu,” imbuh dia.
    Sebelumnya, Rommy menyebutkan, sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar.
    “Kami membuka diri terhadap siapa pun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum,” kata Romy, sapaan Romahurmuziy, di Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam, dikutip dari Antara.
    Menurut dia, dari internal PPP ada dua nama yang sudah dimunculkan oleh beberapa kader dalam komunikasi di sejumlah grup WhatsApp. 
    Kedua nama itu yakni Sandiaga Uno dan Taj Yasin yang merupakan calon wakil gubernur Jawa Tengah.
    Kemudian, lanjut Romy, untuk dari eksternal terdapat nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.
    Bahkan, kata Romy, Gus Ipul sudah menghubungi dirinya untuk menanyakan terkait namanya yang muncul di internal PPP setelah adanya informasi tersebut.
    “Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp group yang saya ikuti di Partai Persatuan Pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama, dua dari internal dan dua dari luar,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Menang 1 Putaran, Jokowi Dipecat PDIP

    Prabowo Menang 1 Putaran, Jokowi Dipecat PDIP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah dinamika politik terjadi di tahun 2024 berkat dua gelaran besar, yaitu Pemilihan Presiden 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Pergeseran peta politik terjadi melibatkan nama-nama besar, seperti Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri.

    Catatan pertama adalah kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran di Pilpres 2024. Pencapaian mereka melebihi prediksi sejumlah lembaga survei.

    Beberapa lembaga survei memprediksi Prabowo-Gibran akan unggul, tetapi pilpres akan digelar dua putaran. Hal itu karena elektabilitas mereka belum solid di atas 50 persen.

    Saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil, Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Perolehan itu setara 58 persen dari total suara sah.

    Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan perolehan 40.971.906 suara. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 27.040.878 suara.

    Mahkamah Konstitusi (MK) sempat menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atas gugatan dua paslon. Namun, MK menyatakan Prabowo-Gibran tetap menang Pilpres 2024.

    Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta. Prabowo menjadi Presiden kedelapan Republik Indonesia menggantikan Joko Widodo.

    Jokowi dipecat PDIP

    Pilpres 2024 menjadi puncak keretakan hubungan Jokowi dengan PDIP. Anak Jokowi, Gibran, mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden. Padahal, PDIP kala itu sudah mendeklarasikan Ganjar-Mahfud.

    Menantu Jokowi, Bobby Nasution, ikut mendukung Prabowo-Gibran. PDIP pun memecatnya. Bobby bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.

    Setelah pilpres, Pilkada Serentak 2024 dimulai. Loyalis Jokowi membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan bekerja sama di berbagai daerah.

    Mereka bertarung melawan PDIP di sejumlah daerah strategis. Misalnya, di DKI Jakarta saat KIM Plus mengusung Ridwan Kamil dan Suswono. Mereka melawan jagoan PDIP Pramono Anung dan Rano Karno.

    Di Jawa Tengah, KIM Plus memasang Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Mereka menghadapi Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di wilayah yang dikenal dengan julukan kandang banteng.

    KIM Plus juga memasang Bobby Nasution dan Surya di Sumatera Utara. Begitu pula di Banten dengan memasang Andra Soni-Dimyati.

    Di Jatim, KIM Plus memasang Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Koalisi ini mengusung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jabar.

    KIM Plus menekuk PDIP di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Banten. PDIP hanya menang di DKI Jakarta.

    Setelah pilkada, PDIP mengumumkan daftar kader yang dipecat. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi dan keluarga sudah bukan lagi bagian dari PDIP.

    “Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi jadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

    Jokowi menanggapi santai pernyataan itu. Dia tak memastikan apakah akan bergabung dengan partai lain dalam waktu dekat.

    “Ya berarti partainya perorangan,” ucap Jokowi saat dimintai tanggapan atas pernyataan Hasto, Kamis (5/12).

    Pemecatan Jokowi diresmikan PDIP dalam SK Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024. PDIP mencantumkan sejumlah alasan pemecatan Jokowi, termasuk intervensi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Revisi UU Pilkada dan peringatan darurat

    Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, MK memutus perkara nomor 60/PUU-XXII/2024 dan nomor 70/PPU-XXII/2024. Dua perkara itu berkenaan dengan syarat pencalonan kepala daerah.

    Putusan nomor 60 menyatakan ambang batas pencalonan 20-25 persen bertentangan dengan konstitusi. MK mengubahnya menjadi 6,5-10 persen tergantung jumlah penduduk masing-masing daerah.

    Sementara itu, putusan 70 menegaskan batas usia minimal calon kepala daerah ditentukan saat penetapan pasangan calon.

    DPR langsung menggelar rapat revisi UU Pilkada 21 Agustus. Rapat digelar super kilat dan bertentangan dengan putusan MK.

    Revisi UU Pilkada menetapkan batas usia paling rendah calon gubernur adalah 30 tahun dan batas usia calon wali kota/bupati adalah 25 tahun ketika resmi dilantik. DPR pun tetap memberlakukan ambang batas pencalonan 20-25 persen.

    Masyarakat murka. Mereka mengaitkan langkah DPR itu dengan upaya pencalonan Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi, di pilkada tahun ini. Kaesang mulai muncul di sejumlah survei, tapi usianya belum memenuhi syarat bila menggunakan putusan MK.

    Sebagian pihak juga mengaitkan perubahan kilat aturan ini mirip Pilpres 2024. Kala itu, aturan pencalonan diubah via MK dan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, berhasil mencalonkan diri.

    Kemarahan publik pun terwujud dalam gerakan “Peringatan Darurat” di internet. Lalu berlanjut ke aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen.

    Mahasiswa, buruh, masyarakat sipil turun ke jalan menuntut keadilan. Tembok parlemen dikoyak. Massa aksi masuk ke wilayah parlemen.

    Desakan kuat membuat DPR tunduk. DPR memutuskan tak membawa revisi itu ke tingkat paripurna untuk pengesahan. Pilkada Serentak 2024 digelar merujuk dua putusan MK.

    Baca selanjutnya di halaman berikut>>

    Serangkaian drama mewarnai Pilgub DKI Jakarta 2024 sejak masa pencalonan. Mulanya, petahana Anies Baswedan yang baru beres ikut pilpres ingin mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta lagi.

    Dia menjadi kandidat terkuat di sejumlah survei. Elektabilitas Anies mengungguli mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    Anies juga sudah mengantongi dukungan dari PKB, PKS, dan NasDem. Namun, tiga partai itu tak mencapai titik temu saat membahas siapa calon wakil gubernur.

    Di tengah perjalanan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang baru menang pilpres membuat sejumlah manuver. Mereka menarik RK ke Jakarta. Padahal, RK hampir pasti menang di Pilgub Jabar menurut survei-survei.

    Partai-partai pendukung Prabowo itu juga membentuk KIM Plus. Mereka menarik sejumlah partai di kubu Anies untuk bergabung. Hasilnya, PKS, PKB, dan NasDem merapat dengan ganjaran kursi di kabinet baru.

    Asa Anies untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 masih menyala saat MK mengubah syarat pencalonan kepala daerah. Anies bisa maju bila direstui PDIP.

    Meski begitu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuat keputusan mengejutkan. Dia mencalonkan dua kadernya, Pramono Anung dan Rano Karno. Anies gagal nyalon.

    Pilgub DKI Jakarta 2024 pun diikuti tiga peserta. Ridwan Kamil dan Suswono didukung gerbong KIM Plus, Pramono-Rano didukung PDIP, serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang maju dari jalur perseorangan.

    RK-Suswono memulai dengan elektabilitas tinggi. Sementara itu, Pramono-Rano berstatus sebagai kuda hitam dengan popularitas dan elektabilitas masih jauh tertinggal. Sementara itu, Dharma-Kun menghiasi persaingan dengan elektabilitas yang merangkak dikit demi sedikit.

    Di awal tahapan, sejumlah lembaga survei memprediksi RK-Suswono bisa menang satu putaran. Namun, hasil resmi KPU DKI Jakarta menunjukkan Pramono-Rano menang dengan 50,07 persen suara. Sang kuda hitam menang satu putaran.

    RK-Suswono sempat berencana menyeret hasil itu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, mereka tak kunjung mendaftarkan gugatan hingga batas waktu Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB.

    Tren cawe-cawe

    Istilah cawe-cawe berubah menjadi tren politik di tahun 2024. Istilah ini pertama kali didengungkan oleh Presiden Jokowi saat bertemu para pimpinan redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, 29 Mei 2023.

    Saat itu, menjelang Pemilu Serentak 2024, Jokowi mengatakan dirinya harus ikut campur tangan. Namun, ia memberi penekanan cawe-cawe dilakukan demi kepentingan nasional, bukan sekadar urusan capres-cawapres.

    Meski begitu, beberapa bulan kemudian anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Singkat cerita, Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

    Tren cawe-cawe tak berhenti di pilpres. Saat pilkada bergulir, praktik cawe-cawe juga dilakukan Prabowo yang sudah berstatus presiden.

    [Gambas:Photo CNN]

    Dia memberi dukungan, baik berupa surat hingga pernyataan via video, ke beberapa calon kepala daerah. Misalnya, video dukungan untuk pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng.

    Prabowo juga menulis surat untuk warga Jakarta memilih Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024.

    Meski begitu, istana menampik Prabowo melanggar aturan dalam dukungan tersebut. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut Prabowo memberi dukungan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

    “Tidak ada aturan yang melarang Pak Prabowo meng-endorse calon. Pak Prabowo adalah ketua umum partai,” ucap Hasan melalui keterangan tertulis, Minggu (10/11).

    Catatan kritis

    Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengkritisi sejumlah dinamika politik di tahun 2024. Pertama, soal cawe-cawe yang terus dinormalisasi oleh para elite.

    Jamiluddin mengatakan netralitas penyepenggara negara menjadi kunci demokrasi berjalan baik. Namun, praktik cawe-cawe mulai dibiasakan sejak Jokowi menjabat sebagai presiden.

    “Idealnya kan netralitas dijaga, ini cenderung kurang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, termasuk elite-elite tertentu, seperti Pak Jokowi yang cenderung cawe-cawe. Itu yang saya melihat gejala umum menurunnya demokrasi di Tanah Air,” kata Jamiluddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (17/12).

    Catatan lainnya dari Jamiluddin adalah para elite politik yang memaksakan kehendak lewat revisi UU Pilkada. Menurutnya, momen tengah tahun ini menampar para elite politik agar lebih mendengar aspirasi rakyat.

    “Jadi satu pelajaran bagi elite politik kalau mereka terus bermain-main dengan keinginan-keinginan elite tanpa mengakomodir harapan-harapan rakyat, bisa lama-kelamaan akan terjungkal dengan sendirinya,” ujarnya.

    Terpisah, pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menyoroti blokade politik yang dilakukan lewat Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurutnya, hal ini bisa berdampak buruk bagi politik Indonesia.

    Meski begitu, Indonesia masih diberkati oleh dua hal. Pertama, putusan progresif Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah sehingga blokade masih bisa dilawan.

    “Nah tentu ini juga akan menjadi bagian dari cacat demokrasi kita dan harus diperbaiki ke depan,” ujar Asrinaldi.

    Dia berkata Indonesia juga terberkati dengan gerakan masyarakat sipil saat DPR tiba-tiba merevisi UU Pilkada. Gerakan itu bisa membatalkan praktik legislasi yang sewenang-wenang.

    Menurut Asrinaldi, gerakan semacam ini harus lebih terkonsolidasi. Dengan demikian, rakyat punya tumpuan untuk mengawal proses politik ke depannya.

    “Untuk demokrasi, keberadaan masyarakat sipil itu penting dan itu harus dikonsolidasikan dan penting untuk diikutkan dalam proses demokrasi kita,” ucapnya.

  • Profil Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, Asrena KSAD Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto

    Profil Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, Asrena KSAD Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto

    loading…

    Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana menjabat Asrena KSAD. Jabatan ini diembannya pada akhir November 2023 lalu. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena KSAD) . Jabatan ini diembannya pada akhir November 2023 lalu.

    Saat itu, Wisnu ditunjuk menjadi Asrena KSAD menggantikan Mayjen TNI Kasuri yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, dia lebih dulu menjadi Danpussansiad.

    Lebih jauh, siapa sebenarnya sosok I Gusti Ngurah Wisnu ini? Berikut profilnya yang bisa disimak.

    Profil Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu WardanaI Gusti Ngurah Wisnu Wardana merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) didapat saat dia ditunjuk menjadi Asrena KSAD pada akhir November 2023.

    Wisnu diketahui lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991. Dia merupakan teman satu angkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang juga berasal dari jebolan Akmil 1991.

    Mahir dalam bidang perhubungan Kopassus, tentara kelahiran Februari 1970 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan di Korps Baret Merah di antaranya Danunit Grup 1/Kopassus, Pasi 3/Log Yon 12/1 Kopassus (1997), hingga Kasi 3/Log Grup 1/Kopassus (1999).

    Seiring waktu, karier militernya beranjak naik. Selain pangkat, hal ini dibuktikan dengan kepercayaan bagi Wisnu untuk mengisi berbagai posisi strategis.

    Pernah menjadi Wakahubdam V/Brawijaya (2013), Wisnu ditunjuk menjadi Kahubdam IX/Udayana (2015). Kemudian, dia mengisi posisi Paban V/Dalproggar Srenad (2017).

    Pada 2020, Wisnu pecah bintang 1 saat ditunjuk menjadi Direktur Umum Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Dirum Pushubad). Setelah itu, dia beralih tugas sebagai Ir Pushubad (2021-2022) setelah menggantikan Brigjen Made Aryawan Winaya.

    Wisnu kemudian menjabat Dirrenproggar Renhan Kemhan (2022-2023). Pada awal November 2023, dia ditunjuk menjadi Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD Danpussansiad menggantikan Iroth Sonny Edhie.

    Namun, jabatan Danpussansiad hanya ditempati Wisnu kurang dari sebulan. Pada 29 November 2023, dia ditunjuk menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAD menggantikan Mayjen Kasuri yang pensiun.

    (jon)

  • GASPOL! Hari Ini: Seluruh Pimpinan PPP Diminta Mundur, Dudung dan Sandiaga Mau Maju Ketum

    GASPOL! Hari Ini: Seluruh Pimpinan PPP Diminta Mundur, Dudung dan Sandiaga Mau Maju Ketum

    GASPOL! Hari Ini: Seluruh Pimpinan PPP Diminta Mundur, Dudung dan Sandiaga Mau Maju Ketum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Partai Persatuan Pembangunan (
    PPP
    ) akan menggelar Muktamar X tahun depan untuk mencari ketua umum baru.
    Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau
    Rommy
    menyebutkan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
    Sandiaga Uno
    dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
    Dudung Abdurachman
    secara serius ingin maju mengikuti kontestasi pucuk pimpinan PPP.
    Ia menyampaikan, peluang itu terbuka meski Sandiaga merupakan kader baru dan Dudung bukan merupakan anggota PPP.
    Rommy menuturkan, AD/ART tentang syarat calon ketua umum bisa diubah sesuai dengan aspirasi dan keinginan peserta muktamar.
    Di sisi lain, ia juga mengaku banyak membahas tentang masa depan PPP dengan Presiden ke-7 Joko Widodo.
    Pasalnya, kepengurusan PPP di bawah Muhamad Mardiono terjadi saat era kepemimpinan Jokowi.
    Kemudian, Rommy turut mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto cenderung menghindari urusan politik di PPP.
    Alasannya, Prabowo yang juga menjabat sebagai ketua umum, tak ingin Partai Gerindra juga diintervensi oleh pihak-pihak eksternal.
    Simak obrolan selengkapnya Gaspol! Kompas.com bersama Romahurmuziy di
    Youtube Kompas.com
    Tayang Premiere Senin, 23 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB.

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Filipina Mau Beli Rudal Typhon AS yang Bikin China Marah

    Alasan Filipina Mau Beli Rudal Typhon AS yang Bikin China Marah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Militer Filipina pada Senin (23/12) menyatakan hendak membeli rudal Typhon dari Amerika Serikat.

    Kepala Staf Angkatan Darat Filipina Letnan Jenderal Roy Galido mengatakan pihaknya akan mengakuisisi Typhon milik AS yang saat ini tengah dikembangkan oleh militer.

    “Rencananya akan diakuisisi karena kami melihat kelayakan dan fungsinya dalam konsep implementasi pertahanan kepulauan kami,” kata Roy.

    Roy menambahkan, pembelian Typhon dari AS tersebut bertujuan untuk melindungi kawasan maritim Filipina.

    “Dalam skenario itu, platform Typhon akan melindungi aset angkatan laut kami,” kata Roy dilansir AFP.

    “Kami perlu berkontribusi untuk [pertahanan kepentingan Filipina] dengan memiliki platform ini untuk dapat membantu layanan utama yang akan fokus pada domain maritim dan udara,” tambah Galido.

    Rencana pembelian Typhon dari AS oleh Filipina ini menuai kecaman dari China. Beijing menyebut keputusan itu bisa memicu “perlombaan senjata” di kawasan.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan rencana Filipina untuk membeli Typhon buatan Washington merupakan langkah provokatif dan berbahaya.

    “Pengenalan sistem rudal jarak menengah oleh Filipina adalah langkah provokatif dan berbahaya. [Langkah tersebut bisa] memicu konfrontasi geopolitik dan perlombaan senjata,” kata Mao Ning.

    Typhon sendiri merupakan sistem peluncur jarak menengah yang diproduksi oleh perusahaan alutsista asal AS, Lockheed Martin.

    Sistem peluncur rudal ini bisa meluncurkan rudal dengan jangkauan maksimal 480 kilometer.

    (gas/bac)

  • China Ingatkan Risiko Besar Gegara Filipina Mau Beli Rudal Typhon AS

    China Ingatkan Risiko Besar Gegara Filipina Mau Beli Rudal Typhon AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    China memperingatkan risiko besar dari rencana Filipina membeli sistem rudal Typhon Amerika Serikat.

    Beijing menyebut keputusan itu bisa memicu “perlombaan senjata” di kawasan.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan rencana Filipina untuk membeli Typhon buatan Washington merupakan langkah provokatif dan berbahaya.

    “Pengenalan sistem rudal jarak menengah oleh Filipina adalah langkah provokatif dan berbahaya. [Langkah tersebut bisa] memicu konfrontasi geopolitik dan perlombaan senjata,” kata Mao Ning, seperti dikutip dari AFP.

    Pada Senin (23/12), militer Filipina menyatakan hendak membeli Typhon AS untuk melindungi kawasan maritimnya.

    Kepala Staf Angkatan Darat Filipina Letnan Jenderal Roy Galido mengatakan pihaknya akan mengakuisisi Typhon milik AS yang saat ini tengah dikembangkan oleh militer.

    “Rencananya akan diakuisisi karena kami melihat kelayakan dan fungsinya dalam konsep implementasi pertahanan kepulauan kami,” kata Roy.

    Awal tahun ini, Angkatan Darat AS mengerahkan Typhon di Filipina utara untuk latihan militer gabungan tahunan. Setelah latihan selesai, militer AS meninggalkan sistem rudal jarak menengah tersebut di sana.

    Sejak saat itu, Filipina telah berlatih menggunakan sistem rudal tersebut. Kehadiran Typhon di Filipina sendiri telah membuat murka China karena dinilai mengganggu stabilitas di Asia.

    Selama beberapa bulan terakhir, Filipina dan China kerap berkonfrontasi karena masalah terumbu karang dan perairan di Laut China Selatan.

    Beijing mengeklaim Laut China Selatan adalah wilayahnya, namun pengadilan internasional menyatakan klaim China tak memiliki dasar hukum.

    China tak pernah menyetujui keputusan pengadilan arbitrase dan terus mempertahankan posisi negara itu di LCS sesuai klaim.

    (blq/bac)

  • Hari Korps Wanita AD Jatuh 22 Desember, Begini Sejarahnya

    Hari Korps Wanita AD Jatuh 22 Desember, Begini Sejarahnya

    Jakarta: Tanggal 22 Desember tidak hanya diperingati sebagai hari Ibu, namun di tanggal tersebut juga bertepatan sebagai hari kelahiran Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

    Dalam perkembangannya Kowad menjadi bagian penting dari TNI AD yang memberikan kontribusi besar terhadap pertahanan negara.

    Kowad terdiri dari perempuan-perempuan Indonesia yang telah menjalani berbagai seleksi dan pelatihan untuk menjadi prajurit.

    Mereka berperan dalam mendukung berbagai tugas militer serta memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.

    Kehadiran Kowad membuktikan bahwa perempuan juga turut berperan dalam menjaga stabilitas negara. 
     

     

    Sejarah berdirinya Kowad

    Gagasan pembentukan Kowad pertama kali muncul pada tahun 1959, berkat ide dari Kolonel Dr. Sumarno, Asisten 3 Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Tujuannya adalah melibatkan perempuan dalam Angkatan Darat, terutama dalam tugas-tugas yang memerlukan ketelitian, kesabaran, dan sifat keibuan.

    Pada 29 September 1959, gagasan ini dibahas dalam Musyawarah Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan mendapat dukungan luas dari tokoh-tokoh organisasi perempuan di Indonesia. 

    Setelah mendapat restu dari pimpinan Angkatan Darat, Letnan Jenderal A.H. Nasution, pada 23 Maret 1960, dibentuklah Panitia Penasehat yang dipimpin oleh Rahayu Paramita Abdul Rahman untuk merancang pembentukan Kowad. Panitia tersebut dibantu oleh perwakilan dari berbagai organisasi perempuan, seperti KOWANI, PMI, dan Persit.

    Pada 1 Februari 1960, lima orang tenaga sipil dari berbagai departemen mulai dilibatkan sebagai tenaga inti untuk pembentukan Kowad. Mereka adalah Ibu D. Bunakim dari Departemen PDK, Ibu Eni Karim dari Departemen Sosial, Ibu R. Tambunan dari Departemen PDK bagian Kewanitaan, Ibu Otti Adam dari Direktorat Kesehatan, dan Ibu Mulyati dari Departemen Hankam.

    Kelima tenaga ini kemudian menjalani pelatihan militer untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang dunia militer. Setelah mengikuti pelatihan, mereka diangkat menjadi Kapten Tituler, yang menandakan awal mula peran aktif perempuan dalam Angkatan Darat.

    Pada akhir tahun 1960, konsep pembentukan Kowad disetujui oleh pimpinan Angkatan Darat, dan pada 21 Desember 1960, dikeluarkan Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts-1056/12/1960 yang menyetujui pembentukannya.

    Namun, Hari Kowad baru diperingati pada 22 Desember 1961 sebagai hari kelahiran resmi Korps Wanita Angkatan Darat.

    Jakarta: Tanggal 22 Desember tidak hanya diperingati sebagai hari Ibu, namun di tanggal tersebut juga bertepatan sebagai hari kelahiran Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
     
    Dalam perkembangannya Kowad menjadi bagian penting dari TNI AD yang memberikan kontribusi besar terhadap pertahanan negara.
     
    Kowad terdiri dari perempuan-perempuan Indonesia yang telah menjalani berbagai seleksi dan pelatihan untuk menjadi prajurit.
    Mereka berperan dalam mendukung berbagai tugas militer serta memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.
     
    Kehadiran Kowad membuktikan bahwa perempuan juga turut berperan dalam menjaga stabilitas negara. 
     

     

    Sejarah berdirinya Kowad

    Gagasan pembentukan Kowad pertama kali muncul pada tahun 1959, berkat ide dari Kolonel Dr. Sumarno, Asisten 3 Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Tujuannya adalah melibatkan perempuan dalam Angkatan Darat, terutama dalam tugas-tugas yang memerlukan ketelitian, kesabaran, dan sifat keibuan.
     
    Pada 29 September 1959, gagasan ini dibahas dalam Musyawarah Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan mendapat dukungan luas dari tokoh-tokoh organisasi perempuan di Indonesia. 
     
    Setelah mendapat restu dari pimpinan Angkatan Darat, Letnan Jenderal A.H. Nasution, pada 23 Maret 1960, dibentuklah Panitia Penasehat yang dipimpin oleh Rahayu Paramita Abdul Rahman untuk merancang pembentukan Kowad. Panitia tersebut dibantu oleh perwakilan dari berbagai organisasi perempuan, seperti KOWANI, PMI, dan Persit.
     
    Pada 1 Februari 1960, lima orang tenaga sipil dari berbagai departemen mulai dilibatkan sebagai tenaga inti untuk pembentukan Kowad. Mereka adalah Ibu D. Bunakim dari Departemen PDK, Ibu Eni Karim dari Departemen Sosial, Ibu R. Tambunan dari Departemen PDK bagian Kewanitaan, Ibu Otti Adam dari Direktorat Kesehatan, dan Ibu Mulyati dari Departemen Hankam.
     
    Kelima tenaga ini kemudian menjalani pelatihan militer untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang dunia militer. Setelah mengikuti pelatihan, mereka diangkat menjadi Kapten Tituler, yang menandakan awal mula peran aktif perempuan dalam Angkatan Darat.
     
    Pada akhir tahun 1960, konsep pembentukan Kowad disetujui oleh pimpinan Angkatan Darat, dan pada 21 Desember 1960, dikeluarkan Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts-1056/12/1960 yang menyetujui pembentukannya.
     
    Namun, Hari Kowad baru diperingati pada 22 Desember 1961 sebagai hari kelahiran resmi Korps Wanita Angkatan Darat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)