Tag: Andika Perkasa

  • Mutasi TNI, 5 Pati Angkatan Darat Digeser Jadi Staf Khusus KSAD

    Mutasi TNI, 5 Pati Angkatan Darat Digeser Jadi Staf Khusus KSAD

    loading…

    Dari 62 Pati TNI AD yang dimutasi pada awal Januari 2025, lima di antaranya digeser menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. FOTO/DOK.TNI AD

    JAKARTA – Pangima TNI Jenderal Agus Subiyanto Kembali melakukan mutasi di lingkungan TNI pada awal Januari 2025. Dari 62 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang dimutasi, lima di antaranya digeser menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Maruli Simanjuntak.

    Mutasi TNI AD terbaru tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Seratusan perwira yang dimutasi terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2025).

    Dari 62 Pati TNI AD yang dimutasi, lima di antaranya ditunjuk menjadi Staf Khusus KSAd. Siapa saja mereka?

    5 Pati TNI AD ditunjuk jadi Staf Khusus KSAD

    1. Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr.(Han)
    Dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menjadi Staf Khusus KSAD

    2. Brigjen TNI Jala Argananto, M.A., M.Sc
    Dari Dirsen Pussenkav menjadi Staf Khusus KSAD

    3. Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P
    Dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos menjadi Staf Khusus KSAD

    4. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P
    Dari Kasdam III/Slw menjadi Staf Khusus KSAD

    5. Brigjen TNI Mahanom Suparyono
    Dari Dirjianbang Secapaad menjadi Staf Khusus KSAD

    (abd)

  • Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen – Halaman all

    Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari atau Pangdam XVIII/ Kasuari menggantikan Mayjen TNI Haryanto.

    Sementara Mayjen TNI Haryanto dirotasi menjadi Kepala Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Bidang Kesejahteraan Personel (Jahpres) menggantikan Mayjen TNI Budi Irawan yang akan menempati jabatan baru menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Mutasi dan rotasi tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan terdapat 101 perwira TNI yang ditetapkan dalam keputusan tersebut.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Hariyanto dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (4/1/2025).

    Lalu siapakah sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang dipercaya Panglima TNI menjadi Pangdam XVIII/ Kasuari?

    Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1971.

    Jenderal TNI bintang dua ini merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1993 yang berpengalaman dalam bidang intelijen.

    Diketahui, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu sebelumnya berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di Grup 2/Sandi Yudha.

    Selama berkarir di dunia militer sederet jabatan strategis pernah diemban pria berusia 53 tahun ini.

    Karir Militer

    Setelah lulus dari Akmil tahun 1993, ia ditempatkan menjadi perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri atau Pussenif.

    Dua tahun kemudian tepatnya pada 1995, ia dirotasi menjadi perwira pertama di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

    Karir militernya pun mulai melesat setelah dirinya mendapat sejumlah penugasan militer dalam sejumlah operasi sejak 1996 hingga 2005.

    Setelah menjalani tugas dalam sejumlah operasi militer, pada 2009, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon atau Danyon  21/Buhpala Yudha.

    Kemudian pada 2011 ia mendaapat jabatan baru menjadi Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD.

    Selanjutnya ia ditugaskan di wilayah Jawa Tengah menjabat sebagai Dandim 0726/Sukoharjo pada 2011.

    Tiga tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Asisten Teritorial atau Waaster Kasdam IV/Diponegoro pada 2014.

    Setelah itu, ia dipercaya menjadi Asisten Intelijen atau Asintel Kasdam IV/Diponegoro pada 2016 dan pada 2018 menjadi Paban IV/Komsos Sterad.

    Setelah bertugas di kewilayahan, ia di tarik ke Jakarta menjadi Waaster KSAD Bidang Wilayah Perlawanan dan Kerjasama Teritorial (Wanwil dan Kermater) pada 2020.

    Karinya pun terus menanjak, ia kembali di tugaskan di wilayah menjadi Danrem 033/Wira Pratama pada 2021.

    Setahun kemudian ia dipercaya menjadi Inspektur Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat pada 2022.

    Pada 2023, ia kembali dirotasi menjadi Asintel Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kaskogabwilhan II.

    Selanjutnya pada 2024, ia pun dipercaya menjadi Komandan Satuan Intelijen atau
    Dansatintel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

    Kemudian ia pun dipercaya menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kaskogabwilhan I pada 2024.

    Terbaru, ia dipercaya menjadi Pangdam XVIII/Kasuari.

    Penugasan Militer

    Selama berkarir militer, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu beberapa kali mendapat penugasan militer.

    Pada tahun 1996, ia diketahui mendapat tugas dalam operasi militer di Irian Jaya atau Papua. 

    Selain itu, pada 1998, Jimmy pun pernah bertugas dalam operasi di Timor Timur, Aceh (2002), penanganan konflik Poso (2003-2005).

    Ia pun diketahui pernah terlibat dalam Operasi Kemanusiaan Penanggulangan Bencana Gunung Merapi (2010).

     

    (tribunnews.com/ adi/ gita)

  • Luthfi-Yasin Resmi Daftar Jadi Pihak Terkait Sengketa Pilgub Jateng di MK

    Luthfi-Yasin Resmi Daftar Jadi Pihak Terkait Sengketa Pilgub Jateng di MK

    Jakarta

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendaftarkan permohonan sebagai pihak terkait ke Mahkamah Konstitusi (MK). Luthfi-Yasin mendaftar sebagai pihak terkait gugatan hasil Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

    “Jadi kami berkolaborasi dalam tim hukum Luthfi-Yasin pada kesempatan sore ini, setelah membaca informasi di website yang ternyata sudah diregister dengan perkara 263/PHPU.GUB-XXIII/2025, maka pasangan calon nomor urut 02 selaku pasangan yang menang dengan selisih lebih dari 3,5 juta suara, berkepentingan untuk masuk membela kepentingan hukumnya di Mahkamah Konstitusi menjadi pihak terkait,” kata juru bicara tim Luthfi-Yasin, Heru Widodo, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).

    Heru mengatakan pihaknya menyiapkan materi sebagai pihak terkait dalam sengketa di MK. Dia mengatakan pihak Luthfi-Yasin ingin meluruskan dalil yang disampaikan oleh pasangan Andika-Hendi. Heru menilai tidak ada pelanggaran yang dilakukan pasangan Luthfi-Yasin.

    “Kami meyakini itu tidak ada dan kami menyerahkan kepada Mahkamah permasalahan ini untuk diberikan pertimbangkan. Sehingga nanti putusan Mahkamah bisa meluruskan apa yang selama ini beredar di tengah masyarakat. Meluruskan hal-hal yang keliru, kami akan sampaikan berdasarkan fakta yang sebenarnya. Tidak ada keterlibatan yang dinamakan seperti itu, kemudian tidak ada keterlibatan Kepala Desa sebagai mesin pemenang,” ujarnya.

    Sebelumnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu diterima MK pada Rabu (11/12/2024) pukul 22.13 WIB.

    Dalam petitumnya, Andika-Hendi meminta MK untuk membatalkan Keputusan KPU Jawa Tengah Nomor 200 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Andika-Hendrar juga meminta MK untuk mendiskualifikasi pasangan Luhtfi-Yasin.

    1. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 7.870.084 (40,86%)
    2. Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 11.390.191 (59,14%).

    (amw/haf)

  • Presiden Prabowo terima KSAD Maruli bahas program tuntas TNI AD

    Presiden Prabowo terima KSAD Maruli bahas program tuntas TNI AD

    Presiden RI Prabowo Subianto menerima Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025). ANTARA/Instagram/sekretariat.kabinet

    Presiden Prabowo terima KSAD Maruli bahas program tuntas TNI AD
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 03 Januari 2025 – 14:28 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Istana Kepresidenan Jakarta guna membahas sejumlah program yang telah dituntaskan oleh TNI AD.

    Hal itu berdasarkan foto dan keterangan Sekretariat Kabinet melalui instagram @sekretariat.kabinet. yang diunggah pada Jumat.

    “Didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden Prabowo menerima laporan mengenai terselesaikannya sejumlah program TNI AD,” demikian keterangan tertulis yang menyertai foto tersebut.

    Sejumlah program TNI AD yang telah diselesaikan, yakni program 3.355 titik air dan pipanisasi untuk mengairi lahan pertanian tadah hujan seluas 48.043 hektare.

    Program lainnya yaitu perbaikan rumah dinas prajurit sejumlah 2.596 unit dan pengadaan kendaraan dinas baru sejumlah 304 unit, serta perbaikan 221 kantor Koramil.

    Program yang juga mampu diselesaikan TNI AD, yakni pembangunan puluhan unit sarana, seperti kolam renang, prasarana latihan, dan sarana lainnya.

    “Sejumlah program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI AD,” demikian tertulis dalam keterangan foto.

    Adapun dalam unggahan foto tersebut, Presiden Prabowo tampak berjabat tangan dengan KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

    Pada foto kedua dan seterusnya, Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja cokelat muda terlihat memimpin rapat bersama KASAD didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sumber : Antara

  • Temui Prabowo, KSAD Laporkan Program Kesejahteraan Prajurit

    Temui Prabowo, KSAD Laporkan Program Kesejahteraan Prajurit

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto/istimewa

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin

    Dikutip dari Instagram Sekretariat Kabinet, Prabowo tampak didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat bertemu Maruli.

    Dalam pertemuan tersebut, Maruli melaporkan yang telah diselesaikan beberapa progam oleh TNI AD di antaranya pipanisasi yang mengairi lahan pertanian.

    Baca Juga

    “Program 3.355 titik air & pipanisasi, yang berdampak positif mengairi Lahan Pertanian Tadah Hujan seluas 48.043 Ha,” dikutip dari Instagram Sekretariat Kabinet, Jumat (3/1/2025).

    Program lainnya yang dilaporkan yakni perbaikan rumah dinas prajurit sejumlah 2.596 Unit dan pengadaan kendaraan dinas baru sejumlah 304 Unit. Kemudian program perbaikan 221 Koramil dan pembangunan puluhan berbagai sarana seperti kolam renang, prasana latihan, dan saran lainnya.

    “Sejumlah program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI-AD,” bunyi keterangan tersebut.

    (cip)

  • KSAD Maruli Temui Prabowo di Istana Negara Laporkan Program TNI AD

    KSAD Maruli Temui Prabowo di Istana Negara Laporkan Program TNI AD

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto menerima Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1). Momen itu diunggah akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet pada Jumat (3/1).

    “Didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden Prabowo menerima laporan mengenai terselesaikannya sejumlah program TNI AD,” tulis @sekretariat.kabinet pada unggahannya.

    Maruli datang untuk melaporkan sejumlah program TNI AD yang telah selesai ke Prabowo.

    Di antaranya, program 3.355 titik air dan pipanisasi yang berdampak positif mengairi Lahan Pertanian Tadah Hujan seluas 48.043 hektare.

    [Gambas:Instagram]

    Lalu, perbaikan rumah dinas prajurit sebanyak 2.596 unit dan pengadaan kendaraan dinas baru sejumlah 304 Unit.

    Kemudian, perbaikan sebanyak 221 koramil serta pembangunan puluhan berbagai sarana seperti kolam renang, prasarana latihan, dan saran lainnya.

    “Sejumlah program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI-AD,” tulis Seskab.

    (mnf/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pemimpin HTS dan Sekutunya Diberikan Pangkat Militer Senior, Mantan Tentara Assad Tidak Senang – Halaman all

    Pemimpin HTS dan Sekutunya Diberikan Pangkat Militer Senior, Mantan Tentara Assad Tidak Senang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keputusan otoritas sementara Suriah untuk memberikan sejumlah pangkat militer senior kepada para pemimpin Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dan faksi-faksi sekutunya, termasuk kepada mereka yang bukan warga negara Suriah, memicu gelombang kritik dan ketidakpuasan.

    Mengutip The New Arab, ketidakpuasan terutama datang dari mantan perwira tentara Suriah yang sebelumnya berada di bawah pemerintahan Bashar al-Assad.

    Kritik ini terutama berfokus pada pemberian pangkat militer kepada pejuang HTS asing.

    Beberapa pihak juga mempertanyakan hak Ahmed al-Sharaa, pemimpin HTS yang kini menjadi penguasa de facto Suriah, untuk mengambil keputusan sepihak.

    Kekhawatiran juga muncul mengenai kompetensi para pejuang tersebut dalam memegang pangkat senior, karena tidak satu pun dari mereka adalah lulusan lembaga militer yang diakui negara.

    Sebaliknya, mereka memperoleh pengalaman hanya di medan perang, di mana aturan dan prosedur yang diterapkan oleh tentara profesional tidak pernah digunakan.

    Keputusan untuk mengintegrasikan faksi-faksi yang terlibat dalam revolusi Suriah, umumnya dianggap sebagai langkah yang diperlukan untuk mengendalikan situasi keamanan di negara tersebut. 

    lihat foto
    Pemimpin baru Suriah yang juga pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani atau Ahmad Al-Sharaa

    Namun, pertanyaan masih muncul terkait bagaimana proses integrasi ini akan dilakukan, siapa saja yang akan diikutsertakan, dan bagaimana caranya.

    Misalnya, faksi-faksi di bawah Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, diperkirakan akan segera diintegrasikan ke dalam lembaga militer baru yang dibangun di atas sisa-sisa tentara rezim Assad. 

    Namun, tampaknya SNA dikecualikan dari komunikasi apa pun dengan pemerintahan baru ini, menurut laporan pada tanggal 23 Desember.

    Pemberian Pangkat Militer untuk Pemimpin HTS

    Keputusan “No.8”, yang dipublikasikan pada hari Minggu (29/12/2024) di akun Telegram Komando Umum Sharaa, mencantumkan daftar 49 orang yang akan “dipromosikan” ke pangkat Mayor Jenderal, Brigadir Jenderal, dan Kolonel, sebagai bagian dari “pengembangan dan modernisasi tentara Suriah”.

    Di antara mereka yang dipromosikan adalah komandan sayap militer HTS sekaligus Menteri Pertahanan yang baru diangkat dalam pemerintahan transisi, Murhaf Abu Qasra, yang menerima pangkat Mayor Jenderal. 

    Tiga mantan perwira yang membelot dari tentara Suriah selama perang juga termasuk dalam daftar tersebut, bersama beberapa komandan HTS dan anggota faksi lainnya.

    Pejuang non-Suriah yang mendapatkan pangkat militer meliputi Abdul Samriz Bashari (Albania), Alaa Mohammed Abdul Baqi (Mesir), dan Ibnian Ahmed al-Hariri (Yordania), yang menerima pangkat Kolonel.

    Rahman Hussein al-Khatib (Yordania), Omar Mohammed Jaftchi (Turki), dan Abdul Aziz Dawoud Khodabardi (minoritas Turkistan dari Tiongkok) menerima pangkat Brigadir Jenderal.

    Beberapa perwira Suriah yang membelot dan sebelumnya berpangkat tinggi serta memiliki pengalaman militer yang luas menganggap promosi ini sebagai tanda bahwa pemerintahan baru berencana mengandalkan komandan lapangan dari faksi pemberontak untuk membentuk tentara nasional yang bersatu.

    Namun, mereka menegaskan bahwa membangun kembali tentara membutuhkan keahlian akademis, yang tidak dimiliki oleh banyak komandan lapangan ini, meskipun mereka memiliki pengalaman tempur di medan perang.

    Seorang komandan SNA yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed, yang berafiliasi dengan The New Arab, bahwa Ahmed al-Sharaa tidak memiliki kewenangan untuk memberikan pangkat militer.

    Menurutnya, wewenang ini seharusnya hanya dimiliki oleh presiden, setelah konstitusi disusun dan pemilu dilaksanakan.

    Ia juga mempertanyakan pemberian pangkat kepada warga negara asing di angkatan darat yang belum memiliki kewarganegaraan resmi Suriah, serta menegaskan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat harus merupakan lulusan akademi militer yang diakui.

    lihat foto
    Militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah.

    Sementara itu, perguruan tinggi militer yang didirikan oleh Ahmed al-Sharaa di Idlib dikatakan tidak diakui sama sekali.

    Kolonel yang membelot dan analis militer Fayez al-Asmar mengatakan bahwa daftar promosi ini merupakan masalah sensitif bagi masyarakat Suriah.

    Ia menjelaskan bahwa ada ribuan perwira yang membelot, termasuk brigadir, kolonel, dan perwira lainnya, seharusnya diakui oleh pimpinan baru dan dijadikan bagian penting dalam membangun kembali militer.

    Hal itu sebagai bentuk penghargaan atas risiko besar yang mereka ambil selama pembelotan mereka dari tentara Assad.

    Ia juga menekankan bahwa pemimpin militer baru harus memiliki latar belakang akademis dan militer yang kuat agar mampu menangani tugas restrukturisasi tentara.

    “Organisasi dan metode pertempuran faksi-faksi revolusioner sangat berbeda dari militer profesional yang terstruktur dan hierarkis,” imbuhnya.

    Meskipun ia mengakui bahwa seorang Menteri Pertahanan boleh berasal dari kalangan sipil, ia percaya bahwa Kepala Staf dan komandan militer lainnya harus merupakan prajurit terlatih.

    Diperkirakan ada sekitar 5.000 prajurit yang membelot dari tentara Suriah selama perang.

    Beberapa dari mereka tetap tidak aktif dalam kegiatan militer, sementara lainnya bergabung dengan faksi-faksi pemberontak dan terlibat dalam banyak pertempuran sengit yang telah berlangsung hampir 12 tahun.

    Pandangan Pakar

    Pakar militer Diaa Qaddour berpendapat bahwa pemberian pangkat militer kepada sejumlah pejuang asing adalah cara untuk menghormati mereka yang telah berjuang untuk revolusi Suriah dan membuat pengorbanan besar yang layak mendapatkan pengakuan.

    Rashid Hourani, seorang peneliti militer di Jusoor Centre for Studies, menjelaskan bahwa banyak negara di seluruh dunia bergantung pada ahli asing di berbagai bidang, termasuk militer, tanpa harus kehilangan arah nasional.

    Hourani yakin keputusan ini tidak akan berdampak negatif terhadap rekonstruksi tentara baru Suriah.

    Ia percaya bahwa para pejuang asing ini bisa berperan dalam melatih tentara baru dengan metode perang modern.

    Sementara itu, Brigadir Jenderal yang membelot, Mustafa al-Farhat, mengatakan bahwa promosi ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintahan baru.

    Namun, menurutnya, tantangan utama adalah mencari sumber daya manusia yang diperlukan untuk membangun tentara yang kuat di tengah situasi sulit Suriah saat ini.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • 5 Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak Berkarier Cemerlang, Sandang Jenderal Bintang 3

    5 Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak Berkarier Cemerlang, Sandang Jenderal Bintang 3

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan jebolan Akmil 1992. Lima teman seangkatan Maruli Simanjuntak memiliki karier militer cemerlang. FOTO/DOK.PUSPENAD

    JAKARTA – Sejumlah teman seangkatan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjutak memiliki karier cemerlang. Lima di antaranya telah meraih pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI atau jenderal bintang 3.

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari Kecabangan Infanteri (Kopassus). Selain Maruli, sebanyak 274 taruna juga lulus dari Akmil di tahun yang sama.

    Dari ratusan teman seangkatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, banyak yang memiliki karier cemerlang. Siapa saja mereka?

    Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak Berkarier Cemerlang:

    1. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon

    Richard Taruli Horja Tampubolon saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI). Jabatan mentereng itu diemban sejak 24 Juli 2024.

    Sama seperti KSAD Maruli Simanjuntak, Richard Tampubolon juga merupakan jebolan Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Tentara kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969 itu termasuk memiliki karier militer yang cemerlang. Sejumlah jabatan strategis pernah ia duduki, antara lain Danrindam VI/Mulawarman (2016), Danrem 023/Kawal Samudera (2016-2017), Wadanjen Kopassus, dan Kasdam VI/Mulawarman (2018-2019).

    Kariernya semakin moncer ketika ditunjuk mengisi posisi Kaskogabwilhan I (2019-2020), kemudian Dankoopssus TNI, Pangdam XVI/Pattimura, Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Richard ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan III pada Juli 2023. Setahun menjabat, Richard dipercaya menjadi Kasum TNI hingga sekarang.

    2. Letjen TNI Erwin Djatniko

    Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Kavaleri. Saat ini peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik itu menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).

    Sebagai lulusan terbaik, Erwin Djatniko memiliki karier militer yang cemerlang. Tentara kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 itu memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav. Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya. Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank. Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020).

    Pada 2020, Erwin Djatniko diangkat Waasrena KSAD Bidang Perencanaan, kemudian Irdam IX/Udayana, Wagub Akmil, Gubernur Akmil, Pangdam III/Siliwangi, dan terakhir menjabat Irjenad hingga sekarang.

    3. Letjen TNI Bobby Rinal Makmun

    Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun juga jebolan Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri. Teman seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak itu kini menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

    Bobby memiliki karier militer yang terbilang moncer. Tercatat, sudah banyak berbagai posisi strategis di militer yang pernah ditempatinya sejak awal bertugas hingga sekarang. Pada 2016, Bobby pernah menjabat Asrena Kaskostrad. Setelahnya, ia juga dipercaya menjadi Danrem 051/Wijayakarta (2017-2019) dan Pamen Denma Mabesad (2019).

    Tentara kelahiran Yogyakarta itu pecah bintang pada tahun 2019 saat dipromosikan menjadi Asops Kaskogabwilhan II. Kemudian dipercaya sebagai Kasdam Jayakarta, Pangdivif 1/Kostrad, Dansecapaad, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, dan terakhir sebagai Dankodiklat TNI.

    4. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

    Letjen TNI Kunto Arief Wibowo juga merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992, teman seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak. Tentara kelahiran Malang, Jawa Timur pada 15 Maret 1971 itu kini menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

  • Eks Ajudan Jokowi Dilantik Jadi Pangkostrad

    Eks Ajudan Jokowi Dilantik Jadi Pangkostrad

    Jakarta: Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar resmi dilantik sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) dalam upacara serah terima jabatan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta pada Senin, 30 Desember 2024. Fadjar menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan di posisi strategis tersebut.

    “Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan persnya terkait sertijab delapan jabatan strategis, Selasa 31 Desember 2024.

    Baca juga: BAIC BJ40 Plus jadi Mobil Dinas TNI AD, Simak Ubahannya

    Upacara ini juga menjadi bagian dari rotasi dan promosi jabatan di TNI Angkatan Darat sebagai langkah untuk menjaga profesionalisme dan meningkatkan efektivitas organisasi, sesuai dengan tantangan tugas yang semakin dinamis. Sebagai bagian dari sertijab tersebut, terdapat juga pergantian jabatan di beberapa posisi penting lainnya, termasuk Komandan Kodiklatad dan sejumlah posisi Pangdam di berbagai daerah.
    Profil Letjen TNI Mohammad Fadjar
    Fadjar diketahui lulusan Akademi Militer 1993. Pria kelahiran Ambon ini sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI dan Pangdam Siliwangi. 

    Ia juga pernah memiliki sejumlah jabatan di Kopassus dan menjadi Ajudan Presiden RI pada 2015-2016. Kemudian dua kali tercatat sebagai Danrem, yakni Danrem 023/Kawal Samudera pada 2018-2019 dan Danrem 031/Wira Bima 2019-2020.
     
    Lebih lanjut, Fadjar merupakan adik kandung Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti. Krishna merupakan salah satu anggota Polri terpopuler dan aktif di media sosial.

    Jakarta: Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar resmi dilantik sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) dalam upacara serah terima jabatan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta pada Senin, 30 Desember 2024. Fadjar menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan di posisi strategis tersebut.
     
    “Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan persnya terkait sertijab delapan jabatan strategis, Selasa 31 Desember 2024.
     
    Baca juga: BAIC BJ40 Plus jadi Mobil Dinas TNI AD, Simak Ubahannya
    Upacara ini juga menjadi bagian dari rotasi dan promosi jabatan di TNI Angkatan Darat sebagai langkah untuk menjaga profesionalisme dan meningkatkan efektivitas organisasi, sesuai dengan tantangan tugas yang semakin dinamis. Sebagai bagian dari sertijab tersebut, terdapat juga pergantian jabatan di beberapa posisi penting lainnya, termasuk Komandan Kodiklatad dan sejumlah posisi Pangdam di berbagai daerah.

    Profil Letjen TNI Mohammad Fadjar

    Fadjar diketahui lulusan Akademi Militer 1993. Pria kelahiran Ambon ini sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI dan Pangdam Siliwangi. 
     
    Ia juga pernah memiliki sejumlah jabatan di Kopassus dan menjadi Ajudan Presiden RI pada 2015-2016. Kemudian dua kali tercatat sebagai Danrem, yakni Danrem 023/Kawal Samudera pada 2018-2019 dan Danrem 031/Wira Bima 2019-2020.
     
    Lebih lanjut, Fadjar merupakan adik kandung Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti. Krishna merupakan salah satu anggota Polri terpopuler dan aktif di media sosial.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Mantan Ajudan Jokowi Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

    Mantan Ajudan Jokowi Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI AD. Foto/Dispenad

    JAKARTA – Letjen TNI Mohammad Fadjar secara resmi mengemban jabatan barunya sebagai Pangkostrad setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan (sertijab).

    Diketahui, eks ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan, yang berganti jabatan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad). Selain Pangkostrad, Maruli juga melakukan sertijab untuk tujuh jabatan strategis lain di lingkungan TNI AD.

    Maruli mengatakan, rotasi dan promosi jabatan merupakan hal yang penting, untuk menjaga profesionalisme serta meningkatkan efektivitas organisasi.

    “Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” katanya, dikutip Selasa (31/12/2024).

    Berikut delapan pejabat yang melakukan serah terima adalah:

    1. Komandan Kodiklatad, dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan

    2. Panglima Kostrad dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar

    3. Pangdam VI/Mulawarman dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha

    4. Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Jamallulael