Tag: Andika Perkasa

  • Prabowo-Raja Abdullah II saksikan demonstasi drone tentara RI-Yordania

    Prabowo-Raja Abdullah II saksikan demonstasi drone tentara RI-Yordania

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bersama Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al-Hussein menyaksikan kolaborasi demonstrasi drone TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania bertema “Kontraterorisme” di Lapangan Tembak Djamsuri Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Momen tersebut berlangsung sebelum Presiden Prabowo mengantar kepulangan Raja Abdullah II ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari yang sama.

    Berdasarkan keterangan resmi, Raja Abdullah II datang menggunakan pakaian militernya dan Prabowo dengan pakaian safari warna kremnya, dengan menggunakan helikopter.

    Saat turun, Raja Abdullah II dan Prabowo disambut langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jeneral TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Kedatangan kedua pemimpin kedua negara tersebut disambut antusias oleh pelajar SD, SMP, hingga SMA sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania.

    Menaiki buggy car, Raja Abdullah II dan Prabowo diantar menuju tempat acara. Keduanya kemudian duduk bersamaan untuk menyaksikan berbagai atraksi.

    Acara diawali dengan atraksi Pencak Silat Merpati Putih. Kemudian, dilanjutkan dengan atraksi bela diri TNI sebagai uji kemampuan prajurit di berbagai medan tempur. Selanjutnya, atraksi diakhiri dengan demonstrasi drone.

    Usai demonstrasi, Raja Abdullah II dan Prabowo turut memberikan apresiasi dan menyalami prajurit TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania. Kemudian, keduanya meninggalkan lokasi acara untuk menuju ke Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

    Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) Angga Raka Prabowo dan para delegasi Yordania.

    Diketahui, Indonesia dan Yordania telah melaksanakan kegiatan kolaboratif, di antaranya pengiriman tim TNI ke King Abdullah Special Operations Training Center untuk latihan tempur di wilayah sub-urban dan latihan tactical air traffic control di Yordania.

    Sebaliknya, Yordania telah mengirim perwira menengahnya untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas RI. Lalu, Indonesia juga telah mengirim prajurit ke Yordania untuk memperdalam kerja sama militer, khususnya dalam bidang teknologi drone.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Saat Jenderal Bintang 2 TNI Muncul ketika Lahan Jusuf Kalla Dieksekusi
                        Nasional

    2 Saat Jenderal Bintang 2 TNI Muncul ketika Lahan Jusuf Kalla Dieksekusi Nasional

    Saat Jenderal Bintang 2 TNI Muncul ketika Lahan Jusuf Kalla Dieksekusi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus sengketa lahan seluas 16,4 hektar di Makassar yang melibatkan dua perusahaan besar, yakni PT Hadji Kalla dan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), masih menjadi sorotan hingga kini.
    Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI,
    Jusuf Kalla
    , sebagai pemilik PT
    Hadji Kalla
    marah besar karena tanahnya itu hendak dieksekusi.
    Terbaru, seorang jenderal
    TNI
    bintang dua viral di media sosial Instagram karena berada di lokasi lahan sengketa saat eksekusi oleh Pengadilan Negeri Makassar berlangsung.
    Pada salah satu foto yang beredar, anggota TNI itu tengah berbincang dengan pria lain. Ketika itu, ia tidak mengenakan seragam dinas.
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Donny Pramono membenarkan bahwa jenderal bintang dua tersebut berada di lokasi lahan sengketa saat proses eksekusi berlangsung.
    Dia adalah Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja.
    “Perlu saya sampaikan bahwa benar, Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Donny saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (12/11/2025).
    Kendati demikian, TNI AD masih menelusuri dan mendalami tujuan keberadaan Achmad Adipati Karna Widjaja di lokasi tersebut untuk memastikan duduk perkaranya secara utuh.
    Donny menjelaskan, setiap prajurit TNI AD, terutama yang memegang jabatan strategis, terikat oleh aturan dan kode etik militer.
    Aturan itu menuntut mereka bersikap profesional, netral, dan tidak terlibat dalam kepentingan pribadi ataupun kelompok di luar tugas kedinasan.
    “Karena itu, TNI Angkatan Darat memandang penting untuk menelusuri terlebih dahulu fakta dan kronologi secara objektif sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut,” tegas dia.
    Donny meminta semua pihak menunggu hasil klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan persepsi keliru terhadap institusi TNI AD.
    JK sebagai pemilik PT Hadji Kalla meluapkan kekesalannya atas sengketa lahan antara dengan Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). Ia menuding ada praktik mafia tanah dalam kasus tersebut.
    JK menilai, eksekusi lahan oleh Pengadilan Negeri (PN) Makassar yang dilakukan dua hari sebelumnya tidak sah secara hukum.
    Pernyataan itu disampaikan langsung oleh JK saat meninjau lokasi sengketa di Jalan Metro Tanjung Bunga, Tamalate, Makassar, Rabu (5/11/2025) pagi.
    Menurut JK, lahan seluas 16,4 hektar tersebut telah dimiliki Hadji Kalla sejak tahun 1993. Namun, pengadilan justru memenangkan pihak GMTD.
    “Kalau begini, nanti seluruh kota (Makassar) dia akan mainkan seperti itu, merampok seperti itu. Kalau Hadji Kalla saja dia mau main-main, apalagi yang lain,” kata JK, dikutip dari
    Tribun Makassar.
    “Padahal, ini tanah saya sendiri yang beli dari Raja Gowa, kita beli dari anak Raja Gowa. Ini kan dulu masuk Gowa ini. Sekarang masuk Makassar,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Buka Suara soal Kabar Jenderal Bintang 3 Ikut Eksekusi Lahan Sengketa JK vs Lippo

    TNI Buka Suara soal Kabar Jenderal Bintang 3 Ikut Eksekusi Lahan Sengketa JK vs Lippo

    Bisnis.com, JAKARTA — TNI angkat bicara soal adanya jenderal bintang tiga yang ikut dalam eksekusi lahan milik Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, di Makassar.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, sosok prajurit TNI itu diduga Achmad Adipati Karna Widjaja. Kadispenad TNI Kolonel Inf Donny Pramono membenarkan Achmad merupakan prajurit aktif dengan pangkat Mayor Jenderal. Achmad pun saat ini bertugas sebagai Stafsus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

    “Perlu saya sampaikan bahwa benar, Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Donny saat dihubungi, Rabu (12/11/2025).

    Hanya saja, Donny belum bisa memastikan apakah Mayjen Achmad merupakan sosok yang hadir di lokasi eksekusi lahan milik JK itu. Dia hanya menyatakan bahwa TNI masih mendalami informasi tersebut.

    Pada prinsipnya, kata Donny, Angkatan Darat (AD) menyatakan semua prajurit, termasuk pemegang jabatan strategis sudah terikat aturan dan kode etik militer. 

    Secara khusus, prajurit militer tidak boleh terlibat dalam kepentingan pribadi atau kelompok di luar tugas kedinasan. 

    “Namun, terkait dengan pemberitaan maupun tudingan yang beredar di media sosial mengenai keberadaan beliau di lokasi sengketa lahan di kawasan Tanjung Bunga, Makassar. Kami sedang menelusuri dan mendalami informasi tersebut untuk memastikan duduk perkaranya secara utuh,” imbuhnya.

    Sementara itu, Donny meminta agar semua pihak untuk menunggu informasi resmi terkait keberadaan Mayjen Achmad di lokasi tanah sengketa itu.

    “Kami juga berharap semua pihak dapat menunggu hasil klarifikasi resmi dari kami, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan persepsi keliru terhadap institusi TNI Angkatan Darat,” pungkasnya.

  • PWI-Jenderal Dudung Abdurachman perkuat sinergi untuk bela negara

    PWI-Jenderal Dudung Abdurachman perkuat sinergi untuk bela negara

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melakukan pertemuan dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman di Kantor Penasihat Khusus Presiden, Jakarta, Rabu.

    Pertemuan ini secara khusus membahas upaya kolaborasi untuk memperkuat nilai-nilai bela negara dan persatuan bangsa, sekaligus menegaskan kontribusi pers dalam isu pertahanan nasional di tengah dinamika informasi yang semakin kompleks.

    Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menyampaikan bahwa insan pers mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa.

    Ia juga menyoroti pentingnya peran PWI sebagai penjaga moral profesi di tengah derasnya arus informasi.

    “PWI ingin menjadi garda terdepan menjaga integritas dan etika profesi. Kita tidak boleh kalah oleh derasnya arus informasi digital yang sering kali menyesatkan publik,” kata Munir.

    Munir menambahkan melalui karya jurnalistik yang mendidik dan beretika, insan pers dapat memperkuat semangat kebangsaan, menumbuhkan kecintaan pada tanah air, dan meneguhkan persatuan bangsa.

    Dalam rangka mewujudkan tanggung jawab ini, Munir memaparkan rencana PWI untuk menyusun program bersama yang fokus pada peningkatan peran aktif pers dalam menjaga keutuhan bangsa.

    “Kami ingin agar wartawan semakin berperan aktif dalam menjaga persatuan bangsa dan harmoni sosial di tengah masyarakat,” lanjut Munir.

    Menanggapi inisiatif PWI, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan sepakat dengan krusialnya peran wartawan dalam membangun kesadaran bela negara.

    “Media dan wartawan dapat membentuk opini publik yang sehat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari banyaknya informasi yang sering memecah belah,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini.

    Dudung menegaskan dukungan penuhnya terhadap langkah PWI Pusat menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi dalam pengembangan kapasitas wartawan.

    “Media yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat karakter bangsa,” kata Dudung yang juga pernah menjabat Pangdam Jaya.

    Senada dengan pandangan tersebut, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang turut memperkuat bahwa semangat bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara, termasuk para jurnalis.

    “Semangat bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara, dan para wartawan memiliki kekuatan untuk membangun kesadaran tersebut untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Zulmansyah.

    Di akhir audiensi, Akhmad Munir juga mengundang Jenderal Dudung Abdurachman untuk hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.

    Munir turut memperkenalkan susunan pengurus baru PWI Pusat periode 2025-2030 yang hadir dalam audiensi tersebut, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Ketua Bidang Hukum Anriko Pasaribu, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Kadirah, Ketua Departemen Hankam dan Polri Johnny Handjojo, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang TNI Badar Subur, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang Polri Musrifah, Ketua Departemen Hukum Baren Antonio Siagian, serta Wakil Ketua Bidang Departemen Kajian dan Litbang Jimmy Endey.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Pimpin Penutupan TMMD 126 di Kabupaten Malang

    Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Pimpin Penutupan TMMD 126 di Kabupaten Malang

    Malang (beritajatim.com)- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memimpin secara langsung upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar di Lapangan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Kamis (6/11/2025).

    Sejak pagi, suasana di Desa Lebakharjo tampak semarak. Ribuan warga dan pelajar telah memadati lapangan sejak pukul 07.00 WIB. Tak lama kemudian deru baling-baling helikopter Penerbangan TNI AD (Penerbad) menggema di atas perbukitan Ampelgading. Helikopter tersebut membawa Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa beserta rombongan pejabat TNI AD yang kemudian disambut meriah oleh masyarakat.

    Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, serta Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M.

    Kehadiran Wakasad disambut hangat oleh warga dan para siswa yang berbaris rapi di tepi lapangan sambil melambaikan bendera merah putih kecil. Dengan senyum ramah, Letjen Saleh membalas lambaian mereka sebelum memimpin upacara penutupan.

    Upacara berlangsung dengan khidmat. Di hadapan pasukan gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, Wakasad bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Letjen Saleh menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD ke-126.

    “TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan kebersamaan. Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam sambutannya.

    Program TMMD ke-126 di Kabupaten Malang berlangsung selama satu bulan, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, di bawah komando Dansatgas TMMD 126 Letkol Czi Bayu Nugroho.

    Ratusan personel TNI bersama masyarakat bahu-membahu membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan.

    Dalam laporannya, Letkol Czi Bayu Nugroho menyampaikan bahwa seluruh sasaran pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, telah rampung 100 persen sesuai rencana.

    Penutupan TMMD ke-126 juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh masyarakat, serta perwakilan pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Ampelgading. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis hasil kegiatan TMMD kepada pemerintah daerah.

    Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-126 di Kabupaten Malang, yang tidak hanya menghasilkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga mempererat ikatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. [yog/aje]

  • KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berpesan agar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) yang baru, Kolonel Inf Donny Pramono, melanjutkan tradisi keterbukaan informasi dan kemitraan erat dengan media massa yang telah dibangun oleh Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kadispenad sebelumnya.
    Pesan itu disampaikan Maruli kepada kedua perwira tersebut dalam rangkaian serah terima jabatan Kadispenad di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (31/10/2025).
    “Secara tidak langsung Bapak KSAD juga menyampaikan agar Pak Donny melanjutkan apa yang sudah berjalan selama ini, salah satunya untuk terus berkomunikasi aktif dengan teman-teman media,” kata Wahyu di hadapan awak media, Jumat.
    Wahyu juga menitipkan pesan kepada penggantinya agar terus menjaga sinergi tersebut.
    Ia menegaskan, selama satu tahun tiga bulan menjabat Kadispenad, komunikasi yang terbuka antara jajaran penerangan dan media menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap TNI AD.
    “Sekarang saya sampaikan lagi kepada rekan-rekan media, tentu akan semakin meyakinkan Kolonel Donny bahwa itu adalah kondisi yang harus dipertahankan pada masa-masa ke depan, yaitu terus membuka komunikasi aktif dengan rekan-rekan media, lalu bisa dihubungi setiap saat, dan siap untuk memberikan penjelasan apa yang dibutuhkan rekan-rekan media,” tutur Wahyu.
    Sementara itu, Kadispenad yang baru, Kolonel Inf Donny Pramono, mengaku siap melanjutkan estafet kepemimpinan Brigjen Wahyu.
    Ia menyebut jabatan ini sebagai amanah besar dan menegaskan pentingnya dukungan dari insan media.
    “Saya tahu kepemimpinan dari Brigjen TNI Wahyu Yudhayana ini untuk Dinas Penerangan Angkatan Darat ini sungguh sangat luar biasa. Jadi saya penerusnya ini, saya mengakui cukup berat,” ungkap Donny.
    “Namun saya mohon doa restu dari teman-teman media semuanya, untuk bisa membantu saya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan Angkatan Darat ini,” tambahnya.
    Ia menegaskan, pesan KSAD Maruli kepadanya adalah agar melanjutkan budaya transparansi dan kemitraan dengan media sebagai ‘corong resmi’ TNI AD.
    “Pesan KSAD, yaitu yang tadi saya sampaikan, lanjutkan estafet kepemimpinannya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, di mana sudah membawa Dinas Penerangan Angkatan Darat ini yang cukup luar biasa dikenal media, kemudian bisa menjadi corong Angkatan Darat dan semuanya tentunya by data dan kebenaran yang disampaikan,” ucap Donny.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    9 Nyaris 2 Dekade di Kopassus, Kolonel Donny Kini Resmi Jadi “Humas TNI AD” Nasional

    Nyaris 2 Dekade di Kopassus, Kolonel Donny Kini Resmi Jadi “Humas TNI AD”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kolonel Inf Donny Pramono yang berlatarbelakang intelijen serta pasukan elite resmi menggantikan Brigjen TNI Wahyu Yudhayana sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) alias hubungan masyarakat (humas) TNI AD.
    Dalam momen doorstop usai serah terima jabatan (Sertijab) di Markas Besar TNI AD, Donny memperkenalkan diri kepada rekan media dengan bercerita rekam jejak militernya yang panjang di Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
    “Sebelumnya saya berada di Kopassus. Jadi saya cukup lama di Korps Baret Merah kurang lebihnya 19 tahun saya di sana, mulai dari Letnan Dua sampai Kolonel, semuanya di Kopassus,” kata Donny di hadapan awak media, didampingi Wahyu, Jumat (31/10/2025).
    Dia pernah menjabat sebagai Komandan Grup 3 Sandi Yudha, satuan yang kini bernama Satuan 71 dan bermarkas di Dumai, Riau.
    Selain itu, Donny juga berpengalaman di bidang intelijen dan teritorial.
    “Sebelumnya saya juga berdinas di Kodam 4 Diponegoro sebagai Asintel. Kemudian sebelumnya lagi saya sekolah Sesko TNI,” beber Donny.
    Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1999. Donny pernah mengemban jabatan teritorial seperti Dandim Banten dan Dandim Cilegon.
    “Jabatan selanjutnya semuanya berada di Kopassus mulai dari Danyon, Wadanyon, kasi-kasi, dan unit dan tim semuanya ada di Kopassus. Semua satuan Kopassus Saya pernah, sudah pernah berada di dalam,” jelas Donny.
    Ia menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dalam Sertijab agar dirinya meneruskan capaian positif yang telah dibangun Brigjen Wahyu selama menjabat Kadispenad.
    “Pesan KSAD, yaitu yang tadi saya sampaikan, lanjutkan estafet kepemimpinannya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, di mana sudah membawa Dinas Penerangan Angkatan Darat ini yang cukup luar biasa dikenal media. Kemudian bisa menjadi corong Angkatan Darat dan semuanya tentunya by data dan kebenaran yang disampaikan,” tutur Kolonel Donny.
    Terakhir, Donny memohon doa restu dan dukungan dari rekan media dalam tugas barunya ini.
    Ia berjanji akan membuka ruang diskusi baik formal maupun non-formal bersama rekan media dalam rangka mempererat hubungan.
    “Memang ada beberapa rekan-rekan media yang sudah saya kenal, tapi ya karena saya masih di dunia intelijen. Nah sekarang sudah di Dinas Penerangan, saya harus mengubah
    mindset
    , harus banyak mengenal rekan-rekan media,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi! Ini Kelanjutan Perang Afghanistan-Pakistan Usai Pertemuan Qatar

    Resmi! Ini Kelanjutan Perang Afghanistan-Pakistan Usai Pertemuan Qatar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Afghanistan dan Pakistan akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata segera setelah sepekan bentrokan berdarah di wilayah perbatasan kedua negara, dalam pertemuan yang dimediasi oleh Qatar dan Turki di Doha pada Sabtu (18/10/2025) malam. Pengumuman resmi disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Qatar pada Minggu dini hari.

    Dalam pernyataannya, Qatar mengatakan bahwa kedua pihak juga sepakat untuk menggelar pertemuan lanjutan dalam beberapa hari ke depan guna memastikan keberlanjutan dan pengawasan terhadap pelaksanaan gencatan senjata “secara andal dan berkelanjutan.”

    Kesepakatan ini dicapai setelah bentrokan di sepanjang perbatasan sepanjang 2.600 kilometer antara kedua negara menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya dalam kekerasan terburuk sejak Taliban merebut kekuasaan di Kabul pada 2021.

    Sebelum pengumuman gencatan senjata, Afghanistan dan Pakistan mengonfirmasi sedang mengadakan perundingan damai di Doha untuk mencari jalan keluar dari ketegangan yang meningkat tajam.

    “Seperti dijanjikan, negosiasi dengan pihak Pakistan berlangsung hari ini di Doha,” ujar juru bicara pemerintah Afghanistan, Zabihullah Mujahid, seraya menambahkan bahwa delegasi Kabul dipimpin oleh Menteri Pertahanan Mullah Muhammad Yaqoob.

    Dari pihak Pakistan, Menteri Pertahanan Khawaja Muhammad Asif memimpin pembicaraan dengan delegasi Taliban. Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan fokus utama pembicaraan adalah mengakhiri serangan lintas batas dan memulihkan stabilitas di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.

    “Negosiasi akan berfokus pada langkah-langkah segera untuk menghentikan terorisme lintas batas yang berasal dari Afghanistan dan mengembalikan perdamaian di kawasan perbatasan,” bunyi pernyataan resmi Islamabad, dilansir Reuters.

    Sebelumnya, pertempuran darat dan serangan udara Pakistan di sepanjang perbatasan dimulai setelah Islamabad menuduh Kabul gagal menindak kelompok militan yang melakukan serangan di wilayah Pakistan dan disebut beroperasi dari tempat persembunyian di Afghanistan.

    Namun, Taliban membantah tudingan tersebut dan justru menuding militer Pakistan menyebarkan informasi palsu untuk mendestabilisasi Afghanistan. Mereka juga menuduh Pakistan melindungi militan yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam (ISIS) guna melemahkan kedaulatan Kabul.

    Sementara itu, Pakistan menegaskan pihaknya hanya menargetkan kelompok ekstremis dan menyebut tuduhan Taliban tidak berdasar.

    “Rezim Afghanistan harus menertibkan proksi-proksi mereka yang memiliki tempat aman di Afghanistan dan menggunakan tanah Afghanistan untuk melakukan serangan ke dalam wilayah Pakistan,” tegas Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan, Marsekal Lapangan Asim Munir.

    Kekerasan terakhir meletus pada Jumat, ketika serangan bunuh diri di dekat perbatasan menewaskan tujuh tentara Pakistan dan melukai 13 lainnya, menurut pejabat keamanan setempat.

    Meskipun gencatan senjata telah diperpanjang pada Jumat untuk memberikan ruang bagi dialog, pemerintah Afghanistan menuduh Pakistan melancarkan serangan udara di wilayah Paktika beberapa jam setelah perpanjangan tersebut diumumkan.

    Zabihullah Mujahid mengatakan serangan itu menyasar warga sipil. “Kami berhak untuk merespons, namun para pejuang kami telah diperintahkan untuk menahan diri demi menghormati tim negosiasi yang sedang bekerja,” ujarnya.

    Sebagai bentuk protes, Afghanistan menarik diri dari turnamen kriket internasional tri-seri Twenty20 yang dijadwalkan berlangsung di Pakistan bulan depan. Dewan Kriket Afghanistan (ACB) menyatakan keputusan itu diambil setelah tiga pemain lokal tewas akibat serangan udara militer di Paktika.

    Pemerintah Pakistan membantah tuduhan bahwa serangan udara mereka menargetkan warga sipil. Dalam unggahannya di platform X, Menteri Informasi Attaullah Tarar menyebut serangan itu diarahkan ke “kamp militan yang telah diverifikasi” di sepanjang perbatasan, bukan ke pemukiman penduduk.

    Menurut Tarar, para militan mencoba melancarkan beberapa serangan ke wilayah Pakistan selama periode gencatan senjata. Ia menambahkan bahwa lebih dari 100 militan tewas oleh pasukan keamanan Pakistan, sebagian besar dalam serangan terhadap kelompok yang bertanggung jawab atas serangan bunuh diri hari Jumat.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Panglima TNI Mutasi 286 Perwira, Kadispenad Wahyu jadi Sesmilpres

    Panglima TNI Mutasi 286 Perwira, Kadispenad Wahyu jadi Sesmilpres

    Bisnis.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah melakukan mutasi jabatan sebanyak 286 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI.

    Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 tanggal 30 September 2025 yang diteken Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Dalam surat ini, Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana ditunjuk menjadi Sesmilpres Kemensetneg. Posisi kosong yang ditinggalkan oleh Wahyu kemudian diisi oleh Kolonel Inf Donny Pramono.

    Selanjutnya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Windiyatno diangkat menjadi menjadi Wadankodiklatad. Sementara itu, jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin diisi oleh Mayjen Bangun Nawoko yang sebelumnya Pangdivif 3 Kostrad

    Adapun, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang yang dikenal sebagai Kepala Biro Infohan Setjen Kemhan, kini diangkat menjadi Direktur Kebijakan Strahan Kemhan.

    Kemudian, jabatan Kabiro Infohan yang ditinggalkan Freka diisi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait yang sebelumnya menjabat perwira menengah (pamen) Denmabesad.

    Tak hanya itu, Mayjen Yunianto selaku Staf Khusus Panglima TNI, saat ini ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

  • TNI AD Kirim Tim ke Singapura, Ikuti Pelatihan untuk Penguatan Program MBG
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 Oktober 2025

    TNI AD Kirim Tim ke Singapura, Ikuti Pelatihan untuk Penguatan Program MBG Nasional 12 Oktober 2025

    TNI AD Kirim Tim ke Singapura, Ikuti Pelatihan untuk Penguatan Program MBG
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – TNI Angkatan Darat (AD) mengirim 34 personel untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Makanan Institusional atau
    Institutional Food Management Training
    di Army Combat Service Support Command (CSSCOM), Singapura pada 13–18 Oktober 2025.
    Rombongan yang terdiri dari 26 prajurit TNI AD, empat anggota Persit Kartika Chandra Kirana, tiga pendamping militer, dan satu peninjau tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (12/10/2025).
    Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan KSAD Singapura pada Juli 2025 lalu.
    Pertemuan itu membuka peluang kerja sama strategis dalam bidang ketahanan pangan dan penguatan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Kolaborasi ini kemudian diformalkan melalui surat penawaran pelatihan dari Army Attache Republic of Singapore pada 6 Agustus 2025 lalu.
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, keikutsertaan personel TNI AD dalam pelatihan ini menunjukkan kesungguhan TNI AD untuk memastikan keberhasilan program MBG melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia di bidang manajemen pangan dan gizi.
    “Pelatihan ini merupakan langkah konkret TNI AD dalam memperkuat sistem penyediaan makanan bergizi yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Setelah kembali ke tanah air, seluruh peserta diproyeksikan untuk menjadi kader-kader yang diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh masing-masing, agar manfaatnya dirasakan secara luas,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2025).
    Wahyu menyebut, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI AD untuk mendukung kesejahteraan prajurit dan keluarganya melalui penyediaan makanan bergizi, sekaligus mendukung pemerintah dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan produktif.
    Dia menjelaskan, setelah pelatihan selesai, para peserta diwajibkan mempresentasikan hasil pembelajarannya, menyusun panduan teknis dan menerapkan sistem manajemen makanan institusional di lingkungan Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) TNI AD.
    “Melalui program ini, TNI AD juga sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung agenda strategis nasional di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
    Melalui pelatihan tersebut, peserta akan memperdalam manajemen penyediaan makanan bergizi di institusi militer dengan standar internasional, mulai dari perencanaan menu, pengelolaan dapur, keamanan pangan, hingga distribusi makanan.
    Materi pelatihan mencakup empat pilar utama, yaitu
    food preparation, food safety, food nutrition,
    dan
    food technology
    , serta kunjungan ke fasilitas pengolahan makanan militer dan komersial di Singapura.
    Program pelatihan itu akan dibagi dalam dua tingkat, yakni Masterclass untuk Perwira Menengah (Pamen) dan Qualification Training untuk Perwira Pertama dan Bintara.
    Para peserta juga akan melakukan kunjungan industri ke SATS Catering Centre dan SATS Innovation Hub guna mempelajari teknologi serta inovasi terkini di bidang penyajian makanan bergizi.
    Diketahui, TNI juga turut mensukseskan pelaksanaan MBG yang merupakan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.