Tag: Amran Sulaiman

  • Presiden Prabowo Tinjau Infrastruktur Areal Lumbung Pangan di Merauke

    Presiden Prabowo Tinjau Infrastruktur Areal Lumbung Pangan di Merauke

    Merauke, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu (3/11/ 2024), dalam rangka meninjau secara langsung pengembangan program pertanian berkelanjutan.

    Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo melihat persiapan demplot padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.

    Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung menuju lahan percontohan yang digunakan untuk praktik teknik budi daya padi terbaru. Di sana, Kepala Negara menyaksikan bagaimana para petani dengan cermat mempersiapkan lahan agar optimal untuk musim tanam berikutnya. Demplot padi ini diharapkan menjadi percontohan bagi para petani lokal, dengan teknik pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.

    Selain itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan secara langsung proses pengolahan lahan dan tabur dolomit, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kesuburan tanah. Para petani tampak menyebarkan dolomit di atas lahan, sebuah bahan alami yang berguna untuk menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.

    Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangan terpisah mengatakan, program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.

    Menurutnya, ada sekitar 100.000 hektare lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektare.

    “Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100.000 hektare, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektare,” ujar Mayjen TNI Ahmad Rizal.

    Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.

    Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, Merauke memiliki ketersediaan air melimpah yang sangat dibutuhkan oleh petani. Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke.

    “Ini kalau menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke,” ucap Mayjen TNI Ahmad Rizal.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.
     

  • Naik Helikopter, Prabowo Kunjungi Papua Selatan Tinjau PSN Ketahanan Pangan

    Naik Helikopter, Prabowo Kunjungi Papua Selatan Tinjau PSN Ketahanan Pangan

    Jayapura, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja perdana di Merauke, Provinsi Papua Selatan, untuk melihat secara langsung program strategis nasional (PSN) ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat di daerah itu.

    Dilansir dari Antara, Presiden Prabowo Subianto tiba di Base Ops Lanud JA Dimara pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIT dengan menggunakan pesawat VVIP Kepresidenan dan disambut oleh pangdam XVII/Cenderawasih, danrem 174/ATW, dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.

    Sesuai jadwal, kunjungan kerja Prabowo selama di Merauke untuk meninjau Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik.

    Dalam kunjungannya ke Kampung Telaga Sari, Prabowo Subianto menggunakan helikopter yang didampingi Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dan Sekda Papua Selatan Maddaremmeng.

    Kunjungan presiden ke Telaga Sari untuk melihat secara langsung program strategis nasional guna mendukung ketahanan pangan selanjutnya mendapatkan paparan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman tentang program ketahanan pangan di Telagasari, dan tatap muka dengan masyarakat kampung setempat.

    Selanjutnya, Presiden Prabowo menuju Kampung Wogikel, Wanam Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke dengan menggunakan helikopter.

    Kunjungan ke Wanam juga untuk melihat secara langsung progres program strategis nasional untuk mendukung ketahanan pangan dan mewujudkan Merauke sebagai lumbung pangan Nasional sekaligus meninjau kegiatan masyarakat di Wanam.

    Seusai dari Telaga Sari dan Kampung Wanam, Prabowo terbang menggunakan helikopter kembali ke Base ops Lanud JA Dimara lalu melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.

    Rombongan yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto, yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    Kunjungan itu juga merupakan program 100 hari kerja pascadilantik sebagai presiden.

  • 3
                    
                        Ditemani Menhan-Kepala BIN, Prabowo Lihat Demonstrasi Padi di Merauke
                        Nasional

    3 Ditemani Menhan-Kepala BIN, Prabowo Lihat Demonstrasi Padi di Merauke Nasional

    Ditemani Menhan-Kepala BIN, Prabowo Lihat Demonstrasi Padi di Merauke
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    berkunjung ke Desa Wanam, Kabupaten
    Merauke
    , Provinsi Papua Selatan, dalam rangka meninjau secara langsung pengembangan program
    pertanian berkelanjutan
    pada Minggu (3/11/2024).
    Dalam kunjungan ini, Prabowo melihat persiapan demplot (
    demonstration plot
    ) padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.
    Setibanya di lokasi, Prabowo langsung menuju lahan percontohan yang digunakan untuk praktik teknik budidaya padi terbaru.
    Di sana, Prabowo menyaksikan bagaimana para petani dengan cermat mempersiapkan lahan agar optimal untuk musim tanam berikutnya.
    Demplot padi
    ini diharapkan menjadi percontohan bagi para petani lokal, dengan teknik pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.

    Selain itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan secara langsung proses pengolahan lahan dan tabur dolomit, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kesuburan tanah.
    Para petani tampak menyebarkan dolomit di atas lahan, sebuah bahan alami yang berguna untuk menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.
    Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan bahwa program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.
    Menurutnya, ada sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektar.
    “Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektare, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektare,” ujar Ahmad dalam keterangannya, Minggu.
    Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting.
    Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.
    Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, Merauke memiliki ketersediaan air melimpah yang sangat dibutuhkan oleh petani.
    Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke.
    “Ini kalau menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke,” ucap Ahmad.
    Dalam kunjungan kerja ini, mereka yang turut mendampingi Prabowo di antaranya adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejar Swasembada Pangan, Prabowo Cek Panen Padi di Merauke – Page 3

    Kejar Swasembada Pangan, Prabowo Cek Panen Padi di Merauke – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada jajarannya untuk mengejar swasembada pangan secepat-cepatnya. Pesan itu disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih pada 25-27 Oktober 2024 di Magelang, Jawa Tengah.

    Menindaklanjuti arahan swasembada pangan tersebut, Mentan Amran mengatakan bahwa dirinya mendapat instruksi untuk mencapainya dalam waktu 4 tahun. Namun, ia berambisi mencapainya dalam waktu yang lebih singkat.

    “Arahan Bapak Presiden (Prabowo) soal swasembada pangan, kita akan capai secepat-cepatnya. Target beliau 4 tahun. Mungkin sebelum 4 tahun kita sudah capai,” ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (28/10/2024).

    Dalam mencapai target tersebut, Amran memaparkan bahwa Kementan akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi akan dilakukan di Pulau Jawa, yang memiliki tingkat produksi terbesar. Ini dilakukan melalui pompanisasi untuk tanah tadah hujan serta pengadaan mesin pertanian.

    “Kemudian untuk ekstensifikasi, kita akan mencetak sawah baru dan mengoptimalkan lahan rawa. Saat ini ada 360 ribu hektare lahan rawa yang akan dioptimalkan, dan tahun depan minimal 350 ribu hektare tambahan,” terangnya.

  • 8
                    
                        Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke, Naik Mesin "Combine Harvester" Bareng Warga 
                        Nasional

    8 Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke, Naik Mesin "Combine Harvester" Bareng Warga Nasional

    Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke, Naik Mesin “Combine Harvester” Bareng Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu (3/11/2024).
    Prabowo bertolak ke Merauke untuk meninjau langsung proses tanam dan panen padi dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional.
    Setelah turun dari helikopter, Prabowo langsung menyapa dan berbincang dengan para petani yang sedang melakukan proses tanam padi.
    Prabowo juga melihat langsung proses tanam padi dari atas menara pandang bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
    Keduanya tampak serius mengamati langkah-langkah teknis yang dilakukan para petani di lapangan.
    Bahkan, Prabowo turut menyaksikan proses panen padi dengan menggunakan
    combine harvester
    , alat pemanen modern yang mempermudah pekerjaan petani di Merauke.
    Prabowo juga sempat menaiki alat tersebut dan mencoba langsung proses panen padi.
    Petrus, salah satu petani di Desa Telaga Sari, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang lebih baik berkat program dan bantuan dari pemerintah.
    Ia menyebut, sebelum ada bantuan, hasil panen hanya sekitar 2 ton gabah. Kini, dengan lahan yang diperluas, hasil panen meningkat menjadi 7-8 ton.
    “Bersyukur sudah diberikan program ini untuk kami masyarakat petani di Merauke, terima kasih yang sedalam-dalamnya saya ucapkan karena program ini peningkatan hasil panen kami bertambah, mengucap syukur dan terima kasih untuk program yang diadakan di Kabupaten Merauke,” ujar Petrus dalam keterangan Biro Pers, Minggu.
    Tidak hanya para petani, Prabowo juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat sekitar yang turut hadir menyambut kehadirannya.
    Atikah, warga setempat mengaku sangat terharu bisa bertemu langsung dengan Prabowo.
    “Aku menangis, karena hanya tau ada di TV kan, sekarang orangnya yang sudah tahu sendiri. Jadi aku peluk, aku cium, sedih betul,” tutur Atikah dengan mata berkaca-kaca.
    Sementara itu, mahasiswa yang turut hadir, Diaz, merasa sangat bangga bisa bertemu dengan Prabowo.
    Diaz, yang sedang mendalami ilmu pertanian modern itu berharap sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Merauke, semakin maju dengan peralatan modern yang memadai.
    “Saya ikut pertanian modern, bersyukur banget karena di sini luasannya sangat cocok untuk ditanami tanaman padi khususnya untuk luasannya rata, datar, bagus banget untuk menunjang pangan di Indonesia. Harapannya pertanian Indonesia lebih maju, lebih modern terus alat-alatnya lebih menunjang pertanian di Merauke,” kata Diaz.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Naik Mesin Combine Harvester, Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

    Naik Mesin Combine Harvester, Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Prabowo meninjau langsung proses tanam dan panen padi dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional.

    Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (3/11/2024), Prabowo menyapa dan berbincang dengan para petani yang sedang melakukan proses tanam padi. Prabowo juga melihat langsung proses tanam padi dari atas menara pandang bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Keduanya tampak serius mengamati langkah-langkah teknis yang dilakukan para petani di lapangan.

    Tidak hanya itu, Prabowo turut menyaksikan proses panen padi dengan menggunakan combine harvester, alat pemanen modern yang mempermudah pekerjaan petani di Merauke. Bahkan, Prabowo sempat menaiki alat tersebut dan mencoba langsung proses panen padi.

    Petrus, salah satu petani di Desa Telaga Sari, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang lebih baik berkat program dan bantuan dari pemerintah. Dia menambahkan bahwa sebelum ada bantuan, hasil panen hanya sekitar 2 ton gabah, namun kini dengan lahan yang diperluas, hasil panen meningkat menjadi 7 hingga 8 ton.

    “Bersyukur sudah diberikan program ini untuk kami masyarakat petani di Merauke, terima kasih yang sedalam-dalamnya saya ucapkan karena program ini peningkatan hasil panen kami bertambah, mengucap syukur dan terima kasih untuk program yang diadakan di Kabupaten Merauke,” ujar Petrus.

    Tidak hanya para petani, Prabowo juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat sekitar yang turut hadir menyambut kehadirannya. Atikah, warga setempat mengaku sangat terharu bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo.

    Prabowo di Merauke (Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Selain itu, Diaz, seorang mahasiswa yang turut hadir, merasa sangat bangga bisa bertemu dengan Presiden Prabowo secara langsung. Diaz, yang sedang mendalami ilmu pertanian modern, berharap sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Merauke, semakin maju dengan peralatan modern yang memadai.

    “Saya ikut pertanian modern, bersyukur banget karena di sini luasannya sangat cocok untuk ditanami tanaman padi khususnya untuk luasannya rata, datar, bagus banget untuk menunjang pangan di Indonesia. Harapannya pertanian Indonesia lebih maju, lebih modern terus alat-alatnya lebih menunjang pertanian di Merauke,” ucap Diaz.

    Turut mendampingi Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.

    (knv/idn)

  • Kunjungan Kerja Perdana Presiden Prabowo ke Merauke Didampingi Mentan Amran

    Kunjungan Kerja Perdana Presiden Prabowo ke Merauke Didampingi Mentan Amran

    Liputan6.com, Merauke – Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke, pada Minggu (03/11/2024) pagi waktu setempat. Didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, kehadiran Presiden Prabowo di Kampung Telagasari, Distrik Kurik ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan.

    Merauke sendiri diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan di wilayah timur Indonesia dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.

    Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo mengapresiasi peran anak muda Papua dalam pertanian modern di Merauke. Anak-anak muda diharapkan dapat menjadi pelopor inovasi dan penggunaan teknologi dalam bertani, sambil tetap menjaga keseimbangan ekologi sesuai tradisi setempat.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Kementerian Pertanian RI)

    Kunjungan perdana Presiden Prabowo pun disambut meriah oleh ribuan masyarakat setempat. Selain warga lokal Distrik Kurik, turut hadir mahasiswa dan petani milenial, brigade pangan, serta penyuluh pertanian setempat.

    Mentan Amran menyatakan bahwa Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan dengan konsep pertanian modern.

    “Langkah strategis pencapaian swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo akan kami laksanakan melalui beberapa program, yaitu cetak sawah seluas tiga juta hektare dalam waktu 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tertier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen,” ungkap Mentan Amran.

    Pada tahun 2024, pemerintah telah menyelesaikan tahap pertama program Optimasi Lahan Rawa seluas 40.000 hektare di Kabupaten Merauke. Saat ini 35.000 hektare sudah ditanami, dan 5.000 hektare lainnya dalam proses olah lahan untuk segera ditanami.

    “Program ini ditargetkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300 dan produktivitas tanaman pangan,” lanjutnya.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Kementerian Pertanian RI)

    Rencana strategis berikutnya adalah melaksanakan program cetak sawah seluas satu juta hektare secara bertahap di Kabupaten Merauke, dengan dimulainya demplot di Kawasan Sentra Produksi Pangan seluas 20 hektar di Distrik Wanam sebagai model.

    “Demplot ini berfungsi sebagai sarana percontohan bagi petani di Distrik Wanam agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” sambung Mentan Amran.

    Mentan Amran menegaskan bahwa modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan.

    “Pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen,” ujarnya.

    Sebagai langkah nyata, pemerintah telah memberikan bantuan alsintan Traktor Roda 2 sebanyak 65 unit, Traktor roda empat sebanyak 113 unit, rice transplanter sebanyak 76 unit, pompa air 638 unit, combine harvester 20 unit, dan handsprayer 90 unit yang dikela 214 brigade pangan.

    “Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” tutup Mentan Amran.

  • Percepat Swasembada Pangan, Presiden Prabowo Kunjungi Lahan Pertanian di Merauke

    Percepat Swasembada Pangan, Presiden Prabowo Kunjungi Lahan Pertanian di Merauke

    Merauke, Beritasatu com – Presiden Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke, pada Minggu (3/11/2024) pagi waktu setempat. kehadiran Presiden Prabowo di Kampung Telagasari, Distrik Kurik ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan.

    Merauke diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan kawasan sentra produksi pangan di wilayah timur Indonesia dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.

    Presiden Prabowo mengapresiasi peran anak muda Papua dalam pertanian modern di Merauke. Anak-anak muda Merauke diharapkan dapat menjadi pelopor inovasi dan penggunaan teknologi dalam bertani, sambil tetap menjaga keseimbangan ekologi sesuai tradisi setempat.

    Kunjungan perdana Presiden Prabowo pun disambut meriah oleh ribuan masyarakat setempat. Selain warga lokal Distrik Kurik, turut hadir mahasiswa dan petani milenial, brigade pangan, serta penyuluh pertanian di Merauke

    Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan bahwa Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan dengan konsep pertanian modern.

    “Langkah strategis pencapaian swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo akan kami laksanakan melalui beberapa program, yaitu cetak sawah seluas 3 juta hektare dalam waktu 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen,” ungkap Mentan Amran.

    Pada 2024, pemerintah telah menyelesaikan tahap pertama program optimasi lahan rawa seluas 40.000 hektare di Kabupaten Merauke. Saat ini 35.000 hektare sudah ditanami, dan 5.000 hektare lainnya dalam proses olah lahan untuk segera ditanami.

    “Program ini ditargetkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300 dan produktivitas tanaman pangan,” lanjutnya.

    Rencana strategis berikutnya, yakni melaksanakan program pencetakan sawah seluas 1 juta hektare secara bertahap di Kabupaten Merauke. Hal itu akan dimulai dengan pembangunan demontration plot (demplot) di kawasan sentra produksi angan seluas 20 hektare di Distrik Wanam sebagai model.

    “Demplot ini berfungsi sebagai sarana percontohan bagi petani di Distrik Wanam agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” sambung Mentan Amran.

    Mentan Amran menegaskan bahwa modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan.

    “Pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian, seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen,” ujarnya.

    Sebagai langkah nyata, pemerintah telah memberikan bantuan alsintan traktor roda 2 sebanyak 65 unit, traktor roda 4 sebanyak 113 unit, rice transplanter sebanyak 76 unit, pompa air 638 unit, combine harvester 20 unit, dan handsprayer 90 unit yang dikelola brigade pangan.

    “Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” tutup Mentan Amran.

  • Mentan dampingi Presiden Prabowo tinjau lahan pertanian Merauke

    Mentan dampingi Presiden Prabowo tinjau lahan pertanian Merauke

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau lahan pertanian padi di daerah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu pagi.

    Mentan dalam keterangan di Jakarta, mengatakan bahwa Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan dengan konsep pertanian modern.

    “Langkah strategis pencapaian swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo akan kami laksanakan melalui beberapa program, yaitu cetak sawah seluas 3 juta hektare dalam waktu 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tertier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen,” kata Mentan.

    Pada tahun 2024, pemerintah telah menyelesaikan tahap pertama program Optimasi Lahan Rawa seluas 40.000 hektare di Kabupaten Merauke. Saat ini 35.000 hektare sudah ditanami, dan 5.000 hektare lainnya dalam proses olah lahan untuk segera ditanami.

    “Program ini ditargetkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300 dan produktivitas tanaman pangan,” lanjutnya.

    Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke, pada Minggu pagi waktu setempat.

    Didampingi Mentan, kehadiran Presiden Prabowo di Kampung Telagasari, Distrik Kurik ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan.

    Merauke sendiri diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan di wilayah timur Indonesia dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.

    Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo mengapresiasi peran anak muda Papua dalam pertanian modern di Merauke.

    Anak-anak muda diharapkan dapat menjadi pelopor inovasi dan penggunaan teknologi dalam bertani, sambil tetap menjaga keseimbangan ekologi sesuai tradisi setempat.

    Kunjungan perdana Presiden Prabowo pun disambut meriah oleh ribuan masyarakat setempat.

    Selain warga lokal Distrik Kurik, turut hadir mahasiswa dan petani milenial, brigade pangan, serta penyuluh pertanian setempat.

    Baca juga: Wamentan: Optimalisasi lahan rawa Merauke tunjukkan hasil signifikan

    Baca juga: Kementan inventarisasi lahan sapi di Sulawesi dukung investasi Vietnam

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ekonomi sepekan, anggur Muscat aman hingga lahan peternakan sapi

    Ekonomi sepekan, anggur Muscat aman hingga lahan peternakan sapi

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi mewarnai pemberitaan ANTARA selama sepekan pada 28 Oktober–2 November 2024, mulai dari pemeriksaan terhadap residu pestisida di atas ambang batas pada anggur Muscat, hingga pemerintah yang telah menyiapkan tiga lahan untuk investasi Vietnam dalam peternakan sapi perah di Indonesia.

    Berikut rangkuman berita ekonomi selama sepekan ini yang layak disimak lagi pada pagi ini:

    Bapanas: Hasil rapid test anggur Muscat aman untuk dikonsumsi

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat (rapid test) residu pestisida bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) menunjukkan hasil yang memenuhi standar keamanan pangan.

    Baca selengkapnya di sini

    OJK blokir lebih dari 8.000 rekening berantas judi online

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan OJK telah memblokir lebih dari 8.000 rekening guna memberantas judi dalam jaringan (online) di Indonesia.

    “Dalam rangka pemberantasan judi online yang berdampak luas pada perekonomian dan sektor keuangan, OJK telah meminta perbankan untuk melakukan pemblokiran terhadap lebih dari 8.000 rekening yang berasal dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika,” kata Dian dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Oktober 2024 di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Mentan: Tiga lahan siap untuk peternakan sapi perah investasi Vietnam

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Pemerintah menyiapkan tiga lahan untuk peternakan sapi perah, guna meningkatkan produksi susu nasional dan mendukung kebutuhan dalam negeri melalui investasi Vietnam.

    Mentan mengatakan bahwa Pemerintah telah menyiapkan lahan di tiga lokasi yakni di Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan, sebagai tempat pembangunan peternakan sapi perah investasi dari Vietnam.

    Baca selengkapnya di sini

    Tak hanya iPhone 16, Google Pixel dijual domestik akan terblokir IMEI

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan bakal memberikan perlakuan sama berupa pemblokiran IMEI bagi produk telepon pintar Google Pixel seperti yang diberlakukan untuk iPhone 16, apabila terbukti diperjualbelikan di dalam negeri.

    Baca selengkapnya di sini

    Menko Pangan: Anggaran program swasembada pangan 2025 Rp139,4 triliun

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan anggaran untuk program swasembada pangan tahun 2025 sebesar Rp139,4 triliun.

    “Anggaran cukup besar di ketahanan pangan tahun 2025, itu ada Rp139,4 triliun totalnya, tapi tersebar,” ujar Zulkifli dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024