Tag: Amran Sulaiman

  • Swasembada Pangan dan Sambut Panen Raya Maret 2025, Pemerintah Salurkan Kredit Petani Rp 300 Triliun

    Swasembada Pangan dan Sambut Panen Raya Maret 2025, Pemerintah Salurkan Kredit Petani Rp 300 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut musim panen raya pada Maret 2025, pemerintah menyalurkan kredit usaha alat dan mesin pertanian (KUA) serta kredit usaha rakyat (KUR) dengan total nilai Rp 300 triliun. Bekerja sama dengan bank-bank Himbara, seperti Bank Mandiri, BNI, dan BRI, program ini bertujuan mendukung percepatan produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan subsidi bunga kredit ini hanya sebesar 3%. Langkah ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional.

    “Untuk menguatkan swasembada pangan dalam waktu singkat, kami memberikan KUR dengan total Rp 300 triliun untuk seluruh Indonesia,” ujarnya dalam pertemuan dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Kementerian Pertanian (Kementan) juga melibatkan Perpadi untuk memastikan Bulog dapat menyerap hasil panen petani secara optimal, terutama gabah dan jagung. Mentan Amran meminta dukungan Perpadi agar penyerapan berjalan lancar, terutama menjelang puncak panen pada Februari hingga April 2025.

    “Kami memohon Perpadi mendukung penyerapan hasil produksi petani, sesuai arahan presiden,” tambahnya.

    Kredit usaha alsintan (KUA) disiapkan dengan plafon hingga Rp 2 miliar per petani dan bunga hanya 3%. Sementara itu, kredit usaha rakyat (KUR) hingga Rp 100 juta dapat diajukan tanpa agunan dengan bunga 6% guna mendukung swasembada pangan.

    “Ini adalah wujud perhatian presiden terhadap petani Indonesia,” tegas Amran.

    Sebelumnya, pemerintah menargetkan penyaluran KUR 2024 mencapai Rp 300 triliun dengan distribusi kepada 43 penyalur aktif. Hingga akhir 2024, plafon KUR yang tersisa sebesar Rp 19,5 triliun akan digunakan untuk cadangan kredit usaha alsintan dan peningkatan plafon KUR di semester II.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan kombinasi program KUR, KUA, dan Kartu Tani akan membantu petani memenuhi kebutuhan modal produksi.

    “Semua pihak harus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan petani,” ujar Airlangga.

    Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian dan mencapai swasembada pangan. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan kesejahteraan petani Indonesia semakin meningkat.

  • Kementan Pastikan Penyaluran Pupuk Subsidi Tepat Waktu – Halaman all

    Kementan Pastikan Penyaluran Pupuk Subsidi Tepat Waktu – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memastikan, penyaluran pupuk bersubsidi tepat waktu pada 1 Januari 2025. 

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan pada tahun 2025, skema penebusan pupuk subsidi telah disederhanakan untuk memastikan distribusi lebih efisien dan transparan.

    Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 644/KPTS/SR.310/M.11/2024, pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 9,5 juta ton. Alokasi tersebut terbagi menjadi Urea 4,6 juta ton, NPK 4,2 juta ton, NPK Kakao 147.000 ton, dan Organik 500.000 ton.

    Penyaluran pupuk subsidi ini diperuntukkan bagi petani di subsektor tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), hortikultura (cabai, bawang merah, bawang putih), serta perkebunan (tebu rakyat, kakao, kopi).

    Luas lahan yang mendapatkan alokasi pupuk subsidi maksimal 2 hektare, termasuk petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) atau Perhutanan Sosial.

    “Mulai 1 Januari 2025, petani di seluruh Indonesia sudah dapat menebus pupuk subsidi dengan harga terjangkau,” ujar Mentan di Kementan, Jakarta, Jumat (3/1/2024).

    Data dari PT Pupuk Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam penyerapan pupuk pada masa tanam kali ini.

    Pemerintah optimis, dengan distribusi yang lebih tepat sasaran dan penyaluran yang tepat waktu, produktivitas pertanian nasional akan meningkat secara signifikan.

    “Ini bukan hanya tentang pupuk, tetapi tentang masa depan ketahanan pangan Indonesia. Dengan pupuk yang tersedia tepat waktu, petani dapat memulai musim tanam dengan keyakinan penuh,” tutur Menteri Andi Amran.

    Para petani di sejumlah daerah menyambut baik upaya pemeirntah dalam memberikan kemudahan layanan pengambilan pupuk subsidi secara tepat waktu.

    “Atas nama petani Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas komitmen dan perhatian luar biasa terhadap sektor pertanian. Penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat waktu ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional,” ujar Amran.

    Ridwan, salah satu petani di Yogyakarta mengatakan bahwa pengambilan pupuk saat ini jauh lebih mudah karena tidak perlu lagi menggunakan kartu tani.

    “Tanggal  1 Januari 2025 saya sudah bisa melakukan penebusan pupuk bersubsidi cukup dengan menggunakan ktp tanpa ada kendala sama sekali,” katanya.

    Wiyono, petani di Prambanan menyampaikan terimakasih aras berbagai kemudahan fasilitas pupuk subsidi yang diberikan pemerintah.

  • Ditugaskan Presiden Prabowo Cetak Sawah 1 Juta Hektare, Ini Sosok Haji Isam

    Ditugaskan Presiden Prabowo Cetak Sawah 1 Juta Hektare, Ini Sosok Haji Isam

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan H Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) menjalankan program cetak sawah 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan. Dia merupakan pengusaha asal Kalimantan.

    “Proyek cetak sawah ini merupakan tanggung jawab besar dari negara. Saya tidak memikirkan untung rugi, tetapi bagaimana proyek ini bisa berhasil dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua,” ujar Haji Isam dalam keterangannya, dilansir pada Rabu, 1 Januari 2025.

    Pria yang baru genap berusia 48 tahun itu, tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, filantropis, tetapi juga tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan. Menurut dia, memberikan yang terbaik adalah salah satu prinsip hidupnya.
     

    Dia menegaskan bakal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menyukseskan program diberikan Presiden Prabowo. Tidak hanya mendatangkan 2 ribu ekskavator dari China, seluruh armada tongkang miliknya digerakkan untuk mendukung percepatan proyek yang akan menambah nilai tambah bagi warga Merauke itu. 

    Haji Isam juga mendatangkan tenaga tenaga ahli terbaik dari China, Jepang, dan Eropa. Bahkan kapal pesiar miliknya J7 Explorer disulap menjadi “kapal induk” proyek 1 juta hektare. Seluruh keperluan logistik dan SDM ditempatkan di kapal ini untuk memuluskan kerja besar.  
    Mulai Usaha dari Nol
    Haji Isam yang lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan, itu memulai usahanya dari nol hingga bisa membangun gurita bisnis seperti saat ini. Bahkan, dia sempat menjadi tukang ojek dan operator alat berat. 

    Perjalanan bisnisnya diawali perkenalannya dengan penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana. Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan. Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya.

    Kemudian, dia menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama. Setelah usahanya meluas CV berubah menjadi PT Jhonlin Baratama dengan omzet mencapai puluhan miliar setiap bulan. 

    Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah. Bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport. Di bidang perkapalan ada Jhonlin Marine yang membawahi armada puluhan kapal tongkang pengangkut batu bara. 

    Di industri agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Bahkan, dia memiliki Pabrik Biodisel bernilai Rp2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya. Perusahaannya berkembang pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang.
    Geluti Filantropi
    Sebagai pengusaha, dia tidak semata mengembangkan bisnis. Dia terlibat dalam berbagai proyek sosial, seperti pembangunan fasilitas umum, masjid, dan sekolah. Kiprahnya di bidang filantropi ini menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

    Haji Isam juga memberangkatkan 870 warga Tanah Bumbu untuk melakukan umrah ke Tanah Suci. Pada akhir Desember 2024 ini, dia kembali memberangkatkan 100 orang umrah ke Tanah Suci.
     

    Dia bahkan merogok kocek hingga Rp1,5 miliar untuk membantu sekolahnya dulu, SMPN 1 Mentawe. Melalui yayasan ASFA Foundation pada 2022, dia mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah wajibnya (ZIS) sebesar Rp250 miliar.

    Haji Isam juga membangun sebuah masjid megah di Jalan Kodeco, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Masjid bernuansa arsitektur Timur Tengah, dipadu ornamen khas Kalimantan Selatan yang berdiri di tanah seluas 1,6 hektare. Masjid itu bernama Al-fallah.
    Bangun Rumah Sakit
    Haji Isam mulai membangun rumah sakit, Marina Permata Hospital di Tanah Bumbu. Rumah sakit besar berstandar internasional itu berdiri setinggi tiga lantai di area seluas 10.000 meter persegi.

    Dia juga baru menggelar Batu Licin Festival (Batfest). Kegiatan ini sebagai wadah promosi UMKM guna menggerakkan ekonomi daerah. 
     

    Ada sekitar 774 peserta bazar makanan dan minuman, 200 lapak UMKM, berbagai vendor wahana permainan dan 41 stand job fair turut meramaikan acara unggulan di Kalimantan Selatan ini. Khusus untuk lapak UMKM ini, dia memberikan bantuan dana antara Rp2 juta hingga Rp10 juta.

    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri UMKM Budi Arie Setiadi, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Mentan Amran Sulaiman, dan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq turut hadir dalam acara itu. Mereka juga mengucapkan selamat Ulang tahun ke-48 kepada Haji Isam.

    “Momen ulang tahun ini menjadi pengingat kehidupan adalah perjalanan yang harus dijalani dengan syukur, kerja keras, dan dedikasi. Teruslah menorehkan jejak positif bagi bangsa dan masyarakat. Ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujar dia.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan H Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) menjalankan program cetak sawah 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan. Dia merupakan pengusaha asal Kalimantan.
     
    “Proyek cetak sawah ini merupakan tanggung jawab besar dari negara. Saya tidak memikirkan untung rugi, tetapi bagaimana proyek ini bisa berhasil dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua,” ujar Haji Isam dalam keterangannya, dilansir pada Rabu, 1 Januari 2025.
     
    Pria yang baru genap berusia 48 tahun itu, tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, filantropis, tetapi juga tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan. Menurut dia, memberikan yang terbaik adalah salah satu prinsip hidupnya.
     

    Dia menegaskan bakal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menyukseskan program diberikan Presiden Prabowo. Tidak hanya mendatangkan 2 ribu ekskavator dari China, seluruh armada tongkang miliknya digerakkan untuk mendukung percepatan proyek yang akan menambah nilai tambah bagi warga Merauke itu. 
    Haji Isam juga mendatangkan tenaga tenaga ahli terbaik dari China, Jepang, dan Eropa. Bahkan kapal pesiar miliknya J7 Explorer disulap menjadi “kapal induk” proyek 1 juta hektare. Seluruh keperluan logistik dan SDM ditempatkan di kapal ini untuk memuluskan kerja besar.  
    Mulai Usaha dari Nol
    Haji Isam yang lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan, itu memulai usahanya dari nol hingga bisa membangun gurita bisnis seperti saat ini. Bahkan, dia sempat menjadi tukang ojek dan operator alat berat. 
     
    Perjalanan bisnisnya diawali perkenalannya dengan penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana. Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan. Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya.
     
    Kemudian, dia menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama. Setelah usahanya meluas CV berubah menjadi PT Jhonlin Baratama dengan omzet mencapai puluhan miliar setiap bulan. 
     
    Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah. Bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport. Di bidang perkapalan ada Jhonlin Marine yang membawahi armada puluhan kapal tongkang pengangkut batu bara. 
     
    Di industri agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Bahkan, dia memiliki Pabrik Biodisel bernilai Rp2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya. Perusahaannya berkembang pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang.
    Geluti Filantropi
    Sebagai pengusaha, dia tidak semata mengembangkan bisnis. Dia terlibat dalam berbagai proyek sosial, seperti pembangunan fasilitas umum, masjid, dan sekolah. Kiprahnya di bidang filantropi ini menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
     
    Haji Isam juga memberangkatkan 870 warga Tanah Bumbu untuk melakukan umrah ke Tanah Suci. Pada akhir Desember 2024 ini, dia kembali memberangkatkan 100 orang umrah ke Tanah Suci.
     

    Dia bahkan merogok kocek hingga Rp1,5 miliar untuk membantu sekolahnya dulu, SMPN 1 Mentawe. Melalui yayasan ASFA Foundation pada 2022, dia mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah wajibnya (ZIS) sebesar Rp250 miliar.
     
    Haji Isam juga membangun sebuah masjid megah di Jalan Kodeco, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Masjid bernuansa arsitektur Timur Tengah, dipadu ornamen khas Kalimantan Selatan yang berdiri di tanah seluas 1,6 hektare. Masjid itu bernama Al-fallah.
    Bangun Rumah Sakit
    Haji Isam mulai membangun rumah sakit, Marina Permata Hospital di Tanah Bumbu. Rumah sakit besar berstandar internasional itu berdiri setinggi tiga lantai di area seluas 10.000 meter persegi.
     
    Dia juga baru menggelar Batu Licin Festival (Batfest). Kegiatan ini sebagai wadah promosi UMKM guna menggerakkan ekonomi daerah. 
     

    Ada sekitar 774 peserta bazar makanan dan minuman, 200 lapak UMKM, berbagai vendor wahana permainan dan 41 stand job fair turut meramaikan acara unggulan di Kalimantan Selatan ini. Khusus untuk lapak UMKM ini, dia memberikan bantuan dana antara Rp2 juta hingga Rp10 juta.
     
    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri UMKM Budi Arie Setiadi, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Mentan Amran Sulaiman, dan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq turut hadir dalam acara itu. Mereka juga mengucapkan selamat Ulang tahun ke-48 kepada Haji Isam.
     
    “Momen ulang tahun ini menjadi pengingat kehidupan adalah perjalanan yang harus dijalani dengan syukur, kerja keras, dan dedikasi. Teruslah menorehkan jejak positif bagi bangsa dan masyarakat. Ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Mentan Amran Siapkan Rp 700 Miliar untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Mentan Amran Siapkan Rp 700 Miliar untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada awal Januari 2025.

    Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kesiapan dapur-dapur MBG melalui dua direktorat jenderal, yaitu Ditjen Hortikultura dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).

    “Anggaran untuk hortikultura sekitar Rp 400 miliar, sedangkan untuk peternakan ayam sekitar Rp 300 miliar. Jadi totalnya Rp 700 miliar,” jelas Amran dalam konferensi pers di kantor Kementan, Selasa (31/12/2024).

    Selain anggaran dari Kementan, Kementerian Desa juga mengalokasikan dana sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung penyediaan bahan pangan dalam program makan bergizi gratis.

    “Anggaran ini adalah kolaborasi antara Kementan dan Kementerian Desa. Total dana yang disiapkan oleh Kementerian Desa mencapai Rp 16 triliun, angka yang sangat besar,” ujar Amran.

    Kolaborasi ini telah resmi disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua kementerian. Mentan Amran meminta Ditjen Hortikultura dan Ditjen PKH untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Desa guna memastikan kelancaran program makan bergizi gratis.

    “Kami sudah MoU dan kami minta Ditjen Hortikultura dan Peternakan untuk menindaklanjuti. Anggaran sudah disiapkan, tinggal eksekusi,” tegasnya.

    Program Makan Bergizi Gratis dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025. Persiapan dan uji coba telah dilakukan, termasuk kerja sama dengan peternak sebagai penyedia bahan baku.

    Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro, menyambut baik program ini. Menurutnya, program makan bergizi gratis dapat meningkatkan pendapatan peternak sekaligus memberikan menu bergizi kepada siswa.

    “Kami sangat berharap menu MBG menyertakan daging sapi. Minimal satu hari dalam seminggu, siswa mendapatkan asupan daging sapi,” kata Nanang kepada Beritasatu.com, Senin (16/12/2024).

    Program makan bergizi gratis bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk 82 juta siswa di seluruh Indonesia. Dengan dukungan anggaran besar dan kolaborasi lintas kementerian, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

  • Swasembada Pangan dan Sambut Panen Raya Maret 2025, Pemerintah Salurkan Kredit Petani Rp 300 Triliun

    Kementan Gandeng Pemda untuk Lancarkan Suplai Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperlancar distribusi bahan baku pangan dalam program makan bergizi gratis (MBG). Program ini bertujuan menyediakan bahan pangan bergizi secara merata di seluruh Indonesia.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Desa untuk memastikan keberhasilan program MBG.

    “Oh iya, koordinasi dengan pemerintah daerah sangat penting. Kita menyiapkan bahan baku dengan dukungan anggaran dari Kementerian Desa,” kata Amran pada Selasa (31/12/2024).

    Kementan bersama Kementerian Desa akan memberikan pendampingan untuk mendukung kelancaran program makan bergizi gratis. Dalam pelaksanaannya, Kementan menyiapkan bibit ayam dan benih hortikultura sebagai bagian dari bahan baku program ini.

    “Kami mendampingi dan menyediakan bibit, seperti ayam serta benih hortikultura untuk mendukung dapur-dapur MBG,” ujar Amran.

    Amran menyebutkan, dua direktorat jenderal di Kementan, yaitu Ditjen Hortikultura dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), akan berperan aktif dalam mendukung suplai bahan baku.

    Untuk mendukung program MBG, Kementan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 miliar. “Anggaran untuk hortikultura sekitar Rp 400 miliar, sedangkan untuk peternakan ayam sekitar Rp 300 miliar,” jelas Amran.

    Selain itu, Kementerian Desa juga turut berkontribusi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung penyediaan pangan. “Anggaran dari Kementerian Desa mencapai Rp 16 triliun, cukup besar untuk mendukung program MBG,” tambah Amran.

    Kementan berharap pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam distribusi bahan baku makan bergizi gratis agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat di seluruh Indonesia.

  • Oplah dan cetak sawah Kalsel bisa selesaikan persoalan impor beras

    Oplah dan cetak sawah Kalsel bisa selesaikan persoalan impor beras

    Foto: Syahri Ruslan/Radio Elshinta

    Mentan: Oplah dan cetak sawah Kalsel bisa selesaikan persoalan impor beras
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 16:18 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan optimisme terhadap pertanian Indonesia. Ia yakin dengan pengembangan potensi optimalisasi lahan (oplah) seluas 500 ribu hektare dan cetak sawah di Kalimantan Selatan, kebutuhan beras Indonesia dapat tercukupi tanpa impor lagi.

    “Kalau 500 ribu ini tanam saja 2 kali dengan produktivitas 5 ton, ini artinya bisa menghasilkan 5 juta ton gabah,” kata Mentan Amran saat melakukan peninjauan lokasi di Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada Selasa (31/12).

    Mentan Amran mengungkapkan dengan potensi 5 juta ton gabah tersebut, Indonesia dapat menutup permintaan impor.

    “Ini bisa menyelesaikan impor kita yang hanya 3 juta ton. Jadi Kalimantan Selatan bisa menyelesaikan impor kita,” terangnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan.

    Untuk itu, Mentan Amran mendorong sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, perusahaan swasta, dan petani untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.

    “Kita kolaborasi melihat ini air melimpah, tanahnya subur, gak ada alasan kita gak berproduksi dengan baik,” harapnya.

    Ia juga mengemukakan bahwa sektor pertanian saat ini mendapatkan dukungan besar dari Presiden Prabowo Subianto melalui kebijakan yang berpihak kepada petani.

    Mulai dari regulasi pupuk bersubsidi yang memudahkan petani, anggaran sektor pertanian yang diperkuat, harga pokok penjualan (HPP) beras dan jagung yang dinaikkan, maupun pemberian bantuan sarana-prasarana produksi.

    “Ini luar biasa perhatian Bapak Presiden terhadap petani indonesia. Kami ajak seluruh petani Indonesia ayo kita berproduksi ayo kita swasembada secepat-cepatnya sesuai arahan Bapak Presiden. Beliau sudah memberikan yang terbaik pada petani indonesia,” tutupnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mentan: Kalsel miliki potensi cetak sawah seluas 195.664 hektare

    Mentan: Kalsel miliki potensi cetak sawah seluas 195.664 hektare

    Ini bukan sekadar program pemerintah, tetapi juga harapan bersama untuk masa depan pertanian Indonesia.

    Tanah Laut, Kalsel (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki potensi cetak sawah seluas 195.664 hektare (ha).

    Menurut Mentan, potensi luas lahan di Provinsi Kalsel tersebut untuk mendukung program strategis nasional terkait swasembada pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat pasokan pangan nasional.

    “Ini bukan sekadar program pemerintah, tetapi juga harapan bersama untuk masa depan pertanian Indonesia,” kata Mentan Amran, saat meninjau cetak sawah, di Desa Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalsel, Selasa.

    Mentan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar dan Penjabat Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman meninjau lokasi cetak sawah seluas 236 ha di Desa Bati Bati.

    Proyek tersebut dikelola menggunakan metode rawa lebak dengan melibatkan pembuatan saluran irigasi dan tanggul guna meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

    Saat ini, program Cetak Sawah Rakyat (CSR) Prioritas Satu di Desa Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut, mencakup land clearing seluas 2.100 meter persegi dan pembuatan tanggul sepanjang 4.800 meter persegi.

    Mentan menegaskan kunjungan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengoptimalkan potensi sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    “Saya harap saat saya kembali ke sini, progres sudah selesai,” ujar Amran menegaskan.

    Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mendukung penuh program Cetak Sawah Rakyat dan Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian bangsa, serta Kalsel siap mendukung penuh implementasi program ini,” kata Roy.

    Pewarta: Taufik Ridwan/Latif Thohir
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan Amran optimistis Kalsel mampu penuhi kebutuhan beras Indonesia

    Mentan Amran optimistis Kalsel mampu penuhi kebutuhan beras Indonesia

    ANTARA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memproyeksikan Provinsi Kalimantan Selatan dapat memproduksi lima juta ton gabah untuk memenuhi kebutuhan beras di Indonesia. Hal itu disampaikan saat meninjau lokasi cetak sawah rakyat seluas 236 hektar di Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, Selasa (31/12).
    (Latif Thohir/Fahrul Marwansyah/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  •  Program Food Estate Prabowo Akan Fokus ke Tiga Wilayah – Halaman all

     Program Food Estate Prabowo Akan Fokus ke Tiga Wilayah – Halaman all

     

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid mengatakan, program food estate pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan berfokus pada tiga wilayah yakni Sumatera, Kalimantan dan Papua.

    Menurutnya, program food estate di wilayah Kalimantan Tengah dan Merauke Papua itu merupakan langkah keberlanjutan demi menciptakan swasembada pangan. Nusron mengeklaim program tersebut tetap berjalan di dua wilayah itu.

    “Food estate tidak digeser dari Kalteng ke Merauke Kalteng tetap jalan, Merauke tetap jalan. Kenapa? Karena untuk mencapai swasembada pangan memang kita butuh Kalimantan, butuh juga Papua, dan juga butuh Sumatera,” kata Nusron di Kantor ATR/BPN, Selasa (31/12/2024).

    “Jadi fokus food estate pada pemerintahan kali ini ada 3, Sumatera, Kalimantan, sama Papua,” sambungnya.

    Nusron mengatakan, pemerintah Indonesia masih perlu lahan sekitar 1,6 juta hektare untuk mencapai swasembada pangan di tahun 2027 mendatang.

    Padahal dalam catatannya, rata-rata Kawasan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (KP2B) setiap tahun di Jawa dan Sumatera itu terkoreksi plus minus antara 100 ribu sampai 150 ribu hektare.

    Ini menjadi tantangan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

    “Jadi untuk mengejar hari ini saja, kita itu butuh 1,6 juta hektare. Belum untuk menutup kira-kira 5 tahun mendatang. Kalau asumsinya 5 tahun mendatang, setiap tahun terkoreksi 100 ribu sampai 150 ribu hektare, kan perlu tambahan lagi,” jelas dia.

    Bahkan, KP2B di Pulau Jawa terkoreksi setiap tahunnya. Sehingga perlu ada tambahan tamah serta persediaan lahan pengganti imbas lahan sawah yang sudah terkoreksi itu.

    “Tanah itu gimana caranya? Ada tambahan baru plus persediaan lahan pengganti kepada yang hari ini menjadi sawah dikoreksi, terkoreksi untuk kepentingan, baik kepentingan hilirisasi maupun kepentingan perumahan yang di Pulau Jawa maupun di Pulau Sumatera,” jelas dia.

    “Kenapa karena dua-duanya membutuhkan. Manusia juga butuh lahan karena butuh papan juga. Tapi manusia juga butuh pangan. Kalau semuanya dipakai ke rumah, gak ada yang buat nanak, ke depan masakan makan apa juga,” imbuhnya menegaskan.

    Untuk diketahui, pemerintah akan menyiapkan 100 ribu pekerja yang merupakan transmigran untuk mengelola lumbung pangan atau food estate di beberapa wilayah Indonesia.

    Ini merupakan salah satu langkah Indonesia mencapai swasembada pangan yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto.

    Upaya menempatkan transmigran di kawasan pertanian modern ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Transmigrasi (Kementrans).

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa para transmigran ini akan ditempatkan di lima lokasi lumbung pangan yang akan dibangun pemerintah.

    “Pendekatannya kita holistik bukan parsial, membangun kawasan sejalan dengan lumbung pangan yang kita bangun di daerah Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan,” kata Amran di Kantor Kementan, dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (17/12/2024).

    Amran menjelaskan bahwa dari kolaborasi ini, kawasan pertanian modern akan dikelola oleh tenaga kerja yang disiapkan Kementerans dalam program transmigrasi.

    Dengan sistem dan fasilitas yang disiapkan pemerintah, diharapkan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi.

    Lewat pertanian modern, Amran memperkirakan transmigran bisa mendapatkan pendapatan dari hasil pengolahan pertanian sebesar minimal Rp 10 juta per bulan.

    Menurut Amran, angka tersebut sama seperti yang didapatkan beberapa petani di Merauke dan Aceh.

    Ia juga mengatakan bahwa lahan yang dikelola sejalan dengan lahan yang dibangun dalam program optimasi lahan dan cetak sawah dengan fokus utama pada komoditas padi.

    “Lahan kan di situ juga, lahan untuk pertanian, oplah, cetak sawah. Kita siapkan 3 juta hektare. Fokus utamanya pada padi, kemudian hortikultura dan perkebunan,” ucapnya.

    Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menambahkan, sekitar 100 ribu pekerja hingga 2029 mendatang ditargetkan untuk ditempatkan di lima wilayah lumbung pangan tersebut.

    Khusus wilayah Papua, pemerintah melakukan transmigrasi lokal atau perpindahan penduduk dari wilayah lingkup pulau itu saja.

    “Dengan kolaborasi ini, kita mendekatkan tenaga kerja dengan lahan pekerjaannya,” kata Iftitah.

    Pada lahan-lahan pertanian yang tersedia untuk mencapai swasembada, Kementrans akan menyediakan tenaga kerja beserta perumahannya.

    Rencana ini disebut akan dimulai pada Januari 2025 dengan pembentukan working group antara Kementan dan Kementrans sebagai langkah awal untuk merancang implementasi secara efektif.

     

  • Tak Semua Penerima Makan Bergizi Gratis Dapat Susu, Diganti Daun Kelor

    Tak Semua Penerima Makan Bergizi Gratis Dapat Susu, Diganti Daun Kelor

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Gizi Nasional menyebut tidak semua penerima Makan Bergizi Gratis akan mendapatkan susu dalam menu mereka. Daun kelor dan telur ayam akan menjadi menu pengganti susu.

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan telur dan daun kelor bisa menggantikan kebutuhan gizi yang terkandung dalam susu.

    Ia menjelaskan telur ayam dapat memenuhi kebutuhan protein, sementara daun kelor menyediakan kalsium bagi anak-anak peserta program.

    “(Menu susu) cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan (daun) kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah, ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor,” ujar Dadan usai Rakortas CPP 2025 di Jakarta, Senin lalu (23/12).

    Menurutnya, penyaluran susu akan diprioritaskan ke daerah-daerah sentra sapi perah. Sementara keberadaan menu di daerah-daerah non peternakan sapi perah tidak akan dipaksakan.

    “Susu itu akan diberikan di daerah-daerah yang memang di situ daerah peternakan. Kalau bukan di daerah peternakan, tidak usah dipaksakan,” imbuhnya.

    Namun, Dadan memastikan susu tetap akan menjadi bagian dari menu di daerah dengan peternakan sapi perah yang mencukupi.

    “Di daerah-daerah dengan peternakan sapi perah yang cukup, itu akan menjadi bagian dari makanan mereka,” tegas dia.

    Ia juga mengungkapkan program makan bergizi gratis ini direncanakan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap, mulai 6 Januari 2025.

    “Pokoknya 3 juta penerima manfaat. Kita mulai bertahap lah, 6 Januari (2025) kan pembukaan,” pungkasnya.

    Selama ini, pasokan susu lokal memang belum mampu memenuhi kebutuhan susu nasional. Sebanyak 80 persen susu yang diminum masyarakat merupakan produk impor, sisa 20 persennya baru dipasok peternak lokal. Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, kebutuhan susu nasional kian besar.

    Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan Indonesia perlu mengimpor 1 juta ekor sapi perah untuk kebutuhan susu program Makan Bergizi Gratis dan kebutuhan susu regular. Jumlah itu merupakan akumulasi impor sapi pada 2025 -2029.

    Hal itu diketahui dari paparan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Selasa (5/11).

    “Impor 1 juta ekor (2025-2029). Pelaksana: perusahaan swasta 55 perusahaan,” demikian bunyi paparan Amran.

    Dalam paparan tersebut juga dijelaskan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan 8,5 juta ton susu pada 2029. Jumlah itu terbagi atas kebutuhan susu reguler sebanyak 4,9 juta ton dan kebutuhan untuk program Makan Bergizi Gratis sebanyak 3,6 juta ton.

    “Sumber (impor): Australia, Brazil, New Zealand, Amerika Serikat, dan Meksiko,” bunyi paparan Amran.

    (pta/agt)