Tag: Amir Hamzah

  • North Sumatera Innovation Day 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Bobby Nasution Tekankan Pentingnya Inovasi di Sektor Hilirisasi

    North Sumatera Innovation Day 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Bobby Nasution Tekankan Pentingnya Inovasi di Sektor Hilirisasi

    Liputan6.com, Medan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution terus mendorong inovasi di sektor hilirisasi produk-produk unggulan Sumut. Ia optimis para pemuda-pemudi Sumut mampu menciptakan inovasi terkait pengolahan produk.

    “Kita tahu hari ini daerah kita, Sumut sebagai daerah penghasil kelapa sawit, Presiden juga berkali-kali sampaikan hilirisasi, oleh karena itu kesempatan kita besar menjadi pengembangan hilirisasi perkebunan khususnya sawit,” kata Bobby saat pembukaan North Sumatera Innovation Day 2025 di Halaman Parkir, Kantor Gubernur, Jalan RA Kartini, Medan, Rabu (19/11/2025).

    Pada kesempatan tersebut, Bobby juga menyerahkan hadiah untuk para pemenang inovasi. Lomba ini diselenggarakan Pemprov Sumut. Adapun kategori inovasi yang dilombakan antara lain perangkat daerah provinsi, perangkat daerah kabupaten/kota, perguruan tinggi dan SMA/SMK/Madrasah Aliyah.

    Perbesar

    Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Nasution membuka North Sumatera Innovation Day 2025 di Parkiran Kartini Kantor Gubernur Sumut Jalan R.A Kartini Medan, Rabu (19/11/2025). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut/Munawar Harahap)… Selengkapnya

    Bobby berharap, para pemenang tidak hanya sekadar mendapat hadiah. Inovasi yang dibuat para pemenang, diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut. Ia juga berharap para pemenang dapat dihubungkan dengan para pelaku usaha secara langsung.

    “Saya harap para pemenang bisa dihubungkan dengan pelaku usaha secara langsung, kalau perlu perbankan dibuat event lanjutannya, sehingga ada bisnis matchingnya, antara pelaku usaha dengan pemenang hari ini, terutama untuk inovasi yang bisa digunakan untuk kehidupan kita sehari-hari,” kata Bobby.

    Perbesar

    Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Nasution membuka North Sumatera Innovation Day 2025 di Parkiran Kartini Kantor Gubernur Sumut Jalan R.A Kartini Medan, Rabu (19/11/2025). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut/Munawar Harahap)… Selengkapnya

    Adapun para pemenang inovasi antara lain untuk kategori perangkat daerah provinsi diraih oleh RSU Haji Medan, kategori perangkat daerah kabupaten/kita diraih oleh Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai, kategori perguruan tinggi diraih oleh Nurul Surbakti dari Universitas Negeri Medan. Serta untuk kategori SMA/SMK/MA diraih oleh SMA Plus Adzkia.

    Muhammad Raihan Reza siswa SMA Plus Adzkia mengatakan, inovasinya merupakan sistem pertanian otomatis. Dimana sistem tersebut bisa melakukan penanaman, penyiraman, dan pemupukan secara otomatis. Bahkan bisa dipantau dengan smartphone.

    Perbesar

    Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Nasution membuka North Sumatera Innovation Day 2025 di Parkiran Kartini Kantor Gubernur Sumut Jalan R.A Kartini Medan, Rabu (19/11/2025). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut/Munawar Harahap)… Selengkapnya

    Ia berharap inovasi yang diciptakannya bersama temannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara efisien.

    Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Walikota Binjai Amir Hamzah, Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap.

     

    (*) 

  • Penataan Kota, 823 PKL Pasar Subuh Rangkasbitung Pindah ke Pasar Baru Mulai 17 November
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 November 2025

    Penataan Kota, 823 PKL Pasar Subuh Rangkasbitung Pindah ke Pasar Baru Mulai 17 November Regional 16 November 2025

    Penataan Kota, 823 PKL Pasar Subuh Rangkasbitung Pindah ke Pasar Baru Mulai 17 November
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com
    — Sebanyak 823 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini beroperasi di Pasar Subuh Rangkasbitung akan mulai menempati lokasi baru di Pasar Semi Narimbang pada 17 November 2025.
    Pemindahan ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan kota di Jalan Sunan Kalijaga, Tirtayasa, dan Hardiwinangun, yang selama ini menjadi pusat aktivitas pasar subuh.
    Wakil Bupati Lebak,
    Amir Hamzah
    , menjelaskan bahwa relokasi ini telah disampaikan oleh Bupati Lebak dan disetujui oleh para pedagang dalam sosialisasi yang berlangsung pada 3 November 2025.
    “Sesuai pada saat sosialisasi, para PKL harus menempati Pasar Semi mulai 17 November 2025,” kata Amir kepada
    Kompas.com
    melalui pesan WhatsApp, Minggu (16/11/2025).
    Amir menambahkan bahwa seluruh lapak yang disiapkan di lokasi baru sudah siap menampung para pedagang yang sebelumnya berjualan di tiga ruas jalan tersebut.
    Proses registrasi dan pengundian lapak juga telah dilakukan untuk pedagang yang memiliki riwayat berjualan di kawasan pasar subuh.
    Bagi pedagang yang belum mendapatkan meja atau lapak, Pemkab Lebak akan memasukkan mereka dalam daftar tunggu untuk penempatan berikutnya.

    Untuk mengoptimalkan operasional Pasar Rangkasbitung, Amir menyatakan bahwa pihaknya akan mengatur jam operasional agar Pasar Semi ramai dikunjungi pembeli.
    “Operasional Pasar Rangkasbitung pukul 06.00 – 18.00 WIB, agar Pasar Semi bisa berjalan optimal dan para pembeli terbiasa untuk melakukan aktivitas jual beli di Pasar Semi pada pagi hari,” ujar Amir.
    Sementara itu, Jalan Sunan Kalijaga yang tidak lagi ditempati oleh PKL akan difungsikan sebagai zona kuliner dengan jam operasional pukul 16.00–24.00 WIB.
    Amir juga menyampaikan bahwa Pemkab Lebak sedang melakukan kajian ilmiah terkait optimalisasi Pasar Rangkasbitung menjelang berakhirnya masa Hak Guna Bangunan (HGB) pada 2028 mendatang.
    Kajian ini mencakup penataan pedagang eksisting, fungsi Terminal Kalijaga, serta pengembangan kawasan kota yang terintegrasi dengan Stasiun Ultimate Rangkasbitung.
    Asisten Daerah II Lebak, Ajis Suhendi, menambahkan bahwa tim keamanan dan ketertiban lintas instansi akan melakukan monitoring pasca
    pemindahan PKL
    dari Pasar Rangkasbitung.
    “Mulai tanggal tersebut dilakukan Operasi Yustisi bagi PKL yang masih berjualan di jalan-jalan tersebut sesuai dengan ketentuan,” kata Ajis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampung Ceria Anak Merdeka 2025: Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat

    Kampung Ceria Anak Merdeka 2025: Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat

    Rahmi menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 2.000 anak TK dari lima kabupaten/kota di Sumut, yakni Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Binjai, dan Medan.

    Acara “Panggung Ceria Anak Merdeka 2025” diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif, antara lain pembacaan Tujuh Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, penampilan angklung, tari persembahan, peragaan rambu lalu lintas, wisata edukasi, simulasi pemadam kebakaran, pemeriksaan gigi, demonstrasi menanam pohon, serta peragaan Senam Anak Indonesia Hebat oleh anak-anak TK se-Sumut.

    Rahmi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran IGTKI di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan, serta kolaborasi lintas lembaga yang membuat kegiatan ini berjalan sukses.

    Turut hadir Bunda PAUD Kabupaten Deli Serdang Jelita Asri Ludin Tambunan, Bunda PAUD Kabupaten Langkat Endang Kurniasih Syah Afandin, Bunda PAUD Kabupaten Serdang Bedagai Rosmaida Darma Wijaya, Bunda PAUD Kota Binjai Nurhayati Amir Hamzah, serta Ketua TP PKK Kota Medan Airin Rico Waas, para guru, dan orang tua murid.

     

    (*)

  • Purbaya akan Ditekan dan Disikat untuk Direshuffle

    Purbaya akan Ditekan dan Disikat untuk Direshuffle

    GELORA.CO –  Ketegangan politik mulai meruncing di tubuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa kini menjadi sorotan tajam setelah menolak penggunaan APBN untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Whoosh. Keputusan ini menuai reaksi keras dari DPR dan menimbulkan ketegangan di lingkar kabinet.

    Pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah menilai langkah Purbaya sangat berisiko secara politik. “Purbaya bukan orang partai, tidak punya jaringan perlindungan di DPR. Ia sangat lemah secara politik dan mudah diserang. Sekarang Komisi XI sudah mulai menyorotnya. Dalam bahasa intelijen, itu tanda-tanda operasi tekanan yang terstruktur,” ujarnya kepada redaksi, Jumat (24/10).

    Sumber masalah bermula ketika Purbaya secara terbuka menolak wacana pemerintah menggunakan APBN untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).

    Menurutnya, beban tersebut seharusnya ditanggung oleh pihak konsorsium dan pemegang saham  bukan rakyat melalui anggaran negara.

    Pernyataan itu sontak memicu reaksi keras. Komisi XI DPR menilai Purbaya bersikap kaku dan kurang komunikatif. Beberapa anggota dewan bahkan menuding pernyataan Purbaya “berpotensi mengganggu proyek strategis nasional”.

    Sumber internal DPR menyebut sejumlah fraksi sudah menyiapkan rapat dengar pendapat khusus untuk membahas langkah Purbaya yang dianggap keluar dari kebijakan makro pemerintah.

    Menurut Amir Hamzah, Purbaya kini berhadapan dengan dua kekuatan besar: mantan Presiden Joko Widodo (yang masih punya pengaruh besar pasca Pilpres 2024) dan Luhut Binsar Pandjaitan, tokoh utama dalam proyek infrastruktur strategis.

    “Purbaya menolak mekanisme pembiayaan yang selama ini dikelola kelompok pro-Luhut. Ini jelas benturan kepentingan besar. Apalagi Jokowi masih punya jejak pengaruh dalam pemerintahan Prabowo. Kalau Purbaya bersikeras, dia akan diisolasi politiknya, lalu disikat lewat isu kinerja,” kata Amir.

    Dalam dunia intelijen, lanjutnya, mekanisme tekanan politik bisa berjalan halus mulai dari pembingkaian media, desakan di parlemen, hingga narasi publik tentang “ketidakmampuan berkoordinasi”.

    “Ini bukan sekadar kritik kebijakan, tapi operasi pembentukan persepsi,” tegas Amir.

    Amir Hamzah menggambarkan tiga tahapan pola tekanan yang sedang berjalan:

    Tahap pertama: Politisasi Media.

    Narasi yang menyerang Purbaya mulai muncul di sejumlah pemberitaan, menuding Kemenkeu lamban dan tak seirama dengan kabinet.

    Tahap kedua: Tekanan Legislatif.

    Komisi XI mulai aktif memanggil Menkeu, meminta klarifikasi, bahkan menilai komunikasi Purbaya buruk.

    Tahap ketiga: Isolasi Politik.

    Dukungan antar-menteri terhadap Purbaya melemah. Bila Presiden menilai situasi ini bisa mengganggu stabilitas, reshuffle menjadi langkah politik yang mudah dilakukan.

    “Kalau tekanan itu berlanjut hingga akhir tahun, saya memperkirakan reshuffle bisa terjadi awal 2026. Ini bukan soal kapasitas, tapi keseimbangan politik kekuasaan,” ucap Amir.

    Secara teknokrat, Purbaya dikenal rasional dan berhati-hati terhadap beban fiskal. Namun, di dunia politik, sikap tegas sering diartikan sebagai perlawanan.

    “Purbaya tidak salah secara ekonomi, tapi dalam politik kekuasaan, benar secara teknis belum tentu aman secara politik,” tutur Amir Hamzah.

    Ia juga mengingatkan bahwa keputusan-keputusan fiskal besar seperti proyek Whoosh memiliki dimensi geopolitik karena melibatkan investasi asing dan kontrak antarnegara. “Penolakan Purbaya bisa dibaca sebagai ancaman bagi investor tertentu. Itulah kenapa tekanan datang dari banyak arah,” tambahnya.

    Dalam pandangan Amir, Komisi XI DPR menjadi kanal formal untuk mendorong tekanan politik. Melalui serangkaian rapat kerja dan evaluasi, DPR dapat membangun opini bahwa Purbaya tidak mampu menjaga koordinasi ekonomi nasional.

    “Ketika opini ini terbentuk, presiden akan diberi dua opsi: mempertahankan dengan risiko citra kabinet terganggu, atau menggantinya dengan figur yang lebih ‘kooperatif’. Biasanya, pilihan kedua yang diambil,” jelas Amir.

    Sejumlah sumber internal pemerintahan membenarkan bahwa pembahasan soal reshuffle kabinet ekonomi sudah pernah muncul dalam rapat terbatas. Namun, belum ada keputusan final dari Presiden Prabowo.

    Amir memperkirakan, jika tekanan politik meningkat, nama Purbaya bisa masuk dalam daftar evaluasi. “Tekanan terukur seperti ini sering kali menjadi awal dari rotasi jabatan. Terutama kalau ada desakan dari kelompok yang merasa dirugikan,” katanya.

    Situasi Purbaya menunjukkan bahwa dunia kebijakan ekonomi tidak pernah lepas dari intrik politik dan kepentingan kekuasaan. Di satu sisi, ia mempertahankan integritas fiskal. Di sisi lain, ia harus berhadapan dengan kekuatan politik dan bisnis yang besar.

    “Dalam terminologi intelijen, ini bukan sekadar konflik kebijakan, tapi power realignment penyesuaian ulang kekuasaan setelah pergantian pemerintahan. Dan dalam penyesuaian semacam ini, yang tidak punya perlindungan politik sering kali menjadi korban pertama,” tutup Amir Hamzah.

  • Detik-detik Pria Mengamuk dan Siram Bensin di Kantor Bupati Langkat

    Detik-detik Pria Mengamuk dan Siram Bensin di Kantor Bupati Langkat

    Liputan6.com, Jakarta Aksi Pria bernama Ridho menyiram bensin di Kantor Bupati Langkat, Jalan Tengku Amir Hamzah, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, membuat suasana heboh, Rabu (22/10/2025). Ridho yang mengenakan kemeja batik, memakai topi, awalnya datang dengan raut wajah penuh emosi, sabil membawa botol plastik berisi bensin.

    Dalam video yang beredar di sosial media, tampak sejumlah personel Satpol PP dan Kabag Umum Pemkab Langkat, Mahardika, berupaya mengadang Ridho agar tidak masuk ke ruang utama Kantor Bupati Langkat.

    Ridho lantas sempat menyiram bensin yang dibawanya ke lantai Kantor Bupati Langkat.

    “Iya (benar). Namanya Ridho. Informasi dari anggota saya, dia stres karena istrinya sakit,” kata kata Kasatpol PP Kabupaten Langkat Dameka Singarimbun, Kamis (23/10/2025).

    Diterangkan Dameka, kedatangan Ridho ke Kantor Bupati Langkat secara tiba-tiba. Namun begitu, personelnya dengan sigap mengamankan pria nekat itu.

    “Kita amankan langsung. Dia mengaku menyesal dan menangis. Pengakuannya itu tadi, dia stres karena istrinya sakit,” ungkapnya.

    Disebutkan Dameka, botol berisikan bensin itu sudah disiapkan Ridho. Dia datang dari belakang Kantor Bupati Langkat.

    “Marena (Ridho) mengaku salah, akhirnya dilepaskan. Informasinya dia warga setempat, Stabat,” Dameka menandaskan.

  • Harga BBM di Malaysia Turun, Langsung Diserbu 3 Juta Orang

    Harga BBM di Malaysia Turun, Langsung Diserbu 3 Juta Orang

    Jakarta

    Harga bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia ‘terjun bebas’. Pemerintah di sana memberikan subsidi BBM dengan research octane number (RON) 95. Bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dipangkas harganya jadi jauh lebih murah dibanding Pertalite dengan RON 90 di Indonesia.

    Dikutip dari situs resminya, Pemerintah Malaysia menerapkan Program Budi Madani RON95 (BUDI95). Program itu membuat setiap warga negara Malaysia menerima batas kelayakan bulanan sebanyak 300 liter bensin RON 95 bersubsidi. Program itu berlangsung mulai 30 September 2025 kemarin.

    Bersamaan dengan penerapan ini, harga bensin RON 95 di Malaysia juga turun. Harga bensin itu dari awalnya 2,05 ringgit (Rp 8.113) per liter menjadi 1,99 ringgit (Rp 7.875) per liter. Warga negara asing yang membeli bensin RON 95 di Malaysia akan dikenakan biaya 2,60 ringgit (Rp 10.269) per liter.

    Turunnya harga BBM di Malaysia tersebut langsung diserbu masyarakat Malaysia. Dikutip dari akun Facebook kementerian, Menteri Keuangan II Malaysia Datuk Seri Amir Hamzah Azizan turun ke lapangan meninjau pelaksanaan program subsidi tersebut. Hingga semalam, hampir 3 juta pengguna telah merasakan manfaat dari program subsidi BBM RON 95 tersebut.

    Program BUDI95 sejatinya telah diterapkan secara bertahap sejak 27 September 2025. Saat ini sebanyak 16 juta warga Malaysia yang memiliki MyKad (KTP) dan SIM aktif telah mulai menikmati subsidi RON95 dengan harga 1,99 per liter liter. Setiap orang berhak membeli BBM subsidi hingga 300 liter per bulan.

    Perbandingan dengan Harga BBM di Indonesia

    Di saat harga BBM di Malaysia turun, harga BBM di Indonesia justru banyak yang naik per 1 Oktober 2025. Ditambah, beberapa SPBU swasta di Indonesia juga masih mengalami kelangkaan stok BBM.

    Terpantau BBM nonsubsidi yang dijual Pertamina, Shell, Vivo, dan BP banyak yang naik. Di SPBU Pertamina misalnya, harga BBM jenis Pertamina Dex dan Dexlite mengalami kenaikan. Pertamina Dexlite naik menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 13.600 per liter. Selanjutnya harga Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 13.850 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.

    Namun, harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tak berubah. Banderol Pertamax per liter masih Rp 12.200, Pertamax Turbo Rp 13.100, dan Pertamax Green Rp 13.000.

    Sedangkan di SPBU Shell, harga seluruh jenis BBM-nya naik. Shell Super, bila pada bulan sebelumnya dijual Rp 12.580 per liter, maka pada 1 Oktober dibanderol Rp 12.890 per liter. Shell V-Power kini dijual Rp 13.420 per liter naik dari sebelumnya Rp 13.140 per liter. Sementara V-Power Diesel naik tipis dari Rp 14.130 per liter menjadi Rp 14.270 per liter. Terakhir V-Power Nitro+ kalau pada September harga per liternya Rp 13.300, kini Rp 13.590 per liter. Sayangnya, stok BBM di SPBU Shell kian menipis. Bahkan untuk Shell Super, di kawasan Jabodetabek sudah tak ada lagi stok yang tersisa.

    BBM di SPBU Vivo juga kompak naik. Revvo 92 misalnya dari Rp 12.610 per liter kini menjadi Rp 12.890 per liter. Revvo 90 juga naik harga dari Rp 12.530 per liter menjadi Rp 12.810 per liter.

    SPBU BP juga demikian, harga seluruh BBM yang dijual kompak naik. BP 92 kini dijual Rp 12.890 per liter, BP Ultimate Rp 13.420 per liter, dan BP Ultimate Diesel Rp 14.270 per liter.

    (rgr/dry)

  • Pengamat nilai tim reformasi bentukan Kapolri bukan bentuk perlawanan

    Pengamat nilai tim reformasi bentukan Kapolri bukan bentuk perlawanan

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah menilai bahwa pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, bukan merupakan bentuk perlawanan.

    Sebab dari beberapa hal yang ia amati, pembentukan tim itu tak lain atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Kapolri dalam hal ini diminta membentuk tim guna pemetaan menyeluruh mengenai kondisi internal kepolisian.

    “Pemetaan itu mencakup institusi, organisasi, manajemen, sumber daya manusia, hingga regulasi yang berkaitan dengan eksistensi Polri,” kata Amir di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, masyarakat sebaiknya tidak keliru menafsirkan langkah Kapolri hingga timbul isu yang menyesatkan, karena kebijakan Kapolri itu merupakan agenda dari Prabowo.

    Adapun Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk tim Transformasi Reformasi Polri sebagai langkah memastikan akuntabilitas institusi.

    “Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (22/9).

    Pembentukan tim tersebut tertuang melalui Surat Perintah (Sprin) bernomor Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025 yang ditandatangani oleh Kapolri pada 17 September 2025.

    Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri mengatakan bahwa pihaknya baru akan menyusun anggota Komisi Reformasi Polri.

    Dofiri merupakan penasehat khusus yang baru dilantik oleh Prabowo serta menerima penghargaan kenaikan pangkat menjadi berpangkat Jenderal Polisi (Purn).

    “Ini timnya baru mau disusun,” kata Dofiri saat ditemui di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/9).

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Forkopimda Bongkar Diskotek Diduga Sarang Narkoba – Page 3

    Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Forkopimda Bongkar Diskotek Diduga Sarang Narkoba – Page 3

    Liputan6.com, Deliserdang – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memimpin pembongkaran dua tempat hiburan malam (THM) yang diduga menjadi sarang narkoba. Kedua lokasi tersebut yakni Diskotik Marcopolo di Jalan Seipetani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, dan Diskotik Blue Star di Jalan Binjai, Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat. Eksekusi yang dilakukan pada Kamis (14/8/2025) sempat mendapat perlawanan, namun pembongkaran tetap berjalan.

    Di depan Diskotik Marcopolo yang sebelumnya bernama Sky Garden, ratusan pemuda sempat menghadang pasukan gabungan TNI/Polri dan Satpol PP. Setelah diberikan pemahaman, petugas melanjutkan pemeriksaan hingga ke dalam bangunan utama.

    Bobby Nasution yang hadir di lokasi sempat masuk ke dalam gedung sebelum melanjutkan pemeriksaan bersama Forkopimda ke area sekitar. Lokasi itu diduga selama ini menjadi tempat penggunaan dan kemungkinan transaksi narkoba, dengan area berpagar yang dijaga ketat oleh pihak tertentu.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemkot Medan)… Selengkapnya

    Mendengar adanya upaya menghadang langkah penertiban itu, Bobby Nasution mempertegas pernyataan kepada awak media yang juga berada di lokasi. Ia menyatakan bahwa pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut laporan keresahan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.

    Gubernur pun hadir di lokasi bersama unsur Forkopimda, yakni Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan. Turut hadir Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Langkat Syah Afandin dan Walikota Binjai Amir Hamzah, serta para pejabat terkait, lengkap dengan pasukan gabungan dan alat berat berupa ekskavator.

    “Memang secara legalitas, tempat yang akan kita lakukan eksekusi memang tidak ada (izinnya). Baik izin bangunan (peruntukan), izin tempat hiburan malam dari Pemerintah Provinsi juga tidak pernah kita keluarkan. Ditambah lagi tadi info dari Kapolda, ada kegiatan jual beli Narkoba di dalam bangunan yang mau kita hancurkan,” tegas Bobby.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemkot Medan)… Selengkapnya

    Selain itu, Bobby juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, jika ada laporan terhadap THM yang ketahuan ada transaksi Narkoba dari kepolisian, agar mencabut izinnya. Apalagi saat ini sudah ada beberapa titik lokasi THM yang sudah dikeluarkan rekomendasi dari Pemprov Sumut untuk pencabutan izinnya.

    “Ya karena itu kan sudah menyalahgunakan fungsi bangunan yang diusulkan. Dan kegiatan seperti ini (penertiban) bukan yang pertama dilakukan. Jadi akan terus kita lakukan penertiban tempat-tempat yang diduga menjadi sarang Narkoba. Karena ini meresahkan masyarakat kita,” sebutnya, saat masih berada di lokasi pembongkaran bangunan.

    Sedangkan terkait adanya bantahan dari pengelola lokasi bahwa gedung itu merupakan markas Ormas tertentu, Bobby menegaskan kembali bahwa hal itu merupakan dalih untuk mengelabui, seolah tidak ada aktivitas hiburan malam di tempat tersebut. Apalagi dalam beberapa tahun, sudah ada kasus pengunjung diskotik yang meninggal dunia di lokasi, diduga overdosis narkoba.

    “Nggak ada? Semua kegiatannya sudah tahu, ada buktinya. Ada alat DJ (Disk Jockey), ada speaker-speaker. Belum tahu kita ada kantor (Ormas) yang ada alat DJ-nya. Belum pernah ketemu, kecuali tempat hiburan malam,” sebutnya, yang juga meminta masyarakat aktif melaporkan dugaan transaksi Narkoba kepada pihak Pemerintahan, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, BNNP hingga DPRD.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemkot Medan)… Selengkapnya

    Dalam proses eksekusi tersebut, ratusan pemuda yang berusaha menghalangi ekskavator bekerja dapat dipukul mundur oleh pasukan gabungan yang mengawal jalannya pembongkaran. Namun sempat ada oknum yang melakukan pelemparan dari luar tembok diskotik, sebelum akhirnya diamankan petugas.

    Terlihat Gubernur bersama seluruh unsur Forkopimda mengambil jarak untuk menyaksikan proses pembongkaran gedung diskotik. Termasuk juga petugas dari PT PLN yang memutus aliran listrik ke tempat itu.

    Saat rombongan beranjak, proses pembongkaran masih berlangsung dengan pengawalan ketat pihak keamanan. Termasuk di lokasi kedua di waktu yang sama, yakni Diskotik Blue Star, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, juga berlangsung proses pembongkaran gedung menggunakan alat berat.

  • Warga Desak Kejari Bangkalan Tuntaskan Kasus Korupsi BUMD Rp15 Miliar

    Warga Desak Kejari Bangkalan Tuntaskan Kasus Korupsi BUMD Rp15 Miliar

    Bangkalan (beritajatim.com) – Puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerbang Timur dan LSM Pemerhati WBK menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, Senin (16/6/2025). Mereka mendesak Kejari segera menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bangkalan yang disebut telah merugikan negara hingga Rp15 miliar.

    Ketua LSM Gerbang Timur, Amir Hamzah, menyebut bahwa lambannya penanganan kasus ini memicu kecurigaan publik dan berpotensi menggerus kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. “Kasus korupsi ini harus cepat diselesaikan, karena proses penanganan kasus ini sudah sangat lama. Jangan sampai timbul kecurigaan dari masyarakat,” ujarnya di hadapan peserta aksi.

    Senada, Ketua LSM Pemerhati WBK, Kurniawan, meminta Kejaksaan bertindak tegas dan segera mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam penyelewengan dana penyertaan modal tersebut. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum secara menyeluruh, tidak hanya menjerat satu atau dua pelaku.

    “Tadi kita meminta kejaksaan untuk segera mengusut tuntas siapa saja yang teraliri dana haram ini,” kata Kurniawan.

    Menanggapi desakan itu, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bangkalan, Muhammad Fakhri, menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan kasus ini hingga tuntas. Ia menegaskan bahwa proses hukum sedang berjalan dan saat ini tengah memasuki tahap penting.

    “Hari ini kami melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus, hasilnya akan kami sampaikan ke publik,” ucap Fakhri kepada wartawan.

    Sebagaimana diketahui, kasus ini berkaitan dengan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Bangkalan kepada BUMD PT Tanduk Majeng. Dari hasil penyelidikan, Kejari Bangkalan sebelumnya telah menetapkan satu orang tersangka berinisial MK. [sar/beq]

  • Malaysia Gebuk Barang Mewah! Mulai Juli, Pajak Naik Sampai 10%

    Malaysia Gebuk Barang Mewah! Mulai Juli, Pajak Naik Sampai 10%

    Jakarta

    Kementerian Keuangan Malaysia akan mengenakan pajak penjualan dan layanan atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 5-10% untuk berbagai barang/jasa mewah mulai 1 Juli 2025 mendatang.

    Melansir SCMP, Selasa (10/6/2025), langkah perluasan cakupan barang dan jasa yang terkena PPN ini dilakukan pemerintah Malaysia untuk menambah pemasukan negara tanpa membebani sebagian besar warganya. Sebab barang-barang mewah ini dinilai tidak dikonsumsi oleh sebagian besar warga atau memberikan dampak yang signifikan terhadap inflasi barang dan jasa di Negeri Jiran.

    Untuk nilai pajak baru yang menyasar barang-barang mewah ini ditetapkan antara 5-10% tergantung komoditas atau jasa yang ditawarkan. Semisal untuk produk pangan mewah seperti kepiting raja, salmon, buah-buahan impor akan dikenakan PPN sebesar 5%. Sedangkan untuk produk sepeda balap dan karya seni antik dapat dikenakan pajak sebesar 10%.

    “Pajak antara 5-10% akan dikenakan pada barang-barang yang tidak penting dan tidak wajib serta layanan keuangan, kecantikan dan pendidikan swasta mulai 1 Juli,” kata Kemenkeu Malaysia dalam sebuah pernyataan pada Senin (9/6) malam kemarin.

    Kemudian untuk jasa salon rambut yang memperoleh penghasilan setidaknya 500.000 ringgit atau Rp 1,93 miliar (kurs Rp 3.865/Ringgit Malaysia) per tahun harus mengenakan pajak layanan tambahan sebesar 8% kepada pelanggan mereka mulai 1 Juli nanti.

    Sementara keluarga dengan anak-anak yang menempuh pendidikan di sekolah swasta dengan biaya tahunan lebih dari 60.000 ringgit atau Rp 231,9 juta akan dikenakan PPN sebesar 6%.

    Namun untuk kebutuhan pokok warga Negeri Jiran seperti ayam, beras, susu, obat-obatan, bahan bangunan, kebutuhan pertanian seperti pupuk, hingga makanan hewan peliharaan akan tetap dibebaskan dari perluasan cakupan pajak penjualan dan jasa tersebut.

    “Untuk menghindari tekanan langsung pada biaya hidup bagi sebagian besar warga Malaysia,” tambah Kemenkeu Negeri Jiran dalam pernyataan itu.

    Menteri Keuangan II Malaysia Amir Hamzah Azizan mengatakan tambahan pendapatan dari PPN untuk barang-barang mewah tersebut dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan layanan publik seperti pemberian bantuan uang tunai hingga membangun infrastruktur publik.

    “Upaya-upaya ini akan menguntungkan negara secara keseluruhan tanpa membebani sebagian besar warga Malaysia,” kata Amir dalam sebuah pernyataan.

    (igo/fdl)