Tag: Amalia Cahaya Pratiwi

  • 3 Wakil Indonesia Absen di Jepang Open dan China Open 2025

    3 Wakil Indonesia Absen di Jepang Open dan China Open 2025

     

    JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan tiga wakil Indonesia harus absen dari ajang Jepang Open dan China Open 2025 bulan depan.

    Wakil-wakil yang dimaksud ialah duo ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari serta ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.

    Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian menjelaskan bahwa ketiganya ditarik dari kompetisi berlevel Super 750 dan 1000 BWF itu lantaran belum berada di performa maksimal.

    “Dikarenakan hasil evaluasi dari beberapa turnamen sebelumnya yang dinilai masih belum maksimal performanya di level 500 ke atas,” ujar Eng Hian dalam keterangan PBSI yang diterima media.

    Dari ganda putri Indonesia masih memiliki harapan di Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah Apri/Febi dan Rachel/Meilysa ditarik.

    Adapun di ganda campuran Indonesia bisa mengandalkan pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.

    “Ke depannya ketiga pasangan ini akan difokuskan untuk mengikuti turnamen level 300 dengan harapan mereka bisa juara dan kepercayaan diri mereka meningkat,” kata Eng Hian.

    Dua turnamen di atas kemungkinan akan menjadi ajang comeback untuk tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

    Ginting sebelumnya absen lama sejak awal tahun karena masalah bahu, sedangkan Gregoria menepi sejak April lalu karena masalah kesehatan akibat diserang vertigo.

    Jepang Open yang berlevel Super 750 dijadwalkan berlangsung pada 15-20 Juli nanti di Tokyo. Sementara itu, China Open yang berlevel Super 1000 BWF akan digelar pada 22-27 Juli di Changzhou.

  • Jadwal All England 2025

    Jadwal All England 2025

    JAKARTA – Turnamen bulu tangkis All England 2025 bakal berlangsung dalam bulan ini. Wakil-wakil Indonesia dipastikan ikut ambil bagian di dalam ajang tersebut.

    Kompetisi tertua dalam sejarah bulu tangkis itu dijadwalkan berlangsung pada 11-16 Maret 2025 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. Ini adalah edisi ke-115 sejak dimulai pada 1899.

    All England termasuk salah satu turnamen yang paling ditunggu para pebulu tangkis. Ini adalah salah satu dari empat turnamen dalam kalender tur BWF yang berada di level Super 1000 atau tertinggi.

    Selain level tertinggi, ajang ini juga menyediakan hadiah yang besar buat kontestan. Pada tahun ini, turnamen tersebut memperebutkan total hadiah sebesar 1,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp21,3 miliar.

    Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebelumnya sudah merilis wakil-wakil Indonesia yang akan tampil di sana. Awalnya induk bulu tangkis itu mengonfirmasi 10 tunggal/pasangan akan ikut.

    Akan tetapi, dalam keterangan terbaru tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dipastikan absen. Dia sudah pulih dari cedera lengan yang diderita di Malaysia Open 2025, tetapi masih belum siap untuk berkompetisi.

    Mundurnya Ginting membuat sektor tunggal putra tersisa Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan adalah juara bertahan di kompetisi tersebut.

    Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia selama 30 tahun di ajang ini usai mengalahkan Ginting dalam pertandingan pemungkas.

    Pada nomor tunggal putri, Indonesia juga hanya mengirim dua nama saja, yakni peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung, bersama rekannya Putri Kusuma Wardani.

    Ada juga pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, serta Daniel Marthin/M. Shohibul Fikri.

    Fajar/Rian juga berstatus sebagai juara bertahan. Mantan nomor satu dunia itu akan membidik gelar ketiga mereka di ajang ini.

    Selain juara pada edisi 2024, Fajar/Rian juga tercatat naik podium tertinggi pada edisi 2023.

    Kemudian ada juga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

    Apri/Fadia comeback bermain bersama lagi setelah terakhir main bareng di Olimpiade Paris 2024.

    Indonesia dipastikan tidak menurunkan wakil di ganda campuran. Nomor tersebut tidak punya wakil yang memenuhi persyaratan untuk bermain di sana.