Tag: Alwi

  • Hadapi Perang Dagang, Haidar Alwi Minta Indonesia Siapkan Strategi Transformasi Ekonomi Nasional – Halaman all

    Hadapi Perang Dagang, Haidar Alwi Minta Indonesia Siapkan Strategi Transformasi Ekonomi Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R Haidar Alwi, menyoroti dampak luas dari kebijakan proteksionis yang kembali digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Kebijakan tarif impor yang direncanakan akan diumumkan hari ini berpotensi mengguncang perdagangan global dan semakin memperkuat dominasi Dolar AS. 

    Dampak dari kebijakan ini terhadap ekonomi Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama terkait pelemahan Rupiah, ketidakstabilan pasar modal, serta tekanan pada sektor ekspor dan impor. 

    “Dalam situasi seperti ini, Indonesia harus mengambil langkah proaktif dengan strategi yang matang untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional dan menciptakan peluang baru di tengah tantangan global,” ujar Haidar Alwi melalui keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Menurut Haidar Alwi, kebijakan tarif impor yang diterapkan AS merupakan bagian dari strategi proteksionisme yang bertujuan untuk melindungi industri domestik mereka. 

    Namun, kebijakan ini membawa efek domino yang luas bagi perekonomian global, termasuk Indonesia. 

    “Ketika AS menaikkan tarif impor, barang-barang dari negara lain menjadi lebih mahal di pasar mereka. Ini bisa menghambat ekspor Indonesia, terutama untuk komoditas unggulan seperti batu bara, nikel, dan CPO (Crude Palm Oil),” ungkap Haidar Alwi.

    Selain itu, dampak terhadap nilai tukar Rupiah juga menjadi perhatian utama. 

    Haidar yang sedang berada di Mekkah menjelaskan bahwa ketika kebijakan proteksionisme diberlakukan, investor global cenderung mengalihkan modal mereka ke aset yang lebih aman, seperti Dolar AS. 

    “Akibatnya, permintaan terhadap Dolar meningkat, sementara mata uang negara berkembang seperti Rupiah tertekan. Jika Bank Indonesia tidak melakukan intervensi yang cukup, ada kemungkinan Rupiah akan melemah hingga menyentuh Rp 17.000 per Dolar AS,” jelas Haidar Alwi.

    Di sektor perdagangan, tarif impor yang lebih tinggi akan meningkatkan harga barang Indonesia di pasar AS, membuatnya kurang kompetitif dibandingkan produk dari negara lain yang memiliki kebijakan perdagangan yang lebih fleksibel. 

    “Ketika harga naik akibat tarif, permintaan terhadap produk kita bisa menurun. Ini bisa berdampak negatif terhadap neraca perdagangan Indonesia,” kata Haidar Alwi.

    Dalam menghadapi situasi ini,  Haidar Alwi menekankan pentingnya diversifikasi pasar ekspor sebagai langkah mitigasi risiko. 

    “Indonesia harus segera mencari alternatif pasar ekspor yang lebih stabil dan tidak bergantung pada kebijakan proteksionis AS. Negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah bisa menjadi mitra dagang yang lebih potensial,” kata Haidar Alwi.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan industri dalam negeri agar Indonesia tidak terus bergantung pada ekspor bahan mentah. 

    “Kita harus mulai fokus pada industrialisasi dan hilirisasi. Jangan hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga produk jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan begitu, kita bisa tetap kompetitif di pasar global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu,” jelas Haidar Alwi.

    Lebih jauh lagi, Haidar Alwi menyarankan agar pemerintah mengambil langkah-langkah konkret dalam menghadapi gejolak ekonomi global, seperti meningkatkan investasi domestik dan asing. Menyederhanakan regulasi bagi investor agar lebih banyak modal masuk ke sektor-sektor strategis di dalam negeri.

    Memperkuat industri manufaktur agar Indonesia mampu menghasilkan produk jadi yang memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.

    “Kebijakan Moneter yang Adaptif. Bank Indonesia harus lebih aktif dalam menjaga stabilitas rupiah melalui kebijakan yang fleksibel dan responsif,” katanya. 

    Memberikan insentif bagi pengembangan teknologi dan riset inovasi agar Indonesia memiliki daya saing yang lebih kuat di kancah global.

    Menjalin kerja sama perdagangan yang lebih luas dengan negara-negara yang tidak terlalu terdampak kebijakan proteksionis AS.

    Haidar Alwi menegaskan bahwa di balik tantangan yang dihadapi, ada peluang besar bagi Indonesia untuk bertransformasi menjadi negara dengan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri. 

    “Kita tidak boleh hanya terpaku pada ketakutan akan dampak negatif dari kebijakan Trump. Justru, ini adalah kesempatan bagi kita untuk membangun ketahanan ekonomi yang lebih solid,” ujar Haidar Alwi.

    Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan adalah meningkatnya kebutuhan akan produk lokal sebagai akibat dari menurunnya impor barang dari luar negeri. 

    “Jika barang impor menjadi lebih mahal akibat perang dagang, maka ini adalah momentum bagi industri lokal untuk mengambil alih pasar domestik. Dengan dorongan yang tepat dari pemerintah, sektor manufaktur kita bisa berkembang pesat,” pungkasnya.

  • 10 Lagu Religi yang Wajib Masuk Playlist Saat Idulfitri

    10 Lagu Religi yang Wajib Masuk Playlist Saat Idulfitri

    Jakarta, Beritasatu.com – Idulfitri bukan hanya momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga saat yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Perayaan ini identik dengan tradisi saling bermaafan, berkumpul bersama keluarga, serta menikmati hidangan khas Lebaran.

    Selain itu, musik religi juga sering menjadi pelengkap yang menghangatkan suasana, membangkitkan rasa syukur, dan mempererat kebersamaan di hari yang fitri. Berikut ini 10 lagu religi yang bisa menemani momen Idulfitri.

    Lagu Religi untuk Idulfitri

    1. Ketika Tangan dan Kaki Berkata dari Gigi

    Lagu ini menyentuh hati dengan lirik yang mengingatkan akan kehidupan setelah mati dan pertanggungjawaban di hadapan Tuhan. Sangat cocok untuk momen Idulfitri yang identik dengan refleksi diri dan meminta maaf kepada sesama.

    2. Idul Fitri dari Haddad Alwi & Sulis

    Lagu ini menggambarkan kebahagiaan di hari raya, dengan semua orang saling bersilaturahmi dan memohon maaf. Dengan lirik yang sederhana tetapi menyentuh, lagu ini menjadi salah satu lagu khas yang sering diputar saat Idulfitri.

    3. Dengan Nafasmu dari Ungu

    Lagu Dengan Nafasmu dari Ungu memiliki makna mendalam tentang rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kehidupan dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Liriknya sangat cocok untuk mengiringi suasana Idulfitri setelah menjalani bulan penuh ibadah Ramadan.

    4. Thank You Allah dari Maher Zain

    Maher Zain dikenal dengan lagu-lagu religinya yang menyentuh hati, salah satunya “Thank You Allah”. Lagu ini mengajak pendengar untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan, menjadikannya pilihan tepat untuk diputar saat Idulfitri.

    5. Healing dari Sami Yusuf

    Lagu Healing dari Sami Yusuf membawa pesan tentang bagaimana iman dan doa bisa menyembuhkan hati yang terluka. Idulfitri adalah waktu yang tepat untuk memaafkan dan melanjutkan hidup dengan hati yang lebih bersih, sehingga lagu ini sangat sesuai dengan semangat Lebaran.

    6. A is for Allah dari Yusuf Islam

    Lagu ini awalnya dibuat untuk mengenalkan anak-anak pada Islam, tetapi maknanya sangat luas dan mendalam. Idulfitri juga menjadi momen untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda, sehingga lagu ini sangat cocok untuk diputar di rumah atau dalam perayaan keluarga.

    7. Small Deeds dari Native Deen

    Lagu Small Deeds mengajarkan setiap perbuatan kecil yang baik akan mendapat balasan dari Allah Swt. Setelah Ramadan, Idulfitri adalah momen yang tepat untuk mempertahankan kebiasaan baik yang telah dilakukan. Lagu ini juga bisa menjadi pengingat agar tetap berbuat kebaikan.

    8. The Path dari Raef

    The Path merupakan lagu yang berbicara tentang perjalanan hidup dan pentingnya tetap berada di jalan yang benar. Setelah sebulan beribadah di Ramadan, Idulfitri adalah awal yang baru untuk terus memperbaiki diri. Lagu ini bisa menjadi motivasi agar tetap berada di jalan yang diridai Allah Swt.

    9. Idul Fitri dari Sabyan Gambus

    Lagu ini secara khusus diciptakan untuk merayakan Idulfitri dengan lirik yang menggambarkan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dari grup musik Sabyan Gambus. Dengan nuansa musik yang ceria, lagu tersebut bisa menjadi pilihan untuk menghidupkan suasana Lebaran.

    10. Tombo Ati dari Opick

    Salah satu lagu Opick yang sangat terkenal ini memiliki pesan mendalam tentang lima cara menenangkan hati, yaitu membaca Al-Qur’an, mendirikan salat malam, berkumpul dengan orang saleh, sering berpuasa, dan berzikir. Pesan dalam lagu ini sangat relevan dengan Idulfitri, yang merupakan momen refleksi dan kembali kepada fitrah.

    Dengan berbagai pilihan lagu religi yang penuh makna, perayaan Idulfitri semakin terasa hangat dan bermakna. Musik dapat menjadi sarana untuk memperdalam refleksi spiritual, mempererat hubungan sosial, dan menambah kebahagiaan di hari yang penuh berkah ini.

  • Tumbilotohe, Tradisi Pasang Lampu yang Jadi Wisata Religi Gorontalo

    Tumbilotohe, Tradisi Pasang Lampu yang Jadi Wisata Religi Gorontalo

    Gorontalo, Beritasatu.com – Menjelang Idulfitri, warga Gorontalo menggelar Tumbilotohe, tradisi turun-temurun memasang lampu minyak dan lampu hias pada tiga malam terakhir Ramadan. Jalan, halaman rumah, hingga tanah lapang bermandikan cahaya, menjadikan tradisi ini sebagai wisata religi yang menarik perhatian wisatawan.

    Tumbilotohe berasal dari bahasa Gorontalo: “tumbilo” yang berarti memasang dan “tohe” yang berarti lampu. Tradisi ini diyakini telah ada sejak abad ke-15, ketika warga menggunakan lampu minyak untuk menerangi jalan menuju masjid dan mushola saat salat tarawih. Selain itu, pemasangan lampu juga menjadi tanda berakhirnya Ramadan dan menyambut Idulfitri.

    “Dahulu, warga memakai obor untuk menerangi jalan ke masjid. Seiring waktu, ini berkembang menjadi tradisi,” ujar Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea.

    Setiap tahunnya, pemerintah daerah menyelenggarakan lomba pasang lampu antar kampung dan kecamatan dalam Festival Tumbilotohe. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi sekaligus membangun semangat kebersamaan warga.

    “Kami ingin memasyarakatkan Tumbilotohe dengan mengadakan lomba antar kecamatan agar warga makin antusias menyemarakkan tradisi ini,” jelas Adhan Dambea.

    Bagi masyarakat Gorontalo, Tumbilotohe bukan hanya warisan budaya, tetapi juga momen kebersamaan dan kebanggaan. Tradisi ini menarik banyak pengunjung yang ingin mengabadikan keindahan malam penuh cahaya ini.

    “Ini tradisi luhur yang harus dijaga agar anak muda tetap melestarikan budaya Gorontalo di tengah globalisasi,” ujar Alwi Podungge, tokoh masyarakat setempat.

    Pemerintah daerah terus membenahi pelaksanaan Tumbilotohe agar makin menarik sebagai wisata religi unggulan Gorontalo. Jika Anda ingin menyaksikan keindahan Tumbilotohe, jangan lewatkan momen spesial ini di tiga malam terakhir Ramadan.

  • Polemik Gugatan Musda KNPI Kota Bogor Diduga Kental Motif Transaksional

    Polemik Gugatan Musda KNPI Kota Bogor Diduga Kental Motif Transaksional

    JABAR EKSPRES – Polemik internal di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor terus bergejolak setelah mencuatnya kasus pembatalan hasil Musda KNPI Kota Bogor 2021-2024 yang berlanjut ke meja hijau.

    Gugatan Perdata No.32/Pdt.G/2025/PN.Bgr di Pengadilan Negeri Kota Bogor menyoroti dugaan ketidaksesuaian hasil Musyawarah Daerah (Musda) 2024-2025 dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

    Gugatan ini diajukan oleh sepuluh mantan kader KNPI Kota Bogor, di antaranya Bustomi, Rudi, Tri Rahman Yusuf, Ahmad Alwi, Heru Pegian Arafat, Verga Ajiz, Siswa Veronika, Dede Siti Amanah, Moh. Nurdat, dan Balqis.

    Mereka menuntut pembatalan hasil Musda KNPI Kota Bogor 2021-2024 yang menetapkan seorang ketua, serta meminta ganti rugi materiil dan immateriil sebesar Rp1,2 miliar.

    *Gugatan Dinilai Menodai Marwah Organisasi*

    Menanggapi gugatan tersebut, Tim Kuasa Hukum Tergugat dan Turut Tergugat I, Abdul Rozak, menilai bahwa gugatan ini justru menodai marwah KNPI sebagai organisasi kepemudaan yang berbasis idealisme.

    “Jika memang ada dugaan cacat hukum dalam Musda, maka seharusnya ada mekanisme internal yang diatur dalam perangkat organisasi untuk menyelesaikannya. Hak menggugat memang dijamin oleh hukum, tetapi jangan sampai dinamika organisasi disamakan dengan perbuatan melawan hukum dalam doktrin Hukum Perdata,” kata Abdul Rozak dalam keterangannya dikutip Senin (24/3).

    Dirinya juga mempertanyakan tuntutan ganti rugi senilai Rp1,2 miliar yang dinilai bertentangan dengan semangat kepemudaan yang seharusnya jauh dari motif transaksional.

    “Maksudnya apa ini? Masa organisasi kepemudaan yang berlandaskan idealisme malah dibawa ke ranah transaksional? Ini sangat berbahaya dan menjadi kemunduran bagi KNPI Kota Bogor,” geram dia.

    Dana Hibah KNPI Kota Bogor Disorot
    Sidang gugatan ini juga membuka diskusi mengenai dana hibah yang rutin diterima KNPI Kota Bogor dari Pemerintah Kota Bogor.

    Abdul Rozak mengungkapkan bahwa setiap tahun, KNPI Kota Bogor menerima kucuran dana hibah dalam jumlah yang tidak sedikit.

    “Setiap rupiah yang masuk ke KNPI harus dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas. Jika tidak, maka wajar jika ada kecurigaan bahwa dana hibah ini menjadi ajang perebutan kepentingan kelompok tertentu,” bebernya.

  • Kriminal kemarin, tangkap jambret hingga ungkap penggelapan di sekolah

    Kriminal kemarin, tangkap jambret hingga ungkap penggelapan di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Kamis (20/3/2025), yang masih menarik dibaca Jumat hari ini antara lain polisi tangkap empat jambret di Muara Karang hingga polisi mengungkap penggelapan dana sekolah hingga ratusan juta rupiah di Bekasi, Jabar.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tangkap empat jambret di Muara Karang

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap empat penjambret dan penadah barang hasil curian milik korban berinisial DCP di Jalan Muara Karang Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (16/3) pagi.

    “Kami menangkap dua penjambret berinisial GP dan A serta dua penadah berinisial PM dan FE,” kata Kapolsek Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi ungkap penggelapan dana sekolah hingga ratusan juta di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi mengungkap kasus dugaan tindak pidana penggelapan dana sekolah yang merugikan Yayasan Daarun Nadwah Cikarang hingga mencapai Rp651.732.500.

    “Kasus ini melibatkan dua tersangka, yakni Alwi Alatas (Kepala Sekolah SDIT Atssurayya) dan Holisoh Nurul Hilda (Bendahara Sekolah),” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Mustofa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi tindak ormas minta THR ke pengusaha di Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok bakal menindak tegas para oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke pengusaha di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Aksi pemaksaan tersebut merupakan tindak pidana dan bisa diproses secara hukum,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Polisi ungkap kasus minyak goreng yang kemasannya diubah ke MinyaKita

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus minyak goreng merek Guldap yang kemasannya diubah menjadi merek MinyaKita di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

    “Jadi, isi yang ada dalam minyak Guldap ini diganti atau transisi kemasan botolnya ke minyak goreng MinyaKita,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Delapan orang terkait penjambretan warga Prancis ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap delapan orang terkait penjambretan terhadap warga Prancis Parent Marion Marie bersama anaknya saat memotret di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Rabu (5/3).

    “Total ada delapan pelaku yang kami tangkap, terakhir yang menjadi DPO (daftar pencarian orang) sudah ditangkap di Bekasi,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah Tobing di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kasus Penggelapan Dana BOS di Bekasi, Polisi Tetapkan Dua Tersangka – Halaman all

    Kasus Penggelapan Dana BOS di Bekasi, Polisi Tetapkan Dua Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Satreskrim Polres Metro Bekasi mengungkap kasus dugaan tindak pidana penggelapan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang merugikan Yayasan Daarun Nadwah Cikarang mencapai Rp651 juta.

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa menuturkan dalam kasus ini ditetapkan dua tersangka yakni Alwi Alatas (Kepala Sekolah SDIT Atssurayya) dan Holisoh Nurul Hilda (Bendahara Sekolah).

    Mustofa berujar bahwa kasus ini terungkap setelah pihak yayasan melakukan audit keuangan.

    Hasilnya ditemukan adanya laporan keuangan fiktif dan dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sejak tahun 2014 hingga 2022. 

    “Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya indikasi kuat penggelapan dana yang dilakukan sejak 2014 hingga 2022,” kata Kapolres kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

    “Kami akan terus mendalami peran kedua tersangka dalam kasus ini serta mempercepat pemberkasan untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.

    Modus operandi yang digunakan para tersangka meliputi manipulasi laporan keuangan, mark-up uang SPP, serta duplikasi pembayaran listrik dan internet sekolah.

    Diketahui tersangka Alwi Alatas selaku kepala sekolah diduga telah melakukan laporan fiktif terkait pertanggungjawaban dana BOS. 

    Sementara itu, Holisoh Nurul Hilda masih melakukan penerimaan berbagai biaya sekolah meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai bendahara.

    Penyidik masih terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan tidak ada pihak lain yang turut terlibat dalam dugaan korupsi dana pendidikan ini.

    Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun. 

    Dengan terungkapnya kasus ini, Polres Metro Bekasi menegaskan komitmennya dalam memberantas tindak pidana korupsi, khususnya dalam sektor pendidikan.  

  • IHSG Mulai Bangkit Lagi, Apa Pemicunya?

    IHSG Mulai Bangkit Lagi, Apa Pemicunya?

    Jakarta

    PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan pasar modal pada Selasa (18/3) siang kemarin karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. Hari ini pukul 13.03, IHSG menguat 61.082 poin atau naik 0,98% ke level 6.284 dan bergerak pada rentang tertinggi di level 6.304 dan terendah 6.147.

    Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengatakan, penguatan IHSG terjadi usai kunjungan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad ke BEI usai pembekuan perdagangan sementara. Kunjungan itu dinilai memberi katalis positif kepada IHSG.

    “Kesigapan Dasco mendatangi BEI berhasil menyelamatkan IHSG. Terbukti secara perlahan IHSG mulai rebound pada perdagangan sesi II,” kata R Haidar Alwi dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Menurutnya, pernyataan Dasco terkait kondisi fiskal Indonesia kuat dan Sri Mulyani Indrawati tidak akan mundur dari posisi Menteri Keuangan dapat menumbuhkan kepercayaan investor di tengah kekhawatiran pasar akibat berbagai isu dalam dan luar negeri.

    “Dasco tidak hanya sigap tapi juga tegas. Dalam situasi demikian, ketegasan diperlukan untuk meredakan kekhawatiran pasar,” tuturnya.

    Terlepas dari berbagai spekulasi tentang penyebab anjloknya IHSG, ia menekankan pentingnya kesigapan dan ketegasan pihak-pihak terkait dalam merespons berbagai isu yang dapat menjadi sentimen negatif, misalnya isu soal mundurnya Sri Mulyani yang bergulir sejak pekan lalu.

    Menurutnya, Sri Mulyani menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi arus keluar masuk modal asing di pasar. Pasalnya, kredibilitasnya di dunia keuangan sudah diakui dunia dan investor asing.

    (ara/ara)

  • Haidar Alwi Sebut Kedatangan Dasco Selamatkan IHSG yang Sempat Anjlok – Halaman all

    Haidar Alwi Sebut Kedatangan Dasco Selamatkan IHSG yang Sempat Anjlok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengapresiasi kesigapan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam merespons anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3/2025).

    Pada perdagangan sesi I, IHSG sempat anjlok hampir 7 persen pada saat Bursa Asia melesat di zona hijau.

    Hal itu memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah pembekuan sementara untuk mencegah penurunan yang lebih tajam.

    “Kesigapan Dasco mendatangi BEI berhasil menyelamatkan IHSG. Terbukti secara perlahan IHSG mulai rebound pada perdagangan sesi II,” kata R Haidar Alwi, Selasa (18/3/2025) malam.

    Menurutnya, pernyataan Dasco bahwa kondisi fiskal Indonesia masih kuat dan Sri Mulyani tidak akan mundur dapat menumbuhkan kembali kepercayaan investor di tengah kekhawatiran pasar akibat berbagai isu dalam dan luar negeri.

    “Dasco tidak hanya sigap tapi juga tegas. Dalam situasi demikian, ketegasan diperlukan untuk meredakan kekhawatiran pasar,” tutur R Haidar Alwi.

    Terlepas dari berbagai spekulasi tentang penyebab anjloknya IHSG, R Haidar Alwi menekankan pentingnya kesigapan dan ketegasan pihak-pihak terkait dalam merespon berbagai isu yang dapat menjadi sentimen negatif.

    Misalnya, isu soal mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bergulir sejak pekan lalu.

    Harus diakui bahwa Sri Mulyani menjadi salah satu faktor yang memengaruhi arus keluar-masuk modal asing di pasar. 

    Sebab, kredibilitasnya di dunia keuangan sudah diakui dunia dan investor asing percaya dengan kinerja mantan Direktur Bank Dunia tersebut.

    “Ketika ditanya wartawan tentang rumor mundur, harusnya Sri Mulyani menjawab dengan tegas. Bukan malah senyam-senyum yang kemudian memicu ketidakpastian dan kekhawatiran. Semoga jadi pelajaran ke depannya,” ungkap R Haidar Alwi.

    Selain itu, dirinya juga meminta agar Kejaksaan Agung tidak overclaim dalam menyatakan potensi kerugian negara suatu kasus korupsi. Terutama kasus-kasus yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Karena di satu sisi kesannya memang “Wah!” untuk kinerja Kejagung. Tapi di sisi lain juga menggerus kepercayaan publik terhadap BUMN yang berimbas pada anjloknya harga saham di pasar,” tutup R Haidar Alwi.

  • Pakar Apresiasi Gerak Cepat Dasco Respons IHSG yang Sempat Anjlok – Page 3

    Pakar Apresiasi Gerak Cepat Dasco Respons IHSG yang Sempat Anjlok – Page 3

    Terlepas dari berbagai spekulasi tentang penyebab anjloknya IHSG, R Haidar Alwi menekankan pentingnya kesigapan dan ketegasan pihak-pihak terkait dalam merespon berbagai isu yang dapat menjadi sentimen negatif.

    Misalnya, isu soal mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bergulir sejak pekan lalu. Harus diakui bahwa Sri Mulyani menjadi salah satu faktor yang memengaruhi arus keluar-masuk modal asing di pasar. Sebab, kredibilitasnya di dunia keuangan sudah diakui dunia dan investor asing percaya dengan kinerja mantan Direktur Bank Dunia tersebut.

    “Ketika ditanya wartawan tentang rumor mundur, harusnya Sri Mulyani menjawab dengan tegas. Bukan malah senyum yang kemudian memicu ketidakpastian dan kekhawatiran. Semoga jadi pelajaran ke depannya,” ungkap R Haidar Alwi.

  • Rano Karno lanjutkan Safari Ramadan ke makam Kramat Kampung Bandan

    Rano Karno lanjutkan Safari Ramadan ke makam Kramat Kampung Bandan

    semasa hidupnya ketiga mendiang habib dikenal sebagai ulama besar yang hidupnya dihabiskan untuk berdakwah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno melanjutkan kegiatan “Safari Ramadan 2025” dengan berziarah ke Makam Kramat Kampung Bandan milik Habib Mohammad bin Umar Alkudsi, Habib Ali Abdurrahman Ba’alwi, dan Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syathri.

    Wagub yang akrab dikenal sebagai Bang Doel tersebut berziarah dan berkunjung ke Masjid Jami Al-Mukarromah, Pademangan, Jakarta Utara yang sudah berusia 146 tahun dan didirikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syahtiri.

    “Dulu, saat umur sembilan tahun, saya dan engkong (kakek) pernah ziarah ke sini. Kenangan itu adalah pengalaman spiritual tersendiri bagi saya,” kata Rano di Jakarta, Rabu.

    Dia mengaku bersyukur dapat berbuka puasa di Masjid Jami Al-Mukarromah sekaligus berziarah.

    Rano mengatakan semasa hidupnya ketiga mendiang habib dikenal sebagai ulama besar yang hidupnya dihabiskan untuk berdakwah.

    Lalu, sambung dia, makam ulama di Kampung Bandan, menjadi satu dari tiga makam tertua yang menjadi peninggalan sejarah syiar Islam. Sementara dua makam lainnya yakni di Luar Batang dan Jayakarta.

    Rano berpendapat ziarah makam merupakan khazanah wisata religi yang dapat menambah pengalaman spiritual.

    “Di bulan Ramadhan ini, wisata ziarah makam dapat menambah pengalaman spiritual bagi siapapun yang datang,” kata dia.

    Wagub Rano dalam kunjungan tersebut didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Suharini Eliawati, Plt. Kepala Biro (Karo) Pendidikan dan Mental Spiritual Aceng Zaeni, serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan jajaran.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025