Tag: Alwi

  • Habib Bugak Asyi dan Teladan Ekosistem Ekonomi Wakaf Produktif

    Habib Bugak Asyi dan Teladan Ekosistem Ekonomi Wakaf Produktif

    Bisnis.com, JEDDAH — Dua abad sebelum gagasan kampung haji Indonesia di Makkah tercetus, orang Aceh sudah punya tempat berteduh di atas sebidang tanah milik sendiri di Tanah Suci. Ratusan tahun kemudian, sebidang tanah itu memberi manfaat dan senyum semringah bagi jemaah haji Tanah Rencong setiap tahun.

    Wajah-wajah semringah itu tampak pada suatu siang di Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). Wakaf produktif Habib Bugak mengalirkan manfaat yang tahun ini dinikmati oleh 4.738 jemaah haji asal Aceh, berupa uang saku sebesar 2.000 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp8,6 juta.

    Tak hanya manfaat langsung yang diterima masyarakat Aceh, kemasyhuran wakaf Habib Bugak juga menyediakan teladan tentang bagaimana aset wakaf produktif digagas dan dikelola sampai jauh melampaui zamannya.

    Baitul Asyi atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti Rumah Aceh, adalah wakaf yang diberikan Habib Abdurrahman bin Alwi alias Habib Bugak Asyi, khusus untuk jemaah haji asal Aceh. Saat ini, wakaf Baitul Asyi berwujud beberapa hotel di Makkah yang sebagian keuntungannya dibagikan setiap musim haji kepada jemaah asal Bumi Serambi Makkah.

    Habib Bugak datang ke Makkah sekitar 1.222 Hijriah atau 1809 Masehi dan membeli sebidang tanah di sekitar bukit Marwah dengan uang hasil patungan bersama saudagar dan masyarakat Aceh.

    Habib Bugak kemudian membangun rumah yang diwakafkan atau dapat digunakan sebagai tempat tinggal orang Aceh atau jemaah haji Aceh selama di Makkah. Tanah dan bangunan itu kemudian dibeli untuk proyek perluasan Masjidil Haram.

    Uang hasil ganti rugi itu, kemudian dibelikan tanah di sekitar Masjidil Haram. Pengembang kemudian membangun sejumlah hotel di atas tanah wakaf itu. Keuntungan dari hotel-hotel itulah yang dijadikan wakaf bagi jemaah haji asal Aceh setiap tahunnya.

    Koordinator Pendistribusian Uang Wakaf Habib Bugak, Jamaluddin Affan Al Asyi mengatakan selain rutin membagikan uang saku setiap tahun kepada jemaah haji Aceh, wakaf ini juga ditargetkan bisa membiayai pembangunan hotel khusus untuk jemaah haji Aceh nantinya.

    Nazhir Wakaf Habib Bugak Asyi, Abdul Latif Balthu (kanan) memberikan bantuan dana wakaf bagi jamaah calon haji embarkasi Aceh di Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). Pada 2025, jemaah haji embarkasi Aceh yang berjumlah 4.378 orang menerima dana hasil kelola wakaf dari lembaga wakaf Habib Bugak Asyi sebesar 2.000 riyal atau sekitar Rp8,6 juta per orang. /Dok. Media Center Haji

    Jamaluddin menjelaskan saat ini ada dua hotel yang pengelolaannya berada di bawah Baitul Asyi, yakni Grand Al Massa dan Prestige Hotel. Namun tahun ini, Grand Al Massa sudah akan sepenuhnya kembali ke wakaf setelah lebih dari 22 tahun dikelola pengembang.

    “Kemudian, kemarin juga Syekh Balthu [Nazhir wakaf Habib Bugak] berkeinginan ada peningkatan terus seiring dengan pemasukaan uang dari hasil dua hotel tersebut. Malahan titik akhir yang kami targetkan, beliau akan mencoba membangun hotel yang layak untuk ditempati jemaah haji Aceh,” kata Jamaluddin ditemui di Makkah, belum lama ini.

    Peningkatan yang ditargetkan juga termasuk nilai manfaat yang dibagikan kepada jemaah Aceh setiap tahun. Tahun lalu misalnya, jumlah uang saku yang diterima sebesar 1.500 riyal, meningkat menjadi 2.000 riyal tahun ini.

    Sementara itu, dalam konteks ekonomi Islam, wakaf produktif dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi. Dengan pengelolaan yang tepat, wakaf produktif tidak hanya mendatangkan manfaat bagi penerima, tetapi juga keuntungan yang berkelanjutan untuk kepenting masyarakat yang lebih luas.

    Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim berharap praktik wakaf produktif seperti Baitul Asyi ini juga bisa dipraktikkan secara masif di Tanah Air. Baitul Asyi menjadi teladan pengelolaan wakaf produktif yang profesional, akuntabel, dan amanah, dengan manfaat besar yang mengular panjang.

    Faisal mengatakan pihaknya berminat mengundang Syekh Balthu berkunjung ke Tanah Air untuk membagikan pengalamannya mengelola wakaf produktif Baitul Asyi.

    “Saya sudah sampaikan ke pengelola Wakaf Habib Bugak, Syekh Balthu agar beliau berkenan men-share bagaimana pengalaman Habib Bugak ini yang Alhamdulillah sudah memberikan hasil yang luar biasa, kita bisa belajar dari beliau,” jelasnya.

    Kementerian Agama, lanjutnya, menyambut perkembangan ini dengan positif agar pemberdayaan wakaf produktif dapat direalisasikan dengan baik di Indonesia. Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebelumnya memperkirakan potensi aset wakaf Tanah Air mencapai Rp2.000 triliun, sementara potensi wakaf uang mencapai Rp188 triliun.

    Nazhir Wakaf Habib Bugak Asyi, Abdul Latif Balthu menghitung uang riyal bantuan dana wakaf bagi jamaah calon haji embarkasi Aceh di Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). /Dok. Media Center Haji

    Namun demikian, realisasinya masih mini. Hingga akhir 2024, total aset wakaf uang yang terkumpul baru mencapai Rp2,9 triliun. BWI juga mencatat ada sekitar 440.500 titik tanah wakaf dengan luas total 57,2 hektare.

    Kampung haji berbasis wakaf

    Pemerintah baru-baru ini diketahui kembali mencuatkan rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) pada awal Juli mendatang untuk membicarakan niat tersebut.

    Nur Hidayah Ketua Center for Sharia Economic Development (CSED) Indef mengusulkan skema wakaf produktif untuk realisasi rencana tersebut.

    “[Proyek ini] Idealnya bersifat produktif jangka panjang perlu dipertimbangkan model long-term waqf atau build-operate-transfer,” katanya, dihubungi dari Jeddah.

    Bisa pula dipertimbangkan skema bisnis wakaf hybrid, seperti waqf-asset leasing. Wakaf hybrid adalah sebuah konsep yang menggabungkan wakaf tunai dan wakaf produktif, di mana dana wakaf tunai digunakan untuk mengembangkan aset produktif, dan hasil pengembangannya kemudian dimanfaatkan sesuai dengan tujuan wakaf.

    Jika terealisasi, Nur Hidayah mengatakan proyek ini berpeluang menjadi hub logistik layanan haji dan umrah di luar musim haji. Bisa pula menjadi pusat diplomsi budaya dan ekonomi Indonesia di dunia Islam, serta simbol kemandirian dan martabat bangsa dalam melayani warganya di Tanah Suci.

  • Habib Bugak Asyi dan Teladan Ekosistem Ekonomi Wakaf Produktif

    Mimpi Kampung Haji dan Belajar Wakaf dari Warga Aceh

    Bisnis.com, JEDDAH — Dua abad sebelum gagasan kampung haji Indonesia di Makkah tercetus, orang Aceh sudah punya tempat berteduh di atas sebidang tanah milik sendiri di Tanah Suci. Ratusan tahun kemudian, sebidang tanah itu memberi manfaat dan senyum semringah bagi jemaah haji Tanah Rencong setiap tahun.

    Wajah-wajah semringah itu tampak pada suatu siang di Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). Wakaf produktif Habib Bugak mengalirkan manfaat yang tahun ini dinikmati oleh 4.738 jemaah haji asal Aceh, berupa uang saku sebesar 2.000 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp8,6 juta.

    Tak hanya manfaat langsung yang diterima masyarakat Aceh, kemasyhuran wakaf Habib Bugak juga menyediakan teladan tentang bagaimana aset wakaf produktif digagas dan dikelola sampai jauh melampaui zamannya.

    Baitul Asyi atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti Rumah Aceh, adalah wakaf yang diberikan Habib Abdurrahman bin Alwi alias Habib Bugak Asyi, khusus untuk jemaah haji asal Aceh. Saat ini, wakaf Baitul Asyi berwujud beberapa hotel di Makkah yang sebagian keuntungannya dibagikan setiap musim haji kepada jemaah asal Bumi Serambi Makkah.

    Habib Bugak datang ke Makkah sekitar 1.222 Hijriah atau 1809 Masehi dan membeli sebidang tanah di sekitar bukit Marwah dengan uang hasil patungan bersama saudagar dan masyarakat Aceh.

    Habib Bugak kemudian membangun rumah yang diwakafkan atau dapat digunakan sebagai tempat tinggal orang Aceh atau jemaah haji Aceh selama di Makkah. Tanah dan bangunan itu kemudian dibeli untuk proyek perluasan Masjidil Haram.

    Uang hasil ganti rugi itu, kemudian dibelikan tanah di sekitar Masjidil Haram. Pengembang kemudian membangun sejumlah hotel di atas tanah wakaf itu. Keuntungan dari hotel-hotel itulah yang dijadikan wakaf bagi jemaah haji asal Aceh setiap tahunnya.

    Koordinator Pendistribusian Uang Wakaf Habib Bugak, Jamaluddin Affan Al Asyi mengatakan selain rutin membagikan uang saku setiap tahun kepada jemaah haji Aceh, wakaf ini juga ditargetkan bisa membiayai pembangunan hotel khusus untuk jemaah haji Aceh nantinya.

    Nazhir Wakaf Habib Bugak Asyi, Abdul Latif Balthu (kanan) memberikan bantuan dana wakaf bagi jamaah calon haji embarkasi Aceh di Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). Pada 2025, jemaah haji embarkasi Aceh yang berjumlah 4.378 orang menerima dana hasil kelola wakaf dari lembaga wakaf Habib Bugak Asyi sebesar 2.000 riyal atau sekitar Rp8,6 juta per orang. /Dok. Media Center Haji

    Jamaluddin menjelaskan saat ini ada dua hotel yang pengelolaannya berada di bawah Baitul Asyi, yakni Grand Al Massa dan Prestige Hotel. Namun tahun ini, Grand Al Massa sudah akan sepenuhnya kembali ke wakaf setelah lebih dari 22 tahun dikelola pengembang.

    “Kemudian, kemarin juga Syekh Balthu [Nazhir wakaf Habib Bugak] berkeinginan ada peningkatan terus seiring dengan pemasukaan uang dari hasil dua hotel tersebut. Malahan titik akhir yang kami targetkan, beliau akan mencoba membangun hotel yang layak untuk ditempati jemaah haji Aceh,” kata Jamaluddin ditemui di Makkah, belum lama ini.

    Peningkatan yang ditargetkan juga termasuk nilai manfaat yang dibagikan kepada jemaah Aceh setiap tahun. Tahun lalu misalnya, jumlah uang saku yang diterima sebesar 1.500 riyal, meningkat menjadi 2.000 riyal tahun ini.

    Sementara itu, dalam konteks ekonomi Islam, wakaf produktif dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi. Dengan pengelolaan yang tepat, wakaf produktif tidak hanya mendatangkan manfaat bagi penerima, tetapi juga keuntungan yang berkelanjutan untuk kepenting masyarakat yang lebih luas.

    Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim berharap praktik wakaf produktif seperti Baitul Asyi ini juga bisa dipraktikkan secara masif di Tanah Air. Baitul Asyi menjadi teladan pengelolaan wakaf produktif yang profesional, akuntabel, dan amanah, dengan manfaat besar yang mengular panjang.

    Faisal mengatakan pihaknya berminat mengundang Syekh Balthu berkunjung ke Tanah Air untuk membagikan pengalamannya mengelola wakaf produktif Baitul Asyi.

    “Saya sudah sampaikan ke pengelola Wakaf Habib Bugak, Syekh Balthu agar beliau berkenan men-share bagaimana pengalaman Habib Bugak ini yang Alhamdulillah sudah memberikan hasil yang luar biasa, kita bisa belajar dari beliau,” jelasnya.

    Kementerian Agama, lanjutnya, menyambut perkembangan ini dengan positif agar pemberdayaan wakaf produktif dapat direalisasikan dengan baik di Indonesia. Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebelumnya memperkirakan potensi aset wakaf Tanah Air mencapai Rp2.000 triliun, sementara potensi wakaf uang mencapai Rp188 triliun.

    Nazhir Wakaf Habib Bugak Asyi, Abdul Latif Balthu menghitung uang riyal bantuan dana wakaf bagi jamaah calon haji embarkasi Aceh di Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). /Dok. Media Center Haji

    Namun demikian, realisasinya masih mini. Hingga akhir 2024, total aset wakaf uang yang terkumpul baru mencapai Rp2,9 triliun. BWI juga mencatat ada sekitar 440.500 titik tanah wakaf dengan luas total 57,2 hektare.

    Kampung haji berbasis wakaf

    Pemerintah baru-baru ini diketahui kembali mencuatkan rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) pada awal Juli mendatang untuk membicarakan niat tersebut.

    Nur Hidayah Ketua Center for Sharia Economic Development (CSED) Indef mengusulkan skema wakaf produktif untuk realisasi rencana tersebut.

    “[Proyek ini] Idealnya bersifat produktif jangka panjang perlu dipertimbangkan model long-term waqf atau build-operate-transfer,” katanya, dihubungi dari Jeddah.

    Bisa pula dipertimbangkan skema bisnis wakaf hybrid, seperti waqf-asset leasing. Wakaf hybrid adalah sebuah konsep yang menggabungkan wakaf tunai dan wakaf produktif, di mana dana wakaf tunai digunakan untuk mengembangkan aset produktif, dan hasil pengembangannya kemudian dimanfaatkan sesuai dengan tujuan wakaf.

    Jika terealisasi, Nur Hidayah mengatakan proyek ini berpeluang menjadi hub logistik layanan haji dan umrah di luar musim haji. Bisa pula menjadi pusat diplomsi budaya dan ekonomi Indonesia di dunia Islam, serta simbol kemandirian dan martabat bangsa dalam melayani warganya di Tanah Suci.

  • TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    Jakarta

    PT Batam Terminal Petikemas mulai melaksanakan kegiatan transhipment Peti Kemas Internasional di Terminal Petikemas Batu Ampar (TPK Batu Ampar). TPK Batu Ampar kedatangan MV Oriental Bright (CVM Service) yang membawa peti kemas 1150 teus.

    1150 teus tersebut 112 teus petikemas transhipment dari Pelabuhan Haiphong, dan Ho Chi Minh di Vietnam, Pelabuhan Laem Chabang, Thailand serta Pelabuhan Qinzhou, China akan transit di TPK Batu Ampar, dan akan diangkut menuju ke Pelabuhan Haldia di India dengan menggunakan kapal SITC Zhi (FIE Service).

    Layanan yang dilakukan pada Senin (9/6/) yang lalu ini merupakan kerja sama antara Persero Batam dan SITC Line dari China yang akan berlangsung secara mingguan.

    Kegiatan transhipment peti kemas internasional ini merupakan yang pertama kali terjadi di Batam dan pertama di wilayah Indonesia. Biasanya kegiatan transhipment yang dilaksanakan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak hanya untuk petikemas domestik.

    “Dengan dimulainya aktivitas transhipment ini, akan mempromosikan Batam sebagai Pelabuhan transhipment alternatif di samping Singapura, Port Klang dan Tanjung Pelepas di Selat Malaka, serta memperkuat posisi Indonesia di tengah jalur utama maritim dunia,” ujar Chief Operating Officer PT Persero Batam M. Iqbal Mirza dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Sementara itu, Direktur PT Batam Terminal Petikemas, Basori Alwi mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan Direct Call dan Transhipment ini dengan mendatangkan beberapa pelayaran asing yang telah menyatakan minat untuk masuk dan akan mulai dilayani pada bulan Agustus mendatang.

    “Pada Bulan Agustus, Insyaallah TPK Batu Ampar akan sejajar dalam fasilitas dan pelayanan dengan pelabuhan lain di Selat Malaka, dan kami siap menyambut kedatangan para shipping line dunia di Batam,” ungkapnya.

    Ditemui terpisah, Distribution Manager PT Ecogreen Indonesia, Henry Lim, sebagai eksportir yang rutin menggunakan jasa TPK Batu Ampar, menyampaikan adanya direct call telah berhasil menurunkan biaya logistik secara signifikan, yaitu sebesar US$ 600 per teus, karena petikemas tidak perlu lagi transit di Singapura, serta waktu pengiriman yang lebih cepat.

    Capaian ini menjadi yang terbaru bagi TPK Batu Ampar setelah sebelumnya berhasil mengembangan 4 rute pelayaran langsung (Direct Call) dari Batam ke China, Vietnam, Myanmar dan India melalui kerja sama dengan pelayaran SITC Line dan Evergreen Line.

    Adapun SITC Line melalui Wu Qi, Shipping Manager at SITC International Holdings Co Ltd menyatakan mendukung penuh pengoperasian TPK Batu Ampar dan akan menjadikan Batam sebagai pelabuhan yang strategis bagi perusahaan untuk pengembangan rute direct call dan transhipment di kawasan Asia.

    Untuk diketahui, sejak dioperasikannya Toleh PT Persero Batam melalui Perjanjian Kerja sama dengan BP Batam, TPK Batu Ampar telah banyak melakukan transformasi, di antaranya peningkatan produktivitas bongkar muat, percepatan waktu sandar, digitalisasi pelabuhan.

    TPK Batu Ampar juga meningkatkan konektivitas serta pembangunan infrastruktur dan suprastruktur pelabuhan seperti pengadaan 4 unit Ship to Shore Crane, 10 unit Rubber Tyre Gantry Crane, 12 Ha Container Yard, serta 25 unit Electric Terminal Tractor.

    Seluruh peralatan bongkar muat akan menggunakan energi listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan dan diharapkan dapat dioperasikan penuh pada bulan Agustus 2025.

    Tonton juga Video: Bakamla Duga Kapal Tanker Iran Melakukan Transhipment

    (anl/ega)

  • Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan kembali ke lapangan pada turnamen Japan Open 2025 setelah menjalani pemulihan cedera bahu selama hampir enam bulan.

    Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI Indra Widjaja mengonfirmasi Ginting dalam kondisi latihan yang sudah berjalan normal dan namanya telah didaftarkan untuk turnamen yang diadakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 15–20 Juli itu.

    “Nama sudah kami masukkan (ke Japan Open). Latihan juga sudah normal. Tinggal harapannya cederanya jangan balik lagi,” kata Indra di Jakarta, Jumat.

    Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terakhir kali tampil dalam  turnamen resmi pada Malaysia Open, Januari lalu, sebelum ditarik dari sejumlah turnamen akibat cedera bahu kanan.

    Ginting bahkan telah diajukan untuk mendapatkan perlindungan peringkat dunia guna menjaga posisinya di tengah absensi yang cukup panjang.

    Menurut Indra, Ginting kini mulai menjalani program latihan intensif termasuk kembali mengasah teknik pukulan overhead dan smash yang sebelumnya sempat dibatasi.

    “Kemarin-kemarin latihan full juga sudah bagus. Fisiknya sudah oke. Tapi dia sempat tidak boleh smash, tidak boleh angkat tangan. Sekarang sudah mulai dicoba semuanya,” ujarnya.

    Setelah Indonesia Open pekan ini, para atlet elite dunia memiliki jeda waktu beberapa pekan sebelum kembali ke rangkaian turnamen BWF berikutnya, termasuk China Open (22–27 Juli) dan Macau Open (29 Juli–3 Agustus).

    Indra mengatakan tim pelatih akan terus memantau kondisi Ginting dalam dua hingga tiga pekan ke depan untuk menentukan kesiapan bertanding.

    “Kalau aman, Japan Open saya mainkan. Tapi sejelek-jeleknya ya mundur ke Macau Open. Di sana kami bisa coba-coba juga, karena Ginting sudah cukup lama tidak bertanding. Perlu recovery feeling-nya juga,” ujar Indra.

    Di Indonesia Open 2025, absennya Ginting membuat kekuatan utama tunggal putra bertumpu pada Alwi Farhan serta dua pemain yang belum lama ini keluar dari Pelatnas PBSi Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka semua pun telah angkat kaki dari Indonesia Open 2025.

    Chico terhenti pada babak pertama, sementara Alwi dan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, kalah pada babak kedua.

    Hasil ini memperpanjang paceklik gelar tunggal putra dakam Indonesia Open setelah kali terakhir juara pada edisi 2012 melalui Simon Santoso.

  • 5 Wakil Tuan Rumah Lolos ke Perempat Final

    5 Wakil Tuan Rumah Lolos ke Perempat Final

    JAKARTA – Indonesia menempatkan sebanyak lima wakil di babak perempat final Indonesia Open 2025 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ikut mendapat tiket.

    Fajar/Rian mengamankan tiket paling terakhir setelah menumbangkan Chen Bo Yang/Liu Yi dari China dengan skor 21-18 dan 21-12 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025, malam WIB.

    Keberhasilan unggulan keenam itu membuat ganda putra Indonesia punya dua wakil di perempat final. Satu pasangan lainnya ialah Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.

    Tiga tiket lainnya diamankan oleh ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, tunggal putri Putri Kusuma Wardani, dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.

    Nomor tunggal putra Indonesia sudah tidak punya wakil lagi setelah Jonatan Christie dan Alwi Farhan sama-sama tersingkir di babak kedua. Mereka mengikuti jejak Chico Aura Dwi Wardoyo yang pulang awal di babak pertama.

    Wakil lain yang ikut tersingkir di babak kedua ialah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.

    Babak perempat final ajang Super 1000 BWF ini akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025. Rangkaian pertandingan akan dimulai dari pukul 09.00 WIB.

    Putri Kusuma Wardani bakal bermain paling pertama. Dia turun di partai kedua Lapangan 1 melawan mantan nomor satu dunia dan unggulan ketiga milik Jepang, Akane Yamaguchi.

    Adnan/Indah menyusul di partai ketiga lapangan yang sama. Pasangan ini akan berhadapan dengan ganda campuran asal Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

    Febriana/Amallia bermain di partai keempat lapangan yang sama juga. Unggulan keenam ini akan bertemu tantangan berat melawan unggulan ketiga asal Korea Selatan, yakni Baek Ha-na/Lee So-he.

    Fajar/Rian juga tampil di Lapangan 1 partai kedelapan. Mantan nomor satu dunia dan unggulan keenam tersebut kembali bersua dengan wakil China, yakni pasangan Huang Di/Liu Yang.

    Adapun pasangan Sabar/Reza akan bermain di partai kesembilan Lapangan 2. Mereka bakal diuji oleh unggulan pertama asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

  • Habib Rizieq Punya Anak Lagi, Ini 7 Buah Hatinya dari Istri Pertama

    Habib Rizieq Punya Anak Lagi, Ini 7 Buah Hatinya dari Istri Pertama

    Jakarta, Beritasatu.com – Habib Rizieq Shihab tengah diliputi kebahagiaan. Tokoh yang dikenal sebagai mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini baru saja dikaruniai seorang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Syarifah Mona Hasinah Alaydrus.

    Bayi mungil tersebut diberi nama Abdullah Rizieq Shihab dan lahir pada Selasa (27/5/2025), di Lembaga Kesehatan Budhi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

    Kabar bahagia ini diumumkan langsung oleh sang istri melalui akun Instagram Story miliknya @syarifahmonaaalaydrus. Dalam unggahannya, tampak foto Habib Rizieq sedang mencium sang buah hati dengan penuh kasih. 

    “Semoga panjang umur dalam taat dan ibadah, serta sehat walafiat,” tulis Mona dalam harapannya untuk sang anak.

    Sebelum menikah kembali, Habib Rizieq telah dikaruniai tujuh orang anak dari pernikahan dengan almarhumah Syarifah Fadlun. Ketujuh anak ini tidak hanya dikenal sebagai bagian dari keluarga besar sang habib, tetapi juga telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan dakwah dan sosial.

    Anak Habib Rizieq dari Pernikahan PertamaSyarifah Mona Hasinah Alaydrus istri kedua Habib Rizieq dan anak-anaknya. – (Beritasatu.com/Istimewa)

    1. Rufaidah Shihab

    Dikenal juga dengan nama Aida, Rufaidah adalah anak pertama Habib Rizieq. Ia menikah dengan As-Sayyid Alwi bin Hasan bin Ali bin Smith pada Juli 2019 di Arab Saudi. Dalam berbagai kesempatan, Aida dikenal aktif dalam dunia dakwah dan memiliki pribadi yang lembut.

    2. Humaira Shihab

    Humaira adalah anak kedua dari Habib Rizieq. Sayangnya, informasi publik mengenai sosoknya sangat terbatas karena ia jarang muncul di hadapan media.

    3. Zulfa Shihab

    Zulfa menikah dengan Muhammad Hanif Alatas pada 17 Agustus 2016. Suaminya merupakan tokoh penting di FPI. Keduanya aktif dalam kegiatan keislaman dan organisasi.

    4. Syarifah Najwa Shihab

    Najwa adalah anak keempat yang menikah dengan Irfan Al Idrus pada 14 November 2020 dalam sebuah acara meriah yang bertepatan dengan Maulid Nabi. Najwa dikenal taat beragama dan aktif berdakwah melalui media sosial.

    5. Fairuz Shihab

    Fairuz menikah dengan Sayyid Muhammad Alattas pada 27 September 2023. Pernikahannya dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    6. Mumtaz Shihab

    Mumtaz merupakan satu-satunya anak laki-laki dari pernikahan pertama Habib Rizieq. Meski jarang tampil di media, Mumtaz disebut-sebut memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ayahnya.

    7. Zahra Shihab

    Zahra adalah anak bungsu yang menikah dengan Sayyid Husein Assegaf pada 7 Juli 2024. Ia juga pernah tampil di media saat memperingati ulang tahun sang ibu.

    Kelahiran Abdullah menjadi momen membahagiakan bagi Habib Rizieq dan keluarga besarnya. Semoga Abdullah tumbuh menjadi anak yang saleh dan membawa berkah bagi semua.

  • Bupati Pamekasan Resmikan Perpusda M Tabrani

    Bupati Pamekasan Resmikan Perpusda M Tabrani

    Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman meresmikan gedung baru Perpustakaan Daerah (Perpusda) Pamekasan, dengan nama Perspusda M Tabrani di Jl Jokotole 55 Pamekasan, Senin (19/5/2025).

    Pada awalnya, perpusda tersebut lebih familiar dengan sebutan Perpustakaan Umum, di mana penambahan nama M Tabrani sebagai bentuk kebanggaan sekaligus penghargaan bagi putra terbaik Pamekasan, yang menjadi salah satu tokoh yang berjasa besar bagi Bangsa Indonesia.

    Terlebih M Tabrani merupakan salah satu sosok penggagas Bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan yang selanjutnya dituangkan dalam Ikrar Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 1928 silam. Selanjutnya dikenal dengan Hari Sumpah Pemuda.

    Peresmian gedung baru (renovasi) Perspusda M Tabrani, ditandai dengan gunting pita oleh Bupati KH Kholilurrahman, didampingi Sekda Pamekasan, Masrukin, Kepala Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Achmad Sjaifuddin, Kepala Disdikbud Mohammad Alwi, Kepala Diskominfo Taufikurrahman, serta jajaran Forkompinda Pamekasan.

    “Sebagai bentuk kebanggaan dan penghargaan kita kepada tokoh sekaligus putra terbaik, maka perpustakaan ini diberi nama Perpusda M Tabrani,” kata Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dalam peresmian perpusda.

    Keberadaan Perpusda M Tabrani, diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan akses pengetahuan masyarakat, termasuk meningkatkan kemampuan digital. “Artinya perpustakaan ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia pendidikan semata, tetapi juga bisa berdampak luas. Baik untuk sektor ekonomi, kesehatan, sosial, budaya hingga spiritual masyarakat,” ungkapnya.

    “Tidak kalah penting juga kita harapkan Perpustakaan M Tabrani ini dapat menyelenggarakan berbagai program yang bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat, seperti perpus keliling, kelas pelatihan life skill, kelas keterampilan multimedia, kelas inovasi literasi digital, kelas digital marketing, kelas literasi enterpreneur, galery pameran produk UMKM, pameran buku, dan pameran lukis dan berbagai program lainnya,” jelasnya.

    Selain itu, bupati yang akrab disapa Kiai Kholil juga berharap besar keberadaan Perpusda M Tabrani dapat menjadi bagian penting dalam sektor pembangunan di daerah yang dipimpinnya. “Dengan begitu, perpustakaan dapat menjadi rumah besar pengetahuan bagi semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Gunung Semeru Erupsi Dua Kali Pagi Ini, Abu Vulkanik Melambung Sejauh 1 Kilometer

    Gunung Semeru Erupsi Dua Kali Pagi Ini, Abu Vulkanik Melambung Sejauh 1 Kilometer

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali memuntahkan isi perut. Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi, Rabu (14/5/2025). Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang melaporkan, erupsi terjadi sebanyak dua kali sejak pukul 06.00 sampai 08.00 WIB. Adapun abu vulkanik pada erupsi kali ini melambung sejauh 1 kilometer.

    Erupsi pertama dilaporkan terjadi pada pukul 06.06 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak. Akibat erupsi itu, terbentuk kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

    Selanjutnya, erupsi kedua terjadi pada pukul 07.40 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak. Erupsi itu ikut membentuk kolom aabu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya yang terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter selama 121 detik.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 14 Mei 2025 pukul 07.40 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak,” papar Petugas PPGA Semeru, Gufron Alwi dalam keterangan tertulisnya.

    Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, aktivitas vulkanik Gunung Semeru berupa erupsi masih tergolong fluktuatif.

    Akibatnya, aktivitas masyarakat masih harus dibatasi di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi.

    Selain itu, masyarakat juga direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

    “Inikan aktivitas vulkanis masih fluktuatif, jadi ada batas yang harus dijaga agar tidak terlanda dampak erupsi yang berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” terangnya.

    Meski status aktivitas Gunung Semeru masih berada di level II (waspada), masyarakat masih direkomendasikan untuk membatasi jarak aktivitas dengan menjauhi daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu di Gunung Semeru saat cuaca buruk.

    Pembatasan jarak bertujuan untuk mengantisipasi dan mewaspadai potensi munculnya awan panas dan guguran lava. Selain itu dikhawatirkan juga bisa berdampak terlanda banjir lahar Gunung Semeru yang muncul saat cuaca buruk.

    “Intinya tetap harus waspada terhadap potensi bencana dari Gunung Semeru seperti awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” ungkap Yudhi Cahyono. [has/aje]

     

  • Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Membumbung 1Km ke Langit Lumajang

    Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Membumbung 1Km ke Langit Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Malam itu, langit di atas Kabupaten Lumajang kembali diselimuti debu vulkanik.

    Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, meletus pada Senin malam, 12 Mei 2025 pukul 21.52 WIB, memuntahkan kolom abu setinggi 1.000 meter dari puncaknya.

    Erupsi ini bukan hanya sekadar fenomena alam—bagi warga di lereng gunung, dentuman itu adalah alarm waspada.

    Di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Gufron Alwi mencatat aktivitas tersebut dengan cermat. Ia menyampaikan bahwa letusan terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 116 detik.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 21.52 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.000 meter. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu condong ke arah barat daya,” ujar Gufron dalam keterangan tertulis.

    Meski tidak menimbulkan korban maupun kerusakan, otoritas tetap mengingatkan warga untuk siaga. Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menegaskan bahwa aktivitas masyarakat masih dibatasi hingga 13 kilometer di sepanjang Besuk Kobokan, terutama pada sektor tenggara.

    “Pembatasan ini bukan tanpa alasan. Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berisiko terlanda awan panas dan aliran lahar,” jelasnya.

    Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level II atau waspada, yang berarti potensi bahaya tetap ada, terutama saat cuaca buruk. Awan panas guguran, guguran lava pijar, hingga banjir lahar menjadi ancaman nyata di kawasan hulu sungai yang berhulu di puncak Semeru.

    “Kita harus tetap waspada terhadap potensi guguran material dan lahar, terutama saat hujan deras mengguyur kawasan puncak,” tutur Yudhi lagi.

    Dengan kondisi ini, pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi rekomendasi dan tidak beraktivitas di zona bahaya. Gunung Semeru, meski menawan, kembali menunjukkan bahwa ia adalah kekuatan alam yang tak bisa diprediksi sepenuhnya. (ted)

  • Akui Korban Bukan Pasiennya, Dokter RS Persada Malang Terduga Pelaku Pelecehan Kembali Berdalih – Halaman all

    Akui Korban Bukan Pasiennya, Dokter RS Persada Malang Terduga Pelaku Pelecehan Kembali Berdalih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AY terhadap seorang pasien perempuan Persada Hospital Malang semakin runyam.

    Dokter AY mengakui melakukan pemeriksaan terhadap korban QAR (31), wanita asal Bandung, Jawa Barat (Jabar), tanpa didampingi perawat.

    Hal tersebut disampaikan Alwi Alu selaku kuasa hukum dokter AY.

    “Di dalam ruangan (saat melakukan pemeriksaan terhadap pasien QAR) tidak ada perawat,” kata Alwi saat konferensi pers di sebuah kafe Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (2/5/2025), dilansir SuryaMalang.com.

    “Akan tetapi di dalam ruangan itu, ada seorang laki-laki entah keluarga atau temannya pasien, kami tidak tahu,” imbuhnya.

    Dokter AY berdalih bahwa ia memeriksa QAR karena mengira pelayanan medis yang telah diberikan sebelumnya tidak maksimal.

    Sehingga, untuk lebih memastikan, dokter AY melakukan inisiatif pemeriksaan tersebut.

    “Saat pasien itu datang lagi, ada pemikiran apakah perawatan yang diberikan sebelumnya kurang maksimal. Dari situlah, muncul inisiatif dari klien kami melakukan pemeriksaan,” ungkap Alwi.

    Bukan Dokter Penanggung Jawab

    Di sisi lain, kuasa hukum QAR, Satria Marwan juga menyatakan bahwa dokter AY bukanlah penanggung jawab terkait perawatan medis korban.

    Satria menjelaskan bahwa satu orang laki-laki yang berada di dalam kamar rawat inap merupakan teman dari korban yang sedang datang menjenguk.

    “Saat dokter AY masuk ke kamar, memang di dalam sudah ada teman korban yang datang menjenguk” ujar Satria, Jumat, dilansir SuryaMalang.com.

    “Setelah itu, teman korban ini pulang dan tidak bisa berlama-lama karena ada suatu urusan,” lanjutnya.

    Berdasarkan keterangan teman korban tersebut, dokter AY melakukan pemeriksaan tanpa didampingi satu pun perawat.

    “Tidak ada perawat yang mendampingi. Jadi di dalam kamar, hanya ada dua orang yaitu korban dan pelaku. Dan apabila memang ada perawatnya, silakan panggil saja untuk diperiksa,” jelas Satria.

    Satria pun menegaskan bahwa dokter AY bukanlah dokter yang bertanggung jawab menangani korban QAR.

    Sebab, korban telah ditangani oleh dokter spesialis.

    “AY bukanlah dokter yang bertanggung jawab menangani, karena korban sudah menunjuk dokter spesialis” ungkap Satria.

    “Kalau bukan yang bertanggung jawab, lalu kenapa AY ini tetap masuk ke kamar dan memeriksa QAR,” pungkasnya.

    Sebelumnya, dokter AY telah diperiksa sebagai saksi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota pada Selasa (29/4/2025).

    Dalam pengakuannya, dokter AY membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

    Adapun, kasus ini terungkap setelah QAR membuat utas tentang kejadian tak menyenangkan yang dialaminya hingga viral di media sosial (medsos) pada Selasa (15/4/2025).

    Diceritakan bahwa ketika berlibur di Malang, QAR justru harus dirawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022 karena masalah kesehatan yang dideritanya.

    Saat dirawat, QAR diminta melepas baju oleh dokter AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

    Korban juga disuruh dokter laki-laki itu melepas pakaian dalam bagian atas.

    Setelah itu, dokter AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.

    Dokter AY kemudian mengeluarkan handphone dengan dalih membalas pesan WhatsApp (WA) teman.

    Namun, posisi kamera HP tersebut mengarah ke bagian dada QAR dan korban menganggap bahwa dokter AY telah memfotonya.

    Ternyata, kejadian itu tidak hanya dialami korban QAR, tetapi juga dialami oleh wanita asal Kota Malang, berinisial A (30).

    Dugaan kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh A itu terjadi saat ia menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023 lalu.

    Korban A memastikan terduga pelakunya adalah dokter AY.

    Kedua korban tersebut dikabarkan sudah melaporkan perbuatan asusila dokter AY ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Perbuatan Janggal Dokter AY Malang Periksa Wanita Bukan Pasiennya Tanpa Perawat, Korban Dilaporkan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Sarah Elnyora/Kukuh Kurniawan)