Respon Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi Usai Mengetahui Kabar Alvin Lim Tutup Usia
Tag: Alvin Lim
-

Soal Cangkok Ginjal yang Dijalani Pengacara Alvin Lim Sebelum Meninggal
GELORA.CO – Pengacara Razman Arif Nasution mengabarkan kerabatnya, Alvin Lim meninggal dunia. Alvin Lim yang juga pengacara dalam kasus donasi Agus Salim, tutup usia pada Minggu (5/1/2025).
Razman bercerita dalam dua tahun terakhir Alvin tengah berjuang melawan penyakit. Bahkan, kerap berkunjung ke China untuk melakukan cangkok ginjal.
“Beliau memang dalam dua tahun terakhir telah sakit, dan cuci darah. Beliau almarhum telah beberapa kali berangkat ke China untuk melakukan cangkok ginjal, tapi kepergian beliau dua minggu lalu untuk berobat dan cangkok ginjal ke China juga mengalami kegagalan infeksi salah satunya di paru,” ujar Razman dalam keterangan video, ia menekankan komunikasi terakhir dengan Alvin dilakukan dalam dua pekan lalu.
Cangkok atau transplantasi ginjal umumnya ditujukan untuk menempatkan ginjal sehat dari donor masih hidup atau sudah meninggal, ke pasien yang ginjalnya tidak lagi berfungsi dengan baik.
Dikutip dari Mayo Clinic, ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di setiap sisi tulang belakang tepat di bawah tulang rusuk. Masing-masing berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi utamanya menyaring dan membuang limbah, mineral, dan cairan dari darah dengan memproduksi urine.
Ketika ginjal kehilangan kemampuan penyaringan ini, kadar cairan dan limbah yang berbahaya terakumulasi dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan mengakibatkan gagal ginjal, penyakit ginjal stadium akhir.
Penyakit ginjal stadium akhir terjadi ketika ginjal telah kehilangan sekitar 90 persen kemampuannya untuk berfungsi secara normal.
Penyebab umum penyakit ginjal stadium akhir meliputi:
DiabetesTekanan darah tinggi kronis yang tidak terkontrolGlomerulonefritis kronis, atau peradangan dan jaringan parut pada filter kecil di dalam ginjalPenyakit ginjal polikistikOrang dengan penyakit ginjal stadium akhir perlu membuang limbah dari aliran darah mereka melalui mesin (dialisis) atau transplantasi ginjal agar tetap hidup.
Mengapa Harus Cangkok Ginjal?
Transplantasi ginjal sering kali menjadi pilihan pengobatan untuk pasien gagal ginjal, dibandingkan dengan menjalani dialisis atau ‘cuci darah’ seumur hidup. Transplantasi ginjal dapat mengobati penyakit ginjal kronis atau penyakit ginjal stadium akhir untuk membantu merasa lebih baik dan hidup lebih lama.
Dibandingkan dengan dialisis, transplantasi ginjal dikaitkan dengan:
Kualitas hidup lebih baikRisiko kematian lebih rendahPembatasan diet lebih sedikitBiaya pengobatan lebih rendah
Beberapa orang mungkin juga mendapat manfaat dari menerima transplantasi ginjal sebelum harus menjalani dialisis, prosedur yang dikenal sebagai transplantasi ginjal preemptif.
Namun, bagi orang-orang tertentu dengan gagal ginjal, transplantasi ginjal mungkin lebih berisiko daripada dialisis. Kondisi berikut tidak memenuhi syarat untuk transplantasi ginjal:
Usia lanjutPenyakit jantung parahKanker aktif atau baru saja diobatiDemensia atau penyakit mental yang tidak terkontrol dengan baikPenyalahgunaan alkohol atau narkobaFaktor lain yang dapat memengaruhi kemampuan untuk menjalani prosedur dengan aman dan minum obat yang diperlukan setelah transplantasi untuk mencegah penolakan organ
Hanya satu ginjal yang didonorkan diperlukan untuk menggantikan dua ginjal yang gagal, sehingga transplantasi ginjal donor hidup menjadi pilihan.
Risiko Transplantasi Ginjal
Setiap tindakan medis memiliki risiko, begitu pula dengan transplantasi ginjal. Ada beberapa risiko jangka pendek dan jangka panjang yang dapat terjadi, yaitu:
Risiko jangka pendekInfeksiPerdarahanLonjakan kadar gula darah yang sulit dikendalikan, khususnya bagi penderita diabetesPenggumpalan darahKebocoran urineKelemahan saraf dan otot di sekitar lututPenyempitan pembuluh darah ke jantung yang menyebabkan serangan jantungDeep vein thrombosisReaksi penolakan tubuh terhadap ginjal baruStrokeRisiko jangka panjang
Selain komplikasi jangka pendek, transplantasi ginjal juga dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang. Komplikasi ini dapat muncul setelah 6 bulan atau
bertahun-tahun pascaoperasi dan biasanya disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup yang dijalani.
Selain itu, komplikasi ini juga dapat disebabkan oleh obat imunosupresan yang perlu dikonsumsi rutin dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa komplikasi jangka panjang transplantasi ginjal:
Infeksi virus, seperti influenza, infeksi saluran pernapasan, mononukleosis, cacar air, dan herpes zosterInfeksi bakteri, seperti diare dan ISKInfeksi jamur, seperti aspergillomaHerniaPenyempitan pembuluh darah ginjalPenyempitan ureterStrokePenyakit ginjal berulangPeningkatan tekanan darah dan nafsu makan akibat obat imunosupresanSerangan jantungKanker, seperti kanker kulit atau kanker limfoma
-

Pratiwi Noviyanthi Hadir Melayat ke Rumah Duka Alvin Lim – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Pegiat sosial dan YouTuber Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Teh Novi, menyampaikan rasa duka atas meninggalnya pengacara Alvin Lim pada Minggu, 5 Januari 2025.
Meskipun sebelumnya sempat berseteru terkait kasus Agus Salim, Novi tetap mengirimkan karangan bunga duka cita ke rumah duka Alvin di Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara.
Novi hadir di rumah duka bersama kuasa hukumnya, Disna Riantina.
Meski banyak awak media yang menantikan pernyataan, Novi memilih untuk tidak memberikan komentar.
“Permisi, maaf ya,” ucapnya saat meninggalkan lokasi.
Sebelum melayat, Novi juga mengungkapkan belasungkawa melalui akun Instagram pribadinya.
Alvin Lim dikenal sebagai pengacara Agus Salim yang terlibat dalam permasalahan donasi senilai Rp 13 miliar.
Sebelum meninggal, Alvin berusaha keras untuk memenangkan kliennya agar mendapatkan donasi tersebut.
Alvin Lim meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB akibat sakit gagal ginjal.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Rizky, humas dan orang terdekat Alvin.
“Iya benar, meninggal jam 12.00 WIB,” ujarnya.
Rizky menambahkan bahwa Alvin seharusnya meresmikan kantor baru di Surabaya pada 6 Januari 2025, namun kondisi kesehatannya menurun sebelum keberangkatan.
“Rencananya Koh Alvin berangkat dengan pesawat jam 8.45 dari Jakarta ke Surabaya. Tapi waktu dibangunkan istrinya, dia masih lemas di tempat tidur,” jelas Rizky.
Alvin Lim dijadwalkan ulang untuk terbang sore itu pada pukul 18.00 WIB, namun sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia sebelum keberangkatan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-

Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia – Pengacara Alvin Lim dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (5/1/2024) hari ini. Kabar duka ini disampaikan oleh rekannya di Dunia Pengadilan yakni Razman Arif Nasution.
“Pada kesempatan ini saya ingin menginformasikan seluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara, bagi pejuang-pejuang keadilan, bagi para lawyer-lawyer muda dan senior pejuang-pejuang keadilan, bagi masyarakat pencari keadilan, bahwa pada hari ini Minggu, tanggal 5 Januari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, telah meninggal dunia sahabat saya, sahabat kita semua seorang lawyer muda yang sangat keras membela keadilan, yaitu saudara Alvin Lim SH MH,” ujar Razman dalam keterangan video, mengutip Detikcom, Minggu (5/1/2025).
Asal tahu saja, Pengacara Alvin Lim merupakan salah satu pendiri LQ Indonesia Law Firm. Alvin merupakan lulusan sarjana hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati, Tangerang, Banten.
Alvin Lim juga menempuh sarjana ekonomi dari University of California Berkeley, Amerika Serikat. Lalu, Alvin melanjutkan pendidikan di bidang perbankan di Colorado Graduate School of Banking Amerika Serikat. Kemudian, Alvin juga tercatat memiliki sertifikat perencanaan keuangan dari Florida State University, Amerika Serikat (AS).
(pgr/pgr)
-

Sosok Alvin Lim di Mata Krisna Murti: Beliau Adalah Orang yang Berkomitmen
Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara kondang Krisna Murti mengucapkan belasungkawa atas kepergian Alvin Lim pada hari ini, Minggu (5/1/2024). Ia pun mengenang sosok Alvin saat mengurus perseteruan pegiat sosial Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi) dan Agus Salim, korban penyiraman air keras.
“Tentunya sangat kaget sekali karena kita kan di dalam grup pembelaan Novi dan Agus, terkait donasi,” katanya dalam salah satu tayangan infotainment, dikutip Minggu (5/1/2025).
Krisna Murti mengatakan, Alvin Lim merupakan sosok yang sangat berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai pengacara.
Diakui Krisna, sebelumnya ia belum mengenal Alvin Lim. Namun, saat dikenalkan oleh Farhat Abbas dan diajak menjadi tim pembela Agus Salim, ia baru mengetahui siapa mendiang Alvin Lim.
“Waktu saya podcast sama Bang Farhat, kita dibawa bertemu dengan Alvin Lim. Di sana kami ngobrol panjang lebar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ketika Krisna Murti, Farhat Abbas, dan Alvin Lim menjadi satu tim untuk memenangkan perseteruan Agus Salim dan Teh Novi, di situlah Krisna mengenal sosok Alvin yang sangat konsisten.
“Dia (Alvin Lim) mau sama-sama menjadi pengacara Agus, di situ saya melihat beliau adalah orang yang komitmen. Sampai akhir (hayat) dia tetap membela perjuangannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ia mengatakan, pertama kali mendengar kabar duka Alvin Lim meninggal dunia dari beberapa pesan singkat yang masuk ke ponselnya.
Krisna Murti mengungkapkan, masih ada chat mendiang Alvin Lim di dalam grup WhatsApp-nya. Hal itu membuat pengacara tersebut tidak menyangka bahwa rekan sesama lawyer tersebut pergi dengan cepat.
Krisna Murti pun mengucapkan dukacita atas kepergian Alvin Lim. Ia berharap rekan pengacaranya itu bisa pergi dengan tenang dan perjalanannya diterima oleh Tuhan.
“Saya mengucapkan turut berduka cita kepada Alvin Lim, semoga diterima yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan,” tandas Krisna Murti yang menganggap sosok Alvin Lim adalah orang yang berkomitmen.
-

Respon Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi Usai Mengetahui Kabar Alvin Lim Tutup Usia – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pratiwi Noviyanthi beri reaksi tidak terduga mengetahui sosok pengacara Alvin Lim meninggal dunia.
Wanita yang karib disapa Teh Novi mengirimkan karangan bunga duka cita ke rumah duka Alvin Lim.
Reaksi Teh Novi terekam saat pegiat sosial itu live streaming, Minggu (5/1/2025).
Mengetahui pengacara Agus Salim itu meninggal, Teh Novi menyampaikan ucapan belasungkawa.
Alvin Lim yang sebelumnya pernah menjadi pengacara untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras menghembuskan napas terakhirnya pada usia 47 tahun.
Berita duka ini mulai tersebar melalui pesan berantai yang diterima oleh sejumlah pesan singkat.
Bahkan, informasi tersebut kemudian dikonfirmasi kebenarannya oleh Teh Novi.
Teh Novi dalam siaran langsung menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya pengacara Alvin Lim.
“Turut berduka cita, saya Noviyanthi mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian Bapak Alvin Lim,” ujar Teh Novi dalam siaran langsung.
Teh Novi juga membenarkan, Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada saat sedang melakukan proses cuci darah.
“Menurut kabar yang saya terima, beliau meninggal di Rumah Sakit Mayapada,” jelas Teh Novi.
Diketahui, Alvin Lim dikenal sebagai pengacara Agus Salim yang terlibat dalam permasalahan donasi senilai Rp 1,3 miliar.
Ia berusaha keras untuk memenangkan kliennya itu agar mendapatkan donasi tersebut.
Bahkan sebelum meninggal dunia Alvin Lim sempat berseteru sengit dengan Teh Novi.
Dia melaporkan Teh Novi atas dugaan pencemaran nama baik.
Namun belakangan Alvin Lim mencabut laporan terhadap Pratiwi Noviyanthi terkait dugaan pencemaran nama baik korban penyiraman air keras Agus Salim.
Dia mencabut laporannya dengan alasan kasihan kepada Teh Novi.
Seharusnya Resmikan Kantor Baru
Humas sekaligus orang terdekat Alvin Lim, Putra Hendra Giri mengatakan harusnya almarhum meresmikan kantor baru di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/1/2025) besok.
Namun, kesehatan Alvin Lim menurun sebelum berangkat ke Surabaya dari Jakarta pada Minggu pagi ini.
“Pagi tadi, rencananya Koh Alvin berangkat dengan pesawat pukul 8.45 WIB dari Jakarta ke Surabaya. Tapi, waktu dibangunkan istrinya, dia masih lemas di tempat tidur,” ucapnya.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, termasuk istrinya dan rekannya, akhirnya keberangkatan Alvin Lim ke Surabaya pun ditunda.
“Ya sudah, kita reschedule saja pesawatnya ke sore pukul 18.00 WIB,’ begitu katanya,” ucap Putra.
Namun, sayangnya, Alvin Lim dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB siang.
Alvin Lim meninggal dunia setelah menjalani cuci darah di rumah sakit Tangerang, Banten dan diketahui memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan rutin menjalani cuci darah. (Wartakota/Desy Selviany)
-

Alvin Lim Meninggal Dunia, Krisna Murti: Kaget Sekali
Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian pengacara Alvin Lim membuat duka yang cukup mendalam bagi keluarga, hingga rekan satu profesinya. Salah satunya Krisna Murti, ia cukup terkejut saat mendengar Alvin meninggal dunia.
Ia mengatakan, pertama kali mendengar kabar duka Alvin Lim meninggal dunia dari beberapa pesan singkat yang masuk ke ponselnya.
“Kabar duka datang dari pengacara Alvin Lim sudah mengembuskan napas terakhirnya, kaget enggak? Tentunya sangat kaget sekali karena kita kan di dalam grup pembelaan Novi (Pratiwi Noviyanthi) dan Agus, terkait donasi,” katanya dalam salah satu tayangan infotainment, dikutip Minggu (5/1/2025).
Krisna Murti mengungkapkan, masih ada chat mendiang Alvin Lim di dalam grup WhatsApp-nya. Hal itu membuat pengacara tersebut tidak menyangka bahwa rekan sesama lawyer tersebut pergi dengan cepat.
Lebih lanjut, Krisna Murti juga mengetahui perkembangan Alvin Lim yang sedang berobat ke China. Dirinya juga melihat beberapa foto dan video Alvin Lim yang sedang terbaring di rumah sakit.
“Baru kemarin pulang dari China untuk pengobatan. Ada beberapa video tentang Alvin Lim di tempat tidur, didorong pakai kursi roda saat berobat di China,” terangnya.
Sebelum meninggal dunia, Krisna Murti berharap Alvin Lim dapat sembuh dari penyakitnya dengan berobat ke luar negeri.
“Kami kira kondisi Alvin Lim akan berangsur baik, tetapi sangat mengejutkan, beliau telah meninggalkan kita,” jelasnya.
Krisna Murti pun mengucapkan dukacita atas kepergian Alvin Lim. Ia berharap rekan pengacaranya itu bisa pergi dengan tenang dan perjalanannya diterima oleh Tuhan.
-

Pengacara Alvin Lim tutup usia
Sejatinya, Alvin Lim dijadwalkan meresmikan kantor cabang LQ Indonesia Law Firm di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, namun Alvin memutuskan menyusul pada sore hari lantaran merasa lemas. Ternyata, pada pukul 12.00 WIB, Putra mendapatkan kab
Jakarta (ANTARA) – Pengacara Alvin Lim tutup usia di Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Banten pada Minggu pukul 12.00 WIB.
Kabar wafatnya advokat tersebut dikonfirmasi oleh Humas LQ Indonesia Law Firm, Putra Hendra Giri. LQ Indonesia Law Firm merupakan firma hukum yang didirikan oleh Alvin Lim.
“Tiba-tiba saya dapat info pada pukul 12.00 WIB bahwasanya Pak Alvin Lim meninggal,” ucapnya yang dikutip dari keterangan yang diterima pada Minggu.
Sejatinya, Alvin Lim dijadwalkan meresmikan kantor cabang LQ Indonesia Law Firm di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, namun Alvin memutuskan menyusul pada sore hari lantaran merasa lemas. Ternyata, pada pukul 12.00 WIB, Putra mendapatkan kabar bahwa Alvin Lim telah tiada.
Adapun terkait penyebab meninggalnya Alvin Lim, Putra tidak membeberkannya.
Untuk selanjutnya, kata dia, jenazah Alvin Lim disemayamkan di Rumah Duka Green Heaven Jakarta di Pluit, Jakarta Utara.
Diketahui, Alvin Lim merupakan seorang pengacara lulusan beberapa universitas ternama di luar negeri, diantaranya Florida State University dan University of California Berkeley, Amerika Serikat.
Kariernya dimulai dengan menjadi bankir pada Bank Wells Fargo di Amerika Serikat pada tahun 1997. Usai menekuni karier di bidang finansial, pada tahun 2015, ia mulai berfokus pada firma hukum yang didirikannya, LQ Indonesia Law Firm.
Adapun nama Alvin Lim sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Diketahui, beberapa waktu belakangan ini, ia menjadi pengacara bagi Agus Salim, korban penyiraman air keras, terkait polemik penggunaan uang donasi.
Nama Alvin Lim juga sempat ramai usai memberikan pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba, Jakarta, melainkan di ruang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) yang dilengkapi alat pendingin ruangan atau AC.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025 -

Profil Alvin Lim, Pengacara yang Bongkar Investasi Bodong hingga Jadi Kuasa Hukum Agus Salim
loading…
Pengacara Alvin Lim telah tiada. Pengacara nyentrik ini meninggal dunia di RS Mayapada Tangerang, Minggu (5/1/2025). Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA – Pengacara Alvin Lim telah tiada. Pengacara nyentrik ini meninggal dunia di RS Mayapada Tangerang, Minggu (5/1/2025). Dia mengalami sakit ginjal dan tengah cuci darah di rumah sakit tersebut.
Pengacara kelahiran 11 Januari 1977 ini berkontribusi kepada masyarakat khususnya pengungkapan kasus investasi bodong atau robot trading.
“Tahun 2021 itu saya ketemu dia dan dialah yang pertama kali mencetuskan bagaimana caranya korban kejahatan investasi uangnya bisa kembali ke korban. Jadi kalau hari ini ada kasus robot trading uang kembali ke korban itu awal idenya Alvin Lim,” ujar pengusaha kuliner sekaligus CEO Ritz Academy Roy Shakti melalui Instagramnya.
Alvin Lim juga ikut serta mengusut kasus penipuan koperasi Indosurya. “Kalau nggak ada Alvin Lim mungkin pemilik koperasi Indosurya sudah bebas,” kata Roy.
“Beliau banyak membantu masalah investasi bodong memang di akhir ketika beliau masuk di kasusnya Agus ini agak blunder dan gua sempet posting kontek ke dia 22 Desember ya tapi anggap aja ini mungkin sarana Alvin Lim memberikan hiburan terakhir kepada masyarakat,” ungkapnya.
Alvin Lim diketahui pernah menjadi pengacara korban penyiraman air keras Agus Salim. Maka itu, Roy meminta masyarakat memaafkan kesalahan atau sikap Alvin Lim. “Indonesia kehilangan sosok pengacara yang berani memberantas investasi bodong,” tambahnya.
Sekadar mengingatkan, Alvin Lim menjadi satu-satunya pengacara di Indonesia yang mengantongi license series 7 NASD dari Amerika Serikat, sebuah lisensi yang biasa digunakan profesional di bidang keuangan untuk menjual sekuritas.
Selain berkiprah sebagai advokat, Alvin Lim juga merupakan pendiri Quotient Group, sebuah konglomerasi yang meliputi LQ Indonesia Law Firm, Quotient Fund, Qnews, dan Quotient Parking.
(jon)
-

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
Jakarta –
Pengacara Alvin Lim dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini dikonfirmasi oleh sahabatnya di dunia peradilan Razman Arif Nasution.
“Pada kesempatan ini saya ingin menginformasikan seluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara, bagi pejuang-pejuang keadilan, bagi para lawyer-lawyer muda dan senior pejuang-pejuang keadilan, bagi masyarakat pencari keadilan, bahwa pada hari ini Minggu, tanggal 5 Januari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, telah meninggal dunia sahabat saya, sahabat kita semua seorang lawyer muda yang sangat keras membela keadilan yaitu saudara Alvin Lim SH MH,” ujar Razman dalam keterangan video, Minggu (5/1/2025).
Razman menyebutkan Alvin dua tahun belakangan memang tengah berjuang melawan penyakit. Bahkan Alvin disebut kerap terbang ke China untuk melakukan cangkok ginjal.
“Beliau memang dalam dua tahun terakhir telah sakit, dan cuci darah. Beliau almarhum telah beberapa kali berangkat ke China untuk melakukan cangkok ginjal, tapi kepergian beliau dua minggu lalu untuk berobat dan cangkok ginjal ke China juga mengalami kegagalan infeksi salah satunya di paru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Razman juga bercerita bahwa dirinya kerap berkomunikasi via telepon dalam dua minggu terakhir.
“Karena itu sesungguhnya beliau dalam dua minggu terakhir sangat intens berkomunikasi dengan saya kami biasanya suka chatting-an, tapi dua minggu terakhir ini beliau sering sekali telepon saya, menyampaikan pikiran-pikiran beliau, menginginkan bagaimana penegakan hukum dilakukan dengan baik,” ujarnya.
(azh/imk)