Tag: Alvin Lim

  • Mendekatlah ke Tuhan, Biar Ada Bekal untuk Mati

    Mendekatlah ke Tuhan, Biar Ada Bekal untuk Mati

    GELORA.CO – Razman Nasution menanggapi foto yang diunggah Hotman Paris saat sedang berobat di Singapura. Alih-alih mendoakan agar Hotman lekas sembuh, Razman mengaku malah teringat dengan mendiang Alvin Lim. 

    Menurut Razman, mendiang Alvin Lim juga sempat mengunggah momen terakhir saat sedang berobat ke luar negeri, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. 

    “Saya prihatin. Dulu ketika Alvin Lim dibawa ke Cina, begini juga postingannya,” ujar Razman kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    Razman Nasution Minta Hotman Paris Dekatkan Diri kepada Tuhan

    Lebih lanjut, Razman menyarankan rivalnya tersebut untuk tidak memikirkan duniawi. 

    Tak hanya itu, Razman juga meminta Hotman membekali dirinya agar siap menghadapi kematian. 

    “Kalau kita sudah merasa diri tua, maka konsumsi makanan, harus dijaga. Yang kedua, jangan perbanyak musuh,” ungkap Razman.

    “Yang ketiga, hilangkan dendam. Yang berikutnya, mendekatlah ke Tuhan, supaya ada bekal untuk mati,” lanjut dia.

    Kendati demikian Razman tetap berharap kondisi Hotman bisa lebih baik agar mereka dapat kembali bertemu di persidangan. Sebab, sebagai terdakwa, Razman ingin kasus pencemaran nama baik yang menjeratnya segera selesai. 

    “Saya berharap kita (bisa) berdebat di pengadilan supaya terungkap fakta yang sesungguhnya,” kata Razman.

    Razman Arif Nasution menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris pada tahun 2022.

    Hotman Paris membuat laporan ini karena merasa nama baiknya tercoreng lantaran dituding Razman telah melecehkan asisten pribadinya, Iqlima Kim.

    Hotman Paris didatangkan sebagai saksi pada Kamis (6/2) tapi sidang ditunda lantaran Razman yang mengamuk di persidangan. Sidang yang seharusnya dilanjutkan pada Kamis (20/2) juga kembali ditunda karena Hotman yang mendadak jatuh sakit.

    Sidang akan kembali dilanjutkan pekan depan, pada 27 Februari 2025.

  • Teh Novi Masih Lanjut Bantu Orang, Kini Cari Dika Bocah Yatim Piatu yang Telantar di Jalanan

    Teh Novi Masih Lanjut Bantu Orang, Kini Cari Dika Bocah Yatim Piatu yang Telantar di Jalanan

    TRIBUNJATIM.COM – Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi masih tak kapok untuk mencari orang yang membutuhkan bantuan.

    Meski sempat dipusingkan dengan masalah donasi ke Agus Salim, namun Teh Novi masih mencari orang yang butuh belas kasih.

    Seperti baru-baru ini, Teh Novi mencari sosok Dika, bocah di Bekasi yang viral di media sosial.

    Dika merupakan yatim piatu yang telantar.

     

    Tak memiliki orangtua, malangnya bocah laki-laki itu hidup terlantar di jalanan dan kerap kali mendapat kekerasan.

    Dalam video viral, Dika tampak lusuh duduk di pinggir jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

    Kini, keberadaan Dika dicari aktivis kemanusiaan, Teh Novi.

    Diketahui Dika ditinggal ayah dan ibunya sejak lama.

    Sembari melamun, Dika mengurai curhatan soal kehidupan malangnya kepada TikTokers bernama Herdhitaap.

    Dalam kontennya, Herdhitaap yang tak sengaja bertemu Dika pun merekam obrolannya.

    Diungkap Dika, ia merasa lesu kaerna baru saja dipukuli oleh orang tak dikenal.

    Hal itulah yang akhirnya membuat Dika duduk meringkuk di pinggir kali.

    “Di sini dipukulin? dipukuli sama siapa?” tanya herdhitaap, dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (17/1/2025).

    “Sama orang di Stasiun Bekasi,” akui Dika.

    Bercerita soal orang tuanya, Dika mengurai kisah pilu.

    Diakui Dika, awalnya ia dan orang tuanya tinggal di Bandung.

    Namun setelah ayah dan ibunya tiada, Dika hidup luntang-lantung di jalanan.

    Dika akhirnya ke Jakarta gara-gara diajak oleh seseorang.

    “Asli Bandung?” tanya herdhitaap.

    “Papa mama pertamanya meninggalnya di Bandung. Terus (saya) diajak orang. Ada orang (ajak). Aku kan tinggalnya di Stasiun Bandung,” ungkap Dika.

    Mendengar kisah Dika yang memilukan, herdhitaap ikut kasihan.

    “Tujuannya orang itu ngajak ke Bekasi ngapain?” tanya herdhitaap.

    “Soalnya kan stasiun Bandung sepi, terus serem,” imbuh Dika.

    “Tapi orang yang ngajak kamu ke sini enggak ngurusin kamu. Itu salah harusnya kalau emang ngajak kamu pergi ke sini harusnya orang itu ngurusin minimal ngasih tempat tinggal,” ungkap herdhitaap.

    Diakui Dika, sehari-hari ia tidur di jalanan.

    Tak punya keluarga, Dika pun hanya mengharap belas kasihan orang lain untuk makan sehari-hari.

    “Bapak mama meninggalnya kapan?” tanya herdhitaap.

    “Udah lama. (Saya tinggal) di jalanan. Tidur kadang di sini, kadang di jalanan,” ungkap Dika.

    “Makan?” tanya herdhitaap.

    “Makan nungguin kalau ada orang ngasih,” ujar Dika.

    Video yang dibagikan herdhitaap itu pun viral hingga ditonton 6,5 juta penonton TikTok.

    Sadar kontennya menuai atensi, herdhitaap pun kembali mencari Dika keesokan harinya.

    Hal itu dilakukan Dika karena kontennya direspon aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi.

    Wanita yang karib disapa Teh Novi itu rupanya iba dengan nasib Dika yang tidur di jalanan.

    Langsung mencari Dika di hari berikutnya, herdhitaap pun keliling wilayah Kalimalang hingga Stasiun Bekasi.

    Namun herdhitaap tak menemukan keberadaan Dika.

    Update hari nyari si dika dari siang sampai larut malam gak ada hasil dan seharian ini gak keliatan, besok rencana kita akan nyari lagi semoga aja ada hasil. Aminn,” imbuh herdhitaap.

    Dua hari mencari Dika, herdhitaap akhirnya menemukan titik terang.

    Usut punya usut, Dika kini berada di Cikarang, Jawa Barat.

    Karenanya, herdhitaap meminta bantuan kepada netizen yang berasal dari Cikarang, agar bisa ikut membantu mencari Dika.

    “Bagi kalian teman-teman khususnya yang di Cikarang, saya minta tolong kepada teman-teman semua, untuk ikut serta mencari Dika. Saya dapat info, terakhir melihat Dika lagi di Stasiun Cikarang lagi ngamen,” pungkas herdhitaap.

    Nantinya jika Dika ditemukan, herdhitaap akan membawanya ke Teh Novi.

    “Untuk selanjutnya, kalau Dika ketemu, dari tim Teh Novi akan mau membantu Dika,” ujar herdhitaap.

    Terkait nasib miris Dika yang hidup menggelandang seorang diri, netizen ramai memberikan simpati.

    Ada juga netizen yang mengaku mengenal Dika dan pernah bertemu.

    “Aku kenal adek ini, dulu dia jualan jas ujan daerah jakbar, klo ke jakbar naik kereta katanya,”

    “Tolong diantar ke panti asuhan saja kak. setidaknya dia punya atap buat berteduh,”

    “Anak sekecil itu di dewasa kan oleh keadaan, sumpah nyesek bet,”

    Agus Salim merana

    Kondisi terkini Agus Salim kian merana karena tidak mendapat uang donasi.

    Di sisi lain, Teh Novi justru memberi kabar baik soal Faisal Hadad Nasution.

    Korban congkel mata di Cileungsi Bogor, Faisal Hadad Nasution bernasib jauh lebih beruntung dari Agus Salim.

    Pria yang akrab disapa Icang itu kini sudah menjalani operasi mata di Jakarta Eye Center (JEC), Kedoya, Jakarta.

    Icang terlihat sedang terbaring di kasur rumah sakit di JEC.

    Kemudian ada video Icang dalam kondisi kedua matanya sudah ditutupi perban.

    Icang yang terbaring di atas kasur itu sedang didorong oleh petugas rumah sakit.

    “Alhamdulillah operasinya berjalan lancar,” tulisan pada video di akun Instagram milik Pratiwi Noviyanthi.

    Lalu ada pula momen Icang sudah bisa duduk dengan posisi kedua matanya masih diperban.

    “Semoga Bang Icang sembuh kembali seperti sedia kala,” tulisnya lagi.

    Teh Novi juga menuliskan caption foto sambil menyindir seseorang.

    “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”

    Ada manusia yg baru sedikit bantu aja, langsung sombong bahwa dia mengganggap dirinya baik!

    Ingat orang baik, ga akan pernah ngaku dirinya baik dan haus pujian, supaya terlihat bijaksiniii wkkwkwk,” tulisnya.

    Pada postingan yang lain di akun Instagram teh Novi, terlihat Icang sedang dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan.

    Tampak pula mata Icang sedang diberi bola mata buatan.

    Teh Novi kemudian memperlihatkan foto terbaru Icang dengan bola mata buatannya itu.

    Terlihat Icang hanya menggunakan bola mata palsu itu di sebelah matanya.

    Sementara matanya yang lain masih tampak menutup.

    Agus nangis tak dapat apa-apa

    Korban penyiraman air keras Agus Salim masih belum menjalani operasi dan tak dapat uang donasi.

    Di samping itu, korban penyiraman air keras Agus Salim masih belum menjalani operasi.

    Alvin Lim yang sempat berencana membiayai pengobatan mata Agus Salim pun telah meninggal dunia.

    Sedangkan uang donasi Rp 1,3 M yang jadi polemik sudah diserahkan oleh Denny Sumargo dan pihak yayasan ke korban bencana alam Gunung Lewatobi Laki-laki, di NTT.

    Mengetahui hal itu, Agus Salim pun menangis meraung-raung mempertanyakan nasibnya.

    Agus bahkan menyebut Denny Sumargo telah mendzolimi dirinya.

    Menanggapi hal itu, Denny Sumargo pun santai.

    Ia mempersilakan Agus Salim untuk datang ke rumahnya jika ingin melakukan pengobatan.

    “Silakan datang ke saya, nanti saya kasih biaya pengobatan,” kata Densu.

    Densu pun mengaku berhak memutuskan uang donasi itu karena berasal dari YouTube-nya.

    “Kalau tidak terima, ya silakan buat donasi sendiri di akun medsos sendiri,” katanya.

    Sementara itu, bukannya datang ke Densu, Agus kini asyik live di TikTok.

    Ia membagikan kegiatannya bersama sang istri, Elmi.

    Mulai dari membuat puisi, hingga membantu Elmi mengupas bawang merah.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Keluarga Alvin Lim Siap Tegur Farhat Abbas Soal Ucapannya Terkait Penyebab Kematian Alvin Lim

    Keluarga Alvin Lim Siap Tegur Farhat Abbas Soal Ucapannya Terkait Penyebab Kematian Alvin Lim

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga mendiang pengacara Alvin Lim murka saat mendengar penyataan dari Farhat Abbas yang menyebut, Alvin Lim meninggal karena podcast Denny Sumargo terkait kasus uang donasi Agus Salim Rp 1,3 miliar. Keluarga akan menegur Farhat Abbas

    “Buat kami, semua perkataan Farhat Abbas itu ucapan omong kosong dan menyakiti kita yang berduka,” ungkap perwakilan keluarga, tim pengacara mendiang Alvin Lim, Juda dikutip dari channel YouTube, Sabtu (11/1/2025).

    Pihak keluarga berjanji akan menegur Farhat Abbas setelah prosesi pemakaman dari Alvin Lim yang rencananya akan menebar abu jasad Alvin Lim di Laut Ancol, Jakarta Utara.

    “Selesai prosesi kedukaan ini berakhir maka kami akan langsung menegur Farhat Abbas. Teguran yang kami berikan bisa berupa komunikasi lewat telepon atau mendatangi secara langsung,” tegasnya.

    Menurutnya, pihak keluarga mendiang Alvin Lim juga tidak akan meributkan soal uang Rp 1,3 miliar yang menjadi polemik terkait donasi Agus Salim.

    “Lagi pula uang Rp 1,3 miliar bukan buat kita juga. Jadi, buat apa keluarga meributkan soal itu,” jelasnya.

  • Keluarga Alvin Lim Kecewa karena Farhat Abbas Sebut Podcast Denny Sumargo Jadi Biang Kerok Penyebab Kematian

    Keluarga Alvin Lim Kecewa karena Farhat Abbas Sebut Podcast Denny Sumargo Jadi Biang Kerok Penyebab Kematian

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga mendiang Alvin Lim, yang diwakili oleh tim pengacaranya, Juda merasa sangat kecewa atas pernyataan Farhat Abbas. Sebelumnya, Farhat menyebutkan bahwa salah satu penyebab kematian Alvin Lim adalah adanya podcast Denny Sumargo yang membahas kasus uang donasi Agus Salim senilai Rp 1,3 miliar. 

    “Kita kecewa dengan pernyataan Farhat Abbas yang menyebut almarhum meninggal karena podcast Denny Sumargo,” jelas tim pengacara mendiang Alvin Lim, Juda dikutip dari channel YouTube, Sabtu (11/1/2025).

    “Bang Alvin itu bukan orang miskin, dia sering memberikan pernyataan yang mengganggu pemerintah, kejaksaan, pejabat dan tidak mungkin lah dengan podcast Densu menjadi penyebab kematian,” tegasnya.

    Menurutnya, pihak keluarga mendiang Alvin Lim juga tidak akan meributkan soal uang Rp 1,3 miliar yang menjadi polemik terkait donasi Agus Salim.

    “Lagi pula uang Rp 1,3 miliar bukan buat kita juga. Jadi, buat apa keluarga meributkan soal itu,” jelasnya.

    Pihak keluarga mengatakan, penyebab kematian dari Alvin Lim akibat mengidap penyakit gagal ginjal sejak lama.

    “Memang almarhum sudah lama sakit, dokter juga pesimis untuk menyembuhkan penyakitnya. Almarhum juga sudah lama mengidap penyakitnya. Dokter juga sudah memvonis hidupnya paling lama dua tahun dan itu benar,” lanjutnya.

    “Buat kami, semua perkataan Farhat Abbas itu ucapan omong kosong dan menyakiti kita yang berduka,” ungkap tim pengacara mendiang Alvin Lim, Juda yang membantah ucapan Farhat Abbas terkait meninggalnya Alvin Lim akibat podcast Denny Sumargo.

  • Sebelum Meninggal, Alvin Lim Sampaikan Wasiat kepada Deddy Corbuzier

    Sebelum Meninggal, Alvin Lim Sampaikan Wasiat kepada Deddy Corbuzier

    Jakarta, Beritasatu.com – Almarhum Alvin Lim ternyata sempat meninggalkan wasiat atau pesan terakhir sebelum meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025). Pesan tersebut disampaikan oleh Alvin kepada sahabatnya, Deddy Corbuzier.

    Pernyataan Alvin Lim tersebut diunggah ulang dalam sebuah video yang di dalam akun Instagram @lambe_danu pada Rabu (8/1/2025). Bahkan, Alvin sempat menyebutkan hidupnya tidak akan lama lagi sehingga dirinya meminta bantuan kepada suami Sabrina Chairunnisa itu.

    “Saya hanya ingin kamu membantu masyarakat, karena hidup saya tidak lama lagi, Ded,” ujar Alvin Lim memberikan wasiat kepada Deddy Corbuzier.

    Alvin Lim mengungkapkan, Deddy Corbuzier harus berani membela orang-orang kecil yang tidak mendapatkan keadilan di Indonesia. Ia juga meminta selebritas berkepala plontos itu agar dapat meneruskan perjuangannya untuk membela masyarakat yang lemah.

    “Saya ingin, apabila saya sudah meninggal, kamu yang berani membela masyarakat,” jelas Alvin Lim.

    Alvin kemudian menjelaskan alasan mengapa dia memberikan pesan itu kepada Deddy Corbuzier, sambil membandingkannya dengan Uya Kuya.

    Alvin Lim menyatakan, Uya Kuya kini sudah berani, meskipun jumlah subscriber-nya hanya sepersepuluh dari Deddy Corbuzier. Dia juga menambahkan, popularitas sebaiknya tidak digunakan hanya untuk mencari uang, karena uang tidak bisa dibawa saat mati, dan yang masuk ke peti mati hanyalah tubuh yang berukuran satu per dua meter.

    “Jadi, menurut saya, selama kita masih hidup, bantulah masyarakat Indonesia tanpa perlu diminta. Saya bukan pejabat, bukan orang partai, dan tidak butuh dukungan masyarakat untuk popularitas,” pungkas Alvin Lim yang memberikan wasiat atau pesan terakhirnya untuk Deddy Corbuzier.

  • Pernah Berseteru, Pengacara Natalia Rusli Sebut Alvin Lim Panutan di Dunia Hukum

    Pernah Berseteru, Pengacara Natalia Rusli Sebut Alvin Lim Panutan di Dunia Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) setelah menjalani perawatan akibat komplikasi ginjal. Ketua pengurus LQ Indonesia itu disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di lokasi, jenazah Alvin Lim ditempatkan di lantai 1 President Suite 106, 107, 108. Sejumlah tokoh dari berbagai profesi hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, termasuk pengacara Natalia Rusli, yang diketahui pernah berseteru dengan almarhum.

    Natalia Rusli, yang hadir di rumah duka, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia mengenang perkenalannya dengan Alvin Lim pada tahun 2020 di Polda Metro Jaya, saat mereka sama-sama menangani perkara hukum.

    “Saya mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah. Kami pertama kali bertemu saat sama-sama melaporkan perkara di SPKT Polda Metro Jaya,” ujar Natalia, Senin (6/1/2025).

    Natalia menceritakan Alvin Lim adalah sosok pengacara yang gigih, pemberani, dan idealis. Meski pernah bekerja sama dalam sejumlah kasus hukum, keduanya sempat berseteru terkait kasus pencemaran nama baik yang menyebabkan mereka saling melapor.

    “Beliau adalah abang, senior, dan panutan di dunia hukum. Meski terkadang temperamental karena penyakitnya, beliau orang yang sangat baik dan berwibawa,” ungkap Natalia.

    Natalia juga mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Alvin Lim. Ia menganggap almarhum sebagai sosok inspiratif yang meninggalkan banyak pelajaran berharga bagi pengacara muda.

    “Pak Alvin Lim adalah sosok yang inspiratif dan tangguh. Kehadirannya meninggalkan pelajaran penting bagi banyak pengacara muda, termasuk saya. Kehadiran saya di rumah duka adalah tanda penghormatan terakhir untuk beliau,” tambah Natalia.

    Rencananya, jenazah Alvin Lim akan dikremasi pada 10 Januari 2025.

  • Keluarga Alvin Lim Kecewa karena Farhat Abbas Sebut Podcast Denny Sumargo Jadi Biang Kerok Penyebab Kematian

    Pengakuan Alvin Lim yang Cuma Bisa Bertahan Hidup 2 Tahun Akibat Gagal Ginjal Kronis

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum meninggal, pengacara Alvin Lim sempat membuat pengakuan apabila dirinya hanya bisa bertahan hidup dua tahun setelah divonis dokter mengidap gagal ginjal.

    “Dokter bilang ke saya, bahwa waktu saya hidup itu paling lama dua tahun dan itu sudah mentok,” kata Alvin Lim dikutip dari podcast Akbar Faisal, Senin (6/1/2025).

    Alvin Lim mengaku, selama ini dirinya mencoba bertahan hidup setelah mengetahui mengidap gagal ginjal kronis.

    “Saya itu sudah terkena gagal ginjal stadium 5. Saya itu disadarkan oleh Tuhan bahwa hidup saya enggak lama,” ungkapnya lagi.

    Alvin Lim menyebut, ia bisa bertahan hidup lebih lama apabila mendapatkan ginjal yang bagus saat melakukan donor ginjal.

    “50 persen bisa di bawah dua tahun, 50 persen lagi di atas dua tahun asalkan saya bisa mendapatkan donor ginjal,” jelasnya.

    Menurutnya, ginjal yang ada di tubuhnya saat ini dipastikan tidak lagi berfungsi dengan baik. Hal inilah yang membuat Alvin Lim kerap merasakan kesakitan yang luar biasa.

    “Ginjal saya itu sudah enggak berfungsi dengan baik, ginjal di tubuh saya tidak bisa lagi menyaring kotoran. Makanya, tubuh saya terus mengalami kesakitan,” tandas Alvin Lim yang mengaku hanya punya kesempatan hidup selama dua tahun.

  • Alvin Lim Harusnya Resmikan Kantor di Surabaya, Tapi Mendadak Lemas

    Alvin Lim Harusnya Resmikan Kantor di Surabaya, Tapi Mendadak Lemas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengacara Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Banten pada Minggu pukul 12.00 WIB.

    Kabar meninggalnya advokat tersebut dikonfirmasi oleh Humas LQ Indonesia Law Firm, Putra Hendra Giri. LQ Indonesia Law Firm merupakan firma hukum yang didirikan oleh Alvin Lim.

    “Tiba-tiba saya dapat info pada pukul 12.00 WIB bahwasanya Pak Alvin Lim meninggal,” ucapnya yang dikutip dari keterangan yang diterima pada Minggu.

    Sejatinya, Alvin Lim dijadwalkan meresmikan kantor cabang LQ Indonesia Law Firm di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi, namun Alvin memutuskan menyusul pada sore hari lantaran merasa lemas. Ternyata, pada pukul 12.00 WIB, Putra mendapatkan kabar bahwa Alvin Lim telah tiada.

    Adapun terkait penyebab meninggalnya Alvin Lim, Putra tidak membeberkannya.

    Untuk selanjutnya, kata dia, jenazah Alvin Lim disemayamkan di Rumah Duka Green Heaven Jakarta di Pluit, Jakarta Utara.

    Diketahui, Alvin Lim merupakan seorang pengacara lulusan beberapa universitas ternama di luar negeri, diantaranya Florida State University dan University of California Berkeley, Amerika Serikat.

    Kariernya dimulai dengan menjadi bankir pada Bank Wells Fargo di Amerika Serikat pada tahun 1997. Usai menekuni karier di bidang finansial, pada tahun 2015, ia mulai berfokus pada firma hukum yang didirikannya, LQ Indonesia Law Firm.

    Adapun nama Alvin Lim sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Diketahui, beberapa waktu belakangan ini, ia menjadi pengacara bagi Agus Salim, korban penyiraman air keras, terkait polemik penggunaan uang donasi.

    Nama Alvin Lim juga sempat ramai usai memberikan pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba, Jakarta, melainkan di ruang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) yang dilengkapi alat pendingin ruangan atau AC.

    (Antara/gil)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gagal Ginjal: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    Gagal Ginjal: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada hari Minggu (5/1/2025), akibat penyakit gagal ginjal yang dideritanya. Lantas, seperti apa sebenarnya penyakit gagal ginjal tersebut?

    Alvin Lim yang sebelumnya pernah menjadi pengacara untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras mengembuskan napas terakhirnya pada usia 47 tahun karena penyakit gagal ginjal.

    Lantas, apa sebenarnya penyakit gagal ginjal tersebut? Berikut penjelasan, jenis-jenis, gejala, dan cara pencegahannya.

    Apa Itu Gagal Ginjal?

    Gagal ginjal merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika ginjal tidak lagi dapat berfungsi secara optimal. Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, serta menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Ketika fungsi ginjal terganggu, limbah dan cairan dapat menumpuk dalam tubuh, menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

    Jenis-jenis Gagal Ginjal

    Gagal ginjal dibagi menjadi dua kategori utama:

    Gagal ginjal akut: Terjadi secara mendadak dan biasanya bersifat sementara. Penyebabnya meliputi penurunan aliran darah ke ginjal, kerusakan langsung pada ginjal, atau obstruksi saluran kemih.Gagal ginjal kronis: Terjadi secara bertahap selama lebih dari 3 bulan dan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Penyebab umum termasuk diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal polikistik.

    Penyebab Gagal Ginjal

    Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gagal ginjal meliputi:

    Diabetes: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal.Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah ginjal.Penyakit ginjal polikistik: Kondisi genetik yang menyebabkan pembentukan kista di ginjal.Infeksi saluran kemih berulang: Infeksi yang sering dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Obstruksi saluran kemih: Penyumbatan seperti batu ginjal atau pembesaran prostat dapat mengganggu aliran urin dan merusak ginjal.

    Gejala Gagal Ginjal

    Gejala gagal ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan jenis gagal ginjal. Pada tahap awal, gejala mungkin tidak terlihat. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala yang mungkin muncul meliputi:

    Pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah (edema).Penurunan jumlah urin atau peningkatan frekuensi buang 
    air kecil, terutama pada malam hari.Kelelahan dan kelemahan.Mual dan muntah.Kehilangan nafsu makan.Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.

    Pencegahan dan Pengobatan

    Pencegahan gagal ginjal melibatkan gaya hidup sehat, seperti:Mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes.Memantau dan mengontrol tekanan darah.Menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat merusak ginjal tanpa resep dokter.Menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air putih.

    Pengobatan gagal ginjal tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Pilihan pengobatan meliputi:

    Medikamentosa: Pemberian obat untuk mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan mengurangi pembengkakan.Dialisis: Prosedur medis yang digunakan untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah ketika ginjal tidak dapat melakukannya.Transplantasi ginjal: Prosedur penggantian ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari donor.

    Gagal ginjal merupakan penyakit yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Seperti yang dialami oleh Alvin Lim, yang meninggal dunia akibat komplikasi gagal ginjal pada usia 47 tahun, penting bagi kita untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal.

  • Detik-detik Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia, Kondisi Lemas Saat Dibangunkan Istri

    Detik-detik Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia, Kondisi Lemas Saat Dibangunkan Istri