Tag: Ali Maulana Hakim

  • Pemkot Jakut: Tiga kelurahan selesaikan program stop BAB sembarangan

    Pemkot Jakut: Tiga kelurahan selesaikan program stop BAB sembarangan

    Dari 31 kelurahan di Jakarta Utara ada 18 kelurahan yang sudah mendeklarasikan Stop BABS (buang air besar sembarangan)

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut) menyatakan tiga kelurahan telah menyelesaikan program stop buang air besar (BAB) sembarangan.

    “Dari 31 kelurahan di Jakarta Utara ada 18 kelurahan yang sudah mendeklarasikan Stop BABS (buang air besar sembarangan),” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan sisanya saat ini 15 kelurahan masih dalam proses menyelesaikan program tersebut termasuk di Kelurahan Pademangan Barat yang diresmikan saat ini.

    Menurut dia Pemkot Jakut bersinergi dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan.

    Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Jakarta Raya bersama Tim STBM Kelurahan Pademangan Barat telah merampungkan pembangunan 55 unit tangki septik yang terbagi dari 16 unit komunal dan 39 unit mandiri.

    Menurut Ali, keberhasilan program STBM tidak hanya bergantung pada infrastruktur tetapi juga partisipasi dan peran aktif dari masyarakat yang saling bersinergi untuk membangun kesadaran masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

    Dia berharap semua dapat menyatukan langkah, memperkuat komitmen, dan bekerja sama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Jakarta Utara, khususnya dalam percepatan Stop BABS melalui program STBM.

    Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PLN UID Jakarta Raya dan seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam pelaksanaan program STBM di Kelurahan Pademangan Barat.

    “Semoga upaya kita bersama ini dapat membawa manfaat besar bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” kata dia

    Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan selain menyediakan listrik, PLN akan berkomitmen dalam menjalankan program TJSL yang meliputi tiga hal yaitu pendidikan, ekonomi, dan sosial.

    “Pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi 94 kepala keluarga di Kelurahan Pademangan Barat adalah bagian dari TJSL PLN,” kata dia.

    Sementara Ketua Tim STBM Kelurahan Pademangan Barat, Dedi Permana mengatakan permasalahan sanitasi yang buruk dapat berdampak pada meningkatnya kasus penyakit, menurunnya produktivitas masyarakat serta terganggunya kesejahteraan sosial dan ekonomi.

    Menurut dia program STBM hadir sebagai solusi untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dengan melibatkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.

    “Kami harap ini menjadi langkah awal untuk program STBM kedepannya karena masih ada 219 KK yang belum mempunyai septic tank di wilayah kami. Mudah-mudahan bisa terbangun semua,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Belum Ada Susu dalam Menu MBG Hari Pertama di Jakut, BGN: Seminggu Direncanakan 2 Kali
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Januari 2025

    Belum Ada Susu dalam Menu MBG Hari Pertama di Jakut, BGN: Seminggu Direncanakan 2 Kali Megapolitan 13 Januari 2025

    Belum Ada Susu dalam Menu MBG Hari Pertama di Jakut, BGN: Seminggu Direncanakan 2 Kali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tak ada susu dalam menu
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) yang didistribusikan untuk pertama kalinya di Sekolah Luar Biasa (SLB) B&C Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).
    Bidang Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional (BGN), Dedi Supriadi mengungkapkan, menu susu dalam program MBG hanya diberikan dua kali dalam seminggu.
    “Dari badan gizi khusus pemberian susu seminggu direncanakan dua kali,” ujar Dedi saat diwawancarai awak media di lokasi, Senin.
    Dedi mengatakan, pemberian susu dalam program MBG di SLB B&C Cahaya Jaya memang tidak boleh sembarangan.
    Badan Gizi Nasional harus berkoordinasi dengan pihak sekolah terlebih dahulu untuk menentukan susu apa yang akan diberikan.
    “Khusus sekolah anak-anak kita sudah berkoordinasi memang tidak bisa sembarangan susu yang diberikan kita harus berkoordinasi. Untuk hari ini, tidak terlihat susu memang karena kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah,” tambah Dedi.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , menu MBG hari pertama di SLB B&C Cahaya Jaya cukup lengkap, mulai dari nasi putih, ayam goreng, tahu, sayur buncis, dan satu buah pisang. Makanan tersebut dibungkus dengan wadah
    stainless
    .
    Saat membuka kotak
    stainless
    tersebut, para siswa terlihat begitu antusias memakan hidangan bergizi itu.
    Bahkan, beberapa di antaranya sudah ada yang habis duluan sebelum diperintahkan untuk makan.
    Pendistribusian MBG pertama kali di Jakarta Utara ini ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
    Pratikno menilai, menu MBG yang dibagikan di SLB B&C Cahaya Jaya, sudah berkualitas.
    “Jadi, ada nasi, ada sayur, ada ayam, ada buah, ada tahu. Jadi, ada karbo, terus kemudian protein ada, sayur ada, protein hewani maupun protein nabati. Jadi, kualitasnya bagus, sayangnya tadi saya enggak kebagian,” tutur Pratikno.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelakar Pratikno Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Jakut: Sayang Saya Tidak Kebagian
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Januari 2025

    Kelakar Pratikno Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Jakut: Sayang Saya Tidak Kebagian Megapolitan 13 Januari 2025

    Kelakar Pratikno Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Jakut: Sayang Saya Tidak Kebagian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno berkelakar saat pembagian makanan Program
    Makan Bergizi
    Gratis (MBG) hari pertama di Jakarta Utara, pada Senin (13/1/2025).
    Pratikno hadir saat membagikan makanan di SLB B&C Cahaya Jaya, Kelapa Gading. Menurut dia, makanan yang disajikan di sana cukup lengkap.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, menu yang disajikan pada hari pertama ini terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tahu, sayur buncis, dan pisang.
    Namun, tidak terdapat susu dalam menu yang disediakan di sekolah tersebut.
    “Jadi, ada nasi, ada sayur, ada ayam, ada buah, ada tahu. Jadi, ada karbohidrat, protein hewani maupun nabati, serta sayur. Jadi, kualitasnya bagus, sayangnya tadi saya enggak kebagian,” ucap Pratikno, Senin.
    Makanan bergizi tersebut dibagikan menggunakan wadah stainless steel.
    Pelaksanaan Program MBG di SLB B&C Cahaya Jaya ini juga ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
    Makanan mulai dibagikan kepada murid sekitar pukul 9.20 WIB.
    Sekitar pukul 9.27 WIB, Teguh dan Pratikno memasuki kelas untuk mempersilakan murid-murid membuka kotak stainless tersebut.
    Pratikno juga langsung meminta anak-anak untuk menyantap makanan yang telah disediakan.
    Para siswa pun tampak lahap menikmati hidangan tersebut, bahkan beberapa di antaranya sudah mulai makan sebelum Pratikno dan Teguh masuk ke kelas.
    “Jadi, kami melihat antusiasme anak-anak kita di Sekolah Luar Biasa ini, hampir semuanya makanannya, ada yang kami datang sudah habis,” ungkap Pratikno di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kerahkan 1.574 Personel Gabungan, Forkopimko Pastikan Jakarta Utara Kondusif di Malam Tahun Baru

    Kerahkan 1.574 Personel Gabungan, Forkopimko Pastikan Jakarta Utara Kondusif di Malam Tahun Baru

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara mengerahkan 1.574 personel gabungan dalam rangka mengamankan malam pergantian tahun.

    Pengamanan ini melibatkan Polri, TNI, serta Pemerintah Kota Jakarta Utara yang melibatkan unsur Satpol PP hingga Dinas Perhubungan (Dishub).

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady menjelaskan, pengamanan difokuskan pada enam titik utama yang menjadi pusat perayaan, termasuk kawasan Ancol dan Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Ia juga menegaskan situasi di Jakarta Utara kondusif selama malam pergantian tahun.

    “Adapun personel gabungan yang kita turunkan sejumlah 1.574 personel, termasuk dari Brimob dan Ditpolair Baharkam Mabes Polri,” katanya, Rabu (1/1/2025).

    “Dua kawasan yang menjadi perhatian utama adalah Ancol dan PIK karena konsentrasi masyarakat cukup tinggi di sana. Situasi dipastikan kondusif,” sambungnya. 

    Untuk mengatasi potensi kemacetan, khususnya di kawasan PIK, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

    “PIK hanya memiliki satu akses masuk dan keluar, sehingga kita sudah melaksanakan uji coba pengaturan arus bersama pengelola, jajaran Polres, dan Polsek. Jika terjadi kepadatan, kami akan memberlakukan sistem contra flow,” jelasnya.

    Ahmad Fuady juga menegaskan bahwa patroli gabungan akan terus dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan seperti tawuran.

    “Kami telah melaksanakan apel gelar pasukan dan mengintensifkan patroli di jam-jam rawan untuk memastikan malam pergantian tahun berjalan aman,” tambahnya.

    Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi kolaborasi antara aparat keamanan dan pemerintah kota dalam menjaga situasi tetap terkendali.

    Selain itu, Pemkot Jakarta Utara juga mengadakan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat guna mencegah kepadatan di jalanan.

    “Kami menggelar berbagai kegiatan mulai pagi hingga malam untuk masyarakat. Hal ini dilakukan agar mereka tidak perlu bingung mencari tempat perayaan, yang akhirnya berpotensi menimbulkan kemacetan,” ungkap Ali Maulana Hakim.

    Terkait antisipasi dampak malam tahun baru, Wali Kota menambahkan bahwa pengelolaan sampah akan menjadi perhatian.

    “Biasanya setelah perayaan tahun baru, volume sampah meningkat, terutama di kawasan pantai akibat angin barat. Kami sudah menjadwalkan kerja bakti untuk membersihkannya,” jelasnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DKI imbau warga rawat kendaraan bermotor secara rutin

    DKI imbau warga rawat kendaraan bermotor secara rutin

    Wakil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Sarjoko (kanan) didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam kegiatan uji emisi kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/12/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    DKI imbau warga rawat kendaraan bermotor secara rutin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar warga secara rutin merawat kendaraan bermotor sehingga tidak ikut menyumbang pencemaran lingkungan melalui emisi gas buang yang tidak memenuhi persyaratan.

    “Kami menghimbau kepada mereka untuk bisa melakukan perawatan kendaraan bermotor supaya emisi gas buangnya sesuai dengan ketentuan,” ujar Wakil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Sarjoko di Jakarta, Selasa.

     

    Dia mengatakan masyarakat memiliki andil terhadap kondisi kualitas udara. Oleh karena itu, pemerintah pun terus berupaya membangun kesadaran masyarakat terhadap peran tersebut.

    “Kami ingin membangun sebuah kesadaran kepada masyarakat bahwasanya kita memang memiliki andil terhadap menurunnya kualitas udara di Jakarta ini,” kata dia.

    Sejalan dengan upaya tersebut, pemerintah pun terus melakukan kegiatan uji emisi kendaraan secara gratis untuk masyarakat, salah satunya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Terdapat sekitar 60 petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, DLH DKI, dan Dinas Perhubungan DKI berpartisipasi dalam kegiatan uji emisi kali itu. Sebanyak 400 kendaraan baik itu roda dua maupun empat menjadi target dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 hingga 12.00 WIB tersebut.Kendaraan nantinya diperiksa untuk mengetahui emisinya memiliki baku mutu atau tidak.

    “Pada prinsipnya, semua kendaraan yang melintas, ini nanti akan kita coba secara bertahap diberhentikan. Kemudian kita berikan informasi terkait dengan rencana kegiatan kita ini,” ujar Sarjoko.

    Lalu, kalaupun kendaraan yang diuji tak lulus, maka petugas akan memberikan edukasi pada pemilik kendaraan tersebut.

    “Kami arahkan supaya kendaraannya diberikan perawatan supaya di kemudian hari bisa lolos uji emisinya,” kata Sarjoko.

    Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana juga mengimbau warga untuk merawat dan melakukan servis kendaraan bermotor secara berkala.

    “Mari seluruh warga kalau punya kendaraan bermotor, servislah  secara berkala. Hanya itu saja tanggung jawabnya, supaya tidak mengeluarkan emisi buang yang membuat polusi,”ujar dia.

    Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, dan memilih memanfaatkan kendaraan umum.

    “Apalagi kalau bisa menggunakan modal kendaraan yang tidak mengeluarkan polusi, seperti listrik atau sepeda. Ingat, bukan hanya kendaraan yang membuat polusi udara, tetapi buang sampah sembarangan, membakar sampah itu juga membuat polusi,” kata dia.

    Ali juga mengajak warga menanam pohon di lingkungan sekitar guna mengurangi polusi udara.

    Sumber : Antara

  • Baznas gelar program hapus tato untuk warga Jakarta Utara

    Baznas gelar program hapus tato untuk warga Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amal Zakat Nasional-Badan Zakat Infak Sedekah (Baznas-Bazis) bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar program hapus tato bagi warga di wilayah tersebut yang ingin berhijrah dan menghilangkan tato di tubuhnya.

    “Di tahun 2024 kegiatan hapus tato ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali dan di tahun 2025 akan ada tiga tahap,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis.

    Dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, pihaknya akan terus berupaya untuk memfasilitasi warga yang ingin berhijrah dan beribadah dengan sempurna. “Layanan hapus tato ini adalah gratis,” kata dia.

    Ia mengatakan, sebelum penghapusan tato, petugas memastikan dalam kondisi peserta sehat melalui tahapan cek darah, konsultasi dokter, anastesi hingga penanganan pasca tindakan.

    Seorang warga Rusunawa Nagrak, Linda mengatakan, dirinya ikut program hapus tato karana berniat ingin berhijrah.

    Linda langsung mendaftarkan diri dalam program hapus tato tahap kedua. “Ini pertama kalinya saya ikut kegiatan hapus tato,” kata dia

    Ia mengaku lebih sakit menghapus tato dibandingkan membuat tato. “Tapi tidak apa-apa. Ini adalah risiko yang harus dijalani karena anak-anak suka komplain dengan adanya tato ini yang selalu dianggap negatif,” katanya.

    Linda mengaku akan kembali ikut dalam program hapus tato di tahun mendatang.

    “Saya punya dua tato dan itu dibuat pada tahun 2012. Tadi yang ditangani baru di kaki, nanti kalau ada program ini lagi saya mau ikut biar benar-benar bersih,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BNNK dan Pemkot Jakut berkolaborasi cegah peredaran narkoba

    BNNK dan Pemkot Jakut berkolaborasi cegah peredaran narkoba

    Jakarta (ANTARA) –
    Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara dan Pemerintah Kota Jakarta Utara berkolaborasi untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah utara Jakarta tersebut.

    “Peran aktif Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sangat krusial, terutama dalam mengedukasi masyarakat serta upaya preventif untuk menghalau penyebaran narkoba di lingkungan,” kata Kepala BNNK Jakarta Utara, Kombes Polisi Irwan Andy Purnamawan.

    Irwan saat bertemu Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis, mengatakan, melalui dukungan dari pemerintah daerah dan keterlibatan masyarakat, pihaknya optimistis bahwa visi Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) dapat segera terwujud di Jakarta Utara.

    “Kami juga membahas sinergi program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Jakarta Utara bersama pemerintah kota,” kata dia.

    Irwan merupakan Kepala BNNK Jakarta Utara yang baru menggantikan Kombes Pol Bambang Yudistira yang ditunjuk sebagai Kepala BNNK Jakarta Selatan.

    Baca juga: BNNK libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut
    Baca juga: BNNK Jakut: Rehabilitasi pengguna narkoba harus lewati asesmen

    Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyambut baik inisiatif yang disampaikan oleh Kepala BNN Kota Jakarta Utara tersebut.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara selalu siap mendukung program-program BNN, termasuk memberikan sosialisasi dan edukasi melalui jalur-jalur resmi pemerintah kota,” kata dia.

    Ia mengharapkan pertemuan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan efektivitas Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Jakarta Utara.

    “Dengan kolaborasi yang kuat antara BNN dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara diharapkan Jakarta Utara bisa menjadi lingkungan yang aman, nyaman dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” kata dia.
    Baca juga: Pejabat BNNK Jakut: Kehadiran JIS singkirkan penyalahgunaan narkotika

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakut bentuk Forum CSR untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat

    Jakut bentuk Forum CSR untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) –
    Pemerintah Kota Jakarta Utara membentuk Forum Corporation Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebagai upaya bersama dengan badan usaha di wilayah tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan komitmen dan peran badan usaha melalui implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungannya,” kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit.

    Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja Pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha di Jakarta, Kamis.

    Ia bersyukur karena semua dapat berkumpul dan bersilaturahmi sekaligus menindaklanjuti nota kesepahaman untuk membentuk Forum CSR Kota Jakarta Utara (Jakut).

    Baca juga: Pemkot Jakut ajak badan usaha berperan bangun Jakarta melalui TJSL

    Ia menjelaskan bahwa Forum CSR dibentuk untuk mendorong, mengoordinasikan, memfasilitasi dan menyinergikan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha.

    Ia menilai manfaat Forum CSR ini sangat besar untuk semua pihak, dilihat dari nilai ekonomis, penanganan kebutuhan dan prioritas permasalahan sosial-lingkungan kota dengan program CSR dapat terintegrasi dan berkelanjutan.

    Kemudian, untuk nilai sosialnya, yaitu 
    masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari berbagai pelaksanaan program CSR.

    “Tidak hanya itu saja, anggota Forum CSR tentunya juga mendapat benefit tersendiri yang akan diperoleh seperti reputasi positif, jaringan dan kolaborasi, dukungan masyarakat, peluang kolaboratif dan pendampingan proses perizinan,” kata dia.

    Baca juga: Heru arahkan CSR untuk bangun toilet komunal di Johar Baru

    Dia mengapresiasi seluruh badan usaha yang telah hadir dalam pembentukan Forum CSR kali ini. Diharapkan ikhtiar bersama yang dilakukan dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah dan badan usaha, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjadikan Jakarta menjadi kota global.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya akan menjadikan dana CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan sebagai solusi kebutuhan pembangunan.

    Ia mengatakan sejauh ini perusahaan sudah menyalurkan dana TJSL mereka tapi dikhawatirkan tertumpuk di satu wilayah atau fokus di satu bidang saja sehingga menimbulkan persoalan sosial.

    “Ada masyarakat yang tidak mendapatkan, mempertanyakan itu kepada pemerintah kota dan hari ini kami ingin membentuk wadah agar penyaluran ini dapat dikoordinasikan dan melalui kajian yang ada,” kata dia.

     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wali kota bersama forkopimko antisipasi polarisasi di Pilkada Jakarta

    Wali kota bersama forkopimko antisipasi polarisasi di Pilkada Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan pihaknya bersama forum komunikasi pimpinan kota (forkopimko) telah melakukan sejumlah upaya guna mengantisipasi terjadinya polarisasi, politik SARA, hingga politik uang dalam Pilkada Jakarta 2024.

    “Pemkot bersama forkopimko dengan semua masyarakat serta partai politik supaya menjaga serta antisipasi potensi konflik di pilkada,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan upaya yang dilakukan adalah mendeklarasikan Pilkada Damai 2024 sebagai bentuk komitmen terhadap kelancaran perhelatan politik lima tahunan tersebut.

    Deklarasi merupakan bentuk komitmen terhadap kelancaran Pilkada Tahun 2024 di Jakarta Utara.

    “Deklarasi menjadi momentum dalam menciptakan suasana pilkada yang damai, aman, nyaman, dan bahagia,” kata dia.

    Menurut dia deklarasi ini sebagai komitmen agar jangan ada lagi pelanggaran atau mendiamkan jika terjadi pelanggaran pemilu.

    Ia mengakui Jakarta Utara memang heterogen karena semua suku dan beragam etnis tinggal di Jakarta Utara.

    Selain itu terjadi juga kesenjangan antara kaya dan miskin sehingga ini menjadi tantangan tersendiri.

    Ia mengatakan sejauh ini memang belum terjadi aksi yang dapat menyebabkan terjadi bentuk polarisasi hingga perpecahan akibat SARA dalam tahapan kampanye.

    “Hingga saat ini belum ada, tapi kami waspada akan hal tersebut dan melakukan antisipasi,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara juga berupaya mengantisipasi terjadinya polarisasi hingga persoalan suku agama ras dan antargolongan (SARA) di Pilkada Jakarta 2024.

    “Dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) Bawaslu DKI, jenisnya di Jakarta Utara masalah polarisasi, SARA hingga politik uang,” kata anggota Bawaslu Jakarta Utara Mohamad Sobirin.

    Ia mengatakan dalam IKP tingkat kerawanan di Jakarta Utara memang persoalan polarisasi akibat perbedaan pilihan politik yang dapat memicu kerawanan sosial, tapi fakta di lapangan hal tersebut tidak terjadi.

    “Sampai hari ini belum kami temukan kasus seperti itu tapi kami terus berupaya mengantisipasi,” kata dia.

    Baca juga: KPU Jakbar lelang sisa logistik Pemilu 2024 pada Desember
    Baca juga: KPU Jakpus selesaikan tahap sortir dan lipat surat suara Pilkada

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkot Jakut ajak badan usaha berperan bangun Jakarta melalui TJSL

    Pemkot Jakut ajak badan usaha berperan bangun Jakarta melalui TJSL

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengajak badan usaha yang ada di wilayah tersebut berperan dalam pembangunan daerah melalui dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) atau “Corporate Social Responsibility” (CSR).

    “Jakarta Utara sebagai pusat aktivitas industri, logistik, wisata dan perdagangan tentu memiliki posisi strategis karena banyak badan usaha yang ada di daerah ini,” katanya di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta menyumbang sekitar 20 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan sektor padat industri.

    “Ada ribuan perusahaan besar yang beroperasi di sini, baik sektor manufaktur maupun jasa sehingga dana CSR nya dapat dimanfaatkan dengan optimal,” kata dia.

    Ia mengatakan, program TJSL perusahaan dengan pemerintah harus serasi dan seimbang dengan tiga pilar utama pembangunan, yaitu ekonomi (profit), lingkungan dan sosial yang harus dilakukan secara berkelanjutan.

    Menurut dia, melalui program TJSL badan usaha tidak hanya memberikan manfaat besar bagi masyarakat tapi juga mendapatkan keuntungan langsung yang dapat mendorong keberhasilan bisnis.

    “CSR dapat meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, meningkat loyalitas karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang baik,” katanya.

    Selain itu, CSR atau TJSL juga membuka peluang bagi perusahaan mengembangkan kemitraan strategis, meningkatkan data saing perusahaan dan menciptakan perubahan positif dengan pembangunan berkelanjutan.

    Dia mengajak dapat memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam menciptakan sinergi yang baik untuk keberhasilan program pembangunan daerah.

    “Mari jadikan CSR bukan sebagai kewajiban tapi investasi jangka panjang untuk masa depan masyarakat dan perusahaan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024