Tag: Ali Maulana Hakim

  • Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025

    Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025

    Arsip foto – Rumah-rumah semi permanen berdiri di tepi Waduk Pluit dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta Utara, Selasa (14/11/2023). Pemerintah telah menyiapkan paket kebijakan berupa pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor perumahan, bantuan langsung tunai (BLT), bantuan pangan, dan bantuan pangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2023 yang diprediksi akan terjaga pada level 5 persen. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara menargetkan kemampuan mengumpulkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp2,7 triliun pada 2025.

    “Untuk wilayah Jakarta Utara target penerimaan PBB-P2 tahun 2025 sebesar Rp 2,7 triliun sehingga dalam pencapaiannya dibutuhkan kerjasama dan kontribusi positif dari berbagai pihak,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Sabtu.

    Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat yang menjadi wajib pajak. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak serta meningkatkan pemahaman peraturan pajak daerah.

    Ia menambahkan, peranan penerimaan pajak suatu daerah menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.

    “Maka tidak mengherankan kalau setiap tahunnya penerimaan yang ditargetkan dari sektor pajak daerah ini terus mengalami peningkatan,” kata dia.

    Ali menyatakan bahwa pajak daerah merupakan sumber utama karena 52,74 persen penerimaan daerah berasal dari pajak daerah.

    “Penerimaan daerah sangat ditentukan oleh tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak,” kata dia.

    Kepala Suku Badan Pendapatan Daerah Kota Jakarta Utara (Jakut), Budianto mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan penyuluhan dan penyebarluasan kebijakan pajak daerah kepada wajib pajak PBB-P2 di wilayah Kota Jakarta Utara pada Rabu (30/4). Kegiatan dihadiri 150 peserta yang terdiri dari para wajib pajak, camat, lurah dan jajaran.

    Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar wajib pajak memahami kebijakan pajak daerah tahun 2025 sehingga dapat segera memanfaatkan waktu dan dasar kebijakan terkait pembebasan, pengurangan, keringanan dan pembebasan sanksi administrasi PBB-P2.Selain itu, pertemuan ini sebagai media untuk berinteraksi dan saling berkomunikasi dimana masyarakat wajib pajak adalah mitra  khusus Pemda DKI dalam melaksanakan pembangunan.

    Dia berharap dukungan dan kerjasama konkrit dari para wajib pajak perorangan ataupun badan atas pemenuhan kewajiban pembayaran pajak daerah PBB-P2 tahun 2025.

    “Ini juga sebagai upaya dalam mengimplementasikan peraturan gubernur dan mengurangi beban wajib pajak PBB-P2,” kata dia.

     

    Sumber : Antara

  • Polres Jakut siagakan 846 personel amankan Malam Takbiran

    Polres Jakut siagakan 846 personel amankan Malam Takbiran

    Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady bersama Wali Kota Jakut Ali Maulana Hakim dan Dandim 0502/ Jakarta Utara Letkol Inf Dony Gredinand saat Apel Malam Takbiran Idul Fitri di Mapolres Jakarta Utara pada Minggu (30/3/2025) ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Polres Jakut siagakan 846 personel amankan Malam Takbiran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menyiagakan sedikitnya 846 personel untuk mengamankan Malam Takbiran di wilayah itu, pada Minggu malam.

    “Kami menggelar apel untuk persiapan agar tidak ada warga yang melakukan aksi konvoi Malam Takbiran di Jakarta Utara,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, ada 16 titik atau lokasi yang akan disekat agar tidak ada warga yang melintas dengan berkonvoi dari daerah di luar Jakarta Utara.

    “16 titik ini adalah pintu masuk ke Jakarta Utara yang tersebar di seluruh wilayah, kami akan tempatkan petugas di sana,” kata dia.

    Ia memastikan ​​​​​​pelaksanaan takbiran dapat berjalan syahdu dengan tertib dan baik serta lancar di masjid dan mushala yang ada di Jakarta Utara.

    Dirinya mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas untuk mengisi pos yang telah ditentukan dalam mengantisipasi kegiatan masyarakat di jalan raya.

    “Kami imbau tidak ada takbir keliling dan kami akan mencegah masyarakat yang bergerombol

    datang ke Jakarta Utara,” kata dia

    Menurut dia, mereka yang datang berkonvoi dalam merayakan malam takbiran biasanya melakukan pelanggaran hukum karena tidak taat aturan lalu lintas.

    Membahayakan pengendara lain, membawa petasan atau kembang api serta bendera berukuran besar yang dapat mengganggu ketertiban umum.

    “Kami antisipasi agar tidak ada tindak pidana yang terjadi dalam malam takbiran ini,” kata dia

    Sementara Wali Kota Ali Maulana Hakim mengucapkan syukur atas kinerja personel gabungan yang mau turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan.

    “Ini komitmen kita bersama kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada warga untuk beribadah dengan aman tenang dan nyaman,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Ratusan warga Jakarta Utara rayakan Idul Fitri

    Ratusan warga Jakarta Utara rayakan Idul Fitri

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan warga Jakarta Utara merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah antara lain mereka telah menggelar Shalat Id di Stadion Rawa Badak Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

    “Tadi, memang sudah ada warga yang merayakan Lebaran duluan,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan pihaknya tetap sesuai dengan keputusan pemerintah pada 1 Syawal 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Kami menggelar Shalat Id di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Senin (31/3),” kata dia.

    Dirinya mengajak seluruh warga Jakarta Utara untuk menunaikan Shalat Id di Kantor Wali Kota Jakut.

    “Lapangan shalat luas dan parkiran juga memadai,” kata dia.

    Sementara Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan pelaksanaan Shalat Id yang digelar pada Minggu pagi berjalan aman dan lancar.

    “Alhamdulillah, ibadah Shalat Id tadi sudah selesai dan berjalan aman serta lancar,” kata dia.

    Ia mengatakan pihaknya tetap melakukan pengamanan di lokasi tersebut untuk memastikan warga dapat beribadah dengan tenang.

    “Kami sudah melakukan pengamanan dan hasilnya berjalan kondusif,” kata dia

    Sebelumnya, Yayasan Jamaah Majelis Muslimin telah menjalankan Shalat Idul Fitri yang dihadiri 300 jamaah serta penanggung jawab Ustadz Ade Nuryaman di Stadion Rawa Badak yang dimulai pukul 06.30 WIB sampai 07.40 WIB

    KH Agus Sudarmadji yang menjadi imam dan khotib menyampaikan khotbah dengan tema “Merajut Ukhuwah Untuk mewujudkan Kesatuan Umum”.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Baznas salurkan 2.376 paket sembako kepada yatim-dhuafa di Jakut

    Baznas salurkan 2.376 paket sembako kepada yatim-dhuafa di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)/Badan Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Kota Jakarta Utara menyalurkan 2.736 paket sembako kepada anak yatim, dhuafa, marbot, guru ngaji, dan guru TPA/TPQ dalam kegiatan Santunan Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kegiatan ini merupakan hasil pengumpulan zakat infak dan sedekah yang berasal dari masyarakat, ASN, dan perusahaan yang dihimpun oleh Baznas (Bazis) Jakut,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan zakat, infak dan sedekah ini disalurkan melalui program pemberdayaan dalam program santunan Ramadhan.

    “Alhamdulillah hari ini zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan bisa langsung disalurkan,” ujarnya.

    Sementara itu, Koordinator Wilayah Baznas/Bazis Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat mengatakan santunan Ramadhan termasuk program rutin Baznas/Bazis bersama dengan Pemkot Jakut.

    Pihaknya dan Pemkot Jakut akan terus memperkuat kebersamaan dan membangun tali kasih kepada masyarakat.

    “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi semuanya,” kata Wisnu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Warga Jakarta Utara 15 Kali Lebaran Pulang Kampung Tanpa Keluar Duit, Andalkan Mudik Gratis

    Kisah Warga Jakarta Utara 15 Kali Lebaran Pulang Kampung Tanpa Keluar Duit, Andalkan Mudik Gratis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Harga tiket moda transportasi yang selalu naik menjelang lebaran membuat banyak orang memanfaatkan program mudik gratis.

    Program mudik gratis menjadi andalan banyak masyarakat yang akan pulang ke kota asalnya, menghabiskan Idulfitri di kampung halaman.

    Program ini pun rutin diselenggarakan pemerintah, baik lewat kementerian/lembaga atau melalui badan usaha milik negara (BUMN).

    Di tahun ini, BUMN Pelindo Group juga kembali menggelar mudik gratis yang diikuti ribuan peserta.

    Salah satunya Hariyani, warga Jakarta Utara yang mengikuti program Mudik Gratis Pelindo Group 2025 bersama suami dan anaknya.

    Hariyani menilai program ini sangat membantu, terutama dalam menghemat biaya perjalanan mudik.  

    Ia bahkan telah mengikuti program ini sebanyak 15 kali sejak tahun 2010.

    Menurutnya, biaya transportasi yang tinggi membuat mudik gratis menjadi andalan.

    “Tiket transportasi saat Lebaran itu pasti mahal. Program ini sangat membantu ya agar bisa silaturahmi sama keluarga di kampung. Saya sudah ikut 15 kali dari tahun 2010,” kata dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2025).

    Hariyani akan berangkat mudik ke Solo bersama suami dan anak-anaknya menggunakan fasilitas ini.

    Ia mengungkapkan, jika menggunakan dana pribadi, perkiraan biaya perjalanan bisa mencapai Rp 1,5 juta per orang.

    “Kalau tiga sampai empat orang, kan bisa dikalikan. Sangat memberatkan,” ungkapnya.  

    Selain itu, Hariyani menilai persyaratan pendaftaran mudik gratis sangat mudah.

    Cukup menggunakan KTP dan Kartu Keluarga, serta mendaftar secara online, ia sudah bisa mengikuti program ini.

    “Tinggal registrasi, verifikasi, langsung war tiket,” tambahnya.

    Pemudik lainnya, Heri, mengungkapkan hal yang sama.

    Heri sudah empat kali mengikuti program mudik gratis dari Pelindo.

    Ia merasa program ini sangat membantu para pemudik, terutama dalam hal biaya.

    Pasalnya, harga tiket bus ke Yogyakarta di momen lebaran bisa mencapai Rp 500 ribu per orang.

    Dengan tidak mengeluarkan biaya untuk perjalanan mudik, ia pun bisa mengalokasikan dana untuk keperluan lainnya selama lebaran di kampung.

    “Kalau empat orang udah Rp 2 juta. Pulang pergi udah Rp 4 juta, jadi sangat berat sekali ya kalau keluar biaya pribadi,” pungkasnya.

    Ribuan Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan

    Adapun ribuan peserta Mudik Gratis Bersama Pelindo Group 2025 telah diberangkatkan secara simbolis dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju kampung halamannya masing-masing pada Rabu (26/3/2025).

    Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, para peserta mudik gratis itu diberangkatkan ke berbagai kota.

    Tahun ini, Pelindo membuka empat titik keberangkatan di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan kota-kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
     
    Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman menambahkan, tahun ini perusahaan menyiapkan 177 unit bus dengan total 8.270 kursi ke 19 kota tujuan.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pelindo juga memberangkatkan 200 pemudik dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju beberapa kota di Indonesia timur.
     
    Program mudik gratis ini tak hanya untuk keberangkatan, tapi juga kepulangan para peserta dari kampung halamannya kembali ke Jakarta.
     
    “Untuk memastikan kenyamanan peserta, kami menyediakan bus berkapasitas 50 kursi, makanan dan minuman selama perjalanan, obat-obatan darurat, serta suvenir khusus bagi pemudik,” kata Ihsanuddin.
     
    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim yang turut hadir dalam pelepasan para pemudik juga menyampaikan pesan-pesannya.

    Ali berpesan agar para pemudik bisa menjaga kesehatan dan mendoakan mereka selamat sampai tujuan.

    “Sampaikan salam kepada keluarga di kampung halaman,” tutup Wali Kota Jakarta Utara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sembilan kelurahan di Jakut deklarasi stop buang air besar sembarangan

    Sembilan kelurahan di Jakut deklarasi stop buang air besar sembarangan

    Kegiatan ini salah satu momen penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih serta sehat

    Jakarta (ANTARA) – Sembilan kelurahan di Jakarta Utara mendeklarasikan diri untuk stop buang air besar sembarangan sebagai implementasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

    “Kegiatan ini salah satu momen penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih serta sehat,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan pada hari ini bertambah lagi sembilan kelurahan yang mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

    Ali menyebutkan di Jakarta Utara sudah berada di angka 87 persen atau sudah 27 dari 31 kelurahan.

    Ia menyebutkan sembilan kelurahan yang mendeklarasikan diri stop BABS yakni Kelurahan Kamal Muara, Pejagalan, Tanjung Priok, Kebon Bawang, Koja, Lagoa, Semper Timur, Rorotan, dan Kelurahan Sukapura.

    Ia menjelaskan dengan capaian tersebut akhirnya Pemkot Jakarta Utara bisa mengikuti penilaian kabupaten dan kota Sehat Penghargaan Swasti Saba Padapa.

    Menurut dia syarat untuk mengikuti penilaian yakni harus sudah mencapai di atas 80 persen Stop BABS.

    Dirinya berharap Kelurahan Penjaringan, Kalibaru, Marunda, dan Kelurahan Cilincing dapat juga segera meniadakan kebiasaan BABS menjadi 0 atau tidak ada lagi yang BABS,” ungkapnya.

    Ia mengatakan melalui deklarasi ini, pemerintah dan warga Jakarta Utara bersama-sama berkomitmen untuk mengakhiri kebiasaan BABS dan mendorong masyarakat untuk memiliki akses ke jamban sehat.

    “Semoga tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan. Mari kita jadikan Jakarta Utara sebagai kota sehat, bebas dari penyakit yang ditularkan melalui lingkungan yang tidak higienis,” kata dia.

    Sementara itu warga RW 12, Kebon Kosong Iwan Sopian berterima kasih kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara yang telah peduli terhadap lingkungan.

    Ia mengatakan di wilayahnya terdapat empat titik sanitasi komunal dan melalui deklarasi ini, warga di RT 01/12 menjadi lebih disiplin, pola hidupnya menjadi sehat.

    “Sebelumnya mereka biasa BABS di kali, hal ini tentu mencemari lingkungan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNN Ingin Hilangkan Stigma Negatif “Kampung Narkoba” dari Kampung Bahari Tanjung Priok

    BNN Ingin Hilangkan Stigma Negatif “Kampung Narkoba” dari Kampung Bahari Tanjung Priok

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Marthinus Hukom mengungkapkan pentingnya menghapus stigma negatif dari wilayah-wilayah rawan peredaran narkotika.

    Hal ini disampaikannya ketika mengunjungi kegiatan BNN RI bertajuk Bakti Sosial dan Deklarasi Anti Narkoba di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/3/2025).

    Diketahui, Kampung Bahari dan Kampung Muara Bahari, dua perkampungan yang berseberangan di Kelurahan Tanjung Priok, selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah rawan peredaran narkoba.

    Menurut Marthinus, label “kampung narkoba” yang disematkan kepada Kampung Bahari justru membuat masyarakat setempat semakin terpinggirkan.

    “Stigma orang kepada Kampung Bahari ini adalah kampung narkoba. Itu stigma. Dan saya bersama-sama dengan BNN, bersama-sama dengan aparat yang ada di sini ingin menghilangkan stigma itu,” ujarnya di lokasi.

    Marthinus mengungkapkan, memang banyak dari warga setempat yang menggantungkan hidup dari aktivitas jual beli narkoba di sana.

    Hal itu terjadi karena keterpaksaan, di mana masyarakat harus memilih untuk berkecimpung dalam bisnis narkoba akibat dari masalah ekonomi yang mereka hadapi.

    “Namun itu seharusnya tidak menjadi alasan pemaaf bagi mereka, tapi kehadiran kita di sini dengan melakukan deklarasi pertama adalah, membuat janji sosial dan janji kepada Tuhan, ikatan sosial kepada masyarakat, kepada diri sendiri, dan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar mereka bisa terhindar dari godaan-godaan peredaran gelap narkoba maupun penyalahgunaan narkoba,” tegas Marthinus.

    Ia menambahkan, stigma tersebut menjadi penghambat bagi warga untuk berkembang dan berbaur dengan masyarakat luas.

    Marthinus pun menegaskan bahwa menghapus stigma negatif ini penting agar masyarakat Kampung Bahari bisa kembali ke ruang sosial yang lebih sehat dan percaya diri saat berinteraksi.

    “Bayangkan kalau mereka masih melekat stigma itu, setiap mereka ke suatu tempat, ditanya, ‘Kamu asalnya dari mana?’ ‘Kampung Bahari.’ ‘Oh, kampung narkoba.’ Itu trust masyarakat sudah mulai ada kecurigaan,” jelasnya.

    Dengan upaya ini, ia berharap akan muncul pola pikir yang lebih positif dari warga Kampung Bahari, sehingga interaksi sosial mereka menjadi lebih lancar dan terbuka.

    BNN bersama aparat terkait berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan yang lebih humanis kepada masyarakat, sekaligus memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.

    Hal senada diungkapkan Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.

    Ali mengatakan, upaya menghapus stigma “kampung narkoba” harus dijalankan segala unsur, mulai dari pemerintah hingga masyarakatnya sendiri.

    Pemerintah Kota Jakarta Utara, kata Ali, juga telah melakukan beberapa upaya, termasuk berkolaborasi dengan kepolisian, untuk menanggulangi narkoba di Kampung Bahari.

    Misalnya dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk memiliki pekerjaan sesuai keahlian.

    “Beberapa kegiatan alih profesi dari kegiatan yang memang tergantung dengan keramaian aktivitas ini. Kita latih dengan keterampilan supaya bisa alih profesi, baik itu anak-anak mudanya, ibu-ibu semua. Bisa menjahit, bisa kuliner, atau anak-anak bisa belajar AC, motor, atau lain-lain,” pungkas Ali.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rano Karno lanjutkan Safari Ramadan ke makam Kramat Kampung Bandan

    Rano Karno lanjutkan Safari Ramadan ke makam Kramat Kampung Bandan

    semasa hidupnya ketiga mendiang habib dikenal sebagai ulama besar yang hidupnya dihabiskan untuk berdakwah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno melanjutkan kegiatan “Safari Ramadan 2025” dengan berziarah ke Makam Kramat Kampung Bandan milik Habib Mohammad bin Umar Alkudsi, Habib Ali Abdurrahman Ba’alwi, dan Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syathri.

    Wagub yang akrab dikenal sebagai Bang Doel tersebut berziarah dan berkunjung ke Masjid Jami Al-Mukarromah, Pademangan, Jakarta Utara yang sudah berusia 146 tahun dan didirikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syahtiri.

    “Dulu, saat umur sembilan tahun, saya dan engkong (kakek) pernah ziarah ke sini. Kenangan itu adalah pengalaman spiritual tersendiri bagi saya,” kata Rano di Jakarta, Rabu.

    Dia mengaku bersyukur dapat berbuka puasa di Masjid Jami Al-Mukarromah sekaligus berziarah.

    Rano mengatakan semasa hidupnya ketiga mendiang habib dikenal sebagai ulama besar yang hidupnya dihabiskan untuk berdakwah.

    Lalu, sambung dia, makam ulama di Kampung Bandan, menjadi satu dari tiga makam tertua yang menjadi peninggalan sejarah syiar Islam. Sementara dua makam lainnya yakni di Luar Batang dan Jayakarta.

    Rano berpendapat ziarah makam merupakan khazanah wisata religi yang dapat menambah pengalaman spiritual.

    “Di bulan Ramadhan ini, wisata ziarah makam dapat menambah pengalaman spiritual bagi siapapun yang datang,” kata dia.

    Wagub Rano dalam kunjungan tersebut didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Suharini Eliawati, Plt. Kepala Biro (Karo) Pendidikan dan Mental Spiritual Aceng Zaeni, serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan jajaran.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PKP Maruarar Minta DKI Segera Putuskan Lokasi Jalan Akses Kapuk Raya-PIK 1 – Page 3

    Menteri PKP Maruarar Minta DKI Segera Putuskan Lokasi Jalan Akses Kapuk Raya-PIK 1 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), meminta Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta segera memutuskan lokasi pembangunan jalan akses Kapuk Raya-PIK 1.

    Ara menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan lokasi dan membebaskan lahan bagi pembangunan jalan akses berada di tangan Pemda Jakarta.

    “Untuk itu saya minta agar secepat mungkin ditetapkan keputusannya. Saya akan kembali lagi di tanggal 15 Maret 2025 untuk menindaklanjuti perkembangannya,” kata Menteri Ara, dikutip dari Antara, Minggu (2/3/2025).

    Hal ini disampaikan setelah pertemuan dengan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim yang mewakili Pemda Jakarta, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, serta sejumlah perwakilan warga di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada 1 Maret 2025.

    Penetapan lokasi tersebut dibutuhkan sebagai tindak lanjut dari kesepakatan mengenai pembukaan akses Jalan Kapuk Raya menuju Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1) di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    Kesepakatan tersebut merupakan hasil mediasi antara warga Kelurahan Kapuk Muara dengan PT Mandara Permai dan PT Lumbung Kencana Sakti di Kantor Kelurahan Kapuk Muara, pada Rabu lalu (19/2/2025) yang dipimpin Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Menteri Ara menganjurkan kepada Pemda agar dalam menentukan penetapan lokasi diupayakan tidak perlu menggusur rumah-rumah warga sekitar.

    “Tetapkan lokasinya yang mudah untuk akses bagi semua. Juga sedapat mungkin sangat sedikit rumah rakyat yang perlu digusur atau kalau perlu tanpa perlu digusur. Kalau menurut saya itu harus juga jadi pertimbangan Pak Wali Kota,” ucapnya.

     

  • 1.944 usulan pembangunan muncul di Musrenbang di Jakut

    1.944 usulan pembangunan muncul di Musrenbang di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara menerima 1.994 usulan pembangunan yang muncul dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Terintegrasi Kelurahan pada 2025.

    Kami akan memverifikasi 1.944 usulan yang terdiri dari 1.560 usulan fisik, satu usulan non fisik dan 383 usulan barang dari 453 Rukun Warga (RW),” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, usulan tersebut berasal dari “Rembuk RW” yang selanjutnya divalidasi dan diurutkan prioritas kegiatannya oleh lurah dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi tim teknis.

    Menurut dia, rangkaian Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Kelurahan yang saat ini berlangsung merupakan wadah para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk saling bersinergi dalam menyusun rencana pembangunan di wilayah Jakarta Utara.

    “Pembangunan itu dilakukan secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” kata dia.

    Ia menambahkan, penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Tahun 2026 dalam Musrenbang ini dipastikan mengacu pada pemantapan Jakarta sebagai Kota Global.

    “Dalam rangka menuju Jakarta sebagai Kota Global, pada tahun 2026 pembangunan di DKI diarahkan pada tema pembangunan, yaitu ‘Pemantapan Menuju Kota Global yang Berketahanan, Berkelanjutan dan Inklusi’,” kata dia.

    Dia memastikan perencanaan pembangunan di Jakarta Utara harus mendukung pada lima poin prioritas pembangunan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2026, yakni terbangunnya infrastruktur dan layanan dasar perkotaan.

    Kemudian tercapainya perbaikan pola aktivitas dan mobilitas melalui pengembangan kota berorientasi transit kota berkelanjutan berbasis digital dan komunitas, manusia sehat berdaya saing dan setara serta pemerintahan dinamis dan transformasi layanan publik.

    “Sebagai ikhtiar kita dalam penyiapan diri menghadapi tahun 2026, kita perlu memastikan seluruh program pembangunan daerah yang direncanakan mampu memacu pertumbuhan yang berkualitas, baik dari aspek pertumbuhan ekonomi, pembangunan lingkungan hidup maupun sosial,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025