Tag: Alexandra Askandar

  • Nggak Mau Bokek di Masa Depan? Ini Jurus Bank Mandiri Bikin Gen Z Pintar Kelola Uang

    Nggak Mau Bokek di Masa Depan? Ini Jurus Bank Mandiri Bikin Gen Z Pintar Kelola Uang

    Jakarta: Generasi Z di Indonesia semakin sadar akan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. 
     
    Dengan maraknya tren investasi, banyak dari mereka yang tertarik untuk mulai berinvestasi. Namun, di balik tren tersebut, masih ada tantangan besar yaitu memilih instrumen investasi yang tepat dan menghindari jebakan investasi bodong.
     
    Bank Mandiri memahami bahwa literasi keuangan adalah kunci utama agar anak muda bisa mengelola keuangannya dengan bijak. 

    Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, memahami dasar-dasar investasi serta menyesuaikannya dengan profil risiko masing-masing adalah langkah pertama yang harus dilakukan oleh setiap investor muda.
     
    “Generasi Z yang baru terjun ke dunia investasi perlu memiliki pemahaman yang cukup agar dapat membuat keputusan finansial yang cerdas dan tidak mudah terjebak dalam skema investasi yang tidak jelas,” ujar Alexandra dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2025.
     

    Investasi makin mudah lewat Livin’ by Mandiri
    Sebagai bank yang memahami kebutuhan anak muda, Bank Mandiri menghadirkan berbagai solusi inovatif agar investasi menjadi lebih mudah diakses oleh Generasi Z. 
     
    Salah satunya adalah aplikasi Livin’ by Mandiri yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses berbagai instrumen investasi dalam satu platform.
     
    Bagi investor pemula dengan profil risiko rendah, Alexandra merekomendasikan obligasi pemerintah sebagai pilihan investasi yang aman dan stabil. Sementara itu, bagi mereka yang lebih berani mengambil risiko, reksa dana atau saham bisa menjadi opsi yang menarik untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih optimal.
     
    Dengan kemudahan ini, diharapkan anak muda bisa membangun kebiasaan investasi sejak dini tanpa harus merasa kesulitan dalam mengelola keuangannya.
     

    Edukasi finansial yang asik dan kekinian
    Selain memberikan akses ke berbagai instrumen investasi, Bank Mandiri juga aktif mengedukasi generasi muda lewat berbagai kanal digital. Mulai dari Instagram, YouTube, hingga TikTok, semua dimanfaatkan untuk menyajikan edukasi finansial yang lebih menarik dan mudah dipahami.
     
    Dengan menghadirkan konten kreatif yang sesuai dengan gaya hidup anak muda, Bank Mandiri ingin memastikan bahwa belajar tentang keuangan tidak lagi membosankan atau terasa rumit. Selain itu, mereka juga menggandeng influencer keuangan dan tokoh milenial untuk menjangkau lebih banyak audiens muda.
     
    “Kami ingin generasi muda bisa memahami pentingnya literasi keuangan dengan cara yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari,” tambah Alexandra.
    Cerdas berinvestasi untuk masa depan
    Dalam dunia investasi yang terus berkembang, Alexandra menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas sebelum mulai berinvestasi. Setiap individu memiliki tujuan finansial yang berbeda, mulai dari menabung untuk pendidikan lanjutan, membeli rumah, hingga mempersiapkan dana pensiun sejak dini.
     
    Selain itu, memahami risiko investasi juga sangat penting. Generasi Z diimbau untuk tidak mudah tergoda oleh janji keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa memahami risiko yang menyertainya. 
     
    Alexandra menegaskan bahwa prinsip kehati-hatian adalah kunci agar anak muda tidak mengalami kerugian yang tidak perlu.
     
    Dengan kombinasi edukasi keuangan yang menyenangkan, akses investasi yang mudah, serta kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda dalam mencapai stabilitas finansial. 
     
    Harapannya, semakin banyak anak muda yang berani mengambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih cerah dengan pengelolaan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Livin’ Merchant by Mandiri Dukung UMKM Naik Kelas hingga Raih Cuan Ratusan Juta Rupiah

    Livin’ Merchant by Mandiri Dukung UMKM Naik Kelas hingga Raih Cuan Ratusan Juta Rupiah

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Mandiri terus melakukan inovasi produk dan layanan demi meningkatkan inklusi keuangan dengan menyentuh berbagai lapisan masyarakat hingga kelompok rentan. Salah satu inovasi Bank Mandiri adalah menghadirkan Livin’ Merchant by Mandiri, aplikasi yang membantu pelaku UMKM naik kelas.

    Yanto (36) adalah salah satu nasabah Bank Mandiri yang merasakan manfaat dari hadirnya Livin’ Merchant. Dengan inovasi Mandiri tersebut, Yanto yang merupakan pedagang pecel mendoan dan sate taichan di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, ini mengaku mendapatkan beragam kemudahan.

    Berbagai kemudahan yang dirasakan Yanto itu antara lain adalah pengadaan QRIS untuk transaksi dengan konsumen. Menurutnya, fitur QRIS Livin’ Merchant Mandiri sangat membantu bisnisnya mengingat digitalisasi membuat konsumen banyak beralih ke pembayaran nontunai.

    “Produk ini (Livin’ Merchant) bagus, terus apabila ada kendala dari produk QRIS itu, responsnya bagus, cepat penanganannya,” kata Yanto kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

    Selain fitur QRIS Livin’ Merchant yang memudahkan transaksi, Yanto mengaku pencairan hasil penjualan dagangannya juga cepat diproses. Berbeda dengan layanan lain, Yanto kini hanya butuh waktu satu hari untuk melakukan proses pencairan.

    “Jadi kalau bank lain sekarang transaksi besok kan cair ke rekening tuh, tetapi kalau Mandiri, satu hari itu tiga kali pencairan. Jadi hari ini transaksi, hari ini masuk. Jadi bisa muter duitnya buat belanja,” imbuh Yanto.

    Secara keseluruhan, Yanto mengatakan penggunaan aplikasi Livin’ Merchant sangat mudah untuk dipahami. Awalnya, pria asal Kediri, Jawa Timur, itu memang mengaku awam dengan produk digitalisasi dalam bisnis. Namun, dengan aplikasi Livin’ Merchant yang mudah digunakan, kini membantunya untuk meraup banyak cuan dan bisa membuat UMKM naik kelas.

    Yanto bercerita, dirinya awalnya menggunakan produk dan layanan Bank Mandiri untuk bisnis kuliner pecel mendoan dan sate taichan mulai 2021. Saat itu, dia mengaku dalam fase-fase sulit imbas pandemi Covid-19.

    Namun, berkat bantuan layanan Bank Mandiri, seperti program kredit usaha rakyat (KUR) untuk permodalan, pengadaan fasilitas usaha dari Bank Mandiri, hingga pemanfaatan Livin’ Merchant untuk pengembangan usaha yang kali pertama diluncurkan pada 2023, Yanto sekarang dapat meraup omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.

    “Omzet dulu Rp 10-15 juta per bulan. Sekarang per bulan dua warung itu saya di kantin serbaguna di Parkir Timur, itu rata-rata itu ya sekitar Rp 120-130 juta per bulan,” ungkap Yanto.

    Dengan bisnis yang terus berkembang, Yanto bahkan saat ini dapat memperkerjakan sembilan orang untuk membantu bisnisnya yang tersebar di dua titik, yakni di parkir timur GBK dan kantin serbaguna, GBK. Hal ini mengartikan bahwa Livin’ Merchant mampun menghadirkan social impact bagi masyarakat.

    Selain itu, Yanto juga mengembangkan aktivitas usahanya dalam sejumlah event yang turut didukung Bank Mandiri. Misalnya, pertandingan Timnas Indonesia yang memungkinkannya membuka stand atau tenda dagangan untuk berjualan. Tak hanya Yanto, sejumlah masyarakat yang mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri pun rata-rata mampu memperoleh cuan dari puluhan juta hingga ratusan juta per bulannya.

    “Penghasilan dahulu buat bayar kontrakan saja susah sebelum dibantu sama Mandiri. Sekarang ya alhamdulillah semuanya juga bertambah. Omzet yang dulu cuma buat cicil motor saja susah, tetapi sekarang sudah punya kendaraan roda empat,” papar Yanto.

    Selain berbagai kemudahan tersebut, Livin’ Merchant by Mandiri juga dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk melakukan pencatatan penjualan hingga cek stok produk. Livin’ Merchant pun tak hanya membantu pesanan yang diterima UMKM secara offline, tetapi juga secara online.

    Livin’ Merchant menghadirkan solusi baru yang dapat meningkatkan pengembangan usaha kuliner. Misalnya, Metode Penyajian memudahkan merchant memberikan pilihan penyajian pesanan dengan sistem open maupun close bill, serta terdapat pilihan dine-in dan take away yang memudahkan pelanggan.

    Selain itu, tersedia pula fitur Kitchen Order Information untuk pencetakan struk pesanan dan checker bagi koki sehingga operasional outlet lebih efisien, serta fitur QR Table Order sehingga pelanggan cukup melakukan scan QR yang tersedia di meja untuk melihat dan memesan menu.

    Sebagai upaya perlindungan dan privasi data (privacy and data security), Livin’ Merchant by Mandiri juga dirancang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, standar nasional maupun internasional, serta peraturan perusahaan. Bank Mandiri juga selalu berkoordinasi dengan regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Bank Indonesia (BI) dalam seluruh layanan perbankan.

     Livin’ Merchant Strategi Mandiri Wujudkan Inklusi Keuangan

    Pengalaman Yanto tersebut merupakan salah satu wujud nyata Bank Mandiri dalam dalam menunjang inklusi keuangan di Indonesia. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menegaskan, Bank Mandiri sebagai agent of development berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan di lndonesia, termasuk bagi kelompok rentan seperti masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, dan pekerja informal melalui serangkaian kebijakan dan inisiatif berkelanjutan.

    Alexandra menjelaskan, beberapa inisiatif Bank Mandiri itu antara lain adalah memastikan ketersediaan akses, produk, dan layanan keuangan bagi kelompok rentan hingga ke menjangkau ke pelosok negeri. Lalu, Bank Mandiri juga mendorong adopsi keuangan digital melalui kemudahan transaksi yang ditawarkan superapp Livin’ dan Livin’ Merchant.

    “Kami juga berkomitmen menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, dan pekerja informal, termasuk program corporate social responsibility (CSR),” ujar Alexandra kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

    Dia menambahkan, dengan jangkauan lebih dari 2.000 kantor cabang Bank Mandiri serta didukung lebih dari 130.000
    Mandiri Agen yang tersebar di seluruh Indonesia, Bank Mandiri memastikan produk dan layanan dapat menjangkau kelompok ekonomi rentan bahkan hingga ke pelosok negeri.

    Alexandra mengatakan, memastikan inklusi keuangan bagian dari upaya Bank Mandiri mewujudkan visi menjadi Sustainability Champion Indonesia melalui penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social and governance (ESG).

    “Hal ini dibuktikan dengan pencapaian tahun 2024 antara lain penetrasi Livin’ ke lebih dari 21 juta pengguna, penyaluran kredit UMKM ke lebih dari 1,2 juta rekening, serta lebih dari 6.000 unit kepemilikan rumah bersubsidi melalui program FLPP,” ungkapnya terkait upaya agar UMKM naik kelas.

  • Hadirkan Inovasi hingga Budaya Kerberlanjutan, Bank Mandiri Diyakini Capai Net Zero Emissions Operasional pada 2030

    Hadirkan Inovasi hingga Budaya Kerberlanjutan, Bank Mandiri Diyakini Capai Net Zero Emissions Operasional pada 2030

    Jakarta, Beritasatu.com – Pencapaian net zero emissions (NZE) pada 2060 menjadi misi pemerintah Indonesia untuk memitigasi perubahan iklim, mewujudkan ekonomi hijau, hingga menciptakan keberlanjutan lingkungan dan energi. Di sektor perbankan, Bank Mandiri sebagai bagian dari Himpunan Bank Negara (Himbara) pun menunjukkan komitmen kuat untuk berkontribusi atas pencapaian NZE pada 2060.

    Selain melalui berbagai inisiatif keuangan, keseriusan Bank Mandiri untuk mendukung pencapaian zero carbon emissions pada 2060 secara konkret telah dimulai melalui sejumlah inovasi hingga budaya keberlanjutan di internal perusahaan. Di lingkup perusahaan, Bank Mandiri telah mencanangkan target net zero emissions operasional pada 2030 mendatang.

    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, salah satu inovasi yang telah dihadirkan Bank Mandiri untuk merealisasikan zero carbon emissions operasional adalah dengan meluncurkan digital carbon tracking.

    Mandiri merupakan bank pertama di Indonesia yang memiliki digital carbon tracking sebagai platform yang digunakan untuk menghitung dan memonitori emisi perusahaan, sehingga perusahaan dapat melakukan tindak lanjut apabila menemukan emisi karbon berlebih.

    “Langkah ini juga sebagai bentuk internalisasi budaya kepada seluruh pegawai untuk memonitor emisi yang dihasilkan dan upaya pengurangan emisi,” kata Alexandra dalam wawancara yang ditayangkan BTV beberapa waktu lalu.

    Untuk mendorong budaya keberlanjutan di perusahaan, Bank Mandiri kini telah mengoperasikan sebanyak 143 unit electric vehicles (EV) atau kendaraan listrik, melakukan instalasi 17 charging points, melakukan pemasangan 727 solar panel pada kantor cabang eco friendly di Jakarta, Medan, Palembang, dan Surabaya.

    Lebih jauh, Bank Mandiri memiliki satu gedung di Surabaya yang tersertifikasi “Gold” oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Bank pelat Merah itu juga berinovasi dengan penggunaan low emission glass (OTTV Glass) pada gedung perusahaan yang tersebar di lima titik, yakni Medan, Denpasar, Bekasi, Jayapura, serta Wijayakusuma Jakarta.

    Di samping itu, Bank Mandiri berpartisipasi dalam perdagangan karbon, serta menunjukkan komitmennya dengan mendorong transformasi digital melalui superapp Livin’ by Mandiri dan wholesale digital super platform Kopra by Mandiri sejak 2021. Mandiri turut mengonversi cabang konvensional menjadi ke arah digital dengan meluncurkan sebanyak 241 smart branch.

    Bersama dengan Gedung Plaza Mandiri dan Wisma Mandiri, ratusan smart branch tersebut turut memanfaatkan lampu LED yang ramah lingkungan dalam operasionalnya. Selain itu, Mandiri turut menerapkan efisiensi air dengan menggunakan sistem water recycling di Plaza Mandiri, Menara Mandiri, dan Wisma Mandiri.

    Tak lupa, target ambisius Bank Mandiri dalam capaian zero carbon emissions operasional pada 2030 juga dilakukan dengan mendorong budaya keberlanjutan kepada seluruh pegawai di pusat maupun di 2.192 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kami juga rutin membangun awareness melalui e-learning dan sosialisasi kepada seluruh unit, di mana kami terus mendorong penerapan budaya berkelanjutan menjadi bagian dari business as usual,” ungkap Alexandra.

    Ekonom Yakin Bank Mandiri Capai Net Zero Emissions Operasional pada 2030

    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengungkapkan, berbagai inisiatif yang dilakukan telah berdampak terhadap menurunnya emisi karbon di perusahaannya. Berdasarkan data terkini Bank Mandiri, emisi operasional telah turun sebesar 17,6%

    “Upaya-upaya ini (strategi menurunkan NZE operasional) berhasil menurunkan emisi operasional sebesar 17,6% dari baseline pada 2019, yaitu 358.000 ton CO2 menjadi 282.000 ton CO2,” imbuh Alexandra.

    Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto melihat, berbagai inisiatif tersebut sangat memungkinkan Bank Mandiri untuk mencapai net zero emissions operasional pada 2030. Menurutnya, budaya keberlanjutan yang dimiliki bank pelat merah itu sudah menyentuh seluruh elemen di internal perusahaan.

    “Bank Mandiri possible (mencapai NZE operasional pada 2030) karena itu sudah menjadi komitmen seluruh insan-insan Bank Mandiri. Jadi setiap pegawai Bank Mandiri punya komitmen sebagai pribadi untuk melakukan perbuatan-perbuatannya yang harus mendukung tercapainya era net zero emissions di 2030,” tutur Ryan kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

    Menurut Ryan, Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang menonjol dalam menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Komitmen tersebut, kata Ryan, salah satunya terlihat jelas dengan pembiayaan kredit dari Bank Mandiri yang menganut prinsip environmental friendly atau ramah lingkungan.

    Ryan mencontohkan, Bank Mandiri tidak pernah membiayai sektor-sektor ekonomi yang dalam proses produksi sang debitur terbukti melanggar aturan terkait lingkungan hidup, seperti penggundulan hutan, pembakaran hutan, hingga pembebasan lahan yang tidak sesuai dengan aturan hukum. Sebaliknya, Bank Mandiri sangat menonjol melakukan pembiayaan yang masuk kategori green economy, seperti proyek renewable energy.

    Namun, menurutnya, komitmen perbankan dalam mendukung net zero emissions tidak harus melalui jalur pembiayaan hijau atau kredit semata, melainkan juga bisa melalui perilaku operasional perusahaan.

    Dia lantas mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilakukan Bank Mandiri dalam operasional, termasuk digitalisasi yang membuat nasabah tak perlu datang ke kantor cabang sampai pencatatan di perusahaan yang sifatnya paperless atau minim penggunaan kertas sehingga ramah lingkungan.

    “Yang saya lihat, Bank Mandiri sudah agresif melakukan pencatatan yang sifatnya paperless. Dengan digitalisasi, maka akan mengurangi penggunaan kertas. Dengan, digitalisasi, maka akan mengurangi penggunaan BBM atau energi fosil. Nasabah kalau mau ke kantor cabang Mandiri enggak perlu lagi datang ke kantor cabang, cukup pakai mobile banking Bank Mandiri menggunakan aplikasi Livin, kita sudah bisa bertransaksi,” jelas Ryan.

    Visi Bank Mandiri dalam mewujudkan zero emissions operasional pada 2030 dan mendukung net zero emissions pada 2060 bukan hanya sekedar implementasi dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement, maupun Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 51 Tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan dan Taksonomi Hijau semata, melainkan juga kontribusi nyata Mandiri sebagai agent of development dan berperan aktif dalam agenda global untuk keberlanjutan.

    Inisiatif-inisiatif dalam pengurangan emisi karbon pun menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Bank Mandiri dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia dalam ESG Score berdasarkan penilaian lembaga pemeringkat ESG terkemuka, Sustainalytics. Per 9 Januari 2025, Bank Mandiri berhasil menurunkan ESG Risk Rating Score secara signifikan dari 28,2 (medium risk) pada 2024 menjadi 17,5 (low risk).
     

  • Pramono Anung Janji Dukung Event Olahraga UI Mover On The Run Setiap Tahun

    Pramono Anung Janji Dukung Event Olahraga UI Mover On The Run Setiap Tahun

    loading…

    Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung janji dukung Mover On The Run 2024 yang diprakarsai oleh UI. Foto/istimewa

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 terpilih, Pramono Anung memastikan Pemprov DKI Jakarta akan mendorong event atau kegiatan olahraga yang melibatkan banyak warga, seperti Mover On The Run 2024 yang diprakarsai oleh Universitas Indonesia (UI).

    Pramono yang pertama kali mengikuti Mover On The Run 2024 UI ini, mengaku terkesan dengan lintasan atau trek yang cukup menantang, serta udara yang sangat bagus di kawasan tersebut.

    “Pokoknya saya akan betul-betul mendukung, mendorong, dan juga menjadikan momen-momen seperti ini acara yang akan diminati oleh warga Jakarta. Pasti saya kembali ikut serta, jika event Mover On The Run ini menjadi kalender tahunan UI,” ujar Pramono Anung, Senin (23/12/2024).

    Sementara itu, Ketua Panitia UI Movers On The Run 2024, Andra Daradjatun menyebut Wakil Menteri Imigrasi Silmy Karim, Menteri Perindustrian 2014-2016 Saleh Husin, Dekan UI FEB Teguh Dartanto, dan Wakil Dirut Bank Mandiri Alexandra Askandar juga mengikuti kegiatan tersebut.

    Andra menuturkan sedikitnya 650 lebih peserta terdaftar ikut berpartisipasi dalam Movers On The Run 2024 yang dibagi dalam dua kategori, yakni 5 KM dan 10 KM.

    “Ahamdulillah, Mas Pramono Anung juga menjadi pengibar bendera start untuk kategori 10K dan Alexandra Askandar mengibarkan bendera start kategori 5K,” kata Andra kepada wartawan Minggu (22/12/2024).

    Selain menjadi ajang olahraga bagi masyarakat, UI Movers On The Run 2024 juga dilakukan sebagai ajang charity run untuk penggalangan dana yang akan didonasikan ke Yayasan Kanker Indonesia.

    “Insyaallah UI Movers On The Run 2024 dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan rencananya, tahun depan kita bisa lebih besar lagi dan diikuti lebih banyak rekan-rekan mahasiswa dan juga masyarakat umum,” pungkas Andra

    (cip)

  • Pramono Mendorong Warga Minati Olahraga

    Pramono Mendorong Warga Minati Olahraga

    Depok: Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 terpilih, Pramono Anung, akan mendorong kegiatan olahraga yang melibatkan banyak warga seperti Mover On The Run 2024 yang diprakarsai Universitas Indonesia (UI).

    Pramono yang pertama kali mengikuti Mover On The Run 2024 UI mengaku terkesan dengan lintasan yang cukup menantang namun udara yang sejuk.

    “Pokoknya saya akan betul-betul mensupport, mendorong, dan juga menjadikan momen-momen seperti ini merupakan acara yang akan diminati oleh warga Jakarta,” kata Pramono Anung usai mengikuti Mover On The Run 2024, Minggu, 22 Desember 2024.
     

    Pramono mengaku akan kembali ikut serta jika event tersebut menjadi kalender tahunan UI. Sementara tokoh lain yang mengikuti ajang tersebut yakni Wakil Menteri Imigrasi Silmy Karim, Menteri Perindustrian 2014 – 2016 Saleh Husin, Dekan UI FEB Teguh Dartanto dan Wakil Dirut Bank Mandiri Alexandra Askandar.

    Ketua Panitia UI Movers On The Run 2024, Andra Daradjatun, menuturkan sedikitnya 650 lebih peserta terdaftar ikut berpartisipasi Movers On The Run 2024 yang dibagi dalam 2 kategori, yakni 5 KM dan 10 KM.

    “Ahamdulillah, Mas Pramono Anung juga menjadi pengibar bendera start untuk katagori 10K dan Alexandra Askandar mengibarkan bendera start katagori 5K,” kata Andra.

    Selain menjadi ajang olahraga bagi masyarakat, UI Movers On The Run 2024 juga dilakukan sebagai ajang charity run untuk penggalangan dana yang akan didonasikan ke Yayasan Kanker Indonesia. 

    “InsyaAllah UI Movers On The Run 2024 dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan rencananya, tahun depan kita bisa lebih besar lagi dan diikuti lebih banyak rekan-rekan mahasiswa dan juga masyarakat umum,” jelas Andra.

    Depok: Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 terpilih, Pramono Anung, akan mendorong kegiatan olahraga yang melibatkan banyak warga seperti Mover On The Run 2024 yang diprakarsai Universitas Indonesia (UI).
     
    Pramono yang pertama kali mengikuti Mover On The Run 2024 UI mengaku terkesan dengan lintasan yang cukup menantang namun udara yang sejuk.
     
    “Pokoknya saya akan betul-betul mensupport, mendorong, dan juga menjadikan momen-momen seperti ini merupakan acara yang akan diminati oleh warga Jakarta,” kata Pramono Anung usai mengikuti Mover On The Run 2024, Minggu, 22 Desember 2024.
     

    Pramono mengaku akan kembali ikut serta jika event tersebut menjadi kalender tahunan UI. Sementara tokoh lain yang mengikuti ajang tersebut yakni Wakil Menteri Imigrasi Silmy Karim, Menteri Perindustrian 2014 – 2016 Saleh Husin, Dekan UI FEB Teguh Dartanto dan Wakil Dirut Bank Mandiri Alexandra Askandar.
    Ketua Panitia UI Movers On The Run 2024, Andra Daradjatun, menuturkan sedikitnya 650 lebih peserta terdaftar ikut berpartisipasi Movers On The Run 2024 yang dibagi dalam 2 kategori, yakni 5 KM dan 10 KM.
     
    “Ahamdulillah, Mas Pramono Anung juga menjadi pengibar bendera start untuk katagori 10K dan Alexandra Askandar mengibarkan bendera start katagori 5K,” kata Andra.
     
    Selain menjadi ajang olahraga bagi masyarakat, UI Movers On The Run 2024 juga dilakukan sebagai ajang charity run untuk penggalangan dana yang akan didonasikan ke Yayasan Kanker Indonesia. 
     
    “InsyaAllah UI Movers On The Run 2024 dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan rencananya, tahun depan kita bisa lebih besar lagi dan diikuti lebih banyak rekan-rekan mahasiswa dan juga masyarakat umum,” jelas Andra.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Pramono Anung Ikut Lomba Lari di UI Movers On the Run

    Pramono Anung Ikut Lomba Lari di UI Movers On the Run

    loading…

    Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung ikut lomba lari di acara Universitas Indonesia dengan tajuk Movers On The Run kategori 5K, Minggu (22/12/2024). Foto/Istimewa

    DEPOK – Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung ikut lomba lari di acara Universitas Indonesia dengan tajuk Movers On The Run kategori 5K, Minggu (22/12/2024). Kegiatan itu juga diikuti oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, mantan Menteri Perindustrian periode 2014-2016 Saleh Husin, Dekan UI FEB Teguh Dartanto, dan Wakil Dirut Bank Mandiri Alexandra Askandar.

    Ketua Panitia UI Movers On The Run 2024 Andra Daradjatun mengungkapkan 650 lebih peserta start pada Minggu, 22 Desember 2024 tepat pukul 06.30 WIB dengan 2 kategori 10K dan 5K. Pramono Anung menjadi pengibar bendera start untuk katagori 10K dan Alexandra Askandar mengibarkan bendera start kategori 5K.

    “Alhamdulillah pak Pramono Anung, Pak Wamen Silmy Karim, Pak Saleh Husin, Pak Dekan FEB, dan Bu Alexandra menjadi finisher Movers On The Run 2024,” ujar Andra.

    Pramono pun mengapresiasi kegiatan tersebut karena udara dan kontur rute yang cukup bervariasi. “Dan beliau menyatakan akan rutin ikut sebagai peserta jika acara ini menjadi kalender rutin setiap tahun,” kata Andra.

    “UI Movers On The Run 2024 merupakan kegiatan olahraga sekaligus charity run untuk penggalangan dana yang akan didonasikan ke Yayasan Kanker Indonesia. “Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi semua pihak dan tahun depan bisa lebih besar lagi dan diikuti lebih banyak rekan-rekan mahasiswa dan juga masyarakat umum,” pungkas Andra.

    (rca)

  • Dukung Pelaku Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Kembali Gelar Jakarta Coffee Week 2024

    Dukung Pelaku Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Kembali Gelar Jakarta Coffee Week 2024

    Tangerang, Beritasatu.com – Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung industri kopi Indonesia dengan kembali terlibat di Jakarta Coffee Week (Jacoweek 2024). Menginjak tahun ke-9, acara bergengsi bagi pencinta kopi ini berlangsung pada 1-3 November di Hall 5, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan.

    Mengusung tema “Celebration”, Jacoweek 2024 menjadi ajang penghormatan bagi kontribusi luar biasa barista, petani kopi, dan seluruh penikmat kopi tanah air yang terus mengharumkan nama kopi Indonesia di tingkat global.

    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, menegaskan bahwa kehadiran Bank Mandiri di Jacoweek adalah perwujudan nyata dari komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya industri kopi yang kini semakin digemari lintas generasi.

    “Jacoweek telah menjadi ajang penting yang menggerakkan potensi besar industri kopi Indonesia dan membangun komunitas kuat di dalamnya. Melalui dukungan ini, Bank Mandiri ingin berperan dalam memperkuat semangat kolaborasi dan kontribusi yang terus mendorong industri kopi Indonesia mencapai prestasi global,” ujar Alexandra di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/11).

    Alexandra juga menyoroti peran kopi sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Bank Mandiri pun melihat peluang untuk mengakomodasi kebutuhan ini melalui Livin’ by Mandiri, aplikasi finansial yang mendukung gaya hidup nasabah.

    “Bank Mandiri melihat industri kopi bukan hanya sebagai komoditas, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Livin’ by Mandiri sekarang hadir sebagai #BeyondSuperAPP untuk mendukung kebutuhan finansial dan lifestyle semua nasabah.

    Salah satu inovasi kami adalah pembayaran yang seamless melalui fitur QRIS Livin’ dengan sumber dana tidak hanya tabungan, tetapi juga kartu kredit dan paylater. Ini merupakan yang pertama di Indonesia,” imbuhnya.

    Bukan tanpa sebab, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri terus bertumbuh pesat, mencapai lebih dari 27,6 juta pengguna hingga September 2024. Total nilai transaksi melalui platform ini pun sudah menembus Rp 2.940 triliun dengan frekuensi transaksi 2,8 miliar transaksi.

    Selama Jacoweek 2024, Bank Mandiri juga menyediakan berbagai program menarik yang ditujukan bagi nasabah dan pengunjung Jacoweek 2024. Mulai dari cashback atau diskon hingga 50% menggunakan QRIS Livin’ by Mandiri, Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, dan Livin’poin. Lalu ada Flash Sale Rp 1 untuk beberapa produk menarik dengan bertransaksi menggunakan QRIS Livin’ by Mandiri dengan sumber dana paylater.

    Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai program menarik lainnya, seperti Raffle dengan hadiah mulai dari Hydro Flask dan Coffee Grinder.

    “Kami berharap semua pengunjung dapat merasakan pengalaman bertransaksi yang menguntungkan dan menyenangkan selama Jacoweek 2024 berlangsung,” ungkapnya.

    Alexandra menambahkan, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Bank Mandiri mengajak seluruh pencinta kopi untuk ikut bergabung dalam merayakan kekayaan serta ikut berkontribusi dalam mendukung kemajuan industri kopi spesialti Indonesia. Lewat kolaborasi ini, bank berlogo pita emas ini berharap Jacoweek 2024 bisa menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara sektor keuangan dan industri kopi, membuka peluang baru, serta menghadirkan pengalaman terbaik bagi seluruh pengunjung.

    “Melalui dukungan kami pada setiap aspek acara, mulai dari eksibisi hingga berbagai penawaran menarik, kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pengalaman kopi yang berkesan, tetapi juga mendukung seluruh pihak yang terlibat dalam mengangkat nama kopi Indonesia di panggung dunia,” pungkasnya.

  • Rekrutmen Bersama BUMN Kembali Dibuka Mulai Maret 2024

    Rekrutmen Bersama BUMN Kembali Dibuka Mulai Maret 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali membuka Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) pada tahun ini. Pendaftaran BUMN rencananya akan dibuka mulai Maret 2024.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan rekrutmen tidak hanya dibuka untuk induk/holding BUMN, tetapi juga anak dan cucu perusahaan afiliasi BUMN. Ia berharap penerimaan yang lebih besar ini, RBB dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

    “Selain itu program ini sangat penting guna mendukung keberagaman dan transformasi di BUMN group untuk menjadikan BUMN sebagai pemain global dan berpartisipasi dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Kesempatan ini juga pastinya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (8/2).

    Erick menambahkan pada tahun ini, rekrutmen terbuka semakin luas dengan menjangkau jenjang pendidikan yang semakin beragam (SMA/SMK/sederajat, D3, S1/D4, dan S2), serta status pekerjaan baik organik/PKWTT maupun kontrak/PKWT.

    Sementara itu, Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar mengapresiasi amanah yang diberikan oleh Kementerian BUMN kepada pihaknya untuk kembali menyelenggarakan RBB 2024.

    “Kami akan terus melakukan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) atas kualitas program RBB, antara lain dengan peningkatan kehandalan sistem, evaluasi proses tahapan RBB, dengan informasi yang lebih detail dan clear yang memudahkan peserta, serta aspek transparansi dan akuntabilitas yang semakin baik,” ucap Alexandra.

    Para peserta dapat mengeksplorasi pilihan lowongan yang tersedia di berbagai bidang industri dan mengikuti seluruh rangkaian RBB 2024 tanpa dipungut biaya apapun.

    Kementerian BUMN dan FHCI juga tidak akan segan untuk menindaklanjuti segala bentuk praktik kecurangan yang dilakukan peserta maupun pihak lainnya.

    (fby/dna)

    [Gambas:Video CNN]