Tag: Alex Rins

  • Balapan di Mandalika Bikin Alex Rins Mengenang Suzuki

    Balapan di Mandalika Bikin Alex Rins Mengenang Suzuki

    Jakarta

    Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu bikin Alex Rins terkenang dengan mantan timnya, Suzuki. Pebalap dari tim Monster Energy Yamaha itu mengaku sangat menikmati balapan di sirkuit yang berlokasi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu. Kata Rins, vibes-nya seperti ketika dia membalap buat tim Suzuki dulu.

    Rins memang tampil cukup kuat di Sirkuit Mandalika. Pebalap Yamaha itu harus memakai ban belakang kompon lunak untuk balapan 27 lap, lantaran para rider M1 kesulitan mendapatkan performa maksimal dari ban medium.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Start dari posisi keempat, hasil kualifikasi terbaiknya sejak 2023, Rins sempat menembus posisi kedua dan ikut bersaing di grup podium. Sayangnya ia kehilangan grip di ban belakang pada fase akhir balapan, hingga harus puas finis di urutan ke-10. Meski begitu, hasil ini tetap jadi yang terbaik baginya sejak GP Jerman dan menjadi finis 10 besar keduanya musim ini.

    “Itu cukup sulit bagi saya,” buka Rins dikutip dari Crash.

    “Saya sangat senang, bukan karena balapannya, tetapi karena akhir pekan ini, mengingatkan saya sedikit pada masa lalu, bersama Suzuki, menikmatinya. Saya berkendara dengan cukup baik, saya mempertahankan posisi, saya menyalip. Kami menjalani akhir pekan yang hebat,” seru Rins.

    “Sayang sekali. Kami tahu sebelum balapan dimulai bahwa dengan ban belakang kompon lunak, kami akan kesulitan. Saya berharap penurunan itu terjadi lebih awal, tetapi pada akhirnya itu terjadi pada lima putaran terakhir. Saya memberikan yang terbaik, saya mencoba mengendalikan ban belakang, dan sampai lima lap terakhir saya berhasil,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Alex Rins saat masih membela Suzuki Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

    Hasil di Mandalika ini menjadi titik terang bagi Rins di tengah masa sulit. Sejak cedera patah kaki parah usai menang bersama LCR Honda 2023 lalu, performanya impresifnya belum benar-benar kembali. Kini, dengan selisih 107 poin dari Fabio Quartararo di klasemen, masa depannya di Yamaha pabrikan pun jadi sorotan.

    “Saya tak pernah berhenti percaya pada diri saya sendiri, meski ada beberapa orang di sekitar yang berhenti percaya pada saya,” ujarnya. Meski sempat diragukan, Rins tetap optimistis menatap seri berikutnya di Phillip Island, Australia.

    “Sekarang kita akan ke Australia. Kita lihat saja nanti. Saya akan berusaha sebaik mungkin,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Lombok Tengah

    Cuaca terik tidak mengurangi antusiasme ribuan penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Di bawah sengatan sinar matahari, mereka setia memadati area Hero Walk di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (5/10/2025) demi menunggu pebalap favorit masing-masing.

    Agenda Hero Walk MotoGP Mandalika 2025 diselenggarakan pada Minggu (5/10/2025) pukul 11.29 WITA. Hero Walk merupakan sebuah ruang untuk interaksi para pebalap MotoGP dengan penggemarnya.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Para pebalap MotoGP menggunakan kendaraan bak terbuka dari paddock menuju area Hero Walk. Pantauan detikOto ada beberapa rider yang mengikuti agenda ini, seperti Fermin Aldeguer, Alex Marquez, Raul Fernandez, Joan Mir, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Brad Binder.

    Juga ada Miguel Oliveira, Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Alex Rins, Luca Marini, Enea Bastianini, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Jack Miller, termasuk Fabio Quartararo.

    Menariknya, begitu turun dari kendaraan bak terbuka, Quartararo langsung menuju ke lokasi parkiran motor dan mengambil kemudian mengendarai motor Yamaha Nmax. Quartararo langsung kembali ke paddock, sepertinya karena tidak tahan dengan cuaca panas yang menyentuh 31 derajat Celcius.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Momen Hero Walk sendiri menjadi kesempatan langka bagi penonton untuk melihat lebih dekat para bintang MotoGP tanpa deru mesin dan kebisingan lintasan. Para pebalap berjalan di depan area Hero Walk, berinteraksi dengan fans, menandatangani atribut, hingga berfoto dari kejauhan.

    Sesi Hero Walk memang menjadi bagian dari tradisi MotoGP untuk menghadirkan kedekatan antara pebalap dan penggemar di setiap seri. Di Mandalika, momen ini terasa istimewa karena atmosfernya begitu hidup dan penuh semangat khas Indonesia. Apalagi suporter Indonesia dikenal antusiasmenya oleh para pebalap MotoGP.

    (lua/riar)

  • Fermin Ngacir Terdepan, Marc Marquez Out

    Fermin Ngacir Terdepan, Marc Marquez Out

    Jakarta

    Fermin Aldeguer menjadi pebalap tercepat dalam balapan utama MotoGP Mandalika 2025. Rider Gresini itu mengungguli Pedro Acosta sebagai runner up dan Alex Marquez mengisi pos ketiga.

    Tiga pebalap terdepan yang memulai start di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB); Marco Bezzecchi, Fermin Aldeguer, dan Raul Fernandez.

    Begitu lampu start dimulai, Pedro Acosta langsung memimpin, dia diikuti Luca Marini dan Fermin Aldeguer.

    Aldeguer melakukan manuver perlawanan saat melawan Marini di tikungan 12 untuk merebut posisi kedua. Rider muda ini terlihat sangat mengincar kemenangan.

    Petaka datang bagi Marc Marquez. Bezzecchi mencoba menyalip Marquez di Tikungan 7 dan malah menabrak motor Ducati.

    Marquez terjatuh keluar dari lintasan. Dia sempat bergulingan. Dia terlihat memegang bahu kanannya.

    Lima lap sudah berlalu. Acosta masih memimpin di depan Aldeguer. Marini berada di posisi ketiga, diikuti oleh Fernandez, Rins, Quartararo, Binder, Miller, dan Oliveira.

    Masuk lap ketujuh, Aldeguer memimpin balapan. Dia menyalip Acosta pada lap kesepuluh.

    Terjadi kontak antara Fernandez dan Marini di tikungan terakhir, yang memberi kesempatan Alex Rins naik ke posisi ketiga! Marini melebar di tikungan 1 dan kini turun ke posisi kedelapan. Alex Márquez berada di posisi keempat, di depan Fernandez.

    Empat lap tersisa, Brad Binder dan Raul Fernandez menyalip Alex Rins. Walhasil pebalap pabrikan Yamah merosot ke posisi enam.

    Aldeguer memimpin balapan dengan jarak 6,3 detik dari pembalap di belakangnya – selisih yang cukup besar. Pebalap berusia 20 tahun itu adem ayem tanpa perlawanan di depan.

    Saat memasuki lap ke-21, Aldeguer unggul jauh, sekitar 8 detik dari pebalap di belakangnya.

    Alex Marquez perlahan tapi pasti, dia naik ke posisi tiga. Rider Gresini Ducati itu berhasil menyalip Rins saat keluar dari tikungan terakhir.

    Fermin Aldeguer menjadi pemenang balapan MotoGP! Ia mendominasi Grand Prix Indonesia yang dramatis untuk meraih kemenangan perdana sebagai pebalap rookie (debutan).

    Pedro Acosta finis di posisi kedua setelah pertarungan sengit, sementara Alex Marquez melengkapi podium di posisi ketiga.

    Binder finis keempat, disusul oleh Marini, Fernandez, Quartararo, Morbidelli, Di Giannantonio, Rins, Oliveira, Zarco, Chantra, dan Miller.

    (riar/lua)

  • Bezzecchi Terdepan, Marquez Terlempar dari Lima Besar

    Bezzecchi Terdepan, Marquez Terlempar dari Lima Besar

    JAKARTA – Marco Bezzecchi berhasil menjuarai Sprint Race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

    Menariknya, Marc Marquez–yang sudah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 di Jepang pekan lalu–hanya finis di posisi ketujuh.

    Pebalap BK8 Gresini Racing MotoGP, Fermin Aldeguer, sukses melesat untuk memimpin di posisi pertama usai start Sprint Race yang berlangsung dalam cuaca terik.

    Aldeguer harus bersaing ketat dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP) pada awal balapan.

    Sementara Marc Marquez yang berada di posisi kelima bersenggolan dengan Alex Rins di lap pertama. Insiden tersebut membuat Alex Rins harus turun dari posisi keempat menjadi posisi ke-18.

    Beda hal dengan Marc Marquez, dia mendapatkan long lap penalty akibat insiden tersebut.

    Kemudian, pada lap kelima Pedro Acosta harus kehilangan posisi keduanya karena tergelincir di Tikungan 2 yang membuatnya harus turun ke posisi terakhir (17).

    Memasuki lap ketujuh, Aldeguer masih memimpin posisi terdepan diikuti Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).

    Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, masih menguntit di posisi ketujuh dan kedelapan.

    Pada lap kedelapan, Bezzecchi sukses merebut posisi kedua dari Fernandez. Dia terpaut 2,1 detik dari Aldeguer yang berada di posisi terdepan.

    Lap berikutnya, Marc Marquez terlibat pertarungan ketat dengan Brad Binder dan Di Giannantonio. The Baby Alien kemudian sukes merangsek ke posisi kedelapan.

    Dengan empat lap tersisa, Aldeguer masih memimpin Sprint Race dengan gap 0,8 detik dari Bezzecchi. Sementara Marc Marquez berhasil naik ke posisi ketujuh usai memenangi duel sengit dengan Franco Morbidelli.

    Namun, pada putaran terakhir, Bezzecchi berhasil memangkas gap dengan hanya terpaut 0,3 dari Aldeguer.

    Akhirnya, masih pada lap yang sama, Bezzecchi berhasil merebut posisi terdepan. Duel sengit terjadi antara Bezzecchi dan Aldeguer hingga garis finis.

    Bezzecchi berhasil mempertahankan posisi terdepan diikuti Aldeguer dan Raul Fernandez. Torehan itu semakin mempertegas dominasi pebalap asal Italia di MotoGP Mandalika 2025 setelah merebut pole position dalam Kualifikasi.

    Sementara itu, Marc Marquez tak beranjak dari posisi ketujuh hingga finis. Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, harus puas di posisi ke-14 dalam Sprint Race MotoGP Mandalika 2025.

    Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025

    M. Bezzecchi 19’37.047F. Aldeguer (+0,157)R. Fernandez (+4,062)A. Marquez (+5,832)J. Mir (+8,759)L. Marini (+9,621)M. Marquez (+9,772)F. Morbidelli (+11,980)F. Di Giannantonio (+12,096)M. Oliveira (+12,988)B. Binder (+13.312)J. Miller (+15.905)A. Rins (+16.226)F. Bagnaia (+29.393)

  • Bukan Marquez! Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 Milik Bezzecchi

    Bukan Marquez! Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 Milik Bezzecchi

    Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 sudah berakhir. Pebalap Aprilia asal Italia, Marco Bezzecchi finis pertama. Sementara Marc Marquez hanya menyudahi perlombaan di urutan ketujuh!

    Ketika lampu start menyala, Fermin Aldeguer langsung tancap gas dan mengambil alih jalannya perlombaan. Dia dibuntuti Raul Fernandez dan Pedro Acosta selama putaran pertama.

    Di saat bersamaan, Marc Marquez yang melakukan kontak dengan Alex Rins mendapat hukuman long lap penalty. Situasi tersebut makin menyulitkan The Baby Alien meraih kemenangan,

    Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025. Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto

    Berkat hukuman tersebut, Marquez yang sebelumnya menempati urutan kedelapan harus turun jauh ke peringkat ke-13. Dia sejak awal memang terlihat kesulitan menaklukkan Sirkuit Mandalika.

    Di putaran kelima, Pedro Acosta yang sedang menghuni peringkat kedua, harus mengalami crash di tikungan kedua atau turn 2. Meski demikian, pebalap muda itu mampu bangkit dan melanjutkan perlombaan.

    Bukan hanya Marc Marquez, rekan setimnya, Francesco Bagnaia juga kesulitan di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025. Pebalap asal Italia tersebut masih terjebak di urutan ke-16 ketika perlombaan hanya menyisakan empat putraran lagi.

    Ketika balapan hanya tersisa dua putaran lagi, pertarungan Aldeguer dan Bezzecchi di posisi terdepan makin seru. Bahkan, keduanya hanya berjarak 0,3 detik!

    Di putaran terakhir atau last lap, Bezzecchi akhirnya mampu menyalip Aldeguer secara dramatis. Hingga akhir perlombaan, Bezzecchi tetap juara, sementara Aldeguer harus puas di tempat kedua.

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025Marci BezzecchiFermin AldeguerRaul FernandezAlex MarquezJoan MirLuca MariniMarc MarquezFranco MorbidelliFabio DiggiaMiguel OliveiraBrad BinderJack MillerAlex RinsFrancesco Bagnaia.

  • Bezzecchi Terdepan, Marc Marquez ke-11

    Bezzecchi Terdepan, Marc Marquez ke-11

    Jakarta

    Hasil practice MotoGP Mandalika 2025 sudah diketahui. Marco Bezzecchi menjadi pebalap terdepan dengan torehan waktu 1 menit 29,240 detik!

    Para pebalap melakoni sesi practice di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025) pukul 14.00 – 15.00 WIB.

    Dalam sesi tersebut, Marco Bezzecchi melesat jadi yang terdepan. Rider Aprilia ini menorehkan waktu 1 menit 29,240 detik.

    Bezzecchi unggul dari Fermin Aldeguer yang menempati urutan kedua. Fermin hanya selisih 0,4 detik, jaraknya lumayan tipis!

    Pedro Acosta sebagai pebalap KTM menguntit ketiga. Beberapa pebalap yang tembus 10 besar antara lain: Luca Marini, Raul Fernandez, Joan Mir (Honda), Fabio Quartararo, Alex Rins, Miguel Oliveira, dan Alex Marquez.

    Artinya dari posisi 10 besar itu hanya ada dua rider Ducati. Marc Marquez yang biasanya tak pernah absen di posisi 10 besar saat Practice, justru untuk pertama kalinya tak bisa menembus catatan waktu 10 besar tercepat. Itu artinya, dia tidak lolos langsung ke Q2 (kualifikasi 2).

    Marquez juga terjatuh dua kali dalam sesi practice kali ini. Hal ini menambah daftar rentetan kesialan yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, yang belum pernah finis sama sekali.

    Putaran tercepat Francesco Bagnaia lebih jauh lagi. Dia menempati urutan ke-17 dengan torehan waktu 1 menit 30,496 detik. Walhasil Bagnaia akan bertarung dengan Marquez untuk berebut posisi terbaik di Q1. Latihan bebas kedua dan kualifikasi tiga kelas ini akan digelar Sabtu, bersama sprint race MotoGP.

    Berikut ini hasil practice MotoGP Mandalika 2025:

    1. Marco Bezzecchi: 1 menit 29,240 detik
    2. Fermin Aldeguer: +0,408 detik
    3. Pedro Acosta: +0,424 detik
    4. Luca Marini: +0,490 detik
    5. Raul Fernandez: +0,493 detik
    6. Joan Mir: +0,528 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,597 detik
    8. Alex Rins: +0,628 detik
    9. Miguel Oliveira: +0,690 detik
    10. Alex Marquez: +0,745 detik
    11. Marc Marquez: +0,813 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,868 detik
    13. Brad Binder: +0,916 detik
    14. Johann Zarco: +0,990 detik
    15. Enea Bastianini: +1,145 detik
    16. Jack Miller: +1,165 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,256 detik
    18. Fabio Di Giannantonio: +1,256 detik
    19. Maverick Vinales: +1,289 detik
    20. Somkiat Chantra: +2,194 detik

    (riar/dry)

  • Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Jakarta

    Luca Marini menjadi pebalap tercepat dalam sesi free practice (FP) pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025). Ini awal yang bagus bagi pebalap Honda tersebut.

    Rangkaian MotoGP Mandalika sudah dimulai. Para pebalap memanaskan aspal sedari pukul 09.45 hingga 10.30 WIB. Rider dan tim mencari setelan awal motor yang tepat lewat agenda FP 1.

    Luca Marini menjadi pebalap yang tercepat. Adik tiri Valentino Rossi itu mencatatkan putaran waktu terbaik 1 menit 30,809 detik. Marini menggunakan ban medium depan dan belakang.

    Pedro Acosta menempati posisi dua. Rider KTM itu memasang ban dengan komposisi yang sama dengan Luca Marini dengan selisih waktu 0,136 detik.

    Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar. Dia mencatatkan waktu terbaik 0,237 detik lebih lama dari Marini.

    Alex Rins, rider Monstar Yamaha itu berada di posisi empat. Sementara itu, juara dunia 2025, Marc Marquez berada di tempat kelima.

    Melihat data waktu tercepat pada 2024, pole position dipegang oleh Jorge Martin dengan torehan 1 menit 29,088 detik.

    Ini baru permulaan rangkaian MotoGP Mandalika 2025. Pada siang hari nanti, para pebalap akan menjalani sesi latihan resmi. Catatan waktu dari sesi ini akan menjadi acuan untuk menentukan siapa yang berhak langsung lolos ke kualifikasi Q2, serta siapa yang harus lebih dulu melalui Q1 pada hari berikutnya.

    Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025:

    1. Luca Marini: 1 menit 30,809 detik
    2. Pedro Acosta: +0,136 detik
    3. Marco Bezzecchi: +0,237 detik
    4. Alex Rins: +0,426 detik
    5. Marc Marquez: +0,462 detik
    6. Jack Miller: +0,499 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,533 detik
    8. Fabio Di Giannantonio: +0,607 detik
    9. Joan Mir: +0,643 detik
    10. Alex Marquez: +0,678 detik
    11. Raul Fernandez: +0,718 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,809 detik
    13. Johann Zarco: +0,811 detik
    14. Brad Binder: +0,897 detik
    15. Maverick Vinales: +0,931 detik
    16. Fermin Aldeguer: +1,001 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,091 detik
    18. Enea Bastianini: +1,304 detik
    19. Miguel Oliveira: +1,416 detik
    20. Somkiat Chantra: +1,422 detik

    (riar/din)

  • Quartararo Nongkrong Bareng Anak SMA: Ingat Zaman Sekolah Dulu

    Quartararo Nongkrong Bareng Anak SMA: Ingat Zaman Sekolah Dulu

    Jakarta

    Fabio Quartararo dan Alex Rins menyambangi SMA Negeri 2 Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). Suasananya begitu meriah saat dua rider MotoGP pabrikan Yamaha itu menyapa ratusan pelajar.

    Ratusan siswa SMA Negeri 2 Mataram antusias menerima kunjungan tamu spesial Fabio Quartararo dan Alex Rins. Riuh tepuk tangan, sorakan, memenuhi halaman sekolah. Para siswa tampak bersemangat, sebagian mengabadikan momen lewat kamera ponsel, sementara yang lain melambaikan tangan penuh kegembiraan. Kehadiran dua bintang MotoGP itu menjadikan suasana sekolah layaknya sebuah pesta penyambutan besar.

    Quartararo mengaku selalu suka datang ke Indonesia. Suasananya heboh dan meriah.

    “Saya selalu suka Indonesia, tiap kali datang ke sini suasananya pasti meriah dengan para penggemar yang selalu heboh. Dan kali ini mengunjungi sekolah disambut pelajar-pelajar yang enerjik dan bersemangat, jadi ingat masa saya bersekolah di Eropa,” ungkap Fabio Quartararo.

    “Saya senang semuanya bergembira bersama dan ini jadi spirit buat saya menikmati saat ada di sini, khususnya menjelang balapan di MotoGP Mandalika. Terima kasih untuk support dan feeling positif yang saya dapatkan dalam momen ini,” tambah dia.

    Kesan yang sama dirasakan Alex Rins yang tersentuh mendapatkan sambutan yang hangat dan ramah dari siswa-siswi SMA Negeri 2 Mataram.

    “Tentunya saya selalu menantikan kunjungan ke Indonesia dalam rangkaian MotoGP Mandalika. Bertemu dengan para pelajar di sini ramai sekali. Saya enjoy dengan aktivitas ini, berbagi kebahagiaan dan melihat semua yang hadir suka dengan kesempatan unik ini,” tutur Alex Rins.

    Selain itu, rider binaan Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho dan M Faerozi, juga ikut hadir kian memeriahkan acara.

    “Experience ini diapresiasi dengan meriah oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Mataram, yang memanfaatkan kesempatan berdekatan dengan duo pembalap kelas dunia Yamaha MotoGP,” kata Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

    “Kami juga membawa Wahyu Nugroho dan M Faerozi yang dapat menjadi inspirasi meraih kesuksesan berkarir di bidang yang ditekuni dengan optimal. Pada sesi lainnya kami pun memberikan waktu bagi para penggemar bertemu langsung dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins. Peluang ini digunakan fans sebaik mungkin untuk merasakan kedekatan yang tidak selalu bisa didapatkan,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Jakarta

    Sirkuit Motegi jadi panggung pembuktian bagi Marc Marquez di MotoGP Jepang 2025. Dengan tenang, pebalap fenomenal ini berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP, meski musim 2025 belum usai.

    Bagaikan phoenix yang bangkit dari abu. Marc yang sempat diragukan bisa kembali ke performa maksimal setelah cedera lengan kanan, ternyata setelah beberapa operasi dan 108 kali terjatuh, ia kembali mengangkat trofi juara dunia MotoGP, gelar yang terakhir ia raih pada 2019 bersama Repsol Honda saat itu.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia lah yang sebenarnya keluar sebagai pemenang di balapan utama MotoGP Jepang 2025, disusul oleh Marc dan Joan Mir.

    Meski begitu, MotoGP Jepang tetap menyajikan balapan seru dengan banyak momen penting. Penasaran dengan jalannya balap dan hasil lengkapnya? Simak ulasannya!

    Jalannya Balapan

    Sebelum balapan dimulai, Pecco Bagnaia sudah percaya diri berada di pole position. Pebalap asal Italia ini punya modal kuat untuk juara lantaran memenangkan Sprint Race kemarin.

    Di belakangnya, ada Joan Mir yang menunggangi motor kebanggaan tuan rumah. Disusul oleh Marc Marquez yang tampak mencoba tenang sejak awal lomba.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Pecco langsung melesat mencuri holeshot dan memimpin rombongan. Ia disusul oleh Pedro Acosta yang start dengan sangat baik, lalu di posisi ketiga ada Marc Marquez yang tenang.

    Sementara Mir, start dengan kurang baik dan harus terlempar ke posisi kelima, disalip oleh Fabio Quartararo. Di urutan keenam, lap pertama ada Morbidelli dan ketujuh ada Marco Bezzecchi. Adik kandung Marc, Alex Marquez tetap di posisi kedelapan sejak start.

    Di lap kedua, Morbidelli tampak ngotot menyalip Quartararo. Sempat hampir senggolan dan membuat Quartararo sedikit menutup gasnya hingga merosot ke posisi sembilan. Kocokan pebalap lima besar terdepan langsung berubah akibat manuver Morbidelli memaksa masuk posisi lima.

    Masuk ke pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-11, Marquez terlihat meninggalkan zona nyamannya. Ia berhasil menyalip Acosta dan langsung meningkatkan pace balap dari posisi kedua. Meski sudah berada di posisi kedua, nyatanya jarak antara Marc dan Pecco terpaut hampir 4 detik.

    Yang seru adalah pertarungan posisi ketiga antara Acosta dan Mir. Di lap ke-14, Mir berhasil menyalip Acosta dan membuka peluang untuk berdiri di podium MotoGP untuk pertama kalinya dengan motor Honda.

    Tak lama dari duel Acosta-Mir, penonton juga dibuat kaget dengan kejadian di motor Pecco. Ada asap yang keluar dari sisi kanan motornya saat pebalap asal Italia ini membuka gas. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.

    Bicara soal Acosta, pebalap muda bermotor KTM ini ternyata kendor di lap-lap akhir. Sempat galak di awal lomba, pertahanan Acosta ternyata bisa dibongkar dan ia bahkan keluar dari trek di lap ke-19.

    Lima lap terakhir tampak tenang, meski rasanya tidak bagi penggemar Ducati. Motor Pecco masih tetap mengeluarkan asap setiap ia memacunya dan Marc masih harus mempertahankan posisi, sebab Alex sudah berada di posisi enam.

    Di sisa empat lap lagi, publik Jepang bersorak. Pebalap kebanggaan mereka, Takaaki Nakagami, keluar dari trek dan tidak dapat melanjutkan balapan. Selain Nakagami, sebelumnya Luca Marini yang menggunakan motor Honda juga harus lebih dulu menyelesaikan balap di lap-lap awal.

    Selain mereka berdua, Jack Miller juga harus menyelesaikan balap dengan cara paling tidak keren. Rantainya lepas, isu yang sudah menjadi ‘ikon’ bagi KTM belakangan.

    Akhirnya, lap terakhir MotoGP Jepang benar-benar jadi putaran paling intens dan dramatis. Dikawal oleh asap yang terus ‘ngebul’ dari motornya, Pecco berhasil menjadi juara MotoGP Jepang 2025.

    Namun seperti yang kami sebutkan di awal, sorotannya kali ini ada pada Marc Marquez. Pebalap fenomenal ini berhasil menyelesaikan balap dari urutan kedua dan membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2025. Selamat, Marc! Eh, selamat juga buat Mir dan Honda yang sudah berhasil menaklukkan Motegi.

    Hasil MotoGP Jepang 2025

    1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    3. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    4. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    5. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    6. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    11. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    12. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    13. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    16. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    17. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    18. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)

    DNF
    Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Takaaki Nakagami JPN Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    (mhg/rgr)

  • Momen Valentino Rossi Lihat Langsung Motor MotoGP Yamaha Bermesin V4

    Momen Valentino Rossi Lihat Langsung Motor MotoGP Yamaha Bermesin V4

    Jakarta

    Valentino Rossi akhirnya melihat dari dekat motor Yamaha MotoGP yang sudah mengusung mesin V4. Begini momennya.

    Motor Yamaha YZR-M1 bermesin V4 mencuri perhatian di Sirkuit Misano, San Marino. Tak ketinggalan legenda MotoGP Valentino Rossi pun dibikin penasaran melihatnya secara langsung dari dekat. Momen itu dibagikan oleh akun media sosial Yamaha MotoGP yang memperlihatkan ‘The Doctor’ duduk di atas YZR-M1 V4 tersebut.

    “Legenda hidup Yamaha bertemu dengan masa depan. The Doctor berkunjung dan melihat prototipe Yamaha V4 yang baru saja diperkenalkan,” tulis akun yamahamotogp.

    Rossi juga terlihat berdiskusi dengan Augusto Fernandez yang sudah menjajal YZR-M1 bermesin V4 itu. Ya, Augusto Fernandez mendapatkan wild card untuk menguji motor Yamaha V4 saat melakoni balapan MotoGP San Marino. Tujuannya adalah mengumpulkan data selama balapan penuh. Pada seri itu, Augusto berhasil melahap 27 putaran dan finis di posisi ke-14. Atas hasil itu, Augusto meraih 2 poin. Yamaha V4 itu juga mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya mengantongi poin di MotoGP.

    Setelah Augusto, rider tim pabrikan Yamaha Alex Rins dan Fabio Quartararo juga sudah menjajal YZR-M1 V4 di sesi tes resmi di San Marino. Quartararo menyelesaikan sesi tes pagi dengan waktu terbaik 1 menit 31,781 detik, menempatkannya di posisi ke-18, atau berjarak 1,067 detik dari Alex Marquez (Gresini Racing) yang menjadi pebalap tercepat.

    Catatan waktu itu memang sedikit lebih cepat dari lap time yang dihasilkan Quartararo di balap utama MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu. Namun, catatan waktu bersama M1 V4 itu masih kalah jauh dengan catatan waktu Quartararo di kualifikasi MotoGP San Marino 2025 yang bisa meraih 1 menit 30,228 detik.

    Saat diwawancara Sky Italia, Quartararo tampak tidak terkesan dengan mesin V4 baru Yamaha yang ditanamkan di M1. Pada sesi tes sore hari Quartararo mencatat waktu putaran tercepat ke-16 (+1,224 detik dari Pedro Acosta). Lap time Quartararo sore hari lebih baik dengan catatan 1 menit 31,598 detik.

    “Kami harus memperbaiki semuanya. Kecepatan tertingginya cukup lambat. Cengkeramannya masih kurang. Juga masih banyak yang harus kami kerjakan dengan komponen elektronik. Aerodinamikanya kurang lebih meniru Inline4. Saya ulangi, banyak sekali pekerjaan,” kata dia.

    (dry/rgr)