Tag: Alex Rins

  • Komentar Alex Rins soal Mesin V4 Baru Yamaha M1

    Komentar Alex Rins soal Mesin V4 Baru Yamaha M1

    Jakarta

    Alex Rins mulai melihat titik terang dari pengembangan mesin V4 baru Yamaha M1. Meski masih jauh dari kata sempurna, rider Spanyol itu menilai ada progres nyata pada sejumlah aspek penting, terutama soal kestabilan dan pengereman. Ia juga menyebut motor baru ini memberi rasa berkendara yang lebih baik ketimbang saat pengujian sebelumnya.

    “Motornya sedikit membaik. Saya merasa lebih baik daripada di Misano,” kata Rins yang baru saja menguji Yamaha M1 V4 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, baru-baru ini.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Dikatakan Rins, jumlah lap yang mereka jalani tak banyak karena kondisi lintasan yang kurang mendukung di pagi hari. Tapi lap yang dilakukan adalah ‘lap sebenarnya’ dan dipakai untuk menguji berbagai setup penting. “Kami mencoba banyak pengaturan: pivot ke atas, pivot ke bawah, bike short, bike long,” sambung Rins.

    Pebalap Yamaha itu mengaku hari pertama ia habiskan untuk mematangkan setelan dasar alih-alih mengejar time attack. “Secara keseluruhan, saya merasa cukup baik. Titik awal yang bagus untuk besok,” sambungnya.

    Rins mencatat bahwa mesin baru ini masih memiliki tenaga yang konservatif. Fokus berikutnya adalah traksi. “Masih sedikit kurang cepat – itu normal. Dan target saya besok adalah mencoba menemukan traksi, karena kami sedikit kesulitan,” ucapnya lagi.

    Ia menjelaskan bahwa V4 mampu mengurangi gerakan motor, tapi justru membuat traksi motor berkurang. “Kami bisa mengangkat motor lebih baik daripada dengan Inline4, karena gerakannya lebih sedikit, guncangannya lebih sedikit. Tapi mengangkat motor seperti ini, kami tidak bisa menemukan traksi. Jadi, inilah target utama untuk besok,” tambah dia.

    Di sisi lain, sektor pengereman disebut mengalami peningkatan signifikan.

    “Pengeremannya jauh lebih baik daripada Inline4,” kata Rins.

    Dengan mesin V4, ia merasa motor lebih stabil dan bisa memakai dua ban sekaligus untuk melakukan deselerasi.

    “Saya merasa cukup baik,” lanjutnya.

    Rins bahkan mengaku ‘terkejut’ dengan seberapa efektif sistem engine brake motor baru ini. Di hari yang sama, Toprak Razgatlioglu tampil perdana sebagai pebalap baru tim Pramac Yamaha MotoGP. Pebalap Turki itu menutup hari dengan catatan waktu tercepat ke-18.

    (lua/dry)

  • Debut di MotoGP, Begini Penampilan Toprak Razgatlioglu

    Debut di MotoGP, Begini Penampilan Toprak Razgatlioglu

    Jakarta

    Pebalap asal Turki, Toprak Razgatlioglu, resmi menjadi pebalap MotoGP. Toprak akan menjadi rider tim Pramac Yamaha. Kemarin, juara dunia World Superbike (SBK) itu melakoni debut di MotoGP melalui tes MotoGP Valencia.

    Peraih tiga gelar Juara Dunia World Superbike itu melakoni debut publik di tes pasca-musim Valencia dengan skuad Pramac Yamaha. Toprak menyelesaikan 53 putaran dengan Yamaha YZR-M1 bermesin V4 terbaru.

    Tim Pramac mengaku performa Toprak di MotoGP mengejutkan, meski dia berada di urutan ke-18 dari 22 pebalap. Toprak mencatatkan waktu tercepat dengan selisih 1,294 detik dari pebalap terbaik di sesi kemarin. Rider asal Turki ini juga lebih unggul dari pebalap Yamaha lain yang lebih ‘senior’ di MotoGP seperti Jack Miller dan Alex Rins.

    Bos Pramac, Gino Borsoi, terkesan dengan pendekatan yang sudah dilakukan oleh Toprak dalam hal pengereman. Memang, Toprak masih membutuhkan adaptasi dengan motor MotoGP.

    “Mengenai Toprak: Saya cukup terkejut dan terkesan dengan pola pikir dan gaya balapnya,” kata Borsoi dikutip Crash.net.

    “Kita semua tahu dia luar biasa di titik pengereman. Tapi dia menunjukkan hari ini bahwa dia mampu mengubah gaya balapnya dalam waktu yang sangat singkat. Kami memberinya beberapa, katakanlah, tips dan dia bisa belajar dengan sangat cepat,” ungkapnya.

    “Saya senang. Dia pria yang sangat baik, dia mudah diajak bicara. Bagi saya, saat ini, tidak sulit untuk berdiskusi, untuk bertukar sudut pandang. Dia terlihat seperti teman dari waktu yang lama.”

    “Dari kami semua di awal, kami menyadari gayanya, dan kami mengatakan beberapa kali ‘tolong jangan mengerem terlalu keras, tolong coba pahami ban depan’ karena perbedaan ban sangat besar,” ucapnya.

    “Kami tidak melihat kecepatannya yang sebenarnya, tetapi kami melihat karakternya yang sebenarnya, cara kerjanya. Dia sudah bagus untuk gaya MotoGP kami.”

    Toprak akan melanjutkan uji coba pada hari Rabu ini di Valencia untuk tes pribadi. Pramac Yamaha akan mencoba untuk melanjutkan adaptasi Toprak dengan ban depan Michelin.

    (rgr/dry)

  • M1 V4 Masih Banyak Kekurangan, Rins Minta Pebalap Yamaha Beri Dukungan

    M1 V4 Masih Banyak Kekurangan, Rins Minta Pebalap Yamaha Beri Dukungan

    Jakarta

    Alex Rins meminta para pebalap Yamaha jangan kebanyakan ngeluh terhadap M1 baru bermesin V4 yang sedang dikembangkan. Menurut Rins, para pebalap Yamaha saat ini perlu bersatu memberikan dukungan kepada tim dalam proyek ini. Kesalahan adalah hal wajar.

    “Saat ini ada proyek yang benar-benar baru. Akan sangat mudah membuat kesalahan. Jadi, kita perlu memberikan banyak perhatian. Semua pebalap harus bergerak ke satu arah untuk meningkatkan performanya. Kita perlu lebih bersatu dari sebelumnya untuk menemukan jalan yang benar secepat mungkin,” ujar Rins dikutip dari Crash.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    “Kami menyelesaikan musim yang sulit dengan banyak pelajaran, banyak peningkatan di sisi pribadi saya dan tim saya. Sekarang, babak baru dimulai. Mulai sekarang, kami akan fokus pada V4, dan mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan,” tambah rider asal Spanyol tersebut.

    Sebagai informasi, Yamaha telah memutuskan menghentikan penggunaan mesin empat silinder inline pada MotoGP 2026 dan menggantikannya dengan mesin baru V4. Mesin tersebut telah diikutkan pada MotoGP 2025 melalui beberapa kesempatan wildcard oleh pebalap penguji, Augusto Fernandez.

    Sebelumnya Yamaha M1 V4 telah dicoba diikutkan dalam beberapa balapan kompetitif bersama Augusto. Hasilnya, Augusto meraih posisi ke-16 di balapan terakhir di Valencia, kemudian urutan ke-14 di Sirkuit Misano, dan posisi ke-18 di Sirkuit Sepang. Meski masih punya masalah di area depan, Augusto optimis M1 V4 bisa jadi motor yang bagus.

    “Saya punya firasat bagus tentang motornya. Catatan waktu putarannya lumayan, tapi memang mesinnya belum siap. Dengan semua data yang kami dapatkan selama semua wildcard dan pengujian tahun ini, kini mereka (Yamaha) perlu membuat paket V4 yang sesungguhnya. Aerodinamika, elektronik, semuanya harus berbeda,” bilang Augusto.

    (lua/din)

  • Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Jakarta

    Hasil MotoGP Valencia 2025 bisa Anda simak di sini. Marco Bezzecchi keluar sebagai juaranya, diikuti Raul Fernandez di urutan kedua, dan Fabio Di Giannantonio melengkapi tiga besar.

    Seri ke-22 sekaligus seri pamungkas MotoGP 2025 digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 14-16 November 2025. Tahun 2024, sirkuit ini absen menggelar balap lantaran mengalami musibah banjir bandang.

    Balap utama MotoGP Valencia 2025 pada Minggu (16/11) berlangsung selama 27 lap dengan kondisi cuaca yang cerah. Ada kejadian unik sebelum balapan dimulai, di mana Franco Morbidelli hilang fokus dan terjatuh di area starting grid setelah menabrak motor Luca Marini yang berhenti.

    Marco Bezzecchi Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Motor Ducati Desmosedici tunggangan Morbidelli yang mengalami kerusakan pun harus dibawa ke garasi dan Morbidelli tak bisa melanjutkan balapan. Oh iya, di lap pertama, Bezzecchi langsung ngacir terdepan, diikuti Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio. Mereka memimpin rombongan pertama di awal-awal lap.

    Nasib sial menimpa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Sudah start dari posisi ke-14, Bagnaia juga harus masuk garasi lebih cepat lantaran mengalami crash di lap pertama tikungan kelima. Bagnaia keluar lintasan dan crash setelah dipepet Johann Zarco. Gara-gara itu, Zarco dihukum long lap penalty.

    Pada lap kelima, rider Aprilia Trackhouse Raul Fernandez menyodok ke posisi ketiga, diikuti rider Red Bull KTM Pedro Acosta yang mengklaim tempat keempat. Diggia turun ke urutan kelima. Pada lap ketujuh, teman satu paddock Fernandez, Ai Ogura, mengalami crash.

    Berstatus sebagai juara sprint race MotoGP Valencia 2025, Alex berusaha sekuat mungkin untuk menyalip Bezzecchi. Namun alih-alih memberi perlawanan sengit, Alex justru semakin melorot posisinya.

    Fernandez menyalip Alex di lap ke-12, kemudian giliran Acosta mempecundangi adik Marc Marquez itu di lap ke-20. Di lap selanjutnya, gantian Diggia yang menyalip Alex. Tak hanya itu, Alex bahkan disalip oleh oleh rekannya, Fermin Aldeguer, di lap-lap akhir, hingga ia hanya bisa finis di urutan keenam.

    Bezzecchi berhasil menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis Sirkuit Ricardo Tormo, diikuti Fernandez, dan Diggia yang secara heroik bisa memperjuangkan podium usai melakukan take over terhadap Acosta di lap ke-26.

    Sejumlah pebalap tak bisa menuntaskan balapan di MotoGP Valencia 2025. Jorge Martin masuk pit stop di lap ke-16. Fabio Quartararo mengalami crash di lap ke-24. Maverick Vinales masuk pit stop di lap ke-24. Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro juga tak menuntaskan balapan kali ini.

    Hasil MotoGP Valencia 2025

    1. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) 40:52.45

    2. Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) +0.686

    3. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) +3.765

    4. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) +4.749

    5. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.048

    6. Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.166

    7. Luca Marini (Honda HRC Castrol) +12.644

    8. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) +14.582

    9. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +15.497

    10. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) +17.460

    11. Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +19.304

    12. Johann Zarco (Castrol Honda LCR) +21.286

    13. Joan Mir (Honda HRC Castrol) +22.079

    14. Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) +23.255

    15. Nicolo Bulega (Ducati Lenovo Team) +26.144

    16. Augusto Fernandez (Yamaha Factory Racing Team) +36.854

    17. Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) +39.136

    (lua/din)

  • Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    MotoGP Portugal 2025 sudah berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal pada Minggu (9/11/2025). Marco Bezzecchi keluar sebagai juara.

    Seri kedua terakhir MotoGP musim ini berlangsung penuh drama sejak awal lomba. Bagaimana ulasan dan hasil MotoGP Portugal 2025? Simak tulisan ini!

    Dengan semangat mengunci juara tiga di klasemen akhir MotoGP 2025, Marco Bezzecchi akan tampil total di balap utama di Aglarve. Terlebih, anak didik Valentino Rossi ini berhasil mengamankan posisi pole saat start.

    Namun keinginan kuat Bezzecchi tentu bukan tanpa penghalang. Pedro Acosta yang juga punya peluang yang sama juga akan tampil ngotot di Portugal. Pebalap muda tim KTM ini start dari posisi kedua. Di belakangnya ada Fabio Quartarao, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez.

    Start dimulai! Bezzecchi langsung melesat menjadi yang tercepat dan merebut holeshot. Di belakangnya, Acosta menempel ketat. Menariknya beberapa saat setelah start, Alex Marquez langsung mengamankan posisi ketiga menyalip Quartararo dan Bagnaia.

    Namun posisi tiga besar tak bertahan lama. Di lap kedua, Alex Marquez berhasil berhasil menyalip Acosta dan langsung menghantui Bezzecchi dengan gap yang tidak jauh.

    Drama di MotoGP Portugal dibuka dengan crash-nya Morbidelli di tikungan kelima. Pebalap Timnas Pertamina Enduro VR46 itu jatuh saat balap baru berlangsung beberapa menit.

    Selang beberapa lap dari jatuhnya Morbidelli, giliran Joan Mir dan Enea Bastianini yang kembali ke pit karena ada masalah pada motornya. Namun Bastianini kembali lagi setelah beberapa saat.

    Tikungan kelima Sirkuit Algarve memang angker. Beberapa kali pebalap kesulitan menjaga kontrol motornya di sini untuk keluar dari tikungan. Bahkan di lap ke-9, Fermin Aldeguer dan Brad Binder sempat bersenggolan mencari racing line.

    Masuk ke lap-10, posisi terdepan masih belum berubah. Bezzecchi masih kuat di posisi satu dan ditempel ketat oleh Alex dengan gap 0,4 detikan. Sementara Acosta juga menjaga jarak dari Bagnaia di belakang mereka.

    Beberapa saat setelah itu, pecinta Bagnaia dibuat kecewa. Pebalap tim Ducati ini tak dapat menahan laju motornya saat menikung ke kanan di tikungan ke-10 Algarve. Di lap ke-11, ia menyelesaikan balap dan membuat Pedro Acosta berpeluang besar naik podium.

    Yang juga mencuri perhatian di MotoGP Portugal adalah aksi pebalap asal Afrika Selatan Brad Binder. Dengan motor KTM-nya, Binder berhasil pelan-pelan membongkar pertahanan lawan. Ia melesat dari start di posisi ke-14 hingga bertahan di urutan 5 besar sejak lap ke-15.

    Di sisi lain, pebalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer juga layak dapat rating bagus. Ia tampil ngotot sejak awal, piawai menaikkan pace balap dan mencuri posisi di tiap tikungan hingga berhasil mengamankan posisi keempat, meski start dari urutan ke-11.

    Masuk lap ke-20, posisi tak banyak berubah khususnya di rombongan depan. Bezzecchi masih percaya diri asapi adik kandung Marc Marquez. Gap-nya bahkan makin jauh, hingga di atas 3 detik.

    Sementara Pedro Acosta juga terlihat menjaga pace balap dan tak mencoba ngotot untuk merebut posisi Alex Marquez. Di sisi lain, Quartararo makin lama makin kendor. Pebalap Yamaha ini menunjukkan tren balap yang buruk, start dari urutan tiga, sempat ada di empat besar, dan mengakhiri balap di luar lima besar.

    Hasil akhir ternyata tak banyak berubah dari awal start. Marco Bezzecchi berhasil menundukkan Alex Marquez yang menggila di Sprint Race.

    Di sisi lain, untuk melengkapi podium klasemen, Acosta harus bekerja keras di seri pamungkas MotoGP 2025 yang akan berlangsung beberapa pekan depan di Valencia. Duel Bezzecchi dan Acosta menarik untuk ditunggu!

    Hasil MotoGP Portugal 2025

    1. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    4. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    5. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    6. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    7. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    11. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    13. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Nicolo Bulega ITA Ducati Lenovo (GP25)
    16. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    17. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    18. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

    DNF
    Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)

  • Jadwal MotoGP Malaysia 2025, Sprint Race Digelar Siang Ini

    Jadwal MotoGP Malaysia 2025, Sprint Race Digelar Siang Ini

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Malaysia digelar siang ini. Simak jadwal lengkapnya jangan sampai terlewat.

    Sirkuit Sepang Malaysia bakal menggelar seri ke-20 MotoGP akhir pekan ini. Adapun rangkaian MotoGP Malaysia sudah dimulai sejak Jumat (24/10/2025) yakni dengan sesi Free Practice 1 dan Practice. Pada sesi Free Practice 1, rider Gresini Racing Fermin Aldeguer sukses menjadi yang tercepat. Dia dibuntuti Francesco Bagnaia yang berada di posisi kedua. Selanjutnya rider Castrol Honda Joan Mir menghuni di tempat ketiga.

    Di sesi Practice, Pedro Acosta melesat menjadi yang pertama. Dia pun memastikan diri langsung ke sesi Q2 pada pagi ini. Mengekor di tempat kedua ada Johann Zarco yang juga tak perlu menjalani Q1 terlebih dahulu. Jack Miller, Joan Mir, Fabio Quartararo, Fabio Di Giannatonio, Franco Morbidelli, Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Alex Rins juga langsung masuk ke sesi Q2 berkat posisi 10 besar saat sesi Practice.

    Sementara itu Francesco Bagnaia yang sempat tercepat di sesi FP1, harus rela menjalani kualifikasi MotoGP Malaysia dari sesi Q1. Sebab, dia hanya berhasil menjadi yang tercepat ke-12.

    Sesi kualifikasi akan berlangsung mulai pukul 09.50 WIB. Selanjutnya akan ada Sprint Race pada siang hari. Lengkapnya, berikut ini jadwal MotoGP Malaysia 2025

    Jadwal MotoGP Malaysia 2025

    Sabtu (25/10)

    1. 07:40-08:10 WIB: Free Practice 2 Moto3
    2. 08:25-08:55 WIB: Free Practice 2 Moto2
    3. 09:10-09:40 WIB: Free Practice 2 MotoGP
    4. 09:50-10:05 WIB: Qualifying 1 MotoGP
    5. 10:15-10:30 WIB: Qualifying 2 MotoGP
    6. 11:45-12:00 WIB: Qualifying 1 Moto3
    7. 12:10-12:25 WIB: Qualifying 2 Moto3
    8. 12:40-12:55 WIB: Qualifying 1 Moto2
    9. 13:05-13:20 WIB: Qualifying 2 Moto2
    10. 14:00 WIB: Sprint Race MotoGP 10 Laps.

    Minggu (26/10)

    1. 11:00 WIB: Race Moto3 15 Laps
    2. 12:15 WIB: Race Moto2 17 Laps
    3. 14:00 WIB: Race MotoGP 20 Laps

    Pada gelaran MotoGP Malaysia tahun lalu, Francesco Bagnaia sukses keluar sebagai juara, diikuti oleh Jorge Martin di posisi kedua, dan Enea Bastianini di tempat ketiga. Tahun ini gelaran MotoGP di Sirkuit Sepang dipastikan bakal berjalan lebih seru dan kompetitif lantaran sang juara dunia, Marc Marquez, harus absen karena cedera.

    Selain itu, tercatat dalam tiga seri terakhir MotoGP 2025, juaranya berbeda-beda. Francesco Bagnaia juara MotoGP Jepang, kemudian Fermin Aldeguer juara MotoGP Indonesia, dan Raul Fernandez menjuarai MotoGP Australia. Lalu siapa yang bakal menjadi jawara di Sprint Race MotoGP Malaysia? Jangan sampai ketinggalan ya!

    (dry/din)

  • Klasemen MotoGP 2025: Bezzecchi Kudeta Bagnaia

    Klasemen MotoGP 2025: Bezzecchi Kudeta Bagnaia

    Jakarta

    MotoGP Australia 2025 usai digelar. Pebalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi sukses meraih podium ketiga, meski sempat terseok-seok gara-gara menjalani hukuman long lap penalty ganda. Tambahan 16 poin bikin Bezzecchi menggusur posisi pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dari urutan ketiga klasemen MotoGP 2025.

    Seri ke-19 MotoGP 2025 tersaji di Sirkuit Phillip Island, Australia, sepanjang akhir pekan ini. Pebalap Trackhouse Aprilia Raul Fernandez keluar sebagai pemenangnya, diikuti rider Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio di urutan kedua, serta pebalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi di tempat ketiga.

    Absennya pebalap Ducati Lenovo Marc Marquez, membuat balapan di Australia ini berjalan kompetitif. Tim Aprilia bisa menampilkan performa terbaiknya, dibuktikan dengan double podium yang diraih Fernandez dan Bezzecchi. Buat Fernandez, ini merupakan kemenangan pertamanya di kelas premier sejak ia gabung ke MotoGP pada 2022.

    Pebalap Trackhouse Aprilia Raul Fernandez (kanan) Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

    Sementara bagi Bezzecchi, podium ketiga yang diraih merupakan hasil terbaik yang bisa didapatkan. Membalap dari posisi kedua, Bezzecchi harus menjalani hukuman double long lap penalty karena menabrak Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025 dua pekan lalu.

    Bezzecchi yang pada hari Sabtu (18/10) memenangi sprint race MotoGP Australia 2025, tampil cukup bagus di balapan utama MotoGP Australia 2025 hari Minggu (19/10). Ia memang sempat tercecer ke urutan keenam karena menjalani hukuman long lap penalty, namun ia tampil percaya diri dan terus menyodok ke barisan ke depan untuk meraih tempat ketiga.

    Francesco Bagnaia Foto: Loic Venance / AFP

    Tambahan 16 poin membuat Bezzecchi menggusur posisi Bagnaia di urutan ketiga. Bagnaia sendiri tampil buruk di Sirkuit Phillip Island. Ia harus start balapan dari urutan ke-11. Kemudian di sesi balap sprint, pebalap berjuluk Pecco itu hanya finis di tempat ke-19. Lalu pada balapan utama, Bagnaia mengalami crash dan hanya menjalani 23 lap.

    Sementara itu rider Gresini Racing Alex Marquez yang finis keempat di Australia, makin kokoh di posisi kedua klasemen MotoGP 2025. Dengan tiga seri tersisa, poin maksimal yang bisa diraih pebalap adalah 111 poin. Peluang Alex untuk bisa mengunci gelar runner-up MotoGP 2025 sangat terbuka lebar.

    Klasemen MotoGP 2025 Hingga Pekan ke-19

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 545
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 379 (-166)
    3. ^1 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 282 (-263)
    4. ˅1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 274 (-271)
    5. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 233 (-312)
    6. ^1 Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 216 (-329)
    7. ˅1 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 208 (-337)
    8. = Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 183 (-362)
    9. = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 166 (-379)
    10. ^1 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 146 (-399)
    11. ˅1 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 128 (-417)
    12. = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 126 (-419)
    13. = Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 120 (-425)
    14. = Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 96 (-449)
    15. = Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 77 (-468)
    16. ^1 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 73 (-472)
    17. ˅1 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 72 (-473)
    18. = Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 66 (-479)
    19. = Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 60 (-485)
    20. ^1 Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 36 (-509)
    21. ˅1 Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25) 34 (-511)
    22. = Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 23 (-522)
    23. = Takaaki Nakagami JPN Idemitsu Honda LCR (RC213V) 10 (-535)
    24. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-537)
    25. = Augusto Fernandez SPA Yamaha Factory Racing (YZR-M1 V4) 8 (-537)
    26. = Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* 6 (-539)

    (lua/riar)

  • Tak Terpengaruh Bayang-Bayang Penalti, Bezzecchi Juarai Sprint Race dan Amankan Baris Depan MotoGP Australia 2025

    Tak Terpengaruh Bayang-Bayang Penalti, Bezzecchi Juarai Sprint Race dan Amankan Baris Depan MotoGP Australia 2025

    JAKARTA – Marco Bezzecchi melesat di MotoGP Australia meski dibayangi hukuman double long lap penalty pada balapan utama, Minggu, 19 Oktober 2025, di Sirkuit Phillip Island.

    Pada sesi Kualifikasi, pebalap Aprilia itu sukses mengamankan start posisi kedua (+0.031), di antara Fabio Quartararo (1 menit 26,465 detik) dan pebalap tuan rumah, Jack Miller (+0.212).

    Francesco Bagnaia dan Brad Binder masing-masing akan mendapatkan penalti turun tiga posisi grid pada Minggu nanti.

    Bagnaia mendapat hukuman itu karena menahan Bezzecchi di Kualifikasi. Sementara Binder disanksi akibat pelanggaran yang sama terhadap Johann Zarco.

    Hukuman itu jelas menyulitkan Bagnaia yang saat ini sedang berusaha untuk mengejar Alex Marquez untuk posisi kedua klasemen MotoGP 2025.

    Alex Marquez, pebalap Gresini, lolos Kualifikasi sebagai pebalap Ducati teratas dengan mengamankan posisi keenam, dalam sesi yang sulit bagi Desmosedici, meskipun sempat terjatuh dua kali di fase tersebut.

    Namun, melihat penampilan Bezzecchi–yang hanya terpaut delapan poin dari Bagnaia di klasemen pebalap–bukan tidak mungkin dia akan merusak dominasi Ducati yang kini ada di tiga besar.

    Bezzecchi menunjukkan ambisi itu saat menjadi juara dalam Sprint Race MotoGP Australia 2025, Sabtu, 18 Oktober 2025, siang WIB, sehingga dia mendapat tambahan 12 poin.

    Alex Marquez dan Francesco Bagnaia tak bisa menambah banyak poin. Adik Marc Marquez itu hanya finsi di posisi keenam (4 poin), lebih bagi dari Pecco yang hanya menempati peringkat ke-19 sehingga gagal mendapat poin.

    Pertarungan hingga akhir musim kompetisi MotoGP 2025 tampaknya akan seru dengan hanya melibatkan Bezzecchi, Alex Marquez dan Bagnaia untuk bertarung di tiga besar.

    Soalnya, Marc Marquez, Jorge Martin, dan Maverick Vinales semuanya absen karena cedera hingga musim kelar dan digantikan oleh pebalap penguji Michele Pirro, Lorenzo Savadori, dan Pol Espargaro.

    Hasil Sprint Race MotoGP Australia 2025

    Marco Bezzecchi – Aprilia Factory (RS-GP25)Raul Fernandez – Trackhouse Aprilia (RS-GP25)Pedro Acosta – Red Bull KTM (RC16)Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)Fabio Di Giannantonio – Pertamina VR46 Ducati (GP25)Alex Marquez – BK8 Gresini Ducati (GP24)Fabio Quartararo – Monster Yamaha (YZR-M1)Luca Marini – Honda HRC Castrol (RC213V)Pol Espargaro – Red Bull KTM (RC16)Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 (RC16)Joan Mir – Honda HRC Castrol (RC213V)Johann Zarco – Castrol Honda LCR (RC213V)Alex Rins – Monster Yamaha (YZR-M1)Miguel Oliveira – Pramac Yamaha (YZR-M1)Franco Morbidelli – Pertamina VR46 Ducati (GP24)Ai Ogura – Trackhouse Aprilia (RS-GP25)Lorenzo Savadori – Aprilia Factory (RS-GP25)Somkiat Chantra – Idemitsu Honda LCR (RC213V)Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo (GP25)Michele Pirro – Ducati (GP25)

    Gagal Finis

    Fermin Aldeguer – BK8 Gresini Ducati (GP24)Brad Binder – Red Bull KTM (RC16)

    Start Balapan Utama MotoGP Australia 2025

    Baris 1: Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, Jack Miller

    Baris 2: Raul Fernandez, Pedro Acosta, Alex Marquez

    Baris 3: Fermin Aldeguer, Pol Espargaro, Luca Marini

    Baris 4: Fabio di Giannantonio, Alex Rins, Joan Mir

    Baris 5: Johann Zarco, Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira

    Baris 6: Brad Binder, Franco Morbidelli, Ai Ogura

    Baris 7: Lorenzo Savadori, Enea Bastianini, Somkiat Chantra

    Baris 8: Michele Pirro

  • Hasil Latihan MotoGP Australia 2025, Bezzecchi Melesat

    Hasil Latihan MotoGP Australia 2025, Bezzecchi Melesat

    Jakarta

    Marco Bezzecchi tampil luar biasa di sesi latihan MotoGP Australia 2025 yang digelar Jumat (17/10). Meski masih dalam kondisi belum sepenuhnya pulih dari cedera, pebalap Aprilia Racing itu sukses memecahkan rekor putaran di Sirkuit Phillip Island, Australia, dan menempati posisi teratas.

    Bezzecchi mencatat waktu 1 menit 26,492 detik, menjadi yang tercepat di antara seluruh rider. Hasil ini menandai kembalinya Bezzecchi ke performa terbaik setelah sempat tampil kurang konsisten di beberapa seri terakhir.

    Dominasi Aprilia berlanjut lewat Raul Fernandez yang menempati posisi kedua dengan selisih 0,291 detik dari Bezzecchi. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 berada di urutan ketiga dengan jarak 0,420 detik.

    Dua pebalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, juga tampil solid dan menempati posisi keempat serta keenam. Mereka mengapit Alex Marquez dari tim Gresini Ducati yang duduk di posisi kelima. Luca Marini menjadi pebalap Honda tercepat di posisi ketujuh, menunjukkan perbaikan kecil bagi pabrikan Jepang itu.

    Kejutan datang dari Pol Espargaro, pebalap pengganti Red Bull KTM Tech3, yang mampu menembus posisi delapan besar. Di belakangnya ada Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo yang menyelamatkan posisi kesembilan setelah sempat kesulitan di awal sesi, serta Pedro Acosta (Red Bull KTM) yang menutup sepuluh besar.

    Beberapa nama besar justru harus puas di luar sepuluh besar, termasuk Fermin Aldeguer yang finis ke-11 dan Jack Miller, pahlawan tuan rumah yang berada di posisi ke-13. Keduanya akan menjalani Kualifikasi 1 (Q1) pada Sabtu (18/10) untuk memperebutkan tiket ke sesi Q2.

    Hasil Latihan MotoGP Australia 2025 (17/10)

    1. Marco Bezzecchi (ITA/Aprilia Racing) – 1’26.492s
    2. Raul Fernandez (SPA/Trackhouse Aprilia) +0.291s
    3. Fabio Di Giannantonio (ITA/Pertamina VR46 Ducati) +0.420s
    4. Fabio Quartararo (FRA/Monster Yamaha) +0.434s
    5. Alex Marquez (SPA/BK8 Gresini Ducati) +0.453s
    6. Alex Rins (SPA/Monster Yamaha) +0.514s
    7. Luca Marini (ITA/Honda HRC Castrol) +0.559s
    8. Pol Espargaro (SPA/Red Bull KTM Tech3) +0.562s
    9. Francesco Bagnaia (ITA/Ducati Lenovo) +0.640s
    10. Pedro Acosta (SPA/Red Bull KTM) +0.653s
    11. Fermin Aldeguer (SPA/BK8 Gresini Ducati) +0.658s
    12. Brad Binder (RSA/Red Bull KTM) +0.777s
    13. Jack Miller (AUS/Pramac Yamaha) +0.817s
    14. Joan Mir (SPA/Honda HRC Castrol) +0.827s
    15. Johann Zarco (FRA/Castrol Honda LCR) +0.884s
    16. Miguel Oliveira (POR/Pramac Yamaha) +1.204s
    17. Franco Morbidelli (ITA/Pertamina VR46 Ducati) +1.414s
    18. Ai Ogura (JPN/Trackhouse Aprilia) +1.428s
    19. Lorenzo Savadori (ITA/Aprilia Factory) +1.486s
    20. Enea Bastianini (ITA/Red Bull KTM Tech3) +1.623s
    21. Michele Pirro (ITA/Ducati Test Rider) +2.548s
    22. Somkiat Chantra (THA/Idemitsu Honda LCR) +2.620s

    Dengan hasil ini, Bezzecchi menunjukkan dirinya masih menjadi ancaman serius di sisa musim. Aprilia pun tampak makin percaya diri menghadapi sesi kualifikasi dan balapan utama di Phillip Island akhir pekan ini.

    (lua/riar)

  • Syarat Motor Baru Yamaha YZR-M1 V4 Agar Bisa Bersaing di MotoGP

    Syarat Motor Baru Yamaha YZR-M1 V4 Agar Bisa Bersaing di MotoGP

    Jakarta

    Yamaha terus bekerja keras menyempurnakan proyek mesin YZR-M1 V4 agar kompetitif di MotoGP. Salah satu pebalap yang sudah mencoba motor prototipe tersebut, Jack Miller, mengaku puas dengan arah pengembangannya. Namun, ia menilai masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan, terutama soal tenaga mesin.

    “Seperti semua hal, ini adalah proyek baru,” terang Miller di Sirkuit Phillip Island, Kamis (16/10/2025) kemarin, seperti dikutip dari Crash. “Saat kami menguji motor ini di Barcelona dan Misano dengan waktu terbatas yang kami miliki, saya sangat senang dengan arah pengembangan motor ini,” tambah dia.

    Pembalap Prima Pramac Yamaha MotoGP Jack Miller (tengah) saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (29/9/2025) jelang MotoGP Mandalika 2025. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Yamaha diketahui tengah berupaya mengatasi masalah klasik mereka: cengkeraman ban belakang, serta akselerasi. Miller menilai pabrikan asal Jepang itu sudah membuat kemajuan berarti di area tersebut.

    “Area yang perlu perbaikan sudah dilakukan, dalam hal penggunaan ban belakang agar mampu menghentikan motor dan sekaligus berakselerasi, tapi tanpa mengorbankan terlalu banyak bagian depan Yamaha yang memiliki kemampuan manuver sangat bagus,” terangnya.

    Meski begitu Miller tak menutupi kelemahan utama Yamaha saat ini: tenaga mesin. “Jelas ini masih dalam tahap awal dan kami perlu menghasilkan lebih banyak tenaga kuda. Tapi menurut saya, itu salah satu hal termudah yang bisa dilakukan dalam pembuatan sepeda motor (baru),” tegas rider Australia itu.

    Mesin YZR-M1 V4 akan kembali tampil sebagai wild card di Sepang akhir pekan depan, dengan pebalap penguji Augusto Fernandez turun langsung di lintasan. Yamaha disebut baru akan memutuskan nasib mesin V4 ini untuk musim 2026 setelah serangkaian uji coba di Malaysia dan Valencia.

    Sementara itu, rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa awal Yamaha M1 V4 di Misano. Namun, Yamaha tetap optimistis bisa menyempurnakannya agar siap bersaing dengan Ducati dan KTM yang sudah lebih dulu memakai konfigurasi mesin V4.

    Miller sendiri akan menjadi bagian dari tim Yamaha musim 2026, bersama Quartararo, Alex Rins, dan Toprak Razgatlioglu. Ia menegaskan masih punya motivasi besar. “Saya merasa masih banyak yang bisa saya berikan, dan yang terbaik belum datang. Kami akan terus berusaha menemukan jalan kembali ke garis depan,” pungkasnya.

    (lua/lth)