Tag: Alex Marquez

  • Cuma Dia Pebalap Ducati yang Bisa Ngalahin Saya!

    Cuma Dia Pebalap Ducati yang Bisa Ngalahin Saya!

    Jakarta

    Menurut Marc Marquez, hanya Alex Marquez pebalap Ducati yang bisa mengalahkannya. Begini kata Marquez soal adiknya itu.

    Kemenangan beruntun Marc Marquez di balapan utama akhirnya dipatahkan sang adik Alex Marquez. Di MotoGP Barcelona, Alex Marquez berhasil menjadi jawaranya. Marc memang mengatakan dia tahu tidak selalu bisa menang di setiap balapan. Cepat atau lambat, akan ada yang mematahkan dominasinya tersebut. Kali ini giliran Alex Marquez yang mengganggu kemenangan beruntun kakaknya dalam beberapa seri terakhir.

    Alex yang sempat gagal finis saat Sprint Race, akhirnya meraih sempurna di balapan hari Minggu. Marquez justru harus puas hanya membawa pulang 32 poin berkat juara di Sprint Race dan berada di podium kedua saat balapan utama. Raihan itu sekaligus juga membuat Marquez memuji sang adik. Menurutnya, hanya Alex lah pebalap Ducati yang bisa mengalahkannya di beberapa seri, termasuk di Barcelona.

    “Tidak pernah mudah saat harus kalah, ini adalah balapan dan saya ingin selalu menang. Tapi Alex berhak mendapatkannya, dia datang dari balapan yang aneh setelah mencederai tangannya,” tutur Marquez dilansir GPOne.

    “Hanya dia pebalap Ducati yang bisa mengalahkan saya di Sprint Race Silverstone, dan dia mengalahkan lagi saya hari ini dan kemarin dia juga yang tercepat. Karena kekuatannya adalah kelemahan saya. Kami bersaudara tapi kami memiliki gaya membalap yang sepenuhnya berbeda,” lanjut dia.

    Menurut Marquez, selama bertumbuh bersama Alex, dia selalu lebih unggul, tapi itu karena usianya yang lebih tua. Mereka berlatih bersama namun seringkali Alex justru kesulitan karena usianya yang lebih muda.

    “Kini hubungan kami sangat baik, sangat dekat. Dengan tersisa beberapa balapan di kejuaraan dunia, kami bisa finis pertama dan kedua. Ini tak pernah terjadi dan saya pikir akan sulit terjadi di masa depan,” lanjutnya lagi.

    Ucapan Marquez memang akan menjadi kenyataan. Di klasemen sementara, Marc Marquez berada di puncak dengan torehan 487 poin atau unggul 182 poin dari Alex Marquez yang bertengger di posisi kedua. Jalan Marquez untuk merebut titel juara dunia kesembilannya pun sangat terbuka lebar.

    (dry/din)

  • Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Juaranya

    Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Juaranya

    Jakarta

    Hasil MotoGP Catalunya 2025 sudah keluar. Rider Ducati, Alex Marquez sukses jadi pemenang, Marc Marquez keluar sebagai runner up, Enea Bastianini melengkapi podium tiga.

    Di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (7/9/2025), Alex Marquez berhasil mengkonversikan pole position menjadi juara MotoGP Catalunya 2025. Dia jadi yang tercepat usai melahap 24 putaran.

    Saat balapan dimulai, Marc Marquez langsung ngacir di posisi terdepan. Diikuti Alex Marquez dan Pedro Acosta melengkapi urutan ketiga

    Marco Bezzecchi mengalami kontak dengan Morbidelli pada sektor satu. Bezzecchi terjatuh, di sisi lain, Fabio Di Giannantonio juga malah ikut crash, bendera kuning berkibar saat baru memasuki lap kedua.

    Balapan makin sengit saat masuk lap ketiga. Terjadi perebutan urutan empat antara Enea Bastianini versus Fabio Quartararo.

    Menariknya Francesco Bagnaia yang start dari posisi 21 berhasil merengsek naik ke urutan 9.

    Alex Marquez berhasil menyalip Marc Marquez pada lap keempat. Quartararo berhasil memperbaiki posisi menjadi urutan kelima.

    Bagnaia berusaha keras tampil lebih baik. Murid Valentino Rossi itu mengisi urutan delapan pada lap ke-10.

    Terjadi perebutan urutan ketiga sesama pebalap pabrikan KTM. Dalam prosesnya, Bastianini berhasil menyalip Acosta.

    Johann Zarco terjatuh saat balapan memasuki setengah jalan. Bendera kuning berkibar.

    Para pebalap yang berada di bekalangnya naik posisi. Termasuk Bagnaia yang merengsek masuk urutan tujuh.

    8 lap tersisa, Alex Rins terjatuh di sektor empat. Alex Marquez menambah jarak 0,841 detik dari Marc Marquez.

    Enea Bastianini ketinggalan jauh dari Marquez bersaudara. Selisih waktunya 3,431 detik.

    Sial betul Franco Morbidelli, dia terjatuh saat balapan menyisakan tiga putaran lagi.

    Garis finis dikibarkan Carles Puyol, Alex Marquez finis pertama, diikuti Marc Marquez, dan Bastianini.

    Dengan hasil ini, Marc Marquez masih kukuh di posisi teratas klasemen MotoGP 2025. Dia sudah mengumpulkan 487 poin. Berjarak 182 poin dari Alex Marquez yang di urutan kedua, Bagnaia melengkapi urutan ketiga dengan jarak 250 poin.

    Berikut ini hasil MotoGP Catalunya 2025:

    1. Alex Marquez
    2. Marc Marquez
    3. Enea Bastianini
    4. Pedro Acosta
    5. Fabio Quartararo
    6. Ai Ogura
    7. Francesco Bagnaia
    8. Luca Marini
    9. Miguel Oliveira
    10. Raul Fernandez
    11. Joan Mir
    12. Maverick Vinales
    13. Jack Miller
    14. Maverick Vinales
    15. Fermin Aldeguer
    16. Somkiat Chantra
    17. Aleix Espargaro

    (riar/lua)

  • Bahagianya Quartararo Podium Lagi

    Bahagianya Quartararo Podium Lagi

    Jakarta

    Fabio Quartararo bahagia betul, rider pabrikan Yamaha ini akhirnya bisa merasakan podium sprint race.

    Quartararo meraih podium di Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 dengan finis di posisi kedua. Ini podium keduanya untuk musim 2025, setelah sebelumnya pernah menjadi runner up balapan utama MotoGP Spanyol 2025.

    Quartararo sudah tampil impresif sejak sesi kualifikasi dengan mengamankan posisi kedua di starting grid, tepat di belakang Alex Márquez.

    Quartararo melakukan beberapa manuver heroik untuk melawan Marc Marquez dan Pedro Acosta di tikungan-tikungan awal. El Diablo berhasil mempertahankan posisinya sepanjang lap pertama, bertarung dengan sengit, namun disalip oleh para rival di lintasan lurus.

    Quartararo menggunakan kelincahan M1 di Tikungan 1 untuk menyalip kembali Acosta dan merebut posisi ketiga.

    Setelah itu, posisinya mulai stabil, dan tak lama kemudian El Diablo berhasil menjauh dari para pengejarnya sambil mengejar dua bersaudara Marquez.

    Saat Alex Marquez jatuh empat lap terakhir, Quartararo naik ke posisi kedua. Ia tetap tenang dan berhasil mempertahankan posisinya, finis 1,299 detik di belakang pemenang, Marc Marquez.

    Podium ini menjadi sangat penting bagi Quartararo dan tim Yamaha karena menunjukkan kemajuan signifikan dari motor YZR-M1.

    Yamaha sedang berjuang sepanjang musim. Hasil ini membuktikan M1 masih mampu bersaing di barisan depan.

    “Posisi kedua ini, hasil terbaik saya di balapan Sprint, sangat berarti. Bisa bertarung dengan kedua Marquez bersaudara dan juga dengan Acosta-itu adalah pertarungan yang luar biasa,” kata Quartararo.

    “Kami kembali ke Parc Fermé setelah beberapa balapan yang sulit. Mampu bertarung dengan para pebalap ini dan melihat kami tidak terlalu jauh dari mereka, itu sangat bagus! Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar. Saya sangat senang!,” tambah dia lagi.

    Well, mampukah Quartararo tampil sip saat balapan utama nanti?

    (riar/lua)

  • Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Duo Marquez Beda Nasib!

    Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Duo Marquez Beda Nasib!

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 telah berakhir, Sabtu (6/9). Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez keluar sebagai pemenang. Sementara Alex Marquez mengalami crash saat sedang memimpin perlombaan!

    Ketika lampu start menyala, Alex Marquez langsung gaspol dan mengambil alih jalannya perlombaan. Alex dibuntuti Marc Marquez dan Fabio Quartararo sepanjang putaran pertama.

    Di putaran kedua, para pebalap masih terlihat berhati-hati. Namun, jarak mereka saling berdekatan. Sehingga, perlombaan tetap menarik disaksikan.

    Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Bahkan, Quartararo dan Marquez sempat bersenggolan hingga keduanya hampir terjatuh. Hal yang sama dialami Marquez dan Acosta ketika perlombaan memasuki putaran ketiga.

    Hingga putaran ketujuh, Marquez yang berada di posisi kedua masih berhati-hati menyalip adiknya di peringkat pertama. The Baby Alien terlihat seperti menahan diri dan tak mau mengambil risiko.

    Petaka hadir di putaran kedelapan. Fermin Aldeguer menghantam Marco Bezzecchi hingga keduanya jatuh dan gagal melanjutkan perlombaan. Puncaknya, beberapa menit setelahnya, Alex Marquez yang memimpin perlombaan harus mengalami crash!

    Alex Marquez di MotoGP Catalunya 2025 Foto: dok. Gresini Racing

    Hasil tersebut tentu mengenaskan untuk Alex yang sedang berjuang mengejar kakaknya di klasemen MotoGP. Padahal, sejak awal perlombaan, pebalap 30 tahun itu tampil hampir sempurna.

    Hingga akhir perlombaan, tak ada perubahan di posisi terdepan. Marc Marquez tetap juara, sementara Fabio Quartararo kedua dan Fabio Diggia ketiga!

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025Marc MarquezFabio QuartararoFabio DiggiaPedro AcostaEnea BastianiniBrad BinderJohann ZarcoLuca MariniAi OguraMiguel OliveiraRaul FernandezJack MillerJoan MirFrancesco BagnaiaAlex RinsAleix EspargaroMaverick Vinales.

    (sfn/lth)

  • Yamaha ‘Ngamuk’, Quartararo Ungguli Marquez!

    Yamaha ‘Ngamuk’, Quartararo Ungguli Marquez!

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025 sudah berakhir, Sabtu (6/9). Pebalap Ducati asal Spanyol, Alex Marquez meraih pole position. Sementara Fabio Quartararo bikin kejutan dengan menempati urutan kedua dan mengungguli Marc Marquez!

    Ketika Q2 baru dimulai, Alex Marquez langsung gaspol dan mengamankan posisi pertama dengan catatan waktu terbaik 1 menit 37,914 detik. Dia dibuntuti Fabio Quartararo dan Pedro Acosta hingga memasuki putaran kedua.

    Di saat bersamaan, Marc Marquez justru hanya mampu menempati posisi keenam dengan gap 0,352 detik dari adiknya di peringkat pertama. The Baby Alien memang tak sempurna saat melalui putaran pertama.

    Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025. Foto: AFP/JURE MAKOVEC

    Setelah menuntaskan satu putaran, hampir seluruh pebalap berbondong-bondong masuk ke garasi untuk melakukan banyak hal, mulai dari berdiskusi dengan tim, mengganti ban hingga menukar motor. Mereka kompak melanjutkan Q2 ketika kualifikasi menyisakan lima menitan lagi.

    Pada putaran kedua, kualifikasi berlangsung sangat ketat. Alex yang sempat disusul Quartararo dan Marquez mampu merebut kembali tempat pertama. Bahkan, hingga akhir Q2, dia tetap menjadi pebalap tercepat.

    Quartararo start kedua di kualifikasi MotoGP Catalunya. Foto: AFP/LLUIS GENE

    Pada akhirnya, tak ada perubahan di baris terdepan. Alex tetap pertama, sementara Quartararo kedua dan Marquez ketiga!

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025Alex MarquezFabio QuartararoMarc MarquezFranco MorbidelliPedro AcostaFabio DiggiaJohann ZarcoAi OguraEnea BastianiniLuca MariniBrad BinderMarco Bezzecchi.

    (sfn/lth)

  • Rossi Disanjung Gegara Dominan, Kok Marquez Malah Dikomplain?

    Rossi Disanjung Gegara Dominan, Kok Marquez Malah Dikomplain?

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, harus mengalami nasib berbeda dibandingkan mantan rivalnya, Valentino Rossi. Sebab, jika dulu The Doctor disanjung karena tampil dominan, kini Marquez justru dikomplain. Kok bisa begitu, ya?

    Disitat dari Motosan, Marc Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP dengan koleksi 455 poin atau selisih 175 poin dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua. Bahkan, saking dominannya, kita bisa dengan mudah memprediksi kemenangan The Baby Alien jauh sebelum balapan dimulai.

    Jika tak ada halangan berarti, Marquez bisa mengunci gelar juara musim ini di Misano, Italia. Padahal, setelah balapan tersebut, masih ada enam seri yang tersisa. Situasi itu membuat sejumlah penonton mengklaim, Marquez membuat MotoGP menjadi membosankan!

    Marc Marquez. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta tak habis pikir dengan orang-orang yang mengkomplain dominasi Marquez musim ini. Sebab, beberapa tahun lalu, ada sejumlah pebalap, termasuk Valentino Rossi, yang tampil dominan dan mendapat sanjungan penonton.

    “Penonton selalu bilang, mereka kangen sama hero di MotoGP. Sekarang kita punya. Dia adalah pebalap yang menang setiap balapan, tapi malah dikomplain karena terlalu cepat mengunci gelar juara,” ujar Ezpeleta, dikutip Kamis (4/9).

    “Padahal, menurut saya, itu bukan sesuatu yang buruk. Marc punya musim yang luar biasa dan dia memang akan meraih gelar juara. Itu pasti,” tambahnya.

    Valentino Rossi tampil dominan. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Meski demikian, Ezpeleta tak mau secara langsung membandingkan Marquez dengan Rossi. Menurutnya, kedua pebalap tersebut sama-sama talenta terbaik yang pernah terlahir di ‘rahim’ MotoGP.

    “Saya sih nggak suka ngebandingin pebalap ya. Soalnya, Valentino udah punya banyak gelar-beberapa didapat terlalu cepat, tapi ada juga yang diraih di ujung kompetisi. Saya rasa, mereka berdua pebalap yang luar biasa. Saya nggak mau membuat kontroversi dengan membandingkan mereka,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Semua Berkat Ducati, Marquez Tak Lagi Jadi Raja Crash

    Semua Berkat Ducati, Marquez Tak Lagi Jadi Raja Crash

    Jakarta

    Berkat Ducati, Marc Marquez tak lagi menyandang gelar raja crash alias pebalap yang palling banyak kecelakaan di MotoGP. Kini, jumlah kecelakaan yang dialami Marquez turun drastis.

    Juara MotoGP enam kali itu memang mengakui DNA-nya untuk nge-push mencari batas kemampuan motor. Alhasil, ia kerap terjatuh karena melebih batasnya. Dia kerap mengakhiri sebagian besar musim di MotoGP dengan jumlah kecelakaan tertinggi.

    Namun tahun ini berubah. Sejak gabung dengan tim pabrikan Ducati, rider asal Spanyol itu telah menemukan stabilitas yang lebih baik.

    Dikutip Motorsport, menjelang putaran ke-15 MotoGP di Barcelona akhir pekan ini, Marquez hanya mencatatkan sembilan kecelakaan. Padahal, tahun lalu saat masih berseragam Gresini Racing, dia mengalami 19 kali kecelakaan. Musim lalu, Marquez masih menjadi pemuncak klasemen sebagai pebalap paling banyak kecelakaan, bersama Pedro Acosta yang saat itu masih menjadi rookie. Bahkan, pada 2023 saat masih menjadi pebalap Honda, Marquez terjatuh 29 kali dalam satu musim.

    Kini kondisinya berubah. Tahun ini, ada 10 pebalap lain yang lebih sering terjatuh dibanding Marquez. Beberapa di antaranya adalah rider Ducati, seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli yang masing-masing mengalami 14 kecelakaan, serta Fermin Aldeguer yang 10 kali kecelakaan.

    Sementara itu, Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio mencatatkan lebih sedikit terjatuh daripada Marquez. Bagnaia hanya 6 kali terjatuh, sedangkan Diggia cuma 3 kali.

    Di dua putaran terakhir di Austria dan Hungaria, Marquez melewati akhir pekan tanpa satu pun kecelakaan. Insiden yang dialaminya terakhir kali terjadi di Brno, sebelum jeda musim panas, ketika ia terjatuh di sesi kualifikasi kedua sehingga membuat dia kehilangan pole position.

    Sekalipun ia mengalami kesulitan di sisa musim ini, kecil kemungkinan Marquez akan menyamai jumlah kecelakaannya yang mencapai 19 kecelakaan pada tahun 2024.

    “Tim sudah tahu apa yang saya butuhkan, karena kami telah menjalani sejumlah balapan bersama dan kami saling memahami dengan jauh lebih baik sekarang. Saya kuat sejak awal, saya bisa mengalir dengan motor, dan itu tak terbantahkan,” kata Marquez.

    (rgr/din)

  • Sudah Berkali-kali Cedera, Marc Marquez Kok Masih Tetap Jago?

    Sudah Berkali-kali Cedera, Marc Marquez Kok Masih Tetap Jago?

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, makin dekat dengan gelar juara kesembilan di semua kelas kompetisi. The Baby Alien sebentar lagi akan menyamai raihan mantan rivalnya di lintasan, Valentino Rossi.

    Kenyataan Marquez mampu tampil impresif musim ini tentu mengherankan. Sebab, dia pernah benar-benar terpuruk ketika mengalami cedera kambuhan dan harus bolak-balik ke meja operasi. Ketika itu, dia diprediksi akan pensiun muda.

    Bukannya menyerah dan pasrah dengan keadaan, Marquez terus bangkit dari keterpurukan. Dia rutin melakukan latihan fisik hingga kondisinya pelan-pelan membaik. Puncaknya, dia pindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing untuk memulai tantangan baru.

    Marc Marquez dan Alex Marquez. Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Hasilnya, dia finis ketiga di klasemen MotoGP musim lalu. Performanya makin membaik setelah Marquez memutuskan gabung ke tim pabrikan Ducati. Kini, dia memimpin klasemen sementara dan berpeluang mengunci gelar juara di dua seri mendatang.

    Lantas, mengapa Marquez yang sudah berulang kali cedera masih bisa tampil memukau di MotoGP? Adiknya, Alex Marquez punya jawabannya. Menurut Alex, kakaknya makin dewasa secara mental setelah mengalami cedera berjilid-jilid.

    Kini, kata Alex, pebalap 32 tahun itu lebih paham limit atau batasan tubuhnya. Marquez menjadi pebalap yang penuh perhitungan, terukur dan tak serampangan. Itulah mengapa, Marquez belakangan mulai tenang dan jarang mengalami crash.

    “Jika sebelum cedera Marc sangat baik dan hebat, maka sekarang dia justru lebih baik. Dia kini mampu menyeimbangkan segalanya lebih banyak lagi dengan keterbatasan yang mungkin masih dimiliki lengannya,” ujar Alex Marquez, dikutip dari GPOne, Kamis (28/8).

    Marc Marquez. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Alex percaya, cedera parah justru mengubah cara berpikir kakaknya menjadi lebih baik. Selain itu, meski masih ada sisa-sisa operasi, Marquez mulai terbiasa dengan kondisi tubuh yang sekarang.

    “Sekarang dia sudah terbiasa dengan itu. Sejak saat itu, dia menjadi lebih kuat, lebih menghargai banyak hal, memperhatikan detail kecil, tidak terbawa inersia kemenangan seperti saat di Honda. Saya tak bisa berkata apa-apa lagi tentangnya,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez berpeluang mengunci juara dunia di Misano, Italia. Namun, ketimbang merayakan gelar di kampung halaman Valentino Rossi, The Baby Alien lebih memilih melakukannya di Mandalika, Lombok.

    Disitat dari Crash, Marc Marquez punya peluang besar meraih juara dunia kesembilan di seri ke-16 yang berlokasi di Misano. Sebab, kini dia telah mengumpulkan 455 poin atau unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua.

    “Tentu saja, sekarang sudah semakin dekat, namun kami harus mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama,” ujar Marc Marquez, dikutip Senin (25/8).

    Marc Marquez tak mau juara di Misano. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Meski secara hitung-hitungan, Marquez berkesempatan meraih juara dunia lebih awal, namun dia memilih untuk tak melakukannya. Dia berharap bisa mengamankan gelar di Motegi, Jepang atau Mandalika, Indonesia. Sebab, jika Marquez mengunci gelar lebih awal, maka sama saja dia berharap adiknya tampil buruk sepanjang dua seri ke depan.

    “Kemarin (Sabtu), kami sedikit berbincang dengan sejumlah wartawan Spanyol, dan mereka mencecar saya, mereka memberi saya hitung-hitungannya,” tuturnya.

    “Dan saya harus bilang, saya maunya mendapat kans pertama mengunci gelar juara di Jepang atau Mandalika, karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya menjalani akhir pekan yang buruk di Catalunya dan saya ingin yang terbaik untuknya,” kata dia menambahkan.

    Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025

    1. Marc Marquez – 455

    2. Alex Marquez – 280

    3. Francesco Bagnaia – 228

    4. Marco Bezzecchi – 197

    5. Pedro Acosta – 164

    6. Franco Morbidelli – 161

    7. Fabio Di Giannantonio – 154

    8. Fermin Aldeguer – 126

    9. Johann Zarco – 114

    10. Fabio Quartararo – 109

    11. Brad Binder – 91

    12. Raul Fernandez – 73

    13. Luca Marini – 72

    14. Maverick Vinales – 69

    15. Enea Bastianini – 63

    16. Ai Ogura – 58

    17. Jack Miller – 52

    18. Joan Mir – 46

    19. Alex Rins – 45

    20. Jorge Martin – 23

    21. Pol Espargaro – 16

    22. Miguel Oliveira – 10

    23. Takaaki Nakagami – 10

    24. Lorenzo Savadori – 8

    25. Augusto Fernandez – 6

    26. Somkiat Chantra – 1.

    (sfn/dry)

  • Hitung-hitungan Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025 di Kampung Rossi

    Hitung-hitungan Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025 di Kampung Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez bisa mengunci gelar juara MotoGP 2025 di kampung Valentino Rossi. Begini hitung-hitungan Marquez bisa rebut gelar juara kesembilannya di Misano.

    Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 belum terpatahkan. Apalagi dalam beberapa seri terakhir, rider kelahiran Cervera itu berturut-turut juara pertama baik di Sprint Race dan balapan utama.

    Pintu Marquez untuk merebut gelar juara dunianya yang kesembilan kian terbuka lebar. Terlebih dua kompetitor utama yang bertengger di posisi kedua dan ketiga yaitu Alex Marquez serta Francesco Bagnaia dalam beberapa seri terakhir tengah melorot.

    Saking perkasanya performa Marquez, dia bahkan bisa mengunci gelar juara dunia kedelapan pada seri San Marino pada 12-14 September 2025. Dalam setiap seri, pebalap bisa mengumpulkan 37 poin bila meraih juara di balapan Sprint dan utama. Itulah poin yang diraih The Baby Aliens dalam tujuh balapan terakhir.

    Jika Marquez mempertahankan performa tersebut, dia bisa mengunci gelar juara dunia di kampung Valentino Rossi dengan catatan performa Alex Marquez tak membaik. Alex dalam dua seri terakhir hanya meraih 15 poin. Meski sudah paling terdepan dalam perebutan gelar juara dunia itu, Marquez rupanya tak mau muluk-muluk bisa mengunci gelar di kampung halaman Rossi itu. Sebab, kalau dia mengunci gelar juara di San Marino, artinya performa sang adik tak membaik.

    “Saya harap kesempatan itu ada di Mandalika atau Jepang. Kalau di Misano, itu artinya adik saya akan menjalani akhir pekan yang buruk di Barcelona, dan saya ingin yang terbaik buat dia,” tutur Marquez dilansir Crash.

    Jurnalis MotoGP The Race, Simon Patterson mengungkap, Marquez hanya perlu meraih akhir pekan yang sempurna di Barcelona dan Misano. Di sisi lain, torehan poin Alex tak sampai 28 poin.

    “Marc meraih 37 poin dalam tujuh balapan terakhir dan Alex rata-rata meraih 10 poin dalam lima seri terakhir,” tulisnya di akun X.

    (dry/rgr)