Tag: Alex Marquez

  • Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, berpeluang besar meraih juara dunia MotoGP 2025. Bahkan, The Baby Alien bisa merayakan gelar kesembilannya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagaimana hitung-hitungannya?

    Secara matematis, Marc Marquez lebih berpeluang mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan depan. Namun, jika rencana tersebut meleset, dia kemungkinan baru bisa meraihnya di seri berikutnya, yakni di MotoGP Mandalika.

    “Marc Márquez memang bisa mengunci gelar di Motegi. Namun jika tidak, maka Mandalika hampir pasti akan menjadi tempat penentuan,” ujar Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dikutip Jumat (19/9).

    “Jika itu terjadi, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Dunia akan melihat Mandalika bukan hanya sebagai sirkuit baru, tetapi juga sebagai panggung sejarah MotoGP,” tambahnya.

    Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Marc Marquez saat ini telah mengoleksi 512 poin. Sementara adiknya, Alex Márquez berada di posisi kedua dengan 330 poin. Selisih keduanya mencapai 182 poin!

    Secara hitung-hitungan, Marc bisa mengunci gelar di Motegi jika dia mengungguli Alex setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Alex Marquez dan Marc Marquez. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

    Untuk menunda penentuan hingga pasca-Mandalika, Alex harus memangkas selisih minimal 34 poin dalam dua seri (Motegi + Mandalika). Artinya, Alex mesti meraih kemenangan beruntun dengan poin penuh, sementara Marc gagal meraih poin sama sekali. Situasi seperti ini sangat sulit terjadi mengingat Marc konsisten sepanjang musim.

    Dengan demikian, kemungkinan besar, jika tidak di Motegi, maka Mandalika akan menjadi saksi sejarah penobatan juara dunia MotoGP 2025.

    “Kami sudah menyiapkan skenario khusus bila penobatan juara dunia berlangsung di Mandalika. Dari sisi seremoni, tata kelola penonton, hingga aspek keamanan,” kata Priandhi.

    (sfn/dry)

  • Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Gelar Juara di Depan Mata, Marc Marquez Ingin Ngerasain Perlawanan dari Rival

    Jakarta

    Marc Marquez berada di ambang juara dunia 2025. The Baby Aliens justru merasa tidak ada tekanan. Dia ingin mendapat perlawanan dari para rival.

    Marc tahu gelar juara dunia kesembilan sudah di depan mata. Namun dia tidak lagi merasakan tekanan seperti dulu. Kalimat Marquez itu merujuk pada balapan hari Minggu dan pertarungannya dengan Marco Bezzecchi.

    “Saya tidak merasakan (tekanan) saat ini. Saya ingin merasakannya, sedikit seperti kemarin,” ujar Marquez dikutip dari Todocircuito, Kamis (18/9/2025).

    Marc Marquez begitu sempurna musim ini. Baby Alien memetik kemenangan ke-11 saat main race musim ini.

    Lewat hasil di race utama MotoGP Misano 2025, Marc Marquez kini juga sudah mencatatkan 73 kemenangan di kelas utama MotoGP sepanjang kariernya.

    Kini rider kelahiran Cervera itu pun sudah mengantongi total 512 poin. Unggul 182 poin dari Alex Marquez yang bertengger di posisi kedua dan 275 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga. Peluangnya menjadi juara dunia pun tinggal selangkah lagi.

    Marquez belum pernah memenangi gelar MotoGP lebih awal dari tiga balapan tersisa. Tapi di musim ini lain ceritanya. Marquez bisa meraih gelar dengan balapan tersisa lima seri.

    Meskipun hanya sedikit yang percaya, Marc mengatakan tidak akan mudah untuk meraih gelar di Motegi karena Alex juga sedang sangat kuat.

    Mantan rider Repsol Honda itu mengunci gelar juara dunia MotoGP yang ketujuh pada balapan yang digelar Sirkuit Motegi, Jepang pada 26-28 September 2025.

    “Saya harus meraih tiga poin lebih banyak daripada Alex. Di sini kami mendapatkan jumlah poin yang sama. Saya suka sirkuitnya, tetapi saudara saya kuat dan hujan juga bisa turun,” kata Marquez.

    “Saya akan biasa saja, meskipun saya merasa sesuatu yang besar akan terjadi. Saya tahu akan sulit dalam konferensi pers hari Kamis karena mereka akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang biasa, tetapi saya akan berusaha mempertahankan mentalitas yang sama dan, jika memungkinkan, berjuang untuk kemenangan,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Momen Valentino Rossi Lihat Langsung Motor MotoGP Yamaha Bermesin V4

    Momen Valentino Rossi Lihat Langsung Motor MotoGP Yamaha Bermesin V4

    Jakarta

    Valentino Rossi akhirnya melihat dari dekat motor Yamaha MotoGP yang sudah mengusung mesin V4. Begini momennya.

    Motor Yamaha YZR-M1 bermesin V4 mencuri perhatian di Sirkuit Misano, San Marino. Tak ketinggalan legenda MotoGP Valentino Rossi pun dibikin penasaran melihatnya secara langsung dari dekat. Momen itu dibagikan oleh akun media sosial Yamaha MotoGP yang memperlihatkan ‘The Doctor’ duduk di atas YZR-M1 V4 tersebut.

    “Legenda hidup Yamaha bertemu dengan masa depan. The Doctor berkunjung dan melihat prototipe Yamaha V4 yang baru saja diperkenalkan,” tulis akun yamahamotogp.

    Rossi juga terlihat berdiskusi dengan Augusto Fernandez yang sudah menjajal YZR-M1 bermesin V4 itu. Ya, Augusto Fernandez mendapatkan wild card untuk menguji motor Yamaha V4 saat melakoni balapan MotoGP San Marino. Tujuannya adalah mengumpulkan data selama balapan penuh. Pada seri itu, Augusto berhasil melahap 27 putaran dan finis di posisi ke-14. Atas hasil itu, Augusto meraih 2 poin. Yamaha V4 itu juga mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya mengantongi poin di MotoGP.

    Setelah Augusto, rider tim pabrikan Yamaha Alex Rins dan Fabio Quartararo juga sudah menjajal YZR-M1 V4 di sesi tes resmi di San Marino. Quartararo menyelesaikan sesi tes pagi dengan waktu terbaik 1 menit 31,781 detik, menempatkannya di posisi ke-18, atau berjarak 1,067 detik dari Alex Marquez (Gresini Racing) yang menjadi pebalap tercepat.

    Catatan waktu itu memang sedikit lebih cepat dari lap time yang dihasilkan Quartararo di balap utama MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu. Namun, catatan waktu bersama M1 V4 itu masih kalah jauh dengan catatan waktu Quartararo di kualifikasi MotoGP San Marino 2025 yang bisa meraih 1 menit 30,228 detik.

    Saat diwawancara Sky Italia, Quartararo tampak tidak terkesan dengan mesin V4 baru Yamaha yang ditanamkan di M1. Pada sesi tes sore hari Quartararo mencatat waktu putaran tercepat ke-16 (+1,224 detik dari Pedro Acosta). Lap time Quartararo sore hari lebih baik dengan catatan 1 menit 31,598 detik.

    “Kami harus memperbaiki semuanya. Kecepatan tertingginya cukup lambat. Cengkeramannya masih kurang. Juga masih banyak yang harus kami kerjakan dengan komponen elektronik. Aerodinamikanya kurang lebih meniru Inline4. Saya ulangi, banyak sekali pekerjaan,” kata dia.

    (dry/rgr)

  • Kata-kata Pertama Quartararo Usai Jajal Yamaha M1 V4

    Kata-kata Pertama Quartararo Usai Jajal Yamaha M1 V4

    Jakarta

    Fabio Quartararo mencoba Yamaha YZR-M1 terbaru bermesin V4 di Sirkuit Misano, Senin (15/9/2025). Ini komentar El Diablo usai menjajal senjata baru pabrikan garpu tala itu.

    Pada tes resmi di sirkuit yang berlokasi di San Marino itu, Quartararo menyelesaikan sesi tes pagi dengan waktu terbaik 1m 31.781s, menempatkannya di posisi ke-18, atau berjarak 1.067s dari Alex Marquez (Gresini Racing) yang menjadi pebalap tercepat.

    Fabio Quartararo mengetes Yamaha M1 V4 di Sirkuit Misano (15/9) Foto: Dok. Yamaha Factory Racing

    Sebagai informasi, catatan waktu itu memang sedikit lebih cepat dari lap time yang dihasilkan Quartararo di balap utama MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu. Namun, catatan waktu bersama M1 V4 itu masih kalah jauh dengan catatan waktu Quartararo di kualifikasi MotoGP San Marino 2025 yang bisa meraih 1m 30.228s.

    Saat diwawancara Sky Italia, Quartararo tampak tidak terkesan dengan mesin V4 baru Yamaha yang ditanamkan di M1. “Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, terlalu awal untuk mengatakan apakah ini basis yang bagus,” ungkap Quartararo. “Saat ini, motor (V4) baru lebih buruk daripada Inline4,” tambah Quartararo blak-blakan.

    Quartararo melihat belum ada peningkatan berarti dari mesin Inline4 ke mesin V4. Bahkan pebalap asal Prancis itu juga merasa mesin V4 tidak akan menyelesaikan masalah yang dialami Yamaha saat ini.

    “Sejauh ini, saya belum melihat adanya kemajuan di area yang kita butuhkan, meskipun ada ruang untuk perbaikan,” sambungnya.

    Pada sesi tes sore hari Quartararo mencatat waktu putaran tercepat ke-16 (+1.224s dari Pedro Acosta). Lap time Quartararo sore hari lebih baik dengan catatan 1m 31.598s.

    “Ini adalah tes pertama yang sesungguhnya dengan (pebalap) lain. Jadi, kami sudah sedikit memahami posisi kami saat ini. Masih banyak yang harus diperbaiki,” tambahnya kepada laman MotoGP.

    “Kami harus memperbaiki semuanya. Kecepatan tertingginya cukup lambat. Cengkeramannya masih kurang. Juga masih banyak yang harus kami kerjakan dengan komponen elektronik. Aerodinamikanya kurang lebih meniru Inline4. Saya ulangi, banyak sekali pekerjaan,” tukas dia.

    (lua/din)

  • Syarat Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP 2025 di Jepang

    Syarat Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP 2025 di Jepang

    Jakarta

    Marc Marquez selangkah lagi bisa mengunci gelar juara dunianya yang ketujuh di MotoGP Jepang. Ini syaratnya.

    Performa Marc Marquez di MotoGP 2025 sangat cemerlang. Dari 16 seri yang digelar, dia tercatat 10 kali meraih kemenangan sempurna di Sprint Race dan balapan utama. Kini rider kelahiran Cervera itu pun sudah mengantongi total 512 poin. Unggul 182 poin dari Alex Marquez yang bertengger di posisi kedua dan 275 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga. Peluangnya menjadi juara dunia pun tinggal selangkah lagi.

    Mantan rider Repsol Honda itu mengunci gelar juara dunia MotoGP yang ketujuh pada balapan yang digelar Sirkuit Motegi, Jepang pada 26-28 September 2025. Marquez sebelumnya belum pernah memenangi gelar MotoGP lebih awal dari tiga balapan tersisa. Tapi di musim ini lain ceritanya. Marquez bisa meraih gelar dengan balapan tersisa lima seri.

    Untuk bisa merebut gelar juara dunia yang ketujuh di balapan kelas premier itu, dia tak boleh kalah tiga poin dari Alex Marquez. Ya, Alex merupakan satu-satunya pebalap yang secara matematis masih bisa berebut titel juara dunia musim ini dengan sang kakak. Dia saat ini unggul 182 poin dan harus mengantongi 185 poin setelah balapan di Motegi.

    Sekalipun nanti Marquez dan Alex memperoleh poin yang sama di akhir musim, gelar juara tetap akan jatuh ke tangan Marquez. Sebab, hanya hasil balapan utama yang dihitung sebagai penentu jika poin berimbang. Marquez di musim ini sudah meraih 11 kemenangan dan tak bisa dikejar lagi.

    Mengutip The Race, secara hitung-hitungan Marquez tak bisa menjadi juara di Sprint Race Motegi. Namun hasil dari Sprint itu bisa mempengaruhi poinnya di balapan utama hari Minggu. Untuk bisa menjamin gelar juara itu, Marquez harus menang di Sprint Race dan balapan utama MotoGP Jepang. Adapun jika Marquez bersaudara itu bergantian meraih kemenangan di dua balapan tersebut, maka penobatan gelar juara dunia akan berlangsung di Sirkuit Mandalika.

    (dry/din)

  • Marc Marquez Menangi GP San Marino, Bisa Juara MotoGP 2025 jika Menang di Jepang

    Marc Marquez Menangi GP San Marino, Bisa Juara MotoGP 2025 jika Menang di Jepang

    JAKARTA – Pebalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjuarai Grand Prix San Marino dengan catatan waktu 41 menit 20,89 detik di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, Minggu WIB.

    Memulai balapan di posisi keempat, Marquez mampu mencuri momentum untuk melewati adiknya Alex Marquez (Ducati) di posisi kedua, dan Fabio Quantararao (Ducati) di posisi ketiga.

    Pebalap asal Spanyol itu terus membuntuti Marco Marco Bezzecchi (Aprilia) yang memimpin balapan sejak start di posisi pertama.

    Setelah memimpin selama 11 lap, Bezzecchi kehilangan kendali saat melebar di sebuah tikungan yang langsung dimanfaatkan Marquez untuk mengambil alih posisi pertama.

    Setelah menyalip, Marquez terus menjaga jarak selama 15 lap tersisa hingga mencapai finis pertama, diikuti Bezzecchi di posisi kedua dengan jarak 0,568 detik dan Alex Marquez di tempat ketiga dengan gap 7,734 detik.

    Dengan kemenangan itu, Marquez kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 512 poin. Pesaing terdekatnya Alex Marquez membukukan 330 poin setelah menambah 16 poin di GP San Marino.

    Pebalap berjuluk “The Baby Alien” itu bisa mengunci gelar juara dunia di GP Jepang pada 26-28 September karena hanya membutuhkan tambahan tiga poin untuk memastikan tidak terkejar dari pesaing terdekat.

    Jika sudah juara di Jepang, balapan akan dilanjutkan di Mandalika, Indonesia pada 3-5 Oktober dengan status Marquez sebagai sang juara. Setelah balapan di Indonesia, masih tersisa empat seri yang akan digelar di Australia, Malaysia, Portugal, dan Spanyol.

  • Marc Marquez Menangi GP San Marino, Bisa Juara MotoGP 2025 jika Menang di Jepang

    Marc Marquez Menangi GP San Marino, Bisa Juara MotoGP 2025 jika Menang di Jepang

    JAKARTA – Pebalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjuarai Grand Prix San Marino dengan catatan waktu 41 menit 20,89 detik di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, Minggu WIB.

    Memulai balapan di posisi keempat, Marquez mampu mencuri momentum untuk melewati adiknya Alex Marquez (Ducati) di posisi kedua, dan Fabio Quantararao (Ducati) di posisi ketiga.

    Pebalap asal Spanyol itu terus membuntuti Marco Marco Bezzecchi (Aprilia) yang memimpin balapan sejak start di posisi pertama.

    Setelah memimpin selama 11 lap, Bezzecchi kehilangan kendali saat melebar di sebuah tikungan yang langsung dimanfaatkan Marquez untuk mengambil alih posisi pertama.

    Setelah menyalip, Marquez terus menjaga jarak selama 15 lap tersisa hingga mencapai finis pertama, diikuti Bezzecchi di posisi kedua dengan jarak 0,568 detik dan Alex Marquez di tempat ketiga dengan gap 7,734 detik.

    Dengan kemenangan itu, Marquez kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 512 poin. Pesaing terdekatnya Alex Marquez membukukan 330 poin setelah menambah 16 poin di GP San Marino.

    Pebalap berjuluk “The Baby Alien” itu bisa mengunci gelar juara dunia di GP Jepang pada 26-28 September karena hanya membutuhkan tambahan tiga poin untuk memastikan tidak terkejar dari pesaing terdekat.

    Jika sudah juara di Jepang, balapan akan dilanjutkan di Mandalika, Indonesia pada 3-5 Oktober dengan status Marquez sebagai sang juara. Setelah balapan di Indonesia, masih tersisa empat seri yang akan digelar di Australia, Malaysia, Portugal, dan Spanyol.

  • Juara MotoGP San Marino, Marc Marquez Semakin Dekat dengan Juara Dunia

    Juara MotoGP San Marino, Marc Marquez Semakin Dekat dengan Juara Dunia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pembalap asal tim Ducati, Marc Marquez semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2025

    Keberhasilan Marc Marquez menjuarai ajang MotoGP San Marino 2025 membuat tinggal selangkah lagi menjadi juara dunia.

    Di balapan yang berlangsung di sirkuit Misano, Italia, Minggu (14/9/2025), Marquez berhasil finish terdepan.

    Ia berhasil mengungguli Marco Bezzecchi yang awalnya menempati posisi pole position.

    Pada prosesnya, Marc Marquez berhasil melintasi garis finis paling depan. Rider Lenovo Ducati itu mengungguli Marco Bezzecchi (Aprilia) yang finis kedua.

    Kemenangan sekaligus tambahan 25 poin, Marc Marquez juga kian dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2025

    Saat ini ia sudah meraih 512 poin, unggul 182 poin dari Alex Marquez di posisi kedua klasemen MotoGP 2025 untuk sementara.

    Ini sekaligus jadi kemenangan yang ke-99 dalam karier balap grand prix Marc Marquez, termasuk di antaranya 73 kemenangan di kelas utama MotoGP.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Marquez Comeback, Selangkah Lagi Juara Dunia!

    Marquez Comeback, Selangkah Lagi Juara Dunia!

    MotoGP San Marino 2025 menghadirkan duel seru di Sirkuit Misano, Italia. Marc Marquez tampil gemilang dan keluar sebagai juara setelah finis di depan Marco Bezzecchi dan Alex Marquez.

    Usai gagal finis di Sprint Race, Marquez langsung tancap gas sejak awal lomba. Pebalap asal Spanyol itu tampil percaya diri dan tak menyia-nyiakan tiap lap hingga akhirnya naik podium tertinggi. Lalu bagaimana jalannya balapan di Misano? Berikut ulasan dan hasil MotoGP San Marino 2025!

    Akamsi alias anak kampung sini, Marco Bezzecchi, memasuki Sirkuit Misano dengan percaya diri. Pebalap tim Aprilia Racing ini mengunci posisi pole dan menang di Sprint Race kemarin.

    Bahkan setelah lampu merah padam, tanda mulainya lomba, Bezzecchi berhasil merebut holeshot dan langsung memimpin balap. Namun Marc langsung menempel anak didik Valentino Rossi ini dan di posisi ketiga ada adiknya, Alex Marquez.

    Di lap-lap awal, posisi terdepan tampak terprediksi. Fabio Quartararo yang kurang optimal saat start harus puas mundur satu posisi ke peringkat 4. Sementara yang menarik, baru mulai balap bendera kuning langsung berkibar karena ada kecelakaan antara Joan Mir dan Johann Zarco di tikungan keempat.

    MotoGP San Marino 2025 juga menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi belakangan. Ada dua pebalap yang start terburu-buru atau jump start. Mereka adalah Augusto Fernandez, pebalap wild card yang mencoba mesin V4 Yamaha dan juga Alex Rins yang menunggangi motor Yamaha.

    Masuk ke pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-8, kejadian janggal juga terjadi pada Pedro Acosta. Meski tidak aneh bagi KTM, karena pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya, namun kondisi pebalap copot rantainya tentu jadi kejadian yang menarik. Kondisi ini membuat Pedro Acosta terpaksa menyelesaikan balap lebih cepat. Sayang sekali, karena Pedro sempat menghuni posisi lima besar.

    Lantas satu lap setelah kejadian Pedro, giliran Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang jadi sorotan. Pebalap andalan Ducati itu crash di sektor tengah Sirkuit Misano di lap 9.

    Drama antara Marc dan Bezzecchi sebenarnya dibuat pelan-pelan terbakar alias slow burn. Marc menunggu Bezzecchi melakukan kesalahan untuk menampar pebalap Italia tersebut.

    Hasilnya? Penantian Marquez terjawab. Ia melenggang ke posisi satu, usai Bezzecchi melakukan kesalahan di lap ke-12. Sementara Alex Marquez tetap menempel posisi ketiga dengan pace yang tak imbang Marc-Bezzecchi.

    Yamaha sebenarnya sempat menggigit di Misano. Di sirkuit yang harusnya jadi kuncian pabrikan berlogo garpu tala tersebut, justru tak dapat memberikan poin signifikan kali ini. Quartararo perlahan kendor, tadinya sempat 5 besar, justru tersungkur ke posisi 8.

    Selain itu, Augusto Fernandez yang dipercaya sebagai penunggang Yamaha V4 juga tak dapat bicara banyak. Bahkan Alex Rins pun gagal finis. Memang MotoGP San Marino tahun ini bukan milik Yamaha.

    Sebenarnya sejak pertengahan lomba, pemenang MotoGP San Marino 2025 sudah terbaca. Sejak menyalip Bezzecchi, Marc seakan tenang di depan dan sangat percaya diri. Sebaliknya, Bezzecchi pun tak dapat menaikkan pace balapnya untuk mengejar calon kuat juara dunia MotoGP 2025 ini.

    Hasil MotoGP San Marino 2025 sejatinya membuat Marc Marquez kian dekat ke juara dunia. Ia bahkan memecahkan rekor sebagai pebalap yang dapat mengumpulkan 512 poin dalam satu musim MotoGP. Marc juga punya kesempatan besar untuk mengangkat piala juara dunia MotoGP 2025 di Jepang atau Indonesia. Kita tunggu saja!

    Hasil MotoGP San Marino 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    3. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    4. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    5. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    6. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    7. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    9. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    10. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    11. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    13. Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25)
    14. Augusto Fernandez SPA Yamaha Factory Racing (YZR-M1 V4)
    15. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    16. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)

  • Mampukah Marquez Menang di Kandang Rossi?

    Mampukah Marquez Menang di Kandang Rossi?

    Jakarta

    Balapan inti MotoGP San Marino 2025 akan berlangsung malam ini. Simak link live streaming MotoGP San Marino 2025 yang akan digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli.

    Pebalap tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, dijagokan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2025. Apalagi, selisih poin Marquez dengan adiknya di posisi kedua di klasemen sementara hampir tak terkejar.

    Namun, keunggulan Marquez di sepanjang musim ini sempat diwarnai kecelakaan. Saat sesi sprint race MotoGP San Marino 2025 kemarin, Marquez terjatuh. Hal itu membuat pebalap Aprilia yang juga murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, menang di sesi balapan singkat tersebut.

    Jatuhnya Marquez di sprint race kemarin juga menjadi sorotan. Sebab, penonton di kandang Rossi justru sorak sorai seakan merayakan kegagalan Marquez di sesi sprint race tersebut. Meski begitu, Marquez menanggapi santai selebrasi penonton di Misano yang ‘merayakan’ dia jatuh. “Ya, mereka mendefinisikan diri mereka sendiri,” katanya seperti dikutip Motosan.

    Di balapan utama nanti malam, Bezzecchi akan start dari grid terdepan. Kemudian diikuti Alex Marquez di grid kedua dan Fabio Quartararo di kotak ketiga. Marc Marquez akan memulai balapan dari baris kedua, di grid keempat. Mengingat dominasi Marquez di sepanjang musim 2025 ini, tak menutup kemungkinan Marquez bakal langsung gaspol sejak awal balapan. Mungkinkan Marquez menang di kandang Valentino Rossi di Misano? Pembuktiannya bisa kamu saksikan di balapan nanti malam.

    Link Live Streaming MotoGP San Marino 2025

    MotoGP San Marino 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    MotoGP San Marino 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online. Berikut platform yang menayangkan live streaming MotoGP San Marino 2025:

    Jadwal MotoGP San Marino 202516.00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (20 lap)17.15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (22 lap)19.00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (27 lap).

    (rgr/mhg)