Tag: Alex Marquez

  • Jadwal MotoGP Belanda 2025 Akhir Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Belanda 2025 Akhir Pekan Ini

    JAKARTA – Balapan motor MotoGP 2025 akan berlanjut selama akhir pekan ini di Sirkuit Assen, Belanda. Ini merupakan seri ke-10 dalam kalender balapan musim 2025.

    Balapan di sana akan berlangsung pada 27-29 Juni 2025. Lazim seperti seri lainnya, rangkaian balapan berturut-turut dimulai dari Latihan Bebas, lalu Kualifikasi, dan balapan utama pada hari terakhir.

    Pada hari pertama, pebalap Moto3 akan turun ke lintasan paling awal untuk menjalani Latihan Bebas Pertama (FP1) mulai pukul 14.00 WIB.

    Menyusul setelah itu, ada Latihan Bebas Pertama untuk kategori Moto2 pada pukul 14.50 WIB dan kemudian MotoGP pada pukul 15.45 WIB.

    Setelah jeda sejenak, aksi dilanjutkan lagi ke sesi Practice untuk semua kelas. MotoGP dijadwalkan menjalani sesi ini pada pukul 20.00 WIB. Jadi, menarik untuk dinantikan demi melihat siapa saja pembalap yang berhasil melaju ke Kualifikasi Kedua (Q2).

    Rangkaian balapan pada hari kedua dimulai pada pukul 13.40 WIB, diawali kategori Moto3, diikuti Moto2. Adapun untuk kelas MotoGP kembali untuk FP2 pukul 15.10 WIB, dilanjutkan Kualifikasi yang tidak boleh dilewatkan pukul 15.50 WIB.

    Setelahnya, semua pebalap MotoGP akan bertarung di Sprint Race yang dihelat mulai pukul 20.00 WIB. Selain itu, ada dua balapan kelas elektrik MotoE yang digelar pukul 17.15 WIB dan 21.10 WIB.

    Balapan utama Grand Prix Belanda kemudian dihelat pada Minggu, 29 Juni 2025. Balapan dibuka dengan Moto3 pukul 16.00 WIB, Moto2 pukul 17.15 WIB, serta MotoGP mulai pukul 19.00 WIB.

    Pada saat ini, Marc Marquez masih duduk di puncak klasemen sementara pebalap. Rider asal Spanyol itu telah mengoleksi 270 poin, diikuti adiknya Alex Marquez di tempat kedua dengan 230 poin.

  • Reaksi Marquez usai Dibela Bos Ducati saat Diejek Penonton di Mugello

    Reaksi Marquez usai Dibela Bos Ducati saat Diejek Penonton di Mugello

    Jakarta

    Marc Marquez merespons sikap bos Ducati, Davide Tardozzi yang membelanya setelah diejek penonton di Sirkuit Mugello, Italia. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku sangat berterima kasih.

    Disitat dari Motorsport, Marc Marquez menjadi sasaran cemoohan penonton usai meraih kemenangan di Sirkuit Mugello. Sebab, dia merupakan pebalap Spanyol dan berstatus sebagai rival ‘abadi’ Valentino Rossi.

    Namun, ketika sorakan dan ejekan makin menggema di lintasan, Tardozzi langsung menghampiri kerumunan penonton. Dia menaruh telunjuk di depan bibir dan berkata ‘diam! Dia mengenakan warna merah!’ sambil menunjukkan jersey Ducati yang dikenakannya.

    Momen Marc Marquez dibela bos Ducati. Foto: Doc. Ducati

    Ejekan bukan hanya terjadi di Sprint Race, melainkan juga saat balapan inti atau Race di hari Minggu. Kondisinya makin buruk setelah pebalap 32 tahun itu keluar sebagai pemenang.

    Saat sesi konferensi pers (konpers), Marquez tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya ke Tardozzi. Menurutnya, sikap tersebut dibutuhkan timnya yang saat ini berjuang meraih gelar juara.

    “Pada akhirnya, (siulan) adalah sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan, yang tidak bisa saya kendalikan. Tapi, saya menghargai dan berterima kasih kepada Davide Tardozzi atas sikapnya. Dia, pada akhirnya, tak hanya membela saya, tapi seluruh rider Ducati,” ujar Marquez, dikutip Selasa (24/6).

    “Bisa jadi saya itu Francesco Bagnaia, Enea Bastianini atau Jack Miler di masa lalu. Dia benar-benar manajer tim yang sangat baik, dan dia membela saya. Dia juga mendukung mereka yang bersorak untuk Pecco karena dia local hero,” tambahnya.

    Marc Marquez menang MotoGP Italia. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Sebelumnya, Marquez sempat menyayangkan sikap penonton di Italia yang mengejek dia dan adiknya, Alex Marquez di Sirkuit Mugello. Sebab, menurutnya, penggemar MotoGP sejati tak akan bersikap demikian.

    “Jika Anda adalah penggemar sejati balap motor, Anda bisa mendukung pebalap Anda, meneriakkan nama Pecco setiap saat, dan ini bagus. Saya menyukainya, karena dia adalah pahlawan lokal,” tuturnya.

    “Tetapi orang-orang yang mencemooh saya, atau Alex karena nama belakangnya ‘Márquez’, atau bendera Spanyol karena saya orang Spanyol, itu tidak masuk akal dan mereka bukan penggemar MotoGP sejati,” kata Marquez menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Alex Marquez Ganas Lawan Pebalap Lain, tapi Loyo saat Hadapi Marc Marquez?

    Alex Marquez Ganas Lawan Pebalap Lain, tapi Loyo saat Hadapi Marc Marquez?

    Jakarta

    Alex Marquez disebut lebih sering mengalah bila duel dengan kakaknya. Kondisi ini berbeda bila berhadapan dengan rider lain, Alex terlihat lebih ‘ganas’.

    MotoGP musim 2025 diwarnai dominasi Marquez bersaudara. Baik Marc ataupun Alex seringkali merebutkan posisi terdepan. Keduanya tercatat finis 1-2 dalam 13 balapan dari total 18 balapan yang digelar. Tak cuma itu, Alex dan Marc juga sangat nyaman duduk di posisi pertama dan kedua klasemen sementara. Masing-masing unggul 110 poin dan 70 poin dari penghuni klasemen ketiga Francesco Bagnaia.

    Jalan Marc Marquez untuk merebut titel juara dunia kesembilan juga makin terbuka lebar. Terlebih Alex dianggap lebih sering mengalah ke kakaknya saat berduel. Kondisi ini berbeda bila Alex harus berhadapan dengan rider lain, di mana dia terlihat lebih garang.

    Hal itu bisa terlihat saat Alex berduel dengan Francesco Bagnaia di Mugello ataupun Silverstone. Rider Gresini Racing itu masih bisa memberikan perlawanan. Tapi begitu berduel dengan kakaknya, Alex terlihat kesulitan memberikan perlawanan.

    “Sampai saat saya menyerang, saya tidak memiliki momen yang jelas untuk menyalip mereka,” kata Alex menjelaskan soal manuver menyalip Bagnaia dan Marquez di slipstream Mugello dilansir The Race.

    “Saat Pecco melakukan kesalahan di tikungan terakhir, pada momen itu saya mendapatkan slipstream yang sangat bagus, dan saya berpikir ‘oke sekarang saatnya, kamu punya kesempatan untuk melakukannya’. Itu adalah strategi saya dan saya melihat kesempatan itu dan mengambilnya,” beber dia.

    Alex kemudian menjelaskan, meskipun dia mampu melakukan manuver terhadap Bagnaia dalam duel satu lawan satu untuk memperebutkan posisi terdepan, tenaganya habis ketika harus berhadapan dengan saudaranya. Bukan karena mereka bersaudara Alex memilih untuk mengalah, tapi kata Alex, Marc memang sulit dilawan dengan cara itu.

    “Dia pakai motor pabrikan dan kita tidak boleh lupa bahwa saya berada di dtim satelit yang berusia satu tahun. Dan dia adalah Marc. Dia adalah juara dunia delapan kali,” lanjut Alex.

    “Orang-orang mengatakan ‘kamu tidak menyerangnya dengan cara yang sama’ tapi ketika dia yang tercepat, kamu tidak bisa. Kamu menyerang pebalap di depan ketika mereka lebih lambat, tapi ketika mereka lebih cepat, kamu tidak bisa menyalip mereka,” sambung Alex.

    Pernyataan itu sekaligus penegasan dari Alex bahwa dia tak mengalah kepada Marc seperti yang ditudingkan orang-orang. Namun Bagnaia justru punya pandangan berbeda. Bagi Bagnaia, Alex memang mengalah kepada kakaknya. Tapi hal itu wajar, sebab dia pun melakukan hal serupa bila berduel dengan rider dari jebolan akademi Valentino Rossi.

    “Sangat jelas Alex lebih memperhatikan apa yang dia lakukan dengan saudaranya. Tapi hal itu normal, seperti yang saya lakukan dengan para pebalap akademi, jadi itu normal. Begitulah adanya,” kata Bagnaia.

    (dry/din)

  • Adik Ikut Disoraki Penonton MotoGP Italia, Marquez: Padahal Nggak Salah Apa-apa

    Adik Ikut Disoraki Penonton MotoGP Italia, Marquez: Padahal Nggak Salah Apa-apa

    Jakarta

    Alex Marquez turut disoraki penonton saat berdiri di podium MotoGP Italia. Sang kakak pun membela dan menyebut Alex tak melakukan kesalahan apapun tetap disoraki.

    Marc Marquez sukses menuntaskan balapan MotoGP Italia dengan merebut dua kemenangan di Sprint Race dan balapan utama. Tapi sayangnya kemenangan Marquez tak disambut antusias seluruh penonton yang datang langsung ke Sirkuit Mugello.

    Suara ‘boo’ terdengar cukup jelas saat Marquez berdiri di podium. Sorakan tersebut tak hanya menyasar ke Marquez, Alex pun ikut disoraki. Padahal menurutnya, Alex tak melakukan kesalahan apapun. Marquez berseloroh ‘kesalahan’ adiknya adalah menggunakan nama ‘Marquez’ di bagian belakang nama Alex.

    “Cemoohan, sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan. Contohnya hari ini ketika Alex keluar dan mau berdiri di podium mereka juga menyorakinya (Alex). Alex cuma punya nama lengkap (Marquez), dia tak membuat kesalahan apapun,” kata Marquez dalam sesi konferensi pers usai balapan seperti ditayangkan MotoGP.

    Sejatinya, Alex tak ambil pusing dengan sorakan tersebut. Menurutnya, dia lebih memilih untuk fokus ke balapan dan meraih hasil terbaik.

    “Seperti yang Marc bilang, orang bebas bilang apa saja yang mereka mau tapi yang terpenting bagi saya meraih podium dan lanjut ke balapan berikutnya,” ungkap Alex.

    Sorakan ke Marquez bersaudara itu memang menjadi sorotan. Alasan di baliknya adalah perseteruan panas yang melibatkan mantan pebalap MotoGP Valentino Rossi dan Marquez di Sepang tahun 2015. Sejak saat itu hubungan Rossi dan Marquez yang sebelumnya akur justru memanas hingga saat ini. Ini bukan kali pertama Marquez disoraki di Italia. Sebelumnya juga dia pernah disoraki penonton usai menang bersama Gresini di MotoGP San Marino 2024.

    Francesco Bagnaia pun melambaikan tangan seolah memberi peringatan kepada penonton agar menghentikan sorakan tersebut. Kini di Sirkuit Mugello, Marquez juga dibela bos Ducati Davide Tardozzi. Terlihat Tardozzi meletakkan jarinya di bibir untuk membungkam cemoohan itu.

    “Tapi saya sangat mengapresiasi gestur Davide Tardozzi yang berusaha untuk membela, namun pada akhirnya itu bukan membela dalam kasus ini membela saya, tapi dia membela para pebalap Ducati,” tutur Marquez.

    (dry/din)

  • Alex Marquez Ganas Lawan Pebalap Lain, tapi Loyo saat Hadapi Marc Marquez?

    Kalah di Kandang Sendiri dari Duo Marquez, Bagnaia: Memalukan!

    Jakarta

    Marc Marquez dan Alex Marquez mendominasi MotoGP Italia 2025 dengan raihan podium pertama dan kedua. Tak ayal, hasil tersebut pun mencoreng muka pebalap tuan rumah yang gagal naik podium seperti Francesco Bagnaia. Bagnaia pun merasa hasil tersebut sangat memalukan.

    “Ini memalukan karena saya tahu saya bisa berada di sana (podium) dan berjuang untuk menang. Namun musim ini, entah mengapa saya tak merasakan hal yang sama dengan motor saya. Jadi ini aneh, tetapi begitulah adanya,” terang Bagnaia dikutip dari Crash.

    Francesco Bagnaia Foto: Loic Venance / AFP

    Bagnaia awalnya tampil bagus di lap pembuka. Bahkan beberapa kali mampu menyalip Marc Marquez yang tampil sangat sempurna di Sirkuit Mugello. Tetapi usai menjalani beberapa lap, penampilan Bagnaia mengendur. Pebalap didikan Valentino Rossi itu akui mengalami masalah di bagian depan motornya.

    “Seperti biasa, saya selalu memberikan yang terbaik – bahkan lebih pada akhir pekan ini karena saya benar-benar ingin berjuang untuk menang,” bilang Bagnaia. “Namun setelah 6-7 putaran, saya kesulitan dengan bagian depan. Saya harus menunggu sebentar dan kemudian saya terjebak di belakang kedua saudara itu,” tambah dia.

    Ketika sudah terjebak di belakang Marquez bersaudara, Bagnaia mengaku tidak bisa melakukan apa-apa. Bagnaia tertinggal sekitar 0,7-0,8 detik dan kemudian mencoba memperkecil jarak jadi 0,2-0,3 detik.

    Marquez bersaudara mendominasi MotoGP Italia 2025 Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    “Tapi saat mencoba mendekati mereka, bagian depan motor mulai mengalami understeer di mana-mana, dan saya harus menunggu dan sedikit memperlambat laju,” kata Bagnaia lagi.

    Tak hanya gagal bersaing dengan Marquez bersaudara, Bagnaia pun harus disalip pebalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio di lap-lap akhir. Walhasil, Bagnaia pun gagal naik podium dan hanya bisa menuntaskan balapan di posisi keempat.

    (lua/dry)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025, Ada yang Bisa Lawan Marquez?

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025, Ada yang Bisa Lawan Marquez?

    Jakarta

    Klasemen pebalap usai MotoGP Italia 2025 bisa Anda simak di sini. Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai meraih kemenangan di MotoGP Italia 2025. Sementara itu Alex Marquez dan Francesco Bagnaia membuntuti di peringkat kedua dan ketiga.

    Seri kesembilan MotoGP 2025 tersaji di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu. Ducati masih terlalu dominan sepanjang musim ini. Marc Marquez dari tim pabrikan Ducati Lenovo pun raih kemenangan di Italia, diikuti Alex Marquez (Gresini Ducati) di urutan kedua, dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) di urutan ketiga.

    Ini daftar pemenang MotoGP Italia 2025 Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Tambahan 25 poin membuat Marquez kokoh di puncak klasemen sementara dengan 270 poin. Sang adik, Alex Marquez, membuntuti di posisi kedua dengan 230 poin. Lalu urutan ketiga ada pebalap Italia, Francesco Bagnaia, yang semakin jauh gap-nya dengan Marquez. Bagnaia baru mengoleksi 160 poin atau beda 110 poin dari Marquez.

    Sementara itu duo pebalap Pertamina VR46 Ducati Franco Morbidelli dan Fabio di Giannantonio melengkapi urutan keempat dan kelima. Dan di posisi keenam nama Johann Zarco muncul sebagai pebalap pertama non Ducati di papan atas tabel klasemen. Rider LCR Honda itu mengoleksi 97 poin.

    Dari urutan ketujuh hingga kesepuluh, ada nama-nama seperti Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), Pedro Acosta (Red Bull KTM), Fermin Aldeguer (Gresini Ducati), dan posisi kesepuluh ada pebalap pabrikan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang baru mengoleksi 61 poin.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 270
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 230 (-40)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 160 (-110)
    4. = Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 128 (-142)
    5. = Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 120 (-150)
    6. = Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 97 (-173)
    7. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 94 (-176)
    8. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 84 (-186)
    9. = Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 78 (-192)
    10. = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 61 (-209)
    11. = Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 54 (-216)
    12. = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 49 (-221)
    13. ^1 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 42 (-228)
    14. ˅1 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 38 (-232)
    15. ^3 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 36 (-234)
    16. ˅1 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 35 (-235)
    17. ^2 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 32 (-238)
    18. ˅1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 32 (-238)
    19. ˅3 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 31 (-239)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V) 10 (-260)
    21. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-262)
    22. = Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-264)
    23. = Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-264)

    (lua/dry)

  • Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Tak seperti seri sebelumnya, ada beberapa tim yang menggunakan livery khusus untuk MotoGP Italia 2025. Tim Ducati Lenovo misalnya, Marc-Pecco menggunakan motor dan wearpack dengan warna merah-ungu yang gelap.

    ‘Timnas’ Pertamina VR46 Ducati juga menggunakan warna spesial yang terlihat lebih segar. Warna kuning fluo kebanggan Rossi tak digunakan dan DiGia-Morbidelli mengusung motor dengan yang dihiasi warna pink-ungu-biru.

    Perlu diketahui, cuaca di Sirkuit Mugello saat balapan cenderung kering dan panas. Suhu udara tercatat di 31 derajat celcius dan itu membuat mayoritas pebalap menggunakan ban medium-lembut. Hanya Pedro Acosta yang menggunakan ban depan keras dan Quartararo hingga Miller menggunakan kombinasi ban depan-belakang medium.

    Sebelum start, Marc Marquez tampak serius sekaligus merayakan pole position ke 100 di karirnya. Ia tentu tak ingin mengulang kesalahan teknis seperti di Sprint Race kemarin. Di belakang Marc, ada Pecco Bagnaia yang ambisius dan Alex Marquez yang ingin menang dari kakaknya.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Marc langsung melesat mendapatkan holeshot. Namun Marc hanya mampu memimpin rombongan beberapa saat, sebab di tikungan kedua Pecco langsung menyalipnya.

    Di lap pertama, Pecco menjadi yang tercepat. Ia terus diganggu oleh Marc dengan gap yang sangat tipis. Sementara di urutan ketiga ada Alex Marquez, keempat ada Franco Morbidelli, dan kelima ada Fabio Quartararo.

    Drama panas duel Pecco vs Marc terjadi di lap ketiga. Marc awalnya berhasil menyalip Pecco di trek lurus. Pecco sempat menutup jalannya di tikungan pertama, namun Marc dengan piawai berhasil merebut posisi terdepan di tikungan kedua. Saking sengit pertarungan rekan setim ini, di tikungan kelima ban mereka sempat beradu dan membuat penonton bersorak.

    Tak sampai di situ, Marc yang sempat memimpin di lap ketiga ternyata kembali disalip oleh Pecco. Lagi-lagi tikungan kedua jadi spot paling dramatis di Mugello. Pecco berhasil menyalip dari sisi luar, Marc mundur ke posisi dua, Alex masih aman di posisi podium sambil melihat seniornya bertarung sengit.

    Namun Alex tak tinggal diam. Di lap keenam, adik kandung Marc Marquez ini menaikkan pace balapnya. Ia berhasil menyalip Marc dan Pecco di sektor awal Mugello. Namun gap ketiga pebalap terdepan ini tak lebih dari 0,6 detik. Sengit!

    Pertarungan posisi terdepan memang dinamis. Namun di lap ke-9, Marc kembali merebut posisi terdepan dari tangan adiknya. Sementara Pecco sedikit menurun pace balapnya dan tak lagi menempel dengan Marquez Brothers.

    Di lap yang sama, Maverick Vinales yang digadang-gadang bisa meraih hasil baik di Mugello ternyata ‘disundul’ oleh Morbidelli. Vinales crash tak dapat melanjutkan balap dan Morbidelli dapat ganjaran long lap penalty.

    Sebelum Vinales crash, pebalap senior Honda LCR juga jatuh di lap kelima turn 15. Selain itu, Enea Bastianini dan Jack Miller juga keluar dari perlombaan sebelum bendera finish berkibar.

    Yang menarik dari MotoGP Itali 2025 adalah melihat perjuangan Brad Binder dan Ai Ogura. Binder meroket dari posisi 15 dan berada di urutan ke 9 saat finish. Sementara Ai yang baru pulih dari cedera harus start dari posisi ke-21, namun berhasil mengamankan posisi 10 di akhir lomba.

    Saat balap tersisa lima lap, magisnya Mugello kian meredup. Pecco yang galak di lap-lap awal, ternyata tak bisa banyak bicara dari Marquez bersaudara. Alex sangat apik dalam bertahan sementara Marc kian meningkat pace balapnya.

    Gap Marc dengan Alex sudah di atas 1,4 detik sejak lap ke-17 bahkan temus 2 detik saat balap tersisa empat lap lagi. Sementara Pecco yang belum bisa merebut posisi kedua, justru mulai diganggu oleh Fabio Di Giannantonio.

    Akhir dari drama di Mugello ini tak mengenakkan bagi Pecco Bagnaia. Meski sempat mencatatkan namanya di posisi terdepan, akhirnya Pecco disalip oleh DiGia di lap-lap akhir. Pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 ini tampil gemilang di MotoGP Italia 2025.

    Marc Marquez memastikan magisnya Mugello sudah hilang. Pebalap asal Spanyol ini dua kali naik podium di MotoGP Italia 2025. Sprint dikuasainya, balap utama pun jadi yang tercepat. Sementara Alex Marquez mengawal kakaknya naik podium kedua.

    Hasil MotoGP Italia 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Fancesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    4. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    5. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    6. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    9. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    10. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    11. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    13. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    14. Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V)
    15. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    16. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    17. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    18. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

  • Marc Marquez Catat Pole Position ke-100 untuk MotoGP Italia, Siap Perpanjang Dominasi di Mugello

    Marc Marquez Catat Pole Position ke-100 untuk MotoGP Italia, Siap Perpanjang Dominasi di Mugello

    JAKARTA – Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu legenda balap motor dunia. Sabtu 21 Juni, pembalap Spanyol itu meraih pole position untuk MotoGP Italia di Sirkuit Mugello dengan catatan waktu impresif 1 menit 44,169 detik, hanya unggul tipis 0,059 detik dari rival sekaligus rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia.

    Hasil ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di kelas utama, mempertegas dominasinya di musim ini dan dalam sejarah MotoGP secara keseluruhan.

    “Pole ke-100 ini spesial, terutama di Mugello yang selalu menantang. Saya merasa motor sangat stabil, tim bekerja luar biasa, dan saya siap memberikan yang terbaik di sprint dan balapan utama,” kata Marquez usai sesi kualifikasi, dikutip dari laman resmi MotoGP.

    Sementara itu, Francesco Bagnaia — yang dikenal sangat tangguh di Mugello dengan tiga kemenangan beruntun di trek ini — harus puas start kedua meski sempat memimpin catatan waktu di akhir Q2.

    Bagnaia saat ini tertinggal 93 poin dari Marquez di klasemen pembalap setelah delapan seri Grand Prix musim ini. Dengan Marquez memimpin perburuan gelar, duel keduanya dipastikan akan menjadi sorotan utama sepanjang akhir pekan ini.

    Alex Marquez Lengkapi Barisan Depan

    Saudara kandung Marc, Alex Marquez, tampil solid bersama KTM. Ia mencatat waktu hanya 0,83 detik lebih lambat dan akan mengisi posisi ketiga di grid, melengkapi barisan terdepan untuk sprint race Sabtu sore pukul 15.00 waktu setempat (19.00 WIB).

    Alex yang kini bertengger di peringkat kedua klasemen pembalap, tertinggal 32 poin dari Marc, tentu akan berusaha memanfaatkan hasil kualifikasi ini untuk memperkecil selisih poin.

    Persaingan Sengit di Q1

    Drama terjadi sejak sesi Q1. Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini dan Raul Fernandez dari Trackhouse MotoGP berhasil mengamankan dua tiket ke Q2 usai pertarungan ketat dengan Johann Zarco dan Jack Miller.

    Fernandez bahkan sempat turun ke posisi tiga sebelum mencatatkan waktu lebih cepat dan menyalip Miller dengan margin hanya 0,014 detik.

    Rekor Baru di Mugello

    Memasuki Q2, Marc Marquez langsung tancap gas dengan torehan 1:44,500, memecahkan rekor Mugello untuk sementara. Bagnaia, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Alex Marquez saling salip menyalip posisi di lima besar hingga detik-detik terakhir.

    Bagnaia sempat merebut P1 dengan 1:44,228, namun Marquez kembali memecahkan catatan waktu tersebut dengan 1:44,169, memastikan dirinya sebagai pemilik rekor pole terbanyak di MotoGP.

    Sprint Race akan digelar Sabtu sore waktu Italia, sedangkan balapan utama MotoGP Italia akan dilangsungkan Minggu (22/6). Para penggemar MotoGP pun menantikan apakah Marquez mampu melanjutkan tren dominan dengan meraih kemenangan sprint kelima belas musim ini, sekaligus mempertahankan jarak aman dari para pesaing terdekat.

    Hingga saat ini, Marquez sudah mengoleksi lima kemenangan sprint race dan empat kemenangan Grand Prix dari delapan seri yang telah digelar musim 2025, mempertegas statusnya sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP tahun ini.

    1. Marc Marquez (Ducati) — 1:44,169

    2. Francesco Bagnaia (Ducati) — 1:44,228

    3. Alex Marquez (KTM) — +0,83 detik

    Balapan dipastikan berlangsung seru dan penuh drama, terlebih Sirkuit Mugello selalu menghadirkan pertarungan sengit di tiap tikungannya. Para fans MotoGP di seluruh dunia pun sudah menanti apakah Marc Marquez akan menambah koleksi trofinya di trek legendaris Italia ini.

  • Link Live Streaming MotoGP Italia 2025

    Link Live Streaming MotoGP Italia 2025

    Jakarta

    Race MotoGP Italia 2025 akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6/2025). Bagi kamu yang mencari link live streaming, berikut ini rangkumannya!

    MotoGP Italia merupakan seri ke-9 dari rangkaian MotoGP 2022. Balapan utama dijadwalkan mentas pukul 19.00 WIB.

    Bertepat, di Sirkuit Mugello, Italia, Ducati merupakan jawaranya di sini. Buktinya Ducati mampu meraih tujuh kemenangan dari delapan race terakhir.

    Ketangguhan Ducati di Sirkuit Mugello terlihat lagi dalam sesi hari Sabtu (22/6). Pebalap tim pabrikan Ducati berhasil merajai sesi kualifikasi dan sprint race.

    Pabrikan asal Bologna itu nampaknya kembali superior kali ini. Marc Marquez, pebalap Ducati yang berjaya sepanjang sesi hari Sabtu.

    The Baby Alien menjadi yang tercepat di kualifikasi dan sprint race. Selain itu, ada Francesco Bagnaia dan Alex Marquez yang melengkapi start tiga besar terdepan.

    Akankah Marquez kembali menang? tapi perlu diingat, Francesco Bagnaia masih menjadi penguasa MotoGP Italia dalam tiga musim beruntun. Rider tim tuan rumah itu belum terkalahkan sejak 2022.

    Link live streaming MotoGP Italia 2025

    MotoGP Italia 2025 disiarkan melalui saluran Trans7 pada pukul 23.30 WIB. Namun, tayangan itu merupakan siaran tunda. Kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming lain.

    MotoGP Italia 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Streaming MotoGP.comStreaming Vision+Streaming Vidio

    Jadwal MotoGP Italia 2025

    Minggu, 22 Juni 2025

    19.00 WIB Race 23 Lap

    (riar/mhg)

  • Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    JAKARTA — Marc Marquez kembali membuktikan statusnya sebagai raja sprint race MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo tersebut berhasil keluar sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Sabtu  21 Juni  waktu Indonesia.

    Kemenangan ini menambah koleksi trofi sprint race Marc Marquez menjadi delapan kemenangan dari sembilan balapan sprint sepanjang musim 2025. Sebelumnya, ia memulai dari pole position usai memecahkan rekor lap Mugello dengan catatan 1 menit 44,169 detik di sesi kualifikasi kedua (Q2), sekaligus menjadi pole position ke-100 sepanjang kariernya — rekor yang menjadikannya pembalap pertama sejak 1971 yang meraih angka fantastis tersebut.

    Sprint race yang digelar dalam kondisi lintasan panas — suhu aspal menembus 50 derajat Celsius dan suhu udara 31 derajat Celsius — sempat menghadirkan drama sejak tikungan pertama.

    Marc Marquez justru sempat mengalami kesulitan sesaat sebelum start dan harus menyesuaikan pengaturan motor. Akibatnya, MM93 langsung tercecer ke posisi keenam usai melewati tikungan pertama. Insiden pun terjadi di tikungan sama ketika Brad Binder kehilangan kendali dan menabrak Johann Zarco, membuat keduanya gagal melanjutkan balapan.

    Tak butuh waktu lama, Marquez langsung menggeber Ducati Desmosedici-nya untuk mengejar ketertinggalan. Ia berhasil menyalip satu per satu pembalap di depannya hingga menempel ketat sang adik, Alex Marquez, yang sempat memimpin jalannya balapan di fase awal.

    “Ini pertunjukkan yang hebat dan balapan yang hebat, namun ini bukan target utamanya, target utamanya adalah tidak kehilangan poin dalam balapan ini,” kata Marquez. 

    Drama penentuan posisi terdepan pun terjadi di lintasan lurus start-finish dan tikungan San Donato, di mana Marc sukses menyalip Alex dan memperlebar jarak hingga 0,7 detik pada lap keenam dari total 11 lap.

    Di belakang mereka, Pecco Bagnaia, sang spesialis Mugello yang sudah tiga kali juara di sirkuit ini, terlibat duel sengit dengan Maverick Vinales. Bagnaia akhirnya mampu mempertahankan posisi ketiga meski Vinales beberapa kali mencoba menyalip.

    “Saya agak kecewa, karena banyak yang mengharapkan saya menang di sini,” kata Bagnaia, setelah Sprint Race. 

    Quartararo Merosot Jauh

    Nasib berbeda dialami Fabio Quartararo. Start dari posisi keempat, pembalap Yamaha ini justru tidak menemukan ritme balapan yang pas dan terus merosot hingga finis di posisi ke-10. Kondisi lintasan panas serta performa Yamaha yang belum kompetitif di Mugello lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi El Diablo.

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025 (Mugello):

    Marc Marquez (Ducati Lenovo)

    Alex Marquez (KTM)

    Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

    Maverick Vinales

    Enea Bastianini

    Jorge Martin

    Franco Morbidelli

    Raul Fernandez

    Marco Bezzecchi

    Fabio Quartararo

    Dengan tambahan poin dari kemenangan ini, Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan jarak poin yang makin lebar dari Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.

    Para penggemar MotoGP tidak perlu menunggu lama untuk melihat kelanjutannya. Balapan utama MotoGP Italia 2025 akan digelar Minggu  22 Juni pukul 19.00 WIB. Dengan performa Ducati yang kompetitif dan Marquez bersaudara dalam kondisi puncak, Mugello berpotensi kembali menghadirkan duel kakak-adik yang seru di lintasan salah satu sirkuit tersulit di kalender MotoGP.