Tag: Alex Marquez

  • Daftar Pebalap MotoGP Paling Sering Jatuh di Paruh Pertama 2025

    Daftar Pebalap MotoGP Paling Sering Jatuh di Paruh Pertama 2025

    Jakarta

    MotoGP 2025 telah memasuki paruh musim. Para pebalap telah menjalani 24 kali race, termasuk balapan pendek atau sprint race. Lantas, sepanjang itu, siapa rider yang paling sering jatuh?

    Selama 24 race pertama musim ini, total ada 185 kecelakaan di MotoGP. Menariknya, Ducati menjadi penyumbang terbesar dengan 51 kali kecelakaan. Mereka berada di atas Honda dan Aprilia yang tak sampai 40 kali kecelakaan.

    Di luar dugaan, Yamaha menjadi tim yang paling jarang jatuh di MotoGP 2025. Hingga pertengahan musim, mereka hanya 29 kali jatuh.

    Daftar pebalap paling sering jatuh di paruh musim MotoGP 2025. Foto: Doc. MotoGP

    Meski Ducati menjadi tim paling sering jatuh, namun bukan pebalap mereka yang memuncaki daftar tersebut. Menurut laporan terbaru MotoGP, dikutip Sabtu (2/8), dua pebalap Honda, yakni Joan Mir dan Johann Zarco menjadi rider yang paling sering kecelakaan di kejuaraan musim ini.

    Keduanya sama-sama jatuh 15 kali. Sementara Alex Marquez sebagai pebalap Ducati menempati urutan ketiga dengan 13 kali jatuh. Uniknya, murid sekaligus adik Valentino Rossi, Luca Marini menjadi satu-satunya pebalap yang tak pernah crash musim ini.

    Berikut Daftar Pebalap Paling Sering Jatuh di Paruh Musim MotoGP 2025Joan Mir, Honda: 15 kaliJohann Zarco, Honda: 15 kaliAlex Marquez, Ducati: 13 kaliBrad Binder, KTM: 13 kaliFranco Morbidelli, Ducati: 12 kaliMarco Bezzecchi, Aprilia: 12 kaliJack Miller, Yamaha: 12 kaliAi Ogura, Aprilia: 11 kaliPedro Acosta, KTM: 9 kaliFermín Aldeguer, Ducati: 9 kaliMarc Marquez, Ducati: 8 kaliFabio Quartararo, Yamaha: 7 kaliPecco Bagnaia, Ducati: 6 kaliEnea Bastianini, KTM: 6 kaliRaul Fernandez, Aprilia: 6 kaliSomkiat Chantra, Honda: 5 kaliLorenzo Savadori, Aprilia: 5 kaliMaverick Vinales, KTM: 4 kaliAugusto Fernandez, Yamaha: 4 kaliAlex Rins, Yamaha: 3 kaliFabio Di Giannantonio, Ducati: 3 kaliMiguel Oliveira, Yamaha: 3 kaliAleix Espargaro, Honda: 2 kaliJorge Martin, Aprilia: 1 kaliTakaaki Nakagami, Honda : 1 kaliLuca Marini, Honda: 0 kali.

    (sfn/dry)

  • Dianggap ‘Angker’, Pebalap Kompak Minta Sirkuit Sachsenring Dirombak

    Dianggap ‘Angker’, Pebalap Kompak Minta Sirkuit Sachsenring Dirombak

    Jakarta

    Sejumlah pebalap MotoGP mendesak agar Sirkuit Sachsering, Jerman, segera dirombak. Permintaan tersebut menyusul banyaknya rider yang mengalami kecelakaan parah saat balapan pekan lalu.

    Sebagai gambaran, hanya ada 10 dari 18 pebalap yang mampu menuntaskan perlombaan di MotoGP Jerman 2025. Artinya, ada delapan pebalap yang mengalami crash atau kecelakaan saat balapan pekan lalu.

    Lima pebalap mengalami crash di tikungan pertama, sementara sisanya tersebar di tikungan lainnya. Catatan tersebut membuat MotoGP Jerman 2025 masuk daftar hitam sebagai seri dengan sisa pebalap paling sedikit sepanjang sejarah.

    Sirkuit Sachsenring makan banyak korban. Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez mengatakan, meski masuk salah satu lintasan favoritnya, namun Sirkuit Sachsering tetap perlu dirombak. Sebab, menurutnya, keselamatan pebalap merupakan prioritas utama.

    “Ya, tentu saja ini adalah salah satu trek balap yang saya sukai. Tetapi beberapa dinding berada terlalu dekat, terutama dalam kondisi basah. Sebab, dalam kondisi basah, ketika Anda menabrak, Anda bahkan meningkatkan kecepatan ketika menyentuh landasan,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (16/7).

    “Jelas bahwa itu bukan trek balap seperti Qatar, di mana Anda tidak pernah sampai ke dinding. Tetapi mereka sedang mengerjakan itu,” tambahnya.

    Alex Marquez Foto: dok.Istimewa/Gresini Racing

    Senada dengan kakaknya, Alex Marquez juga meminta pengelola merombak Sirkuit Sachsenring. Sebab, lintasan tersebut akan menggelar balapan hingga musim 2031.

    “Seperti yang dikatakan Marc, mereka perlu memodifikasi beberapa hal untuk meningkatkan sedikit (keamanan), seperti di tikungan 5 atau tikungan 8. Tapi mereka bekerja, apalagi mereka baru perpanjang kontrak, pasti akan ada modifikasi,” tuturnya.

    Bukan hanya duo Marquez, keresahan yang sama juga dirasakan Francesco Bagnaia. Pebalap asal Italia itu menyoroti posisi dinding pembatas yang terlalu dekat dengan trek. Dia berharap, pengelola Sirkuit Sachsenring bisa berkaca dari Sirkuit Jerez, Spanyol.

    “Memang benar mereka bekerja keras (melakukan perbaikan) di Sirkuit Jerez, yang sebelumnya sangat dekat dengan dinding pembatas. Nah, jika mereka melakukan hal yang sama di semua trek lama (seperti Sachsenring), itu akan jauh lebih aman,” kata Bagnaia.

    (sfn/rgr)

  • Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Jakarta – Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Jerman, akhir pekan kemarin, dengan cara unik. Dia melakukan selebrasi pacu jalur atau aura farming sebelum motornya menyentuh garis finis.

    Menariknya, ada kisah unik di balik selebrasi khas Indonesia tersebut. Marquez mengaku, dia harus ngebut dan membuat gap-nya jauh dari pebalap di posisi kedua. Maka, dengan begitu, dia punya cukup waktu untuk berdiri di motor dan melakukan gerakan ‘aura farming’.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez Aura Farming Foto: Instagram Marc Marquez

    Dengan nada bercanda, Alex Marquez menegur Marc Marquez yang selalu ‘show off’ di depan banyak penonton. Menurutnya, selebrasi tersebut bisa saja membahayakan kakaknya. Namun, The Baby Alien hanya membalasnya dengan tawa.

    Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah atlet di dunia ‘keranjingan’ selebrasi aura farming. Bukan hanya Marquez, pebalap-pebalap besar seperti Toprak Razgatlioglu, Deniz Oncu dan Alex Albon juga pernah melakukan gerakan unik tersebut.

    Sebagai catatan, Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Jerman 2025. Selain di balapan inti atau race, dia juga menang di balapan pendek atau sprint race. Kondisi tersebut membuatnya makin kokoh di klasemen sementara.

    Berikut Klasemen MotoGP Usai Balapan Jerman

    1. Marc Marquez – 319

    2. Alex Marquez – 241

    3. Francesco Bagnaia – 181

    4. Fabio Di Giannantonio – 142

    5. Franco Morbidelli – 139

    6. Marco Bezzecchi – 130

    7. Johann Zarco – 104

    8. Pedro Acosta – 99

    9. Fermin Aldeguer – 81

    10. Fabio Quartararo – 74

    11. Brad Binder – 51

    12. Ai Ogura – 49

    13. Raul Fernandez – 44

    14. Jack Miller – 38

    15. Luca Marini – 38

    16. Alex Rins – 35

    17. Joan Mir – 32

    18. Lorenzo Savadori – 8

    19. Miguel Oliveira – 8.

    (sfn/rgr)

  • Marquez Menang, Sisa 10 Pebalap

    Marquez Menang, Sisa 10 Pebalap

    Jakarta

    Marc Marquez menang balapan utama MotoGP Jerman 2025. Rider asal Spanyol itu memanfaatkan pole dengan sempurna untuk finis terdepan.

    The Baby Aliens bisa menjaga posisi terdepan selepas start balapan yang berlangsung di Sachsenring, Minggu (13/7/2025). Marco Bezzecchi berada di urutan kedua, sementara itu Fabio Di Giannantonio (Diggia) menjalani start yang oke. Dia memulai dari posisi 9, namun langsung bisa naik ke urutan tiga terdepan.

    Lap pertama usai, Bezzecchi disalip Diggia. Keduanya saling berebut posisi kedua. Diggia tampil meyakinkan bisa finis posisi kedua.

    Cuma satu pebalap pabrikan KTM yang ikut main race MotoGP Jerman. Tapi Pedro Acosta terjatuh pada lap empat.

    Miguel Oliveira juga crash pada putaran yang sama.

    Francesco Bagnaia yang memulai dari posisi 11 mampu memperbaiki posisi. Dia menyalip Brad Binder, Jack Miller, Johann Zarco, Quartararo. Hingga putaran ke-10, Bagnaia masih berada di posisi kelima.

    Lap ke-12, Marquez sebagai pebalap terdepan sudah membuat jarak hingga 1,5 detik dari Diggia.

    Marco Bezzecchi berjarak 0,772 detik dari Diggia. Dia terus dibuntuti oleh Alex Marquez. Cuma Bezzecchi yang menggunakan motor non Ducati bisa bersaing podium.

    Fabio Quartararo yang sebelumnya bisa finis ketiga dalam sprint race harus keteteran kali ini. Dia mengisi posisi ketujuh di belakang Johann Zarco.

    Yellow flag berkibar pada lap 18 sektor 1, Fabio Di Giannantonio terjatuh. Peluangnya untuk bisa podium sirna di depan mata.

    Tak berselang lama, Johann Zarco juga terjatuh pada tikungan dua.

    Posisi tiga besar saat ini ditempati oleh Marc Marquez, Bezzecchi, dan Alex Marquez.

    Francesco Bagnaia masih terus mengejar rombongan tiga besar dengan jarak 1,2 detik dari Alex Marquez.

    Lap ke-21, petaka datang bagi Bezzecchi. Dia terjatuh di tikungan pertama. Hangus sudah mimpinya untuk jadi runner up di MotoGP Jerman 2025.

    Praktis Alex Marquez naik ke urutan dua, dan Bagnaia melengkapi podium ketiga. Marquez tak terkejar di depan.

    Joan Mir dan Ai Ogura terjatuh pada lap ke-22 pada tikungan pertama. Tepat di lokasi yang sama, Luca Savadori juga crash.

    Hingga putaran ke-23, Pebalap yang tersisa cuma 10 orang, antara lain Marquez, Alex Marquez, Bagnaia, Quartararo, Fermin Aldeguer, Jack Miller, Luca Marini, Brad Binder, Raul Fernandez, dan Alex Rins.

    Pebalap yang mengalami crash tidak lanjut balapan, di antaranya Luca Savadori, Diggia, Joan Mir, Pedro Acosta, Johann Zarco, Ai Ogura, dan Bezzecchi, Miguel Oliveira.

    Marquez makin tidak terkejar, dia memimpin dengan jarak waktu 6,764 detik dari adiknya. Luca Marini unjuk gigi dengan melakukan aksi overtake ke Jack Miller untuk berebut posisi enam.

    Bendera finish berkibar, Marquez menyentuh garis finis pertama sembari bergaya ‘Aura Farming’ di atas motornya. Posisi kedua dikunci Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia melengkapi podium ketiga.

    Berikut ini hasil balapan MotoGP Jerman 2025:

    1. Marc Marquez
    2. Alex Marquez
    3. Francesco Bagnaia
    4. Fabio Quartararo
    5. Fermin Aldeguer
    6. Luca Marini
    7. Brad Binder
    8. Jack Miller
    9. Raul Fernandez
    10. Alex Rins

    Out

    – Luca Savadori
    – Diggia
    – Joan Mir
    – Pedro Acosta
    – Johann Zarco
    – Ai Ogura
    – Bezzecchi
    – Miguel Oliveira

    (riar/lua)

  • Kualifikasi MotoGP Jerman 2025: Marquez Pertama, Bagnaia ke-11

    Kualifikasi MotoGP Jerman 2025: Marquez Pertama, Bagnaia ke-11

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Jerman 2025 telah selesai. Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez mampu meraih pole position. Sementara Alex Marquez keenam dan Francesco Bagnaia ke-11.

    Ketika Q2 mau dimulai, hujan deras turun di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Situasi tersebut membuat pebalap menggunakan ban beralur untuk melalui lintasan yang basah. Meski demikian, mereka tetap kesulitan karena ‘semburan’ air dari motor lain di posisi depan.

    Di putaran pertama, Marc Marquez langsung gaspol dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 28,294 detik. Dia dibuntuti Johann Zarco dan Franco Morbidelli hingga memasuki putaran kedua.

    Hasil kualifikasi MotoGP Jerman 2025. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Di saat bersamaan, Francesco Bagnaia ‘terlempar’ ke urutan 10, sementara Fabio Quartararo tertahan di peringkat keenam. Para pebalap makin berhati-hati ketika Q2 hendak menyudahi putaran kedua.

    Memasuki putaran ketiga, Marquez mampu menyempurnakan waktunya menjadi 1 menit 28,083 detik. The Baby Alien makin tak terbendung di peringkat pertama. Sedangkan Bagnaia dan Quartararo justru makin merosot ke belakang.

    Di putaran keempat, terjadi sejumlah perubahan di posisi terdepan. Marco Bezzecchi masuk ke peringkat ketiga, sementara Pedro Acosta menusuk ke posisi kelima.

    Hingga akhir Q2, tak ada perubahan di baris terdepan. Marquez tetap pole position, kemudian Zarco kedua dan Bezzecchi ketiga.

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2025Marc MarquezJohan ZarcoMarco BezzecchiFranco MorbidelliPedro AcostaAlex MarquezFabio QuartararoFabio DiggiaJack MillerBrad BinderFrancesco BagnaiaMaverick Vinales.

    (sfn/lth)

  • Jadwal MotoGP Jerman 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jadwal MotoGP Jerman 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jakarta

    Seri ke-11 MotoGP 2025 akan digelar di Sirkut Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Bagi detikers yang mau menyaksikan serunya kualifikasi, sprint race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Jerman 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Jerman 2025 telah dimulai sejak Jumat (11/7) melalui sesi latihan bebas pertama yang dipimpin pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (12/7), kemudian race atau balapan inti pada Minggu (13/7).

    Musim lalu, race atau balapan inti MotoGP Jerman dimenangkan Francesco Bagnaia setelah melalui pertarungan sengit menghadapi Marc Marquez dan Alex Marquez. Ketika itu, penantang utama Bagnaia, Jorge Martin mengalami crash ketika balapan mau berakhir.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025, Sprint Race digelar malam ini. Foto: REUTERS/Yves Herman

    Sementara di sesi sprint race atau balapan pendek, nasib Martin lebih mujur. The Martinator yang kala itu masih membela Pramac Racing Ducati menjadi pemenang dengan mengalahkan Oliveira dan Bagnaia.

    Musim ini, perlombaan masih didominasi dua Marquez yang hampir selalu memenangkan perlombaan dan naik podium. Sedangkan Bagnaia masih kesulitan dengan tertahan di peringkat ketiga.

    Lantas, akankah Bagnaia mampu mengulang kesuksesan di MotoGP Jerman 2025? Atau justru Marquez bersaudara yang kembali menguasai jalannya perlombaan? Biar tak kelewatan, berikut kami rangkum jadwal lengkapnya!

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Sabtu, 12 Juli 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint (15 lap)21:10 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 1

    Minggu,13 Juli 2025

    13:45 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 214:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up15:00-15:40 WIB: MotoGP – Rider Parade16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (23 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (25 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (30 lap)

    (sfn/lth)

  • Marc Marquez Cuma Bisa Dilawan Pakai Ducati

    Marc Marquez Cuma Bisa Dilawan Pakai Ducati

    Jakarta

    Pebalap KTM, Pedro Acosta sadar betul dengan kemampuan motornya, yang belum bisa menyaingi kombinasi Marc Marquez dan Ducati di MotoGP 2025.

    Performa Acosta melempem bersama tim pabrikan KTM, di mana posisi terbaik yang pernah dicapai Acosta dari 10 seri MotoGP 2025 hanya posisi keempat di Prancis dan Aragon. Padahal musim lalu dia mengakhiri kompetisi dengan status rookie terbaik.

    Acosta belum bisa tembus 5 besar klasemen sementara MotoGP 2025 yang didominasi Ducati. Secara berturut-turut posisi teratas kini ditempati: Marc Marquez, Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio.

    KTM sedang mengalami krisis finansial, di sisi lain Acosta menginginkan motor yang lebih baik. Secara tidak langsung, Acosta memberi sinyal kepada KTM, kalau masih ingin memakai jasanya.

    Acosta tahu jalan pintas untuk mencapai tujuannya ialah bergabung dengan Ducati. Tim yang sedang superior ini akan meningkatkan performa Acosta.

    “Satu-satunya motor yang tersedia saat ini untuk melawan Marc, yaitu mengendarai motor yang sama dengannya atau motor Ducati,” ceplos Acosta.

    “Yang jelas, ada empat merek yang sangat berimbang dan ada satu yang jauh di depan yang lain,” kata Acosta.

    Performa Acosta belum keluar semua, Sebagai catatan, Pedro Acosta tampil kesetanan di dua seri pertama MotoGP musim lalu. Bahkan, pada perlombaan di Portimao, Portugal, dia sukses meraih podium dan mengasapi pebalap-pebalap kenamaan seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

    Acosta ditanya soal masa depannya di balap MotoGP. Pria yang saat ini membalap buat tim pabrikan KTM itu secara tersirat melontarkan pernyataan ingin motor terbaik.

    “Saya memiliki kontrak dengan KTM, saya ingin melakukan balapan yang bagus. Sejak saya menjalani operasi lengan setelah Jerez, hasilnya telah datang: Le Mans bagus, Aragón juga tidak buruk…Kami harus melanjutkan rencana, sampai akhir dan sejauh yang kami bisa,” ujar Acosta.

    “Pertama-tama saya harus memiliki motor yang lebih baik dan mulai tampil baik tahun ini dan kemudian kita lihat. Saya tidak berpikir kita harus berpikir lebih jauh dari 2026. Saat ini saya membutuhkan motor yang lebih baik sekarang dan melakukannya dengan baik sekarang, bukan dua tahun dari sekarang,” kata Acosta

    (riar/din)

  • ‘Mustahil Marc Marquez Tak Jadi Juara Dunia MotoGP, Apalagi Dikawal Adiknya’

    ‘Mustahil Marc Marquez Tak Jadi Juara Dunia MotoGP, Apalagi Dikawal Adiknya’

    Jakarta

    Marc Marquez rasanya tak terbendung lagi. Bahkan ada yang meyakini kalau The Baby Aliens bisa juara dunia MotoGP musim ini.

    Chicho Lorenzo, ayah dari Jorge Lorenzo yang punya sekolah balap itu, yakin benar Marquez jadi juara dunia. Menurutnya pola kemenangan Marquez sudah seperti ia mendominasi balapan MotoGP saat bersama Honda dari 2011-2019, yang mana merupakan masa keemasan si pebalap.

    Saat ini Marquez memimpin klasemen dengan 307 poin. Posisi kedua ditempati Alex Marquez dengan angka berjarak 68 poin, dan Bagnaia makin tertinggal jauh, berjarak 126 poin.

    “Marquez praktis telah mencapai 82% dari poin yang mungkin. Itu luar biasa. Ini menarik karena ini adalah angka-angka seperti saat ia mendominasi. Ketika ia sudah mencapai lebih dari 80%, ia mendominasi,” jelasnya.

    Marc Marquez ketika menjuarai MotoGP Belanda (REUTERS/Yves Herman) Foto: REUTERS/Yves Herman

    Dari 10 balapan yang sudah digelar, Marc Marquez sudah enam kali menyapiu bersih kemenangan sprint dan main race, ini daftarnya:

    – Thailand: 37 poin
    – Argentina: 37 poin
    – Qatar: 37 poin
    – Italia: 37 poin
    – Aragon: 37 poin
    – Belanda: 37 poin

    Kompetitor terdekat Marquez ialah adiknya sendiri, Alex Marquez. Namun Chicho menilai Alex pasti ingin melihat kakaknya juara dunia lagi, besar kemungkinan bisa ‘mengawal’ Marquez guna memuluskan langkah Marc Marquez.

    “Dengan keunggulan poin ini, hampir mustahil untuk kehilangan kejuaraan ini. Dan terlebih lagi dengan saudaranya di sana sebagai pengawal yang setia,”ceplos Chicho.

    Pernyataan Chicho bukan tanpa alasan. Marc Marquez nampaknya kembali dalam performa terbaik.

    Kemenangan bakal diraihnya dalam seri berikutnya di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman 2025, yang menjadi seri berikutnya.

    Alex Marquez dan Marc Marquez menguasai posisi teratas klasemen MotoGP 2025 (Photo by Tiziana FABI / AFP) Foto: AFP/TIZIANA FABI

    Dari statistik kemenangan MotoGP, Marc Marquez merupakan rider kedua peraih kemenangan terbanyak, dia cuma kalah dari Giacomo Agostini.

    Kalau sampai Marquez menang lagi minggu ini, artinya Marquez sedang mengulang rekor kemenangan empat kali beruntun.

    (riar/din)

  • Jorge Martin Sudah Ngebut Lagi, Marc Marquez Harus Waspada?

    Jorge Martin Sudah Ngebut Lagi, Marc Marquez Harus Waspada?

    Jakarta

    Jorge Martin akhirnya kembali menunggangi motor balap di sirkuit setelah absen panjang karena cedera. Juara dunia MotoGP 2024 itu menjalani sesi latihan pribadi di Barcelona. Apakah ini jadi sinyal ancaman untuk Marquez?

    Martin terlihat menunggangi Aprilia RSV4 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Kamis (3/7/2025). Itu jadi pertama kalinya ia kembali mengaspal sejak mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Qatar, April lalu.

    “Sudah mulai. Sangat senang dengan sensasi pertama, masih ada pekerjaan dan sedikit rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuh, kami bekerja keras untuk kembali secepat mungkin. Terima kasih banyak kepada @circuitdebcncat karena telah mengizinkan saya menyiapkan pangkuan saya!,” tulis Martin dalam unggahan Instagram pribadinya.

    [Gambas:Instagram]

    Seperti diketahui, pebalap asal Spanyol itu absen sejak GP Qatar, 13 April lalu. Saat itu, ia mengalami kecelakaan parah usai terjatuh dan tertabrak Fabio Di Giannantonio. Hasil diagnosis menyebutkan Martin mengalami retak di 11 tulang rusuk dan cedera paru-paru ringan.

    Sebelum itu, Martin bahkan sudah lebih dulu menepi karena dua insiden di pramusim. Yang pertama terjadi saat tes di Sepang, dan yang kedua saat sesi latihan supermoto. Ia mengalami cedera pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

    Meski sudah kembali mengaspal, Martin belum bisa tampil dalam waktu dekat. Dokter MotoGP, Angel Charte, mengatakan proses pemulihan berjalan baik, tapi masih ada beberapa tulang rusuk yang belum sepenuhnya menyatu.

    “Perkembangannya sangat positif. Namun, dibutuhkan dua minggu lagi untuk pemulihan total,” kata Charte, dikutip dari Crash.net.

    Dengan situasi tersebut, Martin dipastikan absen di GP Jerman di Sachsenring pekan depan. Target realistisnya adalah GP Ceko di Brno pada 18-20 Juli. Balapan tersebut juga menjadi seri terakhir sebelum jeda musim panas.

    Marc dan Alex Marquez Foto: dok. Ducati

    Siap Jadi Ancaman Buat Marquez Bersaudara?

    Comeback Martin bisa jadi kabar buruk untuk rival-rivalnya, termasuk Marc dan Alex Marquez. Saat ini, Marquez bersaudara tengah menikmati puncak klasemen.

    Namun jika Martin bisa kembali tampil di Brno dengan kondisi prima, bukan tak mungkin ia akan langsung kompetitif.

    Statusnya sebagai juara bertahan dan rekam jejak kecepatan yang impresif membuat banyak pihak memprediksi ia bakal jadi ancaman serius di paruh kedua musim.

    Namun perjuangan Martin tentu tak mudah. Pebalap asal Spanyol ini belum mengantongi satu poin pun sejak awal musim. Sementara Marc duduk di posisi tertinggi klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 307 poin dan adiknya, Alex, sudah punya 239 poin.

    (mhg/din)

  • Pebalap Muda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan, Rider MotoGP Berduka

    Pebalap Muda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan, Rider MotoGP Berduka

    Jakarta

    Pebalap muda Borja Gomez (20) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Magny Cours, Prancis, Kamis (3/7/2025). Ucapan duka mengalir dari para rider MotoGP.

    Eks pebalap Moto2 ini mengalami kecelakaan saat melakoni sesi tes pramusim JuniorGP Kejuaraan Eropa Stock 600. Borja diketahui sedang menggeber Honda CBR600RR.

    Dikutip dari Crash, Borja Gomez dilaporkan terjatuh, lalu ditabrak pebalap di belakangnya. Gomez dinyatakan meninggal dunia.

    Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari para pebalap MotoGP melalui akun instagram pribadinya.

    “Hari yang menyedihkan untuk olahraga. Semua dukungan saya untuk keluarga dan teman-teman. Beristirahatlah dengan tenang Borja,” tulis Marc Marquez.

    “Borja, beristirahatlah dengan tenang… Teruslah melakukan apa yang Anda sukai di mana pun Anda berada,” ungkap Jorge Martin.

    “RIP Borja. Semua kekuatan dan cinta saya untuk keluarga dan teman-temannya,” tulis Alex Marquez.

    Gomez tahun ini berkompetisi di Kejuaraan Superstock Eropa dengan mengendarai Honda CBR600RR. Gomez sedang memimpin klasemen setelah meraih posisi kedua di Estoril dan kemenangan di Jerez.

    Pebalap asal Spanyol ini juga telah menjalani peran sebagai penguji dalam proyek HRC World Superbike tahun ini dan ikut serta dalam tes pramusim Eropa bersama Tetsuta Nagashima sebagai bagian dari tim penguji resmi Honda.

    Gomez pernah tampil di ajang Moto2 pada musim 2022 dan 2023. Hasil terbaik Gomez adalah berada di posisi ke-16 di Australia.

    Dia juga mengendarai di empat putaran WorldSSP di musim 2021 dan 2024, mencetak poin untuk tempat ke-12 di Cremona dan Aragon tahun lalu dengan Kawasaki ZX-6R.

    (riar/din)