Tag: Aldila Sutjiadi

  • PELTI Lepas 13 Atlet Tenis, Nurdin Halid Target Lima Emas di SEA Games Thailand

    PELTI Lepas 13 Atlet Tenis, Nurdin Halid Target Lima Emas di SEA Games Thailand

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PELTI, Andi Fajar Asti, mengatakan bahwa dukungan non teknis juga diberikan, termasuk kehadiran keluarga atlet di arena pertandingan.

    “Para atlet akan berangkat tanggal 8. Untuk memberikan dukungan maksimal, para orang tua juga akan diberangkatkan karena dukungan mereka sangat penting bagi atlet,” ujarnya.

    Ia juga memastikan bahwa sekitar 30 pengurus PELTI akan turut memberikan dukungan langsung di Bangkok. “Ini adalah bukti keseriusan PELTI dalam mengemban tugas untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di SEA Games Bangkok,” ucapnya.

    Cabang olahraga tenis di SEA Games 2025 akan mempertandingkan tujuh nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, beregu putra, beregu putri, dan ganda campuran. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di National Tennis Development Center, Muang Thong Thani, Bangkok, pada 10–19 Desember 2025.

    Daftar Atlet Tim Tenis Indonesia SEA Games 2025

    Putra:
    Muhammad Rifqi Fitriadi; Christopher Benjamin Rungkat; Lucky Candra Kurniawan; Ignatius Anthony Susanto; Justin Barki; Tegar Abdi Satrio; Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan

    Putri:
    Aldila Sutjiadi; Janice Tjen; Priska Madelyn Nugroho; Anjali Kirana Junarto; Meydiana Laviola Reinnamah

  • Ganda Putri Indonesia, Janice Tjen/Aldia Sutjiadi Cetak Sejarah Juara WTA 125 di Shzou  Open 2025

    Ganda Putri Indonesia, Janice Tjen/Aldia Sutjiadi Cetak Sejarah Juara WTA 125 di Shzou  Open 2025

    JAKARTA – Ganda Putri Indonesia, Janice Tjen/Aldila Sutjiadi berhasil meraih gelar juara di Shozou Open 2025. Kemenangan ini mencatatkan sejarah karena keduanya berhasil menang di WTA 125.

    Janice/Aldila memastikan gelar juara setelah mengalahkan pasangan Polandia/Jepang, Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya. Pada final yang berlangsung Minggu, 5 Oktober di Shozou, China, Janice/Aldila menang dalam dua set dengan skor 6-4, 6-3.

    Menghadapi Kawa/Ninomiya bukan hal mudah bagi Aldila, ia mengatakan bahwa lawan kali ini cukup tangguh. Apalagi mereka juga melangkah ke partai puncak dengan tren positif usai mengalahkan unggulan teratas pada babak semifinal.

    “Mereka cukup bagus ya, dan aku tahu dua-duanya, dan pastinya mereka juga sudah bermain di WTA tour sudah sering,” kata Aldila dikutip dari Antara dikutip, Minggu, 5 OKtober.

    Aldila / Janice yang menjadi unggulan keempat dalam turnamen ini tampil kuat dengan servis mereka. Dalam pertandingan yang berlangsung satu jam 14 menit itu, mereka berhasil mencatatkan poin servis pertama sebesar 72,2 persen.

    Di set pertama, Janice/Aldila unggul 5-4 hingga mengakhiri perlawanan Kawa/Ninomiya dengan skor 6-4 dalam waktu 39 menit. Pada set kedua, Janice/Aldila memimpin jauh 4-1, 5-3, dan menutup set kedua dengan skor 6-3.

    Aldila tiba di Suzhou setelah kandas pada babak pertama WTA 1000 China Open di Beijing, Sabtu, 27 September 2025. Ia bersama Irina Khromacheva tak mampu menghalau unggulan kedua Sara Errani/Jasmine Paolini.

    Ia kemudian bertolak dari Beijing menuju Suzhou Minggu, 28 September. Petenis berusia 30 tahun itu lantas mengambil keputusan untuk berduet dengan Janice di Suzhou setelah mempertimbangkan jadwal tur tenis yang direncanakannya.

    Sementara itu, Janice yang juga berkompetisi di sektor tunggal WTA 125 Suzhou berhasil lolos ke babak utama setelah melalui dua pertandingan pada babak kualifikasi dengan kemenangan straight set. Namun, petenis berusia 23 tahun itu harus terhenti pada babak pertama setelah kalah dari Varvara Lepchenko.

    Pada awal tahun, Aldila dan Janice pernah berpasangan untuk mengikuti ITF W35 Arcadia di California, AS. Ganda putri Indonesia peraih perunggu Asian Games Hangzhou 2023 itu menjadi runner up dalam ajang pemanasan bagi Aldila sebelum menuju Indian Wells dan Miami Open.

    ITF W35 Arcadia merupakan turnamen pertama pada 2025 bagi Aldila setelah sempat menderita gangguan pendengaran sudden deafness atau tuli mendadak pada akhir tahun lalu yang membuatnya absen pada turnamen awal musim, termasuk Grand Slam.