Tag: Albertus Hani Rudi Hartoko

  • Doakan Paus Fransiskus, Masyarakat Padati Kedubes Vatikan

    Doakan Paus Fransiskus, Masyarakat Padati Kedubes Vatikan

    Jakarta, Beritasatu.com — Masyarakat masih terus berdatangan ke Nunsiatur Apostolik atau Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4/2025) sore, untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus.

    Pantauan di lokasi pada Rabu (23/4/2025) menunjukkan masyarakat datang secara bergantian. Mereka mengantre dengan tertib dari depan gerbang, lalu memasuki gedung kedutaan dalam kelompok berjumlah sepuluh orang untuk menyampaikan belasungkawa.

    Salah satu umat Katolik, Frans (34), mengaku sengaja datang karena ingin mengenang sosok inspiratif Paus Fransiskus.

    “Saya mau berdoa untuk Paus yang berpulang. Karena beliau itu menginspirasi hidup saya, terutama tentang toleransi dan cinta kasih dalam kehidupan sebagai umat Katolik,” ujar Frans saat ditemui di antrean.

    Frans menyampaikan rasa kehilangannya terhadap sosok yang ia anggap penuh kasih dan sangat terbuka terhadap siapa pun, tanpa memandang latar belakang.

    “Sebagai umat Katolik, saya sangat kehilangan. Beliau setia dalam panggilan, sangat mencintai semua umat tanpa syarat, tanpa memandang bulu. Beliau juga murah senyum kepada siapa pun,” lanjutnya.

    Karangan bunga belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus memadati Nunsiatur Apostolik (Kedubes Vatikan) di Jakarta. Salah satunya dari Presiden Prabowo Subianto. (Beritasatu.com/Thomas Rizal)

    Selain menyampaikan duka di Kedubes Vatikan, Frans juga akan mengikuti misa arwah (Misa Requiem) untuk Paus Fransiskus yang dijadwalkan berlangsung di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (24/4/2025) pukul 18.00 WIB.

    Misa arwah tersebut akan dipimpin langsung oleh Nunsius Apostolik (Duta Besar Vatikan untuk Indonesia) Piero Pioppo bersama Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin.

    Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ, menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan misa.

    “Tentu karena ini misa khusus, maka akan ada undangan dari KWI dan kemungkinan beberapa pejabat negara juga akan hadir,” ungkap Romo Hani, Selasa (22/4/2025).

    Ia menambahkan altar dan tata liturgi telah disiapkan secara khusus. Kapasitas tempat duduk mencapai hingga 2.500 kursi yang tersebar di dalam gedung gereja, Plaza Maria, tenda luar, dan Graha Pemuda.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, pengamanan tambahan dan pengaturan lalu lintas juga telah disiapkan bekerja sama dengan aparat kepolisian, mengingat tingginya antusiasme umat yang akan mengikuti misa requiem Paus Fransisksus.

  • Jumat Agung di Gereja Katedral, Jemaat: Momen Sakral Mengingat Pengorbanan Yesus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 April 2025

    Jumat Agung di Gereja Katedral, Jemaat: Momen Sakral Mengingat Pengorbanan Yesus Megapolitan 18 April 2025

    Jumat Agung di Gereja Katedral, Jemaat: Momen Sakral Mengingat Pengorbanan Yesus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ribuan jemaat memadati
    Gereja Katedral Jakarta
    pada peringatan
    Jumat Agung
    , Jumat (18/4/2025).
    Bagi mereka, hari ini bukan sekadar ibadah rutin, melainkan momen sakral untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus dan merenungkan makna keselamatan.
    “Jumat Agung sangat mengena di hati saya. Sebagai momen sakral, ini jadi pengingat akan kasih dan pengorbanan Yesus,” kata Melsi (27), salah satu jemaat yang hadir kepada Kompas.com, Jumat.
    Kesakralan suasana semakin terasa saat penampilan Jalan Salib digelar pagi hari.
    Luwi (50), jemaat asal Grogol yang datang sejak pukul 08.00 WIB, mengaku sangat terharu mengikuti momen tersebut.
    “Sepanjang Jalan Salib tadi banyak nangisnya juga, karena sedih gitu. Nangis saat Yesus dalam perjalanan memanggul salib. Dia rela menderita bahkan wafat di kayu salib hanya untuk menanggung dosa-dosa kita,” ucap Luwi.
    Adapun Jimmy (57), jemaat asal Kelapa Gading, menyebut Jumat Agung sebagai waktu untuk merefleksikan diri.
    “Kita manusia selalu jatuh dalam dosa. Saatnya inilah tebus dosa dan
    refleksi diri
    sehingga kita akan menjadi lebih baik,” katanya.
    Selain makna ibadah, para jemaat juga mengapresiasi fasilitas yang disiapkan pihak Katedral, mulai dari dekorasi, keamanan, hingga ruang silaturahmi yang baru diresmikan.
    “Sudah bagus dari tahun ke tahun, memang diperhatikan pihak Gereja Katedral,” ujar Jimmy.
    Hingga sore ini pelaksanaan Jumat Agung masih berlangsung di Gereja Katedral dengan selesainya rangkaian Ibadat I dan II.
    Rangkaian ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta diawali pentas Jalan Salib Kreatif.
    Sementara, misa dijadwalkan berlangsung dalam tiga sesi, yakni:
    • Ibadat I pada pukul 12.00 WIB, dipimpin oleh Romo Yusup Edi Muljono, SJ, Romo Macarius Maharsono Probho, SJ, dan Romo B.S. Mardiatmadja, SJ.
    • Ibadat II pada pukul 15.00 WIB, diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.
    • Ibadat III pada pukul 18.00 WIB, dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, dan Romo Andre M., SJ.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Presiden Prabowo resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Kamis, 12 Desember 2024 20:43 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kanan), Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kedua kiri), Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (kedua kiri) meninjau Terowongan Silaturahim di Halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kiri), Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal Ismail Cawidu (kiri), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kedua kanan) dan Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (kanan) meresmikan Terowongan Silaturahim di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat meresmikan Terowongan Silaturahim di Halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

  • VIDEO Momen Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta: Ada Pohon Natal Setinggi 8 Meter – Halaman all

    VIDEO Momen Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta: Ada Pohon Natal Setinggi 8 Meter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan umat Katolik merayakan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, malam ini, Selasa (24/12/2024).

    Bahkan, jumlah jemaat yang hadir melebihi kapasitas yang disiapkan.

    Akibatnya, banyak jemaat yang harus berdiri karena jumlah kursi yang disiapkan hanya sekitar 4.300 kursi.

    Humas Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie mengatakan pada misa pertama yang digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 17.00 WIB banyak  jemaat yang berdiri karena tidak kebagian kursi.

    Padahal panitia telah menyiapkan sekira 4.300-an kursi, belum termasuk kursi cadangan.

    “Jadi pekiraan umat yang hadir melebihi kapasitas, karena umat banyak yang berdiri. Mungkin sekitar 4.500-an. Dan ini kapasitas yang memang sudah kami siapkan semaksimalnya,” kata Susy di sela-sela misa pertama di Gereja Katedral Jakarta.

    “Kemungkinan nanti di pukul 20.00 (misa kedua) pun sama akan mengalami kapasitas yang sangat maksimal,” sambung dia.

    Pohon Natal Setinggi 8 Meter

    Ia menjelaskan bedanya perayaan Natal tahun ini dengan tahun sebelumnya terletak pada tema.

    Susy mengatakan tema Natal tahun ini mengikuti tema pesan Natal bersama dari KWI dan PGI yaitu “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem” dikutip dari Lukas 2 : 15.

    Selain itu, perbedaan terletak pada dekorasi.

    Dekorasi tahun ini, kata dia, mengusung Wastra Nusantara dalam hal ini melestarikan budaya nusantara dengan melakukan daur ulang.

     

    Dekorasi tersebut, lanjut dia, contohnya adalah backdrop dari Wayang Natal yang berulang dipakai. 

    Selain itu, juga boneka-boneka dengan pakaian tradisional yang juga dipakai berulang. 

    “Tahun ini yang menarik juga panitia memilih banyak menggunakan daur ulang dari bahan-bahan sisa potongan batik dan tenun yang dibentuk menjadi dekorasi-dekorasi,” ujar Susy.

    Ia mengatakan makna dari dekorasi daur ulang yang diangkat dalam Natal tahun ini tersebut adalah menggaungkan pesan dari Paus Fransiskus.

    Salah satu pesannya, lanjut dia, adalah menjadikan bumi ini menjadi rumah bersama sehingga harus dirawat bersama.

    “Dan di tahun 2021 itu juga dimulai tahun arah dasar keuskupan selama lima tahun yang mengangkat lima ajaran sosial gereja. Dan ajaran yang kelima itu juga adalah tentang bagaimana kita diajak untuk melestarikan lingkungan hidup,” ungkap Susy.

    Susy juga menjelaskan Pohon Natal yang ditampilkan di Gereja Katedral pada tahun ini setinggi 8 meter.

    Pohon Natal tersebut dibuat dari rangka besi yang ditutup dengan kain hijau dan diberikan hiasan-hiasan pita-pita.

    “Dan sebagian hiasan yang dibuat dari potongan kain daur ulang,” lanjutnya.

    Jadwal Misa Natal

    Untuk jadwal Misa Malam Natal I yang digelar online dan offline pada Pukul 17.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.

    Sedangkan Misa II yang juga digelar  online dan offline Pukul 20.00 dipimpin Romo Yohanes Deodatus, SJ.

    Sedangkan untuk Misa Natal besok akan diselenggarakan tiga kali misa Hari Natal. 

    Misa, kata Susy, diawali pukul 08.30 WIB yaitu Misa Pontifikal yang akan dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo.

    “Kemudian pukul 11 merupakan Misa keluarga. Biasanya itu juga Misa yang sangat banyak dihadiri oleh keluarga dan terutama oleh anak-anak. Dan akan dipimpin oleh Romo Yohannes Deodatus SJ,” kata Susy. 

    “Dan biasanya Romo muda bisa menyampaikan juga dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Terakhir ditutup dengan Misa Natal sore dengan pukul 17.00 WIB,” lanjutnya.

    Pemerintah Hadir 

    Rombongan pejabat pemerintah hadir  sekira pukul 16.00 WIB.

    Mereka di antaranya Menko PMK Pratikno, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Dalam sambutannya, Budi Gunawan menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait Natal.

    “Ada satu titipan pesan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Beliau menitipkan salam ucapan Selamat Natal Tahun 2024 kepada seluruh Umat Kristiani yang merayakan,” kata Budi Gunawan.

    “Sekaligus dengan harapan semoga dengan niat suci Natal tahun 2024 kita semakin memperoleh kedamaian, kebersamaan, gotong royong dalam membantu sesama umat yang kurang beruntung,” sambungnya.

    Selain itu, para menteri juga mengucapkan selamat Natal tahun 2024 disertai dengan harapan akan kelancaran jalannya ibadah Natal 2024.(*)

     

     

     

  • Gereja Katedral Jakarta Adakan Tiga Kali Misa Natal

    Gereja Katedral Jakarta Adakan Tiga Kali Misa Natal

    Gereja Katedral Jakarta Adakan Tiga Kali Misa Natal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Gereja Katedral
    Jakarta akan melaksanakan tiga misa
    Natal
    , Rabu (25/12/2024) dimulai pukul 08.30 WIB.
    “Ya untuk besok, hari Natal, kami akan menyelenggarakan tiga kali saja misa, yaitu di pukul 08.30 WIB yang merupakan misa pontifikal,” kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie, di Gereja Katedral Jakarta, Selasa (24/12/2024).
    Misa pontifikal akan dipimpin langsung uskup Agung Jakarta dan didampingi oleh Kuria Keuskupan Jakarta.
    “Misa pontifikal selalu dipimpin oleh Bapak Uskup Agung Jakarta yaitu Kardinal Ibrahim Soesowario didampingi oleh Kuria Keuskupan Agung Jakarta,” ungkapnya.
    Lalu, Misa kedua akan diselenggarakan pada pukul 11.00 WIB, yang akan dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus.
    “Kemudian juga misa pukul 11.00 WIB adalah misa keluarga yang banyak sekali dihadiri oleh anak-anak dan tentunya besok Romo Yohanes Deodatus akan memimpin misa anak-anak, karena beliau bisa lebih menyampaikan secara bahasa anak-anak,” ungkapnya.
    Untuk
    misa Natal
    terakhir di Gereja Katedral diadakan pukul 17.00 WIB.
    Sebelumnya, Ibadah misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta dijadwalkan berlangsung dua kali dan akan diselenggarakan secara daring maupun luring.
    Ibadah misa Natal berlangsung pukul 17.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko sementara gelombang kedua pada pukul 20.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus.
    Pihak Gereja Katedral Jakarta telah menyediakan beberapa kantung parkir bagi para jemaat yang membawa kendaraan.
    “Yaitu Kantor Pos (Jakarta Pusat) dan (SMP) Santa Ursula. Dari Polsek (Sawah Besar) juga menyiapkan di area Lapangan Banteng dan juga Kemenag RI,” ungkap Susyana.
    Untuk kantung parkir yang terdekat adalah Masjid Istiqlal. Umat yang hendak memarkirkan kendaraan bisa masuk melalui pintu 6 alias Al-Mu’min dan pintu tiga alias Al-Aziz.
    “Nanti bisa parkir di basement, dan khusus untuk umat yang akan beribadah, bisa menggunakan terowongan silaturahim untuk mencapai area Katedral Jakarta,” ujar Susyana.
    Gereja Katedral sendiri akan menampung 4.500 umat untuk satu kali misa, termasuk umat yang datang beribadah tanpa registrasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta, Jemaat Terpantau Mulai Berdatangan Selasa Sore – Halaman all

    Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta, Jemaat Terpantau Mulai Berdatangan Selasa Sore – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan jemaat misa natal mulai memasuki Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).

    Pantauan Tribunnews.com, ribuan jemaat mengantre masuk melalui pintu timur.

    Sebelum masuk, para jemaat diperiksa menggunakan metal detector serta scan barcode yang telah teregistrasi.

    Mereka kemudian diarahkan masuk ke dalam aula untuk persiapan mengikuti misa Natal.

    Sejumlah personel gabungan TNI-Polri terpantau mengamankan jalannya misa Natal.

    Tim gegana hingga K-9 Polri dikerahkan melakukan pencegahan potensi gangguan keamanan di sekitar Gereja Katedral Jakarta.

    Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie menuturkan, jemaat yang hadir dalam misa Natal berjumlah 4.500 orang.

    Menurutnya, kapasitas di dalam gereja terbagi di antaranya 800 jemaat di Graha Pemuda, kemudian 808 jemaat di lantai dua.

    “Di Plaza Maria ada 500-an lebih jemaat dan total kursi depan jadi total kami menampung kurang lebih 4.500 satu kali misa,” ucap Susyana.

    Dia menuturkan Masjid Istiqlal menjadi salah satu kantong parkir untuk umat yang hendak melangsungkan Misa Malam Natal di Gereja Katedral. 

    “Tidak ketinggalan pula, pasti Masjid Istiqlal juga turut serta untuk mendukung penuh,” kata Susyana 

    Bagi umat yang hendak memarkirkan kendaraan di Masjid Istiqlal bisa melalui dua pintu, yakni pintu 6 alias Al-Mu’min dan pintu tiga alias Al-Aziz. 

    “Nanti bisa parkir di basement, dan khusus untuk umat yang akan beribadah, bisa menggunakan Terowongan Silaturahmi untuk mencapai area Katedral Jakarta,” ujar Susyana.

    Meski begitu, tersedia beberapa titik kantong parkir bagi umat yang hendak melangsungkan ibadat di Gereja Katedral. 

    Kantong parkir itu meliputi Kantor Pos Jakarta Pusat, SMP Santa Ursula, area Lapangan Banteng dan juga Kemenag RI.

    Bagi umat yang hadir tanpa melalui registrasi terlebih dahulu, Gereja Katedral tetap menyediakan tempat, yakni di area Plaza Maria. 

    “Untuk yang sudah melakukan registrasi, mohon hadir 30 menit sebelumnya, paling lambat. Karena nanti sesudah itu, kursi nanti bisa kemungkinan untuk diberikan kepada yang lain, kalau datang kurang dari 30 menit,” imbau Susyana.  

    Adapun berikut jadwal ibadat Natal 2024 di Gereja Katedral:

    Misa Malam Natal, Selasa, 24 Desember 2024

    Misa I (online & offline) pukul 17.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko
    Misa II (online & offline) pukul 20.00 WIB dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus 

    Misa Natal, Rabu, 25 Desember 2024

    Misa Pontifikal (online & offline) pukul 08.30 WIB dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo & Kuria KAJ
    Misa II (offline) Misa Keluarga pukul 11.00 WIB dipimpin Romo Yohanes Deodatus
    Misa Sore (online & offline) pukul 17.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko

    Misa Tutup Tahun, Selasa, 31 Desember 2024

    Misa Syukur pukul 18.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko

    Misa Tahun Baru

    Misa Pagi pukul 08.30 WIB dipimpin Romo Yohanes Deodatus 
    Misa Siang pukul 11.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko 
    Misa Sore pukul 18.00 WIB dipimpin Romo Yosephus Edi Muljono