Tag: Alamsyah

  • RUPST Bank Danamon Sepakati Pembayaran Dividen Rp 1,1 Triliun, Sususan Direksi Juga Dirombak – Halaman all

    RUPST Bank Danamon Sepakati Pembayaran Dividen Rp 1,1 Triliun, Sususan Direksi Juga Dirombak – Halaman all

    RUPST PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 113,85 per lembar saham

    Tayang: Sabtu, 22 Maret 2025 09:41 WIB

    HO

    DIVIDEN DANAMON – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025) telah menyetujui seluruh agenda yang diajukan, termasuk pembagian dividen, perubahan susunan direksi, serta berbagai kebijakan strategis lainnya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 113,85 per lembar saham, dengan total mencapai sekitar Rp 1,1 triliun. 

    Jumlah ini setara dengan 35 persen dari laba bersih perseroan di 2024 senilai Rp 3,2 triliun.

    Direktur Utama Danamon Daisuke Ejima, menyatakan pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta mendukung pertumbuhan dan stabilitas keuangan perusahaan.

    Selain persetujuan pembagian dividen, RUPST 2025 juga menyetujui perubahan dalam susunan direksi. 

    Masa jabatan Hafid Hadeli sebagai Wakil Direktur Utama serta Muljono Tjandra sebagai Direktur telah berakhir sejak penutupan RUPST ini.

    Sebagai pengganti, Yenny Siswanto diangkat sebagai Direktur Perseroan, yang akan efektif menjabat setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Dengan adanya keputusan-keputusan ini, Danamon optimistis dapat terus meningkatkan kinerja dan memperkuat posisi di industri perbankan Indonesia.

    “Strategi bisnis dan operasional yang telah disusun diharapkan mampu mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Daisuke Ejima.

    Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Danamon Indonesia terbaru:

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Yasushi Itagaki
    Wakil Komisaris Utama (Independen): Halim Alamsyah
    Komisaris: Nobuya Kawasaki, Dan Harson
    Komisaris Independen: Peter Benyamin Stok, Hedy Maria Helena Lapian

    Direksi

    Direktur Utama: Daisuke Ejima
    Wakil Direktur Utama: Honggo Widjojo Kangmasto
    Direktur: Herry Hykmanto, Rita Mirasari, Dadi Budiana, Thomas Sudarma, Yenny Siswanto (menunggu persetujuan OJK)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pengamat Beberkan Beda Danantara dengan Temasek-China Investment

    Pengamat Beberkan Beda Danantara dengan Temasek-China Investment

    Jakarta

    Pengamat kebijakan publik membeberkan perbedaan Badan Pelaksana Investasi (BPI) Danantara dengan lembaga pengelola investasi dunia, seperti Temasek, Khazanah Nasional, hingga China Investment Corporation. Dalam kesempatan tersebut, Pengamat Kebijakan Publik, Ahmad Alamsyah Saragih mewanti-wanti Indonesia jangan sampai bernasib sama dengan Malaysia yang terkandung kasus skandal 1MDB (1Malaysia Development Berhad).

    Alamsyah membandingkannya dengan beberapa kategori, seperti wewenang lembaga, porsi investasi global dan domestik, sektor yang paling banyak digelontorkan untuk investasi, hingga pola investasinya. Menurut Alamsyah, Indonesia tak jauh berbeda dengan Malaysia dari segi pola investasi serta porsi investasi diprioritaskan dalam negeri.

    Hal ini berbeda dengan Temasek yang 27% untuk investasi domestik, 73% untuk investasi global. Sementara, untuk China Investment Corporations (CIC), investasinya melalui Bank BUMN China bernama Central Huijin. Sedangkan, Lembaga Pengelola Investasi Norwegia GPF Global 100% diinvestasikan ke luar negeri.

    “Malaysia mayoritas (investasi) di Malaysia. Kita ini mirip-mirip dengan Malaysia. Semoga kejadian buruk di Malaysia nggak kita alami. Kemudian dari sisi globalnya yang paling dekat itu lagi-lagi Malaysia karena pemerintah kita mengatakan akan investasi di luar negeri tapi selektif dan investasinya mau fokus ke program strategis. Sementara Malaysia itu, selain strategis juga sektor-sektor tertentu yang dianggap menjadi penggerak ekonomi Malaysia,” kata Alamsyah dalam acara Press Briefing, dikutip dari akun Youtube Komisi Informasi Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Alamsyah menyebut CIC mengincar industri yang strategis, seperti chips. Sementara, Temasek Singapura berinvestasi komersial swasta, seperti investasi apple, invetasi di beberapa perusahaan teknologi di luar sana.

    “Tingkat risikonya kita masih moderat. Yang tinggi risikonya itu ada China dan Singapura dan yang paling rendah ada risikonya itu Norwegia,” jelas dia.

    Lebih lanjut, dari sisi Governance, Sustainability and Resilience (GSR), Temasek Singapura mendapatkan nilai 100%, CIC sebesar 80%, dan Khazanah Nasional Malaysia sebesar 72%

    “Biasanya ada yang Governance, Sustainability and Resilience (GSR), Governance. Indonesia belum ada karena Indonesia belum ada. Dan Indonesia mau niru Singapura apakah kita siap? Paling tidak kita dapat membayangkan bahwa sebuah pengolah investasi aspek transparansi dan governance yaitu menjadi sesuatu yang sangat penting,” imbuh dia.

    Lihat juga Video: Mengenal Danantara, Badan Pengelola Investasi yang Diluncurkan Prabowo

    (kil/kil)

  • Dukcapil: Pemanfaatan IKD faktor penting dukung layanan perbankan

    Dukcapil: Pemanfaatan IKD faktor penting dukung layanan perbankan

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi menekankan pemanfaatan Identitas Kependudukan Digital (IKD) akan menjadi faktor penting dalam mendukung efisiensi layanan perbankan dan meningkatkan inklusivitas keuangan.

    “Pemanfaatan data kependudukan yang akurat akan menjadi faktor utama dalam mendorong efisiensi layanan perbankan serta meningkatkan inklusivitas keuangan bagi masyarakat,” kata Teguh dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Diketahui, Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) anggota Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk memperkuat digitalisasi layanan dan perlindungan data pribadi di sektor BPR.

    Lebih lanjut, Teguh menyampaikan integrasi data kependudukan dengan sistem BPR akan memberikan dampak positif bagi industri keuangan, terutama dalam hal mitigasi risiko kredit dan peningkatan akurasi data nasabah.

    Dukcapil juga berkomitmen untuk terus mendukung sektor keuangan, termasuk BPR dan BPRS agar mampu menghadapi tantangan era digital dengan lebih siap.

    Sementara itu, Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah menekankan bahwa BPR harus siap menghadapi perubahan perilaku nasabah yang kini semakin mengutamakan layanan berbasis digital.

    “Sekarang berbeda, eranya 5.0 di mana sudah artificial intelligence,” ujar Tedy.

    Ia juga menyoroti pentingnya penerapan standar sistem manajemen keamanan informasi, seperti ISO 27001:2022 agar industri BPR tetap patuh terhadap regulasi perlindungan data pribadi dan terhindar dari risiko penyalahgunaan data.

    “Ini bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga untuk melindungi industri kita dari risiko penyalahgunaan data,” ucapnya.

    Sedangkan, Direktur Utama BPR DP Taspen Iwan Soeroto menyatakan kerja sama dengan Dukcapil yang difasilitasi oleh Perbarindo akan mendukung percepatan digitalisasi layanan perbankan di BPR.

    “Kerja sama ini memungkinkan BPR untuk melakukan verifikasi data nasabah secara langsung melalui sistem Dukcapil. Dengan KTP-elektronik, BPR bisa melakukan autentikasi data nasabah secara real-time, memastikan keaslian data lebih cepat dan akurat serta mencegah penyalahgunaan,” kata dia.

    Melalui kerja sama tersebut, BPR dan BPRS diharapkan semakin siap dalam menghadapi tantangan digitalisasi, terutama dalam menjaga keamanan data nasabah.

    Implementasi IKD dan integrasi sistem dengan Dukcapil menjadi langkah strategis untuk mempercepat layanan keuangan berbasis digital dan memastikan perlindungan data pribadi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

    Langkah tersebut juga mencerminkan komitmen pemerintah dan industri keuangan dalam membangun ekosistem digital yang lebih aman, efisien, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Keluarga Vadel Badjideh Tertawa Nikita Mirzani Masuk Sel, Umar Acungkan Ibu Jari: Ya Bagus

    Keluarga Vadel Badjideh Tertawa Nikita Mirzani Masuk Sel, Umar Acungkan Ibu Jari: Ya Bagus

    TRIBUNJATIM.COM – Penahanan Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya, jadi sorotan. 

    Ibunda Laura Meizani Mawardi alias Lolly ini ditahan Selasa (4/3/2025), atas kasus pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penahanan tersebut buntut laporan Reza Gladys.

    Mengetahui Nikita Mirzani ditahan, keluarga Vadel Badjideh tertawa. 

    Sebab sebelumnya, Nikita Mirzani jebloskan Vadel Badjideh ke penjara karena atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.

    Korban Vadel Badjideh adalah Lolly, putri Nikita Mirzani.  

    Ditanya soal penahanan Nikita Mirzani, kakak Vadel Badjideh, Bintang Badjideh dan ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh tertawa. 

    “Waduh, itu urusan dia,” kata Bintang sambil tertawa ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

    Di sisi lain, Umar Badjideh berkata bahwa langkah kepolisian benar dengan menahan Nikita Mirzani, pun dirinya juga tertawa ketika ditanya hal tersebut. Bahkan Umar Badjideh juga mengucap kalimat sarkastik.

    “Ya kan kemarin nyuruh Vadel dateng, sekarang dia juga dateng, ya berarti bagus,” ujar Umar sambil mengacungkan ibu jarinya.

    Akan tetapi penahanan Nikita Mirzani tersebut tidak membuat tenang keluarga Vadel Badjideh.

    “Sama aja sih. Nggak ada rasa yang kayak plong gitu, nggak juga,” ucap Bintang.

    “Sama aja. Mau dia di dalem, mau di luar, sama aja. Kalau Vadel keluar, baru plong gue,” timpal Umar Badjideh.

    Pun berita penahanan Nikita Mirzani tidak disampaikan kepada Vadel Badjideh. Pihak keluarga hanya mau berfokus kepada kasus yang menjerat Vadel saja.

    “Nggak, dia nggak tahu. Bener-bener kita fokus aja ke Vadel, biar mentalnya lebih kuat lagi,” tandas Bintang.

    Kini nasib Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh seolah berimbang dengan sama-sama menjadi tahanan.

    NIKITA MIRZANI DITAHAN – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya resmi menahan Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, atas kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU), Selasa (4/3/2025). (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

    Razman Arif Nasution sempat berbincang dengan Vadel saat menjenguk kliennya di penjara pada Senin (24/2/2025).

    Dalam obrolannya, Razman sempat membahas soal Lolly yang diduga sudah memiliki kekasih baru.

    Dikatakan Razman, Vadel kecewa terhadap Lolly dan berniat melupakan putri Nikita itu.

    “Saya bilang, saya memang melihat sepertinya dia punya pacar baru.

    Terus (Vadel tanya) ‘boleh nggak om saya lihat?’. Saya nggak pegang HP-nya dan saya kira udah lah kamu lupakan aja,” ujar Razman kepada Vadel saat itu, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (25/2/2025).

    Razman mengungkapkan, Vadel sudah tidak mau mengingat soal Lolly.

    Vadel mengaku pada Razman, bahwa dirinya sudah kecewa dengan Lolly lantaran merasa dikhianati.

    MODUS VADEL BADJIDEH – Vadel Badjideh dihadirkan ke publik usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan persetubuhan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). Polisi mengungkap modus Vadel Badjideh melakukan dugaan asusila ke putri Nikita Mirzani, Lolly. (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

    “‘Udah om, saya nggak mau ingat itu lagi, karena memang yang saya rasakan sekarang benar-benar merasa dikhianati gimana sih om’. Gitu perasaan dia,” kata Razman menirukan ucapan Vadel.

    Bahkan, Vadel masih belum percaya tentang apa yang menimpa dirinya.

    Pasalnya, kondisi Vadel sekarang berbanding terbalik dengan apa yang ia bayangkan.

    “Dan dia sampai sekarang masih belum percaya.”

    “Masih belum percaya bahwa apa yang terjadi ini begitu bertolak belakang dengan apa yang dia pikirkan,” beber Razman.

    Senada dengan Vadel, rupanya Razman juga memendam kekecewaan terhadap Lolly.

    “Saya juga bilang, saya juga sebenarnya kalau ditanya kecewa juga dengan Lolly.”

    “Kenapa Lolly diawal begitu konsisten begitu fighter, belakangan malah berubah keterangan sehingga akhirnya Vadel ditahan,” pungkasnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di grid.id 

    Berita Seleb lainnya

  • Main di Qodrat 2, Vino Bastian Sampai Konsultasi ke Ustaz untuk Adegan Ini: Dilematis

    Main di Qodrat 2, Vino Bastian Sampai Konsultasi ke Ustaz untuk Adegan Ini: Dilematis

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Aktor Vino G Bastian menceritakan adegan dalam film Qodrat 2 dimana ia harus berkonsultasi dengan ustaz.

    Yakni adegan saat ia melakukan rukiah massal.

    Pasalnya di adegan tersebut yang harus dirukiah adalah perempuan.

    Dalam cuplikan trailer film tersebut, Vino terlihat melakukan rukiah massal yang mayoritas pemerannya adalah perempuan. Vino mengakui, adegan itu cukup dilematis baginya. 

    Diketahui, dalam film ini Vino berperan sebagai Ustaz Qodrat.

    “Sebetulnya agak dilematis ya (saat adegan itu), karena isinya perempuan semua. Sebagai ustaz, gimana nih caranya untuk merukiah begitu banyak orang, dan semuanya perempuan,” kata Vino saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

    Vino mengatakan, sebelum adegan tersebut dilakukan, ia dan tim sempat berkonsultasi dengan seorang ustaz.

    “Akhirnya, kita konsultasi sama ustaz. Gimana caranya kalau bukan mahram, gimana cara pegangnya, itu semua sudah kita konsultasikan,” ujar Vino.

    Sementara itu, sutradara Charles Ghozali mengungkapkan bahwa adegan rukiah massal dalam film ini melibatkan ratusan orang.

    “Ada adegan rukiah massal yang melibatkan sekitar 150 orang. Sebelum syuting, mereka ditanya terlebih dahulu, bagaimana rasanya saat kerasukan atau apakah mereka pernah mengalami hal seperti itu,” ungkap Charles.

    Qodrat 2 merupakan kelanjutan kisah Ustaz Qodrat setelah pertarungannya melawan Assu’ala di film pertama.

    Kali ini, perjalanan Ustaz Qodrat berlanjut dalam upayanya mencari sang istri, Azizah, yang mengalami depresi setelah menyerahkan keimanannya kepada Assu’ala demi menyelamatkan Alif.

    Setelah sempat dirawat di rumah sakit jiwa, Azizah kini bekerja di sebuah pabrik pemintalan.

    Namun, pabrik tersebut justru menyimpan misteri mengerikan.

    Serangkaian kematian misterius terjadi akibat ritual iblis yang dilakukan pemilik pabrik demi pesugihan. 

    Selain Vino G Bastian, film ini juga dibintangi oleh Acha Septriasa, Della Dartyan, Hana Saraswati, Donny Alamsyah, dan Septian Dwi Cahyo.

    Film Qodrat 2 dijadwalkan tayang pada Lebaran tahun ini, meski tanggal pastinya belum diumumkan. (Kompas.com)

  • 5 Jabatan Strategis di Lantamal I Diserahterimakan, Ini Daftarnya

    5 Jabatan Strategis di Lantamal I Diserahterimakan, Ini Daftarnya

    loading…

    Lima jabatan strategis di jajaran Lantamal I telah diserahterimakan. Foto/Instagram Lantamal 1

    JAKARTA – Lima jabatan strategis di jajaran Lantamal I telah diserahterimakan. Serah terima jabatan ( sertijab ) dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Danlantamal I) Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba di Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah Nomor 01 Belawan, Sumatera Utara, Sabtu (1/3/2025).

    Danlantamal I dalam sambutannya menekankan bahwa sertijab merupakan bagian penting dari regenerasi organisasi. Sertijab tidak sekadar pergantian personel, melainkan upaya pembaruan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan dinamika organisasi demi menjawab tantangan tugas di masa depan.

    Jasiman mengapresiasi pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya untuk TNI Angkatan Laut, khususnya selama berdinas di Lantamal I dan jajaran, serta ucapan selamat bertugas di satuan yang baru. Dalam kesempatan itu, Jasiman menyambut pejabat baru dengan mengucapkan selamat bergabung di jajaran Lantamal I dan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin TNI Angkatan Laut.

    “Saya harapkan dapat memberikan inovasi dan energi baru khususnya di jajaran Lantamal I,” katanya dikutip dari laman resmi TNI AL.

    Acara sertijab yang berlangsung khidmat ini dirangkaikan dengan serah terima jabatan pengurus Korcab I DJA I yang dipimpin oleh Ketua Korcab I DJA I Othy Jasiman Purba. Acara serah terima jabatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama dan ramah tamah, yang diikuti oleh seluruh PJU dan Kadis/Kasatker Lantamal I.

    Berikut 5 jabatan strategis di jajaran Lantamal I yang diserahterimakan:
    1. Wakil Komandan (Wadan) Lantamal I yang sebelumnya diemban Kolonel Laut (P) Baharudin Anwar beralih kepada Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi.

    2. Asisten Intelijen (Asintel) Danlantamal I dari Kolonel Laut (P) Suryadi Permana beralih kepada Kolonel Laut (P) Bambang Widodo.

    3. Asisten Operasi (Asops) Danlantamal I dari Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan kini diserahkan kepada Kolonel Laut (P) Alamsyah Putra Tanjung.

    4. Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal I yang sebelumnya diemban oleh Kolonel Laut (P) Ristanto Putro beralih kepada Letkol Laut (P) Valentino Pasalbessy.

    5. Komandan Lanal Dumai yang sebelumnya dijabat Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel kini beralih kepada Kolonel Laut (P) Abdul Haris.

    (rca)

  • Film Qodrat 2 Bakal Tayang Lebaran 2025

    Film Qodrat 2 Bakal Tayang Lebaran 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bioskop Indonesia bakal dimeriahkan oleh film-film berbagai genre selama Lebaran 2025, salah satunya Qodrat 2 yang merupakan sekuel dari film Qodrat (2022). Film ini menyajikan kisah perjalanan Ustaz Qodrat dalam mencari, menemukan, dan menyelamatkan istrinya yang bernama Azizah.

    Film Indonesia ini disutradarai oleh Charles Gozali. Adapun Dian Sastrowardoyo berperan sebagai salah satu produser eksekutif dalam film ini bersama Sunil Samtani, sedangkan di kursi produser ada Linda Gozali.

    Film Qodrat 2 mengisahkan perjalanan Ustaz Qodrat dan istrinya, Azizah. Demi menyelamatkan sang anak yang bernama Alif, Azizah rela menjual dirinya pada Assu’ala hingga depresi.

    Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Azizah pun bekerja di sebuah pabrik pemintalan. Selama bekerja di tempat tersebut, muncul serangkaian kematian misterius yang terjadi pada para pekerjanya.

    Konon, hal itu terjadi akibat ritual iblis yang dilakukan pemilik pabrik. Sang pemilik pabrik diduga melakukan ritual pesugihan.

    Mengetahui hal ini, Qodrat pun berusaha menyelamatkan Azizah. Puncaknya, terjadi serangan kesurupan massal di tempat tersebut. Qodrat pun melakukan rukiah massal.

    Dalam adegan rukiah massal, Charles Gozali melibatkan sekitar 150 orang. Selama proses syuting tersebut, adegan ini juga telah disupervisi oleh ustaz rukiah yang memastikan proses dan bacaan doa yang dilafazkan tepat.

    Film Qodrat 2 dibintangi oleh Vino G Bastian, Acha Septriasa, Della Dartyan, Donny Alamsyah, dan masih banyak lagi. Film ini dikabarkan tayang pada Lebaran 2025.

    Penulis: Resla

  • Cegah Kejahatan Siber, Digital Forensic Rilis Aplikasi IC4

    Cegah Kejahatan Siber, Digital Forensic Rilis Aplikasi IC4

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Digital Forensic Indonesia (DFI) meluncurkan aplikasi layanan digital untuk membantu masyarakat mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk kejahatan siber bernama Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4).

    CEO sekaligus Founder IC4 Ruby Alamsyah mengatakan masyarakat dapat mengunjungi website dan aplikasi IC4, serta berinteraksi dengan tim support untuk berkonsultasi terkait kejahatan daring, modus operasinya, hingga melakukan pengecekan data digital.

    “Dengan adanya IC4, diharapkan tingkat literasi digital masyarakat meningkat, serta tercipta ekosistem digital yang lebih aman dan tepercaya di Indonesia. Sehingga istilah no viral, no justice tidak akan terjadi lagi karena masyarakat dapat melaporkan kejahatan online secara gratis,” kata Ruby dalam siaran pers, Rabu (26/2/2025).

    IC4 menyediakan berbagai fitur layanan, seperti Cek Data sebagai deteksi awal kejahatan online. Melalui fitur ini, kita dapat mengecek email, link phishing, file/APK, rekening, pesan penipuan, nomor telepon, hingga profil fintech. Selain itu, lewat IC4, kita juga bisa melaporkan kasus kejahatan online.

    IC4 juga menampilkan artikel-artikel pakar yang mengulas tentang kejahatan siber, termasuk modus dan saran pencegahan. Kita juga dapat melakukan take down permanen link/URL terkait kejahatan online dengan cepat untuk mencegah kerugian melalui aplikasi ini.

    Ruby menambahkan korporasi juga bisa memanfaatkan aplikasi IC4 untuk memperkuat sistem keamanan digital. Terutama, perusahaan-perusahaan yang memiliki klien atau langganan dalam jumlah besar.

    “IC4 dapat membantu korporasi meningkatkan keamanan digital di ekosistemnya, seperti melindungi nasabah atau pelanggan,” tambahnya.

    Sebagai informasi, masyarakat dapat mengakses layanan IC4 melalui situs resmi maupun aplikasi yang tersedia di platform Android dan iOS.

  • Basarnas Temukan Pemuda yang Terjun di Jembatan 4 Barelang dalam Kondisi Meninggal

    Basarnas Temukan Pemuda yang Terjun di Jembatan 4 Barelang dalam Kondisi Meninggal

    Liputan6.com, Batam – Alamsyah (20), pemuda asal Kota Batam yang terjun dari Jembatan 4 Barelang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 21.35 WIB.

    Korban ditemukan tersangkut di keramba nelayan, berjarak sekitar 1,3 mil laut (NM) dari lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara.

    Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Rahmat Hidayat, membenarkan bahwa korban telah ditemukan setelah pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan.

    “Korban berhasil ditemukan setelah pencarian selama dua hari. Tim SAR menggunakan teknik penyisiran permukaan air dengan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga menjadi titik jatuh korban,” ujar Rahmat Hidayat dalam wawancara, Selasa (25/2/2025).

    Sebelumnya, Rahmat mengungkapkan pada Minggu (23/2/2025) pukul 07.25 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang menerima laporan dari Kapolsek Galang, Iptu Alex, mengenai seorang pria yang melompat dari Jembatan 4 Barelang. Peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.

    Berdasarkan keterangan saksi, Sudirman (45) dan Suryadi (42), korban yang mengendarai motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi BP 5289 JJ terlihat duduk di pinggir jembatan sebelum akhirnya melompat. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Galang.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Polairud Polda Kepri, TNI AL, BPBD Batam, serta relawan segera melakukan pencarian. Namun, proses pencarian sempat terkendala arus laut yang cukup kuat dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

    Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa keberhasilan pencarian ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh unsur SAR yang terlibat.

    “Kami mengapresiasi kerja keras semua tim yang terlibat dalam operasi ini. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing,” ucapnya.

    Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif korban melompat dari jembatan.

     

    Biadab, Guru dan Tukang Kebun Cabuli Siswi di Pemalang

  • Alasan Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Perbaikan Institusi dan Evaluasi Oknum Menyimpang – Halaman all

    Alasan Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Perbaikan Institusi dan Evaluasi Oknum Menyimpang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan band Sukatani untuk menjadi duta Polri.

    Tawaran ini diberikan setelah lagu Bayar Bayar Bayar dari band Sukatani menjadi polemik.

    Lagu Bayar Bayar Bayar sempat menjadi perbincangan publik karena dinilai menyinggung institusi Polri.

    Lantas, apa alasan Kapolri ingin Sukatani jadi duta Polri?

    Listyo Sigit memaparkan bahwa langkahnya ingin menjadikan Sukatani sebagai duta, dilakukan untuk memberikan perbaikan kepada institusi Polri lewat karya seni yang bersifat kritik membangun.

    “Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan Juri atau Band Duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang,” ujar Kapolri kepada awak media, Minggu (23/2/2025).

    Selain itu, karya band Sukatani dianggap menjadi satu di antara cara untuk terus membangun institusi Polri lebih baik ke depannya.

    Langkah ini juga sebagaimana komitmen yang terus dilakukan pihak kepolisian untuk mencegah perilaku menyimpang pada setiap oknum.

    “Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik,” papar Listyo Sigit.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberi tanggapan terkait polemik lagu band Sukatani.

    Listyo Sigit menegaskan Korps Bhayangkara tidak antikritik atas segala kritikan.

    “Polri tidak antikritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus legowo dan yang penting ada perbaikan,” ujar Kapolri dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

    Kapolri pun meminta agar semua masukan bisa dijelaskan masalahnya jika memang anggota Polri melakukan kesalahan.

    “Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi,” katanya.

    “Itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan,” imbuh Kapolri.

    Permintaan Maaf Band Sukatani

    Band Sukatani menjadi perbincangan setelah video dua personelnya meminta maaf ke Kapolri imbas lagu Bayar Bayar Bayar, viral di media sosial.

    Personel band Sukatani minta maaf kepada Kapolri buntut lagu Bayar Bayar Bayar yang menuliskan lirik “Bayar Polisi”.

    Lagu dari band Sukatani itu menjadi polemik hingga berujung ditarik dari peredarannya karena diduga mengkritik Polri.

    Band Sukatani mengunggah video berisi permintaan maaf di akun Instagram miliknya @sukatani.band, Kamis (20/2/2025).

    Personel Sukatani mengatakan mereka telah mencabut dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari peredaran.

    Dua personel band Sukatani yakni Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel mengatakan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar mereka ciptakan untuk oknum polisi yang melanggar aturan.

    “Memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya ‘Bayar Polisi’ yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial.”

    “Melalui pernyataan ini saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar lirik lagu bayar polisi.”

    “Dengan ini saya mengimbau kepada pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul bayar bayar bayar agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’, karena apabila ada risiko di kemudian hari sudah bukan tanggung jawab kami dari Band Sukatani.”

    “Tolong segera dihapus video yang menggunakan lagu kami.”

    “Demikian pernyataan yang kami buat ini dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun kami buat secara sadar dan sukarela dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” demikian bunyi pernyataan mereka.

    SUKATANI MINTA MAAF – Anggota Sukatani Band, Muhammad Syifa Al Ufti atau Electroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati atau Twister Angel (vokalis) meminta maaf kepada institusi Polri atas lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar melalui akun Instagram @sukatani.band, Kamis (20/2/2025). (Tribunjateng.com/ Instagram @sukatani.band)

    Sebelum membuat video permintaan maaf, dua personel band Sukatani didatangi Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah.

    Polda Jawa Tengah melakukan pertemuan dengan band Sukatani yang dilakukan di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (20/2/2025).

    Dalam pertemuan itu, polisi melakukan interogasi terhadap Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra.

    Dilansir TribunJateng.com, kepolisian melakukan interogasi terkait alasan pembuatan lagu Bayar Bayar Bayar yang diduga mengkritik polisi.

    Setelah itu, muncul video klarifikasi dari band asal Purbalingga, Jawa Tengah tersebut.

    “Ya kami temui mereka di Banyuwangi selepas mereka konser di Bali.”

    “Kalau komunikasi lewat handphone kurang maksimal jadi kami janjian di sana,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jumat (21/2/2025).

    Artanto mengungkapkan, anggota kepolisian hanya berkomunikasi terkait tujuan pembuatan lagu.

    Setelah mengetahui bahwa lagu hanya bersifat kritik, pihaknya lantas tidak mempersoalkannya.

    Pihaknya juga tidak mempermasalahkan jika Sukatani tak membuat video klarifikasi.

    Kemudian, soal video klarifikasi band Sukatani, Artanto membantah bahwa itu ulah anggota Polda Jateng yang melakukan intervensi.

    Begitupun soal topeng yang dilepas oleh dua anggota band Sukatani.

    “Tidak ada yang memaksa membuka topeng,” imbuhnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Band Sukatani Ternyata “Diklarifikasi” di Banyuwangi, Hasilnya Dikirim ke Mabes Polri

    (Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti/Fahdi Fahlevi/Fauzi Nur Alamsyah) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

    Berita lain terkait Band Sukatani Diintimidasi